• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN BEST PRACTICE KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN BEST PRACTICE KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN BEST PRACTICE

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT MEMBACA DENGAN MEDIA SLIDE POWERPOINT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

INOVATIF PADA SISWA KELAS IV DI SDN GINTUNG CILEJET 03 KAB.BOGOR

DI SUSUN OLEH:

NAMA : ISMA YUNIA, S.Pd.

NIM : E1E322298 NO. UKG : 201699443462 KELAS : G KELOMPOK A

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MATARAM

2022

(2)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN Gintung Cilejet 03 Kec. Parungpanjang Kab. Bogor

Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan motivasi belajar melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL)

2. Meningkatkan kemampuan dan minat membaca siswa dengan menggunakan media buku cerita bergambar melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

Penulis Isma Yunia, S.Pd

Tanggal PPL aksi 1 pada hari Jumat, 26 Agustus 2022, PPL aksi 2 pada hari Jumat, 9 September 2022 Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada best practice ini adalah:

a. Motivasi belajar

Kegiatan pembelajaran yang monoton mengakibatkan siswa mudah jenuh pada saat kegiatan pembelajaran, selain itu pembelajaran hanya berjalan satu arah yakni berpusat pada guru (teacher centered), guru lebih sering menggunakan metode ceramah/metode konvensional sehingga siswa kurang aktif dan semangat. Selain dari pada itu, siswa belum terbiasa dengan kedisiplinan dalam belajar sehingga siswa belum mampu menjadi pembelajar yang baik.

b. Minat membaca

Permasalahan yang kedua adalah kemampuan membaca siswa rendah sehingga minat pada membaca rendah dan hasil belajar siswa pun dibawah KKM. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuan membaca siswa yang rendah.

Sebagian besar siswa belum mampu memahami bacaan dan beberapa siswa belum mampu membaca dengan lancar. Kemudian, minat membaca siswa rendah ini terjadi karena tidak ada pembiasaan dan latihan membaca yang dilakukan oleh guru sehingga siswa tidak memahami tujuan dari membaca. Selain itu, bahan bacaan yang kurang menjadi salah satu faktor tidak berjalannya pembiasaan gerakan literasi sekolah.

Kondisi di atas merupakan latar belakang masalah kurangnya motivasi dan minat membaca siswa.

Masalah tersebut merupakan masalah utama dari

(3)

tidak tercapainya tujuan pembelajaran dan terhambatnya proses belajar mengajar.

Kondisi masalah di atas terjadi karena berbagai faktor, salah satunya berasal dari guru yakni metode yang digunakan adalah metode konvensional, guru tidak menggunakan model dan media pembelajaran inovatif, tidak memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan pembelajaran hanya satu arah (teacher centered), tidak adanya bahan bacaan yang membuat siswa tertarik untuk membaca, tidak adanya pembiasaan membaca.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama seperti saya, sehingga praktik ini diharapkan bermanfaat dan menjadi motivasi bagi saya pada khususnya dan rekan guru lainnya, serta diharapkan dapat menjadi referensi bagi rekan guru lain.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah guru. Guru memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan metode dan model pembelajaran inovatif, menggunakan media yang menarik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Berdasarkan analisis hasil wawancara dan kajian literatur, penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan serta minat membaca siswa pada materi pembelajaran antara lain:

1. Metode/model pembelajaran yang digunakan membosankan, tidak variatif dan inovatif.

2. Media pembelajaran yang digunakan kurang menarik.

3. Guru tidak memanfaatkan TIK pada pembelajaran.

4. Motivasi belajar siswa rendah.

5. Keletihan dan kelelahan berlebihan sehingga siswa kurang berkonsentrasi ketika pembelajaran berlangsung.

6. Kemampuan dan minat membaca siswa rendah

Dari penyebab di atas, tantangan yang dihadapi oleh guru adalah :

1. Penerapan metode/model pembelajaran yang variatif, inovatif sehingga siswa tertarik dan

(4)

termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Pemilihan serta penggunaan media pembelajaran yang tepat, sesuai dengan karakteristik materi dan menarik bagi siswa.

