• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindak Pidana Bersama-Sama Dab Berkleanjutan Dalam Tindak Pidana Korupsi ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 996 K Pid 2006)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tindak Pidana Bersama-Sama Dab Berkleanjutan Dalam Tindak Pidana Korupsi ( Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 996 K Pid 2006)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK PIDANA BERSAMA-SAMA DAB BERKLEANJUTAN DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

( studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 996 K/Pid//2006)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

SARI RAMADHANI LUBIS NIM : 090200006

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

TINDAK PIDANA BERSAMA-SAMA DAB BERKLEANJUTAN DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI

( studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 996 K/Pid//2006)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Oleh

SARI RAMADHANI LUBIS NIM : 090200006

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

Diketahui/Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. M. Hamdan, SH.MH NIP. 195703261986011001

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Madiasa Ablisar, SH.MS Nurmalawaty, SH.MH

196104081986011002 196209071988112001

FAKULTAS HUKUM

(3)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

kasih dan karuniah-Nyalah, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan dan

ketekunan kepada penulis, sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi

ini.

Skripsi ini adalah syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini, penulis

menyadari terdapatnya kekurangan, namun demikian dengan berlapang dada

penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak

yang menaruh perhatian terhadap skripsi ini.

Demi terwujudnya penyelesaian dan penulisan skripsi ini, penulis

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tulus dan ikhlas dalam

memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dalam

penulisan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH.,M.Hum., sebagai Dekan Fakultas

Hukum USU Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH.,M.Hum., sebagai Pembantu

Dekan I Fakultas Hukum USU Medan.

3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH.,M.Hum., DFM sebagai Pembantu

(4)

4. Bapak M. Husni, SH., M.Hum., sebagai Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum USU Medan.

5. Bapak M. Hamdan, SH.,MH., sebagai Ketua Departemen Hukum

Pidana Fakultas Hukum USU medan.

6. Bapak Madiasa Ablisar, SH., MS., sebagai Pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan

pembuatan skripsi.

7. Ibu Nurmalawaty, SH., M.Hum., sebagai Pembimbing II yang telah

luar biasa membantu, meluangkan waktu, memberikan ilmunya serta

mengarahkan penulis dalam pembuatan skripsi baik materi maupun

moril.

8. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Hukum USU dengan penuh dedikasi

menuntun dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan

sampai dengan menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh Staf Tata Usaha dan Staf Administrasi Perpustakaan serta para

Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

10.Orangtua penulis, Hot Parlindungan Lubis SE., Nurmadi Pasaribu SE.,

dan Soedari, SH., yang telah membesarkan, memotivasi, mendidik,

dan memenuhi kebutuhan penulis selama ini serta dengan berlimpah

kasih sayang, penulis ucapkan terima kasih.

11.Adik Penulis Ahmad Hasan, yang selalu mendukung, membantu serta

(5)

12.Sepupu Penulis, kak Lisa, kak Mala, kak Ana, Harun, Anita, Zali, yang

telah banyak membantu penulis dalam memotivasi dan mendoakan

penulis selama ini.

13.Rekan juang, abang, dan adik Penulis, Dila, Manda, Anggi, Taufik,

Ar-Rahman, Bedul, Dipo, bang Dearma, bang Anggi, bang Febri, bang

Panca, bang Ragil, kak Ratu, Meilani, Febrina, Putri, Novira, Putri,

Arini, Winda, Andry, Dirgan, Randa, Iqbal, Ica, Windy, Friska, Hary,

seta teman-teman stambuk 2009 dan adinda Yusuf, Angga, Tiesa,

Pupim, Padel, Ihsan, Hamdan yang telah memberikan motivasi,

bantuan materil maupun moril, serta yang memberikan warna dalam

hidup penulis selama di perkuliahan.

14.Buat Keluarga Besar HMI FH USU Periode 2012-2013, Ketua Umum

M. Dipo Syahputra Lubis, Sekretaris Umum Septya Maulid Siregar,

Bendahara Umum Rabitha Khairul, Kabid Litbang Amanda

Nandatama, Kabid PA Taufik Nuariansyah, Kabid PTKP Dhirgan A.

Segara, Kabid KPP Ari Septriawan, Kabid PP Anggia Putri Rambe.

15.Buat Keluarga Besar KOHATI HMI FH USU, Nurul, Martina, Izma,

Triana, Siti Fitria, Mutiara, Natashya, Dian, Ika, Chalub, Icha, Rahma.

16.Kawan-Kawan PEMA FH USU, KAM MADANI DPC FH USU,

KSIC, dan BTM FH USU.

17.Berbagai pihak yang telah memberikan doa dan dukungan kepada

(6)

Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, hanya Allah-lah

yang dapat membelas budi baik semuanya.

Semoga ilmu penulis yang penulis telah peroleh selama ini dapat

bermanfaat bagi penulis untuk sekarang dan masa yang akan datang.

