• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas. dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh. Ujian Sarjana Teknik Sipil. oleh: CITRA RAMADHANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas. dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh. Ujian Sarjana Teknik Sipil. oleh: CITRA RAMADHANA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN PERBANDINGAN SK SNI T-15-1991 DAN SK SNI 03-2002 (STUDY KASUS : ASRAMA RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING DELI TUA)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh

Ujian Sarjana Teknik Sipil oleh:

CITRA RAMADHANA 070 424 013

PROGRAM PENDIDIKAN EKSTENSION DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN PERBANDINGAN SK SNI T-15-1991 DAN SK SNI 03-2002 (STUDY KASUS : ASRAMA RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING DELI TUA)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas

dan Memenuhi Syarat untuk Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Citra Ramadhana NIM : 070424013 Dosen Pembimbing,

Ir. Syahril Dulman NIP. 130 702 136

Penguji I Penguji II Penguji II

Dr.Ir. Roesyanto MSc Nursyamsi ST,MT Ivan Indrawan ST

NIP:19510629 198411 1 001 NIP:19770623 200501 2 001 NIP:19761205 200604 1 001

Mengetahui / menyetujui, Koordinator PPE,

Ketua Departemen Teknik Sipil FT USU Departemen Teknik Sipil FT USU

Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan Ir. Faizal Ezeddin, MS

NIP. 19561224 198103 1 002 NIP. 19490713 198003 1 001

PROGRAM PENDIDIKAN EKSTENSION DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya, yang membawa kita dari zaman jahiliyah kepada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “ Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Dengan Perbandingan SK SNI T-15-1991 dan SK SNI 03-2002 (Study Kasus : Asrama Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua)” ini disusun guna melengkapi syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Program Strata Satu (S-1) di Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh bantuan dan saran dari berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan ini penulis ingin sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Ir. Syahril Dulman, selaku dosen pembimbing utama yang telah membimbing penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini;

2. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara;

3. Bapak Ir. Faizal Ezeddin, MS, selaku Koordinator Program Pendidikan Ekstension; 4. Bapak Dr.Ir. Roesyanto,MSc, Ibu Nursyamsi ST.MT, Ibu Rahmi Karolina ST.MT, dan

Bapak Ivan Indrawan ST selaku dosen pembanding dan penguji,

5. Seluruh Dosen dan pegawai Universitas Sumatera Utara khususnya Jurusan Teknik Sipil yang telah mendidik dan membina penulis sejak awal hingga akhir perkuliahan;

(4)

6. Pimpinan dan seluruh Staff Konsultan Asrama RSU Sembiring Deli Tua, sebagai pelaksana dan perencana yang telah memberi bimbingan kepada penulis;

7. Terima kasih yang teristimewa, penulis ucapkan kepada kedua orangtua tercinta, yang telah mengasuh, mendidik, dan membesarkan serta selalu memberikan dukungan baik moral, material, maupun do’a yang tak henti-hentinya, mereka mohonkan kepada Allah SWT sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Begitu juga kepada keluarga yang telah memberikan seni kehidupan dan dukungan yang tiada henti-hentinya kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini;

8. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa dan teman-teman yang memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini kemungkinan belum sempurna, untuk itu penulis dengan tulus dan terbuka menerima kritikan dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Akhir kata, sekali lagi penulis sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah banyak membantu dan semoga atas bimbingan serta bantuan moral dan material yang penulis terima mendapat imbalan dari Allah SWT.

