• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb Tabik pun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb Tabik pun"

Copied!
186
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb Tabik pun…

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan akhir hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran pada tahapan pemilihan umum anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019 di Bumi Andan Jejama ini.

Dan juga kami berterima kasih kepada seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan, Panitia Pengawas Desa dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara, atas dedikasinya dalam menyukseskan pelaksanaan pengawasan Pemilihan anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019. Tak lupa diucapakan terima kasih kami sampaikan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampung yang telah memberikan bimbingan dan arahannya kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran dalam menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya sebagai pengawas pemilihan umum.

Serta kepada semua pihak yang telah membantu/berpartisipasi dalam mengawasi tahapan pemilihan anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019.

Kami juga berharap laporan ini dapat bermanfaat dalam rangka menggambarkan proses pelaksanaan pengawasan pada setiap tahapan pemilihan mulai dari pemutakhiran data dan daftar pemilih, pelaksanaan pengawas tahapan pencalonan, pelaksanaan tahapa kampanye, pelaksanaan tahapan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, pelaksanaan pengawas pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara.

Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa kritik dan

(3)

saran yang membangun. Dan juga sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas Badan Pengawas Pemilihan Umum dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Pesawaran, ……….. 2019 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PESAWARAN

Ketua,

RYAN ARNANDO, S.Pd

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum Penyusunan Laporan ... 3

C. Ruang Lingkup ... 3

D. Maksud dan Tujuan Pembuatan Laporan ... 5

BAB II TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN BAWASLU KABUPATEN/KOTA UMUM A. Tugas ... 8

B. Wewenang ... 11

C. Kewajiban ... 12

BAB III SDM DAN ORGANISASI BAWASLU KAB/KOTA A. Program dan Anggaran ... 13

B. Pembagian Tugas dan Fungsi ... 22

C. Pembentukan ... 26

1. Pembentukan Panwaslu Kecamatan ... 26

2. Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa ... 30

3. Pembentukan Pengawas TPS ... 31

4. Pemberhentian dan Penggantian Antar Waktu Panwaslu Ad Hoc ... 31

D. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu ... 35

E. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas ... 38

F. Pendaftaran dan Verifikasi Berkas Pendaftaran ... 45

Pemantau Pemilu ... 45

BAB IV PENGAWASAN DAN PENCEGAHAN DUGAAN PELANGGARAN PEMILU A. Koordinasi Antar Lembaga ... 47

(5)

B. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat ... 50

C. Sosialisasi Produk Hukum... 51

D. Pengawasan Tahapan ... 53

E. Supervisi Bawaslu Kab/Kota ... 146

BAB V PENINDAKAN PELANGGARAN PEMILU A. Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu ... 147

1. Pelanggaran Administrasi Pemilu ... 151

2. Tindak Pidana Pemilu ... 156

3. Pelanggaran Hukum Lainnya ... 158

B. Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu ... 159

C. Pengambil Alihan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu ... 162

D. Supervisi Dan Pendampingan Penanganan Dugaan Pelanggaran Pemilu ... 165

E. Sentra Gakkumdu ... 165

BAB VI PENYELESAIAN SENGKETA PEMILU A. Permohonan Penyelesaian Sengketa ... 169

B. Putusan Penyelesaian Sengketa Proses ... 169

C. Tindak Lanjut ... 170

D. Penyelesaian Sengketa Acara Cepat ... 170

BAB VII ADVOKASI A. Bantuan Hukum ... 170

BAB VIII PENUTUP A. Kesimpulan ... 172

B. Rekomendasi ... 172

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jumlah Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu

di Kabupaten Pesawaran ... 57

Gambar 2. Data TMS Hasil Verifikasi Administrasi ... 59

Gambar 3. Data MS dan TMS Hasil Verifikasi Faktual ... 66

Gambar 4. Data TMS Hasil Verifikasi Faktual PBB ... 71

Gambar 5. Temuan NIK Daerah Lain pada Verifikasi Administrasi 74 Gambar 6. Pergerakan Data DPS, DPSHP, DPT, DPTHP (1,2, dan 3) Pemilu Tahun 2019 ... 87

Gambar 7. Pergerakan Data Pemilih Tambahan Pemilu ... Tahun 2019 ... 88

Gambar 8. Rekapitulasi Data TMS DPS Pemilu Tahun 2019 ... 89

Gambar 9. Temuan TMS DPT Pemilu Tahun 2019 ... 90

Gambar 10. Rekapitulasi Temuan DPTHP 2 Awal Maret 2019 ... 91

Gambar 11. Jumlah Mantan Narapidana / Profile Khusus Lainnya ... (ALEG, Mantan Kepala Daerah) ... 101

Gambar 12. Rekapitulasi Kegiatan Kampanye Peserta Pemilu ... Pada Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden ... di Wilayah Kabupaten Pesawaran ... 110

Gambar 13. Jumlah Kegiatan Kampanye Partai Politik Peserta ... Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Pesawaran ... 111

Gambar 14. APK Melanggar Ketentuan ... 115

Gambar 15. Temuan Dugaan Pelanggaran Peserta Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Pesawaran ... 115

Gambar 16. Rekapitulasi Penyampaian LADK Peserta Pemilu Tahun 2019 ... 120

Gambar 17. Rekapitulasi Penyampaian LPSDK ... (Uang, Barang dan Jasa) Peserta Pemilu ... Tahun 2019 ... 122

Gambar 18. Jumlah LPSDK Partai Politik Kabupaten Pesawaran . 123

Gambar 19. Jumlah Dana LPSDK Pemilu Tahun 2019 ... 124

(7)

Gambar 20. Data LPPDK Partai Politik Kabupaten Pesawaran ... 125 Gambar 21. Data LPPDK Calon Presiden dan Wakil Presiden

... Tahun 2019 ... 127 Gambar 22. Kebutuhan Perlengkapan Logistik yang di distribusikan

... oleh KPU Kabupaten Pesawaran pada Pemilu

... Tahun 2019 ... 131 Gambar 23. Surat Suara Rusak hasil Pelipatan Surat Suara Pemilu

Tahun 2019 ... 132 Gambar 24. Hasil Perolehan Suara Presiden dan Wakil Presiden

... Tahun 2019 ... 132 Gambar 25. Hasil Perolehan Suara DPR RI ... 133 Gambar 26. Hasil Perolehan Suara DPRD Provinsi Lampung ... 135 Gambar 27. Hasil Perolehan Suara DPRD Kabupaten

Daerah Pemilihan I Pesawaran ... 136 Gambar 28. Hasil Perolehan Suara DPRD Kabupaten

Daerah Pemilihan II Pesawaran ... 137 Gambar 29. Hasil Perolehan Suara DPRD Kabupaten

Daerah Pemilihan III Pesawaran ... 138 Gambar 30. Hasil Perolehan Suara DPRD Kabupaten

Daerah Pemilihan IV Pesawaran ... 139 Gambar 31. Hasil Perolehan Suara DPRD Kabupaten

Daerah Pemilihan V Pesawaran ... 140 Gambar 32. Temuan Dugaan Pelanggaran pada Pemungutan Suara

Pemilu Tahun 2019 ... 143 Gambar 33. Temuan Yang Telah Di Registrasi Dalam Tahapan

Pemilu Tahun 2019 ... 147 Gambar 34. Jenis Pelanggaran Pada Tahapan Pemilihan Umum

Tahun 2019 ... 148 Gambar 35. Bagan Struktur Sentra Penegakkan Hukum Terpadu

Kabupaten Pesawaran Pada Pemilu Tahun 2019 ... 167

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Program/Kegiatan Yang Telah Terlaksana

Oleh Bawaslu Kabupaten Pesawara ... 15 Tabel 2. Anggaran Operasional dan Kegiatan Pada Bulan

September s.d Desember Tahun 2018 ... 16 Tabel 3. Anggaran Operasional dan Kegiatan Pada Bulan

