UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING
PADA PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI GAYA
MENGAJAR DIVERGEN DI KELAS XI SMK
NEGERI 1 STABAT
2014/2015
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jasmani
Kesehatan Dan Rekreasi
Oleh :
MUHAMMAD WILDAN NASUTION
6102112017
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
ABSTRAK
MUHAMMAD WILDAN NASUTION : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Melalui Gaya Mengajar Divergen Di Kelas XI SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015
Pembimbing : SUHARJO
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan
hasil belajar dribbling kaki bagian dalam sepakbola yang didapat siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Stabat pada Tahun Ajaran 2014/2015 melalui gaya mengajar
divergen.
Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Stabat T.A
2014/2015, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 36
orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil
dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang
berbentuk portofolio, dengan metode gaya mengajar divergen, maka diadakan tes
hasil belajar pada Siklus I yang berbentuk melakukan teknik dasar dribbling kaki
bagian dalam.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Stabat. Dari 36 siswa terdapat 9 siswa yang tuntas belajarnya (25%) dan
27 orang siswa yang tidak tuntas belajarnya (75%).
Hasil dari siklus I terdapat 32 siswa yang tuntas belajarnya (89%), dan 4 siswa
yang tidak tuntas belajarnya(11%). Dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dari tes
awal sampai dilakukannya siklus I terjadi peningkatan, dapat dikatakan melalui
i
KATA PENGANTAR
Bismillahir Rohmannir Rohiim..
Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Dribbling Pada Permainan Sepak Bola Melalui Gaya Mengajar Divergen Di Kelas
XI SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015.
Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa
umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) ke zaman yang
terang menderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan diyaumil mahsyar
kelak.
Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan
skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan
kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi
ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan
i
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Pembimbing skripsi Penulis
yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan
yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Drs. Suriyadi Damanik, M.Kes, selaku Ketuan Jurusan Pendidikan
Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR
7. Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.
8. Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa kelas XI
SMK Negeri 1 Stabat
9. Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang kepada kedua orang tua
tercinta ayahanda Asra’i Nasution dan Ibunda tersayang Saidaisma Hasibuan,
i
dan kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis, semoga
ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT.
10. Kasih sayang penulis kepada kakak tercinta. Raisah Arma Yanti Nasution,
S.Pd atas kasih sayang dan doanya.
11. Kasih sayang penulis kepada seluruh keluarga yang selama ini memberi
dukungan dan semangat kepada penulis.
12. Teman-teman sejawat, teman-teman suka dan duka yang selalu memberikan
motivasi kepada penulis (Ibnu Hajar, Lusi Oktari, Julian Pranama Syahputra,
Putri Rahmana, Sahrul Nauli Simbolon, Reza Safrulloh, Zulfikar)
Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khususnya bagi diri pribadi
penulis. Amin Ya Robbal Alamin.
Medan, Februari 2015
Penulis
v
vi
1. Lokasi ... 31
2. Waktu Penelitian ... 31
B. Subjek Penelitian ... 31
C. Metode Penelitian ... 31
D. Desain Penelitian ... 31
E. Instrumen Penelitian ... 36
F. Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 42
B. Hasil Penelitian ... 43
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Daftar Nilai Pre-Test, Siklus I ... 42
Tabel 2 : Deskripsi Data Penelitian ... 43
Tabel 3. : Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Pembelajaran Guru Siklus I ... 47
Tabel 4 : Hasil Analisis Pelaksanaan Observasi Partisipasi Siswa Siklus I Dalam Pembelajaran Dribbling Kaki Bagian Dalam ... 48
Tabel 4 : Deskripsi data siklus I ... 50
Tabel 5 : Hasil Test I (Siklus I) Dribbling Kaki Bagian Dalam... 51
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 : Lapangan Sepak Bola ... 16
Gambar 2 : Bola Kaki ... 17
Gambar 3 : Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam ... 21
Gambar 4 : Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 32
Gambar 4.1 : Perbandingan Ketuntasan hasil Belajar Siklus I ... 51
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang
di bidang ilmu dan teknologi serta di bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga
adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta
meningkatkan harkat dan martabat manusia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
Perkembangan dan pembinaan olahraga di Indonesia juga merupakan upaya
peningkatan kesehatan jasmani seluruh masyarakat, pemupukan watak dan
sportivitas serta meningkatkan prestasi olahraga dan mengolahragakan
masyarakat. Terutama dikalangan remaja, karena pada usia ini dianggap paling
cocok untuk mengembangkan bakat dan potensi menjadi seorang atlet yang
berprestasi.
