o
Se.1in0
Se/asa
0
Rabu
.
Kamis
:)
Jumat
1 2 3 4 5 6
(j)
8 9 1( 11" '\
~7
18
19
20
21
22
23
24
25
26
'\.OJan
OPeb' o Mar OApr
.Me;
OJun
OJul
OAgs
~~~, ._.~~- ~'. -.
-~.-o
Sabtu12 13
27 28
OSep OOkl
o
M;nggu
14
1~
29
---
:; 0
O'Nov
Yusril Ihza
Disebut
Kembali
Syamsuddin Ajukan Keberatan
JAKARTA, KOMPAS
- Nama mantan Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza
Mahendra kembali disebut-sebut
dalam sidang
perkara korupsi biaya akses Sistem Administrasi
Badan Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
Rabu (6/5).
Nama Yusril disebutkan dalam eksepsi atau keberatan atas dakwaan jaksa dari .terdakwa Syamsuddin Manan Sinaga, mantan Direktur Jenderal Admi-nistrasi Hukum Umum Departe-men Hukum dan HAM. Eksepsi itu dibacakan secara bergantian oleh tim penaSihat hukum ter-dakwa, antara lain, LLM Samosir da1l Sabas Sinaga.
Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Haswandi. Jaksa penun-tut umum yang hadir, antara lain, M Nirwan, Hendro, dan Tiyas. Syamsuddin, yang mengenakan kemeja putih bergaris, menyimak isi eksepsi dengan tenang.
Menurut penasihat hukum Syamsuddin, terdakwa yang di-lantik menjadi Dirjen AHU Dep-huk dan HAM.pada 5 September 2006 hanya melanjutkan prog-ram Sisminbakum. OIeh karena itu, ia tidak dapat dipidana. Hal ini adalah satu kesatuan qan ti-dak bisa dipisahkan dari kepu-tusan Menteri Hukum dan HAM tahun 2003, sebagai dasar pe-nerapan Sisminbakum.
Pendaftaran badan hukum se-belumnya diproses manual dan membutuhkan waktu enam bu-Ian. Praktiknya juga sarat dengan pungutan liar. Kebijakan Sismin-bakum untuk mendaftarkan ba~ dan hukum secara elektronik berdasarkan keputusan Menteri
-..--Kliping
Humos
Unpod
2009
Kehakiman dan HAM saat itu, Yusril Ihza Mahendra, pada 4 Oktober 2000.
Bahkan, Yusril membuat ke-putusan menunjuk Koperasi Pengayoman Pegawai Departe-men Kehakiman dan HAM (KP-PDK) dan PT Sarana Rekatama Dinamika (SRD) sebagai penge-lola dan pelaksana Sisminbakum secara elektronik, melalui situs http://www.sisminbakum.go.id.
Syamsuddin, kata penasihat hukumnya, tak terlibat dalam ke-bijakan pembuatan Sisminba-kum. Ia hanya terlibat sebagai pelaksana. Menkeh dan HAM yang menerbitkan keputusan tentang Sisminbakum. Berlebih-an kalau jaksa menempatkBerlebih-an ter-dakwa sebagai pihak yang ber-tanggung jawab dalam Sisminc bakum.
Dalam catatan Kompas, Yusril pernah diperiksa sebagai saksi perkara korupsi Sisminbakum di Kejaksaan Agung pada 18 No-vember 2008. Saat itu ia menje-laskan, persiapan Sisminbakum dilakukan sejak Muladi menjabat Menteri Kehakiman dan Romli Atmasasmita menjadi Dirjen Hu-kum dan Perundang-undangan.
Pekan lalu jaksa mendakwa Syamsuddin mengorupsi biaya akses Sisminbakum yang meru-gikan negara Rp 197,205 miliar (Kompas, 30/4). (IDR)-