• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil. Disusun Oleh :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil. Disusun Oleh :"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PENGARUH PENYEMPITAN JALAN TERHADAP

KARAKTERISTIK LALU LINTAS DENGAN MEMBANDINGKAN

MODEL LINIER GREENSHIELD, LOGARITMIK GREENBERG

DAN EKSPONENSIAL UNDERWOOD

(Studi Kasus : Ruas Jalan Letda Sudjono Km 14)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh

Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh :

NOVRIZAL HARAHAP

040404072

SUB JURUSAN TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Abstrak

“Studi Pengaruh Penyempitan Jalan terhadap Karakteristik Lalulintas dengan Membandingkan Metode Linier Greenshield, Logaritmik Greenberg dan Eksponensial

Underwood

(Studi Kasus : Ruas Jalan Letda Sujono Km 14)” Oleh: Novrizal Harahap ( 04 0404 072)

Pertumbuhan lalu lintas di masa yang akan datang tentu akan memerlukan perencanaan dan pengendalian arus lalu lintas pada jaringan jalan sehingga diharapkan mampu melayani arus lalu lintas yang lewat. Salah satu kendala lalu lintas yang terdapat pada ruas jalan adalah penyempitan jalan (bottleneck). Penyempitan jalan adalah suatu bagian jalan dengan kondisi kapasitas lalu lintas sesudahnya lebih kecil dari bagian masuk (sebelumnya). Penyempitan ruas jalan akan menimbulkan hambatan dalam lalulintas, yaitu terjadinya penurunan kecepatan, peningkatan kerapatan dan timbulnya antrian kenderaan. Akan tetapi pengaruh penyempitan jalan tidak berarti sama sekali apabila arus lalu-lintas (demand) lebih kecil dari pada daya tampung atau kapasitas jalan (supply) pada daerah penyempitan sehingga arus lalu lintas dapat terlewatkan dengan mudah tanpa ada hambatan.

Dalam menentukan hubungan karakteristik lalu lintas yaitu volume, kecepatan dan kerapatan digunakan tiga model pendekatan yaitu linier Greenshield, logaritmik Greenberg, eksponensial

Underwood. Pada kondisi arus lalu lintas dengan kecepatan yang bervariasi, ketiga model tersebut

menghasilkan nilai yang cukup baik, akan tetapi pada pengujian statistik dengan menggunakan cara regresi terlihat bahwa model Greenshield memenuhi kriteria yang lebih baik diantara kedua model lainnya.

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya hingga selesainya Tugas Akhir ini dengan judul “Studi Pengaruh

Penyempitan Jalan Terhadap Karakteristik Lalu Lintas Dengan Membandingkan Model Linear Greenshield, Logaritmik Greenberg Dan Eksponensial Undewood”.

Tugas Akhir ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam Ujian Sarjana Teknik Sipil Bidang Studi Transportasi pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU). Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini yang masih banyak kekurangan. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahaman penulis. Dengan tangan terbuka dan hati yang tulus penulis menerima saran dan kritik bapak dan ibu dosen serta rekan mahasiswa demi penyempurnaan Tugas Akhir ini.

Penulis juga menyadari bahwa selesainya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan dan bantuan semua pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan tidak terhingga kepada kedua orang tua yang selalu penulis muliakan yang telah memberikan segalanya hingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada :

1. Bapak Prof. DR. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

(4)

3. Bapak Ir. Joni Harianto selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan yang tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Irwan S. Sembiring ST, MT. selaku Co pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan yang tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

5. Bapak/Ibu Dosen Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

6. Kedua orang tua penulis tersayang yang tak pernah lelah berdo’a, memberikan segala yang terbaik dan kasih sayang yang tak berkesudahan, serta seluruh saudara-saudara saya semuanya.

7. Rekan – rekan mahasiswa stambuk 2004 terutama Roy, Syawal, Emir, Dody, Topan, leo, saudara dan brother’s di tasbi 2 no 62, dan anggota PH.

