KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan atas
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN PROGRAM S1 REGULER PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.” Pembuatan tugas akhir ini bertujuan
memenuhi salah satu syarat akademis untuk dapat menyelesaikan studi di
Program Diploma III Jurusan Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara.
Penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak
yang telah membantu penulis & yang telah memberikan dukungan moril maupun
materill. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati
penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Terimakasih kepada kedua orang tuaku tercinta yang telah memberikan
dorongan uang sangat berarti, motivasi dan dukungan baik moril maupun
materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan tugas akhir
ini dengan baik
2. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga. M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Paham Ginting, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan
Keuangan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
4. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang SE, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan
Keuangan dan Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak
masukan dan bantuan serta meluangkan waktunya untuk penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Seluruh Dosen / Staf Pengajar serta Pegawai di Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberikan bantuan &
ilmu kepada penulis.
6. Kepada semua guru-guruku sejak penulis duduk dibangku sekolah dasar
sampai sekarang.Terima kasih atas ilmu, bimbingan serta motivasi yang
diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat sampai pada tahap ini.
7. Terima kasih kepada seluruh teman - teman kuliah ku dan teman
sekelompok magang, yang selalu memberikan dukungan.semoga kelak
kita dapat meraih sukses bersama.
.
Medan, Maret 2010
Hormat saya
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR……….. i
DAFTAR ISI ……….... ii
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR TABEL………. iv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Rumusan Masalah... 5
C. Tujuan Penelitian... 6
D. Manfaat Penelitian... 6
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas... 7
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi... 9
C. Struktur Organisasi... 9
D. Job Description... 11
E. Jaringan Usaha / Kegiatan... 15
F. Kinerja Usaha Kerja Terkini... 15
G. Rencana Kegiatan... 17
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Penganggaran... 18
B. Jenis-Jenis Anggaran ... 21
D. Eksistensi Penganggaran……… 24
E. Manfaat Anggaran………. 25
F. Proses Penyusunan Anggaran FE USU…………. 27
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan... 36
B. Saran... 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 10
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan Program S1 Reguler……… 31
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pada saat sekarang ini banyak perusahaan yang tumbuh dan berkembang
seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan.
Perusahaan merupakan lembaga yang terorganisir dan dijalankan untuk
menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat dengan motif (incentive)
keuntungan. Oleh karena itu, setiap lembaga bertujuan untuk memperoleh laba
yang tinggi sebagai sumber pembiayaan yang optimal bagi kelangsungan hidup
lembaga perusahaan tersebut. Selain itu, untuk memperoleh laba demi
kelangsungan hidup perusahaan terdapat tujuan-tujun lain, seperti perkembangan,
prestise (gengsi), servis dan diterimanya lembaga dalam kehidupan masyarakat.
Sehingga Para pengelola perusahaan akan selalu berusaha bertindak secara
profesional dan berusaha untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang
berbeda dalam rangka mencapai apa yang menjadi tujuannya. Dalam prakteknya
harus dilandasi dengan konsep-konsep manajemen yang memang sudah berlaku
secara universal.
Sebagaimana diketahui bahwa pengelolaan perusahaan ditujukan untuk
memperoleh laba, dan laba tersebut memerlukan perencanaan yang baik dan
benar. Perusahaan besar maupun kecil harus membuat anggaran, karena
penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan
Dimana perencanaan yang telah disiapkan mampu membantu perusahaan
untuk melihat kemasa depan, yaitu menentukan tindakan – tindakan apa yang
harus dilakukan untuk mencapai sasaran dan tujuan suatu lembaga atau organisasi,
sedangkan pengendalian untuk melihat kebelakang dengan menilai hasil kerja dan
membandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. Perbandingan yang telah
ditentukan tersebut akan digunakan sebagai alat pembanding untuk dapat
memperbaiki perencanaan, anggaran dan pelaksanaan ( pengendalian ) kinerja
perusahaan agar menjadi lebih baik lagi.
Menurut Adisaputro (1979:46) dalam beberapa hal anggaran dibuat
berdasarkan pada data historis yang sebagian besar dihasilkan oleh system
akunting dan pengawasan menyangkut pengukuran hasil yang telah direalisasikan.
Dengan demikian menyusun anggaran mutlak harus menguasai metode dan
tekhnik akunting terutama dalam penyusunan anggaran laba rugi dan anggaran
neraca. Untuk dapat menyelenggarakan perencanaan dan pengendalian laba yang
sehat harus diselenggarakan system akunting pertanggungjawaban.
