i
TUGAS AKHIR
PERBANDINGAN ANTARA KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT BATU ANDESIT BAGELEN DAN AGREGAT BATU CLERENG MENGGUNAKAN SNI 2012 DAN SNI 2002 DENGAN RENCANA KUAT
TEKAN F’C 20 MPA
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S1 pada Program Studi Teknik Sipil
Disusun oleh : CHAIRA RAHMAWATI
2016013073
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2019
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala atas segala Rahmat, Hidayahnya serta petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “PERBANDINGAN ANTARA KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT BATU ANDESIT BAGELEN DAN AGREGAT BATU CLERENG MENGGUNAKAN SNI 2012 DAN SNI 2002 DENGAN RENCANA KUAT TEKAN F’C 20 MPA” dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Teknik Sipil di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak.
Dengan penuh rasa hormat, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT. yang telah memberikan hidayah-Nya dan kemudahan sehingga penulis dapa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan mudah dan baik.
2. Ibu Ismawati tercinta yang telah memberikan doa tiada henti, serta perhatian, motivasi dan dukungan secara materi maupun moril sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
3. Drs. Agus Priyanto, S.T. MM. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
4. Zainul Faizien Haza.,S.T,M.T,Ph.D. selaku Kaprodi Teknik Sipil Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan selaku Dosen Pembimbing pertama yang selalu sabar membantu dan membimbing sampai selesai.
5. Dimas Langga Chandra Galuh, S.T.,M.Eng. selaku Dosen Pembimbing kedua yang selalu sabar membantu dan membimbing sampai proses selesai.
6. Dewi Sulistyorini, S.T.,M.Eng. selaku Dosen Penguji.
v
7. Seluruh Dosen Teknik Sipil atas semua ilmu yang telah di berikan, sehingga apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat untuk penulis dimasa yang akan datang.
8. Keluarga Besar Teknik Sipil UST 2016 dan Teknik Sipil 2017 yang terus memberikan doa, semangat, motivasi, dan saran.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dalam perkembangan penguasaan ilmu Teknik Sipil di Program Studi Teknik Sipil Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta.
Aamiin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Yogyakarta, 01 November 2019 Penyusun,
Chaira Rahmawati
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
INTISARI ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 3
1.4. Batasan Masalah ... 3
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
1.6. Keaslian Penelitian ... 4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Batu Andesit ... 5
2.2 Kajian Jenis Agregat dan Proporsi Campuran Terhadap Kuat Tekan dan Daya Tembus Beton Porus ... 5
vii
2.3 Analis Kuat tekan Beton Mutu Tinggi dengan Bahan Tambah Superplastisizer
dan Limbah Karbit ... 9
BAB III : LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Beton ... 13
3.2 Kelebihan Beton ... 13
3.3 Kekurangan Beton ... 14
3.4 Materian Penyusun Beton ... 14
3.5 Perancangan Campuran Beton... 18
3.6 Kuat Tekan Beton ... 19
3.7 Perawatan Benda Uji ... 19
BAB IV : METODE PENELITIAN 4.1 Bagan Alir Penelitian ... 20
4.2 Pengumpulan Data ... 21
4.3 Bahan Penelitian ... 21
4.4 Alat Penelitian ... 23
4.5 Pelaksanaan Pembuatan Benda Uji ... 28
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Uji Agregat Halus (Pasir) ... 30
5.2 Hasil Uji Agregat Kasar (Kerikil) ... 34
5.3 Pengujian Mix Design Adukan Beton Menggunakan SNI 2012 ... 38
5.4 Pengujian Mix Design Adukan Beton Menggunakan SNI 2002 ... 40
5.5 Hasil Uji Berat Volume Beton ... 41
5.6 Hasil Uji Kuat Tekan Silinder Beton ... 43
viii BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ... 46
6.2 Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ... 48
LAMPIRAN ... 49
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Matrik Benda Uji ... 6
Tabel 2.2 Hasil Pemeriksaan Perbedaan Agregat Kasar Split Clereng dan Agregat Kasar Merapi ... 6
Tabel 2.3 Hasil Pemeriksaan Daya Tembus Air... 7
Tabel 2.4 Hasil Kuat Tekan Beton ... 8
Tabel 2.5 Variasi Campuran Yang Diteliti ... 9
Tabel 2.6 Hasil Pemerikasaan Kerikil / Split Clereng ... 10
Tabel 2.7 Hasil Uji Kuat Beton ... 11
Tabel 3.1 Batasan Gradasi Untuk Agregat Halus ... 16
Tabel 3.2 Batas-batas Gradasi Agregat Kasar ... 17
Tabel 5.1 Pengujian Kadar Air ... 30
Tabel 5.2 Pengujian Berat Jenis Pasir ... 31
Tabel 5.3 Pengujian Kadar Lumpur ... 32
Tabel 5.4 Pengujian Gradasi Ayakan ... 33
Tabel 5.5 Pengujian Kadar Air Agregat Kasar (Clereng) ... 34
Tabel 5.6 Pengujian Kadar Air Agregat Kasar (Bagelen) ... 35
Tabel 5.7 Pengujian Berat Jenis Agregat Kasar (Clereng) ... 36
Tabel 5.8 Pengujian Berat Jenis Agregat Kasar (Bagelen) ... 37
Tabel 5.9 Perhitungan Mix Design SNI 2012 ... 38
Tabel 5.10 Perhitungan Mix Design SNI 2002 ... 40
Tabel 5.11 Hasil Uji Berat Volume Beton ... 41