... Januari s.d Juni 2019 ... 16 Tabel 4. Jumlah Besaran Anggaran dan Realisasi

... Penggunaan Anggaran Pada Bulan September s.d Desember

... Tahun 2018 ... 17 Tabel 5. Jumlah Besaran Anggaran dan Realisasi

... Penggunaan Anggaran Pada Bulan Januari s.d Juni

... Tahun 2019 ... 17 Tabel 6. Jumlah Program atau Kegiatan Yang Tidak Dapat

... Dilaksanakan Pada Bulan Januari s.d Juni Tahun 2019 . 19

Tabel 7. Jumlah Program atau Kegiatan Yang Tidak Dapat

... Dilaksanakan Pada Bulan September s.d Desember

... Tahun 2018 ... 20 Tabel 8. Daftar Nama dan Pembagian Divisi ... 23 Tabel 9. Daftar Nama Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

... 25 Tabel 10. Daftar Nama Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan

... Panwaslu Kecamatan ... 26 Tabel 11. Daftar Nama Anggota Panwaslu Kecamatan ... 29 Tabel 12. Daftar Nama Pengganti Antar Waktu (PAW)

... Panwaslu Desa ... 31 Tabel 13. Rekapitulasi Jumlah Panwaslu Kecamatan, PPL,

... dan PTPS se-Kabupaten Pesawaran ... 35

Tabel 14. Jadwal dan Jumlah Pelaksanaan Saksi Peserta

... Pemilu ... 36

(9)

Tabel 15. Jadwal Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan

... Kapasitas ... 43 Tabel 16. Daftar Nama Pemantau Pemilu Kabupaten Pesawaran . 46 Tabel 17. Jadwal Koordinasi Antar Lembaga ... 47 Tabel 18. Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Produk Hukum ... 51 Tabel 19. Rekapitulasi Penyerahan Berkas Dokumen Syarat

Pendaftaran Partai Politik di Kabupaten Pesawaran ... 54 Tabel 20. Penyerahan Berkas Keanggotaan Partai Politik ... 58 Tabel 21. Keterangan Data TMS Pada Verifikasi Administrasi

... Berkas Keanggotaan Partai Politik ... 59 Tabel 22. Penyerahan Berkas Hasil Penelitian Administrasi

... Partai Politik ... 61 Tabel 23. Penyampaian Hasil Perbaikan Berkas Keanggotaan

... Partai Politik ... 62 Tabel 24. Partai Politik Hasil Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) . 64 Tabel 25. Pencegahan Secara Lisan Verifikasi Faktual

... Kepengurusan dan Keanggotaan ... 65 Tabel 26. Keterangan Data MS dan TMS Keanggotaan

... Partai Perindo dan PSI ... 67 Tabel 27. Hasil Pengawasan Verifikasi Faktual Kepengurusan

... Partai Politik ... 67 Tabel 28. Hasil Pengawasan Verifikasi Faktual Kepengurusan

... Partai Politik Hasil Putusan Bawaslu RI ... 68 Tabel 29. Partai Politik Yang Dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) Dan

Belum Memenuhi Syarat (BMS) Hasil Vertual

Kepengurusan Dan Keanggotan Partai Politik Peserta

Pemilu Tahun 2019 ... 68 Tabel 30. Data Partai Politik Yang Memenuhi Syarat Sebagai

... Calon Peserta Pemilu Tahun 2019 Di Kabupaten

... Pesawaran ... 72 Tabel 31. Daftar Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilu

... Tahun 2019 ... 72

(10)

Tabel 32. Rekapitulasi Dugaan Pelanggaran ... 75

Tabel 33. Rekomendasi Bawaslu Kabupaten Pesawaran ... Pada Pendaftaran Kepengurusan dan Keanggotaan ... Partai Politik ... 76

Tabel 34. Rekapitulasi Data Pemilih Sementara Pemilu Tahun 2019 78 Tabel 35. Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Pemilu Tahun 2019 ... 79

Tabel 36. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilu Tahun 2019 ... 80

Tabel 37. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) Pemilu Tahun 2019 ... 82

Tabel 38. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 2 Pemilu Tahun 2019 ... 83

Tabel 39. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 3 Pemilu Tahun 2019 ... 84

Tabel 40. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) Pemilu Tahun 2019 ... 85

Tabel 41. Rekapitulasi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) 2 Pemilu Tahun 2019 ... 86

Tabel 42. Rekapitulasi Data Rekomendasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilu Tahun 2019 ... 91

Tabel 43. Data Agregat Kependudukan (DAK 2) Kabupaten ... Pesawaran ... 94

Tabel 44. Usulan Dapil KPU Kabupaten Pesawaran ... 95

Tabel 45. Penataan Dapil Usulan I (Pertama)... 95

Tabel 46. Penataan Dapil Usulan II (Kedua) ... 96

Tabel 47. Daerah Pemilihan (Dapil) yang penetapan akhir KPU .... 96

Tabel 48. Data Hasil Pengawasan Perbaikan berkas Bacaleg DPRD Kabupaten Pesawaran ... 98

Tabel 49. Bakal Calon Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran ... yang diduga TMS ... 101

Tabel 50. Keterangan Klarifikasi Partai Gerindra, PKB ... dan PDI Perjuangan ... 103

(11)

Tabel 51. Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilihan

Umum Tahun 2019 di Wilayah Kabupaten Pesawaran ... 105 Tabel 52. Ukuran Alat Peraga Kampanye Pemilu Tahun 2019 ... 108 Tabel 53. Rekapitulasi Kegiatan Kampanye Peserta Pemilu

... Pada Pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden

... di Wilayah Kabupaten Pesawaran ... 110 Tabel 54. Rekapitulasi APK Melanggar ... 114 Tabel 55. Keterangan Dugaan Temuan Pelanggaran di

... Kabupaten Pesawaran ... 115 Tabel 56. Rekomendasi dan Tindaklanjut Rekomendasi Temuan

... Dugaan Pelanggaran Kampanye Pemilu Tahun 2019 .... 117

Tabel 57. Rekapitulasi Penyampaian LADK Peserta Pemilu

... Tahun 2019 ... 119 Tabel 58. Rekapitulasi Hasil Penyampaian LPSDK

... (Uang, Barang dan Jasa) ... 121 Tabel 59. Rekapitulasi Hasil Penyampaian LPSDK

... (Penyumbang dan Sumbangan) Kepada Partai Politik

... Peserta Pemilu tahun 2019 ... 122 Tabel 60. Rekapitulasi Hasil Penyampaian LPSDK (Sumbangan

Peserta Pemilu) Tahun 2019 ... 123 Tabel 61. LPPDK Partai Politik Kabupaten Pesawaran ... 125 Tabel 62. Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Dalam Pemilihan

... Umum DPRD Kabupaten Pesawaran Tahun 2019 ... 127

Tabel 63. Hasil Perolehan Suara DPD RI ... 134 Tabel 64. Perolehan suara Calon Anggota DPRD Kabupaten

Pesawaran Tahun 2019 ... 140 Tabel 65. Kegiatan PSU dan PSL ... 142 Tabel 66. Keterangan Temuan Dugaan Pelanggaran pada Proses

Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2019 ... 144 Tabel 67. Rekomendasi dan Tindaklanjut Rekomendasi

... pada Pemungutan Suara Pemilu Tahun 2019 ... 145

(12)

Tabel 68. Rekapitulasi Jumlah Dugaan Pelanggaran Pada Pemilu

... Tahun 2019 ... 148 Tabel 69. Rekapitulasi Jumlah Temuan Dugaan Pelanggaran Pada

Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Pesawaran ... 149 Tabel 70. Temuan Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu

... Tahun 2019 ... 151 Tabel 71. Penanganan Pelanggaran Laporan Pidana Pemilu di

Kabupaten Pesawaran ... 156 Tabel 72. Rekap Penanganan Pelanggaran Hukum Lainnya di