Anggaran merupakan alat managemen di bidang perencanaan dan
pengawasan ternyata tidak begitu saja dapat diperoleh manfaatnya secara penuh
dan berimbang oleh perusahaan yang telah menggunakannya tanpa ada usaha
khusus dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Antara lain tingkat
penggunaan system akuntansi keuangan dan akuntansi biaya sampai tingkat
sofistikasi tertentu. Demikian pula dengan persyaratan adanya kejelasan dan
Anggaran menjamin pelaksanaan rencana kerja dengan biaya yang sesuai
dengan yang telah direncanakan dalam anggaran, setelah suatu rencana kerja
dipilih untuk mencapai sasaran anggaran. Sehingga penyusunan anggaran
dimaksudkan untuk memberikan jaminan pencapaian blue print tentang program
jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk dan teknologi produksi,
kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi manajemen, budaya
perusahaan dengan biaya yang harus disesuaikan dengan biaya yang telah
dianggarkan sebelumnya.
Menurut Anggraini (2007:30) proses penyusunan anggaran merupakan
proses penyusunan rencana jangka pendek, yang dalam lembaga berorientasi
laba, pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap
laba. Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran disebut sebagai
penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning). Untuk
memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang
berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa
biaya-volume dan laba.
Dalam pengelolaan lembaga atau instansi, manajemen menentukan tujuan
dan sasaran dan kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan dan
sasaran tersebut. Pada proses penyusunan anggaran di kenal prinsip – prinsip
anggaran yaitu proses pembuatan anggaran yang harus berdasar pada struktur
organisasi yang memberi batasan tanggung jawab fungsional. Batasan tanggung
Dalam budget manual yang disusun oleh departemen anggaran bermaksud
menyatakan sasaran, tujuan, struktur organisasi, prosedur, wewenang dan
tanggung jawab dalam penyusunan anggaran. Setiap orang yang ditunjuk oleh
seksinya, bagiannya, divisinya, harus mengikuti budget manual. Hakekatnya
budget manual memuat Sistem Ooperating Prosedur ( SOP) yang memuat
instruksi, informasi, referensi, untuk penyusunan anggaran; SOP menjelaskan
tentang anggaran apa yang harus dibuat, bagaimana cara membuatnya, kapan
anggaran itu dibuat, dan siapa yang melakukannya.
Sehingga anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen
yang meliputi fungsi perencanaan, koordinasi dan pengawasan. Jadi bila anggaran
dihubungkan fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi
perencanaan, mengarahkan, mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan
bidang-bidang organisasional didalam badan usaha. Penganggaran yang baik akan
menghasilkan output yang maksimal bagi perusahaan. Fungsi penganggaran pada
perusahaan sangat signifikan bila dilaksanakan sesuai dengan kaedah dan
aturannya.
Menurut Ahyari (1988:35) ada 3 (tiga) fungsi pokok anggaran. Pertama,
sebagai Pedoman Kerja, memberikan target-target yang harus dicapai oleh
kegiatan-kegiatan lembaga atau instansi di waktu yang akan datang. Kedua,
Sebagai Pengkoordinasian Kerja, bertujuan agar semua bagian dapat saling
menunjang, bekerjasama dengan baik untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Ketiga, sebagai Alat Pengawasan, berfungsi sebagai tolak ukur atau
Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya anggaran
sebagai suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga atau instansi secara
keseluruhan, membuat penulis tertarik untuk mengetahui mengenai anggaran serta
menuangkannya dalam bentuk laporan tugas akhir yang diberi judul
“ Proses Penyusunan Anggran Program S1 Reguler Pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara “
B. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang penelitian ini, maka Penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Fakultas
Ekonomi khususnya pada program S1 reguler dalam melaksanakan kegiatan
operasinya.
2. Apakah penyusunan anggaran yang dilakukan Fakultas Ekonomi sudah
dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan lembaga dapat dicapai secara
efektif dan efisien serta mendatangkan keuntungan yang maksimal bagi
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui lebih jelas penyusunan anggaran yang dilakukan lembaga
atau instansi di dalam melakukan aktivitasnya untuk mencapai laba yang
diharapkan .
2. Memaparkan secara jelas proses penyusunan anggaran .
D. Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah :
1. Bermanfaat bagi Penulis, untuk memperkaya wawasan ilmiah dan non ilmiah
serta dapat mengembangkan teori yang dipraktekkan . Hasil penelitian ini akan
memberikan gambaran bagi penulis dibidang anggaran yaitu mengenai proses
penyusunan anggaran secara aktual.
2. Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam proses kerja dan
pengawasan serta pertimbangan dalam pengambilan keputusan demi
kelancaran kegiatannya.
3. Dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membaca dan dapat
dijadikan sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lainnya yang akan
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara diprakarasai oleh pemuka masyarakat
Sumatera Utara dan Aaceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas
Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagi fakultas pertama. Menyusul kemudian
Fakultas Hukum, Pertanian, dan Teknik. Sementara Fakultas Ekonomi USU
pertama kali didirikan oleh Yayasan USU berlokasi di Kutaraja (sekarang Banda
Aceh) pada tahun 1959.
Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh
menjadi bagian dari Universitas Syah Kuala pada tahun 1961. USU membuka
kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan surat
keputusan Mentri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961
yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan
tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis
Fakultas Ekonomi USU.
Pada tahun 1975 AAN (Akademi Administrasi Niaga) Medan dilebur
ke Fakultas Ekonomi USU menjadi PAAP (Pendidikan Ahli Administrasi
Perusahaan). PAAP kemudian menjadi Diploma III dengan tiga program studi,
yakni Diploma Keuangan, Diploma Akuntansi, dan Diploma Kesekretariatan.
Dalam perjalanan yang panjang, pada tahun 2003 USU menjadi PT BHMN
Pemerintah No. 56 tahun 2003, tanggal 11 November 2003 dimana Fakultas
Ekonomi USU merupakan satu dari fakultas dan program pascasarjana yang ada
pada saat USU menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan
dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU
telah memiliki 12 Fakultas.
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi a. Visi Fakultas Ekonomi
Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal
unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.
b. Misi Fakultas Ekonomi
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan
kompetensi dalam ilmu bidang ekonomi, manajemen dan
akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan Dharma
penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu
keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT
BHMN.
d. Senatiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa
e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta
dan pemerintah serta organisasi professional dan lembaga
terkait yang bertaraf nasional dan internasional.
C. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas –
batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukan
hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengtur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini
dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan
sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat
diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perorangan
ataupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian
kegiatan itu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.
Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Rektor dan pembantu Rektor
D. Job Description Pada Fakultas Ekonomi USU
Bagian Tata Usaha
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
2. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang – undangan dibidang
ketataushaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan
dan alumni, kepegawaian, dan perlengkapan.
3. Mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian, dan perlengkapan.
4. Melaksanakan urusan persuratan, kerumah tanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.
5. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan Fakultas.
6. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/
pelayanan kepada masyarakat.
7. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas.
8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan Fakultas.
9. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
10. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan
kegiatan fakultas.
Bagian Akademik
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengelola data dibidang pendidikan, penelitian,
pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.
3. Melakukan administrasi akademik.
4. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.
5. Meghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum.
6. Melakukan urusan kegiatan pertermuan ilmiah dilingkungan Fakultas.
7. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada
masyarakat di lingkungan Fakultas.
8. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagan.
Bagian Kepegawaian
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian.
3. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
4. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
5. Melaksanakan usulan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/ pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar
6. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
7. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
8. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
9. Memproses asuransi pegawai.
10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
Bagian Umum dan Keuangan
1. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengelola dana katatausahaan dan kerumah tanggaan.
3. Melakukan urusan persuratan dan kesiapan di lingkungan fakultas.
4. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan
ilmiah di lingkungan fakultas.
5. Mengumpulkan dan mengelola data keuangan.
6. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran, dan
pertanggung jawaban keuangan.
7. Melakukan pembayaran gaji, honorium, lembur, vakansi, perjalanan dinas,
pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran yang telah diteliti
kebenarannya.
8. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
10. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
Bagian Kemahasiswaan
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran tahunan (RKAT) sub bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
2. Mengumpulkan dan mengelolah data dibidang kemahasiswaan dan
alumni.
3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
4. Melakukan urusan pemberian ijin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.
7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karier dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.
9. Mengoperasionalkan sistem informasi di bidang kemahasiswaan.
10. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan.
11. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat dibidang kemahasiswaan dan
alumni.
