2
Ton 151.867 144.424 95,10
3
Ton 92.950 112.493 121,03
4
Ton 60.572 106.555 175,91
5
Tangkai 4.192.294 4.060.663 96,86
6
Pohon 415.494 750.257 180,57
7
Ton 4.453 9.539 214,22
8
Ton 8.032 8.602 107,10
9
Ku/Ha 55,78 62,53 112,10
10
Ku/Ha 33,64 34,36 102,14
11
Ku/Ha 171,92 172,91 100,58
12
Ku/Ha 116,17 128,32 110,46
13
% 5,00 6,84 136,83
14
% 5,02 7,32 145,86
K S Rp. K Rp. K S Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.
1 3 4 16 17
2 Pilihan
20 03 Pertanian
Dinas TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN
1 20 03 02 21
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Nilai Tambah Tanaman Pangan
1. Produksi tanaman pangan
: 574.356 3.763.069.000 - 570.751 7.558.252.000 70.113 179.634.000 197.613 2.904.623.555 173.443 2.865.280.000 180.510 1.494.566.000 621679 7.444.103.555 116,68 98,49 621679 7.444.103.555 115,83 197,82Bidang Tanaman Pangan
Produksi padi 422.033 ton GKG 418884 ton GKG 44613 175.987 124.943 131.712 477255 477255
0
Produksi palawija 152.323 ton 151867 ton 25500 21.626 48.500 48.798 144424 144424
2. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya :
0
Produktivitas padi sawah 57,52 ku/ha 55,78 ku/ha 61,37 0,02 1,30 0 62,53 62,53
produktivitas padi gogo 33,73 ku/ha 33,64 ku/ha 34,33 0,03 0 0 34,36 34,36
produktivitas palawija 172,44 ku/ha 171,92 ku/ha 171,07 0,11 1,93 0 172,91 172,91
15 = 14/5*100
2 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12
Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra Perangkat Daerah Kabupaten s/d Tahun 2020 (Akhir Tahun Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah kabupaten Tahun
2020)
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra Perangkat Daerah Kabupaten s/d tahun 2020
(%)
Unit Perangkat Daerah Penanggung Jawab Ket
I II III IV
Tingkat Capaian Kinerja dan
Realisasi Anggaran Renja PD Tahun 2020 (%) Target Renstra Perangkat Daerah sampai dengan
tahun 2023
Realisasi Kinerja Renja Perangkat Daerah Tahun
2019
Target Kinerja dan Anggaran Renja Perangkat Daerah kabupaten Tahun Berjalan
(Tahun 2020) yang dievaluasi
Realisasi Kinerja Pada Triwulan
Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja Perangkat Daerah kabupaten yang
dievaluasi
Rata-rata nilai tambah dan daya saing produk tanaman pangan,
hortikultura dan perkebunan Cakupan pembentukan kelompok tani (%)
No Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (Output)
Produksi tanaman perkebunan
Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya : Produktivitas padi sawah
Produktivitas padi gogo
Produktivitas palawija
Produktivitas sayuran
Produksi palawija
Produksi sayuran
Produksi buah-buahan
Produksi tanaman hias bunga
Produksi tanaman hias daun indah
Produksi tanaman obat
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 3. Persentase nilai tambah
tanaman pangan 1,43 % 1,43 % 0 0,00 0,00 2,52 2,52 3
0001 Pengelolaan Produksi Tanaman Pangan
Jumlah alat produksi pertanian
yang diserahkan 225 unit 586.790.000 127 unit 2.691.015.500 - 45.590.000 127 1.871.303.100 - 646.271.000 0 95.447.000 127 2.658.611.100 100,00 98,80 127 2.658.611.100 56,44 453,08 Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan
0002 Pengendalian Hama Terpadu
Padi Jumlah pengendali hama 7 Jenis 323.280.000 3 Jenis 305.146.000 - 27.260.000 - 6.500.000 2 224.206.000 1 41.400.000 3 299.366.000 100,00 98,11 3 299.366.000 42,86 92,60 Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan
0006
Pengembangan, pengolahan, dan pemasaran hasil produk tanaman pangan
Jumlah alat pengolah padi 53 unit 330.880.000 49 unit 280.230.000 - 28.685.000 49,00 129.086.400 - 102.415.000 - 16.925.000 49 277.111.400 100,00 98,89 49 277.111.400 92,45 83,75
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan
0003
Pengembangan Prasarana dan Infrastruktur Pertanian Tanaman Pangan
Jumlah rehabilitasi jaringan
irigasi tersier 5 unit 1.089.235.000 5 unit 2.168.959.500 - 16.555.000 - 128.767.900 4 1.839.373.000 1 142.968.000 5 2.127.663.900 100,00 98,10 5 2.127.663.900 100,00 195,34
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Tanaman Pangan 0004 Pelayanan usaha pertanian
tanaman pangan
Luas lahan sawah yang
diasuransikan 2020 ha 568.188.000 2020 ha 159.970.000 - 19.483.000 - 8.109.200 - 21.465.000 2.020 102.705.000 2020 151.762.200 100,00 94,87 2020 151.762.200 100,00 26,71 Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan
0005 Penanganan Pasca Panen PadiTersedianya alat-alat pasca
panen 5 jenis 864.696.000 5 jenis 1.064.806.000 - 42.061.000 5,00 760.856.955 - 31.550.000 - 223.655.000 5 1.058.122.955 100,00 99,37 5 1.058.122.955 100,00 122,37
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan
1000 Pembangunan DAM Parit (DAK) Jumlah DAM Parit yang
terbangun 2 unit 253.125.000 - - - - - - 2 240.000.000 2 240.000.000 100,00 94,81
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Tanaman Pangan
Keg . Baru
1001
Penyediaan prasarana pertanian tanaman pangan (DID Tambahan)
Jumlah Jaringan Irigasi Tersier
(RJIT) yang direhabilitasi 2 unit 635.000.000 - - - - - - 2 631.466.000 2 631.466.000 100,00 99,44
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Tanaman Pangan
Keg . Baru
2
20 03 03 23
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah Tanaman Hortikultura
1. Produksi tanaman
hortikultura: 158.212 2.567.952.500 - 157.975 2.842.646.900 62.037 70.697.000 28.956 169.590.200 54.537 673.876.900 83.057 1.888.633.809 228.587 2.802.797.909 146,62 98,60 228.587 2.802.797.909 146,43 109,15 Bidang Hortikultura
Produksi sayuran 93.089 ton 92.950 ton 18.536 26.870 33.200 33.887 112.493 112.493 -
-
Produksi buah-buahan 60.663 ton 60.572 ton 42.428 119 20.950 43.058 106.555 106.555
Produksi tanaman hias 4.198.586 tangkai 4.192.294 tangkai 1.134.094 1.323.823 1.007.123 595.623 4.060.663 4.060.663
416.118
pohon 415.494 pohon 108.547 333.378 65.181 243.151 750.257 750.257
Produksi tanaman obat 4.460 ton 4.453 ton 1.073 1.967 387 6.112 9.539 9.539
2. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya :
-
Produktivitas sayuran 116,36ku/ha 116,17ku/ha 127,67 2,07 1,28 0,00 131,02 131,02
3. Persentase nilai tambah
tanaman hortikultura 8,00% 8,00% - - 0,00 10,00 10,00 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 0001 Pengelolaan produksi tanaman
hortikultura
Jumlah bibit tanaman
hortikultura 4 jenis 304.826.000 2 jenis 560.840.000 - 19.351.000 1 20.814.200 1 260.844.000 - 251.100.000 2 552.109.200 100,00 98,44 2 552.109.200 50,00 181,12 Seksi produksi Bidang Hortikultura
0002 Pengendalian Hama Penyakit
Tanaman Hortikultura Jumlah peserta gerakan PHT 135 orang 183.826.000 60 orang 38.335.000 - 17.310.000 60 17.680.000 - 1.292.500 - 1.660.000 60 37.942.500 100,00 98,98 60 37.942.500 44,44 20,64 Seksi produksi Bidang Hortikultura
0006
Pengembangan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Produk Tanaman Hortikultura
Jumlah alat pengolah buah-
buahan 30 jenis 81.835.500 37 jenis 366.699.100 - - 17 70.198.000 10 82.688.100 10 203.723.000 37 356.609.100 100,00 97,25 37 356.609.100 123,33 435,76
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Hortikultura 0005 Penanganan Pasca Panen
Hortikultura Jumlah alat pasca panen 494 unit 503.055.000 494 unit 518.337.300 - 9.390.000 247 14.470.000 150 320.092.300 97 171.495.000 494 515.447.300 100,00 99,44 494 515.447.300 100,00 102,46
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Hortikultura 0004 Pelayanan Usaha Tanaman
Hortikultura
Jumlah pelaku usaha
hortikultura yang dibina 20 pelaku 131.150.000 20 pelaku 25.506.000 - - 10 13.156.000 - 1.850.000 10 7.795.000 20 22.801.000 100,00 89,39 20 22.801.000 100,00 17,39
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Hortikultura 0003
Pengembangan prasarana dan infrastruktur tanaman hortikultura
Jumlah Prasarana Produksi 6 jenis 1.363.260.000 2 jenis 514.829.500 - 24.646.000 - 33.272.000 1,00 7.110.000 1 448.492.500 2 513.520.500 100,00 99,75 2 513.520.500 33,33 37,67
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Hortikultura 1000 Pompanisasi pertanian
hortikultura (DID Tambahan)
Jumlah irigasi perpompaan
yang dibangun 3 unit 431.600.000 - - - - - - 3 427.738.309 3 427.738.309 100,00 99,11
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Hortikultura
Keg.
Baru
1001
Fasilitasi Sarana Edukasi Urban Farming (Dana Hibah Kementrian Pariwisata)
Jumlah Sarana Edukasi Urban
Farming 20 unit 186.500.000 - - - - - - 20 180.850.000 20 180.850.000 100,00 96,97 Seksi produksi Bidang
Hortikultura Keg.
Baru
1002
Fasilitasi Pemasaran Produk Pertanian (Dana Hibah Kementrian Pariwisata)
Alat Olahan Hortikultura 13 paket 200.000.000 - - - - - - 13 195.780.000 13 195.780.000 100,00 97,89 Seksi Pengolahan dan
Pemasaran Bidang Hortikultura
Keg.
Baru
3
20 03 04 22
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah Tanaman Perkebunan
1. Produksi Tanaman
Perkebunan 8.160 ton 2.187.454.000 - 8.032 ton 4.047.775.000 663,33 68.153.000 2.379,65 147.058.000 757 609.898.750 4.802,00 3.167.581.553 8.602,00 3.992.691.303 122,51 98,64 8.602,00 3.992.691.303 121,67 182,53 Bidang Perkebunan
2. Persentase nilai tambah
tanaman perkebunan 5,8 % 5,8 % - - - 8,00 8 8
0004 Pelayanan Usaha Tanaman
Perkebunan Jumlah Usaha Perkebunan 16 perusahaan 100.000.000 16 perusahaan 36.910.000 - 2.989.000 4 7.590.000 6 12.169.000 6 14.022.500 16 36.770.500 100,00 99,62 16 36.770.500 100,00 36,77
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Perkebunan 0002 Pengendalian Hama Penyakit
Tanaman Perkebunan
Jumlah obat-obatan
pengendali hama 4 jenis 250.289.000 4 jenis 127.438.000 - 1.580.000 2 600.000 1 15.933.000 1 101.856.000 4 119.969.000 100,00 94,14 4 119.969.000 100,00 47,93 Seksi Produksi Bidang Perkebunan
0001 Pengelolaan produksi tanaman
perkebunan Luas lahan yang ditanami 119 ha 100.000.000 115 ha 1.413.115.000 - 27.914.000 60 23.086.000 30 479.216.750 25 849.249.663 115 1.379.466.413 100,00 97,62 115 1.379.466.413 96,64 1.379,47
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Perkebunan 0005 Penanganan pasca panen
tanaman perkebunan
Jumlah alat pasca panen
tanaman perkebunan 14 jenis 470.500.000 14 jenis 861.350.000 - 9.720.000 5 27.890.000 3 81.319.000 6 740.986.000 14 859.915.000 100,00 99,83 14 859.915.000 100,00 182,77
Seksi pengolahan dan Pemasaran Bidang Perkebunan 0006
Pengembangan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Produk Tanaman Perkebunan
Jumlah alat pengolahan
tanaman perkebunan 14 jenis 232.208.000 1 jenis 265.576.000 - 8.187.000 - 10.456.000 1 8.400.000 - 230.577.000 1 257.620.000 100,00 97,00 1 257.620.000 7,14 110,94 Seksi Produksi Bidang Perkebunan
0003
Pengembangan prasarana dan infrastruktur pertanian tanaman perkebunan
Jumlah Prasarana Produksi
Perkebunan 6 jenis 1.034.457.000 2 jenis 1.343.386.000 - 17.763.000 - 77.436.000 1 12.861.000 1 1.230.890.390 2 1.338.950.390 100,00 99,67 2 1.338.950.390 33,33 129,44
Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Perkebunan
4
20 03 01 24 Program Pengembangan Teknologi Pertanian
Persentase pelayanan teknis
pertanian 80 % 5.860.032.800 - 80 % 5.976.176.528 - 708.480.232 - 1.194.295.546 - 1.238.155.047 80,00 2.712.066.459 80 5.852.997.284 99,26 97,94 80 5.852.997.284 99,26 99,88 Sekretariat Jumlah benih/bibit unggul
yang dihasilkan 90 ton 90 ton - - - 88,00 88 88
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 Jumlah data dan Informasi
pertanian 2 dok 2 dok - - - 2,00 2 2
0001 Kaji Terap Teknologi Pertanian I Wilayah Parung Panjang
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 284.345.000 1 komoditas 273.612.000 1 34.667.021 - 74.989.438 - 43.427.336 0 116.236.761 1 269.320.556 100,00 98,43 1 269.320.556 100,00 94,72 UPT Pertanian Wilayah I
0002 Kaji Terap Teknologi Pertanian II Wilayah Cigudeg
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 311.396.800 1 komoditas 292.547.600 1 29.039.740 - 61.249.635 - 68.192.509 0 131.136.730 1 289.618.614 100,00 99,00 1 289.618.614 100,00 93,01 UPT Pertanian Wilayah II
0003 Kaji Terap Teknologi Pertanian III Wilayah Leuwiliang
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 321.280.000 1 komoditas 320.908.000 1 64.506.896 - 65.143.520 - 58.149.805 0 130.916.006 1 318.716.227 100,00 99,32 1 318.716.227 100,00 99,20 UPT Pertanian Wilayah III
0004 Kaji Terap Teknologi Pertanian IV Wilayah Cibungbulang
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 350.345.000 1 komoditas 321.072.000 1 41.007.212 - 102.484.412 - 55.157.236 0 113.107.297 1 311.756.157 100,00 97,10 1 311.756.157 100,00 88,99 UPT Pertanian Wilayah IV
0005 Kaji Terap Teknologi Pertanian V Wilayah Dramaga
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 269.977.000 1 komoditas 280.734.678 1 31.307.469 - 49.312.737 - 45.500.971 0 143.110.982 1 269.232.159 100,00 95,90 1 269.232.159 100,00 99,72 UPT Pertanian Wilayah V
0006 Kaji Terap Teknologi Pertanian VI Wilayah Caringin
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 285.871.000 1 komoditas 290.424.000 1 41.103.122 - 64.911.479 - 50.033.682 0 127.434.940 1 283.483.223 100,00 97,61 1 283.483.223 100,00 99,16 UPT Pertanian Wilayah VI
0007 Kaji Terap Teknologi Pertanian VII Wilayah Ciawi
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 285.971.000 1 komoditas 293.136.000 1 46.832.302 - 70.411.500 - 54.353.210 0 115.867.985 1 287.464.997 100,00 98,07 1 287.464.997 100,00 100,52 UPT Pertanian Wilayah VII
0008 Kaji Terap Teknologi Pertanian VIII Wilayah Ciseeng
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 308.586.000 1 komoditas 307.425.450 1 39.997.018 - 57.077.918 - 66.641.637 0 141.433.071 1 305.149.644 100,00 99,26 1 305.149.644 100,00 98,89 UPT Pertanian Wilayah VIII
0009 Kaji Terap Teknologi Pertanian IX Wilayah Cibinong
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 322.712.000 1 komoditas 307.096.650 1 49.231.462 - 70.186.360 - 70.064.073 0 116.772.933 1 306.254.828 100,00 99,73 1 306.254.828 100,00 94,90 UPT Pertanian Wilayah IX
0010 Kaji Terap Teknologi Pertanian X Wilayah Gunung Putri
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 301.497.000 1 komoditas 287.807.500 1 68.009.801 - 64.543.138 - 48.710.639 0 105.066.968 1 286.330.546 100,00 99,49 1 286.330.546 100,00 94,97 UPT Pertanian Wilayah X
0011 Kaji Terap Teknologi Pertanian XI Wilayah Jonggol
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 294.549.000 1 komoditas 286.641.000 1 34.928.119 - 43.354.258 - 46.690.132 0 151.783.517 1 276.756.026 100,00 96,55 1 276.756.026 100,00 93,96 UPT Pertanian Wilayah XI
0012 Kaji Terap Teknologi Pertanian XII Wilayah Cariu
Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian
1 komoditas 346.183.000 1 komoditas 353.301.250 1 39.448.003 - 63.174.949 - 79.640.294 0 160.598.323 1 342.861.569 100,00 97,05 1 342.861.569 100,00 99,04 UPT Pertanian Wilayah XII
0013 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan I Wilayah Timur
Jumlah benih padi label putih 750 kg 521.507.000 750 kg 736.510.000 - 19.838.238 250 150.431.494 300,0 320.524.901 200 228.324.086 750 719.118.719 100,00 97,64 750 719.118.719 100,00 137,89 UPT Pembenihan Wilayah I
0014 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan II Wilayah Barat
Luas areal untuk pengembangan benih kacang tanah
3 ha 668.440.000 2 ha 463.500.000 - 60.523.926 1,00 91.818.120 - 77.834.600 1,00 227.854.580 2 458.031.226 100,00 98,82 2 458.031.226 66,67 68,52 UPT Pembenihan Wilayah II
0016 Pengembangan Tanaman Obat Jumlah bibit tanaman obat 2.700 kg 515.568.000 1.300 kg 444.818.500 - 47.455.780 350 78.253.204 450 71.615.372 500 240.746.340 1300 438.070.696 100,00 98,48 1300 438.070.696 48,15 84,97 UPT Pengembangan Tanaman Obat
0015 Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Lahan Kering
Jumlah percontohan teknologi
budidaya lahan kering 2 komoditi 271.805.000 2 komoditi 386.234.900 - 55.468.123 1,00 68.602.384 - 74.518.650 1 181.754.940 2 380.344.097 100,00 98,47 2 380.344.097 100,00 139,93 UPT Pengembangan Teknologi Lahan Kering
0017 Penyusunan Monografi Pertanian
Jumlah dokumen SP Bulanan, SP Triwulan, SP Tahunan, Buku Monografi, Buku Saku
19 dokumen 200.000.000 19 dokumen 194.281.000 2,00 5.116.000 2,00 18.351.000 2 7.100.000 13 161.777.500 19 192.344.500 100,00 99,00 19 192.344.500 100,00 96,17 UPT Pembenihan Wilayah I
0018 Penyusunan Sasaran Intensifikasi
Jumlah dokumen sasaran
intensifikasi 2 dokumen 974.743.700 1 dokumen 13.226.000 - - - - - - 1 13.063.500 1 13.063.500 100,00 98,77 1 13.063.500 50,00 1,34
Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan 1000 Pembibitan Tanaman Talas (DID
Tambahan) Jumlah bibit talas 10000 batang 82.800.000 - - - - - - 10000 70.210.000 10000 70.210.000 100,00 84,79 UPT Pembenihan
Wilayah I
Keg.
Baru
1001 Pembibitan Tanaman Obat (DID
Tambahan) Jumlah bibit jahe dan kunyit 600 kg 40.100.000 - - - - - - 600 34.870.000 600 34.870.000 100,00 86,96 UPT Pengembangan
Tanaman Obat Keg.
