• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisasi Kinerja Pada Triwulan I II III IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Realisasi Kinerja Pada Triwulan I II III IV"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

2

Ton 151.867 144.424 95,10

3

Ton 92.950 112.493 121,03

4

Ton 60.572 106.555 175,91

5

Tangkai 4.192.294 4.060.663 96,86

6

Pohon 415.494 750.257 180,57

7

Ton 4.453 9.539 214,22

8

Ton 8.032 8.602 107,10

9

Ku/Ha 55,78 62,53 112,10

10

Ku/Ha 33,64 34,36 102,14

11

Ku/Ha 171,92 172,91 100,58

12

Ku/Ha 116,17 128,32 110,46

13

% 5,00 6,84 136,83

14

% 5,02 7,32 145,86

K S Rp. K Rp. K S Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.

1 3 4 16 17

2 Pilihan

20 03 Pertanian

Dinas TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN

1 20 03 02 21

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Nilai Tambah Tanaman Pangan

1. Produksi tanaman pangan

: 574.356 3.763.069.000 - 570.751 7.558.252.000 70.113 179.634.000 197.613 2.904.623.555 173.443 2.865.280.000 180.510 1.494.566.000 621679 7.444.103.555 116,68 98,49 621679 7.444.103.555 115,83 197,82Bidang Tanaman Pangan

Produksi padi 422.033 ton GKG 418884 ton GKG 44613 175.987 124.943 131.712 477255 477255

0

Produksi palawija 152.323 ton 151867 ton 25500 21.626 48.500 48.798 144424 144424

2. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya :

0

Produktivitas padi sawah 57,52 ku/ha 55,78 ku/ha 61,37 0,02 1,30 0 62,53 62,53

produktivitas padi gogo 33,73 ku/ha 33,64 ku/ha 34,33 0,03 0 0 34,36 34,36

produktivitas palawija 172,44 ku/ha 171,92 ku/ha 171,07 0,11 1,93 0 172,91 172,91

15 = 14/5*100

2 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12

Realisasi Kinerja dan Anggaran Renstra Perangkat Daerah Kabupaten s/d Tahun 2020 (Akhir Tahun Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah kabupaten Tahun

2020)

Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Renstra Perangkat Daerah Kabupaten s/d tahun 2020

(%)

Unit Perangkat Daerah Penanggung Jawab Ket

I II III IV

Tingkat Capaian Kinerja dan

Realisasi Anggaran Renja PD Tahun 2020 (%) Target Renstra Perangkat Daerah sampai dengan

tahun 2023

Realisasi Kinerja Renja Perangkat Daerah Tahun

2019

Target Kinerja dan Anggaran Renja Perangkat Daerah kabupaten Tahun Berjalan

(Tahun 2020) yang dievaluasi

Realisasi Kinerja Pada Triwulan

Realisasi Capaian Kinerja dan Anggaran Renja Perangkat Daerah kabupaten yang

dievaluasi

Rata-rata nilai tambah dan daya saing produk tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan Cakupan pembentukan kelompok tani (%)

No Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (Output)

Produksi tanaman perkebunan

Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya : Produktivitas padi sawah

Produktivitas padi gogo

Produktivitas palawija

Produktivitas sayuran

Produksi palawija

Produksi sayuran

Produksi buah-buahan

Produksi tanaman hias bunga

Produksi tanaman hias daun indah

Produksi tanaman obat

(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 3. Persentase nilai tambah

tanaman pangan 1,43 % 1,43 % 0 0,00 0,00 2,52 2,52 3

0001 Pengelolaan Produksi Tanaman Pangan

Jumlah alat produksi pertanian

yang diserahkan 225 unit 586.790.000 127 unit 2.691.015.500 - 45.590.000 127 1.871.303.100 - 646.271.000 0 95.447.000 127 2.658.611.100 100,00 98,80 127 2.658.611.100 56,44 453,08 Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan

0002 Pengendalian Hama Terpadu

Padi Jumlah pengendali hama 7 Jenis 323.280.000 3 Jenis 305.146.000 - 27.260.000 - 6.500.000 2 224.206.000 1 41.400.000 3 299.366.000 100,00 98,11 3 299.366.000 42,86 92,60 Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan

0006

Pengembangan, pengolahan, dan pemasaran hasil produk tanaman pangan

Jumlah alat pengolah padi 53 unit 330.880.000 49 unit 280.230.000 - 28.685.000 49,00 129.086.400 - 102.415.000 - 16.925.000 49 277.111.400 100,00 98,89 49 277.111.400 92,45 83,75

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan

0003

Pengembangan Prasarana dan Infrastruktur Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah rehabilitasi jaringan

irigasi tersier 5 unit 1.089.235.000 5 unit 2.168.959.500 - 16.555.000 - 128.767.900 4 1.839.373.000 1 142.968.000 5 2.127.663.900 100,00 98,10 5 2.127.663.900 100,00 195,34

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Tanaman Pangan 0004 Pelayanan usaha pertanian

tanaman pangan

Luas lahan sawah yang

diasuransikan 2020 ha 568.188.000 2020 ha 159.970.000 - 19.483.000 - 8.109.200 - 21.465.000 2.020 102.705.000 2020 151.762.200 100,00 94,87 2020 151.762.200 100,00 26,71 Seksi Produksi Bidang Tanaman Pangan

0005 Penanganan Pasca Panen PadiTersedianya alat-alat pasca

panen 5 jenis 864.696.000 5 jenis 1.064.806.000 - 42.061.000 5,00 760.856.955 - 31.550.000 - 223.655.000 5 1.058.122.955 100,00 99,37 5 1.058.122.955 100,00 122,37