12. Menyusun laporan kerja sub bagian dan mempersiapkan penyusunan
E. Jaringan Usaha/ Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat, dan
pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi USU merupakan sebuah instansi
Yang menghasilkan jasa pendidikan non profit ( tidak berorientasi pada perolehan
laba ) seperti perusahaan penghasilan jasa pada umumnya yang bertujuan
menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian –
penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan
social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan
tinggi yang menyelenggarakan pendidikan, pengadaan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari FE USU adalah
lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan
pekerjaan lainnya.
F. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya
agar tujuan yang telah di gariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah
dalam mewujudkan itu semua, karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,
telah memperoleh respon yang sangat bagus terlihat dari banyak mahasiswa yang
terdaftar pada fakultas tahun 2009 yaitu berjumlah 1.342 mahasiswa, terdiri dari
program regular ( S-1 ) yang berjumlah 646 mahasiswa dari departemen
Ekonomi pembangunan 125 mahasiswa, Akuntansi 285 mahasiswa, dan
manajemen 236 mahasiswa. Pada program Diploma III secara keseluruhan
berjumlah 328 mahasiswa yang terdiri dari departemen D III Keuangan 123
mahasiswa, D III Akuntansi 114 mahasiswa, dan D III Sekretaris 91 mahasiswa.
Dan pada program Reguler ( S-1 ) Ekstensi berjumlah 368 mahasiswa yang
terdiri dari departemen Ekonomi Pembangunan 43 mahasiswa, Menejemen 170
mahasiswa, Akuntansi 155 mahasiswa.
Sehingga kinerja usaha terkini yang dijalankan fakultas adalah
penyelenggaraan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa,
melakukan berbagai macam bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta
melakukan pengabdian kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar tetap
hidup lebih layak dan mandiri, melakukan kegiatan bakti social kepada
masyarakat berjalan dengan baik, terlihat dengan banyaknya siswa yang
mendaftarkan diri dan kepercayaan masyarakat pada Fakultas Ekonomi.
Fakultas yang melakukan pembinanaan terhadap civitas akademik agar
dapat menghasilkan SDM yang benar – benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan –kegiatan kerohanian juga dapat dilaksanakan fakultas seperti perayaan
hari – hari besar agama, sehingga para civitas akademik selalu memiliki nilai –
nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu
G. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi USU adalah:
1. Persiapan Mahasiswa semester ganjil / genap
2. Perkuliahan semester ganjil / genap
3. Ujian mid semester ganjil / genap
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Penganggaran
Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran yang
dimulai dari penyusunan panitia, pengumpulan data, pengajuan rencana
kerja baik berupa fisik maupun keuangan dari tiap-tiap divisi, bagian
penyusunan secara menyeluruh, merevisi dan mengajukan kepada
pimpinan puncak untuk disetujui dan di laksanakan.
Menurut Ahyari (1988:9) anggaran adalah perencanaan dari
seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu pendek maupun panjang
yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif (angka-angka) yang merupakan
suatu perencanaan yang disusun dalam oleh perusahaan dan mencakup
seluruh kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian dimana kegiatan
ini hanya dibatasi oleh jangka waktu tertentu. Segala kegiatan yang akan
dilaksanakan diberikan rincian yang jelas sehingga mudah untuk
diterapkan dalam perusahaan.
Pada umumnya perusahaan memiliki bentuk-bentuk anggaran yaitu :
a. Anggaran periodik adalah merupakan anggaran yang disusun untuk
suatu periode tertentu dimana penyusunan anggaran ini dilaksanakan
pada setiap akhir tahun dan akan dipergunakan untuk tahun berikutnya.
Menurut jangka waktu (Nafarin:2007), anggaran terdiri dari :
a. Anggaran jangka pendek (short-range budget) adalah anggaran yang
dibuat dengan jangka waktu paling lama sampai satu tahun. Anggaran
untuk keperluan modal kerja merupakan anggaran jangka pendek.
b. Anggaran jangka panjang (long-range budget) adalah anggaran yang
dibuat untuk jangka waktu lebih dari satu tahun. Anggaran untuk
keperluan investasi barang modal merupakan anggaran jangka panjang
yang disebut anggaran modal. Anggaran jangka panjang diperlukan
sebagai dasar penyusunan anggaran jangka pendek.
Menurut segi bidang, anggaran terdiri dari :
a. Anggaran operasional (operational budget) adalah anggaran untuk
menyusun anggaran laba rugi.
Contoh : anggaran bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja, anggaran
biaya pabrik dan sebagainya.
b. Anggaran keuangan (financial budget) adalah anggaran untuk
menyusun anggaran neraca.
