PENGARUH INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION Pengaruh Integrated Neuromuscular Inhibition Techniques Dan Massage Efflurage Terhadap Penurunan Nyeri Dan Peningkatan Kemampuan Fungsional Pada Fibromyalgia Syndrome Otot Upper Trapezius.

(1)

PENGARUH INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUES DAN MASSAGE EFFLURAGE TERHADAP PENURUNAN

NYERI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONALPADA

FIBROMYALGIA SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi

Disusun oleh :

MADA ANGGARANI NIM J120121029

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

HALAMAN PRASYARAT GELAR

PENGARUH INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION

TECHNIQUES DAN MASSAGE EFFLURAGE TERHADAP PENURUNAN

FIBROMYALGIA SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS

Skripsi ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi di Program Studi Fisioterap

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Pada Tanggal: 3 April 2015

Nama: Mada Anggarani

(3)

(4)

(5)

iv

(6)

HALAMAN MOTTO

Ibadah itu adalah semua kegiatan produktif yang bermanfaat baik bagi diri sendiri atau pun orang lain (Umar bin Khattab)

“Hai Orang-Orang Yang Beriman, Rukuklah Kamu, Sujudlah Kamu, Sembahlah Tuhanmu Dan Perbuatlah Kebajikan, Supaya Kamu Mendapat

Kebahagiaan.” (QS. Al-Hajj: 77)

STUDY LIKE FOOL, BUT DREAM LIKE JENIUS!!

(7)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK :

ALLAH SWT

MAMAH & BAPAK TERCINTA

ADIK-ADIKKU TERSAYANG (MUHUNG & TATA) ADIK-ADIK KOS NOOR MUTTAQIEN 2

(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaykum wr.wb.

Segala puja dan puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan hanya kepada Allah SWT, Rabb semesta alam. Hanya Allah SWT yang memberikan segala nikmat untuk seluruh mahluk. Dan hanya dengan segala ridho dari Allah SWT penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “PENGARUH INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUES DAN MASSAGE EFFLURAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN

FUNGSIONAL PADA FIBROMYALGIA SYNDROME OTOT UPPER

TRAPEZIUS.” sebagai syarat untuk melengkapi tugas-tugas guna menyelesaikan Program Studi Strata 1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sholawat serta salam Allah swt tetap terlimpahkan curahkan kepada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW, atas ridho dari-NYA beliau telah bisa merubah jaman jahiliyah menuju jaman yang terang benderang ini disinari nur iman dan islam, dan tak lupa pula kepada keluarga dan para sahabatnya, semoga di yaumul akhir nanti kita mendapatkan syafaat dari beliau.

Skripsi ini dalam penulisannya tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari semua pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

(9)

vii

2. Bapak Dr. Suwadji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Ibu Isnaini Herawati, SSt.FT.M.Sc selaku Kepala Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Setyawan, M.Physio dan ibu Isnaini Herawati, SSt.FT.M.Sc selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan ikhlas membimbing penulis dalam pembuatan skripsi ini.

5. Mamah dan bapak tercinta yang telah memberikan motivasi sangat besar dan doa yang tak pernah putus sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini tanpa ada halangan yang berarti.

6. Dek Muhung dan Dek Tata tersayang yang selalu memberikan warna pada hidup kakak.

7. Untuk adik-adik kos ku mutaqien 2 yang tak pernah bosan mengatakan “ Semangat!” dan teman-teman fisioterapi semoga kalian semua sukses dunia dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu penulis berharap adanya kritik serta saran yang bersifat membangun agar skripsi ini menjadi sempurna. Dan semoga dapat memberikan banyak manfaat.

(10)

RINGKASAN

PENGARUH INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION

TECHNIQUES DAN MASSAGE EFFLURAGE TERHADAP PENURUNAN

FIBROMYALGIA SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS (Mada Anggarani, J 120121029, Jurusan Fisioterapi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 40 Halaman) Nyeri musculoskeletal adalah gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien dan masih menjadi topik yang menarik untuk dibahas hingga saat ini. Seringkali nyeri musculoskeletal mengacu pada fibromyalgia syndrome (FMS) dan myofascial trigger point syndrome (MTrPS). Pada kondisi FMS nyeri dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah repetitive strain injury (RSI). Metode INIT merupakan penggabungan dari beberapa metode yaitu ischemic compression, kontraksi isometrik dari muscle energy technique dan strain-counter strain. massage efflurage meliputi gerakan-gerakan dasar seperti menekan dan mendorong dengan gentle disertai gerakan-gerakan memutar menggunakan telapak tangan.

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh INIT dan massage effurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien FSM otot upper trapezius serta untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara INIT dan massage efflurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien FSM otot upper trapezius.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan menggunakan rancangan two groups pre-test and post-test design. Penelitian ini diambil dengan teknik purposive random sampling (sampel acak). Responden dipilih dengan cara mengisi quisioner serta masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Subyek berjumlah 12 orang, kemudian subyek dibagi menjadi 2 kelompok. Keduanya diberikan perlakuan 3 kali seminggu selama 3 minggu dengan durasi 15 menit. Teknik analisis data menggunakan T-test dengan tingkat kepercayaan 95 %.

Hasil penelitian pada uji hipotesis 1 pada kelompok 1, menunjukkan nilai p = 0,026 untuk VDS dan p = 0.027 untuk NDI (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh bermakna terapi INIT dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius. Uji hipotesis 1 pada kelompok 2, menunjukkan nilai p = 0,026 untuk VDS dan p = 0.043 untuk NDI (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh bermakna terapi massage efflurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius. Uji hipotesis 2, menunjukkan nilai p = 0,432 untuk VDS dan p = 0,0317 untuk NDI (p > 0,05) yang artinya tidak ada perbedaan pengaruh bermakna antara terapi INIT dan massage efflurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius.

(11)

ix

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Skripsi, 3 April 2015 40 Halaman Mada Anggarani, J 120121029

PENGARUH INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUES DAN

MASSAGE EFFLURAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN

KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA FIBROMYALGIA SYNDROME OTOT UPPER

TRAPEZIUS

(Dibimbing Oleh: Setyawan, M.Physio dan Isnaini Herawati, S.St. Ft., S.Pd., M.Sc)

Nyeri musculoskeletal adalah gejala yang paling sering dikeluhkan oleh pasien dan masih menjadi topik yang menarik untuk dibahas hingga saat ini. Beberapa diantaranya disebabkan oleh fibromyalgia syndrome (FMS). Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah INIT dan massage efflurage. Kedua terapi tersebut diharapkan akan memberikan perbedaan pengaruh dalam penanganan kasus fibromyalgia syndrome pada m. upper trapezius.

Tujuan penelitian yaitu mengetahui pengaruh INIT dan massage effurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien FSM otot upper trapezius serta mengetahui perbedaan pengaruh antara INIT dan massage efflurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional pada pasien FSM otot upper trapezius.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan menggunakan rancangan two groups pre-test and post-test design. Penelitian ini diambil dengan teknik purposive random sampling (sampel acak). Subyek berjumlah 12 orang, kemudian subyek dibagi menjadi 2 kelompok. Keduanya diberikan perlakuan 3 kali seminggu selama 3 minggu dengan durasi 15 menit. Teknik analisis data menggunakan T-test dengan tingkat kepercayaan 95 %.

Hasil penelitian pada uji hipotesis 1 pada kelompok 1, menunjukkan nilai p = 0,026 untuk VDS dan p = 0.027 untuk NDI (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh bermakna terapi INIT dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius. Uji hipotesis 1 pada kelompok 2, menunjukkan nilai p = 0,026 untuk VDS dan p = 0.043 untuk NDI (p < 0,05) yang artinya ada pengaruh bermakna terapi massage efflurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius. Uji hipotesis 2, menunjukkan nilai p = 0,432 untuk VDS dan p = 0,0317 untuk NDI (p > 0,05) yang artinya tidak ada perbedaan pengaruh bermakna antara terapi INIT dan massage efflurage dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kedua perlakuan sama-sama memberikan pengaruh dalam menurunkan nyeri dan meningkatkan kemampuan fungsional terhadap FMS otot upper trapezius dan tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna antara kedua perlakuan tersebut.

(12)

ABSTRACT

STUDY PROGRAM OF PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH SCIENCE UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH SURAKARTA Essay, april 3, 2015 40 pages Mada Anggarani, J 120121029

THE INFLUENCE OF INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUES AND MASSAGE EFFLURAGE IN REDUCING PAIN AND INCREASING FUNCTIONAL ABILITY TOWARD FIBROMYALGIA SYNDROME OF UPPER TRAPEZIUS

(guided by : Setyawan, M.Physio and Isnaini Herawati, S.St.Ft., S.Pd., M.Sc)

Musculoskeletal pain is a symptom that is mostly being beefed about by patient and still as an interesting topic to be discussed until this day. Some of them are caused by fibromyalgia syndrome (FMS). One of method that can be initiated is INIT and massage efflurage. Both of those therapy are expected to be able to give differences of influence in cases of fibriomyalgia syndrome on m. upper trapezius.

The purposes of this research are to understand the influence of INIT and massage efflurage in reducing pain and increasing the functional ability on FSM upper trapezius muscle patient and to know the side-effect differences between INIT and massage efflurage in reducing the pain and increasing the functional capability on FSM upper trapezius muscle patients.

This research is an experimental research using the program of two groups pre-test and post-test design. This research is taken with purposive random sampling technique. The subject is 12 people, divided into two groups. Both are treated three times a week for three weeks, 15 minutes each time. The data analysis technique used is the T-test with the reliance level is 95%.

The research result on hypothesis 1 test on group 1 shows the value of p= 0.026 for VDS and p = 0.027 for NDI (p < 0.05) which means that there is a significant influence of INIT therapy in reducing pain and increasing the functional ability toward upper trapezius muscles FMS. Hypothesis test on group 2 shows that the value of p = 0.026 for VDS and p = 0.043 for NDI (p < 0.05) which means that there is a significant influence of massage efflurage in reducing pain and increasing functional ability toward upper trapezius muscles FMS. Hypothesis 2 shows the value of p = 0.432 for VDS and p = 0.0317 for NDI (p > 0.05) which means that there is no significant influence difference between INIT and massage efflurage therapy in reducing pain and increasing functional ablity toward upper trapezius muscles FMS.

The conclusion of this research is both treatments give influence in reducing pain and increasing the functional ability toward upper trapezius muscles FMS and there is no significant influence difference among both treatments.

(13)

xi

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PRASYARAT GELAR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

RINGKASAN ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GRAFIK ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI A.Kerangka Teori ... 6

1. Fibrimyalgia Syndrome (FMS) ... 6

2. Integrated Neuromuscular Inhibition Techniques (INIT) ... 8

3. Massage Efflurage ... 13

4. Nyeri ... 15

5. Kemampuan Fungsional ... 16

B. Kerangka Pikir ... 18

C. Kerangka Konsep ... 19

D.Hipotesa ... 20

(14)

B. Waktu dan Tempat Penelitian... 21

C. Populasi dan Sampel Penelitia ... 22

D.Variabel ... 23

E. Definisi Konseptual ... 23

F. Definisi Operasional ... 24

G.Jalannya Penelitian ... 25

H.Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum.. ... 27

B. Hasil Penelitian.. ... 27

C. Pembahasan.. ... 32

D.Keterbatasan Penelitian.. ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39 DAFTAR PUSTAKA

(15)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Ischemic compresion ... 11

Gambar 2.2 Gabungan Ischemic compresion dan isometric contraction ... 12

Gambar 2.3 Streching m. trapezius ... 13

Gambar 2.4 Massage effurage 1 ... 14

Gambar 2.7 Kerangka pikir ... 18

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data responden berdasarkan usia ... 28 Tabel 4.2 Data responden berdasarkan jenis kelamin ... 28 Tabel 4.3 Data hasil pengukuran VDS dan NDI ... 29 Tabel 4.4 Uji Statistik VDS Sebelum dan Sesudah perlakuan terapi INIT

kelompok 1 ... 29 Tabel 4.5 Uji Statistik NDI Sebelum dan Sesudah perlakuan terapi INIT

kelompok 1 ... 29 Tabel 4.6 Uji Statistik VDS Sebelum dan Sesudah perlakuan terapi massage

efflurage kelompok 2 ... 30 Tabel 4.7 Uji Statistik NDI Sebelum dan Sesudah perlakuan terapi massage

(17)

xv

DAFTAR GRAFIK

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Protap Penelitian Lampiran II Quisioner

Lampiran III Surat Pernyataan Kesediaan Menjadi Subyek Penelitian Lampiran IV Tabulasi Data VDS dan NDI