8. Adek – adek 07, terutama Andreas, Dedy G.S. Markus, Boy, Erikson, Dedy Gultom, Alfin atas bantuannya dalam survei perlintasan di Lubuk Pakam.

9. Dan kepada rekan – rekan mahasiswa Teknik Sipil USU stambuk 2005, 2006, 2007, 2008 yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis menyusun tugas akhir ini.

Medan, November 2010

NOVRIZAL HARAHAP

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR ISTILAH ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR GRAFIK ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum ... 1

I.2 Latar belakang ... 3

I.3 Tujuan Penelitian ... 5

I.4 Pembatasan Masalah ... 6

I.5 Metodologi Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Sistem Transportasi ... 10

II.1.1 Pengertian... 10

II.1.2 Karakteristik Arus Lalu Lintas ... 11

II.1.2.1 Parameter yang Berhubungan Dengan Karakteristik Arus Lalu Lintas ... 12

II.1.2.2 Komposisi Lalu Lintas ... 14

II.1.2.3 Pengelompokan Jenis Kenderaan ... 15

II.1.2.4 Faktor Konversi Kenderaan ... 16

II.1.3 Metode Survei Lalu Lintas ... 17

II.1.3.1 Metode Survei Jumlah Kendaraan... 18

II.1.3.2 Metode Survei Waktu Tempuh Kendaraan ... 19 II.2 Peny II.3 Hubungan Antara Volume, Kecepatan Dan Kerapatan ... 23

II.3.1 Hubungan Antara Volume (q) – Kecepatan (Ūs) ... 26

II.3.2 Hubungan Antara Kecepatan (Ūs) – Kerapatan (k) ... 27

II.3.3 Hubungan Antara Volume (q) – Kerapatan (k) ... 27

(6)

II.4 Pemodelan Hubungan Antara Volume, Kecepatan Dan Kerapatan ... 31

II.4.1 Model Linear Menurut Greenshield ... 31

II.4.2 Model Linear menurut Greenberg ... 33

II.4.3 Model Linear Menurut Underwood ... 35

II.5 Pengujian Statistik ... 37

II.5.1 Analisis Regresi Linear ... 37

II.5.2 Analisis Korelasi ... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Pengumpulan Data ... 41

III.1.1 Pemilihan Lokasi ... 41

III.1.2 Pilot Survei ... 41

III.2 Perancangan Survei Lalu Lintas ... 42

III.2.1 Waktu Survei ... 42

III.2.2 Jenis Dan Banyaknya Data ... 42

III.2.3 Surveyor Dan Perlengkapan ... 43

III.3 Metode Pengabilan Data ... 43

III.3.1 Pengambilan Data Volume Lalu Lintas ... 44

III.3.2 Pengambilan Data Waktu Tempuh Kenderaan ... 45

III.4 Metodologi Analisa Data ... 46

III.4.1 Perhitungan Besar Volume kendaraan ... 46

III.4.2 Perhitungan Kecepatan dan Rata-rata Ruang ... 46

III.4.3 Perhitungan Kerapatan Lalu Lintas ... 46

III.4.4 Perhitungan Model Hubungan Volume–Kecepatan-Kerapatan... 47

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA IV.1 Data Lapangan Hasil Survei ... 50

IV.1.1 Data Lapangan Jumlah Kenderaan ... 50

IV.1.2 Data Pengamatan Waktu Tempuh ... 51

IV.2 Perhitungan Volume, Kecepatan Rata-rata Ruang dan Kerapatan Lalu lintas ... 51

IV.2.1 Perhitungan Volume kendaraan ... 51

IV.2.2 Perhitungan Kecepatan Rata-rata Ruang Kenderaan ... 53

IV.2.3 Perhitungan Kerapatan Lalu Lintas... 54

IV.3 Hubungan Antara Volume, Kecepatan Dan Kerapatan ... 56

(7)

