• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan (design) yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perancangan (design) yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori

1. Perancangan

Menurut Bin Ladjamudin (2005:39) “Perancangan adalah tahapan perancangan (design) yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”.

Perancangan menurut Kusrini dkk (2007:79) “perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem”.

Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru

2. Aplikasi

Menurut Jogiyanto (1999:12) Aplikasi (application) adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas- tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Office dan OpenOffice.org yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.

(2)

Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998: 52) adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna.

3. Perancangan Aplikasi

Konsep merancang multimedia merupakan aplikasi multimedia yang akan dibuat. Untuk dapat merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreatifitas. Kreatifitas adalah kemampuan untuk menyajikan gagasan atau ide baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau ide baru tersebut. Untuk menciptakan ide yang orisinil tidaklah mudah, maka dapat digunakan beberapa teknik untuk menciptakan ide, yaitu penyesuaian (adaptasi), Multimedia yang telah ada dianggap belum sesuai dengan lingkungan yang dituju.

Merancang konsep analisis sistem bekerjasama dengan pemakai, mungkin juga bekerjasama dengan profesional komunikasi seperti produser, sutradara, penulis naskah, editor elektronik terlibat dalam merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan membuat aliran (urutan) pada aplikasi multimedia yang akan dibuat. Untuk dapat merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia dibutuhkan kreativitas.

(3)

Multimedia yang telah ada dianggap belum sesuai dengan lingkungan yang dituju walaupun isinya telah sesuai dengan lingkungan. Misalnya multimedia ditujukan ke kalangan kawula muda namun multimedia yang ada hanya sesuai untuk kalangan orang tua (dari sisi desain tampilan, bahasa dll) pembesaran (maksimasi), Multimedia yang ada dianggap sangat sederhana, sehingga perlu untuk dikembangkan lebih kompleks pengecilan (minimasi), Multimedia yang ada dianggap terlalu rumit dan sulit untuk difahami, dimengerti, dioperasikan dll. Sehingga perlu untuk dilakukan.

Penyederhanaan pembalikan (inversi), Multimedia yang telah ada dianggap memiliki isi yang keliru, sehingga diperlukan perubahan isi multimedia secara menyeluruh terhadap pengembangan multimedia tersebut perubahan (modifikasi), pengaturan kembali dan perpaduan (kombinasi). Multimedia dianggap belum sesuai dengan kebutuhan dan dirubah dengan menggunakan teknik perubahan lebih dari satu cara pengembangan.

Dari pernyataan di atas, penulis dapat menggunakan teknik perancangan sebagai berikut:

a. Diagram Alir (Flowchart)

Menurut Romney (2003:197), definisi bagan alir / flowchart bahwa diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam suatu sistem.

Menurut Krismiaji (2005:71), definisi flowchart bahwa bagan alir (flowchart) merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek - aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standart unutk menguraikan prosedur

(4)

pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem. Jadi kesimpulannya, flowchart adalah teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis yang digunakan terutama untuk menjelaskan relasi fisik diantara entitasentitas kuncinya.

b. Metode Waterfall

Menurut Roger S Pressman (2015:42), metode waterfall adalah metode klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Metode ini termasuk ke dalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software Engineering (SE). Metode ini melakukan pendekatan secara

sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Menurut Roger S Pressman (2010: 39) Desain metode Waterfall adalah pengerjaan suatu sistem yang dilakukan secara berurutan atau linear.

c. HIPO (Hierarchy Input Process Output) Diagram

HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

(5)

Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis & Desain Sistem Informasi (2005:787) HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) adalah alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.

HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) mempunyai sasaran utama sebagai berikut:

1) Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari program.

2) Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukkan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

3) Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.

4) Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.

d. Skala Likert

Menurut Prof. Dr. S. Eko Saputro Widoyoko, M.Pd (2009:115) Skala Likert adalah menentukan lokasi kedudukan dalam suatu kontinum sikap terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif. Penentuan lokasi itu dilakukan dengan mengkuantifikasi pernyataan seseorang terhadap butir pernyataan yang disediakan.

Untuk Skala Likert digunakan dengan skala 5 angka. Skala 1 (satu) berarti sangat negative dan skala 5 (lima) berarti sangat positif. Skala ini

(6)

disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respons yang menunjukan tingakatan.