... Kabupaten Pesawaran ... 158 Tabel 73. Rekapitulasi Laporan Pelanggaran Yang Telah Diregistrasi ... Bawaslu Kabupaten Pesawaran ... 159 Tabel 74. Rekapitulasi Laporan Pelanggaran Panwaslu Kecamatan 161 Tabel 75. Pengambil Alihan Berdasarkan Jenis Pelanggaran ... 162

(13)

BAB I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemilihan Umum, yang disebut dengan Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran yang selanjut disebut Bawaslu Kabupaten Pesawaran adalah badan yang dibentuk oleh Bawaslu Provinsi Lampung untuk mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di wilayah Kabupaten Pesawaran. Dimana tugas pengawas Pemilu dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu telah diatur pada semua tingkatan. Seperti halnya pada level Kabupaten berdasarkan Pasal 101 UU No.7 Tahun 2017, Bawaslu Kabupaten bertugas untuk:

a. Melakukan Pencegahan dan Penindakan terhadap Pelanggaran Pemilu dan Sengketa Proses Pemilu;

b. Mengawasi pelaksanaan tahapan Penyelenggaraan Pemilu;

c. Mencegah terjadinya praktik politik uang;

d. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye yaitu Aparatur Sipil Negara, Polisi, dan Tentara Nasional Indonesia;

e. Mengawasi pelaksanaan putusan/keputusan;

f. Mengelola, Memelihara, dan merawat arsip, serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip;

g. Pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu;

h. Mengevaluasi pengawasan Pemilu; dan

(14)

i. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan peraturan perundang- undangan.

Dari gambaran sebagaimana diuraikan diatas maka terlihat bahwa Pengawas Pemilu mempunyai peranan yang penting dalam rangka mengawal pelaksanaan pemilu sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. Pentingnya peranan Pengawas Pemilu karena semua pengaduan haruslah melewati satu pintu yaitu Pengawas Pemilu.

Oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya sangat diharapkan Pengawas Pemilu dapat bekerja secara professional serta bertindak cepat dan tepat dalam penanganan setiap laporan dari masyarakat maupun temuan dari Pengawas Pemilu sendiri.

Bawaslu Kabupaten Pesawaran dalam hal penanganan tindak pidana pemilu, Bawaslu mempunyai sentra penegakkan hukum terpadu yang selanjutnya di sebut Gakkumdu yang telah bekerjasama dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan, agar dalam proses penanganan perkara pidana pemilu dapat lebih cepat dan efektif. Dari sedikit penjelasan diatas, maka terlihat bahwa Pengawas Pemilu mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mengawal pelaksanaan Pemilu yang demokrasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keberhasilan atau kegagalan pemilu, pilkada, Pilcaleg dan Pilpres sesungguhnya ditentukan oleh banyak faktor dan aktor. Oleh karena itu, Bawaslu Kabupaten Pesawaran harus mampu menjadi aktor yang mensinergikan seluruh potensi dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan bermartabat. Proses penyelenggaraannya, khususnya dalam pengawasan, harus melibatkan seluruh elemen, baik unsur masyarakat maupun pemangku kepentingan. Proses itu dilaksanakan secara transparan, akuntabel, kredibel, dan partisipatif, agar semua tahapan dapat berjalan dengan baik sesuai koridor aturan yang berlaku.

Pada laporan akhir Komperehensif Hasil Pengawasan Pemilihan anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019 Bawaslu Kabupaten Pesawaran diharapkan bisa memberikan gambaran terhadap pelaksanaan pemilihan umum anggota DPR, DPD,

(15)

Presiden dan Wakil Presiden dan DPRD Tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 lalu. Secara umum dari hasil pengawasan Bawaslu Kabupaten Pesawaran terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan DPRD Tahun 2019 khususnya di Kabupaten Pesawaran telah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang dicapai pada pelaksanaan pemilihan umum tersebut, serta suasana yang kondusif pasca pelaksanaan pemilihan umum anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan DPRD Tahun 2019 yang berjalan dengan aman dan tentram.

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN

1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 104 Huruf C Bawaslu berkewajiban menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan kepada Bawaslu Provinsi sesuai dengan tahapan Pemilu secara priodik dan/atau berdasarkan kebutuhan;

2. Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Surat Edaran Nomo:0303/K.Bawaslu/TU.00.01/VII/2019 tentang Laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2019.

C. RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup pembuatan laporan Komprehensif Hasil Pengawasan Pemilihan Umum anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019 Di Kabupaten Pesawaran Yaitu:

BAB I. Pendahuluan

a. Latar Belakang

b. Dasar Hukum Penyusunan Laporan c. Ruang Lingkup

d. Maksud Dan Tujuan Pembuatan Laporan

(16)

BAB II. Tugas, Wewenang Dan Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota a. Tugas

b. Wewenang c. Kewajiban

BAB III. SDM Dan Organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota a. Program Dan Anggaran

b. Pembagian Tugas Dan Fungsi c. Pembentukan

1. Pembentukan Panwaslu Kecamatan 2. Pembentukan Panwaslu Kelurahan/Desa 3. Pembentukan Pengawas TPS

d. Pelatihan Saksi Peserta Pemilu

e. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas

f. Pendaftaran Dan Verifikasi Berkas Pendaftaran Pemantau Pemilu

BAB IV. Pengawasan Dan Pencegahan Dugaan Pelanggaran Pemilu a. Koordinasi Antar Lembaga

b. Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat c. Sosialisasi Produk Hukum

d. Pengawasan Tahapan

e. Supervisi Bawaslu Kabupaten/Kota BAB V. Penindakan Pelanggaran Pemilu

a. Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu 1. Pelanggaran Administrasi Pemilu

2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu 1) Penyelenggara Pemilu Tetap

2) Penyelenggara Pemilu Ad Hoc 3. Tindak Pidana Pemilu

4. Pelanggaran Hukum Lainnya b. Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

1. Pelanggaran Administrasi Pemilu

2. Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

(17)

1) Penyelenggara Pemilu Tetap 2) Penyelenggara Pemilu Ad Hoc 3. Tindak Pidana Pemilu

4. Pelanggaran Hukum Lainnya

c. Pelimpahan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

d. Pengambil Alihan Temuan/Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu

e. Supervisi Dan Pendampingan Penanganan Dugaan Pelanggaran Pemilu

f. Tindak Lanjut Penindakan Pelanggaran Pemilu g. Sentragakkumdu

BAB VI. Penyelesaian Sengketa Pemilu

a. Permohonan Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu b. Putusan Penyelesaian Sengketa Proses

c. Tindak Lanjut

d. Penyelesaian Sengketa Acara Cepat BAB VII. Advokasi

a. Bantuan Hkum

b. Pemberian Keterangan Pada Sengketa Hasil Pemilu (PHPU)

c. Pengawasan Atas Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan : a) MK

b) Peradilan c) Bawaslu BAB VIII. Penutup

a. Kesimpulan b. Rekomendasi

(18)

D. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud

Berdasarkan latar belakang diatas, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran pada pemilihan Umum Tahun 2019 menyusun laporan akhir hasil pengawasan pemilihan Umum Tahun 2019 di wiliyah Kabupaten Pesawaran. Sehingga kita bisa memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019 yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.