IV.3.2 Nilai Arus Maksimum (qMaks) ... 58 IV.3.3 Pengujian Statistik ... 60 IV.3.4 Penentuan Model Terpilih ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan ... 112 V.2 Saran ... 115

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISTILAH

(8)

Speed : Kecepatan Rate Flow : Tingkat arus Density : Kepadatan

Spacing : Jarak antara dua kenderaan yang berurutan di dalam suatu aliran lalu lintas yang diukur dari bemper depan satu kenderaan ke bemper depan kenderaan yang di belakangnya

Headway : Waktu antara dua kenderaan yang berurutan ketika melalui sebuah titik pada suatu jalan

Demand : Kapasitas jalan (daya tampung) yang tersedia Light Vehicle : Kendaraan ringan

Heavy Vehicle : Kendaraan berat

Traffic Counting : Alat penghitung lalu lintas Spot speed : Kecepatan seketika/sesaat

Running speed : Kecepatan rata-rata kenderaan selama bergerak

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Halaman 2.1 Daftar emp untuk Jalan Empat Lajur dua Arah tak Terbagi ... 17 2.2 Contoh Perhitungan Time-mean speed dan Space-mean speed ... 30 4.1 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera Periode I (07.00 – 09.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 63 4.2 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera Periode II (12.00 – 14.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 64 4.3 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera Periode III (16.00 – 18.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 65 4.4 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan Periode I (07.00 – 09.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 66 4.5 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan Periode II (12.00 – 14.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 67 4.6 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan Periode III (16.00 – 18.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 68 4.7 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera Periode I (07.00 – 09.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 69 4.8 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera Periode II (12.00 – 14.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 70 4.9 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke Persimpangan

(10)

4.10 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan Periode I (07.00 – 09.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 72 4.11 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan Periode II (12.00 – 14.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 73 4.12 Hasil Perhitungan Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan Periode III (16.00 – 18.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 74 4.13 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera

Periode I (07.00 – 09.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 75 4.14 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera

Periode II (12.00 – 14.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 76 4.15 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera

Periode III (16.00 – 18.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 77 4.16 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Tembung/Belawan Periode I

(07.00 – 09.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 78 4.17 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Tembung/Belawan Periode II

(12.00 – 14.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 79 4.18 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Tembung/Belawan Periode III

(16.00 – 18.00 WIB), Kondisi Jalan Normal ... 80 4.19 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera

Periode I (07.00 – 09.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 81 4.20 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera

Periode II (12.00 – 14.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 82 4.21 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera

Periode III (16.00 – 18.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan ... 83

(11)

(07.00 – 09.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan... 84 4.23 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Tembung/Belawan Periode II

(12.00 – 14.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan... 85 4.24 Hasil Perhitungan Regresi Linier Arah ke Tembung/Belawan Periode III

(16.00 – 18.00 WIB), Pada Penyempitan Jalan... 86 4.25 Hasil Perhitungan Regresi Linier masing-masing Model Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera, Kondisi Jalan Normal ... 87 4.26 Hasil Perhitungan Regresi Linier masing-masing Model Arah ke

Tembung/Belawan, Kondisi Jalan Normal ... 87 4.29 Nilai Qmaks, Uf dan Kj masing-masing Model Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera, Kondisi Jalan Normal ... 87 4.30 Nilai Qmaks, Uf dan Kj masing-masing Model Arah ke Tembung/Belawan,

Kondisi Jalan Normal ... 87 4.27 Persamaan Hubungan nntara Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Persimpangan Jalan Tol Belmera, Kondisi Jalan Normal ... 88 4.28 Persamaan Hubungan antara Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Tembung/Belawan, Kondisi Jalan Normal ... 88 4.31 Hasil Perhitungan Regresi Linier dan Uji Statistik Arah ke Persimpangan Jalan

Tol Belmera, Kondisi Jalan Normal ... 89 4.32 Hasil Perhitungan Regresi Linier dan Uji Statistik Arah ke Tembung/Belawan,

