• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor 467/PID-SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl. Lahir : 34 tahun /13 Mei 1983;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N. Nomor 467/PID-SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl. Lahir : 34 tahun /13 Mei 1983;"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 1 dari 17 Halaman P U T U S A N

Nomor 467/PID-SUS/2016/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : JIMMI CAPAH;

Tempat Lahir : Sidikalang;

Umur/Tgl. Lahir : 34 tahun /13 Mei 1983;

Jenis Kelamin : Laki-laki;

Kebangsaan : Indonesia;

Tempat Tinggal : Asrama Polisi Polres Dairi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi;

Agama : Islam;

Pekerjaan : Polri;

Terdakwa ditangkap sejak tanggal 29 Februari 2016 dan selanjutnya ditahan oleh:

1. Penyidik di dalam Rumah Tahanan Polres Dairi sejak tanggal 04 Maret 2016 sampai dengan tanggal 23 Maret 2016,

2. Perperpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 24 Maret 2016 sampai dengan tanggal 02 Mei 2016,

3. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 03 Mei 2016 sampai dengan tanggal 01 Juni2016;

4. Penuntut Umum di dalam Rumah Tahana Negara (RUTAN) Sidikalang sejak tanggal 02 Juni 2016 sampai dengan tanggal 20 Juni 2016;

5. Hakim Pengadilan Negeri Sidikalang di dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Sidikalang sejak tanggal 15 Juni 2016 sampai dengan tanggal 14 Juli 2016,

6. Perperpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang sejak tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan tanggal 12 September 2016;

7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 24 Agustus 2016 sampai dengan 22 September 2016.

8. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 23 September 2016 sampai dengan 21 Nopember 2016.

Pengadilan Tinggi tersebut ;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(2)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 2 dari 17 Halaman Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang No. 96/Pid.Sus/2016/PN. Sdk, tanggal 18Agustus 2016 dalam perkara Terdakwa tersebut diatas;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan Nomor Register Perkara: PDM- 106/SDK/TPUL/06/2016 tanggal 2 Mei 2016 sebagai berikut;

KESATU:

Bahwa Terdakwa JIMMI CAPAH pada hari Senin tanggal 29 Februari 2016 sekira pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Februari 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2016, bertempat di rumah Doorsmer Marga Sihombing Jln. Pasar Lama, Kelurahan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

- Pada awalnya pihak Kepolisian Resor Dairi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pendidikan No. 14 Kelurahan Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, kabupaten Dairi terdapat penyalah gunaan Narkotika, kemudian saksi JAPRI SIMAMORA, Saksi VALDANO SITANGGANG, Saksi MUKHSIN (ketiganya adalah anggota Polres Dairi) melakukan penyelidikan atas informasi tersebut dan menemukan LEFI MUNTHE bersama FRANSISKUS SOHOTANG dan ROBERT NAPITUPULU sedang menggunakan Narkotika jenis sabu dan menemukan Bong (alat penghisap sabu) yang masih menempel kaca pyrex bekas pakai, kemudian pihak Kepolisian melakukan interograsi terhadap LEFI MUNTHE perihal asal usul Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut dan LEFI MUNTHE menyatakan bahwa Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut berasal dari Terdakwa yang mana sebelumnya LEFI MUNTHE bertemu dengan Terdakwa sedang yang duduk di doorsmer Marga Sihombing, Jln. Pasar Lama, Kelurahan Sidikalang, Kecamatan Sidikalang, kemudian Terdakwa ditemui oleh Lefi Munthe (berkas terpisah), dan Lefi Munthe meminta Narkotika Golongan I Jenis Sabu kepada Terdakwa, kemudian Terdakwa menyerahkan satu buah paket Narkotika Golongan I jenis Sabu kepada Lefi Munthe dengan cara menyerahkan dengan tangan sambil bersalaman, setelah Terdakwa menyerahkan Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(3)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 3 dari 17 Halaman kemudian Lefi Munthe menggunakan Narkotika Golongan I Jenis Sabu tersebut bersama FRANSISKUS SOHOTANG dan ROBERT NAPITUPULU.