2. Tujuan

Penyusunan laporan akhir hasil pengawasan pemilihan Umum Tahun 2019 ini bertujuan untuk:

a. Sebagai bahan laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas sebagai Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran pada Pemilihan Umum anggota DPD, anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden dan aggota DPRD Tahun 2019 atas keseluruhan pelaksanaan tugas.

b. Memberikan gambaran umum hasil kinerja Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Pesawaran pada setiap tahapan Pemilihan Umum anggota DPD, anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden dan aggota DPRD Tahun 2019 di wilayah Kabupaten Pesawaran.

c. Sebagai bahan analisis dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan Pemilihan Umum anggota DPD, anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden dan aggota DPRD Tahun 2019.

d. Peningkatan kapasitas Badan Pengawas Pemilihan Umum dalam pengawasan setiap tahapan pada Pemilihan Umum anggota DPD, anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden dan aggota DPRD Tahun 2019.

e. Sebagai tuntunan normatif peraturan perundang - undangan tentang Pemilihan Umum anggota DPD, anggota DPR, Presiden dan Wakil Presiden dan aggota DPRD Tahun 2019 mengenai Laporan

(19)

Pertanggungjawaban.

f. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pelaksanaan tugas Panitia Pengawas Pemilihan Umum dimasa yang akan datang.

g. Memberdayakan masyarakat luas untuk turut serta mengawasi pemilihan umum.

(20)

BAB II. TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN BAWASLU KABUPATEN

A. TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN BAWASLU KABUPATEN/KOTA

Dalam hal Tugas, Wewenang dan Kewajiban Bawaslu Kabupaten Pesawaran mengacu pada undang-undang Republik Indonesia nomor 7 Tahun 2017, tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.

1. Tugas Bawaslu Kabupaten:

Dalam Pasal 101 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan bahwa Bawaslu Kabupaten/Kota mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Melakukan pencegahan dan penindakan di wilayah Kabupaten:

1. Pelanggaran Pemilu 2. Sengketa proses pemilu

b. Mengawasi pelaksanaan tahapan penyelenggaraan pemilu diwilayah Bawaslu Kabupaten Pesawaran yang terdiri atas:

1. Penetapan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesawaran;

2. Pelaksanaan kampanye dan dana kampanye;

3. Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya;

4. Pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil Pemilu;

5. Pengawasan seluruh proses penghitungan suara di wilayah kerjanya;

6. Pergerakan surat suara, berita acara penghitungan suara, dan sertifikat hasil penghitungan suara dari tingkat Tempat Pemungutan Suara sampai ke Panitia Pemilihan Kecaatan;

7. Proses rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dari seluruh kecamatan;

(21)

8. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan;

9. Proses penetapan hasil Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota;

c. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kabupaten/kota;

d. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam Undang- Undang;

e. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengawasi pelaksanaan putusan keputusan di wilayah kabupaten/kota, yang terdiri atas:

1. putusan DKPP;

2. putusan pengadilan mengenai pelanggaran dan sengketa Pemilu;

3. putusan/keputusan Badan Pengawas Pemilu, Badan Pengawas Pemilu Provinsi dan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota;

4. keputusan Komisi Pemilihan Umum , Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

5. keputusan pejabat yang berwenang atas pelanggaran netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye;

f. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengelola, memelihara, dan merawat arsip serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;

g. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengawasi pelaksanaan sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu diwilayah kabupaten/kota;

h. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengevaluasi pengawasan Pemilu diwilayah kabupaten/kota; dan

i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kemudian dalam hal pencegahan terhadap pelanggaran Pemilu dan

(22)

pencegahan terhadap sengketa proses Pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengidentifikasi dan memetakan potensi pelanggaran Pemilu diwilayah kabupaten/kota;

2. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas mengoordinasikan, menyupervisi, membimbing, memantau, dan mengevaluasi Penyelenggaraan Pemilu diwilayah kabupaten/kota;

3. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah dan pemerintah daerah terkait; dan

4. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu diwilayah kabupaten/kota.

Selanjutnya Dalam hal penindakan pelanggaran terhadap Pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas menyampaikan hasil pengawasan diwilayah kabupatenjkota kepada Bawaslu melalui Bawaslu Provinsi atas dugaan pelanggaran kode etik Penyelenggara Pemilu danjatau dugaan tindak pidana Pemilu diwilayah kabupaten/kota;

2. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas menginvestigasi informasi awal atas dugaan pelanggaran Pemilu diwilayah kabupaten/kota;

3. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas memeriksa dan mengkaji dugaan pelanggaran Pemilu di wilayah kabupaten/kota;

4. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas memeriksa, mengkaji, dan memutus pelanggaran administrasi Pemilu; dan

5. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas merekomendasikan tindak lanjut pengawasan atas pelanggaran Pemilu diwilayah kabupaten/kota kepada Bawaslu melalui Bawaslu Provinsi.

Terakhir Dalam upaya penindakan sengketa pada proses Pemilu, Bawaslu Kabupaten/Kota mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas menerima permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu diwilayahkabupaten/kota;

2. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas memveriflkasi secara formal dan

(23)

materiel permohonan sengketa proses Pemilu diwilayah kabupaten/kota;

3. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas melakukan mediasi antar pihak yang bersengketa di wilayah kabupaten/kota;

4. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas melakukan proses adjudikasi sengketa proses Pemilu diwilayah kabupaten/kota apabila mediasi belum menyelesaikan sengketa proses Pemilu;

5. Bawaslu Kabupaten/Kota bertugas memutus penyelesaian sengketa proses Pemilu diwilayah kabupaten/kota.

2. Wewenang Bawaslu Kabupaten/Kota

Dalam Pasal 103 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan bahwa Bawaslu Kabupaten/Kota mempunyai wewenang sebagai berikut:

a. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang menerima dan menindaklanjuti laporan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang- undangan yang mengatur mengenai Pemilu;

b. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang memeriksa dan mengkaji pelanggaran Pemilu diwilayah kabupaten/kota serta merekomendasikan hasil pemeriksaan dan pengkajiannya kepada pihak-pihak yang diatur dalam Peraturan Perundang- undangan;

c. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang menerima, memeriksa, memediasi atau mengadjudikasi, dan memutus penyelesaian sengketa proses Pemilu di wilayah kabupaten/kota;

d. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang merekomendasikan kepada instansi yang bersangkutan mengenai hasil pengawasan diwilayah kabupaten/kota terhadap netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye;

e. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang mengambil alih sementara tugas, wewenang, dan kewajiban Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan setelah mendapatkan pertimbangan Badan Pengawas Pemilu Provinsi apabila Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan

(24)

berhalangan sementara akibat dikenai sanksi atau akibat lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan;

f. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang meminta bahan keterangan yang dibutuhkan kepada pihak terkait dalam rangka pencegahan dan penindakan pelanggaran Pemilu dan sengketa proses Pemilu di wilayah kabupaten/kota;

g. Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang membentuk Panwaslu Kecamatan dan mengangkat serta memberhentikan anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan dengan memperhatikan masukan Badan Pengawas Pemilu Provinsi;

h. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Kewajiban Bawaslu Kabupaten/Kota

Dalam Pasal 104 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan bahwa Bawaslu Kabupaten/Kota mempunyai kewajiban sebagai berikut:

a. Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya;

b. Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas pengawas Pemilu pada tingkatan di bawahnya;

c. Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban menyampaikan laporan hasil pengawasan kepada Badan Pengawas Pemilu Provinsi sesuai dengan tahapan Pemilu secara periodik dan/atau berdasarkan kebutuhan;

d. Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban menyampaikan temuan dan laporan kepada Badan Pengawas Pemilu Provinsi berkaitan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota yang mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan tahapan Pemilu di tingkat kabupaten/kota;

e. Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban mengawasi pemutakhiran

(25)

dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dengan memperhatikan data kependudukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. Bawaslu Kabupaten/Kota berkewajiban mengembangkan pengawasan Pemilu partisipatif;

g. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(26)

BAB III. SDM DAN ORGANISASI BAWASLU KABUPATEN PESAWARAN

A. PROGRAM DAN ANGGARAN

Laporan Keuangan Tahun 2019 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Aplikasi Satuan Kerja (SAS) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada kementerian Negara/lembaga. Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran per 30 Juni Tahun 2019 ini merupakan laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktural di bawah Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran yang meliputi sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan yang bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.