Medan, Juni 2010

Penulis,

Citra Ramadhana 070 424 013

(5)

ABSTRAK

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN PERBANDINGAN SK SNI T-15-1991 DAN SK SNI 03-2002 (STUDY KASUS : ASRAMA RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING DELI TUA)

Oleh : Citra Ramadhana (070424013)

Peraturan struktur bangunan harus menetapkan syarat minimum yang berhubungan dengan segi keamanan. Dengan demikian perlu disadari bahwa suatu peraturan bangunan bukanlah hanya diperlakukan sebagai petunjuk praktis yang disarankan untuk dilaksanakan, bukan hanya merupakan buku pegangan pelaksanaan, bukan pula dimaksudkan untuk menggantikan pengetahuan, pertimbangan teknik, serta pengalaman-pengalaman di masa lalu. Suatu peraturan bangunan jadi pedoman pihak perencana untuk menghasilkan struktur bangunan yang ekonomis dan yang lebih penting, adalah aman. Baik dari perhitungan maupun teknik pelaksanaan struktur perlu diperhatikan demi kelancaran pelaksanaan, keefektifan, dan mutu yang dihasilkannya. Inilah yang mendorong penulis memilih topik pembahasan dalam tugas akhir ini. Pembahasan dititik beratkan pada konstruksi beton bertulang yaitu balok, kolom dan pondasi. Yang menjadi sampel dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah Gedung Asrama Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua.Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah membandingkan perhitungan antara SK SNI T-15-1991 dan SK SNI 03-2002. Dari perhitungan inilah maka akan didapat hasil yang menjadi pembanding terhadap kedua peraturan tersebut. Setelah dilakukan perhitungan ternyata didapat gaya-gaya dalam dan dimensi pada SK SNI 03-2002 lebih besar dibanding SK SNI T-15-199. Karena ada beberapa perubahan peraturan yang ditemukan antara peraturan SK SNI T-15-1991 dan SK SNI 03-2002. Dengan adanya perubahan pada peraturan yang lebih baru, diharapkan suatu bangunan akan dapat dibangun dengan tingkat keamanan konstruksi yang lebih tinggi.

(6)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... i

Abstrak ... iii

Daftar Isi ... iv

Daftar Notasi ... vii

Daftar Gambar ... xi Bab I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Tujuan ... 2 1.3 Pembatasan Masalah ... 3 1.4 Metodologi Penulisan ... 7 1.5 Sistematika Penulisan ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Perencanaan Struktur Beton Bertulang ... 9

2.1.1 Umum ... 9

2.1.2 Perencanaan Kuat Batas ( Ultimite Strength Design) ... 10

2.1.2.a Keruntuhan Lentur Akibat Kondisi Batas(Ultimit) ... 12

2.1.2.b Keruntuhan Akibat Geser ... 16

2.1.2.c Pengaruh Keruntuhan Geser Terhadap Jumlah Tulangan Memanjang ... 17

2.2 Perencanaan Balok Persegi ... 18

2.2.1 Metode Analisis dan Perencanaan ... 18

2.2.2 Kuat Lentur Penampang Balok Persegi ... 18

2.2.3 Kondisi Penulangan Seimbang ... 19

2.2.4 Persyaratan Kekuatan ... 22

2.2.5 Analisis Balok Terlentur Bertulangan Rangkap ... 22

2.3 Struktur Kolom ... 24

2.3.1 Umum ... 24

2.3.2 Hubungan Beban Aksial dan Momen... 25

(7)

2.3.4 Faktor Reduksi Kekuatan Untuk Kolom ... 30

2.4 Pondasi ... 31

2.4.1 Defenisi Pondasi Tiang ... 32

2.4.2 Pondasi Tiang Pancang Beton... 33

2.5 Peraturan dan Standar Perencanaan Struktur Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03... 34

2.5.1 Perencanaan ... 34

2.5.2 Pembebanan ... 35

2.5.3 Cara Analisis ... 35

2.5.4 Perencanaan Tulangan Balok ... 36

2.5.5 Perencanaan Tulangan Kolom ... 44

2.6 Peraturan dan Standar Perencanaan Struktur Berdasarkan SK SNI 03-2847-2002 ... 46

2.6.1 Perencanaan ... 46

2.6.2 Pembebanan ... 46

2.6.3 Metode Analisis ... 47

2.6.4 Perencanaan Tulangan Balok... 48

2.6.5 Perencanaan Tulangan Kolom ... 56

Bab III METODOLOGI PENULISAN ... 59

3.1 Data Umum Proyek ... 59

3.2 Data Teknis Proyek ... 51

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 61

Bab IV PERENCANAAN STRUKTUR ... 65

4.1 Umum ... 65

4.2 Data Perencanaan... 65

4.3 Analisa Pembebanan Vetikal ... 67

4.4 Analisa Pembebanan Horizontal ( Gempa) ... 70

4.4.1 Berdasarkan SNI T-15-1991 ... 70

4.4.2 Berdasarkan SNI 03-2002 ... 75

(8)