3. Guru harus siap dan mau mengembangkan diri dalam bidang IT serta memanfaatkan TIK dalam setiap kegiatan pembelajaran.

4. Guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

5. Guru harus mampu memahami siswa, kondisi kelas serta pengelolaan kelas agar siswa tidak mudah jenuh dalam pembelajaran.

6. Guru melaksanakan kegiatan pembiasaan dan berinovasi untuk meningkatkan kemampuan serta minat membaca siswa.

Berdasarkan tantangan di atas, dapat disimpulkan tantangan di atas melibatkan dua pihak yakni guru dan siswa. Dari pihak guru, yang harus dimiliki dan dikuasai adalah kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari siswa adalah kedisiplinan, keinginan, semangat dan motivasi belajar.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk

menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk

melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

1. Penerapan metode/model pembelajaran

a. Strategi yang digunakan guru dalam penerapan metode/model pembelajaran adalah dengan memilih dan menganalisis kelebihan dan kekurangan setiap metode/model pembelajaran, memahami karakteristik setiap siswa dan karakteristik materi

Dalam kegiatan ini, metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, penugasan, tanya jawab dan diskusi. Serta menggunakan model pembelajaran pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL)

b. Proses pemilihan metode/model pembelajaran ini yaitu guru mempelajari setiap metode dan model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran, kemudian menganalisis dan memahami karakteristik setiap siswa dengan melihat kemampuan

(5)

dasar dan kebiasaan siswa dalam belajar (gaya belajar individu). Kemudian memahami karakteristik materi yang akan diajarkan dengan mempelajari materi yang ada pada buku tema untuk guru dan siswa, mencari informasi tambahan dari berbagai sumber mengenai materi tersebut.

c. Sumber daya yang diperlukan dalam penerapan metode/model pembelajaran ini adalah kompetensi dan pemahaman guru terhadap metode dan model-model pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran PBL, PjBL serta pengetahuan dan pemahaman guru terhadap materi pembelajaran.

2. Pemilihan serta penggunaan media pembelajaran

a. Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran adalah memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi, karakteristik siswa dan tepat untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran tersebut. Selain itu, guru harus menguasai media yang dipilih untuk digunakan dalam pembelajaran baik pada saat pembuatan atau pengoperasiannya.

Disini guru mendesain media pembelajaran melalui canva (online) dan ditampilkan melalui aplikasi powerpoint dengan bantuan LCD/proyektor. Media pembelajaran yang digunakan adalah slide powerpoint dan teks bacaan yang dimodifiksi menjadi buku cerita bergambar. Selain itu media pembelajaran ini dibantu dengan modul/bahan ajar yang disusun sesuai dengan RPP.

b. Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi dari buku tematik guru dan siswa serta memperdalam materi dari berbagai sumber seperti dari buku dan peramban internet, kemudian membuat rancangan/desain materi dengan menuliskan tahapan apa saja yang ada di media pembelajaran tersebut. Langkah berikutnya adalah membuat desain media pembelajaran menggunakan aplikasi berbasis IT berbantuan internet.

(6)

c. Sumber daya yang diperlukan pada tahapan membuat media pembelajaran adalah pengetahuan dan wawasan guru dalam menggunakan teknologi dan aplikasi online (canva), serta guru mampu mengoperasikan laptop/komputer dan jaringan internet.

3. Pengembangan diri di bidang IT dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran

a. Strategi yang digunakan guru dalam pengembangan diri di bidang IT dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai aplikasi yang digunakan dalam mendesain media pembelajaran dan mencari informasi tentang penggunaan aplikasi tersebut. Selain dari pada itu, kegiatan yang dilakukan adalah berdiskusi dengan rekan sejawat mengenai aplikasi- aplikasi yang dapat menunjang kebermanfaatan TIK dalam pembelajaran.

b. Proses pengembangan diri di bidang IT dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran ini

dimulai dari mengikuti

webinar/workshop/diklat online mengenai aplikasi-aplikasi berbasis IT yang dapat digunakan dalam pembuatan media pembelajaran.

c. Sumber daya yang diperlukan pada tahapan ini adalah kompetensi, pengetahuan dan wawasan guru terhadap IT dan TIK serta dapat mengoperasikan komputer laptop dan jaringan internet.