1. Program/Kegiatan Terlaksana Bawaslu Kabupaten Pesawaran Dalam rangka mendukung seluruh proses pengawasan Tahapan Pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum memiliki program kerja disetiap tingkatannya. Tentunya program kerja terebut disesuaikan dengan tahapan dan anggaran belanja Negara. Berikut adalah rincian program kerja terlaksana Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran dari Bulan Januari 2019 hingga Juni 2019.

Program dan Kegiatan dalam rangka pengelolaan organisasi yang telah dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran terhadap jajarannya yaitu mengacu terhadap program dan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, dalam Undang-Undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum pasal 101 yaitu Bawaslu Kabupaten/Kota memiliki tugas mengawasai semua tahapan

(27)

a. Pemutakhiran data pemilih

b. Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten/Kota c. Penetapan Calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota d. Pelaksanaan Kampanye dan Dana Kampanye e. Pengadaan logistik dan Penditribusiannya f. Pelaksanaan dan penghitungan suara g. Pergerakan surat suara

h. Proses rekapitulasi

i. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang

j. Proses penetapan hasil Pemilu anggota DPRD Kabupaten/Kota Dalam hal tersebut diatas Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran melakukan upaya-upaya guna untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas terhadap jajaran dibawahnya pada seluruh tahapan pengawasan, sehingga jajaran Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang memiliki skill atau kemampuan untuk mempersiapkan melakukan tugas, fungsi dan kewajibannya sebagai penyelenggara Pemilu pada tingkatannya. Adapun kegiatan program/kegiatan yang telah terlaksana oleh Bawaslu Kabupaten Pesawaran adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Rekapitulasi Program/Kegiatan Yang Telah Terlaksana Oleh Bawaslu Kabupaten Pesawaran

No Kegiatan Jumlah Kegiatan

Internal Eksternal

1 Rapat Kordinasi 9 kali -

2 Sosialisasi Pengawasan - 2 Kali

3 Rapat Keuangan 3 kali -

4 Bimbingan Teknis 2 Kali -

5 Rapat Evaluasi 3 Kali -

JUMLAH TOTAL 17 Kali 2 Kali

Sumber. Data berdasarkan laporan keuangan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

2. Alokasi Anggaran dan Realisasi

Anggaran Bawaslu Kabupaten Pesawaran selama proses tahapan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 dapat dilihat Penggunaan setiap Bulannya yang telah di rinci

(28)

di dalam SPTB, dalam hal penggunaan anggaran atau realisasi penggunaan anggaran pada Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Anggaran untuk operasional dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan lainnya pada bulan September s.d Desember tahun 2018 adalah sejumlah Rp. 1,225,472,419 dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2. Anggaran Operasional dan Kegiatan Pada Bulan September s.d Desember Tahun 2018

No Bulan Jumlah Anggaran

1 September 2018 Rp. -

2 Oktober 2018 Rp. 133,279,565,-

3 November 2018 Rp. 583,999,370,-

4 Desember 2018 Rp. 508,193,484,-

Total Rp. 1,225,472,419,-

Sumber. Data berdasarkan laporan keuangan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Anggaran untuk operasional dan untuk pelaksanaan kegiatan- kegiatan lainnya pada bulan Bulan Januari s.d Juni Tahun 2019 adalah sejumlah Rp. 4.557.152.607,- dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3. Anggaran Operasional dan Kegiatan Pada Bulan Januari s.d Juni 2019

No Bulan Jumlah Anggaran

1 Februari 2019 Rp 25,086,767,- 2 Maret 2019 Rp 516,409,231,- 3 April 2019 Rp 3,095,277,239,- 4 Mei 2019 Rp 468,648,882,- 5 Juni 2019 Rp 451,730,488,- Total Rp 4,557,152,607,- Sumber. Data berdasarkan laporan keuangan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Anggaran yang meliputi jumlah besaran anggaran dan realisasi penggunaan anggaran pada bulan September s.d Desember tahun 2018 dapat di lihat pada tabel berikut ini:

(29)

Tabel 4. Jumlah besaran Anggaran Dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pada Bulan September s.d Desember Tahun 2018

Keterangan Jumlah Dana

Besaran Anggaran Tahun 2018 Rp. 139.209.211.000,- Jumlah Anggaran yang di Transfer ke

Kabupaten Rp. 1.607.074.666,-

Realisasi Anggaran

Bulan September - Desember Tahun 2018 Rp. 1.225.472.419,- Sumber. berdasarkan data keuangan Bawaslu Provinsi Lampung

Anggaran yang meliputi jumlah besaran anggaran dan realisasi penggunaan anggaran bulan Januari s.d Juni Tahun 2019 dapat di lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 5. Jumlah Besaran Anggaran Dan Realisasi Penggunaan Anggaran Pada Bulan Januari s.d Juni Tahun 2019

Keterangan Jumlah Dana

Besaran Anggaran Tahun 2019 Rp 13,592,549,000 Jumlah Anggaran yang di Transfer ke

Kabupaten Rp 5,108,889,334

Realisasi Anggaran

Bulan Januari - Juni Tahun 2019 Rp 4,557,152,607 Sumber : Data Primer Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Alokasi anggaran tersebut sesuai dengan yang tercantum dalam Revisi DIPA Ketiga Nomor DIPA-115.01.2.686264/2019 Tanggal 29 Mei 2019. Kurangnya penyerapan realisasi anggaran disebabkan oleh berbagai faktor seperti :

a. Keterbatasan waktu pelaksanaan yang disebabkan oleh rentang waktu tahapan yang terlalu dekat.

b. Adanya program-program yang diperuntukkan untuk kegiatan di Tingkat Provinsi, namun dianggarkan di Bawaslu Kabupaten/Kota, seperti Penyusunan RKAKL, Pembayaran tunjangan kinerja. Hal ini dikarenakan status kesekretariatan yang belum permanen di Bawaslu tingkat Kabupaten/ Kota.

(30)

3. Program/Kegiatan Yang Tidak Dapat Dilaksanakan

Beberapa program/ kegiatan Bawaslu Kabupaten Pesawaran T/A 2019 yang tidak dapat diselenggarakan yaitu :

a. Penyusunan RKAKL, Hal ini tidak diselenggarakan karena status sekretariat di Bawaslu Kab/ Kota belum permanen, oleh karenanya kewenangan penyelenggaraan ini diperuntukkan untuk provinsi.

b. Belanja bahan pengelolaan media informasi. Penyerapan anggaran kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan karena perangkat Website Kantor baru bisa terpasang di Bulan Juni, selain itu, padatnya tahapan pengawasan pemilu pun menjadi alasan atas tidak terlaksananya pembelanjaan anggaran ini.

c. Penyedia makanan untuk keperluan sehari hari pada bulan Januari sampai dengan Juni. Padatnya aktifitas Pengawasan Tahapan Pemilu mengakibatkan penuhnya jadwat koordinasi bawaslu kota di Provinsi, sehingga banyaknya anggota dan staf yang mengikuti dinas lapangan, dan mendapatkan.

d. Perjalanan dinas. Sehingga penyediaan makanan untuk keperluan sehari-hari tidak dapat lagi dibayarkan.

e. Media Gathering dalam rangka Fasilitasi, publikasi dan dokumentasi Pengawasan Pemilu. Hal ini dikarenakan Penuhnya jadwal kegiatan lain yang juga mendukung proses kegiatan pengawasan tahapan Pemilu.

f. Pengadaan Pakaian Dinas Harian. Hal ini tidak diselenggarakan karena status sekretariat di Bawaslu Kab/ Kota belum permanen.