4. iSpring Suite Versi 7.9.2

Aplikasi iSpring adalah aplikasi pembelajaran berbasis web yang dapat mengubah file presentasi dari Microsoft PowerPoint ke dalam bentuk Flash, sehingga lebih menarik dan interaktif. Dengan berbagai fitur menarik, aplikasi iSpring dapat membantu melakukan perencanaan materi sampai proses pembelajaran secara online maupun offline. Keuntungan menggunakan aplikasi iSpring adalah dapat menciptakan interaksi yang menyenangkan antara pengajar dan peserta didik.

Gambar 2.1 iSpring Suite Versi 9.7.2 5. Android

Menurut Herlinah, S.Kom, M.Si., dan Musliadi KH, S.Kom, dalam bukunya yang berjudul “Pemrograman Aplikasi Android dengan Android Studio, Photoshop, dan Audition” menyatakan bahwa “Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada perangkat gerak yang dewasa ini sangat terkenal dan populer digunakan pada ponsel cerdas. Android juga meupakan platform pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk

(7)

ponsel cerdas dan perangkat seluler lainnya, misalnya tabelt. Android bisa dijalankan di beberapa macam perangkat yang dikembangkan oleh banyak vendor ponsel cerdas yang berbeda. Android menyertakan paket pengembangan perangkat lunak untuk penulisan kode asli dan perakitan modul perangkat lunak dalam membuat aplikasi bagi pengembang android.

Selain menyediakan paket pengembang aplikasi android, android juga menyediakan pasar untuk mendistribusikan aplikasi yang telah selesai dikembangkan. Dengan lengkapnya fasilitas yang telah disediakan oleh android, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan android menciptakan ekosistem sendiri.

Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan kecil di Sillicon Valley yang bernama Android Inc. Pada tahun 2005, sistem operasi tersebut di ambil oleh Google dan menjadikan sistem operasi tersebut bersifat “Open Source” sehingga siapapun dapat menggunakannya dengan gratis, termasuk penggunaan kode sumber yang digunakan dalam pengembangan sistem operasi tersebut.

Gambar 2.2 Logo Android (Nadia Firly 2018:2)

Android merupakan sistem operasi yang dirancang oleh salah satu pemilik situs terbesar di dunia. Tetapi tetap saja memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Android menurut Zuliana dan Irwan Padli.

(8)

1. Kelebihan Android

a. Lengkap (complete platform)

Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools guna membangun software dan menjadikan peluang untuk para pengembang aplikasi.

b. Android bersifat terbuka (Open Source Platform)

Android yang bersifat terbuka atau open source maka dapat dengan mudah untuk dikembangkan oleh siapa saja.

c. Free Platform

Android merupakan platform yang bebas untuk para pengembang.

Tidak ada biaya untuk membayar lisensi atau biaya royalti.

d. Sistem Operasi Merakyat

Ponsel Android tentu berbeda dengan Iphone Operating System (IOS) yang terbatas pada gadget, maka Android punya banyak produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai Evercross hingga Samsung dengan harga yang cukup terjangkau.

2. Kelemahan Android

a. Android selalu terhubung dengan internet

Handphone bersistem Android ini sangat memerlukan koneksi internet yang aktif.

b. Banyaknya iklan yang terpampang diatas atau bawah aplikasi Walaupun tidak ada pengaruhnya dengan aplikasi yang sedang dipakai tetapi iklan ini sangat mengganggu.

c. Tidak hemat daya baterai

(9)

6. Perkembangan Teknologi Android

Menurut Nadia Firly dalam bukunya “Create Your Own Android Aplication” (2018: 2-5) menyatakan bahwa “Android terbilang sebagai perusahaan platform belia, android baru dirilis pada bulan oktober 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White dibawah sebuah perusahaan bernama Inc di Palo Antom, California. Sebelum akhirnya di akuisisi oleh Google pada tahun 2005, tujuan awal platform yang satu ini adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang lebih canggih baik kinerja dari sebuah kamera digital. Namun keberadaan pasar global mengubah arus Andy dan kawan-kawan untuk membawa Android Inc beralih fungsi sebagai perusahaan yang bergerak pada pengembanagan sistem operasi Smartphone. Keputusan tersebut benar-benar membuahkan hasil, terbukti android dapat menyaingi para pendahulunya yaitu Symbian dan Windows Mobile dalam menguasai Platform Smartphone berskala global.