Kemudian saksi JAPRI SIMAMORA, Saksi VALDANO SITANGGANG, Saksi MUKHSIN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa serta melakukan penggeledahan di dalam rumah dinas Terdakwa di dalam Asrama Polres Dairi bersama saksi ABDUL M HASIBUAN, dan Saksi WAGINO (keduanya anggota Propam Polres Dairi) serta menemukan barang bukti berupa : 4 (empat) bungkus plastik warna bening yang diduga berisi Narkotika Golongan I jenis sabu, 1 (satu) buah timbangan elektrik merk GHL, 1 (satu) buah timbangan elektrik yang bertuliskan capacity, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 100 (seratus) buah plastik klip transparan ukuran kecil, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 91 (Sembilan puluh satu) buah plastik klip transparan ukuran kecil, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 31 (tiga puluh satu) buah plastik klip transparan bekas Narkotika Golongan I jenis sabu; 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 4 (empat) buah plastik klip transparan bekas Narkotika Golongan I jenis sabu; 3 (tiga) buah pipet yang telah diruncingkan, 1 (satu) buah pipet yang telah tersambung dan telah dibengkokan; 1 (sau) buah pipet yang ujungnya terbuat dari jarum besi; 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna hijau, 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna biru, 1 (satu) buah mancis warna bening, uang sebesar Rp. 552.000,- (lima ratus lima puluh dua ribu rupiah); 1(satu) buah bong yang terbuat dari botol aqua kecil yang menempel kaca pirex bekas pakai, 1 9satu) buah tas kecil merk Nestle warna putih biru garis-garis, 1 (satu) buah tas kecil merek Dancaw batita warna hijau, 1 (satu) buah tas besar warna biru bunga-bunga;

1 (satu) buah botol warna bening yang menempel kompeng dan pipet; yang kemudian Terdakwa beserta Barang bukti tersebut di bawa oleh pihak Kepolisian Polres Dairi ke Kantor Polres.

- Bahwa dalam hal memperoleh Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut Terdakwa memperoleh dengan cara membeli seseorang bernama MARTIN (DPO) pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2016 bertempat di Jln. Bawang Perumnas Simalingkar, Kecamatan Deli Tua, Kota Medan dengan jumlah 4, 75 (empat koma tujuh lima) gram dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT. Pegadaian (Persero) Sidikalang Nomor :026 /10154/2016 tertanggal 03 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Henry Simanjuntak, SE selaku

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(4)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 4 dari 17 Halaman pimpinan Cabang yang pada pokoknya menerangkan terdapat 4 (empat) bungkus plastik klip warna bening yang diduga berisi Narkotika Golongan I jenis Sabu dengan berat kotor 5,64 (lima koma enam empat) gram dan berat bersih 4,62 (empat koma enam dua) gram.

- Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan No. Lab.

2599/NNF/2016 tetanggal Medan 8 Maret 2016 terhadap Barang Bukti:

A. 3 (tiga) bungkus plastik kilp berisi Kristal putih dengan berat bruto 5,3 (lima koma tiga) gram;

A1. 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi sisa-sisa Kristal putih dengan berat bruto 0,34 (nol koma tiga empat) gram;

B. 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan warna putih dengan berat bruto 1,36 (satu koma tiga enam) gram;

Barang Bukti A, A1 dan B diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa An.

JIMMI CAPAH;

dengan kesimpulan : Setelah dilakukan analisis secara kimia forensik terhadap Barang

1. Bukti A dan B diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa An. JIMMI CAPAH adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

2. Barang Bukti A1 benar tidak mengandung Narkotika;

Sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan No.

Lab.2599/NNF/2016 tanggal Medan 8 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangi oleh AKBP Zulni Erma NRP. 60051008 dan Kompol Debora M Hutagaol, S.Si, Apt. NRP. 74110890 dan diketahui oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Waka. AKBP.Dra. Melta Tarigan, M.Si. NRP. 63100830

- Bahwa dalam hal tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I tersebut Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

ATAU;

KEDUA:

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(5)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 5 dari 17 Halaman Bahwa Terdakwa JIMMI CAPAH pada hari Senin tanggal 29 Februari 2016 sekira pukul 14.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Februari 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2016, bertempat di rumah Dinas Terdakwa Asrama Polisi, Polres Dairi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