Program atau Kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan selama berlangsungnya kegiatan bulan Januari s.d Juni Tahun 2019 Bawaslu Kabupaten Pesawaran pada bulan Januari s.d Juni Tahun 2019 sebanyak 45 (empat puluh lima) kegiatan dengan rincian sebagai berikut ini:

(31)

Tabel 6. Jumlah Program Atau Kegiatan Yang Tidak Dapat Dilaksanakan Pada Bulan Januari s.d Juni Tahun 2019

No Kegiatan Volume Kegiatan

Jumlah Kegiatan Tidak

Terlaksana 1 Penyusunan RENJA dan RKAKL

Bawaslu Kab/Kota

2 Kegiatan 2 Kegiatan

2 Penyusunan laporan keuangan per bulan

7 Kegiatan 4 Kegiatan 3 Bimtek Pengelolaan Keuangan

untuk kecamatan

2 Kegiatan 1 Kegiatan

4 Bimtek Ketatausahaan dan Kearsipan untuk kecamatan

2 Kegiatan 1 Kegiatan 5 belanja bahan pengelolaan

Media Informasi

6 Kegiatan 6 Kegiatan 6 Rapat Kesekretariatan

Pengawasan Pemilu (Rapat Biasa)

6 Kegiatan 6 Kegiatan

7 Pembinaan SDM Pengawas dan Kesekretariatan

2 Kegiatan 1 Kegiatan

8 Fasilitasi Dan Koordinasi Dengan Mitra Kerja (Rapat Biasa)

10 Kegiatan 10 Kegiatan 9 Rapat Koordinasi dengan mitra

kerja

1 Kegiatan 1 Kegiatan 10 Monitoring Dan Evaluasi

Pelaksanaan Program

2 kegiatan 2 Kegiatan 11 Fasilitasi Sarana Dan Prasarana

Sentra Gakkumdu Di Tingkat Provinsi

1 Paket 1 Paket

12 Supervisi, Koordinasi dan Pendampingan Tim Sentra Gakkumdu Provinsi

4 Kegiatan 4 Kegiatan

13 Peningkatan Kapasitas sumber daya manusia

2 Kegiatan 1 Kegiatan

14 Koordinasi Bawaslu

Kabupaten/Kota

4 Kegiatan 3 Kegiatan 15 Fasilitas, Publikasi dan

Dokumentasi

1 Kegiatan 1 Kegiatan 16 Koordinasi Stakholder

Pengawasan Pemilu tingkat Kecamatan

1 Kegiatan 1 Kegiatan

Jumlah 53 Kegiatan 45 Kegiatan

Sumber. Data berdasarkan laporan keuangan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

(32)

Program atau Kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan selama berlangsungnya kegiatan Bawaslu Kabupaten Pesawaran pada bulan September - Desember Tahun 2018 sejumlah 2 (Dua) kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1. Jumlah Program Atau Kegiatan Yang Tidak Dapat Dilaksanakan Pada Bulan September - Desember Tahun 2018

No Kegiatan Volume

Kegiatan

Jumlah Kegiatan tidak Terlaksana 1 Kegiatan Advokasi Hukum 1 Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan Penyelesaiaan

Sengketa 1 Kegiatan 1 Kegiatan

Total 2 Kegiatan

Sumber. Data berdasarkan laporan keuangan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

4. Program/Kegiatan Yang Belum Dapat Dianggarkan a. Penertiban Alat Peraga Kampanye

Salah satu program kegiatan pengawasan tahapan Pemilu, adalah penertiban Alat Peraga Kampanye yang dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja setempat, Dalam rangka penertiban Alat Peraga Kampanye, upaya yang dilakukan diantaranya adalah penempelan Stiker pada APK yang masih terpasang diluar tahapan kampanye. Namun, tidak ada anggaran yang disediakan dalam pembuatan Stiker sebagai alat pendukung pengawasan, khususnya dalam proses penertiban Alat Peraga Kampanye ini. Selain itu, sebagai upaya akhir atas ketidaktertiban peserta pemilu dalam menurunkan Alat Peraga Kampanye di luar tahapan kampanye, Badan Pengawas Pemilu harus turut andil dalam penurunan APK tersebut. Pada proses ini, tentu banyak pula yang dibutuhkan sebagai pendukung kegiatan seperti, mobil pick up sebagai kendaraan operasional penurunan Baliho,dan penyedia makanan untuk petugas penurunan APK.

b. Belanja Bahan (Penggandaan/Fotocopy) C1

C1 merupakan salah satu komponen utama yang digunakan sebagai darar penghitungan suara Pada proses Pemilihan Umum. Oleh

(33)

karenanya, Berkas C1 dan seluruh lampirannya menjadi arsip yang penting, yang tidak hanya harus disimpan oleh Badan pengawas Pemilihan Umum di tingkat Kabupaten/Kota, melainkan juga harus disimpan arsipnya oleh pengawas pemilu ditingkat bawah (Pania Pengawas Pemilu Kecamatan) dan Pengawas Pemilu ditingkat atas nya (Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi). Namun, banyaknya berkas C1 yang harus digandakan sebagai arsip tidak sepadan dengan anggaran belanja bahan operasional perkantoran yang dimiliki, melainkan jauh melebihi diatas anggaran tersebut, sedangkan tidak ada alokasi anggaran yang mendukung pelaksanaan program ini.

5. Permasalahan Lainnya

Perencanaan Anggaran adalah hal yang sangat penting dalam Pengelolaan Organisasi Lembaga. Namun, koordinasi dalam rangka menyatuan pemahaman atas petunjuk operasional penggunaan anggaran tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Salah satu masalah yang cukup krusial dalam penggunaan anggaran di T/A 2019 ini yaitu pada pembayaran Honorarium Pelaksana PNS ditingkat Kecamatan. Dalam hal ini, jumlah alokasi anggran yang tertera baik di DIPA kesatu Nomor DIPA- 115.01.2.686264/2019 Tanggal 15 Desember 2019. DIPA Revisi Kedua, Nomor DIPA-115.01.2.686264/2019 Tanggal 16 April 2019 dan DIPA Revisi Ketiga, Nomor DIPA-115.01.2.686264/2019 Tanggal 29 Mei 2019 adalah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) per orang, meningkat sebanyak Rp 250.000 dari alokasi anggran sebelumnya di tahun 2018.

Sehingga Pembayaran yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pesawaran sebanyak alokasi anggaran tersebut. Namun setelah diadakannya Rapat Keuangan ternyata anggaran tersebut belum bisa dipakai. Sehingga terdapat kelebihan pembayara honorarium, selain itu hal ini terjadi hamper diseluruh wilayah se Indonesia, yang diakibatkan karena adanya kesalah pahaman mengenai waktu berlakunya anggaran tersebut.

(34)

B. PEMBAGIAN TUGAS DAN FUNGSI

Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran, selanjutnya disingkat Bawaslu Kabupaten Pesawaran adalah Badan yang dibentuk oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Lampung, bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan pada pemilihan anggotan DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019 yang dilaksanakan secara serentak pada tahun 2019 di wilayah Kabupaten Pesawaran. Sesuai dengan Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum status kelembagaan Bawaslu tingkat Kabupaten/Kota yang sebelumnya bersifat Ad Hoc kini menjadi permanen atau tetap, sesuai dengan Perbawaslu Nomor 19 tahun 2017 beserta perubahannya Perbawaslu Nomor 10 Tahun 2018, Bawaslu RI menugaskan kepada Bawaslu Provinsi untuk mengusulkan dan membentuk Tim seleksi Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota dimasing- masing Wilayah kerja Bawaslu Kabupaten/Kota, setelah mengikuti beberapa tahapan rangkaian dari mulai pengumuman pendaftaran, penelitian berkas administrasi tes tertulis, tes psikologi, dan tes wawancara dan selanjutnya diuji kelayakan dan kepatutan lalu Bawaslu Provinsi mengirim nama-nama calon berdasarkan peringkat sesuai hasil uji kelayakan dan kepatutan ke Bawaslu RI untuk ditetapkan sebagai Komisioner Bawaslu Kabupaten/Kota permanen. Ketua Bawaslu RI melantik 1.914 anggota Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia masa jabatan 2018-2023 di DKI Jakarta pada Hari Rabu tanggal 15 bulan agustus tahun 2018.