Pada 5 November 2007 dijadikan kali pertama Android meluncurkan versi Beta yang bersamaan dengan berdirinya Open Handset Alliance (OHA), hal tersebut dijadikan dan ditetapkan sebagai hari Android. Satu minggu setelah peresmian versi Beta, Android, meluncurkan Software Development Kit atau SDK pada tanggal 12 November 2007. SDK memungkinkan pengguna untuk dapat berkontribusi, membuat dan mengembangkannya Android tersebut.

(10)

Gambar 3.3 Penemu Android (Nadia Firly 2018:2)

Android akan terus berusaha memperbaharui sistem operasinya agar terus memuaskan kebutuhan pasar global. Kemajuan teknologi saat ini tentunya tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Hal tersebut terlihat dari adanya versi demi versi yang terus diluncurkan oleh Android. Berbagai fitur yang ditawarkan oleh Android telah menajdikannya raja dari platform ponsel pintar sampai saat ini”. Berikut adalah gambar yang menunjukan berbagai versi Android yang telah dirilis oleh sebuah perusahaan:

(11)

Gambar 2.4 Versi Andorid (Nadiya Firly 2018:4)

Android akan terus memunculkan berbagai versi terbaru dan memperbaharui berbagai sistem pada OS-nya sehingga dapat dipastikan eksistensi Android akan bertahan lama dan menjadi pasar yang menjanjikan.

Gambar 2.5 Icon Android (Nadiya Firly 2018:4)

(12)

7. Definisi Pemebelajaran

Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pembelajaran adalah proses interaksi pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Secara Nasional, pembelajaran dipandang sebagai suatu proses interaksi yang melibatkan komponen- komponen utama, yaitu peserta didik, pendidik, dan sumber belajar yang berlangsung dalam suatu lingkungan belajar, maka yang dikatakan dengan proses pembelajaran adalah suatu sistem yang melibatkan satu kesatuan komponen yang saling berkaitan dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan secara optimal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Stephen Robbins (2007) pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua orang pelaku, yaitu tenaga pendidik dan peserta didik. Perilaku tenaga pendidik adalah mengajar dan perilaku peserta didik adalah belajar. Perilaku tersebut tidak terlepas dari bahan pelajaran. Dengan demikian kegiatan pembelajaran pada dasarnya adalah kegiatan terencana yang merangsang seseorang agar dapat belajar dengan baik.

(13)

8. Media Pembelajaran

Umar (2013: 3), menyampaikan bahwa media pembelajaran adalah alat, metodik dan Teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara seorang guru dan peserta didik dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses pendidikan pengajaran di sekolah.

Menurut Drs. Hj Rodhatul Jennah, (2009: 2) Media adalah komponen sumber belajar atau wahana flsik yang mengandung materi instruksional di lingkungan pebelajar yang dapat merangsang pebelajar untuk belajar.

Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Berdasarkan uraian maka ada dikemukakan sebagai berikut beberapa ciri umum yang

a. Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera.

b. Media pembelajaran memiliki pengertian non-fisik yang dikenal sebagai sofrware (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

c. Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio

(14)

d. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

e. Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar (pesan, orang, material, diveci, teknikdan lingkungan)

f. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan mana.lemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu

9. Matematika

Menurut Alwi (2002) Matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Selain itu, matematika adalah ilmu tentang bilangan dan ruang. Matematika adalah ilmu tentang besaran (kuantitas). Matematika adalah ilmu tentang hubungan (relasi). Matematika adalah ilmu tentang bentuk (abstrak). Matematika adalah ilmu yang bersifat deduktif. Matematika adalah ilmu tentang struktur- struktur yang logik (Abdusyakir, 2006).

10. Materi Trigonometri

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu trigonon yang artinya tiga sudut dan metro artinya mengukur. Oleh karena itu trigonometri adalah sebuah cabang dari ilmu matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Sedangkan definisi dari trigonometri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu ukur mengenai sudut dan sisi pada segitiga (digunakan dalam astronomi).Istilah trigonometri juga sering kali diartikan sebagai ilmu ukur

(15)

yang berhubungan dengan segitiga. Tetapi masih belum jelas yang dimaksudkan apakah itu segitiga sama kaki (siku-siku), segitiga sama sisi, atau segitiga sembarang. Namun, biasanya yang dipakai dalam perbandingan trigonometri adalah menggunakan segitiga sama kaki atau siku-siku yang dalam pembahasan ini kemudian diproyeksikan ke dalam bola sehingga disebut dengan segitiga bola.