Medan, April 2013

Penulis,

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...vii

ABSTRAKSI...ix

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang...1

B. Perumusan Masalah...7

C. Tujuan Penelitian...7

D. Manfaat Penelitian...8

E. Keaslian Penulisan...8

F. Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Tindak Pidana Korupsi...9

2. Pengertian Tindak Pidana Berkelanjutan dalam Hukum Pidana...11

3. Putusan Mahkamah Agung Nomor Register 996 K/Pid/2006...14

G. Metode Penelitian...18

H. Sistematika Penulisan...21

(8)

2. Perbarengan Tindak Pidana (Concursus atau Samenloop) dan

Perbuatan Berlanjut (voortgezette Handeling)...29

B. Tindak Pidana Bersama-sama dan Berkelanjutan di Dalam Tindak Pidana Korupsi 1. Penyertaan Dalam Tindak Pidana Korupsi (deelneming)...42

2. Pidana Berkelanjutan dalam Tindak Pidana Korupsi...52

BAB III : PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PIDANA PERCOBAAN KORUPSI MELALUI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN NOMOR REGISTER 003/PUU-IV/2006 A. Duduk Perkara...57

B. Analisis Putusan...58

1. Pertimbangan Hakim...61

2. Tentang Putusan...63

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan...72

B. Saran...77

(9)

ABSTRAK Sari Ramadhani Lubis*

Madiasa Ablisar** Nurmalawaty***

Tindak pidana korupsi merupakan salah satu bagian dari hukum pidana khusus di samping mempunyai spesifikasi tertentu yag berbeda dengan hukum pidana umum, seperti adanya penyimpangan hukum acara serta apabila ditinjau dari materi yang diatur. Karena itu tindak pidana korupsi secara langsung maupun tidak langsung dimaksudkan menekan seminimal mungkin penyimpangan tersebut.

Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan Tindak Pidana Bersama-sama dan Berkelanjutan dalam Tindak Pidana Korupsi baik dalam konsep KUHP dan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan bagaimana analisis putusan Hakim di Mahkamah Agung berkaitan dengan Putusan Nomor 996 K/Pid/2006.

Metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur dan peraturan yang berkaitan dengan permasalahan dalam skripsi in. Disamping itu, skripsi ini menganalisa putusan Mahkamah Agung Nomor 996 K/Pid/2006.

Hasil penelitian sebagai jawaban atas permasalahan diatas adalah, pertama, bahwa di dalam KUHP terdapat pengaturan mengenai penyertaan (deelneming) di Pasal 55 KUHP dan perbuatan berlanjut (voortgezette handeling) pada Pasal 64 ayat 1 KUHP. Dalam UU PTPK terdapat pengaturan mengenai nadanya ikut serta dalam penyertaan tertera pada Pasal 15 dan tidak ditemukan pengaturan yg khusus mengenai perbuatan berlanjut. Dalam putusan Hakim Mahkamah Konstitusi dalam perkara nomor 996 K /Pid/ 2006 terdakwa Hamdani Amin di dakwakan melakukan perbuatan ikut serta dan perbuatan berlanjut dalam korupsi, sehingga dalam penjatuhan pidana diambil pidana pokok yang paling memberatkan terdakwa. Adapun pengkhususan perbuatan berlanjut dalam putusan ini adalah perbuatan sejenis yang dilakukan oleh terdakwa dan vonis hukuman yang dikenakan kepadanya sesuai dengan ancaman yang paling berat dari pidana pokok yang dijatuhkan.

____________________

 Mahasiswa Fakultas Hukum Departemen Hukum Pidana Universitas Sumatera Utara.

** Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Pidana Fakutas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Tujuh bulan Agustus Tahun Dua Ribu Dua Belas , kami selaku Pokja Pengadaan Barang/Jasa Satker MAN 8 Jakarta Kementerian Agama

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER V (GANJIL) TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA (S1). KELAS

Kuasa Pengguna Anggaran Madrasah Aliyah Negeri Laburunci Alamat Desa Laburunci Kecamatan PasaMajo KabupaEn Buion mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk

[r]

Kearifan Lokal Komunitas Adat Terpencil Suku Taburta dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Berbasis Rumah Tangga. Marthen Sagrim, Nur Nasry Noor,

ditetapkan sebagai Account Representative (AR) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang mengemban tugas untuk memberikan pelayanan, pengawasan dan pengarahan secara langsung

Jenis pertanyaan yang diajukan oleh Siswa secara umum dapat diklasifikasi ke dalam tiga tingkatan proses metakognitif, yaitu: (1) proses metakognitif tingkat rendah ( low

Dengan data rating yang rendah dari program musik BREAKOUT yang bersinggungan dengan target audiens utama BREAKOUT dan kota Surabaya yang memiliki profil penonton yang rendah