Contoh : anggaran sediaan, anggaran kas, anggaran piutang dan
sebagainya.
Menurut kemampuan menyusun terdiri dari :
a. Anggaran komprehensif adalah rangkaian dari berbagai jenis
anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran ini merupakan
b. Anggaran parsial adalah anggaran yang disusun secara tidak lengkap
atau anggaran yang hanya menyusun bagian dari anggaran yang
tertentu saja.
Penganggaran bagian dari proses perencanaan. Penganggaran
menunjukkan suatu tahap persiapan yang diperlukan sebelum memulai
penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang diperlukan,
pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari
rencana tersebut, sampai akhirnya pada tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil
rencana tersebut. Hasil dari kegiatan anggaran adalah penganggaran.
Penganggaran itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan
kegiatan. Pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
penganggaran dianggap sebagai suatu acuan untuk melaksanakan suatu kinerja
proyek yang akan berlangsung selama satu tahun anggaran. Dalam hal ini
anggaran disusun berdasarkan kebutuhan dari kegiatan yang akan dilaksanakan.
B. Jenis-Jenis Anggaran
Jenis anggaran pada Fakultas Ekonomi secara umum terbagi dua yaitu :
1. Anggaran Rutin
Aggaran rutin merupakan anggaran yang disusun untuk satu tahun
internal dalam satu tahun yang terdiri dari anggaran kepegawaian, anggaran
pemeliharaan dan lain lain.
2. Anggaran Non Rutin
Anggaran non rutin merupakan anggaran yang disusun berdasarkan
kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan, biasanya berupa anggaran proyek.
Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi merupakan anggaran belanja atau
anggaran penggunaan, dimana anggaran ini di gunakan untuk melaksanakan
kegiatan – kegiatan fakultas guna menunjang kegiatan pengajaran dan pendidikan.
Anggaran non rutin pada Fakultas Ekonomi yaitu :
1. Anggaran belanja pegawai yaitu :
a. Anggaran untuk pendidikan
b. Anggaran untuk penelitian
c. Anggaran pengabdian kepada masyarakat
d. Anggaran pembinaan kemahasiswaan
2. Anggaran belanja barang yaitu :
a. Bahan untuk kegiatan reproduksi kurikulum/ percetakan, bahan –
bahan penelitian, bahan – bahan pengabdian, bahan – bahan kegiatan
kemahasiswaan, dan bahan untuk penyelenggaraan kegiatan
b. Inventaris, pengadaan inventaris/ peralatan, pengadaaan inventaris
penelitian, pengadaan inventaris pengabdian kepada masyarakat, dan
pengadaan inventaris pembinaan kegiatan mahasiswa.
c. Langganan daya dan jasa, yaitu rekening telephon.
d. Penyelenggaraan, yaitu pelaksanaan pendidikan berupa pelaksanaan
kuliah, kuliah kerja lapangan, praktikum, seminar, penyelenggaraan
ujian & kegiatan ilmiah, study tour/ widyawisata, penyelenggaraan
dies natalis, pengembangan program pendidikan,dan penyelenggaraan
media komunikasi dan informasi.
e. Penelitian, penyebar luasan hasil penelitian, operasional penelitian
dilapangan, penyelenggaraan penataran penelitian, dan kegiatan
seminar pusat penelitian.
f. Pengabdian kepada masyarakat, study kelayakan khusus pengabdian
masyarakat, operasional kegiatan pengabdian, opersional lembaga dan
pusat pengabdian.
g. Pembinaan kemahasiswaan, penyelengaraan pengelolaan administrasi,
bantuan bina lingkungan, biaya keamanan/ pengamanan, pemilihan
dan pemberian penghargaan, kegiatan analisis jabatan dan biaya
promosi/ pengembangan universitas.
3. Anggaran belanja pemeliharaan yaitu :
a. Pembinaan kerumahtanggaan lingkungan kampus yaitu pemeliharaan
kendaraan operasional, pemeliharaan perabot/ peralatan inventaris, dan
4. Anggaran belanja perjalanan yaitu :
a. Perjalanan dinas tugas belajar dosen fakultas.
b. Bantuan perjalanan bagi tenaga akademik dan administrasi tugas
belajar ( dikelola DIKS ditingkat universitas).