Menurut Yudhistira (2008: 234) Trigonometri dalam bahasa yunani adalah pengukuran segitiga merupakan bagian dari matematika yang mempelajari hubungan antara sisi-sisi dan sudut-sudut pada suatu segitiga.

Dalam penerapannya, trigonometri digunakan dibidang navigasi, pengukuran, fotografi, fisika, dan sebaginya. sebagai contoh dalam navigasi pelayaran, konsep dasar perbandingan trigonometri digunakan dalam menentukan arah dan jarak dari satu tempat ke tempat yang lain.

a. Sudut dan Pengukuran

Menurut Yudhistira (2008: 234) pada gambar (a) garis OP merupakan hasil dari perputaran (rotasi) garis AO dengan arah berlawanan arah perputaran jarum jam dengan pusat titik O. sudut yang terbentuk antara garis OA dengan garis OP disebut sudut positif.

Pada gambar (b), garis OP yang diperoleh merupakan hasil dari perputaran garis OA dengn arah searah perputaran jarum jam dengan sudut titik O. sudut yang terbentuk antara garis OA dengan garis OP disebut sudut negatif.

(16)

Pada dibawah sudut yang diperoleh adalah ∠AOP dengan OA dan OP disebut kaki sudut dan dan titik O disebut titik sudut. Simbol θ (tethta), α (alpha), β (beta) dan γ (gamma) juga biasa digunakan untuk menyatakan suatu sudut.

Gambar 2.6 Sudut dan Pengukuran (Yudhistira 2008: 234) b. Identitas Trigonometri

Menurut Yudhistira (2008: 256) Identitas trigonometri merupakan kalimat terbuka. Jika peubah-peubahnya diganti dengan konstanta dalam semesta pembicaraannya akan menjadi pernyataan bernilai benar yang disebut kesamaan. Untuk membuktikan sesuatu identitas trigonometri ada beberapa cara, yaitu:

(1) Bentuk ruas kiri identitas tersebut diubah sehingga sama dengan bentuk ruas kanan

(2) Bentuk ruas kanan identitas tersebut diubah sehingga sama dengan bentuk ruas kiri

(17)

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

Menurut Ainon Mohd (2005) pengertian relevan adalah mempunyai kaitan dan hubungan erat dengan pokok masalah yang sedang dihadapi. Definisi relevan adalah hal-hal yang sejenis yang saling berkaitan dengan subjek dalam konteks yang tepat atau berhubungan dan terkait dengan saat ini.

Pengertian penelitian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang sudah pernah dibuat dan di anggap relevan / mempunyai keterkaitan dengan judul dan topik yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya pergaulan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama. Penelitian relevan dalam penelitian juga bermakna berbagi referensi yang berhubungan dengan penelitain yang akan dibahas.

Adapun tabel penelitian yang relevan dari penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:

(18)

Tabel 2.1 Kajian penelitian yang Relevan

No Judul , Tahun Nama Pengarang, PT Deskripsi Penelitian Perbedaan, Persamaan Penelitian 1 Perancangan Media

Pembelajaran Sekolah Dasar Berbasis Android

Menggunakan Metode Rekayasa Perangkat Lunak Air Terjun (Waterfall) Tahun 2018

Dewi Driyani

Program Studi Informatika, Universitas Indraprasta PGRI

Aplikasi edukasi dapat dijadikan media pembelajaran yang edukatif dan menyenangkan untuk anak sekolah dasar khususnya kelas 1 dan kelas 2.

Aplikasi edukasi ini dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran di luar sekolah dan latihan soal dapat memperdalam penguasaan materi serta melatih pola pikir dalam mengerjakan latihan.