Kemudian dalam proses perjalanan dari Panwaslu Kabupaten Pesawaran hingga disahkannya Bawaslu menjadi lembaga permanen terhitung dari bulan agustus 2018 tentunya harus mempersiapkan segala kekuatan dan kerjasama yang efektif, sehingga dari masing – masing komisioner, dan kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Pesawaan bersama–

sama untuk menguatkan kapasitas dan akuntabilitas dalam melaksakan tugas dan wewenang nya masing-masing.

(35)

Sesuai dengan Peraturan dan Pedoman yang ada, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran pada pemilihan anggotan DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019 melakukan Rapat Pleno di sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran:

1. Pembagian Koordinator Divisi dan Koordinator Wilayah

Berdasarkan amanat undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Bawaslu Kabupaten Pesawaran telah melaksanakan Rapat Pleno Pemilihan Ketua dan Pembagian Divisi dengan Nomor surat 1104/Bawaslu.LA-07/HK.01.01/VIII/2018 dan Rapat Pleno Pembagian Koordinator Wilayah dengan Nomor surat 1105/Bawaslu.LA- 07/HK.01.01/VIII/2018 yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 17 Agustus 2018, di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran. Anggota Bawaslu Kabupaten Pesawaran. telah melakukan musyawarah dan bermufakat untuk menetapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran Saudara Ryan Arnando, S.Pd dan dilanjutkan Pembagian Divisi pada Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran. Pembagian Koordinator Divisi sebagai berikut:

Tabel 8. Daftar Nama dan Pembagian DIvisi

No Nama Koordinator Divisi

1 Ryan Arnando, S.Pd Kordiv. Hukum, Data dan Informasi 2 Riswanto, S.sos Kordiv. Pengawasan, dan

Hubungan Antar Lembaga 3 Mutholib, S.HI Kordiv. Penindakan Pelanggaran 4 Ali Nurdin Z, S.Sos.I Kordiv. Sumber Daya Manusia dan

Organisasi 5 Fery Ikhsan, S.Pd.I Kordiv. Sengketa

Sumber. Data berdasarkan Berita Acara Pleno Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Ryan Arnando, S.Pd sebagai Koordinator Hukum, Data dan Informasi, Riswanto, S.Sos sebagai Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Mutholib, S.HI sebagai Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran, Ali Nurdin sebagai Koordinator Divsi Sumber Daya Manusia dan Organisasi dan Fery Ikhsan sebagai Koordinator Sengketa.

(36)

2. Tugas dan Fungsi Koordinator Divisi Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Sesuai dengan Peraturan badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan. Dalam pelaksanaan nya maka tugas pokok dari Koordinator Divisi Bawaslu Kabupaten adalah sebagai berikut:

a. Sumber Daya Manusia dan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 huruf b mempunya tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penyiapan bahan koordinasi terkait pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dan pengawasan pemilu, pelaksanaan urusan tata usaha, pembinaan dan pengelolaan urusan rumah tangga, perlengkapan, protocol, keamanan dalam, dan pengawasan internal.

b. Pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 225 huruf b mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pencegahan pelanggaran, fasilitasi pengawasan partisipatif, pelaksanaan kerjasama dan hubungan antar lembaga, akreditasi dan penguatan pemantau pemilu, pengawasan tahapan Pemilu dan pengawasan ciber, dan pengelolaan data hasil pengawasan di daerah Kabupaten.

c. Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa proses sebagai mana di maksud dalam pasa 225 huruf c mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian dukungan penerimaan laporan, penangan pelanggaran pemilu, fasilitasi penyelesaian sengketa proses pemilu, pengelolaan dan pelayanan data dan informasi, dan pemberian dukungan adminstrasi dan teknis terhadap penanganan dugaan tindak pidana pemilu kepada sentra penegakkan hukum terpadu.

(37)

d. Hukum, Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 225 huruf d mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan kajian hokum, advokasi hokum, pendokumentasian dan pengelolaan informasi hokum, pengelolaan hubungan masyarakat, dan pengelolaan dan pelayanan data dan informasi publik.

3. Unsur Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Tabel 9. Daftar Nama Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten Pesawaran

No Nama Jabatan

1 Nanang Sumarlin, S.H., M.M Koordinator Sekretariat 2 Amin Akbar, S.E.,MM BPP APBN/ Pelaksana PNS 3 A. Adiba Ramdan, S.Kom Staf Teknis (Divisi SDM-O) 4 Apriansyah, M.H Staf Teknis (Divisi SDM-O) 5 Deddy Setyawan, S.E Staf Teknis (Divisi PHL) 6 Destiana, S.I,Kom Staf Teknis (Divisi PHL) 7 Dewi Kurnia, S.Sos Staf Teknis (Divisi SDM-O) 8 Istoqomah, A.Md Staf Teknis (Divisi PHL)

9 Tendi Aprilian, S.A.N Staf Teknis (Pengelola Keuangan) 10 M. Nurul Huda, S.HI Staf Teknis (Divisi PP)

11 Arroyan Na’im, S.HI Staf Teknis (Divisi PP) 12 Rahmat Fatriansyah Staf Teknis (Divisi PHL)

13 Azwan Tenaga Pendukung

14 Diniaty Tenaga Pendukung

15 Pulung Saproni Tenaga Pendukung

Sumber. Surat Keputusan Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Tabel diatas menunjukan bahwa untuk jajaran Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran di Pimpin oleh Nanang Sumarlin, S.H., M.M, dan yang bertugas sebagai BPP yaitu Amin Akbar, S.E.,MM. Kemudian untuk Staf Teknis di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pesawaran berjumlah 10 orang dan sebagai tenaga pendukung berjumlah 3 orang.

(38)

C. PEMBENTUKAN

1. Pembentukan Panwaslu Kecamatan

1.1 Kelompok Kerja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran telah berusaha semaksimal mungkin dalam proses penjaringan calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, terbukti dengan telah dilaksanakannya tahapan pertama pelaksanaan, dengan membentuk Kelompok Kerja. Adapun susunan Kelompok Kerja tertuang dalam berita acara pembentukan Kelompok Kerja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran dengan nomor : 011/Bawaslu- Prov.LA-07/HK.01.01/X/2017, tanggal 12 Oktober 2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 10. Daftar Nama Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Panwaslu Kecamatan

No Nama Jabatan

1 Ryan Arnando, S.Pd Ketua

2 Riswanto, S.Sos Anggota

3 Mutholib, S.HI Anggota

4 Nanang Sumarlin, S.HI Sekretaris

5 Dewi Kurnia, S.sos Anggota

6 Apriansyah, M.H Anggota

7 Acmad Adiba Ramdan, S.Kom Anggota

8 Rahmat Fatriansyah Anggota

9 Tendi Aprilian, S.A.N Anggota

Sumber. Data berdasarkan Berita Acara pleno Bawaslu Kabupaten Pesawaran

1.2 Penyebaran Pengumuman Pendaftaran Calon panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Proses selanjutnya yakni penyebaran pengumuman pendaftaran calon, penerimaan berkas dan penelitian keabsahan administrasi pendaftaran, tes tertulis, tes wawancara sampai dengan penetapan calon terpilih Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan dari masing-

(39)

masing 11 (sebelas) Kecamatan di wilayah Kabupaten Pesawaran.

Pengumuman dan pendaftaran menjadi calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan dilaksanakan mulai tanggal 13-15 Oktober 2017. Peserta yang mendaftar dalam seleksi ini dibutuhkan minimal 9 (sembilan) pendaftar, ternyata hanya 7 Kecamatan yang memenuhi kuota tersebut dan masih ada 4 Kecamatan yang masih belum terpenuhi kuota minimal pendaftarnya.

