• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pompa Kalor 50 Siklus Otto 53 Siklus Diesel 54 Entropy 55 Kualitas (X) 59 Rangkuman 68

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pompa Kalor 50 Siklus Otto 53 Siklus Diesel 54 Entropy 55 Kualitas (X) 59 Rangkuman 68"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL BAHAN AJAR MODUL BAHAN AJAR

TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA

TEKNIK TEKNIK

DISUSUN OLEH:

DISUSUN OLEH:

Ir. Sumeru, MT Ir. Sumeru, MT Edmond Murad, ST Edmond Murad, ST

PROGRAM STUDI TEKNIK PENDINGIN PROGRAM STUDI TEKNIK PENDINGIN

POLITEKNIK INDRAMAYU POLITEKNIK INDRAMAYU

2008

2008

(2)

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN

1.

1. Modul Bahan AjarModul Bahan Ajar a.

a. Nama Nama Modul Modul : : Termodinamika Termodinamika TeknikTeknik  b. Mata Kuliah/Semester

 b. Mata Kuliah/Semester : Termodinamika Teknik/ I (Satu): Termodinamika Teknik/ I (Satu) c.

c. SKS SKS (T-P)/jam (T-P)/jam (T-P) (T-P) : 2 : 2 SKS SKS (T) (T) 3 3 Jam/MingguJam/Minggu d.

d. Jurusan Jurusan : : Teknik Teknik PendinginPendingin e.

e. Program Program Studi Studi : : Teknik Teknik Pendingin Pendingin PolindraPolindra 2.

2. PenulisPenulis Penulis 1 Penulis 1 a.

a. Nama Nama : : Ir. Ir. Sumeru, Sumeru, MTMT  b. NIP

 b. NIP : 132 140 884: 132 140 884 c.

c. Golongan/Pangkat Golongan/Pangkat : : IIId/Penata IIId/Penata Tk-1Tk-1 d.

d. Jabatan Jabatan Fungsional Fungsional : : Lektor Lektor KepalaKepala e.

e. Jabatan Jabatan Struktural Struktural : : Ketua Ketua JurusanJurusan f.

f. Jurusan Jurusan : : Teknik Teknik pendingin pendingin PolindraPolindra Penulis 2

Penulis 2 a.

a. Nama Nama : : Edmond Edmond Murad, Murad, STST  b. NIP

 b. NIP : 131 853 700: 131 853 700 c.

c. Golongan/Pangkat Golongan/Pangkat : : IIIa/ IIIa/ Penata Penata MudaMuda d.

d. Jabatan Jabatan Fungsional Fungsional : : Asisten Asisten AhliAhli e.

e. Jabatan Jabatan Struktural Struktural : : Kepala Kepala Laboratorium Laboratorium Tata Tata Udara Udara PolbanPolban f.

f. Jurusan Jurusan : : Teknik Teknik Refrigerasi Refrigerasi dan dan Tata Tata Udara Udara PolbanPolban Mengetahui,

Mengetahui, Bandung, Bandung, 24 24 November November 20082008 Ketua

Ketua Jurusan Jurusan Teknik Teknik Pendingin Pendingin Penulis Penulis 11 Politeknik Indramayu

Politeknik Indramayu

Ir.

Ir. Sumeru, Sumeru, MT MT Ir. Ir. Sumeru, Sumeru, MTMT

Menyetujui, Menyetujui,

Direktur Politeknik Indramayu Direktur Politeknik Indramayu

………

………

 NIP.

 NIP.

(3)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah memberikan kekuatan dan Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan pada penulis sehingga buku bahan ajar ini dapat diselesaikan.

kesempatan pada penulis sehingga buku bahan ajar ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1.

1. Bapak Direktur Politeknik Indramayu.Bapak Direktur Politeknik Indramayu.

2.

2. Bapak Pembantu Direktur I Politeknik IndramayuBapak Pembantu Direktur I Politeknik Indramayu 3.

3. Bapak Pembantu Direktur II Politeknik IndramayuBapak Pembantu Direktur II Politeknik Indramayu 4.

4. Bapak Ketua Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik NegeriBapak Ketua Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara Politeknik Negeri Bandung

Bandung 5.