- Pada awalnya pihak Kepolisian Resor Dairi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pendidikan No. 14 Kelurahan Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, kabupaten Dairi terdapat penyalah gunaan Narkotika, kemudian saksi JAPRI SIMAMORA, Saksi VALDANO SITANGGANG, Saksi MUKHSIN (ketiganya adalah anggota Polres Dairi) melakukan penyelidikan atas informasi tersebut dan menemukan LEFI MUNTHE bersama FRANSISKUS SOHOTANG dan ROBERT NAPITUPULU sedang menggunakan Narkotika jenis sabu dan menemukan Bong (alat penghisap sabu) yang masih menempel kaca pyrex bekas pakai, kemudian pihak Kepolisian melakukan interograsi terhadap LEFI MUNTHE perihal asal usul Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut dan LEFI MUNTHE menyatakan bahwa Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut berasal dari Terdakwa. Kemudian saksi JAPRI SIMAMORA, Saksi VALDANO SITANGGANG, Saksi MUKHSIN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa serta melakukan penggeledahan di dalam rumah dinas Terdakwa di dalam Asrama Polres Dairi bersama saksi ABDUL M HASIBUAN, dan Saksi WAGINO (keduanya anggota Propam Polres Dairi) serta menemukan barang bukti berupa : 4 (empat) bungkus plastik warna bening yang diduga berisi Narkotika Golongan I jenis sabu ,1 (satu) buah timbangan elektrik merk GHL, 1 (satu) buah timbangan elektrik yang bertuliskan capacity, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 100 (seratus) buah plastik klip transparan ukuran kecil, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 91 (Sembilan puluh satu) buah plastik klip transparan ukuran kecil, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 31 (tiga puluh satu) buah plastik klip transparan bekas Narkotika Golongan I jenis sabu; 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 4 (empat) buah plastik klip transparan bekas Narkotika Golongan I jenis sabu; 3 (tiga) buah pipet yang telah diruncingkan, 1 (satu) buah pipet yang telah tersambung dan telah dibengkokan; 1 (sau)

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(6)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 6 dari 17 Halaman buah pipet yang ujungnya terbuat dari jarum besi; 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna hijau, 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna biru, 1 (satu) buah mancis warna bening, uang sebesar Rp. 552.000,- (lima ratus lima puluh dua ribu rupiah); 1(satu) buah bong yang terbuat dari botol aqua kecil yang menempel kaca pirex bekas pakai, 1 9satu) buah tas kecil merk Nestle warna putih biru garis-garis, 1 (satu) buah tas kecil merek Dancaw batita warna hijau, 1 (satu) buah tas besar warna biru bunga-bunga; 1 (satu) buah botol warna bening yang menempel kompeng dan pipet; bahwa barang bukti tersebut dimiliki, disimpan oleh Terdakwa, yang kemudian Terdakwa beserta Barang bukti tersebut di bawa oleh pihak Kepolisian Polres Dairi ke Kantor Polres.

- Bahwa dalam hal memperoleh Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut Terdakwa memperoleh dengan cara membeli seseorang bernama MARTIN (DPO) pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2016 bertempat di Jln. Bawang Perumnas Simalingkar, Kecamatan Deli Tua, Kota Medan dengan jumlah 4, 75 (empat koma tujuh lima) gram dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

- Bahwa setelah memperoleh Narkotika Golongan I jenis Sabu tersebut kemudian Terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut di dalam rumahnya di Asrama Polisi Polres Dairi sampai dilakukan penangkapan dan penggeledahan oleh pihak Polres Dairi.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT. Pegadaian (Persero) Sidikalang Nomor :026 /10154/2016 tertanggal 03 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh Henry Simanjuntak, SE selaku pimpinan Cabang yang pada pokoknya menerangkan terdapat 4 (empat) bungkus plastik klip warna bening yang diduga berisi Narkotika Golongan I jenis Sabu dengan berat kotor 5,64 (lima koma enam empat) gram dan berat bersih 4,62 (empat koma enam dua) gram.

- Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan No. Lab.