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan

1000 Pembangunan DAM Parit (DAK) Jumlah DAM Parit yang

terbangun 2 unit 253.125.000 - - - - - - 2 240.000.000 2 240.000.000 100,00 94,81

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Tanaman Pangan

Keg . Baru

1001

Penyediaan prasarana pertanian tanaman pangan (DID Tambahan)

Jumlah Jaringan Irigasi Tersier

(RJIT) yang direhabilitasi 2 unit 635.000.000 - - - - - - 2 631.466.000 2 631.466.000 100,00 99,44

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Tanaman Pangan

Keg . Baru

2

20 03 03 23

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah Tanaman Hortikultura

1. Produksi tanaman

hortikultura: 158.212 2.567.952.500 - 157.975 2.842.646.900 62.037 70.697.000 28.956 169.590.200 54.537 673.876.900 83.057 1.888.633.809 228.587 2.802.797.909 146,62 98,60 228.587 2.802.797.909 146,43 109,15 Bidang Hortikultura

Produksi sayuran 93.089 ton 92.950 ton 18.536 26.870 33.200 33.887 112.493 112.493 -

-

Produksi buah-buahan 60.663 ton 60.572 ton 42.428 119 20.950 43.058 106.555 106.555

Produksi tanaman hias 4.198.586 tangkai 4.192.294 tangkai 1.134.094 1.323.823 1.007.123 595.623 4.060.663 4.060.663

416.118

pohon 415.494 pohon 108.547 333.378 65.181 243.151 750.257 750.257

Produksi tanaman obat 4.460 ton 4.453 ton 1.073 1.967 387 6.112 9.539 9.539

2. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya :

-

Produktivitas sayuran 116,36ku/ha 116,17ku/ha 127,67 2,07 1,28 0,00 131,02 131,02

3. Persentase nilai tambah

tanaman hortikultura 8,00% 8,00% - - 0,00 10,00 10,00 10

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 0001 Pengelolaan produksi tanaman

hortikultura

Jumlah bibit tanaman

hortikultura 4 jenis 304.826.000 2 jenis 560.840.000 - 19.351.000 1 20.814.200 1 260.844.000 - 251.100.000 2 552.109.200 100,00 98,44 2 552.109.200 50,00 181,12 Seksi produksi Bidang Hortikultura

0002 Pengendalian Hama Penyakit

Tanaman Hortikultura Jumlah peserta gerakan PHT 135 orang 183.826.000 60 orang 38.335.000 - 17.310.000 60 17.680.000 - 1.292.500 - 1.660.000 60 37.942.500 100,00 98,98 60 37.942.500 44,44 20,64 Seksi produksi Bidang Hortikultura

0006

Pengembangan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Produk Tanaman Hortikultura

Jumlah alat pengolah buah-

buahan 30 jenis 81.835.500 37 jenis 366.699.100 - - 17 70.198.000 10 82.688.100 10 203.723.000 37 356.609.100 100,00 97,25 37 356.609.100 123,33 435,76

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Hortikultura 0005 Penanganan Pasca Panen

Hortikultura Jumlah alat pasca panen 494 unit 503.055.000 494 unit 518.337.300 - 9.390.000 247 14.470.000 150 320.092.300 97 171.495.000 494 515.447.300 100,00 99,44 494 515.447.300 100,00 102,46

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Hortikultura 0004 Pelayanan Usaha Tanaman

Hortikultura

Jumlah pelaku usaha

hortikultura yang dibina 20 pelaku 131.150.000 20 pelaku 25.506.000 - - 10 13.156.000 - 1.850.000 10 7.795.000 20 22.801.000 100,00 89,39 20 22.801.000 100,00 17,39

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Hortikultura 0003

Pengembangan prasarana dan infrastruktur tanaman hortikultura

Jumlah Prasarana Produksi 6 jenis 1.363.260.000 2 jenis 514.829.500 - 24.646.000 - 33.272.000 1,00 7.110.000 1 448.492.500 2 513.520.500 100,00 99,75 2 513.520.500 33,33 37,67

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Hortikultura 1000 Pompanisasi pertanian

hortikultura (DID Tambahan)

Jumlah irigasi perpompaan

yang dibangun 3 unit 431.600.000 - - - - - - 3 427.738.309 3 427.738.309 100,00 99,11

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Hortikultura

Keg.

Baru

1001

Fasilitasi Sarana Edukasi Urban Farming (Dana Hibah Kementrian Pariwisata)

Jumlah Sarana Edukasi Urban

Farming 20 unit 186.500.000 - - - - - - 20 180.850.000 20 180.850.000 100,00 96,97 Seksi produksi Bidang

Hortikultura Keg.

Baru

1002

Fasilitasi Pemasaran Produk Pertanian (Dana Hibah Kementrian Pariwisata)

Alat Olahan Hortikultura 13 paket 200.000.000 - - - - - - 13 195.780.000 13 195.780.000 100,00 97,89 Seksi Pengolahan dan

Pemasaran Bidang Hortikultura

Keg.

Baru

3

20 03 04 22

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Nilai Tambah Tanaman Perkebunan

1. Produksi Tanaman

Perkebunan 8.160 ton 2.187.454.000 - 8.032 ton 4.047.775.000 663,33 68.153.000 2.379,65 147.058.000 757 609.898.750 4.802,00 3.167.581.553 8.602,00 3.992.691.303 122,51 98,64 8.602,00 3.992.691.303 121,67 182,53 Bidang Perkebunan

2. Persentase nilai tambah

tanaman perkebunan 5,8 % 5,8 % - - - 8,00 8 8

0004 Pelayanan Usaha Tanaman

Perkebunan Jumlah Usaha Perkebunan 16 perusahaan 100.000.000 16 perusahaan 36.910.000 - 2.989.000 4 7.590.000 6 12.169.000 6 14.022.500 16 36.770.500 100,00 99,62 16 36.770.500 100,00 36,77

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Perkebunan 0002 Pengendalian Hama Penyakit

Tanaman Perkebunan

Jumlah obat-obatan

pengendali hama 4 jenis 250.289.000 4 jenis 127.438.000 - 1.580.000 2 600.000 1 15.933.000 1 101.856.000 4 119.969.000 100,00 94,14 4 119.969.000 100,00 47,93 Seksi Produksi Bidang Perkebunan

0001 Pengelolaan produksi tanaman

perkebunan Luas lahan yang ditanami 119 ha 100.000.000 115 ha 1.413.115.000 - 27.914.000 60 23.086.000 30 479.216.750 25 849.249.663 115 1.379.466.413 100,00 97,62 115 1.379.466.413 96,64 1.379,47

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Perkebunan 0005 Penanganan pasca panen

tanaman perkebunan

Jumlah alat pasca panen

tanaman perkebunan 14 jenis 470.500.000 14 jenis 861.350.000 - 9.720.000 5 27.890.000 3 81.319.000 6 740.986.000 14 859.915.000 100,00 99,83 14 859.915.000 100,00 182,77

Seksi pengolahan dan Pemasaran Bidang Perkebunan 0006

Pengembangan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Produk Tanaman Perkebunan

Jumlah alat pengolahan

tanaman perkebunan 14 jenis 232.208.000 1 jenis 265.576.000 - 8.187.000 - 10.456.000 1 8.400.000 - 230.577.000 1 257.620.000 100,00 97,00 1 257.620.000 7,14 110,94 Seksi Produksi Bidang Perkebunan

0003

Pengembangan prasarana dan infrastruktur pertanian tanaman perkebunan

Jumlah Prasarana Produksi

Perkebunan 6 jenis 1.034.457.000 2 jenis 1.343.386.000 - 17.763.000 - 77.436.000 1 12.861.000 1 1.230.890.390 2 1.338.950.390 100,00 99,67 2 1.338.950.390 33,33 129,44

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha Bidang Perkebunan

4

20 03 01 24 Program Pengembangan Teknologi Pertanian

Persentase pelayanan teknis

pertanian 80 % 5.860.032.800 - 80 % 5.976.176.528 - 708.480.232 - 1.194.295.546 - 1.238.155.047 80,00 2.712.066.459 80 5.852.997.284 99,26 97,94 80 5.852.997.284 99,26 99,88 Sekretariat Jumlah benih/bibit unggul

yang dihasilkan 90 ton 90 ton - - - 88,00 88 88

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 Jumlah data dan Informasi

pertanian 2 dok 2 dok - - - 2,00 2 2

0001 Kaji Terap Teknologi Pertanian I Wilayah Parung Panjang

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 284.345.000 1 komoditas 273.612.000 1 34.667.021 - 74.989.438 - 43.427.336 0 116.236.761 1 269.320.556 100,00 98,43 1 269.320.556 100,00 94,72 UPT Pertanian Wilayah I

0002 Kaji Terap Teknologi Pertanian II Wilayah Cigudeg

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 311.396.800 1 komoditas 292.547.600 1 29.039.740 - 61.249.635 - 68.192.509 0 131.136.730 1 289.618.614 100,00 99,00 1 289.618.614 100,00 93,01 UPT Pertanian Wilayah II

0003 Kaji Terap Teknologi Pertanian III Wilayah Leuwiliang

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 321.280.000 1 komoditas 320.908.000 1 64.506.896 - 65.143.520 - 58.149.805 0 130.916.006 1 318.716.227 100,00 99,32 1 318.716.227 100,00 99,20 UPT Pertanian Wilayah III

0004 Kaji Terap Teknologi Pertanian IV Wilayah Cibungbulang

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 350.345.000 1 komoditas 321.072.000 1 41.007.212 - 102.484.412 - 55.157.236 0 113.107.297 1 311.756.157 100,00 97,10 1 311.756.157 100,00 88,99 UPT Pertanian Wilayah IV

0005 Kaji Terap Teknologi Pertanian V Wilayah Dramaga

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 269.977.000 1 komoditas 280.734.678 1 31.307.469 - 49.312.737 - 45.500.971 0 143.110.982 1 269.232.159 100,00 95,90 1 269.232.159 100,00 99,72 UPT Pertanian Wilayah V

0006 Kaji Terap Teknologi Pertanian VI Wilayah Caringin

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 285.871.000 1 komoditas 290.424.000 1 41.103.122 - 64.911.479 - 50.033.682 0 127.434.940 1 283.483.223 100,00 97,61 1 283.483.223 100,00 99,16 UPT Pertanian Wilayah VI

0007 Kaji Terap Teknologi Pertanian VII Wilayah Ciawi

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 285.971.000 1 komoditas 293.136.000 1 46.832.302 - 70.411.500 - 54.353.210 0 115.867.985 1 287.464.997 100,00 98,07 1 287.464.997 100,00 100,52 UPT Pertanian Wilayah VII

0008 Kaji Terap Teknologi Pertanian VIII Wilayah Ciseeng

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 308.586.000 1 komoditas 307.425.450 1 39.997.018 - 57.077.918 - 66.641.637 0 141.433.071 1 305.149.644 100,00 99,26 1 305.149.644 100,00 98,89 UPT Pertanian Wilayah VIII

0009 Kaji Terap Teknologi Pertanian IX Wilayah Cibinong

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 322.712.000 1 komoditas 307.096.650 1 49.231.462 - 70.186.360 - 70.064.073 0 116.772.933 1 306.254.828 100,00 99,73 1 306.254.828 100,00 94,90 UPT Pertanian Wilayah IX

0010 Kaji Terap Teknologi Pertanian X Wilayah Gunung Putri

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 301.497.000 1 komoditas 287.807.500 1 68.009.801 - 64.543.138 - 48.710.639 0 105.066.968 1 286.330.546 100,00 99,49 1 286.330.546 100,00 94,97 UPT Pertanian Wilayah X

0011 Kaji Terap Teknologi Pertanian XI Wilayah Jonggol

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 294.549.000 1 komoditas 286.641.000 1 34.928.119 - 43.354.258 - 46.690.132 0 151.783.517 1 276.756.026 100,00 96,55 1 276.756.026 100,00 93,96 UPT Pertanian Wilayah XI

0012 Kaji Terap Teknologi Pertanian XII Wilayah Cariu

Jumlah kaji terap pengembangan teknologi pertanian

1 komoditas 346.183.000 1 komoditas 353.301.250 1 39.448.003 - 63.174.949 - 79.640.294 0 160.598.323 1 342.861.569 100,00 97,05 1 342.861.569 100,00 99,04 UPT Pertanian Wilayah XII

0013 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan I Wilayah Timur

Jumlah benih padi label putih 750 kg 521.507.000 750 kg 736.510.000 - 19.838.238 250 150.431.494 300,0 320.524.901 200 228.324.086 750 719.118.719 100,00 97,64 750 719.118.719 100,00 137,89 UPT Pembenihan Wilayah I

0014 Pengembangan Perbenihan/Perbibitan II Wilayah Barat

Luas areal untuk pengembangan benih kacang tanah

3 ha 668.440.000 2 ha 463.500.000 - 60.523.926 1,00 91.818.120 - 77.834.600 1,00 227.854.580 2 458.031.226 100,00 98,82 2 458.031.226 66,67 68,52 UPT Pembenihan Wilayah II

0016 Pengembangan Tanaman Obat Jumlah bibit tanaman obat 2.700 kg 515.568.000 1.300 kg 444.818.500 - 47.455.780 350 78.253.204 450 71.615.372 500 240.746.340 1300 438.070.696 100,00 98,48 1300 438.070.696 48,15 84,97 UPT Pengembangan Tanaman Obat

0015 Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Lahan Kering

Jumlah percontohan teknologi

budidaya lahan kering 2 komoditi 271.805.000 2 komoditi 386.234.900 - 55.468.123 1,00 68.602.384 - 74.518.650 1 181.754.940 2 380.344.097 100,00 98,47 2 380.344.097 100,00 139,93 UPT Pengembangan Teknologi Lahan Kering

0017 Penyusunan Monografi Pertanian

Jumlah dokumen SP Bulanan, SP Triwulan, SP Tahunan, Buku Monografi, Buku Saku

19 dokumen 200.000.000 19 dokumen 194.281.000 2,00 5.116.000 2,00 18.351.000 2 7.100.000 13 161.777.500 19 192.344.500 100,00 99,00 19 192.344.500 100,00 96,17 UPT Pembenihan Wilayah I

0018 Penyusunan Sasaran Intensifikasi

Jumlah dokumen sasaran

intensifikasi 2 dokumen 974.743.700 1 dokumen 13.226.000 - - - - - - 1 13.063.500 1 13.063.500 100,00 98,77 1 13.063.500 50,00 1,34

Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan 1000 Pembibitan Tanaman Talas (DID

Tambahan) Jumlah bibit talas 10000 batang 82.800.000 - - - - - - 10000 70.210.000 10000 70.210.000 100,00 84,79 UPT Pembenihan

Wilayah I

Keg.

Baru

1001 Pembibitan Tanaman Obat (DID

Tambahan) Jumlah bibit jahe dan kunyit 600 kg 40.100.000 - - - - - - 600 34.870.000 600 34.870.000 100,00 86,96 UPT Pengembangan

Tanaman Obat Keg.

Baru

(5)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17

5

20 03 05 26

Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani

Jumlah metode teknologi

pertanian 12 unit 1.392.106.300 - 12unit 3.685.712.750 3,00 355.809.500 3,00 998.494.050 3,00 759.932.700 3,00 1.443.217.500 12 3.557.453.750 100,00 96,52 12 3.557.453.750 100,00 255,54 Bidang Penyuluhan Jumlah kelompok tani yang

meningkat kelas kemampuannya

5 kelompok kelompok5 - - - 5,00 5 5

Persentase penyuluh pertanian yang meningkat kompetensinya

100 % 100% - - - 100,00 100 100

0001 Metode Penyuluhan Pertanian Jumlah metode penyuluhan 7 jenis 127.405.400 2 jenis 387.769.500 - 68.370.000 1,00 120.605.000 - 121.015.000 1 75.115.000 2 385.105.000 100,00 99,31 2 385.105.000 28,57 302,27 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan

'0003 Agro Farming System Jumlah kaji terap teknologi

pertanian paket 3

teknologi 151.120.900 3paket

teknologi 170.191.000 - 8.135.000 2,00 110.165.000 - 24.110.000 1 27.296.500 3 169.706.500 100,00 99,72 3 169.706.500 100,00 112,30 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan

0004 Penyusunan Rencana Definitif

Kebutuhan Kelompok (RDKK) Jumlah dokumen RDKK 1910 dokumen 151.300.000 1910 dokumen 139.020.000 - 21.442.900 850 30.785.000 500,00 23.210.000 560 59.870.000 1910 135.307.900 100,00 97,33 1910 135.307.900 100,00 89,43 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan

0005 Penguatan Kelembagaan Penyuluhan

Jumlah petani millennial yang

terbentuk 40 kelompok 664.163.000 10 kelompok 315.026.000 - 12.421.100 4,00 56.215.000 4,00 43.435.000 2 200.535.000 10 312.606.100 100,00 99,23 10 312.606.100 62,50 47,07 Seksi Kelembagaan Bidang Penyuluhan

Jumlah penyelenggaraan HKP

Tk. Kab 1 kali 1 kali - - - - 1 1

0002 Penyebarluasan informasi teknologi pertanian

Jumlah siaran informasi teknologi pertanian dan promosi produk

44

materi 196.867.000 28 materi 407.497.000 - 11.111.000 10,00 42.414.300 15,00 173.758.700 3 173.170.000 28 400.454.000 100,00 98,27 28 400.454.000 63,64 203,41 Seksi Metode dan Informasi Bidang Penyuluhan 0008 Peningkatan kinerja penyuluh

pertanian Jumlah Demplot 90unit 101.250.000 70 unit 2.020.082.250 - 175.037.500 30,00 612.983.750 20,00 300.920.000 20 824.700.000 70 1.913.641.250 100,00 94,73 70 1.913.641.250 77,78 1.890,02 Seksi Metode dan Informasi Bidang Penyuluhan

0006

Pengendalian Penyuluhan Pertanian Di Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kabupaten

Jumlah pertemuan penyuluhan 7 kali 94.520.000 3 kali 90.061.000 - 29.472.000 1,00 - 1,00 6.730.000 1 52.255.000 3 88.457.000 100,00 98,22 3 88.457.000 71,43 93,59 Seksi Ketenagaan Bidang Penyuluhan

Jumlah pertemuan penyuluhan

di tingkat kabupaten 1 kali 1 kali - 1,00 - - 1 1

0007

Penyusunan Programa dan Rencana Kerja Penyuluh Pertanian

Jumlah programa yang disusun 3 jenis 227.740.000 2 jenis 156.066.000 - 29.820.000 1,00 25.326.000 - 66.754.000 1 30.276.000 2 152.176.000 100,00 97,51 2 152.176.000 66,67 66,82 Seksi Ketenagaan Bidang Penyuluhan

6

20 03 01 01

Program Pelayanan Administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan, Perencanaan dan Pelaporan Perangkat Daerah

Indeks kepuasan layanan

kesekretariatan 85 % 2.877.988.000 - 85 % 5.035.104.950 - 458.784.272 - 735.578.410 - 927.968.231 85 2.701.058.333 85 4.823.389.246 100,00 95,80 85 4.823.389.246 100,00 167,60 Sekretariat

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk seluruh pegawai

75

% 75 % - - - 75 75 75

Persentase perencanaan

sesuai target 85 % 85 % - - - 85 85 85

Persentase kinera keuangan perangkat daerah sesuai target

90

% 90 % - - - 90 90 90

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 Persentase pelayanan

kepegawaian 85 % 85 % - - - 85 85 85

Persentase pelayanan

kepegawaian 85 % 85 % - - - 85 85 85

0001

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah jasa yang dibayarkan 12 jaringan 354.000.000 12 jaringan 353.700.000 3 81.506.188 3 80.413.129 3 82.411.418 3 92.718.254 12 337.048.989 100,00 95,29 12 337.048.989 100,00 95,21 Sub Bagian Kepegawaian

12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12

0054

Pengelolaan Legalitas Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan

Jumlah kendaraan dinas/operasional/jabatan yang dipelihara perizinannya

305 unit 59.600.000 305 unit 59.600.000 - - 65 813.300 50 16.599.900 190 25.417.600 305 42.830.800 100,00 71,86 305 42.830.800 100,00 71,86 Sub Bagian Kepegawaian

0053 Pengelolaan Kebersihan Kantor

Jumlah tenaga kebersihan 10 orang 252.297.000 10 orang 471.175.000 10 31.914.000 10 121.619.700 10 232.763.000 10 70.006.000 10 456.302.700 100,00 96,84 10 456.302.700 100,00 180,86 Sub Bagian Kepegawaian

12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12

1000

Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis

Perkantoran Jumlah tenaga pendukung

administrasi/teknis perkantoran 3 orang 125.310.000 3 orang 125.160.000 3 21.160.000 3 41.200.000 3 20.000.000 3 40.000.000 3 122.360.000 100,00 97,76 3 122.360.000 100,00 97,65 Sub Bagian Kepegawaian

12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12

0201 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan

Jumlah kendaraan dinas

operasional 1 unit 246.750.000 - - - - - - 1 200.250.000 1 200.250.000 100,00 81,16 1 200.250.000 #DIV/0! #DIV/0!Sub Bagian Kepegawaian

0207 Pengadaan Instalasi Jaringan

Listrik, Air dan Telekomunikasi Jumlah komponen listrik 13 jenis 41.370.000 13 jenis 102.753.000 - - 5 38.400.000 3 - 5 56.310.000 13 94.710.000 100,00 92,17 13 94.710.000 100,00 228,93 Sub Bagian Kepegawaian

0002 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

7531 jenis 50.970.000 7527 jenis 53.850.000 - 8.600.000 3.000 12.900.000 3.000 12.900.000 1.527 17.869.000 7527 52.269.000 100,00 97,06 7527 52.269.000 99,95 102,55 Sub Bagian Kepegawaian

0003 Penyediaan bahan logistik

kantor Jumlah bahan logistik 3 jenis 41.600.000 3 jenis 27.850.000 - 5.600.000 2 2.200.000 - 14.990.000 1 5.060.000 3 27.850.000 100,00 100,00 3 27.850.000 100,00 66,95 Sub Bagian Kepegawaian

0004 Penyediaan Makanan dan

Minuman jumlah makan & snack 9500 porsi 167.500.000 4775 porsi 94.625.000 647 16.175.000 550 7.800.000 2.075 34.700.000 1.503 35.945.000 4775 94.620.000 100,00 99,99 4775 94.620.000 50,26 56,49 Sub Bagian Kepegawaian

0450

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah

Jumlah rapat dalam dan luar

daerah 1304 kali 945.625.000 705 kali 432.576.000 200 109.489.984 110 69.437.350 200 60.567.000 195 192.931.115 705 432.425.449 100,00 99,97 705 432.425.449 54,06 45,73 Sub Bagian Kepegawaian

0051 Pengelolaan Dokumentasi dan Arsip PD

Penataan dokumentasi dan

arsip dinas 12 bulan 90.991.000 12 bulan 86.291.000 3 12.046.000 3 23.256.000 3 21.850.000 3 23.535.000 12 80.687.000 100,00 93,51 12 80.687.000 100,00 88,68 Sub Bagian Kepegawaian

1003 Pengelolaan Administrasi

Kepegawaian Jumlah administrasi

kepegawaian yang dikelola 12bulan 210.810.000 12bulan 50.560.000 3 5.200.000 3 10.200.000 3 7.449.000 3 25.289.830 12 48.138.830 100,00 95,21 12 48.138.830 100,00 22,84 Sub Bagian Kepegawaian

Buku Panduan Kepegawaian dokumen1 dokumen1 1 - - 1 1

0050 Pengelolaan Aset PD Jumlah administrasi barang

yang dikelola 12 bulan 57.825.000 12 bulan 34.100.000 3 5.350.000 3 10.200.000 3 7.000.000 3 10.150.000 12 32.700.000 100,00 95,89 12 32.700.000 100,00 56,55 Sub Bagian Kepegawaian

KIB 5 dokumen 5 dokumen - 2 2 1 5 5

(7)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17 0052 Pengelolaan Keamanan Kantor Pembayaran jasa piket dan

satpam 19 orang 480.090.000 19 orang 378.370.000 19 66.560.000 19 130.560.000 19 68.950.000 19 112.000.000 19 378.070.000 100,00 99,92 19 378.070.000 100,00 78,75 Sub Bagian Kepegawaian

12 bulan 12 bulan 3 3 3 3 12 12

0206 Pengadaan Perlengkapan Kantor

Jumlah perlengkapan kantor

yang diadakan 9 jenis 252.712.000 8 jenis 895.465.950 1 11.340.000 2 75.635.000 2 26.740.000 3 728.345.400 8 842.060.400 100,00 94,04 8 842.060.400 88,89 333,21Sub Bagian Kepegawaian

0351 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Utama Kantor

Jumlah gedung utama kantor

yang dipelihara 1 unit 306.390.000 1 unit 193.540.000 - - - - - 9.900.000 1 180.984.348 1 190.884.348 100,00 98,63 1 190.884.348 100,00 62,30 Sub Bagian Kepegawaian

0352 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Penunjang Kantor

Jumlah gedung penunjang

kantor yang dipelihara 3 unit 50.875.000 3 unit 226.350.000 - - - - 1 - 2 224.536.516 3 224.536.516 100,00 99,20 3 224.536.516 100,00 441,35 Sub Bagian Kepegawaian

0357

Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Jaringan Listrik, Komputer dan Komunikasi

Jumlah jaringan komputerisasi/internet yang terpelihara

2 jenis 50.875.000 1 jenis 31.050.000 - - - - - - 1 30.770.000 1 30.770.000 100,00 99,10 1 30.770.000 50,00 60,48 Sub Bagian Kepegawaian

0354

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional/jabatan

Jumlah Kendaraan dinas/operasional/jabatan yang dipelihara

37 unit 230.050.000 37 unit 234.900.000 - - 8 2.323.131 8 26.675.813 21 190.725.270 37 219.724.214 100,00 93,54 37 219.724.214 100,00 95,51 Sub Bagian Kepegawaian

0355 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung

kantor yang dipelihara 52 unit 151.835.000 50 unit 111.885.000 - - 10 - 10 - 30 102.499.800 50 102.499.800 100,00 91,61 50 102.499.800 96,15 67,51 Sub Bagian Kepegawaian

0356 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor

jumlah peralatan kantor yang

dipelihara 160 unit 109.235.000 158 unit 83.360.000 - - 35 - 30 - 93 80.067.500 158 80.067.500 100,00 96,05 158 80.067.500 98,75 73,30 Sub Bagian Kepegawaian

1002 Pengadaan pakaian dinas Jumlah pakaian dinas yang

diadakan 330stell 114.475.000 330stell 165.000.000 - - 330 - - 163.020.000 - - 330 163.020.000 100,00 98,80 163.020.000 0,00 142,41 Sub Bagian Kepegawaian

1004 Pengembangan Kapasitas dan Kompetensi Aparatur

Jumlah penyuluh yang mengikuti bimbingan teknis/

pelatihan

120 orang 144.647.000 80 orang 75.000.000 - - - - 20 7.350.000 60 66.200.000 80 73.550.000 100,00 98,07 80 73.550.000 66,67 50,85 Sub Bagian Kepegawaian

1001 Pembinaan Jasmani dan Rohani Aparatur

Jumlah pembinaan jasmani dan

rohani 56 kali 213.925.000 37 kali 18.000.000 3 2.900.000 6 1.400.000 10 4.300.000 18 9.400.000 37 18.000.000 100,00 100,00 37 18.000.000 66,07 8,41 Sub Bagian Kepegawaian

2003

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja PD

Jumlah Laporan Kinerja SKPD 6 dokumen 10.000.000 4 dokumen 6.488.000 1 250.000 2 800.000 - 1.875.000 1 3.553.500 4 6.478.500 100,00 99,85 4 6.478.500 66,67 64,79 Sub Bagian Program dan Pelaporan

2004 Penyusunan Perencanaan

Anggaran Jumlah dokumen yang dibuat 5 dokumen 37.249.000 6 dokumen 33.473.000 2 7.444.000 1 3.050.000 1 5.550.000 2 17.040.000 6 33.084.000 100,00 98,84 6 33.084.000 120,00 88,82 Sub Bagian Program dan Pelaporan

2002 Penatausahaan Keuangan PD jumlah dokumen yang diproses 4.000 dokumen 200.000.000 2.051 dokumen 201.750.000 512 29.631.200 500 79.525.300 500 29.797.100 539 62.417.700 2051 201.371.300 100,00 99,81 2051 201.371.300 51,28 100,69 Sub Bagian Program dan Pelaporan

2007 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PD

Jumlah Dokumen pelaporan

capaian kinerja 19 dok 89.271.000 18 dok 59.912.000 1 7.869.400 5 10.200.000 2 5.400.000 10 34.971.500 18 58.440.900 100,00 97,54 18 58.440.900 94,74 65,46 Sub Bagian Program dan Pelaporan

2008 Publikasi Kinerja PD Jumlah Publikasi Kinerja SKPD 1 tahun 100.000.000 1 tahun 100.000.000 - 4.000.000 - - - 61.500.000 1 34.500.000 1 100.000.000 100,00 100,00 1 100.000.000 100,00 100,00 Sub Bagian Program dan Pelaporan

2005 Penyusunan Perencanaan PD Jumlah dokumen renja SKPD : 6 dokumen 32.636.000 6 dokumen 81.571.000 2,00 31.748.500 2,00 13.645.500 - 5.680.000 2,00 27.565.000 6 78.639.000 100,00 96,41 6 78.639.000 100,00 240,96 Sub Bagian Program dan Pelaporan

0250 Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas

Jumlah gedung (pagar) yang

direhab 3 unit 124.765.000 0 - 0,00 - Sub Bagian

Kepegawaian DROP

6 29.145.668.128 Realisasi 28.473.433.047

81 % PREDIKAT KERJA

Jumlah Program Pagu Anggaran

Jumlah Kegiatan

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 = 8+9+10+11 13 = 12/7*100 14 = 12 15 = 14/5*100 16 17

129,48 SANGATTINGGI

97,69 SANGAT TINGGI

114,18 SANGAT TINGGI

100,00 SANGAT TINGGI

96,92 SANGAT TINGGI

Faktor pendorong keberhasilan pencapaian kinerja :

Bogor, Desember 2020 Disusun

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN BOGOR

Ir. SITI NURIANTY, MM Pembina Utama Muda NIP. 196208211986032006

4. Belum optimalnya upaya peningkatan pengetahuan kelompok tani tentang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

5. Rendahnya jaminan pasar maupun harga karena sebagian besar petani masih mengandalkan pedagang pengumpul dan masih menjual hasil produksi dalam bentuk mentah/belum diolah, hal ini didukung dengan tidak tersedianya spesifikasi alat olahan produk pertanian oleh pabrikan. Selain itu, terdapat fluktuasi harga komoditas di pasar global yang berpengaruh terhadap perkembangan usahatani lokal. Di sisi lain sektor pariwisata belum optimal dalam melibatkan sektor pertanian, terlebih selama pandemi covid-19 kegiatan promosi produk pertanian dibatasi

7.Belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana/infrastruktur pertanian khususnya pembangunan dam parit maupun rehabilitasi jaringan irigasi tersier sehingga masih banyak lahan sawah yang telah ditanami padi mengalami kekeringan karena air tidak mencukupi, terutama pada musim kemarau. Selain itu, kondisi geografi terutama terkait sumber air yang sulit dijangkau

10. Belum optimalnya tugas pokok dan fungsi kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai Satuan Administrasi Pangkal (satminkall) pusat data di tingkat kecamatan karena keterbatasan jumlah tenaga penyuluh pertanian di lapangan. Selain itu, belum optimalnya dinamika kelompok tani sehingga upaya pemecahan berbagai permasalahan para anggota belum tercapai dan masih rendahnya tingkat inovasi maupun kelembagaan kelompok tani baik dari aspek teknis atau administrasi serta masih rendahnya kemampuan kelompok tani dalam pengelolaan bantuan secara berkelanjutan

RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN KINERJA KEGIATAN (OUTPUT/ KELUARAN KEGIATAN) RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN ANGGARAN 1. Melakukan koordinasi berkelanjutan/intensif dengan instansi terkait dan para pelaku usaha baik di tingkat pusat maupun provinsi dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya peningkatan produksi dan produktivitas maupun pangsa pasar

6. Meningkatkan akses pasar dan permodalan bagi petani melalui fasilitasi pemberian pinjaman lunak oleh bank pemerintah seperti Bank Jabar Banten atau Bank Rakyat Indonesia

7. Meningkatkan program pembangunan dam parit terutama pada lahan-lahan sawah yang masih luas. Peningkatan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) agar saluran irigasi yang rusak tidak semakin banyak. Optimalisasi dukungan infrastruktur terutama terkait irigasi/pipanisasi 8. Melakukan sosialisasi mengenai peraturan daerah tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) kepada masyarakat

5. Melakukan sosialisasi terkait diversifikasi pengembangan dan pengolahan mutu hasil produk yang memberikan nilai tambah ekonomi. Melaksanakan bimbingan teknis terkait pasca panen komoditas tanaman pangan. Memfasilitasi pengadaan alat pasca panen bagi kelompok tani yang menjadi prioritas menerima bantuan. Memfasilitasi kerjasama antara kelompok tani dengan pelaku usaha komoditas maupun memperluas jaringan pasar melalui pameran, bazar, dan lain-lain. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani di bidang teknologi informasi terutama terkait aspek pemasaran secara online/digital