4. Menumbuhkan motivasi belajar siswa

a. Strategi yang digunakan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah dengan cara merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student centered) agar siswa aktif dan terlibat dalam setiap tahapan pembelajaran.

Dalam hal ini guru merancang dan mengembangkan setiap kegiatan dalam RPP berpusat pada siswa.

b. Proses pengembangan RPP yang berpusat pada siswa ini, guru menentukan tahapan- tahapan kegiatan yang berpusat pada siswa seperti pada diskusi, tanya jawab, presentasi kelompok agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

(7)

c. Sumber daya yang digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah pengetahuan dan pemahaman guru dalam menyusun dan merancang kegiatan-kegiatan dalam RPP yang membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran.

5. Memahami siswa dan mampu mengelola kelas a. Strategi yang digunakan untuk memahami

siswa dan mampu mengelola kelas adalah mengenali setiap karakter serta gaya belajar setiap peserta didik, memfokuskan perhatian dan konsentrasi siswa saat pembelajaran berlangsung ketika kelas mulai gaduh agar dapat mempertahankan kondisi pembelajaran yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran di kelas.

Guru melakukan kegiatan ice breaking (tepukan/nyanyain) pada saat siswa terlihat mulai jenuh/bosan dan kelas mulai gaduh.

b. Proses memahami siswa dan mampu mengelola kelas ini yaitu meningkatkan interaksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran, baik interaksi guru dengan kelompok atau guru dengan setiap individu siswa. Selain itu, memantau setiap siswa pada saat kegiatan belajar berkelompok sehingga guru dapat menilai keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Selain daripada itu, dengan penggunaan strategi, metode/model serta media pembelajaran merupakan upaya dalam mengelola kelas agar pembelajaran lebih efektif dan efisien.

c. Sumber daya yang digunakan dalam memahami siswa dan mampu mengelola kelas adalah pemhaman guru terkait karakteristik setiap siswa,kompetensi guru dalam mengelola kelas, poin utama dalam hal ini adalah kompetesnsi kepribadian guru yakni sikap tanggap guru pada saat pembelajaran (perhatian, keterlibatan, ketidaklibatan siswa dalam melaksanakan tugas di kelas baik berkelompok/individu), guru mampu memusatkan perhatian siswa, dan mampu memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada pembelajaran.

6. Melaksanakan kegiatan pembiasaan dan inovasi pembelajaran

(8)

a. Strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan dan inovasi pembelajaran adalah memberikan bahan bacaan yang berbeda dari biasanya kepada siswa untuk melihat sejauh mana ketertarikan terhadap membaca. Selain itu, guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbeda dari biasanya seperti menggunakan metode dan pembelajaran inovatif.

Guru menggunakan model pembelajaran PBL dan buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan minat membaca siswa serta menggunakan model pembelajaran PjBL untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Proses dalam melaksanakan kegiatan pembiasaan dan inovasi pembelajaran dimulai dari memberikan serta melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Pembiasaan dimulai dari meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dengan rutinitas kegiatan setiap hari sebelum belajar yakni berdo’a dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Pada proses pembelajaran, pembiasaan yang diterapkan adalah kegiatan berdiskusi dan presentasi siswa.

Sedangkan inovasi pembelajaran diawali dengan menerapkan model pembelajaran inovatif dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Menayangkan video atau slide pembelajaran powerpoint berbantuan proyektor/LCD.

c. Sumber daya yang digunakan adalah pengetahuan dan wawasan guru mengenai pembelajaran inovasi dan kemampuan guru yang kreatif,inovatifdan jug adaptif terhadap perubahan atau perkembangan pendidikan yang berlaku,

Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor

keberhasilan atau ketidakberhasilan dari

dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan adalah terlihatnya perbedaan dan hasil yang efektif, hal ini dapat ditinjau dari berbagai hal, yakni:

1. Penggunaan metode/model pembelajaran yang variatif ini sangat membantu siswa dalam memahami konsep dan materi pembelajaran.

