Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Joyce Meyer—Patience is not the ability to wait, but the ability to keep a good attitude while waiting.
Macro Wrap
Prediksi Pemulihan Ekonomi 2021 Berbentuk U
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kebanyakan ekonom dunia memprediksi pemulihan tidak secepat yang diharapkan. 56 persen dari 165 ekonom kelas dunia memprediksi pemulihan ekonomi pada 2021 berbentu U.
Artinya pemulihan akan bertahan dan bertahap. Pemerintah akan gunakan seluruh instrumen untuk mendukung dan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional salah satunya dalam APBN sebagai kebijakan fiscal. (Bisnis.com) Pemerintah Salurkan Subsidi Gaji kepada 2,4 Juta Tenaga Pendidik Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk tunai. Kali ini ditujukan kepada tenaga pendidik yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta.
Bantuan subsidi gaji kepada tenaga pendidik akan disalurkan kepada sebanyak 2,4 juta orang, baik yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kementerian Agama. Total bantuannya Rp600.000, dikalikan 3 bulan, ditransferkan ke akun penerima. (Bisnis.com)
Proyek Pengembangan Baterai Lithium Untuk Kendaraan Listrik Terus Dikebut
Kementerian ESDM: Target Penambahan Kapasitas Panas Bumi 2020 NolTechnical View & Key Calls
IHSG. Support: 5515 / 5430, Resistance: 5563 / 5630.
GGRM
Buy On Break, Entry Level: 42500-42600; Target: 45000; Stoploss: 42000.
INDF
Buy On Break, Entry Level: 7300-7400; Target: 7850-8000; Stoploss : 7100.
Market Wrap
DJIA (-0.56%), S&P500 (-1.48%), Stoxx600 (-0.24%), DAX (-0.04%) Indeks saham AS ditutup melemah pada Selasa (17/11). Melemahnya data ekonomi, yakni data penjualan ritel yang tidak sesuai dengan harapan dengan kenaikan 0,3% MoM di bawah nilai konsensus sebesar +0,5%, investor menilai hal tersebut menunjukkan pengeluaran yang melambat ditengah ketidakpastian akan adanya stimulus. Lonjakan kasus virus corona baru-baru ini di seluruh Amerika Serikat telah menyebabkan beberapa gubernur memberlakukan pem- batasan baru untuk mengendalikan penyebaran penyakit itu, dan memperketat protokol kesehatan.
Pada akhir perdagangan hari Selasa (17/11), IHSG ditutup menguat 0.64% ke level 5.529.9 Penutupan perdagangan diikuti aksi beli bersih investor asing sebe- sar 738.4 miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG ditopang oleh sector infra- struktur (3.06%) dan consumer (1.74%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu TLKM (4.89%), BBCA (1.08%), dan HMSP (3.81%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat 0.39% di level Rp14,055/USD.
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Economic Indicators
GDP Growth 3Q20 YoY (%) -3.49 GDP Nominal 3Q20 (IDR Tn) 3,894.7 CPI Oct. 2020 YoY (%) 1.44 Trade Bal. Oct 2020 (USD Bn) 3.61 BI 7-day RR Rate Oct. (%) 4.00 M2 August 2020 (IDR Tn) 6,726.1 Third Party Fund Aug YoY (%) 11.64 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.04 Reserves September (USD Bn) 135.15
-500 0 500 1000 1500 2000 2500
5-Nov 6-Nov 9-Nov 10-Nov 11-Nov 12-Nov 13-Nov 16-Nov 17-Nov
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000
Nov-18 Mar-19 Jul-19 Nov-19 Mar-20 Jul-20 Nov-20
Volume, IDRbn (RHS) JCI Index
Last Spot 5,529.94
1D change (%) 0.64 1M change (%) 8.36 1Y change (%) (9.68)
52W High 6,348.53
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 14.66
Value (bn) 12,671.17
PER (TTM) 11.64
PBV (TTM) 1.80
ROE (TTM) 11.59
GIDN10YR Index 6.15
Industry and Sector
Stock News
SMBR (+0.00%) Upaya Semen Baturaja (SMBR) Mendongkrak Laba
KAEF (+0.30%) Erick Ingin Bio Farma Jadi Pusat Vaksin Corona se-ASEAN
LTLS (+0.46%) Daya Beli Melemah, Menunda Ekspansi Usaha
TLKM (+4.89%) Telkom Sebut Investasi ke Gojek Perkuat Telkomsel Bisnis DigitalMohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table
Stock Key Calls — INDF
Overview
Buy INDF ketika ia mampu lalui level Resistance terdekat 7300 dengan demikian INDF akan lebih man-
tap keluar dari MA50. Average Up ketika telah ber- hasil lampaui titik High kemarin / 7425; yang akan
membuka perjalanan INDF menuju Target 7850 – 8000.
Rekomendasi
Buy On Break, Entry Level: 7300-7400; Target:
7850-8000; Stoploss : 7100.