Pada pelaksanaannya, kedua jenis anggaran diatas memiliki jadwalnya
masing masing yang disusun dalam suatu kalender anggaran. Meskipun demikian
pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut memiliki keterkaitan dalam
hal pelaksanaan serta penetapannya. Proses penyusunan anggaran ditentukan
berdasarkan adanya anggaran penerimaan ( pendapatan ) yang kemudian akan
disampaikan kepada setiap departemen untuk dapat dipergunakan untuk setiap
kegiatan yang dapat menunjang kegiatan pendidikan dan pengajaran pada fakultas
ekonomi.
C. Kegunaan Penganggaran
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha pada umumnya kegunaan
penganggaran adalah sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan dan
pengawasan.
Dalam perencanaan menyusun anggaran induk berdasarkan prediksi masa
mendatang yang terbaik mengenai tingkat aktivitas. Pada umumnya tingkat
sesungguhnya, maka timbul penyimpangan – penyimpangan. Untuk memahami
penyimpangan – penyimpangan harus di susun anggaran fleksibel.
D. Eksistensi Penganggaran
Keberadaan penganggaran dapat dilihat dari dua sudut yaitu sudut
penyusunan dan sudut penggunaan. Penyusunan anggaran pada umumnya di buat
empat atau tiga bulan terakhir dari tahun berjalan untuk masa satu tahun,
kemudian dibagi anggaran kwartalan dan bulanan. Dalam proses penyusunan
anggaran biasanya ada panitia anggaran yang di pimpin oleh seorang ketua,
biasanya dijabat oleh seorang controller atau akuntan manajemen. Panitia
anggaran menerima, anggaran dari beberapa seksi, bagian, divisi, kemudian
mengkoordinasikan, merevisi, ( menyempurnakan ), dan menetapkan. Kemudian
memonitor pelaksanaan anggaran selama tahun berjalan. Menurut fungsinya,
anggaran terdiri dari :
a. Anggaran apropiasi adalah anggaran yang dibentuk bagi tujuan
tertentu dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain.
b. Anggaran kinerja adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi
E. Manfaat Anggaran
Anggaran mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah :
1. Mengarahkan seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan
karyawan
3. Sebagai alat untuk memotivasi karyawan
4. Dapat menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan
5. Menghindari pemborosan
6. Alat pendidikan bagi para menejer.
Anggaran sangat bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja. Dalam
mengevaluasi kinerja yang perlu diperhatikan adalah dampak anggaran terhadap
perilaku manusia. Anggaran ada dua macam yaitu anggaran statis dan anggaran
fleksibel. Anggaran statis adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat
aktifitas yang telah ditentukan. Anggaran jenis ini kurang bermanfaat untuk
menyusun laporan kinerja. Sedangkan anggaran fleksibel adalah anggaran yang
memiliki kemampuan menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktifitas.
Anggaran fleksibel mempunyai manfaat :
1. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menyusun anggaran
sebelum adanya tingkat aktifitas yang diharapkan.
2. Anggaran ini bermanfaat untuk menghitung berapa biaya yang harus
diharapkan diketahui, laporan kinerja yang membandingkan biaya
aktual dengan yang diharapkan dapat dibuat.
3. Anggaran fleksibel dapat membantu para manajer dalam menghadapi
ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan pada berbagai
tingkat aktifitas. Anggaran ini juga dapat digunakan untuk
memberikan
hasil keuangan dari berbagai macam skenario kegiatan.
F. Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Prosedur penyusunan anggaran pada fakultas ekonomi dilakukan oleh
bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di
bawahnya. Pada umumnya anggaran biaya dilakukan dengan rencana dan
program-program tertentu. Pengalaman yang lalu disesuaikan dengan perubahan
yang diharapkan dalam kebijakan manajemen perusahaan dan dalam kondisi
umum perekonomian sangat membantu dalam penyusunan anggaran biaya
operasional. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari: Anggaran periodik
adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu, umumnya disusun
satu tahun yang disusun setiap periode anggaran.. Anggaran kontinu adalah
bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun
mengalami perubahan.
Proses penyusunan anggaran adalah tahap kegiatan yang dilakukan
dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen
dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen
dalam kegiatan operasionalnya. Berikut prosedur penyusunan anggaran pada
Gambar 3.1 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Penerimaan dari dana masyarakat (
mahasiswa, sumbagan pribadi /
Instansi) Diterima Biro Rektor USU Fakultas ekonomi menyampaikan rancangan anggaran kepada Rektor Rektor USU mendistribusikan dana
ke Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi USU mengelola dana tersebut /
menyusun anggaran
Fakultas ekonomi USU membuat pembukuan atas pengelolaan dana yang disalurkan dari
setiap Departemen Dilaporkan kepada
Biro Rektor USU untuk kemudian disahkan
Dilaporkan kepada Dekan Fakultas
Adapun penjelasan pada bagan prosedur penyusunan anggaran pada
Fakultas Ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap pertama ini sumber penerimaan dana fakultas ekonomi
dipeoleh dari masyarakat yaitu mahasiswa, sumbangan pribadi dan
instansi.