Model pembelajaran PjBL membantu siswa memahami materi mengenai teks petunjuk, sumber energi alternatif serta model pembelajaran PBL membantu siswa memahami hak dan kewajiban dalam

(9)

strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari

keseluruhan proses tersebut

pemanfaatan sumber energi dibuktikan dengan keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, dengan menggunakan model pembelajaran inovatif, khususnya di lokasi praktik pengalaman lapangan ini dilakukan dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang dapat dilihat dari kegiatan diskusi dan presentasi, siswa mau maju ke depan walaupun pada saat menjelaskan masih perlu bimbingan guru.

2. Penggunaan media pembelajaran slide PPT dan tayangan video sangat membantu siswa memahami materi. Selain itu, penggunaan media buku cerita bergambar meningkatkan minat membaca siswa.

3. Desain pembelajaran yang setiap kegiatannya berpusat pada siswa, menjadikan siswa menjadi lebih aktif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sangat senang, seru dan menyenangkan bagi mereka. Hal ini terlihat ketika guru melakukan refleksi akhir pembelajaran bahwa dengan pembelajaran tersebut membantu siswa lebih memahami materi.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap metode/model pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran yang dijadikan penunjang penyampaian materi pembelajaran kepada siswa serta pemahaman guru terhadap langkah-langkah pembelajaran yang sudah dirancang dan disusun pada RPP.

Adapun ketidakberhasilan pada kegiatan praktik pengalaman lapangan ini adalah pada saat PPL aksi ke-1 pengelolaan kelas belum maksimal sehingga ada beberapa siswa yang naik ke meja pada saat kegiatan pembuatan proyek, pelaksanaan kegiatan ppl aksi 2 waktunya tidak sesuai dengan yang tercantum pada RPP. Hal ini dikarenakan guru belum membiasakan siswa untuk berpikir kritis, kemampuan nalar dan daya pemahaman siswa rendah, tidak semua siswa mampu membaca dengan lancar, sehingga pembelajaran terhambat pada tahapan kegiatan diskusi dan presentasi.

(10)

Kemudian hasil dari evaluasi pembelajaran dengan soal berbasis HOTs tidak berjalan maksimal karena kemampuan membaca siswa yang rendah sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan tes lisan dan tanya jawab dengan siswa dan hasilnya adalah sebagian besar siswa mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan guru.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru adalah guru harus lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model, dan media pembelajaran untuk membuat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa dan proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian satu hal yang perlu dijadikan pondasi dalam keberlangsungan pembelajaran yang baik di kelas tinggi adalah siswa harus sudah bisa membaca, menulis dan berhitung.

Kesimpulan:

Kegiatan praktik pengalaman lapangan ke-1, pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan media pembelajaran slide PPT serta tayangan video dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari siswa yang asik belajar dan cepat memahami materi dan pada pembelajaran Tematik kelas IV Tema 2. Selalu Berhemat Energi, subtema 3 Energi alternatif pembelajaran 1. Kegiatan praktik pengalaman lapangan ke-2, pembelajaran menggunakan buku cerita bergambar dengan berbantuan powerpoint, tayangan video pembelajaran melalui model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dapat meningkatkan minat membaca siswa sehingga kemampuan memahami bacaan dan daya serap siswa meningkat.

Bedasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang menarik,

serta penerapan metode/model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi belajar dan minat membaca siswa.

Referensi

Dokumen terkait

Syarat yang harus dipenuhi oleh pemimpin adalah seluruh anggota badan sempurna (kuat dan mampu melaksanakan tugas-tugas yang ada, mempunyai karakter bisa cepat memahami

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Penelitian yang dilakukan mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, rasio gliserol/CPO, dan jumlah katalis terhadap hasil proses gliserolisis minyak sawit menjadi

Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna hasil pemeriksaan audiometer skrining medan bebas dengan hasil pemeriksaan audiometri nada murni untuk mendeteksi gangguan

(2002) describe five specific guidelines to develop pupils’ listening skills. First, the teacher gives the children’s confidence. There are some ways to make the children get

Tidak melampirkan hasil pemindaian (scan) bukti pembayaran pajak tahunan dan pajak bulanan dan tidak memiliki pengalaman yang sejenis. 5

Seksi Usaha Industri, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok memimpin, merencanakan, mengatur, mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan

Kegiatan pengembangan keterampilan kreatif dan inovatif membuat siswa menemukan gagasan baru, menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan kreativitas dan