2599/NNF/2016 tetanggal Medan 8 Maret 2016 terhadap Barang Bukti:

A. 3 (tiga) bungkus plastik kilp berisi Kristal putih dengan berat bruto 5,3 (lima koma tiga) gram;

A1. 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi sisa-sisa Kristal putih dengan berat bruto 0,34 (nol koma tiga empat) gram;

B. 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan warna putih dengan berat bruto 1,36 (satu koma tiga enam) gram;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(7)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 7 dari 17 Halaman Barang Bukti A, A1 dan B diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa An.

JIMMI CAPAH;

dengan kesimpulan : Setelah dilakukan analisis secara kimia forensik terhadap Barang

1. Bukti A dan B diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa An. JIMMI CAPAH adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

2. Barang Bukti A1 benar tidak mengandung Narkotika;

Sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan No.

Lab.2599/NNF/2016 tanggal Medan 8 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangi oleh AKBP Zulni Erma NRP. 60051008 dan Kompol Debora M Hutagaol, S.Si, Apt. NRP. 74110890 dan diketahui oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Waka. AKBP.Dra. Melta Tarigan, M.Si. NRP. 63100830

- Bahwa dalam yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut Terdakwa tidak ada ijin dari pihak yang berwenang;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

ATAU;

KETIGA:

Bahwa Terdakwa JIMMI CAPAH pada hari Senin tanggal 29 Februari 2016 sekira pukul 13.30 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada bulan Februari 2016 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada tahun 2016, bertempat di rumah Dinas Terdakwa Asrama Polisi, Polres Dairi, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidikalang, penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

- Pada awalnya pihak Kepolisian Resor Dairi mendapat informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Pendidikan No. 14 Kelurahan Huta Gambir, Kecamatan Sidikalang, kabupaten Dairi terdapat penyalah gunaan Narkotika, kemudian saksi JAPRI SIMAMORA, Saksi VALDANO SITANGGANG, Saksi MUKHSIN (ketiganya adalah anggota Polres Dairi) melakukan penyelidikan atas informasi tersebut dan menemukan LEFI

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(8)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 8 dari 17 Halaman MUNTHE bersama FRANSISKUS SOHOTANG dan ROBERT NAPITUPULU sedang menggunakan Narkotika jenis sabu dan menemukan Bong (alat penghisap sabu) yang masih menempel kaca pyrex bekas pakai, kemudian pihak Kepolisian melakukan interograsi terhadap LEFI MUNTHE perihal asal usul Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut dan LEFI MUNTHE menyatakan bahwa Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut berasal dari Terdakwa. Kemudian saksi JAPRI SIMAMORA, Saksi VALDANO SITANGGANG, Saksi MUKHSIN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa serta melakukan penggeledahan di dalam rumah dinas Terdakwa di dalam Asrama Polres Dairi bersama saksi ABDUL M HASIBUAN, dan Saksi WAGINO (keduanya anggota Propam Polres Dairi) serta menemukan barang bukti berupa : 4 (empat) bungkus plastik warna bening yang diduga berisi Narkotika Golongan I jenis sabu ,1 (satu) buah timbangan elektrik merk GHL, 1 (satu) buah timbangan elektrik yang bertuliskan capacity, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 100 (seratus) buah plastik klip transparan ukuran kecil, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 91 (Sembilan puluh satu) buah plastik klip transparan ukuran kecil, 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 31 (tiga puluh satu) buah plastik klip transparan bekas Narkotika Golongan I jenis sabu; 1 (satu) buah plastik transparan yang berisi 4 (empat) buah plastik klip transparan bekas Narkotika Golongan I jenis sabu; 3 (tiga) buah pipet yang telah diruncingkan, 1 (satu) buah pipet yang telah tersambung dan telah dibengkokan; 1 (sau) buah pipet yang ujungnya terbuat dari jarum besi; 1 (satu) buah kompeng, 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna hijau, 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna biru, 1 (satu) buah mancis warna bening, uang sebesar Rp. 552.000,- (lima ratus lima puluh dua ribu rupiah); 1(satu) buah bong yang terbuat dari botol aqua kecil yang menempel kaca pirex bekas pakai, 1 9satu) buah tas kecil merk Nestle warna putih biru garis-garis, 1 (satu) buah tas kecil merek Dancaw batita warna hijau, 1 (satu) buah tas besar warna biru bunga-bunga; 1 (satu) buah botol warna bening yang menempel kompeng dan pipet; bahwa barang bukti tersebut dimiliki, disimpan oleh Terdakwa, yang kemudian Terdakwa beserta Barang bukti tersebut di bawa oleh pihak Kepolisian Polres Dairi ke Kantor Polres.