2. Setiap penerimaan pada Biro Rektor Universitas membuat program kerja
dan anggarannya masing-masing dan menyampaikannya kembali ke
bagian Accounting pada setiap fakultas, diantaranya fakultas ekonomi
3. Fakultas ekonomi menyampaikan anggaran kepada biro rektor dengan
membuat rancangan anggaran yang diperlukan fakultas.
4. Anggaran yang telah dirancang tersebut selanjutnya akan di distribusikan
oleh Biro Rektor kepada fakultas ekonomi.
5. Anggaran yang telah didistribusikan tersebut akan dikelola fakultas
ekonomi dan disalurkan kepada masing – masing departemen jurusan.
6. Pembukuan atas pengelolaan dana yang di salurkan kepada setiap
departemen untuk dilaporkan kepada Dekan fakultas ekonomi.
7. Dekan fakultas akan melaporkan setiap pendanaan yang terjadi kepada
Biro Rektor untuk disahkan pendanaan anggaran tersebut. Dan akan
diterima .
Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab atas penyusunan
dan pelaksanaan bagian anggaran adalah pimpinan perusahaan. Pada Fkultas
Ekonomi, penyusunan anggaran tidak harus ditangani sendiri, melainkan
yaitu setelah terkumpulnya data-data dan informasi, meliputi seluruh kegiatan
fakultas, baik kegiatan bidang personil kantor, tata usaha kantor, dan penyusutan.
Anggaran pada Fakultas Ekonomi disusun berdasarkan kebutuhan tahun
anggaran akan berjalan, baik itu untuk anggaran operasionalnya maupun anggaran
kegiatan proyek. Dalam kegiatan penyusunanya Fakultas Ekonomi menerapkan
sistem penentuan anggaran dengan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya
diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non
rutin. Sedangkan usulan dibahas pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan
membahas anggaran yang akan diberikan, biasanya dibahas di pusat.
Sebagai contoh, berikut bentuk anggaran yang telah disyahkan oleh Rektor
Universitas Sumatera Utara beserta realisasi dari anggaran tersebut periode tahun
Tabel 3.1
ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM S1 REGULER TAHUN 2009
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No Jenis Penerimaan Jumlah
1 Luncuran Dana Tahun 2008 Rp. 348.827.805 2 Penerimaan Tahun 2009 Rp. 3.088.656.124
Tabel 3.2
ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PROGRAM S1 REGULER TAHUN 2009 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MATA FUNGSI JENIS JUMLAH
ANGGARAN PENGGUNAAN
A. Belanja Pegawai 1. Pendidikan • Kuliah di Kelas Rp. 790.594.560
• Doping Skripsi Rp. 36.000.000
• Dosen Wali
• Pengawas dan Panitia Ujian /
koreksi Rp. 285.000.000
• Pembimbing Praktikum Rp. 16.710.000
• Tim Pengembangan Program
Pendidikan Rp. 9.600.000
SUB JUMLAH Rp. 1.137.904.560
2. Pembinaan Kemahasiswaan • Pembimbing Praktek Rp. 9.984.000
Kegiatan Mahasiswa
SUB JUMLAH Rp. 9.984.000
MATA FUNGSI JENIS JUMLAH
ANGGARAN PENGGUNAAN
3. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Pengelolaan data SIM, Sinas, dan Rp. 46.200.000
Evaluasi Program
• Panitia Ad Hoc Rp. 285.000.000
SUB JUMLAH Rp. 355.590.000
B. Belanja Barang 1. Pendidikan
• Reproduksi Kurikulum /
Percetakan Rp. 22.500.000
Bahan 2. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Bahan Penyelenggaraan Kegiatan Rp. 67.899.993
Administrasi
SUB JUMLAH Rp. 90.399.993
Inventaris 1. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Pengadaan Inventaris atau Rp. 251.000.000
Peralatan Penunjang
SUB JUMLAH Rp. 251.000.000
Penyelenggaraan 1. Pendidikan • Praktek Kerja Lapangan Rp. 75.000.000
• Pengembangan Program
Pendidikan Rp. 8.100.000
Komputer
2. Pembinaan Kemahasiswaan
• Penyelenggaraan kegiatan
Mahasiswa Rp. 15.552.000
3. Pembinaan Kerumah Tanggaan
/ • Penyelenggaraan Pengelolaan Rp. 300.000.000