Perbedaan:

Penerapan pada sasaran dan materi yang digunakan pada media

Persamaan:

Perancangan menggunakan metode waterfall untuk membuat sebuah media pembelajaran berbasis android

(19)

2 Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Jaringan Kelas XI

Tahun 2018

1. Joko Kuswanto 2. Ferri Radiansah Universitas Baturaja

Penggunaan media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dan sudah merupakan suatu integrasi terhadap metode belajar yang dipakai. Salah satu contoh media pembelajaran yang bisa dikongkritkan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi di bidang pendidikan adalah media pembelajaran berbasis android.

Perbedaan:

1. Metode dalam penelitian ini

menggunakan metode

perancangan sedangkan dalam penelitian sebelumnya

menggunakan metode

pengembangan 2. Fitur didalam aplikasi

Persamaan:

Aplikasi pembelajaran berbasis android

(20)

C. Kerangka Berfikir

Dalam penelitian ini berfokus pada aplikasi berbasis android yang digunakan sebagai media pembelajaran. Pembuatan media ini melalui beberapa tahapan yaitu, analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian.

Analisis kebutuhan dalam penelitian ini memerlukan alat perangkat keras yang berupa dan smartphone untuk pengecekan produk untuk menyesuaikan dengan rancangan, dan perangkat lunak berupa Microsoft PowerPoint untuk pembuatan isi materi pembelajaran yang akan dibuat sebagai media pembelajaran berbasis andorid, kemudian untuk pembuatan soal menggunakan software berupa iSpring Suite versi 9.7.2 untuk pembuatan produk dan dikonversikan melalui software berupa Website 2 Apk Builder. Setelah kebutuhan terpenuhi agar dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, perancangan media pembelajaran berbasis android ini melalui tahapan pembuatan flowchart. Setelah pembuatan flowchart, kemudia masuk ketahap implementasi dengan membuat layout dan input materi berupa teks, gambar, dan penskoran.

Uji kelayakan untuk ahli media dan ahli materi dilakukan dengan cara pengujian kelayakn pada media pembelajaran berbasis android dengan disertai pengisian kuesioner yang berupa check list kepada ahli media dan ahli materi.

Pengujian lapangan dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada peserta didik untuk mengetahui respon peserta didik dalam penggunaan media pembelajaran berbasis andorid.

(21)

Media pembelajaran ini akan menjadi layak digunakan sebagai media pembelajaran apabila kelayakan memenuhi kriteria yang sangat baik. Kriteria kelayakan media pembelajaran ini adalah kesesuaian isi materi, kemudahan dalam penggunaan, dan menjadi daya tarik peserta didik dalam menggunakan media pembelajaran ini. Media pembelajaran berbasis android ini akan digunakan di kelas dan menjadi salah satu media pembelajaran yang memberikan warna baru apabila memenuhi kriteria kelayakan.

Gambar 2.7 Kerangka Berfikir

Gambar

Gambar 2.1 iSpring Suite Versi 9.7.2 5.  Android
Gambar 2.2 Logo Android (Nadia Firly 2018:2)
Gambar 3.3 Penemu Android (Nadia Firly 2018:2)
Gambar 2.4 Versi Andorid (Nadiya Firly 2018:4)
+4

Referensi

Dokumen terkait

Deteksi bakteri Salmonelle-Shigella dilakukan dengan menumbuhkan bakteri pada media selektif Salmonella-Shigella Agar (SSA) dan menunjukkan hasil positif untuk

Penelitian ini mencoba menggali kembali ajaran dan praktik kehidupan sehari-hari perempuan Aceh dalam keluarga dan masyarakat yang dituangkan ke dalam tulisan pada

Cara kerja dari sistem akuisisi data adalah membaca data analog dari tegangan dan arus dengan menggunakan adaptor dan sensor arus ACS712, kemudian diproses oleh

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Mukomuko Tahun 2020, dilakukan dengan cara membandingkan antara Realisasi pencapaian

Sejarah lahirnya Project Mono sendiri cukup panjang, berawal dari inisiasi Miguel de Icaza, pendiri Ximian pada saat itu, melihat peluang dari pengumuman Microsoft yang

Sistem suplai langsung cylinder head pada Gambar 14 berlaku pada saat jam kerja normal, dimana prioritas suplai cylinder head dari pos finish langsung menuju sub

Dari hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa secara keseluruhan Efektivitas Pelayanan Publik di Kecamatan Samarinda Kota belum berjalan dengan maksimal,

Alhamdullilah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan dan