• Tidak ada hasil yang ditemukan

JSK (Jurnal Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi) Vol 03 No 01 ISSN :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JSK (Jurnal Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi) Vol 03 No 01 ISSN :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

STMIK PRABUMULIH 22

IMPLEMENTASI METODE PENDEKATAN EXTREME PROGRAMMING DALAM SISTEM INFORMASI

PEMASARAN BARANG ELECTRONIC DAN FURNITURE PADA PD. JAYA ENAM PUTRA KOTA PRABUMULIH

Ahmat Josi1, Anita2, Dini Septi Anggraini3 Sistem Informasi/Stmik Prabumulih

Jl. Patra No 50 Kelurahan Sukaraja Kec. Prabumulih Selatan telp/fax

e-mail: [email protected]1, [email protected]2, [email protected]3

Abstrak

PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dibidang penjualan barang electronic dan furniture secara cash dan credit yang mana memerlukan sebuah sistem informasi dalam bidang pemasaran barang electronic dan furniture. Sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture ini dibuat untuk memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi mengenai barang electronic dan furniture yang dijual oleh PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih kepada masyarakat luas dan juga dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembelian barang secara cash.

Karena pada saat ini sistem tersebut masih bersifat konvensial yang hanya memanfaatkan SDM, brosur maupun dari mulut kemulut masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam penyampaian informasi pada lokasi tertentu saja dan juga dapat menyulitkan masyarakat dalam melakukan pembelian barang cash secara cepat. Sistem informasi pemasaran ini dibangun dengan metode pendekatan dan pengembangan Extreme Programming, pemodelan UML, bahasa pemrograman PHP dan MySQL serta pengujian Whitebox

Kata kunci : Sistem Informasi Pemasaran, PHP dan MySQL, Extreme Programming, UML dan Pengujian White Box

.

Abstract

PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih is a trading company engaged in the sale of electronic goods and furniture in cash and credit which requires an information system in the field of marketing of electronic goods and furniture. Information systems marketing of electronic goods and furniture is made to provide convenience in delivering information about electronic goods and furniture sold by PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih to the public and also can facilitate the public in buying goods in cash. Because at this time the system is still conventional only use human resources, brochures and mouths of the public who have limitations in the delivery of information in certain locations and also can make it difficult for people to make cash purchases quickly. This marketing information system is built by approach and development method of Extreme Programming, UML modeling, PHP and MySQL programming languages and Whitebox testing

Keywords : Marketing Information System, PHP and MySQL, Extreme Programming, UML and White Box Testing

.

(2)

STMIK PRABUMULIH 23

1. PENDAHULUAN

Teknologi informasi terus berkembang pesat seiring dengan kemampuan komputer memberi solusi bagi permasalahan diberbagai bidang [1]. Salah satunya dalam bidang sistem informasi.

Sistem informasi memegang peranan cukup penting diera globalisasi seperti sekarang ini karena hampir seluruh perusahaan memanfaatkan sistem informasi. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan sistem informasi adalah perusahaan dagang (PD) Jaya Enam Putra Kota Prabumulih.

PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dibidang penjualan barang electronic dan furniture secara cash dan credit. Saat ini sistem informasi yang ada didalam PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih yang masih bersifat konvensial adalah sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture disebabkan karena pada saat ini sisem pemasarannya hanya memanfaatkan sumber daya manusia, brosur dan dari mulut kemulut masyarakat luas. Semua media tersebut memiliki keterbatasan dalam penyampaian informasi mengenai barang electronic dan furniture yang dijual oleh PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih pada lokasi tertentu saja.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk meningkatkan kegiatan pemasaran dan penjualan pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih dengan membangun sebuah sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih.

1. LANDASAN TEORI 2.1. Implementasi

Implementasi bermuara pada aktivitas, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem atau suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai suatu tujuan kegiatan [2].

2.2. Extreme Programming

Extreme Programming merupakan salah satu dari sekian banyaknya metodologi dalam rekayasa perangkat lunak dan suatu metode pengembangan dan pendekatan object oriented yang mencakup seperangkat aturan yang terjadi dalam 4 tahapan diantaranya planning, design, coding dan testing [3].

2.3. Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah suatu struktur, interaksi secara kompleks antara orang, mesin dan prosedur untuk dapat mengahasilkan alur informasi yang teratur, tepat dari sumber-sumber dalam dan luar perusahaan untuk dapat digunakan dalam pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan bagi pimpinan [4].

2.4. Barang

Barang adalah produk yang berwujud fisik sehingga bisa dapat dilihat, dirasa, diraba, disentuh, disimpan, dan perlakuan fisik lainnya [5].

2.5. Electronic

Electronic (Elektronik) adalah suatu alat yang dibuat atau dipergunakan manusia berdasarkan prinsip pada sistem elektronika [6].

2.6. Furniture

Furniture adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir [7].

2.7. PHP dan MySQL

PHP adalah kepanjangan (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman berbasis web [8]. Sedangkan MySQL merupakan sebuah sistem database relasional, sehingga dapat mengelompokkan informasi ke dalam tabel-tabel, atau grup-grup informasi yang berkaitan [9].