Lingkungan Kampus Administrasi
SUB JUMLAH Rp. 398.652.000
C. Belanja
pemeliharaan barang, peralatan
barang dan
mesin termasuk barang inventaris
SUB JUMLAH Rp. 20.000.000
D. Belanja
Perjalanan 1. Pendidikan • Perjalanan Dinas Penyelenggara Rp. 25.000.000
Pendidikan
2. Pembinaan Kerumah Tanggaan • Perjalanan Dinas Penyelenggaraan Rp. 120.000.000
Kerumah Tanggaan
SUB JUMLAH Rp. 145.000.000
TOTAL KESELURUHAN Rp. 2.408.530.553
Penjelasan mengenai anggaran dan realisasi diatas:
Fakultas Ekonomi memperoleh dana tahun 2008 yang menjadi sumber
pendapatannya untuk membiayai seluruh pengeluarannya pada anggaran pada periode
tahun 2009. Luncuran dana ini berasal dari selisih anggaran tahun 2008 dengan
realisasinya, atau dengan kata lain dana ini adalah sisa dana anggaran setelah
digunakan untuk membiayai seluruh pengeluarannya di tahun 2008 tersebut.
Besar anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah
disyahkan oleh Rektor untuk membiayai keempat pengeluarannya yaitu belanja
pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan periode tahun
2009 adalah Rp. 2.408.530.553, sedangkan realisasi dari anggaran di tahun 2009
tersebut sebesar Rp. 2.059.702.748. Dari jumlah anggaran dan realisasi ini diperoleh
selisih sebesar Rp. 348.827.805 , pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
kebijakan yang dilakukan jika terjadi kelebihan dana anggaran atau memperoleh sisa
dana anggaran maka kebijakan yang dilakukan adalah meluncuran dana tersebut
untuk anggaran ditahun berikutnya. Jadi, selisih pada anggaran tahun 2009 sebesar
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka penulis
dapat menarik beberpa kesimpulan dan saran mengenai proses penyusunan anggaran
pada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.
A.Kesimpulan
a. Penganggaran pada fakultas ekonomi merupakan alat yang digunakan sebagai
acuan untuk setiap pelaksanaan kegiatan pengajaran dan pendidikan.
b. Penganggaran memiliki eksistensi yang dapat digunakan untuk melihat sudut
penyusunan dengan berdasarkan target waktu dalam satu tahun.
c. Manfaat dari penganggaran melihat penggunaan anggaran agar dapt berjalan
dengan baik.
d. Kegunaan penganggaran untuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi
kinerja karyawan agar aktivitas yang diselenggarakan dapat dilaksanakan.
e. Anggaran Fakultas ekonomi terdiri dari dua jenis anggaran yaitu anggaran
rutin dan anggaran non rutin.
f. Proses penyusunan anggaran fakultas ekonomi memiliki tahapan yang harus
dijalankan berdasarkan pendistribusian anggaran yang dimulai dari Biro Rektor
B.Saran
Dalam hal ini penulis memberikan beberapa saran yang mungkin berguna bagi
fakultas dalam menjalankan kegiatan, pendidikan dan pengajaran.
a. Pentingnya suatu penganggaran untuk pelaksanaan kegiatan dalam proses
penyusunan anggaran dimana penyusunan anggaran tersebut harus lebih jelas.
b. Rencana anggaran yang telah dilaksanakan perlu ditingkatkan pengawasan
dari pimpinan fakultas untuk mencegah terjadinya pemborosan dana. Adanya
tindakan atau melakukan inspeksi demi menghindari penyelewengan dana dari
anggaran yang telah ditetapkan.
Realisasi anggaran tidak terlepas dari mekanisme kerja masing – masing badan,
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Anggarini, 2007. Anggaran Bisnis Analisis, Perencanaa, dan
Pengendalian Laba. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Ahyari Agus, 1988. Anggaran Perusahaan Pendekatan Kuntitatif. Yogyakarta : BPFE
– Yogyakarta.
Darsono, Purwanti Ari, 2008. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Mita Wacana
Media
Nafarin, 2008. Penganggaran Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.