Baru
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17
5
20 03 05 26
Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani
Jumlah metode teknologi
pertanian 12 unit 1.392.106.300 - 12unit 3.685.712.750 3,00 355.809.500 3,00 998.494.050 3,00 759.932.700 3,00 1.443.217.500 12 3.557.453.750 100,00 96,52 12 3.557.453.750 100,00 255,54 Bidang Penyuluhan Jumlah kelompok tani yang
meningkat kelas kemampuannya
5 kelompok kelompok5 - - - 5,00 5 5
Persentase penyuluh pertanian yang meningkat kompetensinya
100 % 100% - - - 100,00 100 100
0001 Metode Penyuluhan Pertanian Jumlah metode penyuluhan 7 jenis 127.405.400 2 jenis 387.769.500 - 68.370.000 1,00 120.605.000 - 121.015.000 1 75.115.000 2 385.105.000 100,00 99,31 2 385.105.000 28,57 302,27 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan
'0003 Agro Farming System Jumlah kaji terap teknologi
pertanian paket 3
teknologi 151.120.900 3paket
teknologi 170.191.000 - 8.135.000 2,00 110.165.000 - 24.110.000 1 27.296.500 3 169.706.500 100,00 99,72 3 169.706.500 100,00 112,30 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan
0004 Penyusunan Rencana Definitif
Kebutuhan Kelompok (RDKK) Jumlah dokumen RDKK 1910 dokumen 151.300.000 1910 dokumen 139.020.000 - 21.442.900 850 30.785.000 500,00 23.210.000 560 59.870.000 1910 135.307.900 100,00 97,33 1910 135.307.900 100,00 89,43 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan
0005 Penguatan Kelembagaan Penyuluhan
Jumlah petani millennial yang
terbentuk 40 kelompok 664.163.000 10 kelompok 315.026.000 - 12.421.100 4,00 56.215.000 4,00 43.435.000 2 200.535.000 10 312.606.100 100,00 99,23 10 312.606.100 62,50 47,07 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan
Jumlah penyelenggaraan HKP
Tk. Kab 1 kali 1 kali - - - - 1 1
0002 Penyebarluasan informasi teknologi pertanian
Jumlah siaran informasi teknologi pertanian dan promosi produk
44
materi 196.867.000 28 materi 407.497.000 - 11.111.000 10,00 42.414.300 15,00 173.758.700 3 173.170.000 28 400.454.000 100,00 98,27 28 400.454.000 63,64 203,41 Seksi Metode dan Informasi Bidang Penyuluhan 0008 Peningkatan kinerja penyuluh
pertanian Jumlah Demplot 90unit 101.250.000 70 unit 2.020.082.250 - 175.037.500 30,00 612.983.750 20,00 300.920.000 20 824.700.000 70 1.913.641.250 100,00 94,73 70 1.913.641.250 77,78 1.890,02 Seksi Metode dan Informasi Bidang Penyuluhan
0006
Pengendalian Penyuluhan Pertanian Di Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten
Jumlah pertemuan penyuluhan 7 kali 94.520.000 3 kali 90.061.000 - 29.472.000 1,00 - 1,00 6.730.000 1 52.255.000 3 88.457.000 100,00 98,22 3 88.457.000 71,43 93,59 Seksi Ketenagaan Bidang Penyuluhan
Jumlah pertemuan penyuluhan
di tingkat kabupaten 1 kali 1 kali - 1,00 - - 1 1
0007
Penyusunan Programa dan Rencana Kerja Penyuluh Pertanian
Jumlah programa yang disusun 3 jenis 227.740.000 2 jenis 156.066.000 - 29.820.000 1,00 25.326.000 - 66.754.000 1 30.276.000 2 152.176.000 100,00 97,51 2 152.176.000 66,67 66,82 Seksi Ketenagaan Bidang Penyuluhan
6
20 03 01 01
Program Pelayanan Administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan Perangkat Daerah
Indeks kepuasan layanan
kesekretariatan 85 % 2.877.988.000 - 85 % 5.035.104.950 - 458.784.272 - 735.578.410 - 927.968.231 85 2.701.058.333 85 4.823.389.246 100,00 95,80 85 4.823.389.246 100,00 167,60 Sekretariat
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk seluruh pegawai
75
% 75 % - - - 75 75 75
Persentase perencanaan
sesuai target 85 % 85 % - - - 85 85 85
Persentase kinera keuangan perangkat daerah sesuai target
90
% 90 % - - - 90 90 90
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 Persentase pelayanan
kepegawaian 85 % 85 % - - - 85 85 85
Persentase pelayanan
kepegawaian 85 % 85 % - - - 85 85 85
0001
Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah jasa yang dibayarkan 12 jaringan 354.000.000 12 jaringan 353.700.000 3 81.506.188 3 80.413.129 3 82.411.418 3 92.718.254 12 337.048.989 100,00 95,29 12 337.048.989 100,00 95,21 Sub Bagian Kepegawaian
12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12
0054
Pengelolaan Legalitas Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan
Jumlah kendaraan dinas/operasional/jabatan yang dipelihara perizinannya
305 unit 59.600.000 305 unit 59.600.000 - - 65 813.300 50 16.599.900 190 25.417.600 305 42.830.800 100,00 71,86 305 42.830.800 100,00 71,86 Sub Bagian Kepegawaian
0053 Pengelolaan Kebersihan Kantor
Jumlah tenaga kebersihan 10 orang 252.297.000 10 orang 471.175.000 10 31.914.000 10 121.619.700 10 232.763.000 10 70.006.000 10 456.302.700 100,00 96,84 10 456.302.700 100,00 180,86 Sub Bagian Kepegawaian
12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12
1000
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis
Perkantoran Jumlah tenaga pendukung
administrasi/teknis perkantoran 3 orang 125.310.000 3 orang 125.160.000 3 21.160.000 3 41.200.000 3 20.000.000 3 40.000.000 3 122.360.000 100,00 97,76 3 122.360.000 100,00 97,65 Sub Bagian Kepegawaian