1.3 Perpanjangan Pendaftaran Calon Panitia Penawas Pemilihan Umum Kecamatan

Karena sampai dengan hari terakhir pendaftaran calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan diwilayah Kabupaten Pesawaran masih ada 4 (empat) Kecamatan yang belum memenuhi kuota minimal 9 pendaftar yaitu :Teluk Pandan, Padang Cermin, Way Ratai dan Marga Punduh. Maka untuk memenuhi kuota minimal tersebut, Kelompok Kerja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan memperpanjang pendaftaran selama 3 (tiga) hari yakni 23-25 Oktober 2017. Pada akhir tahapan ini kelompok kerja menerima seluruh berkas dari jumlah 113 pendaftar. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran dalam proses pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan sangat perlu memperhatikan keterwakilan perempuan yaitu 30 persen.

1.4 Pemeriksaan Berkas Administrasi Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Tahap selanjutnya yakni penelitian berkas administrasi, yang dilaksanakan yanggal 23-25 Oktober 2017, dan hasil penelitian berkas administrasi ini diumumkan pada tanggal 26 Oktober 2017 di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesawaran. Pada saat seleksi administrasi terdapat 4 pendaftar yang tidak memenuhi syarat dan 109 pendaftar yang lulus administrasi.

(40)

1.5 Tes Tertulis Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Pada tahapan ini Kelompok Kerja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan melaksanakan tes tertulis pada tanggal 29 Oktober 2017 bertempat di Gedung SMK Nusantara Gedong Tataan yang terdiri dari 105 peserta, kemudian dilanjutkan pada tanggal 30 Oktober 2017 diumumkan 64 calon yang lulus tes tertulis dan berhak megikuti seleksi tes wawancara.

1.6 Tes Wawancara Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Pada pelaksanaan tahapan tes wawancara kepada calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan dilaksanakan pada tanggal 05-07 November 2017 dengan dihadiri oleh 62 orang peserta. Yang menjadi penekanan pada saat tes wawancara adalah penguasaan materi dan strategi pengawasan pemilu, integritas diri, komitmen, dan motivasi, kemampuan komunikasi dan kerjasama tim, kulaitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi serta pengetahuan muatan lokal.

1.7 Penetapan Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Setelah dilaksanakannya tahapan tes wawancara calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan. Kelompok Kerja Pembentukan Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran melakukan penetapan calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan yang dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pleno Penetapan Anggota Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Nomor: 014/Bawaslu-Prov.LA-07/HK.01.01/XI/2017 tanggal 7 November 2017.

Berdasarkan hasil rapat pleno tersebut ditetapkan 33 Anggota Calon Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan yang terdiri dari masing- masing Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran.

(41)

Tabel 11. Daftar Nama anggota Panwaslu Kecamatan

No Kecamatan Nama Jabatan

1. Gedong Tataan Jono Maulana Ketua

M. Nasir Anggota

Eliyawati, S.Sos Anggota

2. Kedondong Faizal Ketua

Ismail Anggota

Aldi Afriadi, A.Md Anggota 3. Marga Punduh Khairudin, S. Pd. I Ketua

Bahrunsyah Anggota

Zainudin Anggota

4. Negeri Katon Ekwantoro Ketua

Jodi Siswanto Anggota

Jaidi Anggota

5. Padang Cermin Ependi Ketua

Iwan Juni Surya Anggota

Iwan Farid Nawawi Anggota

6. Punduh Pedada Ahrowi, S.Hi Ketua

Tutur Suprianto, S.Pd.I Anggota

Adi Sundari Anggota

7. Tegineneng Khoirul Anam, S.Pd.I Ketua

Zubaid Murtado Anggota

Samsul Andian Anggota

8. Teluk Pandan Iwan Kurnia S.Pd.i Ketua Edwin Herisusanto Anggota

Rohmad Sobri Anggota

9. Way Khilau Towaf Muslim Ketua

Firma Aliyus Anggota

Rohman Mashuri, Amd.Par Anggota

10. Way Lima Yudi Andriansyah Ketua

Desai Nopalia, S.Hi Anggota Jamaludin Al Afgani.S.Pd.I Anggota

11. Way Ratai Robyantoro,S.Pd Ketua

Asep Mukhtar Efendi, SE Anggota

Sukirso Anggota

Sumber. Data berdasarkan Surat Keputusan ketua Bawaslu Kabupaten Pesawaran

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa Panwaslu Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pesawaran yaitu berjumlah 33 (tiga puluh tiga) orang, untuk jumlah personil di masing-masing Kecamatan yaitu 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua dan 2 (dua) orang Anggota Panwaslu Kecamatan, Sesuai dengan undang-undang Nomor 7

(42)

Tahun 2017 tentang penyelenggara Pemilu bahwa masa kerja Panwaslu Kecamatan berakhir sampai dengan tanggal 30 bulan Juni Tahun 2019.

2. Pembentukan Panwaslu Keluarahan/Desa se-Kabupaten Pesawaran

Pembentukan Kelompok Kerja Pengawas Pemilihan Lapangan yang dilakukan Oleh Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2017 guna untuk mengawasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2018, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran menetapkan 144 Pengawas Pemilihan Lapangan.

Secara umum dari hasil pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Desa Se-Kecamatan Kabupaten Pesawaran telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang dicapai pada waktu perekrutan sampai dengan tahapan seleksi dan penetapan Panwaslu Desa. Namun dalam melakukan perekrutan Panwaslu Desa terdapat hambatan- hambatan disetiap wilayah Kecamatan Kabupaten Pesawaran, animo masyarakat sangat tinggi namun mereka juga terkendala umur, banyak peminat masih umur di bawah 25 tahun, padahal syarat usia minimal adalah 25 tahun. Namun berkat kegigihan Panwaslu Kecamatan terus melakukan koordinasi ke Bawaslu Kabupaten dan Bawaslu Kabupaten Pesawaran Konsultasi ke Bawaslu Provinsi sehingga hambatan-hambatan yang sempat memperpanjang waktu pendaftaran dapat terselesaikan dengan baik.

Pada tahapan Pemilihan Umum anggota DPR, anggota DPD, Presiden dan Wakil Presiden dan anggota DPRD Tahun 2019 Sesuai dengan Peraturan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum dan Peraturan Bawaslu Nomor 10 tahun 2018 tentang pemberhentian, pengangkatan dan penggantian antar waktu bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS. Bawaslu Provinsi Lampung menginstruksikan kembali kepada Bawaslu Kabupaten Pesawaran untuk melakukan Pelantikan serentak kepada Panwaslu Desa se-Kecamatan

Referensi

Dokumen terkait

Kerja Praktek (KP) merupakan suatu kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Program Studi S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika,

Sistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya,sehingga penyusun dapat menyelesaikan modul Ekonomi Kompetensi dasar

Tentu saja untuk factor yang lebih mendukung kearah industri pariwisata (advance factor) seperti fasilitas belanja wisatawan yang bertaraf Internasional, pelayanan

Meng-Esakan Allah SWT, merupakan nilai paling asasi yang dalam sejarah agama samawi telah terkandung sejak awal keberadaan manusia. Allah adalah Esa dalam segala totalitas,

Guna mendukung pelayanan peradilan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dan seluruh satuan kerja Peradilan Agama telah mengoptimalkan penggunaan website dan

Kondisi di cluster 1 lebih baik dibanding cluster 0, dimana 50,5% persentase rumah tangga menyatakan tiidak pernah mengalami banjir, sedangkan yang menagalami

Kegiatan riset bersifat orisinal, bukan merupakan pengulangan yang telah dipublikasikan di dalam maupun di luar negeri. Kriteria terpenting dalam hal ini adalah bahwa hasil riset