4.6 Perencanaan Plat Lantai ... 83

4.7 Perencanaan Dimensi Balok Berdasarkan SNI T-15-1991 ... 92

4.8 Perencanaan Dimensi Kolom Berdasarkan SNI T-15-1991……….…108

4.9 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Dengan SNI T-15-1991………....121

4.10 Perencanaan Dimensi Balok Berdasarkan SNI 03-2002………..128

4.11 Perencanaan Dimensi Kolom Berdasarkan SNI 03-2002………....……145

4.12 Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Dengan SNI 03-2002………163

4.13 Pembahasan………...170

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….……….172

5.1 Kesimpulan……….………172

5.2 Saran……….………...175

(9)

Daftar Notasi

As = Luas Penampang Tulangan Baja

A’ = Luas Tulangan Tekan

A = Luas Tulangan Tarik

b = Lebar Penampang Balok

h = Tinggi Penampang Balok

Ag = Luas Bruto penampang

Ec = Modulus Elastisitas Beton ( SNI 2002) Es = Modulus Elastisitas Baja (SNI 2002)

e = Eksentrisitas

fy = Tegangan Luluh Baja

fc = Kuat Tekan Baja ft = Kuat Tarik Belah

fr = Modulus Retak

Ig = Momen Inersia Tampang

Mcr = Momen Retak

Mu = Momen Ultimit

Mn = Momen Batas/Rencana

Pu = Beban Aksial Ultimit

Po = Beban Aksial Tanpa Eksentrisitas

Pn = Kuat Beban Aksial dengan Eksentrisitas tertetu Wc = Berat satuan beton

(10)

ε's = Regangan tekan baja

εy = Regangan luluh baja

fs = Tegangan Tekan baja

Ø = Faktor Reduksi

θ = Diameter Tulangan

π = Jari-jari Lingkaran

ρ = Rasio Penulangan

PK = Perlawanan penetrasi konus ( qC )

JP = Jlh perlawanan ( perlawanan ujung konus + selimut )

A = Interval pembacaan = 20 cm

B = Faktor alat = luas konus / luas torak = 10 cm

HL = Hambatan lekat

qc = Tahanan ujung

fs = Gesekan selimut

JHL = jumlah hambatan lekat ( Total Friction ) FR = Ratio gesekan

PK = Perlawanan penetrasi konus fs = Gesekan selirnut

N = jumlah pukulan palu

Qult = Daya dukung ujung tiang Qb = Daya dukung uiung tiang

(11)

qp = Tahanan Ujung.

φ

= sudut geser dalam tanah

c' = Kohesi

Q b = Daya dukung ujung tiang.

A p = Luas dasar ( Ujung ) Tiang. qc = Tahanan konus pada ujung tiang.

Nq = Faktor daya dukung yang bergantung kepada sudut geser dalam (

φ

' ). f = Koefisien geser sepanjang badan tiang.

Qu = Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang.

qc =Tahanan ujung Sondir Perlawanan penetrasi Konus pada kedalaman yang ditinjau )

A p = Luas Penampang Tiang.

Q uIjin = Kapasitas daya dukung ijin tiang pancang.

Kt = Keleling Tiang K = Faktor panjang tekuk.

Ik = Panjang tekuk (panjang batang/tiang yang mengalami perlengkungan)

Ap = Luas Penampang Tiang.

3 = Faktor Keamanan untuk daya dukung tiang.

5 = Faktor Keamanan untuk gesekan pada selimut tiang. qp = Tahanan Ujung Ultimate.