12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12
0201 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan
Jumlah kendaraan dinas
operasional 1 unit 246.750.000 - - - - - - 1 200.250.000 1 200.250.000 100,00 81,16 1 200.250.000 #DIV/0! #DIV/0!Sub Bagian Kepegawaian
0207 Pengadaan Instalasi Jaringan
Listrik, Air dan Telekomunikasi Jumlah komponen listrik 13 jenis 41.370.000 13 jenis 102.753.000 - - 5 38.400.000 3 - 5 56.310.000 13 94.710.000 100,00 92,17 13 94.710.000 100,00 228,93 Sub Bagian Kepegawaian
0002 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan
7531 jenis 50.970.000 7527 jenis 53.850.000 - 8.600.000 3.000 12.900.000 3.000 12.900.000 1.527 17.869.000 7527 52.269.000 100,00 97,06 7527 52.269.000 99,95 102,55 Sub Bagian Kepegawaian
0003 Penyediaan bahan logistik
kantor Jumlah bahan logistik 3 jenis 41.600.000 3 jenis 27.850.000 - 5.600.000 2 2.200.000 - 14.990.000 1 5.060.000 3 27.850.000 100,00 100,00 3 27.850.000 100,00 66,95 Sub Bagian Kepegawaian
0004 Penyediaan Makanan dan
Minuman jumlah makan & snack 9500 porsi 167.500.000 4775 porsi 94.625.000 647 16.175.000 550 7.800.000 2.075 34.700.000 1.503 35.945.000 4775 94.620.000 100,00 99,99 4775 94.620.000 50,26 56,49 Sub Bagian Kepegawaian
0450
Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah
Jumlah rapat dalam dan luar
daerah 1304 kali 945.625.000 705 kali 432.576.000 200 109.489.984 110 69.437.350 200 60.567.000 195 192.931.115 705 432.425.449 100,00 99,97 705 432.425.449 54,06 45,73 Sub Bagian Kepegawaian
0051 Pengelolaan Dokumentasi dan Arsip PD
Penataan dokumentasi dan
arsip dinas 12 bulan 90.991.000 12 bulan 86.291.000 3 12.046.000 3 23.256.000 3 21.850.000 3 23.535.000 12 80.687.000 100,00 93,51 12 80.687.000 100,00 88,68 Sub Bagian Kepegawaian
1003 Pengelolaan Administrasi
Kepegawaian Jumlah administrasi
kepegawaian yang dikelola 12bulan 210.810.000 12bulan 50.560.000 3 5.200.000 3 10.200.000 3 7.449.000 3 25.289.830 12 48.138.830 100,00 95,21 12 48.138.830 100,00 22,84 Sub Bagian Kepegawaian
Buku Panduan Kepegawaian dokumen1 dokumen1 1 - - 1 1
0050 Pengelolaan Aset PD Jumlah administrasi barang
yang dikelola 12 bulan 57.825.000 12 bulan 34.100.000 3 5.350.000 3 10.200.000 3 7.000.000 3 10.150.000 12 32.700.000 100,00 95,89 12 32.700.000 100,00 56,55 Sub Bagian Kepegawaian
KIB 5 dokumen 5 dokumen - 2 2 1 5 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 0052 Pengelolaan Keamanan Kantor Pembayaran jasa piket dan
satpam 19 orang 480.090.000 19 orang 378.370.000 19 66.560.000 19 130.560.000 19 68.950.000 19 112.000.000 19 378.070.000 100,00 99,92 19 378.070.000 100,00 78,75 Sub Bagian Kepegawaian
12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12
0206 Pengadaan Perlengkapan Kantor
Jumlah perlengkapan kantor
yang diadakan 9 jenis 252.712.000 8 jenis 895.465.950 1 11.340.000 2 75.635.000 2 26.740.000 3 728.345.400 8 842.060.400 100,00 94,04 8 842.060.400 88,89 333,21Sub Bagian Kepegawaian
0351 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Utama Kantor
Jumlah gedung utama kantor
yang dipelihara 1 unit 306.390.000 1 unit 193.540.000 - - - - - 9.900.000 1 180.984.348 1 190.884.348 100,00 98,63 1 190.884.348 100,00 62,30 Sub Bagian Kepegawaian
0352 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Penunjang Kantor
Jumlah gedung penunjang
kantor yang dipelihara 3 unit 50.875.000 3 unit 226.350.000 - - - - 1 - 2 224.536.516 3 224.536.516 100,00 99,20 3 224.536.516 100,00 441,35 Sub Bagian Kepegawaian
0357
Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Jaringan Listrik, Komputer dan Komunikasi
Jumlah jaringan komputerisasi/internet yang terpelihara
2 jenis 50.875.000 1 jenis 31.050.000 - - - - - - 1 30.770.000 1 30.770.000 100,00 99,10 1 30.770.000 50,00 60,48 Sub Bagian Kepegawaian
0354
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional/jabatan
Jumlah Kendaraan dinas/operasional/jabatan yang dipelihara
37 unit 230.050.000 37 unit 234.900.000 - - 8 2.323.131 8 26.675.813 21 190.725.270 37 219.724.214 100,00 93,54 37 219.724.214 100,00 95,51 Sub Bagian Kepegawaian
0355 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara 52 unit 151.835.000 50 unit 111.885.000 - - 10 - 10 - 30 102.499.800 50 102.499.800 100,00 91,61 50 102.499.800 96,15 67,51 Sub Bagian Kepegawaian
0356 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
jumlah peralatan kantor yang
dipelihara 160 unit 109.235.000 158 unit 83.360.000 - - 35 - 30 - 93 80.067.500 158 80.067.500 100,00 96,05 158 80.067.500 98,75 73,30 Sub Bagian Kepegawaian
1002 Pengadaan pakaian dinas Jumlah pakaian dinas yang
diadakan 330stell 114.475.000 330stell 165.000.000 - - 330 - - 163.020.000 - - 330 163.020.000 100,00 98,80 163.020.000 0,00 142,41 Sub Bagian Kepegawaian
1004 Pengembangan Kapasitas dan Kompetensi Aparatur
Jumlah penyuluh yang mengikuti bimbingan teknis/
