• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyikapi hal tersebut, Rencana Kerja mencakup: 1. Pernyataan visi, misi, strategi, tujuan dan sasaran organisasi;

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Untuk menyikapi hal tersebut, Rencana Kerja mencakup: 1. Pernyataan visi, misi, strategi, tujuan dan sasaran organisasi;"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan dengan tetap memperhatikan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Untuk menyikapi hal tersebut, Rencana Kerja mencakup:

1. Pernyataan visi, misi, strategi, tujuan dan sasaran organisasi;

2. Rumusan tentang tugas pokok dan fungsi organisasi;

3. Uraian tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun ke depan;

4. Uraian tentang permasalahan dan kendala yang mungkin dihadapi organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama 1 (satu) tahun ke depan.

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan pengimplementasian konsep perencanaan. Pentingnya perencanaan dan peran yang dimainkannya di dalam keseluruhan proses manajerial organisasi, telah menempatkan perencanaan sebagai faktor penentu keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran dari organisasi yang bersangkutan. Perencanaan perlu dilaksanakan mengingat adanya ketidakpastian akibat pengaruh dinamika lingkungan yang dihadapi. Perencanaan merupakan suatu proses yang terus menerus dengan melibatkan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan penggunaan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu dimasa yang akan datang.

Dilihat dari karakteristik/sifat, ada beberapa hal yang mendasari karakteristik/sifat dari suatu Rencana Kerja (RENJA), hal-hal tersebut yaitu:

a. Mengacu kepada masa yang akan datang.

(2)

Hal ini berarti bahwa Rencana Kerja (RENJA) berorientasi pada terciptanya kondisi yang diharapkan dimasa yang akan datang. Rencana Kerja (RENJA) yang baik akan mampu menjelaskan cara-cara dan indikasi pencapaian kondisi yang diharapkan.

b. Mengacu pada adanya tindakan.

Hal ini berarti bahwa cara-cara yang terkandung dalam Rencana Kerja (RENJA) memberikan pemahaman bahwa suatu rencana mengandung adanya tindakan-tindakan yang dibutuhkan dalam mencapai kondisi yang diharapkan.

c. Terdapatnya bagian dari organisasi yang melaksanakan Rencana Kerja (RENJA) dan dampaknya terhadap organisasi.

Hal ini berarti bahwa Rencana Kerja (RENJA) yang memadai harus menunjuk pada adanya pelaku yang bertanggung jawab, baik dari segi proses perencanaan, pelaksanaan dari rencana dan pengukuran hasil-hasilnya. Selain itu Rencana Kerja (RENJA) tersebut harus mampu menjelaskan dampak apabila dijalankan terhadap organisasi terkait.

Kecamatan Maniis dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Kecamatan Maniis berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Untuk itu, agar terjamin kesungguhan dan keterarahan dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang dibebankan selama 1 (satu) tahun anggaran, maka harus membuat Rencana Kerja (RENJA) sebagai Dokumen Perencanaan Kecamatan Maniis yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai tolok ukur penilaian kinerja dalam 1 (satu) tahun anggaran.

(3)

Rencana Kerja Kecamatan Maniis Tahun 2019 mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2019. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2019 merupakan tahun lanjutan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta maupun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) Tahun 2018-2023.

B. Landasan Hukum

Peraturan Perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RENJA Kecamatan Maniis adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

(4)

9. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2008 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2009.

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

11. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

12. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 4 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan dan Pelaksanaan Musrenbang Daerah.

13. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

14. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 15 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta Tahun 2008-2013.

15. Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 44 A Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Purwakarta (RKPD) Tahun 2014

C. Maksud dan Tujuan

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk 1 tahun yang ditetapkan dalam RENSTRA SKPD 5 tahun dengan maksud memberikan arah

(5)

sekaligus untuk menyediakan acuan kesesuaian program dan kegiatan yang sangat strategis di SKPD.

Adapun Tujuan penyusunan Renja SKPD adalah:

1. Untuk mengkoordinasikan perencanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam 1 tahun yang tersusun dalam rencana.

2. Untuk menjamin adanya konsistensi perencanaan dan program/kegiatan selama 1 tahun oleh SKPD.

3. Menjamin kesesuaian kegiatan lanjutan maupun kegiatan baru sehingga dapat menjalankan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta dapat mengambil langkahlangkah/kebijakan tugas-tugas sesuai dengan kewenangannnya.

4. Sebagai bahan evaluasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang.

D. Sistematika Penulisan BAB I. Pendahuluan

A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Sistematika Penulisan

BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu

2.1. Evaluasi dan Realisasi Program Kegiatan Tahun Lalu 2.2. Permasalahan dan Upaya Pemecahan

BAB III. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan 3.1. Tujuan

3.2. Sasaran

3.3. Program dan Kegiatan BAB IV. Penutup

LAMPIRAN I Rencana Kegiatan APBD Kecamatan Maniis Tahun Anggaran 2019 LAMPIRAN II Rencana Program Kerja Kecamatan Maniis Tahun 2019

(6)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

A. Evaluasi dan Realisasi Program Kegiatan Tahun Lalu

Kinerja Kecamatan Maniis tahun 2019 tercermin dalam pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Pada Tahun Anggaran 2019 mempunyai 4 Program dan 26 kegiatan, dimana dalam pelaksanaannya sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Namun ada beberapa kegiatan yang realisasinya tidak mencapai target yang direncanakan karena keterbatasan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana. Pencapaian kinerja sasaran tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Sasaran strategis Indikator Sasaran Target Realisasi % Meningkatkan pola

koordinasi/fasilitasi dan motivasi di segala bidang serta kualitas dan

keterampilan SDM aparatur

Rasio pengaduan masyarakat

Rasio temuan LHP

100 100 100

Realisasi program/kegiatan tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Program/Kegiatan Rencana Realisasi %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Belanja Listrik dan Belanja Internet sebesar Rp. 27.000.000

Belanja Listrik dan Belanja Internet sebesar Rp.

18.000.000

56

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Pembayaran bagi honorarium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak 2 orang sebesar Rp. 39.000.000

Pembayaran bagi honorarium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak 2 orang sebesar Rp.

39.000.000

100

3. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya berbagai item ATK dengan jumlah anggaran Rp.

32.945.000

Tersedianya

berbagai item ATK dengan jumlah

anggaran Rp.

32.945.000

100

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya barang cetakan dan fotocopy dengan jumlah

Tersedianya barang cetakan dan

fotocopy dengan

97

(7)

anggaran Rp.

7.942.000

jumlah anggaran Rp.

7.817.400 5. Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya

Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan jumlah anggaran Rp.

27.148.000

Tersedianya

Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor dengan jumlah anggaran Rp.

27.148.000

100

6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Tersedianya berbagai macam peralatan rumah tangga dengan jumlah anggaran Rp.

10.629.300

Tersedianya berbagai macam peralatan rumah tangga dengan jumlah anggaran Rp.

10.629.300

10 0

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya snack bagi rapat minggon kecamatan tiap bulan dengan jumlah anggaran Rp.

27.500.000

Tersedianya snack bagi rapat minggon kecamatan tiap bulan dengan jumlah anggaran Rp.

27.500.000

100

8. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Perjalanan Dalam Daerah dalam Kabupaten dengan jumlah anggaran Rp.

16.420.000

Perjalanan Dalam Daerah dalam Kabupaten dengan jumlah anggaran Rp.

15.990.000

93

9. Penyediaan Jasa Tenaga PTT

Pembayaran bagi honorarium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak 2 orang sebesar Rp. 52.200.000

Pembayaran bagi honorarium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak 2 orang

sebesar Rp.

48.350.000

92

10. Penyediaan Jasa Teanaga Piket Malam

Pembayaran bagi honorarium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak 2 orang sebesar Rp. 39.000.000

Pembayaran bagi honorarium pegawai honorer/tidak tetap sebanyak 2 orang sebesar Rp.

39.000.000

100

11. Festival Purwakarta Istimewa

1 kegiatan festival Rp. 25.000.000

1 kegiatan festival Rp. 23.290.000

99 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Perlengkapan kantor 1 item Rp. 57.770.000

Perlengkapan kantor 1 item Rp.

57.182.000

99

2. Pengadaan peralatan gedung kantor

Peralatan gedung kantor 3 item Rp.

55.620.000

Peralatan gedung kantor 3 item Rp.

55.265.000

100

3 Pemeliharaan Terlaksananya Terlaksananya

(8)

Rutin/Berkala rumah dinas pemeliharaan rutin rumah dinas

pemeliharaan rutin rmuamh dinas 4. Pemeliharaan

Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional

Tersedianya suku cadang kendaraan dinas dan belanja STNK Rp.

16.500.000,-

Tersedianya suku cadang kendaraan dinas dan belanja STNK Rp.

16.500.000,-

100

5. Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Service laptop, printer, computer dan AC Rp. 5.500.000,-

Service laptop, printer, computer dan AC Rp. 5.500.000,-

100

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

15 dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Rp.

7.500.000,-

15 Dokumen Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Rp.

7.500.000,-

100

2 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

15 Dokumen laporan keuangan Akhir Tahun Rp.

20.000.000,-

15 Dokumen laporan keuangan Akhir Tahun Rp.

20.000.000,-

100

3. Penyusunan Pelaporan Barang Milik Daerah

1 dokumen Laporan BMD Rp. 7.500.000,-

1 dokumen Laporan BMD Rp.

7.500.000,-

100

4. Penyusunan Rencana Kerja SKPD

15 Dokumen Laporan Rencana Kerja SKPD Rp. 7.500.000,-

15 Dokumen Laporan Rencana Kerja SKPD Rp.

6.625.000,-

98

Program Pembinaan dan Pengawasan, Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Kewilayahan

1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan

20 dokumen Rp.

16.500.000,-

20 dokumen Rp.

16.500.000,-

100

2. Peningkatan Kinerja Kecamatan

Kegiatan Kecamatan 51 kegiatan Rp.

70.000.000,-

Kegiatan Kecamatan 51 Kegiatan Rp.

70.000.000,-

100

3. Sosialisasi Hasil Pembangunan

Aparatur Desa, RT/RW, dan Tokoh Masyarakat Rp.

25.000.000,-

Aparatur Desa, RT/RW, dan Tokoh Masyarakat Rp.

24.925.000,-

97

4. Penyusuanan Buku Profil Kecamatan

20 Dokumen Rp.

10.000.000,-

20 dokumen Rp.

10.000.000,-

100

B. Permasalahan dan Upaya Pemecahan

(9)

Dari evaluasi terhadap rencana dan pelaksanaan kegiatan tahun yang lalu terdapat beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Masih terdapat sasaran kinerja yang belum optimal walaupun telah dibuatkan rencana kerja terutama dalam pelaksanaan pelimpahan kewenangan Bupati kepada Camat.

2. Jumlah formasi perangkat atau pegawai kecamatan khususnya pelaksana dalam pelaksanaan pekerjaan belum seimbang antara volume pekerjaan dan beban kerja yang ada sehingga perangkat Kecamatan kususnya pelaksana belum mampu mengakomodasi kewewnangan yang ada, akibatnya pelayanan dirasakan belum optimal.

3. Pelaksanaan pelayanan dasar kepada masyarakat masih dirasakan kurang optimal dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak memahami prosedur dan

ketentuan yang telah ditetapkan. Masyarakat cenderung ingin cepat dilayani sementara persyaratan belum lengkap dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penerapan dan prosedur pelaksanaan peraturan dan hokum yang berlaku.

Upaya pemecahan untuk mengatasi permasalahan di atas yang dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Maniis antara lain sebagai berikut :

1. Meningkatkan kinerja pegawai dengan mengadakan pembinaan melalui rapat internal kecamatan sehingga dapat melaksanakan pelimpahan kewenangan dengan lebih optimal.

2. Mengajukan usulan penambahan perangkat perangkat pegawai kecamatan kepada Bupati Purwakarta melalui Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM kabupaten Purwakarta sesuai dengan kebutuhan organisasi.

(10)

3. Membuat Standar Operasional Prosedur tentang pelayanan umum di kecamatan sebagai panduan bagi masyarakat agar dapat lebih memahami setiap prosedur yang harus ditempuh dalam pengurusan rekomendasi/pengantar dari kecamatan.

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

(11)

3.1. Tujuan

Dalam rangka mewujudkan visi Kecamatan Maniis yaitu Mewujudkan Kecamatan Maniis BERDAYA menuju Purwakarta Berkarakter. Visi dan misi Kecamatan Maniis yang sudah ditetapkan harus dijabarkan menjadi suatu rumusan yang lebih terarah dan operasional berupa pernyataan tujuan organisasi.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

Dengan diformulasikannya tujuan ini, maka Kecamatan Maniis dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi Kecamatan Maniis dalam rangka mewujudkan visinya untuk kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.

Tujuan yang ingin dicapai oleh Kecamatan Maniis adalah :

“Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat Kecamatan Maniis”

3.2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran yang ingin dicapai Kecamatan Maniis adalah :

“ Meningkatkan pola koordinasi/fasilitasi dan motivasi di segala bidang serta kualitas dan keterampilan SDM aparatur”

3.3. Program dan Kegiatan

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil guna mencapai sasaran tertentu. Adapun program yang telah

(12)

ditetapkan Kecamatan Maniis untuk tahun 2019 berjumlah 5 (lima) program dengan uraian sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5. Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Kewilayahan

Kegiatan adalah tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra dengan memanfaatkan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Adapun rencana kegiatan Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

2. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 3. Penyediaan alat tulis kantor

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

5. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 6. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

8. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 9. Penyediaan Jasa Tenaga PTT

10. Penyediaan Jasa Tenaga Piket Malam 11. Festival Purwakarta Istimewa

12. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

(13)

13. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

16. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 17. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 18. Pendidikan dan Pelatihan Formal

19. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 20. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

21. Penyusunan Rencana Kerja SKPD

22. Penyusunan Pelaporan Barang Milik Daerah

23. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan 24. Peningkatan Kinerja Kecamatan

25. Sosialisasi Hasil Pembangunan 26. Penyusunan Buku Profil Kecamatan

Kecamatan Maniis adalah unsur staf Pemerintah Kabupaten Purwakarta dipimpin oleh seorang Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Maniis dituangkan dalam susunan organisasi yang mampu menjamin terlaksananya tugas pokok dan fungsi secara efektif dan efisien. Susunan organisasi beserta uraian tata kerja yang komprehensif menggambarkan wewenang dan tanggung jawab setiap unsur organisasi, rentang kendali dan interaksi antara pimpinan dan bawahan, serta mekanisme koordinasi internal organisasi guna menjamin kesepahaman, kesatuan arah dan keterpaduan dalam pencapaian tujuan organisasi.

(14)

Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kecamatan Maniis Tahun 2019 yang merupakan rencana kegiatan APBD Kabupaten Purwakarta dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dapat dilihat dalam lampiran I.

Adapun untuk Rencana Program dan Kegiatan yang mengakomodir seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh sekretariat dan seksi-seksi di Kecamatan Maniis, dapat dilihat pada lampiran II.

BAB IV PENUTUP

(15)

Rencana Kerja merupakan Tolok ukur dari suatu sistem akuntabilitas kinerja. Perencanaan kerja akan mengilhami tugas pokok dan fungsi Kecamatan Maniis di masa yang akan datang.

Pelaksanaan pembangunan di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan, memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait dengan persepsi yang sama, agar dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Masyarakat juga dilibatkan dalam pengawasan dan pemeliharaan setiap kegiatan pembangunan agar dapat berdaya guna sesuai yang direncanakan.

Kecamatan Maniis seabagai salah satu kecamatan di Kabupaten Purwakarta, akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Untuk mendukung hal itu, Kecamatan Maniis menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2019 sebagai pedoman dalam melaksanakan program dan kegiatan yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan tahun 2019.

Rencana Kerja Kecamatan Maniis yang telah disusun ini merupakan komitmen dari pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Maniis demi terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Dengan disusunnya Rencana Kerja ini, Kecamatan Maniis telah mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan dengan terencana dan terkoordinasi dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai tahun 2019 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.

Referensi

Dokumen terkait

Diperolehnya peta atau informasi kondisi karakteristik fisik lahan kelas kemampuan lahan aktual dan peluang pemanfaatan lebih lanjut pada lahan yang tidak sesuai dengan

Dari hasil wawancara dengan orang tua yang memiliki anak usia 0 – 3 tahun, mereka merasa senang dengan diakannya penelitian ini karena selama ini orang tua tidak pernah

Hubung singkat ialah suatu hubungna yang terjadi karena adanya kesalahan – kesalahan antara bagian – bagian yang bertegangan kerja, sebagai akibat tidak adanya suatu

Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe think pair share dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri

Gambar 5: Grafik Hasil Titik Pencocokan Citra Bawah laut dengan Koreksi Gamma dan Histogram Equalization Dari 50 buah tersebut diuji dengan algoritma SIFT tanpa peningkatan

Hasil pengamatan dan analisis pengaruh POC dan AB Mix terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik menunjukkan bahwa pemberian AB Mix

Fasilitas umum dan ruang terbuka hijau (RTH) berfungsi ekologis merupakan satu bentuk Fasilitas umum dan RTH yang berlokasi, berukuran, dan berbentuk pasti dalam

Dengan demikian, siswa kelas VIII SMPN 3 Ciparay Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung menunjukkan keragaman dalam beraktivitas sehari-hari, yakni terdapat siswa yang mencari