- Bahwa dalam hal memperoleh Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut Terdakwa memperoleh dengan cara membeli seseorang bernama MARTIN (DPO) pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2016 bertempat di Jln. Bawang Perumnas Simalingkar, Kecamatan Deli Tua, Kota Medan dengan jumlah 4,

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(9)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 9 dari 17 Halaman 75 (empat koma tujuh lima) gram dengan harga Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).

- Bahwa selanjutnya setelah memperoleh Narkotika Golongan I jenis Sabu tersebut kemudian Terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I jenis sabu tersebut di dalam rumahnya di Asrama Polisi Polres Dairi untuk dipergunakan bagi dirinya sendiri setiap dua hari sekali dengan cara mencampurkan Narkotika Golongan I jenis Sabu tersebut dengan sebagian garam yang kemudian dimasukan ke dalam pipet selanjutnya membakar dengan menggunakan korek gas/mancis selanjutnya Terdakwa menghisab asap hasil pembakaran tersebut;

- Bahwa penggunaan terakhir Terdakwa dalam hal menggunakan Narkotika Golonga I jenis Sabu dilakukan oleh Terdakwa pada hari Senin tanggal 29 Februari 2016 sekira pukul 11.00 wib di dalam rumah dinas Terdakwa di Asrama Polisi Polres Dairi sampai dilakukan penangkapan dan penggeledahan oleh pihak Polres Dairi.

- Bahwa Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan No. Lab.

2599/NNF/2016 tetanggal Medan 8 Maret 2016 terhadap Barang Bukti:

A. 3 (tiga) bungkus plastik kilp berisi Kristal putih dengan berat bruto 5,3 (lima koma tiga) gram;

A1. 1 (Satu) bungkus plastik klip berisi sisa-sisa Kristal putih dengan berat bruto 0,34 (nol koma tiga empat) gram;

B. 1 (satu) pipet kaca berisi sisa-sisa padatan warna putih dengan berat bruto 1,36 (satu koma tiga enam) gram;

Barang Bukti A, A1 dan B diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa An.

JIMMI CAPAH;

dengan kesimpulan : Setelah dilakukan analisis secara kimia forensik terhadap Barang

1. Bukti A dan B diduga mengandung Narkotika milik Terdakwa An. JIMMI CAPAH adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

2. Barang Bukti A1 benar tidak mengandung Narkotika;

Sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik Cabang Medan No.

Lab.2599/NNF/2016 tanggal Medan 8 Maret 2016 yang dibuat dan ditandatangi oleh AKBP Zulni Erma NRP. 60051008 dan Kompol Debora M

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(10)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 10 dari 17 Halaman Hutagaol, S.Si, Apt. NRP. 74110890 dan diketahui oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan Waka. AKBP.Dra. Melta Tarigan, M.Si. NRP. 63100830

- Bahwa berdasarkan pemeriksaan Urine terhadap Terdakwa pada Laboratorium Rumah Sakit Umum Kabupaten Dairi yang menyatakan urine Terdakwa mengandung Methamphetamine yang Reaktif (+) sebagaimana Surat Pemeriksaan Urine Nomor: 06/II/LAB-RSU/2016 tertanggal Sidikalang 04 Maret 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Petugas Laboratorium Damaris Manulang NIP. 195912061981072001 dan diketahui oleh penanggungjawab Laboratorium Dr. Aurelia M.R. Simbolon, Sp.PK NIP.