pelatihan
120 orang 144.647.000 80 orang 75.000.000 - - - - 20 7.350.000 60 66.200.000 80 73.550.000 100,00 98,07 80 73.550.000 66,67 50,85 Sub Bagian Kepegawaian
1001 Pembinaan Jasmani dan Rohani Aparatur
Jumlah pembinaan jasmani dan
rohani 56 kali 213.925.000 37 kali 18.000.000 3 2.900.000 6 1.400.000 10 4.300.000 18 9.400.000 37 18.000.000 100,00 100,00 37 18.000.000 66,07 8,41 Sub Bagian Kepegawaian
2003
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD
Jumlah Laporan Kinerja SKPD 6 dokumen 10.000.000 4 dokumen 6.488.000 1 250.000 2 800.000 - 1.875.000 1 3.553.500 4 6.478.500 100,00 99,85 4 6.478.500 66,67 64,79 Sub Bagian Program dan Pelaporan
2004 Penyusunan Perencanaan
Anggaran Jumlah dokumen yang dibuat 5 dokumen 37.249.000 6 dokumen 33.473.000 2 7.444.000 1 3.050.000 1 5.550.000 2 17.040.000 6 33.084.000 100,00 98,84 6 33.084.000 120,00 88,82 Sub Bagian Program dan Pelaporan
2002 Penatausahaan Keuangan PD jumlah dokumen yang diproses 4.000 dokumen 200.000.000 2.051 dokumen 201.750.000 512 29.631.200 500 79.525.300 500 29.797.100 539 62.417.700 2051 201.371.300 100,00 99,81 2051 201.371.300 51,28 100,69 Sub Bagian Program dan Pelaporan
2007 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PD
Jumlah Dokumen pelaporan
capaian kinerja 19 dok 89.271.000 18 dok 59.912.000 1 7.869.400 5 10.200.000 2 5.400.000 10 34.971.500 18 58.440.900 100,00 97,54 18 58.440.900 94,74 65,46 Sub Bagian Program dan Pelaporan
2008 Publikasi Kinerja PD Jumlah Publikasi Kinerja SKPD 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000 - 4.000.000 - - - 61.500.000 1 34.500.000 1 100.000.000 100,00 100,00 1 100.000.000 100,00 100,00 Sub Bagian Program dan Pelaporan
2005 Penyusunan Perencanaan PD Jumlah dokumen renja SKPD : 6 dokumen 32.636.000 6 dokumen 81.571.000 2,00 31.748.500 2,00 13.645.500 - 5.680.000 2,00 27.565.000 6 78.639.000 100,00 96,41 6 78.639.000 100,00 240,96 Sub Bagian Program dan Pelaporan
0250 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas
Jumlah gedung (pagar) yang
direhab 3 unit 124.765.000 0 - 0,00 - Sub Bagian
Kepegawaian DROP
6 29.145.668.128 Realisasi 28.473.433.047
81 % PREDIKAT KERJA
Jumlah Program Pagu Anggaran
Jumlah Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17
129,48 SANGATTINGGI
97,69 SANGAT TINGGI
114,18 SANGAT TINGGI
100,00 SANGAT TINGGI
96,92 SANGAT TINGGI
Faktor pendorong keberhasilan pencapaian kinerja :
Bogor, Desember 2020 Disusun
KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BOGOR
Ir. SITI NURIANTY, MM Pembina Utama Muda NIP. 196208211986032006
4. Belum optimalnya upaya peningkatan pengetahuan kelompok tani tentang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
5. Rendahnya jaminan pasar maupun harga karena sebagian besar petani masih mengandalkan pedagang pengumpul dan masih menjual hasil produksi dalam bentuk mentah/belum diolah, hal ini didukung dengan tidak tersedianya spesifikasi alat olahan produk pertanian oleh pabrikan. Selain itu, terdapat fluktuasi harga komoditas di pasar global yang berpengaruh terhadap perkembangan usahatani lokal. Di sisi lain sektor pariwisata belum optimal dalam melibatkan sektor pertanian, terlebih selama pandemi covid-19 kegiatan promosi produk pertanian dibatasi
7.Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana/infrastruktur pertanian khususnya pembangunan dam parit maupun rehabilitasi jaringan irigasi tersier sehingga masih banyak lahan sawah yang telah ditanami padi mengalami kekeringan karena air tidak mencukupi, terutama pada musim kemarau. Selain itu, kondisi geografi terutama terkait sumber air yang sulit dijangkau
10. Belum optimalnya tugas pokok dan fungsi kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai Satuan Administrasi Pangkal (satminkall) pusat data di tingkat kecamatan karena keterbatasan jumlah tenaga penyuluh pertanian di lapangan. Selain itu, belum optimalnya dinamika kelompok tani sehingga upaya pemecahan berbagai permasalahan para anggota belum tercapai dan masih rendahnya tingkat inovasi maupun kelembagaan kelompok tani baik dari aspek teknis atau administrasi serta masih rendahnya kemampuan kelompok tani dalam pengelolaan bantuan secara berkelanjutan
RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN KINERJA KEGIATAN (OUTPUT/ KELUARAN KEGIATAN) RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN ANGGARAN 1. Melakukan koordinasi berkelanjutan/intensif dengan instansi terkait dan para pelaku usaha baik di tingkat pusat maupun provinsi dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas maupun pangsa pasar
6. Meningkatkan akses pasar dan permodalan bagi petani melalui fasilitasi pemberian pinjaman lunak oleh bank pemerintah seperti Bank Jabar Banten atau Bank Rakyat Indonesia
7. Meningkatkan program pembangunan dam parit terutama pada lahan-lahan sawah yang masih luas. Peningkatan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) agar saluran irigasi yang rusak tidak semakin banyak. Optimalisasi dukungan infrastruktur terutama terkait irigasi/pipanisasi 8. Melakukan sosialisasi mengenai peraturan daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) kepada masyarakat
5. Melakukan sosialisasi terkait diversifikasi pengembangan dan pengolahan mutu hasil produk yang memberikan nilai tambah ekonomi. Melaksanakan bimbingan teknis terkait pasca panen komoditas tanaman pangan. Memfasilitasi pengadaan alat pasca panen bagi kelompok tani yang menjadi prioritas menerima bantuan. Memfasilitasi kerjasama antara kelompok tani dengan pelaku usaha komoditas maupun memperluas jaringan pasar melalui pameran, bazar, dan lain-lain. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani di bidang teknologi informasi terutama terkait aspek pemasaran secara online/digital
9. Melakukan sosialisasi yang berkelanjutan terkait Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di tingkat kecamatan
10. Meningkatkan kebijakan dan infrastruktur yang mendukung tugas pokok maupun fungsi kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Perlu adaya tambahan tenaga penyuluh pertanian PNS atau non PNS. Perlu adanya bimbingan teknis secara berkelanjutan dalam peningkatan kualitas SDM pertanian melalui pelatihan dan sebagainya. Meningkatkan motivasi dan keterampilan kelompok tani untuk berinovasi dalam pembangunan pertanian. Optimalkan peran dan fungsi kelompok tani dalam usahatani. Meningkatkan dinamika kelompok tani. Melakukan pembinaan kepada kelompok tani secara terus menerus sehingga mendorong kelompok tani untuk naik kelas kelompok serta menerapkan pola pendampingan yang disesuaikan dengan kelas kelompok petani untuk menciptakan kelompok tani yang mandiri
1. Belum optimalnya pencapaian target Indikator Kinerja Utama produksi palawija dan tanaman hias bunga dari target rencana. Secara umum hal ini disebabkan oleh menurunnya luas panen dan tingkat produktivitas. Untuk komoditas palawija, sebagian besar petani masih sangat tergantung pada bantuan dari pemerintah baik tingkat pusat, provinsi, maupun daerah. Sedangkan untuk komoditas tanaman hias bunga terkendala oleh semakin rendahnya permintaan pasar akibat adanya pandemi covid-19. Namun trend/permintaan masyarakat pencinta tanaman/pehobies terhadap tanaman hias daun indah cenderung meningkat
2. Terbatasnya pemahaman para pelaku usaha perbenihan atau penangkar benih terkait peraturan tentang perbenihan. Sehingga terdapat petani yang melakukan budidaya tanaman menggunakan bibit asalan karena bibit unggul/bibit bersertifikat harganya relatif mahal dan sulit diperoleh, namun penggunaan bibit asalan akan berdampak terhadap penurunan hasil produksi
3. Belum optimalnya penerapan teknologi pertanian yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)/Good Agriculture Practise (GAP)/Good Handling Practise (GHP) baik dalam tahap budidaya maupun pasca panen/pengolahan hasil karena sebagian besar petani masih terbiasa menggunakan metode tradisional. Selain itu, masih terdapat alat pengolahan yang sudah melebihi umur ekonomis atau dalam kondisi tidak layak RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
REALISASI ANGGARAN (BL) RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN KINERJA PROGRAM (OUTCOME/INDIKATOR PROGRAM)
2. Mengadakan bimbingan teknis terkait peraturan perbenihan. Melakukan pengadaan bibit unggul, pemilihan blok-blok penghasil tanaman sebagai sumber benih, dan pembibitan di wilayah sentra sehingga bibit unggul dapat dengan mudah diperoleh. Meningkatkan inovasi penggunaan bibit
Faktor penghambat pencapaian kinerja :
3. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Mengadakan bimbingan teknis budidaya tanaman secara berkelanjutan sehingga terjadi alih/transfer teknologi serta melakukan intensifikasi, rehabilitasi, optimalisasi lahan, maupun rejuvenasi lahan yang sudah tidak produktif. Mengadakan bimbingan teknis terkait penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)/Good Agriculture Practise (GAP)/Good Handling Practise (GHP) 4. Melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serta meningkatkan pengawasan dan pembinaan yang intensif dari para petugas baik tingkat kabupaten maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam optimalisasi pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dan Gerakan Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
6. Lemahnya aspek permodalan usahatani, sehingga ketergantungan petani terhadap bantuan pemerintah masih tinggi terlebih selama terjadinya pandemi covid-19
8. Terbatasnya ketersediaan dan kepemilikan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan
9. Terjadinya perubahan iklim secara global yang berpengaruh terhadap capaian produksi. Selain itu, minat para petani untuk menjadi anggota Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dalam upaya memitigasi risiko akibat bencana pertanian dinilai masih rendah