Dalam praktek di lapangan sering sekali didapati pembelajaran pendidikan
jasmani (penjas) yang kurang efektif dan efesien dalam pengajaran materi,
kebanyaan guru tidak menggunakan media atau alat bantu padahal dikaji lebih
mendalam dengan menggunakan alat bantu informasi atau pesan yang akan
disampaiakan akan lebih efektif dan efesien. Hal ini di sinyalir karena tidak
tersedianya alat bantu tersebut dan kurangnya kreativitas guru, tidak tersedianya
media pembelajaran atau alat bantu disekolah menjadi salah satu faktor penyebab
guru malas dan kurang kreatif dalam mengelola pembelajaran.
2
Hal ini sering kita jumpai dalam KBM bidang studi pendidikan jasmani
(penjas) yang efeknya dapat mengondisikan siswa dalam situasi duduk diam catat
hafal (DDCH). Hal ini tentu bertentangan dengan tujuan pengajaran pendidikan
jasmani (penjas) yang sangat kompleks yang seharusnya bertujuan untuk
meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, dan social melainkan
hanya aspek kognitif saja. Di samping itu hal ini tentu bertentangan dengan
harapan masyarakat (orang tua atau anak) yang menginginkan anakny tumbuh
lebih kreatif, dapat menggunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang
diperolehnya secara efektif dalam pemecahan masalah-masalah sehari-hari yang
kontekstual.
Secara umum kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani (penjas)
melibatkan aktivitas fisik, demikian halnya dalam belajar dribbling sepak bola
dengan kaki bagian dalam salah satu faktor keberhasilan guru dalam
menyampaikan materi yang diajarkan di pengaruhi oleh metode atau gaya
mengajar. Gaya mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk
berinteraksi dengan baik. Gaya mengajar yang sesuai dalam pelaksanaan
pembelajaran akan membantu siswa untuk menguasai materi yang diajarkan
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
Selain gaya mengajar sangat mempengaruhi hasil pembelajaran. Sebab
gaya mengajar juga memiliki peranan penting dalam proses belajar mengajar,
karena metode merupakan rancangan untuk mempermudah dan mempelancar
3
Penggunaan gaya mengajar tidak hanya membuat proses pembelajaran
lebih efisien, tetapi materi pembelajaran dapat diserap lebih mendalam, siswa
mungkin sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru,
pemahaman itu akan lebih baik lagi jika diperkaya dengan kegiatan yang melihat,
menyentuh, merasakan atau memahami melalui gaya mengajar yang akan
digunakan. Disamping itu gaya mengajar dapat memperkuat kecintaan dan
apreasiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses mencari ilmu itu sendiri.
Seperti halnya dengan materi pembelajaran dribbling sepak bola dengan
kaki bagian dalam penyampaian materinya pada siswa, guru memerlukan gaya
mengajar yang tepat agar siswa mudah dan bersemangat dalam pembelajaran
tersebut. Bila guru pendidikan jasmani (penjas) menggunakan Gaya mengajar
yang tepat dalam proses pembelajarannya tentu itu akan menarik minat serta
perhatian siswa terhadap pembelajaran tersebut dan bila siswa mulai menaruh
minat dalam pembelajaran tersebut maka siswa pasti akan lebih mudah
memahami dan mengerti tentang pembelajaran tersebut. Maka dari itu gaya
mengajar pembelajara divergen sangatlah membantu siswa agar tertarik untuk
melakukan pembelajaran pendidikan jasmani (penjas).
Selama ini gaya mengajar yang digunakan oleh guru belum maksimal. Itu
dilihat dari nilai rata-rata siswa yang melakukan dribbling. Karena dari itu
menurut penulis harus ada perubahan gaya mengajar pembelajaran, karena saat
penulis mengadakan observasi 01 maret 2014 hanya 9 siswa yang tuntas (25%)
4
mengajar divergen untuk meningkatkan hasil dribbling dengan kaki bagian dalam
pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar belakang permasalahan, dapat diidentifikasi terkait
dengan aktivitas pembelajaran permainan sepakbola dalam mata pelajaran
Penjaskes di SMKN 1 Stabat adalah sebagai berikut:
1. Guru belum memahami antara aktivitas pembelajaran permainan sepak
bola dengan pelatihan cabang olahraga sepakbola
2. Guru Penjaskes cenderung memberikan aktivitas pelatihan cabang
olahraga sepakbola, bukan memberikan aktifitas pembelajaran permainan
sepak bola.
3. Guru kurang memperhatikan keaktifan siswa dalam melakukan
pembelajaran menggiring bola.
4. Guru belum memberikan koreksi yang positif terhadap
kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan mendribbling bola pada permainan
sepakbola.