196905072000122001.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa sesuai dengan surat tuntutan No. Reg. Perk.PDM-106/SDK/TPUL/06/2016, tanggal 2 Agustus 2016 sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa JIMMI CAPAHtelah terbukti sec ara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I”

sesuai Pasal 114 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kesatu;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa JIMMI CAPAH oleh karena itudenganpidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi seluruhnya dengan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan. Dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu miliar rupiah) subsidair 4 (empat) bulan penjara;

3. Menyatakan barang bukti berupa:

- 4 (empat) bungkus plastic warna bening yang diduga berisi Narkotika Gol. I jenis Shabu;

- 1 (satu) timbangan elektrik merek GHL;

- 1 (satu) buah timbangan elektrik yang bertuliskan capacity ;

- 1(satu) buah plastic klip transparan yang berisi 100 (seratus) buah plastic klip transparan ukuran kecil;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 91 (Sembilan puluh satu) buah plastic klip transparan ukuran kecil;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(11)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 11 dari 17 Halaman - 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 31 (tiga puluh satu) buah

plastic klip transparan bekas bekas Narkotika Gol. I jenis sabu;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 4 (empat) buah plastic klip transparan bekas bekas Narkotika Gol. I jenis sabu;

- 3 (tiga) buah pipet yang telah diruncingkan ;

- 1 (satu) buah pipet yang tersambung dan telah dibengkokkan;

- 1 (satu) buah pipet yang ujungnya terbuat dari jarum besi;

- 1 (satu) buah kompeng;

- 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna hijau;

- 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna biru;

- 1 (satu) buah mancis warna bening;

- 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol aqua kecil yang menempel kaca pirex bekas pakai;

- 1 (satu) buah tas kecil merek Nestle warna putih biru garis-garis;

- 1 (satu) buah tas kecil merek Dancow batita warna hijau;

- 1 (satu) buah tas besar warna biru bunga-bunga;

- 1 (satu) buah botol warna bening yang menempel kompeng dan pipet;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- Uang sebesar Rp. 552.000,- (lima ratus lima puluh dua ribu rupiah);

Dikembalikan kepada Terdakwa JIMMI CAPAH;

4. Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan tuntutan (Requisitoir) Penuntut Umum Pengadilan Negeri Sidikalang telah menjatuhkan Putusan pada tanggal 18 Agustus 2016, Nomor 96/Pid.Sus/2014/PN.Sdk yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa JIMMI CAPAHterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana“TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENAWARKAN UNTUK DIJUAL, MEMBELI DAN MENYERAHKAN NARKOTIKA GOLONGAN I” sebagaimana dakwaan Kesatu;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan membayar denda Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(12)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 12 dari 17 Halaman 5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 4 (empat) bungkus plastic warna bening yang diduga berisi Narkotika Gol. I jenis Shabu;

- 1 (satu) timbangan elektrik merek GHL;

- 1 (satu) buah timbangan elektrik yang bertuliskan capacity;

- 1(satu) buah plastic klip transparan yang berisi 100 (seratus) buah plastic klip transparan ukuran kecil;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 91 (Sembilan puluh satu) buah plastic klip transparan ukuran kecil;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 31 (tiga puluh satu) buah plastic klip transparan bekas bekas Narkotika Gol. I jenis sabu;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 4 (empat) buah plastic klip transparan bekas bekas Narkotika Gol. I jenis sabu;

- 1 (satu) buah pipet yang tersambung dan telah dibengkokkan;

- 1 (satu) buah pipet yang ujungnya terbuat dari jarum besi;

- 1 (satu) buah kompeng;

- 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna hijau;

- 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna biru;

- 1 (satu) buah mancis warna bening;

- 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol aqua kecil yang menempel kaca pirex bekas pakai;

- 1 (satu) buah tas kecil merek Nestle warna putih biru garis-garis;

- 1 (satu) buah tas kecil merek Dancow batita warna hijau;

- 1 (satu) buah tas besar warna biru bunga-bunga;

- 1 (satu) buah botol warna bening yang menempel kompeng dan pipet;

Agar dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan;

- Uang sebesar Rp. 552.000,- (lima ratus lima puluh dua ribu rupiah);

Agar dikembalikan kepada yang berhak yaitu Terdakwa JIMMI CAPAH;

6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Penuntut Umum telah menyatakan Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Sidikalang pada tanggal 24 Agustus 2016 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 10/Bdg/Akta Pid/2016/PN.Sdk, dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada hari Kamis, tanggal 25 Agustus 2016;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(13)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 13 dari 17 Halaman Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 05 September 2016 dan memori banding tersebut telah pula diserahkan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 6 September 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

Karena penjatuhan hukuman terhadap Terdakwa tidak sesuai dengan nilai-nilai hukum dan keadilan yang hidup serta berkembang dalam masyarakat, karena penjatuhan hukum terhadap Terdakwa tersebut terlalu ringan hanya 6 (enam) tahun penjara, dan denda Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara, oleh karena itu Penuntut Umum mohon supaya Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding Penuntut Umum dan menjatuhkan pidana sesuai dengan Tuntutan kami No.Reg.Perk : PDM- 106/SDK/TPUL/06/2016 tertanggal 2 Agustus 2016.