2.8. UML(Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung [10].

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

(3)

STMIK PRABUMULIH 24 mengumpulkan data penelitian. Pada

penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan tindakan.

metode penelitian deskriptif digunakan untuk memaparkan atau menggambarkan masalah yang sedang diteliti. Sedangkan metode penelitian tindakan digunakan untuk memecahkan masalah yang ada dilapangan dengan mencari dan memilih solusi alternatif yang tepat.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : (1) Observasi (pengamatan) dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap suatu permasalahan yang diteliti pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih. (2) wawancara (interview) dilakukan dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung kepada pimpinan maupun staff accounting pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih. (3) Studi Pustaka dilakukan dengan cara membaca buku maupun jurnal yang menjadi sumber refrensi. (4) Dokumentasi dilakukan dengan cara mencari sumber informasi yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan yaitu berupa dokumen foto kegiatan karyawan PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih.

3.2. Metode Pendekatan Pengembangan sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini ialah Metode extreme programming atau yang sering diartikan sebagai metode pedekatan dan pengembagan perangkat lunak atau sistem berorientasi objek. Berorientasi objek yang dimaksud merupakan suatu aktivitas dengan melihat permasalahan dari sistem informasi pemasaran yang sedang diteliti.

Ada empat tahapan dalam metode extreme programming yaitu : (1) Planning, (2) Design, (3) Coding, (4) Testing.

Berikut adalah gambaran dari tahapan metode extreme programming.

Gambar 1. Extreme Programming

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Sesuai dengan metode pendekatan pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode extreme programming. Maka peneliti melakukan empat tahapan dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih antara lain sebagai berikut :

4.1. Planning

Tahapan planning (perencanaan) yang akan dilakukan antara lain (1) memperkirakan kebutuhan bisnis yaitu menentukan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih. (2) mempekirakan kebutuhan user yaitu menentukan siapa yang akan menjadi pengguna sistem informasi pemasaran serta mendefinisikan tugas yang dilakukan oleh pengguna. (3) memperkirakan kebutuhan sistem yaitu menentukan kebutuhan yang dilakukan oleh pengguna atau aktor terhadap kemampuan yang dimiliki oleh sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih yang dihasilkan.

Berikut tahapan memperkirakan kebutuhan bisnis, kebutuhan user dan kebutuhan sistem yang ada dalam tahapan planning (perencanaan) berikut :

(4)

STMIK PRABUMULIH 25 Tabel 1 Kebutuhan Bisnis

Perangkat Lunak Perangkat Keras

Sistem operasi windows 7

CPU Intel Core 1000 M @1,80 GHz Bahasa pemrograman

PHP Memory RAM 2

GB

Basis Data MySQL Hardisk 465 GB

Adobe Dreamweaver CS6

PC/Laptop

Xampp Control Panel 1.6.8

Server database Web Browser CPU Intel Core

1000 M @1,80 GHz

Sistem operasi windows 7

Memory RAM 2 GB

Tabel 2 Kebutuhan User Nama User/Aktor Deskripsi

Konsumen/Customer Konsumen adalah orang yang dapat mengakses sistem informasi pemasaran online dan dapat melakukan pembelian secara cash

Karyawan/ Admin Karyawan/Admin

adalah orang yang mengolah semua fitur yang ada di sistem informasi pemasaran online Tabel 3 Kebutuhan Sistem

Aktor Kebutuhan

Konsumen/Customer

Melihat Produk Melakukan Pembelian Mengisi Form Pembelian Mengisi Form Konfirmasi Pembelian

Karyawan/ Admin

Menginput data produk

Menginput Data

kontak sales Menginput fitur sistem informasi pemasaran online

4.2. Design (Perancangan)

Pada tahapan perancangan ini terdapat 3 (tiga) bentuk design ( perancangan) yaitu (1) design bentuk diagram, (2) design GUI (perancangan antar muka), (3) design database (perancangan database). Salah satu contoh Design bentuk diagram adalah usecase diagram sistem yang diusulkan pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Use Case Diagram

Design selanjutnya ialah design GUI (perancangan antar muka), berikut adalah gambaran perancangan antar muka sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih sebagai berikut.

Gambar 3 Rancangan Halaman Utama

(5)

STMIK PRABUMULIH 26 Gambar 4 Rancangan Halaman Produk

Gambar 5 Rancangan Form Pembelian

Gambar 6 Rancangan Form Konfirmasi Pembelian

Gambar 7 Rancangan Form Login Admin

Gambar 8 Rancangan Halaman Admin Design selanjutnya ialah design database, berikut adalah beberapa design database yang akan dibangun untuk sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture

Tabel 4 Admin

(6)

STMIK PRABUMULIH 27 Tabel 5 Sub Menu

Tabel 6 Produk

Tabel 7 Pembelian

Tabel 8 Konfirmasi Pembelian

4.3. Coding

Setelah melakukan planning dan mendesain sistem, tahapan selanjutnya ialah mengimplementasikan rancangan kedalam bentuk aplikasi suatu sistem informasi, tahap ini disebut istilah coding, berikut ini potongan coding sistem informasi pemasaran barang electronic dan furniture pada PD. Jaya Enam Putra Kota Prabumulih sebagai berikut :