5. Masih rendahnya minat dan motivasi belajar siswa.
6. Terbatasnya media pembelajaran khususnya pembelajaran sepakbola
7. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam bertanya dan menjawab
5
C. Batasan Masalah
Untuk menghindari interpensi yang berada dalam penelitian ini maka
perlu kiranya menetukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akakn dicapai. Adapun yang menjadi pembatasan
masalah dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar dribbling
sepak bola dengan kaki bagian dalam melalui gaya mengajar divergen pada siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka
penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana
meningkatkan hasil belajar siswa dribbling kaki bagian dalam pada permainan
sepakbola melalui gaya mengajar divergen di kelas XI SMK Negeri 1 Stabat
Tahun Pelajaran 2014/2015 ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang dijadikan tujuan penelitian oleh penulis adalah sebagai
berikut:
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam dribbling pada permainan
sepakbola melalui gaya mengajar divergen di Kelas XI SMK Negeri 1 Stabat
Tahun Pelajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Secara teoritis penilitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan, disamping itu hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat
6
1. Bahan masukkan kepada guru untuk memperbaiki proses pembelajaran
mendribbling bola dengan menggunakan gaya mengajar divergen dalam
permainan sepak bola.
2. Untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mendribbling bola dengan dengan
menggunakan gaya mengajar divergen.
3. Peningkatan mutu pembelajaran disekolah SMK Negeri 1 Stabat.
4. Peningkatan pengetahuan peneliti dibidang pendidikan baik secara teori
maupun aplikasi langsung dilapangan.
5. Referensi buat peneliti yang ingin meneliti proses pembelajaran
mendribbling bola pada permainan sepakbola dengan menggunakan gaya
mengajar divergen.
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa adanya peningkatan hasil belajar
dribbling kaki bagian dalam pada permainan sepak bola “ melalui gaya mengajar
divergen” pada Tes Awal, setelah tes hasil belajar tes awal dapa dilihat bahwa
kemampuan awal siswa dalam melakukan teknik dribbling kaki bagian dalam
pada permainan sepakbola masih rendah. Dari 36 siswa yang menjadi subjek
dalam penelitian ini, ternyata hanya 9 siswa ( 25 % ) yang sudah memiliki
ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yakni 27 siswa (75 %) belum memiliki
ketuntasan belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh hanya mencapai 2,12.
Sedangkan pada siklus I dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Ternyata dari 36
siswa, terdapat 32 siswa yang tuntas (89 %) yang sudah memiliki ketuntasan
belajar. Nilai rata-rata yang diperoleh mencapai 2,92.
Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran
menggunakan gaya mengajar divergen dapat meningkatkan hasil belajar dribbling
kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Stabat Tahun Ajaran 2014/2015.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
57
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMK Negeri 1 Stabat untuk
mempertimbangkan penggunaan pembelajaran dengan gaya mengajar
divergen dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat siswa
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyaan siswa tidak berani mengajukan
pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti
secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan melaksanakan
gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara
memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba
melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
strategi atau gaya mengajar yang lain.
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melalkukan menggunakan gaya
mengajar divergen kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya yang
lebih baik lagi.
5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan
DAFTAR PUSTAKA
Adang, Suherman, (2003). Menuju Perkembangan Menyeluruh Menyiasati
Kurikulum Pendidikan Jasmani Disekolah Menengah. Jakarta :
Depdiknas.
Agus, Kristiyanto. (2010). Pendidikan Tindakan Kelas (PTK) Dalam
Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta: Cetakan
I. UNS Press.
Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Danny, Mielke. (2007). Dasar-dasar sepak bola. Bandung: Pakar Raya.
Dimyanti, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dan Zein. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
H.A.Furqon. (1968). Kiat-Kiat Menjadi Guru. Jakarta: Pradnja Paramita.
FIFA. (2005). Rules Of The Game ( Peraturan Permainan ) / PSSI. Medan: Unimed
Mochtar, Remmy. (1992). OlahragaPilihan Sepak Bola. Depdikbud: Proyek
Pembinaan Tenaga Koger, Robert. (2007). Latihan dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: PT. Saka Mitra Kompetensi.
Mosston, Muska (1981) Teaching Physical Education, Columbs : Charles E and Merril Publishing Company.
Rusli Ahmad dan Harrison, Joyce M (1990). Perencanaan Program Pengajaran. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Nurhasan. 2001. Tes dan Pengukuan dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta.
Sajoto, M. (1998). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soedjono. (1985). Sepakbola Taktik dan Kerjasama. Yogyakarta: Kedaulatan Rakyat.
Suprijono, Agus (2010). Cooperative Learning-teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Sudjana, N. (2009). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. ( 2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Supandi. 1992. Strategi Belajar Mengajar Mengajar Penjas. Jakarta : Depdikbud