Menimbang, bahwa kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sesuai dengan Surat

Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara No.

W2.U14/968/HN.01.10/VIII/2016 dan W2.U14/969/HN.01.10/VIII/2016, masing- masing tertanggal 25 Agustus 2016, terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2016 s/d 5 September 2016 sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sidikalang, No.96/Pid.Sus/2016/PN.Sdk, tanggal 18 Agustus 2016 serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan sesuai Pasal 114 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kesatu dengan pertimbangan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa meskipun saksi Lefi Munthe mengatakan bahwa sabu tersebut berasal dari dan hasil pemberian dari Terdakwa. Demikian juga menurut keterangan saksi VALDANO SITANGGANG dan saksi ABDUL M HASIBUAN mengatakan bahwa setelah mengintrogasi LEFI MUNTHE

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(14)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 14 dari 17 Halaman kemudian mencari Terdakwa dan melakukan penggeledahan dirumah Terdakwa yang didampingi anggota povos saksi JECKY LEONARDO SITEPU dan saksi WAGINO yang hasilnya telah ditemukan shabu dan alat pengisapnya sebagaimana dalam daftar bukti yang setelah dipriksa laboratorium positif metamfetamina akan tetapi Terdakwa dipersidangan telah mengakui bahwa barang bukti berupa shabu tersebut yang ditemukan di rumah dinas Terdakwa adalah milik Terdakwa yang diperoleh dari seseorang yang bernama MARTIN.Dengan demikian Majelis Hakim Tingkat banding berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa yang terbukti adalah melakukan tindak pidana berupa memiliki, menyimpan, menguasai narkotika sesuai dengan pasal 112 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengan dakwaan alternatif kedua ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak Pidana dalam dakwaan alternatif ke dua, maka terdakwa harus dijatuhi Pidana;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat pertama menurut Majelis Hakim Tingkat banding Pidana penjara yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat sesuai dengan kesalahan terdakwa telah memenuhi rasa keadilan dalam Masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa, sehingga memori Banding Jaksa Penuntut Umum yang menyatakan Penjatuhan Hukuman terhadap Terdakwa terlalu ringan tidak sesuai dengan nilai-nilai Hukum dan Keadilan yang Hidup serta Berkembang dalam Masyarakat tidak mempunyai alasan Hukum yang tepat;

Menimbang, bahwa tentang barang bukti Majelis Hakim Tingkat banding sependapat dengan Pertimbangan dan Putusan Majelis Hakim Tingkat pertma;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum tersebut di atas, Majelis Hakim Pegadilan Tingkat banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Sidikalang tanggal 18 Agustus 2016, No.96/Pid.Sus/2016/PN Sdk, tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri yang akan disebutkan dalam amar dibawah ini ;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(15)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 15 dari 17 Halaman Menimbang, bahwa karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ;

Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam tahanan menurut ketentuan pasal.21 jo 27(1),(2) pasal 193 (2) b KUHAP dan tidak ada alasan Terdakwa dikeluarkan dari tahanan, karenanya Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

Mengingat Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, serta pasal-pasal dari Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dalam perkara ini :

MENGADILI :

1. Menerima permohonan banding dari Jaksa Penuntut Umum;

2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sidikalang Nomor. 96/Pid- Sus/2016/PN. Sdk, tanggal 18 Agustus 2016 yang dimohonkan banding tersebut ;

MENGADILI SENDIRI :

1. Menyatakan Terdakwa JIMMI CAPAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “TANPA HAK ATAU MELAWAN HUKUM MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGUASAI NARKOTIKA GOLONGAN I BUKAN TANAMAN ” sebagaimana dakwaan Kedua;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan membayar denda Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 4 (empat) bungkus plastic warna bening yang diduga berisi Narkotika Gol. I jenis Shabu;