Stock Key Calls — LQ45
Overview
LQ45 telah menutup Gap 887 yang terjadi di bulan Maret lalu dan menutup perdagangan kemarin dengan
candle Shooting Star, di saat RSI juga telah memasuki area Overbought. Jarak menuju Resistance
upper channel (blue) / level 905 semakin dekat, di tengah Velocity yang semakin mencuram. Best Advise : Sell On Strength / at least Set Your Trailing
Stop.
Rekomendasi
Hold, Support: 859-850; Resistance : 887 / 905.
Technical View & Key Calls Stock Key Calls — GGRM
Overview
Buy On Break GGRM ketika mampu lalui MA50 / 42500 dengan lebih mantap, Average Up ketika telah
tunaikan tugas tutup Gap 43000 . Target terdekat adalah level previous High 45000 yang mana bila nanti mampu ditembus akan mengkonfirmasi pola Double Bottom dengan Target kenaikan yg lebih ting-
gi.
Rekomendasi
Buy On Break, Entry Level: 42500-42600; Target:
45000; Stoploss: 42000.
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 29783.35 -0.56% 4.11% 7.22% Bloomberg Commodity 73.89 0.16% 0.69% 1.95%
S&P 500 3609.53 -0.48% 3.61% 6.48% Nymex Oil 41.27 -0.39% 0.95% -3.78%
DAX 13133.47 -0.04% 1.74% 1.95% Brent Crude 43.75 -0.16% 1.91% -3.57%
Nikkei 225 26014.62 0.42% 11.12% 12.86% CPO Rotterdam
Kospi 2553.34 0.56% 9.05% 8.73% CPO Malaysia 3486.00 -0.26% 16.78% 25.67%
Hang Seng 26415.09 0.13% 8.32% 4.13% Soybean CBT 1,169.75 1.41% 11.40% 28.19%
Straits Times 2778.55 1.11% 9.69% 8.41% Rubber Tocom 254.60 -1.39% 8.06% 51.91%
Shanghai 3339.90 -0.21% 0.11% -3.22% Nickel Spot 15,887.00 0.26% 1.79% 9.25%
S&P/ASX 200 6532.50 0.53% 5.76% 6.68% Nickel Inventory 238980.00 -0.04% 0.67% 0.14%
IHSG 5529.94 0.64% 8.36% 4.43% Tin Spot 19,046.00 1.46% 4.08% 10.05%
LQ-45 881.81 0.96% 12.55% 5.10% Tin Inventory 4065.00 0.62% -26.16% -24.37%
EIDO 21.82 1.07% 18.85% 11.21% Newcastle Coal 62.40 0.16% 10.83% 23.69%
Vix Index 22.71 1.16% -17.15% 5.58% Gold 1882.98 0.14% -0.86% -5.97%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield 14700 0% 1% -2%
USD-IDR 14055.00 0.39% 4.65% 5.27% US 10 Year 0.86 0.19% 15.16% 28.40%
EUR-USD 1.19 0.03% 0.82% -0.55% ID 10 Year 6.15 0.00% -8.77% -8.75%
USD-JPY 104.13 0.06% 1.25% 1.23% ID 30 Year 7.29 0.03% -1.69% -1.50%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Industry and Sector
Proyek Pengembangan Baterai Lithium Untuk Kendaraan Listrik Terus Dikebut
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan beberapa kontrak telah ditandatangani. Misalnya perusahaan CATL telah sepakat bekerja sama dengan Inalum (MIND ID) untuk memproduksi baterai lithium di dalam negeri. Selain itu LG dari Korea yang akan menyelesaikan kontrak perjanjian dalam minggu ini. Sebelumnya konsorsium BUMN akan mengerjakan dua proyek hilirisasi nikel untuk menjadi baterai yang akan dikerjakan oleh holding pertambangan MIND ID. ( Kontan.co.id) Kementerian ESDM: Target Penambahan Kapasitas Panas Bumi 2020 Nol
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada penambahan kapasitas panas bumi untuk ta- hun 2020 menyusul bergesernya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) ke tahun depan. Untuk tahun 2020 pemerintah menargetkan penambahan kapasitas sebesar 140 MW. Merujuk data Kementerian ESDM, ada sekitar 47 proyek PLTP yang diargetkan COD sepanjang 2021 hingga 2025 mendatang. ( Kontan.co.id)
Stocks News
SMBR (+0.00%) Upaya Semen Baturaja (SMBR) Mendongkrak Laba
Manajemen SMBR mengatakan terdapat lima strategi utama agar kinerja perusahaan terus meningkat. Langkah itu meliputi optimalisasi distribusi, menebalkan kantong dengan optimalisasi pendapatan lain (pengelolaan limbah B3 ), hingga sinergi dengan BUMN klaster semen dan BUMN Karya.( Bisnis.co.id )
Comment
Diharapkan dengan strategi tersebut akan ,meningkatkan utilisasi pabrik, terutama untuk tahun depan dimana ada potensi untuk recovery. (SMBR, 27.1x P/E20F, 1.74x PBV20F). ( HPS Research )
KAEF (+0.30%) Erick Ingin Bio Farma Jadi Pusat Vaksin Corona se-ASEAN