(12)

Ap = luas penampang tiang pancang ( m2 )

N1 = harga rata-rata dari dasar ke 10D ke atas N2 = harga rata-rata dari dasar ke 4D ke bawah Li = panjang lapisan tanah (m)

P = Bacaan manometer Ap = luas penampang tiang cu = kohesi undrained

α = koefisien adhesi antara tanah dan tiang cu = kohesi undrained

P = keliling tiang

P = Gaya tekan pada kolom/tiang Li = panjang lapisan tanah

Qijin = Daya dukung ijin tiang

qc = Luas penampang tiang

As = Luas selimut tiang

N = Nilai N-SPT pada ujung tiang λ = Angka Kelangsingan

ω = Faktor tekuk (tergantung pada kelangsingan (λ)

τ = Kekuatan geser tanah

(13)

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Potongan Melintang I-I ... 4

Gambar 1.2 Potongan Memanjang II-II ... 5

Gambar 1.3 Rencana Pembalokan Asrama RSU Sembiring ... 6

Gambar 2.1 Balok Yang Dibebani Sampai Runtuh ... 13

Gambar 2.2 Kurva Momen-Kelengkungan Balok ... 14

Gambar 2.3 Perilaku Keruntuh Balok ... 15

Gambar 2.4 Ciri-ciri Keruntuhan Penampang ... 16

Gambar 2.5 Balok Dengan Keruntuhan Geser ... 16

Gambar 2.6 Rasio Tulangan Memanjang dan kapasitas Geser ... 17

Gambar 2.7 Analisa Balok Persegi ... 19

Gambar 2.8 Keadaan Seimbang Regangan ... 21

Gambar 2.9 Analisa Balok Bertulang Rangkap ... 24

Gambar 2.10 Hubungan Beban Aksial-Momen Eksentris ... 26

Gambar 2.11 Kolom Memikul Beban Aksial ... 27

Gambar 2.15 Tiang Pancang Precest Reinforced Concrete Pile ... 34

Gambar 3.1 Denah Lokasi Proyek ... 60

Gambar 3.2 Skema Pelaksanaan Tugas Akhir... 63

Gambar 3.3 Asrama RSU Sembiring Deli Tua ... 64

Gambar 4.1 wilayah Gempa SK SNI 1991 ... 70

Gambar 4.2 Grafik Koefisien Gempa Dasar SK SNI 1991 ... 71

Gambar 4.3 Wilayah Gempa SK SNI 2002 ... 76

Referensi

Dokumen terkait

KAJIAN GAYA PRATEGANG PRECAST DOUBLE TEE PADA KONSTRUKSI JEMBATAN BENTANG 20M + 20M TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana

Jadi, ACWP merupakan jumlah aktual dari pengeluaran atau dana yang digunakan dalam pekrjaan pada jangka waktu tertentu Konsep Nilai Hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya

Rumah sakit bukan manusia yang dapat berbuat dalam lintas hukum seperti masyarakat sebagai manusia (natuurlijk persoon), melainkan rumah sakit diberi menurut hukum

Uraian menjelaskan strategi pengembangan kapasitas lembaga yang merupakan bagian dari lingkup kerangka Masterplan Pengembangan Kelembagaan yang sudah dibuat,

It is proverbially said that the laws of nature are indissoluble; and God has declared once for all, that the bond of union between husband and wife is closer than that of parent

Analisa SNI merupakan pembaharuan dari analisa BOW 1921 (Burgeslijke Openbare Werken). Berdasarkan analisa SNI, koefisien bahan, upah dan alat sudah ditetapkan untuk

Penyempitan jalan adalah suatu bagian jalan dengan kondisi kapasitas lalu lintas sesudahnya lebih kecil dari bagian masuk (sebelumnya).. Penyempitan ruas jalan akan

Tujuan dari penelitian ini antara lain, untuk mengetahui karakteristik dari pengguna mobil pribadi, sepeda motor dan angkot yang melakukan perjalanan di koridor Lubuk Pakam –