5. Bapak Faldian, Andriyanto, LugaBapak Faldian, Andriyanto, Luga 6.

6. Seluruh Staf Politeknik Indramayu dan Politeknik Negeri Bandung yang telahSeluruh Staf Politeknik Indramayu dan Politeknik Negeri Bandung yang telah mendukung dalam penulisan buku ajar ini.

mendukung dalam penulisan buku ajar ini.

Tentu saja buku ini jauh dari sempurna dan terdapat kesalahan di dalamnya, untk Tentu saja buku ini jauh dari sempurna dan terdapat kesalahan di dalamnya, untk itu kami mohon kritik dan saran dari pembaca.

itu kami mohon kritik dan saran dari pembaca.

Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat untuk kita semua, amin Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat untuk kita semua, amin

Indramayu,

Indramayu, November November 20082008

Penulis Penulis

(4)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

LEMBAR

LEMBAR PENGESAHAN PENGESAHAN ii

KATA

KATA PENGANTAR PENGANTAR iiii

DAFTAR

DAFTAR ISI ISI iiiiii

DAFTAR

DAFTAR GAMBAR GAMBAR vv

DAFTAR

DAFTAR TABEL TABEL vivi

1.

1. BAB BAB I I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 11

Konsep

Konsep dan dan Definisi Definisi 11

Dimensi

Dimensi & & Unit Unit 33

Density,

Density, Volume Volume Spesifik, Spesifik, Berat Berat Spesifik Spesifik 44

Tekanan 5

Tekanan 5

Temperatur 7

Temperatur 7

Kerja

Kerja (Work) (Work) 77

Kalor

Kalor (Heat) (Heat) 1414

Rangkuman 15

Rangkuman 15

2.

2. BAB BAB II II HUKUM HUKUM I I TERMODINAMIKA TERMODINAMIKA 1616 Hukum

Hukum I I Termodinamika Termodinamika 1616

Enthalphy 19

Enthalphy 19

Hukum

Hukum I I pada pada Closed Closed System System 2121 Hukum

Hukum I I pada pada open open system system 2424

Rangkuman 27

Rangkuman 27

3.

3. BAB BAB III III GAS GAS IDEAL IDEAL 2828

Persamaan

Persamaan Gas Gas Ideal Ideal 2828

Internal

Internal Energi Energi (U) (U) Gas Gas Ideal Ideal 3030 Entalpi

Entalpi (h) (h) Gas Gas Ideal Ideal 3030

Proses-proses

Proses-proses pada pada Gas Gas Ideal Ideal 3232

Rangkuman 36

Rangkuman 36

4.

4. BAB BAB IV IV HUKUM HUKUM II II TERMODINAMITERMODINAMIKA KA 3737 Keterbatasan

Keterbatasan Hukum Hukum I I 3737

Manfaat

Manfaat hukum hukum II II 4646

Hukum

Hukum II II dan dan Reversibilitas Reversibilitas 3939 Hukum

Hukum II II & & Pompa Pompa Kalor Kalor 4242 Hukum

Hukum II II & & Mesin Mesin Kalor Kalor 4343

Rangkuman 44

Rangkuman 44

5.

5. BAB BAB V V SIKLUS SIKLUS CARNOT CARNOT 4545

Siklus

Siklus Carnot Carnot 4545

(5)

Pompa Kalor 50

Siklus Otto 53

Siklus Diesel 54

Entropy 55

Kualitas (X) 59

Rangkuman 68

DAFTAR PUSTAKA 69

LAMPIRAN

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Tekanan absolut, tekanan barometer & tekanan gage. 5

Gambar 1.2 Diagram PV menggambarkan kerja 8

Gambar 1.3 Diagram PV untuk proses siklus 10

Gambar 1.4 Elemen Fluida Pada Steady Flow 10

Gambar 2.1. PV diagram proses siklus 17

Gambar 2.2. Penerapan HK I Pada Sistem Terbuka 24

Gambar 2.3. Sistem Kompresi Amonia 25

Gambar 2.4. Sistem Kompresi Udara 26

Gambar 3.1. Polytropic Processes 34

Gambar 4.1. Aliran kalor pada mesin kalor 41

Gambar 4.2. Mesin Kalor menurut Clausius, (a) melanggar, (b) sesuai 43 Gambar 4.3. Mesin Kalor menurut Kelvin-Plank, (a) melanggar, (b) sesuai 44

Gambar 5.1 Siklus Carnot pada diagram PV 45

Gambar 5.2 Kurva siklus Carnot 46

Gambar 5.3. Kurva siklus mesin Carnot 47

Gambar 5.4. Diagram siklus mesin Carnot 49

Gambar 5.5. Siklus Pompa Kalor 51

Gambar 5.6. Diagram Siklus Pompa Kalor 52

Gambar 5.7. Siklus Otto 53

Gambar 5.8. Siklus Diesel 54

Gambar 5.9. Diagram T-s 56

Gambar 5.10. Proses pada Diagram P-v 56

Gambar 5.11 Proses Ekspansi Isotermal Reversibel 58

Gambar 5.12 Siklus Carnot pada Diagram T-s 60

Gambar 5.13 Garis Fasa Campuran pada Diagram P-h 60

Gambar 5.14 Garis-garis Fasa Campuran pada Diagram T-s 63 Gambar 5.15 Garis Fasa Campuran Beda Tekanan pada Diagram T-s 64

Gambar 5.16 Proses Refrigerasi Siklus Carnot 65

Gambar 5.17 Sistem Refrigerasi Siklus Kompresi Uap Pada Diagram T-s & P-h 66

(7)

BAB I KONSEP DAN DEFINISI

1.1 Konsep dan Definisi

Termodinamika : Ilmu yang mempelajari energi dan transformasinya, termasuk kalor, kerja dan sifat-sifat zat yang terlibat dalam transformasi tersebut.

Termodinamika Teknik : Bagian dari ilmu rekayasa yang membahas mesin daya, mesin kalor, refrigasi, air conditioning, kompresi dan ekspasi fluida, chemical  processing plants, dan indursti lainnya.

Mesin mobil adalah contoh dari mesin yang mentransformasi dari energi kimia  bahan bakar menjadi kerja (gerak).

Lemari es dan AC adalah mesin yang dirancang mengikuti hukum-hukum termodinamika.

Fenomena yang terjadi pada lemari es dan AC adalah mengalirnya kalor dari suhu rendah ke suhu tinggi.

Sistem dan lingkungan : Sistem adalah sejumlah materi atau suatu wilayah tertentu yang menjadi perhatian dalam analisis. Sejumlah materi atau wilayah harus mempunyai batas (boundary) yang didefinisikan secara jelas. Batas tersebut bisa terlihat secara fisik atau dapat juga imajiner. Area di luar sistem tersebut disebut lingkungan.

TUJUAN:

Memahami konsep dasar Termodinamika

Memahami definisi-definisi dan besaran dalam Termodinamika.

Memahami prinsip-prinsip konversi  besaran

(8)

Sistem yang dimaksud dalam termodinamika umumnya hanya bersifat makroskopik, tidak pada sifat mikrokrospiknya.

Terdapat dua sistem :

1. Closed system (control mass) 2. Open sistem (control volume)

Closed system : Apabila tidak ada materi yang masuk maupun keluar ke/dari sistem, sehingga materi di dalam sistem tidak bertambah maupun berkurang.

Open system : Apabila terdapat materi yang masuk maupun keluar ke/dari sistem, sehingga materi di dalam sistem dapat bertambah maupun berkurang.

Property : Karakteristik yang dapat diamati di dalam sistem. Contohnya : tekanan, suhu, volume, massa, viskositas, dll. Property dapat diukur secara langsung maupun tidak, atau bahkan hanya dapat diturunkan dengan persamaan matematika maupun menggunakan hukum-hukum termodinamika, seperti energi dalam dan entropy.

State (Keadaan) : Kondisi suatu sistem yang ditandai dengan nilai-nilai properties- nya. Di dalam suatu sistem terdapat banyak property yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Dalam kondisi keseimbangan (equilibrium) kondisi (state) sistem dapat dinyatakan oleh beberapa property saja. Misalnya tekanan, temperatur, dan kecepatan sistem umumnya menyatakan kondisi (state) sistem dalam kondisi keseimbangan.

Sistem dikatakan dalam kondisi keseimbangan bila tidak dapat terjadi perubahan kondisi (state) tanpa gangguan (stimulus) dari luar. Properties yang kita ukur pada sistem merupakan nilai-nilai properties sistem tersebut dalam keadaan keseimbangan.

Kondisi (state) keseimbangan (equilibrium) jauh dari mudah dibanding kondisi non equilibrium. Dengan alasan ini, pada tingkat awal mempelajari termodinamika, kondisi equilibrium menjadi perhatian dan merupakan batasan masalahnya.

(9)

Contoh Soal :

1. Fluida di dalam silinder (closes system) mengalami ekspansi tanpa gesek dari volume 0,100 m3 ke 0,160 m3 dimana hubungan antara P dan V dalam silinder dinyatakan dengan persamaan P=CV-2, (C=konstanta). Diketahui tekanan awal adalah 300 kPa, hitunglah kerja yang terjadi.

2. Seperti kasus no.1, namun hubungan antara P dan V adalah P = CV. Kerjakan  buat latihan.

Solusi

1. Dengan menggunakan persamaan (1) Work =

2

1

 pdV =

12 2

CdV = -C



   

  

  

1 2

1 1

V  V 

Konstanta C dapat dihitung dengan persamaan, C = PV2 = P1V12

= P2 V22

Oleh karena P1 diketahui dan V1 juga diketahui, maka C = P1V12

, sehingga

Work = - C



   

  

  

1 2

1 1

V  = - P1V12

  

 

  

  

1 2

1 1

V  = - P1V1



   

  

  

1

2 1

V  V 

Dengan memasukkan nilai-nilai yang diketahui, maka didapat hasil, Work = - (300)(0,100)

 

 

  

 

  

1

160 , 0

100 ,

0 + 11,3 kJ

Berdasarkan perhitungan diatas menunjukkan bahwa ke luar sistem atau kerja dilakukan oleh sistem (karena tanda “+”). Jika hasilnya “-“ (negatif) maka kesimpulannya adalah kerja dilakukan pada sistem atau kerja masuk ke si stem.

(10)

Kerja Siklus pada closes system

Bila sistem piston dan silinder pada closed sistem melakukan proses dari1-a-2 dan kembali lagi ke 2-b-1, maka proses tersebut disebut proses siklus (lihat gambar disamping).

Secara matematika proses tersebut dapat dituliskan, w =

a

a b

b

 PdV   PdV 

 PdV   PdV 

1

2 1

2

  [1.11]

w =

 PdV  = Luas daerah yang diarsir [1.12]

Oleh karena nilai integral tertutup (siklus) tidak nol (mempunyai nilai) maka kerja adalah fungsi lintasan, tidak dapat dianalisis hanya kondisi awal dan akhir saja.

Perhatikan gambar di bawah.

Gambar A = kerja dari 1-a-2 Gambar B = kerja dari 2-b-1

Gambar C = Selisih kerja dari 1-a-2 & 2-b-1

 A = kerja dari 1-a-2  B = kerja dari 2-b-1

C = selisih kerja dari 1-a-2 dan 2-b-1 Gambar 1.3 Diagram PV untuk proses siklus

Kerja pada Open System (Frictionless)

Jika ada aliran massa yang keluar / masuk sistem maka kerja yang terjadi disebut kerja pada open sistem.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini Hayyim menggambarkan bahwa tidak kurang dari 410 bidang pekerjaan yang dijalani oleh para ilmuan muslim, seperti para ilmuan muslim Madinah, Bashrah, dan Baghdad

Tabel 1.1 Menunjukan bahwa kejadian kejang demam berulang pada anak balita sebagian besar yaitu 82 anak (77,4%) terjadi pada usia 0-24 bulan, 80 anak (75,5%)berjenis kelamin

Dari beberapa rumusan pengertian mediasi diatas, dapat disimpulkan bahwa medaisi adalah cara penyelesaian sengketa diluar pengadilan melalui perundingan yang

Dengan berpegang pada dalil ” Tidak halal bagi tiga orang yang berada di suatu daerah kecuali mereka mengangkat salah seorang dari mereka menjadi amir (pemimpin) (HR.

Hasil penelitian menunjuk- kan bahwa sebesar 61,2% ibu hamil dikategori- kan kurang dalam memanfaatkan buku KIA untuk memperoleh informasi tentang tandatanda bahaya

Pembelajaran lebih banyak berpusat kepada guru ( teacher center ), bukan kepada siswa ( student center ). Guru menggunakan model pembelajaran discovery learning yang

Ujiyantho dan Pramuka (2007) dalam penelitiannya terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2001-2004 menunjukkan bahwa kepemilikan institusional dan

renforcing factors ), yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petuygas yang lain, yang merupakan kelompok referensi dari..