9. Melakukan sosialisasi yang berkelanjutan terkait Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di tingkat kecamatan

10. Meningkatkan kebijakan dan infrastruktur yang mendukung tugas pokok maupun fungsi kelembagaan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Perlu adaya tambahan tenaga penyuluh pertanian PNS atau non PNS. Perlu adanya bimbingan teknis secara berkelanjutan dalam peningkatan kualitas SDM pertanian melalui pelatihan dan sebagainya. Meningkatkan motivasi dan keterampilan kelompok tani untuk berinovasi dalam pembangunan pertanian. Optimalkan peran dan fungsi kelompok tani dalam usahatani. Meningkatkan dinamika kelompok tani. Melakukan pembinaan kepada kelompok tani secara terus menerus sehingga mendorong kelompok tani untuk naik kelas kelompok serta menerapkan pola pendampingan yang disesuaikan dengan kelas kelompok petani untuk menciptakan kelompok tani yang mandiri

1. Belum optimalnya pencapaian target Indikator Kinerja Utama produksi palawija dan tanaman hias bunga dari target rencana. Secara umum hal ini disebabkan oleh menurunnya luas panen dan tingkat produktivitas. Untuk komoditas palawija, sebagian besar petani masih sangat tergantung pada bantuan dari pemerintah baik tingkat pusat, provinsi, maupun daerah. Sedangkan untuk komoditas tanaman hias bunga terkendala oleh semakin rendahnya permintaan pasar akibat adanya pandemi covid-19. Namun trend/permintaan masyarakat pencinta tanaman/pehobies terhadap tanaman hias daun indah cenderung meningkat

2. Terbatasnya pemahaman para pelaku usaha perbenihan atau penangkar benih terkait peraturan tentang perbenihan. Sehingga terdapat petani yang melakukan budidaya tanaman menggunakan bibit asalan karena bibit unggul/bibit bersertifikat harganya relatif mahal dan sulit diperoleh, namun penggunaan bibit asalan akan berdampak terhadap penurunan hasil produksi

3. Belum optimalnya penerapan teknologi pertanian yang sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)/Good Agriculture Practise (GAP)/Good Handling Practise (GHP) baik dalam tahap budidaya maupun pasca panen/pengolahan hasil karena sebagian besar petani masih terbiasa menggunakan metode tradisional. Selain itu, masih terdapat alat pengolahan yang sudah melebihi umur ekonomis atau dalam kondisi tidak layak RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

REALISASI ANGGARAN (BL) RATA-RATA TINGKAT CAPAIAN KINERJA PROGRAM (OUTCOME/INDIKATOR PROGRAM)

2. Mengadakan bimbingan teknis terkait peraturan perbenihan. Melakukan pengadaan bibit unggul, pemilihan blok-blok penghasil tanaman sebagai sumber benih, dan pembibitan di wilayah sentra sehingga bibit unggul dapat dengan mudah diperoleh. Meningkatkan inovasi penggunaan bibit

Faktor penghambat pencapaian kinerja :

3. Meningkatkan penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Mengadakan bimbingan teknis budidaya tanaman secara berkelanjutan sehingga terjadi alih/transfer teknologi serta melakukan intensifikasi, rehabilitasi, optimalisasi lahan, maupun rejuvenasi lahan yang sudah tidak produktif. Mengadakan bimbingan teknis terkait penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)/Good Agriculture Practise (GAP)/Good Handling Practise (GHP) 4. Melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) serta meningkatkan pengawasan dan pembinaan yang intensif dari para petugas baik tingkat kabupaten maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam optimalisasi pelaksanaan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) dan Gerakan Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

6. Lemahnya aspek permodalan usahatani, sehingga ketergantungan petani terhadap bantuan pemerintah masih tinggi terlebih selama terjadinya pandemi covid-19

8. Terbatasnya ketersediaan dan kepemilikan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan

9. Terjadinya perubahan iklim secara global yang berpengaruh terhadap capaian produksi. Selain itu, minat para petani untuk menjadi anggota Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dalam upaya memitigasi risiko akibat bencana pertanian dinilai masih rendah

Referensi

Dokumen terkait

Kita berdoa bagi Rapat Koordinasi dan Rapat Bidang Perdana di tahun pelayanan 2013- 2014 yang diadakan pada hari Minggu, 28 April 2013 agar dapat dihasilkan

Hal ini menunjukan bahwa penyuluh mampu berperan dengan baik sebagai konsultan, yang ditunjukkan oleh kemampuan penyuluh dalam memberikan masukan serta saran mengenai

Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, tetapi lebih reaktif jika dibandingkan dengan alkana karena pada alkena terdapat ikatan rangkap antar karbon-karbon (C=C). Ikatan

Sedangkan mereka yang bersekolah saja, mutu dan kompetensi serta moralitasnya rata-rata masih kurang dari harapan, apalagi masyarakat miskin yang terpaksa tidak dapat

Adapun perlakuan cekaman kekeringan yang diberikan tidak berbeda nyata dari tanaman kontrol diduga disebabkan perlakuan yang diberikan selama 14 hari dilakukan

Kenaikan tersebut ditopang oleh penjualan olein-acid dan kenaikan pro- duksi CPO yang diperkirakan mencapai 340-350 ribu ton, naik dari sekitar 290 ribu ton tahun ini.. Tahun

Secara agregat Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan pemda di Maluku sampai dengan akhir triwulan I tahun 2018 masih belum terealisasi atau mengalami penurunan 100% dari

1) Realisasi Periode Pelaporan adalah nilai realisasi investasi per 3 (tiga) bulan sesuai periode pelaporan (Triwulan I/II/III/IV). Nilai realisasi investasi ini