- 1 (satu) timbangan elektrik merek GHL;

- 1 (satu) buah timbangan elektrik yang bertuliskan capacity;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(16)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 16 dari 17 Halaman - 1(satu) buah plastic klip transparan yang berisi 100 (seratus) buah plastic

klip transparan ukuran kecil;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 91 (Sembilan puluh satu) buah plastic klip transparan ukuran kecil ;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 31 (tiga puluh satu) buah plastic klip transparan bekas bekas Narkotika Gol. I jenis sabu;

- 1 (satu) buah plastic klip transparan yang berisi 4 (empat) buah plastic klip transparan bekas bekas Narkotika Gol. I jenis sabu;

- 1 (satu) buah pipet yang tersambung dan telah dibengkokkan;

- 1 (satu) buah pipet yang ujungnya terbuat dari jarum besi;

- 1 (satu) buah kompeng;

- 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna hijau;

- 1 (satu) buah mancis tanpa tutup kepala warna biru;

- 1 (satu) buah mancis warna bening;

- 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol aqua kecil yang menempel kaca pirex bekas pakai;

- 1 (satu) buah tas kecil merek Nestle warna putih biru garis-garis;

- 1 (satu) buah tas kecil merek Dancow batita warna hijau;

- 1 (satu) buah tas besar warna biru bunga-bunga;

- 1 (satu) buah botol warna bening yang menempel kompeng dan pipet;

Agar dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan;

- Uang sebesar Rp. 552.000,- (lima ratus lima puluh dua ribu rupiah);

Agar dikembalikan kepada yang berhak yaitu Terdakwa JIMMI CAPAH;

6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin, tanggal 24 Oktober 2016, oleh kami: Hj.

WAGIAH ASTUTI, SH, sebagai Hakim Ketua Majelis, H. DANIEL, SH, MH, dan H. ADE KOMARUDIN, SH.M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, No. 467/PID- SUS/2016/PT.MDN, tertanggal 16 September 2016 utuk memeriksa dan mengadili perkara ini, putusan tersebut dibacakan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 27 Oktober 2016,oleh Hakim

PENGADILAN TINGGI MEDAN

(17)

Putusan Nomor: 467/PID.Sus/2016/PT.Mdn Halaman 17 dari 17 Halaman Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh:

Hj. EVA ZAHERMI, SH, MH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim Anggota ; Hakim Ketua ;

H. DASNIEL, SH, MH Hj.WAGIAH ASTUTI,SH

H. ADE KOMARUDIN, SH,MH

Panitera Pengganti :

Hj. EVA ZAHERMI, SH, MH

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka diperoleh kesimpulan bahwa gen BRLF1 sebagai petanda molekuler siklus litik Epstein-Barr virus pada penderita karsinoma

Hasil identifikasi menunjukkan hasil fraksinasi ekstrak n-heksan klika anak dara (Croton oblongus Burm F.) positif mengandung senyawa flavonoid, terpenoid dan fenolik.. Kata

Beberapa hal yang dimodifikasi oleh para mahasiswa adalah dapat dilihat dari gambar di atas, mahasiswa menambahkan lampu untuk membuat Truncted Icosidodecahedron tampak

Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak selalu bermain dalam setiap kegiatan yang dilakukannya. Dan dalam proses pengenalan potensi dan perkembangan diri sering

Untuk menyelaraskan fungsi bisnis pada Bidang Konservasi Dan Pengendalian Perubahan Iklim dengan teknologi informasi framework TOGAF ADM merupakan framework EA yang cocok

Dengan mengamati cerita bergambar pada pada media google classroom, siswa dapat membuat contoh gambar cerita sesuai kalimat penggalan cerita secara mandiri

Jumlah SD di Malang yang menerima Bantuan Operasional Sekolah yaitu 274 sekolah, yang terbagi SD Negeri 196 sekolah dan SD Swasta 77 sekolah, dan MI 49

Konsumen yang tidak loyal kepada suatu merek, pada saat merek melakukan pembelian akan merek tersebut, pada umumnya tidak didasarkan karena ketertarikan mereka