• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Viktimologi Terhadap Anak Dalam Putusan Pidana Bersyarat Bagi Guru Yang Melakukan Kekerasan Di Lingkungan Sekolah ( Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1983 K Pid.Sus 2014 )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Viktimologi Terhadap Anak Dalam Putusan Pidana Bersyarat Bagi Guru Yang Melakukan Kekerasan Di Lingkungan Sekolah ( Studi Putusan Mahkamah Agung No. 1983 K Pid.Sus 2014 )"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

viii ABSTRAK

Mella Iriani Aritonang* Edi Yunara** Nurmalawaty***

Mengenyam pendidikan merupakan hak setiap rakyat Indonesia sebagaimana diatur dalam pasal 31 UUD Negara RI Tahun 1945. Di lingkungan sekolah yang merupakan tempat megenyam bangku pendidikan sering kali terjadi kekerasan yang dialami oleh anak didiknya. Hal ini terjadi akibat komunikasi yang kurang baik antara guru dengan didiknya dalam hal pemberian hukuman yang semestinya atau karena guru tersebut sedang emosi terhadap anak didiknya. Sejak UU perlindungan anak ( UU No. 23 Tahun 2002 yang telah di ubah menjadi UU No. 35 Tahun 2014 ) yang telah diundangkan oleh Pemerintah Indonesia, praktis UU melindungi hak- hak anak termasuk ketika seorang anak didik mengalami kekerasan oleh gurunya.

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah apa saja bentuk-bentuk kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap anak di lingkungan sekolah serta faktor-faktor penyebab kekerasan tersebut, bagaimanakah perlindungan hukumnya terhadap anak dalam Undang- Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dikaitkan dengan Tindak Pidana kekerasan yang dilakukan oleh guru terhadap anak di lingkungan sekolah, dan bagaimana bentuk penjatuhan putusan terhadap guru sebagai pelaku tindak pidana kekerasan di lingkungan sekolah. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum yuridis normatif. Penelitian hukum yuridis normatif disebut juga dengan penelitian menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen disebabkan penelitian lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada diperpustakaan, seperti buku- buku, perundang- undangan dan bahan kepustakaan lainnya yang berkaitan dengan anak, perlindungan anak, kekerasan dilingkungan sekolah dan sebagainya.

Bentuk-bentuk kekerasan di lingkungan sekolah sangat banyak salah satu contohnya memukul, menendang dsb.Tindakan pemberian hukuman atau sanksi oleh guru kepada anak didiknya dapat diindikasikan sebagai tindak pidana kekerasan yang dapat didakwakan dengan Pasal 351 KUHP atau Pasal 80 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2002 sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 35 Tahun 2014.Hakim dalam menjatuhkan putusan telah sesuai dengan dengan unsur- unsur pasal yang didakwakan dan melihat kondisi pada saat kejadian sebagai pertimbangan terhadap penjatuhan hukuman.

Dalam

Putusan Mahkamah Agung No. 1983 K/Pid.Sus/2014, Terdakwa tetap

menjalankan Putusan yang di keluarkan Oleh Hakim Pengadilan Negeri

Lamongan dan juga Putusan tersebut dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Surabaya

serta Putusan MA Menolak permohonan Kasasi Penuntut Umum Pada Kejaksaan

Negeri Lamongan tersebut

*Penulis, Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

***Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu Bagaimana Pengaturan tindak pidana aborsi di Indonesia, Bagaimana Pertanggung

Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu Bagaimana Pengaturan tindak pidana aborsi di Indonesia, Bagaimana Pertanggung

Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu Bagaimana Pengaturan tindak pidana aborsi di Indonesia, Bagaimana Pertanggung

Wahid, Abdul, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual, Refika Aditama, Bandung, 2001.. Waluyadi, Hukum Perlindungan Anak,

yang dilakukan oleh kepala sekolah guru, Pembina sekolah, karyawan, antara lain.. memukul dengan tangan kosong atau benda tumpul, melempar

Dari putusan Mahkamah Agung tersebut yang menjadi permasalahan yang pertama yaitu mengenai ketidaksesuaian tindak pidana yang di dakwakan terhadap terdakwa dengan Pasal

Next Page Bahan Hukum • UU 12/2022 Tindak Pidana Kekerasan Seksual • UU 8/1981 Hukum Acara Pidana • UU 23/2002 Perlindungan Anak • UU 35/2014 Perubahan atas UU 23/2002 Perlindungan

Putusan mengenai terdakwa yang didakwa atas tindak