Tabel 5.12 Hasil Uji Kuat Tekan Silinder Beton... 43
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hasil Pengujian Slump dan Hasil Pengujian Kuat Tekan ... 11
Gambar 4.1 Diagram Alir Penelitian ... 20
Gambar 4.2 Agregat Kasar Bagelen dan Clereng ... 22
Gambar 4.3 Semen Holcim Type 1 ... 22
Gambar 4.4 Air ... 23
Gambar 4.5 Ayakan Agregat Halus ... 23
Gambar 4.6 Oven ... 24
Gambar 4.7 Timbangan ... 24
Gambar 4.8 Cawan ... 25
Gambar 4.9 Gelas Ukur ... 25
Gambar 4.10 Kerucut Abrams ... 26
Gambar 4.11 Cetakan Silinder Beton ... 27
Gambar 4.12 Sieve Shaker ... 27
Gambar 4.13 Mesin Uji Kuat Tekan ... 28
Gambar 4.14 Pengujian Slump SNI 2012 dan SNI 2002 ... 29
Gambar 5.1 Grafik Berat Setelah Perendaman ... 42
Gambar 5.2 Grafik Berat Rata-rata ... 42
Gambar 5.3 Grafik Kuat Tekan ... 44
Gambar 5.4 Grafik Rasio Perbandingan ... 44
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Pengujian Bahan ... 49
Lampiran 2 Pengujian Mix Design SNI 2012 ... 58
Lampiran 3 Pengujian Mix Design SNI 2002 ... 62
Lampiran 4 Hasil Penelitian ... 65
Lampiran 5 Dokumentasi Lampiran ... 69
xii INTISARI
Secara letak geologi salah satu wilayah yang memiliki daerah pegunungan atau perbukitan batuan andesit yang terletak di Jawa Tengah adalah di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Batu andesit yang berada disana sudah dimanfaatkan untuk ditambang oleh masyarakat walaupun penambangannya belum secara optimal. Pada penelitian ini digunakan agregat batu andesit dari daerah Kec. Bagalen, Kab. Purworejo, Jawa Tengah dan sebagai pembanding adalah dari agregat Sungai Progo yang bertempat di quarry Clereng, Kab. Kulon Progo.
Pengujian dilakukan dengan uji kuat tekan beton. Ukuran benda yang digunakan dalam penelitian kali ini silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Perendaman dilakukan dalam jangka waktu selama 28 hari dengan menggunakan air tanah.
Dari hasil pengujian kuat tekan beton agregat kasar Batu Andesit Bagelen dan Batu Split Clereng perawatan selama 28 hari, didapat hasil kuat tekan rata-rata beton BC SNI 2002 sebesar 24,76 MPa dan BC SNI 2012 sebesar 18,09 MPa. Sedangkan rata-rata beton BB SNI 2002 sebesar 18,68 dan BB SNI 2012 sebesar 16,65 MPa.
Sedangkan rasio perbandingan untuk beton agregat Batu Andesit Bagelen dan Batu Split Clereng didapat hasil beton BC SNI 2002 pada rasio ini memiliki nilai rasio perbandingan kuat tekan beton paling tinggi yaitu sebesar 1, BC SNI 2012 memilki nilai rasio perbandingan sebesar 0,73dan berada dibawah BC SNI 2002. Pada beton BB SNI 2002 nilai rasio perbandingan kuat tekan beton sebesar 0,75, sedangkan beton BB SNI 2012 memiliki nilai rasio sebesar 0,67. Dari data hasil uji tekan beton dengan agregat yang berbeda dan SNI yang berbeda juga menunjukkan adanya perbedaan yang mempengaruhi jumlah rasio tersebut. Untuk nilai rasio yang paling tinggi nilainya yaitu beton yang dibuat menggunakan SNI 2002 dibanding beton dengan SNI 2012.
Kata kunci : beton, kuat tekan, agregat kasar Batu Andesit Bagelen dan Batu Split Clereng, perawatan (Curring).
xiii ABSTRACT
Geographically, one of the areas that has an area or hills is Andesite which is located in Central Java in the Bagelen District, Purworejo Regency, Central Java Province. Andesite stones that are there have been utilized to be mined by the community even though the mining is not yet optimal. In this research, andesite stone aggregate from Kec. Bagalen, Kab. Purworejo, Central Java and as a comparison are from the Progo River aggregate located in the Clereng quarry, Kab.
Kulon Progo.
Testing is done by concrete compressive strength test. The size of the object used in this study is a cylinder with a size of 15 cm x 30 cm. Immersion is carried out for a period of 28 days using ground water.
From the results of the compressive strength test of coarse concrete aggregate of Andesite Bagelen Stone and Split Clereng Stone treatment for 28 days, the average compressive strength results of BC SNI 2002 were 24.76 MPa and BC SNI 2012 was 18.09 MPa. While the average weight of BB SNI 2002 is 18.68 and BB SNI 2012 is 16.65 MPa. While the comparison ratio for the aggregate concrete of Andesite Bagelen Stone and Split Clereng Stone obtained the results of BC SNI 2002 concrete on this ratio has the highest compressive strength ratio value of 1, BC SNI 2012 has a ratio value of 0.73 and is under BC SNI 2002. For BB SNI 2002 concrete the ratio value of the compressive strength of concrete is 0.75, while BB SNI 2012 has a ratio value of 0.67. From the results of concrete compressive test data with different aggregates and different SNI also show differences that affect the number of these ratios. The highest value for the ratio is concrete made using SNI 2002 compared to concrete with SNI 2012.
Keywords : concrete, compressive strenght, coarse aggregate of Bagelen Andesite Stone and Split Clereng Stone, treatment (curring).