Gambar 9 Contoh Potongan Coding Sistem

4.4. Testing

Dalam tahapan testing terbagi menjadi dua yaitu testing interface atau pengujian secara langsung dan pengujian sistem menggunakan metode pengujian whitebox.Testing interface dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 10 Tampilan Halaman Utama

<?php

session_start() ;

include ("lib/koneksi.php") ; define ("INDEX",true) ; ?>

<html><head><title>SISTEM INFORMASI PEMASARAN BARANG ELECTRONIC DAN FURNITURE PADA PD. JAYA ENAM PUTRA KOTA

PRABUMULIH</title>

<link rel ="stylesheet"

href="bootstrap/css/bootstrap.min.css><l ink rel ="stylesheet"

href="css/style.css">

<script type="text/javascript"

src="js/jquery-

3.1.1.min.js"></script><link rel="shortcut icon"

href="gambar/ico/logoj6p.jpg">

(7)

STMIK PRABUMULIH 28 Gambar 11 Tampilan Produk

Gambar 12 Tampilan Detail Produk

Gambar 13 Tampilan Form Pembelian

Gambar 14 KonfirmasiPembelian

Gambar 15 Tampilan Login Admin

\

Gambar16 Tampilan Halaman Admin

Metode pengujian whitebox dapat dilihat dari salah satu tahapan pengujian whitebox berikut dibawah ini :

(8)

STMIK PRABUMULIH 29 Gambar 17 Listing Program Login Admin

Lalu diperoleh diagram alur

Gambar 18 Diagram Alir Login Admin

Kompleksitas siklomatis (pengukuran kuantitatif terhadap kompleksitas logis suatu program) dari grafik alr dapat diperoleh dengan perhitungan :

V(G) = E-N+2 Keterangan :

E = jumlah edge grafik alir N = jumlah simpul grafik alir

Sehingga kompleksitas siklomatisnya

V(G) = 7-7+2=2

Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara linier adalah jalur :

1. 1-2-3-4-7 2. 1-2-5-6-7

Berdasarkan hasil dari pengujian whitebox diketahui hasil kompleksitas siklomatisnya yaitu 2 yang menyatakan hasil kompleksitas siklomatis bernilai dibawah 6 yang merupakan batas sistem dikatakan baik.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Nurdiansyah, Ramdian Agus Triono, 2013. Pembuatan Sistem Informasi Apotek Berbasis Web Pada Apotek Tulakan, IJNS Vol.2 No.3-Juli 2013- ISSN:2302-5700.

[2]. Drs. Kamisa, 2013:122. Implemntasi Kebijakan Publik. Yogyakarta : Bintang.

[3]. Pressman, R.S, 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta : Andi OFFSET.

[4]. Saputra Ruhano, 2012. Membangun Aplikasi E-Library Untuk Panduan Skripsi. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

[5]. Tjiptono, Fandy, 2015:11. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi OFFSET.

[6]. Reno, 2013:122. Elektronika. Jakarta : Media Kita.

[7]. Zulfikar, 2014:23. Furniture Mebel.

Yogyakarta : Mediakom.

[8]. Nugroho, 2016:6. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML Dan Java.

Yogyakarta : Andi OFFSET.

[9]. Sianipar, R.H, 2015. Membangun Web dengan PHP & MySQL. Bandung : Informatika.

Gambar

Gambar 1. Extreme Programming
Tabel 2 Kebutuhan User  Nama User/Aktor  Deskripsi
Gambar 7 Rancangan Form Login Admin
Tabel 8 Konfirmasi Pembelian
+3

Referensi

Dokumen terkait

Petani / Pemohon mengajukan surat permohonan pengolahan lahan dengan traktor ke Dinas Pertanian dan Perkebunan yang ditujukan kepada Manager traktor, yang diketahui

Proses desain sistem terbagi dalam kebutuhan perangkat keras dan.. Hal ini menentukan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan. Desain perangkat lunak mewakili fungsi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada model 1 terdapat korelasi yang terjadi antar variable yaitu kualitas system, kualitas infomasi, pemakaian,

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, maka didapatkan analisis permasalahan, analisis kebutuhan perangkat keras (hardware), dan analisis kebutuhan perangkat

keterampilan menulis dalam pendidikan ABK ini membahas tentang bagaimana menetapkan ruang lingkup materi keterampilan menulis, bagaimana menyu- sun kisi-kisi asesmen

Catatan untuk jurusan SMI yang kami berikan sebelum ini adalah (1) kurikulum yang disusun lebih mengarah kepada aspek hukum syari’ah dalam hal mu’amalat, (2) mata

Dari pembahasan Buku Guru pelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti Sekolah Dasar Kelas II yang digunakan guru dalam proses pembelajaran di sekolah terhadap peserta didik, yang

Tinggi rendahnya produksi dan produktivitas bawang merah sangat dipengaruhi oleh modal yang tersedia dan teknik budidaya yang dilakukan oleh petani. Produksi dan