Menteri BUMN Erick Thohir ingin PT Bio Farma (Persero) menjadi pusat produksi vaksin corona atau covid-19 terbesar untuk kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Selain bermimpi menjadikan Bio Farma sebagai pusat produsen vakisn covid-19, Erick juga ingin PT Kimia Farma (Persero) Tbk juga meningkat kualitasnya. Menurut Erick, Kimia Farma harus fokus di obat-obatan kimi dan harus bisa membantu Indonesia tidak mengimpor obat terus menerus. (cnnindonesia.com)
LTLS (+0.46%) Daya Beli Melemah, Menunda Ekspansi Usaha
Memproyeksikan penjualan hingga akhir tahun nanti masih tertekan akibat pelemahan daya beli di tengah pandemi Covid- 19. Oleh karena itu, mereka menunda pengembangan bisnis manufaktur. Semula LTLS mengalokasikan dana belanja modal atau capex sebesar Rp 300 miliar pada tahun ini. Sebagian dana untuk pengembangan segmen bisnis manufaktur. Tanpa mengungkapkan besaran, kini perusahaan itu merevisi alokasi anggaran. (Kontan.co.id)
TLKM (+4.89%) Telkom Sebut Investasi ke Gojek Perkuat Telkomsel Bisnis Digital
Telkom, induk perusahaan Telkomsel, menyakini bahwa investasi yang dilakukan anak perusahaannya itu ke Gojek dapat mengembangkan bisnis layanan digital Telkomsel. Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, meyakini kolaborasi dengan Gojek ini akan memberikan potensi nilai tambah yang besar dilakukan jika dengan Telkomsel, terutama untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Telkomsel dalam mengembangkan bisnis layanan digital, seiring roadmap transformasi yang sedang dijalankan Telkom Group untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Diketahui, Telkomsel menanam investasi sebesar USD 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke kantong perusahaan yang didi- rikan Nadiem Makarim itu. (inet.detik.com)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar
Date Country Event
Survey Actual Prior Revised 11/17/2020 20:30 US Retail Sales Advance MoM Oct 0.005 0.003 0.019 0.016 11/17/2020 20:30 US Retail Sales Ex Auto MoM Oct 0.006 0.002 0.015 0.012 11/17/2020 20:30 US Retail Sales Ex Auto and Gas Oct 0.006 0.002 0.015 0.012 11/17/2020 20:30 US Retail Sales Control Group Oct 0.005 0.001 0.014 0.009
11/17/2020 20:30 US Import Price Index MoM Oct 0 -0.001 0.003 0.002
11/17/2020 20:30 US Import Price Index ex Petroleum MoM Oct 0.003 0 0.007 0.006 11/17/2020 20:30 US Import Price Index YoY Oct -0.008 -0.01 -0.011 -0.014
11/17/2020 20:30 US Export Price Index MoM Oct 0.002 0.002 0.006 --
11/17/2020 20:30 US Export Price Index YoY Oct -- -0.016 -0.018 --
11/17/2020 21:15 US Industrial Production MoM Oct 0.01 0.011 -0.006 -0.004
11/17/2020 21:15 US Capacity Utilization Oct 0.723 0.728 0.715 0.72
11/17/2020 21:15 US Manufacturing (SIC) Production Oct 0.01 0.01 -0.003 0.001
11/17/2020 22:00 US Business Inventories Sep 0.006 0.007 0.003 --
11/17/2020 22:00 US NAHB Housing Market Index Nov 85 90 85 --
11/18/2020 04:00 US Net Long-term TIC Flows Sep -- $108.9b $27.8b --
11/18/2020 04:00 US Total Net TIC Flows Sep -- -$79.9b $86.3b $85.0b
11/18/2020 14:00 EC EU27 New Car Registrations Oct -- -- 0.031 --
11/18/2020 17:00 EC CPI MoM Oct F 0.002 -- 0.002 --
11/18/2020 17:00 EC CPI YoY Oct F -0.003 -- -0.003 -0.003
11/18/2020 17:00 EC CPI Core YoY Oct F 0.002 -- 0.002 --
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Nov-18 Mar-19 Jul-19 Nov-19 Mar-20 Jul-20 Nov-20 NYMEX Oil Brent Oil
88 90 92 94 96 98 100 102 104 106
12000 13000 14000 15000 16000 17000
Nov-18 May-19 Nov-19 May-20 Nov-20
IDR Currency USD Index (RHS)
-2% 0% 2% 4%
ISE (Indonesia) Agriculture Basic Industry & Chemicals Construction & Property Consumer Goods Financials Infrastructure Mining Miscellaneous Trade & Services 50
60 70 80 90 100
Nov-18 May-19 Nov-19 May-20 Nov-20
Charts
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
ASII Cash Dividend 27.00 6-Oct-20 7-Oct-20 8-Oct-20 27-Oct-20
UNTR Cash Dividend 171.00 6-Oct-20 7-Oct-20 8-Oct-20 20-Oct-20
AALI Cash Dividend 42.00 7-Oct-20 8-Oct-20 9-Oct-20 19-Oct-20
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim- bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga- ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se- tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali- nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.