Kondis Jalan Normal ... 89 4.33 Hasil Perhitungan Regresi Linier masing-masing Model Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera, Pada Penyempitan Jalan... 90

4.34 Hasil Perhitungan Regresi Linier masing-masing Model Arah ke

(12)

4.37 Nilai Qmaks, Uf dan Kj masing-masing Model Arah ke Persimpangan

Jalan Tol Belmera, Pada Penyempitan Jalan... 90 4.38 Nilai Qmaks, Uf dan Kj masing-masing Model Arah ke Tembung/Belawan,

Pada Penyempitan Jalan ... 90 4.35 Persamaan Hubungan nntara Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

Persimpangan Jalan Tol Belmera, Pada Penyempitan Jalan ... 91 4.36 Persamaan Hubungan antara Volume, Kecepatan dan Kerapatan Arah ke

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Halaman

(14)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Judul Grafik Halaman

4.1 Hubungan antara Volume dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode I) ... 94 4.2 Hubungan antara Volume dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode II) ... 95 4.3 Hubungan antara Volume dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode III) ... 96 4.4 Hubungan antara Volume dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode I) ... 97 4.5 Hubungan antara Volume dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode II) ... 98 4.6 Hubungan antara Volume dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode III) ... 99 4.7 Hubungan antara Volume dan Kecepatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode I) ... 100 4.8 Hubungan antara Volume dan Kecepatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode II) ... 101 4.9 Hubungan antara Volume dan Kecepatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode III)... 102 4.10 Hubungan antara Volume dan Kecepatan Menurut Metode Greenshield

(15)

4.11 Hubungan antara Volume dan Kecepatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode II) ... 104 4.12 Hubungan antara Volume dan Kecepatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode III) ... 105 4.13 Hubungan antara Kecepatan dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode I) ... 106 4.14 Hubungan antara Kecepatan dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode II) ... 107 4.15 Hubungan antara Kecepatan dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Persimpangan Jalan Tol Belmera Periode III) ... 108 4.16 Hubungan antara Kecepatan dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode I) ... 109 4.16 Hubungan antara Kecepatan dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(Arah ke Tembung/Belawan Periode II) ... 110 4.16 Hubungan antara Kecepatan dan Kerapatan Menurut Metode Greenshield

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Peta kota Medan LAMPIRAN B Format Kuisioner

Referensi

Dokumen terkait

Z njimi opredelimo, katero znanje je za uspešnost podjetja pomembno tako danes kot tudi jutri, zato da bi podjetje lahko pridobilo znanjsko in s tem konkurenčno prednost pred

Iz raziskave, ki je potekala med učitelji in ravnateljico na Osnovni šoli Oskarja Kovačiča, je bilo razvidno, da so tako ravnateljica kot učitelji zelo dobro sprejeli uvajanje

Tujuan dari penelitian ini antara lain, untuk mengetahui karakteristik dari pengguna mobil pribadi, sepeda motor dan angkot yang melakukan perjalanan di koridor Lubuk Pakam –

Rumah sakit bukan manusia yang dapat berbuat dalam lintas hukum seperti masyarakat sebagai manusia (natuurlijk persoon), melainkan rumah sakit diberi menurut hukum

Uraian menjelaskan strategi pengembangan kapasitas lembaga yang merupakan bagian dari lingkup kerangka Masterplan Pengembangan Kelembagaan yang sudah dibuat,

Analisa SNI merupakan pembaharuan dari analisa BOW 1921 (Burgeslijke Openbare Werken). Berdasarkan analisa SNI, koefisien bahan, upah dan alat sudah ditetapkan untuk

KAJIAN GAYA PRATEGANG PRECAST DOUBLE TEE PADA KONSTRUKSI JEMBATAN BENTANG 20M + 20M TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana

Jadi, ACWP merupakan jumlah aktual dari pengeluaran atau dana yang digunakan dalam pekrjaan pada jangka waktu tertentu Konsep Nilai Hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya