• Tidak ada hasil yang ditemukan

NO. 447 l Rabu 15 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan KAFE DIRAZIA PENGUNJUNG NGAMUK HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "NO. 447 l Rabu 15 JULI 2015 l TAHUN KE-1 1 Perkotaan KAFE DIRAZIA PENGUNJUNG NGAMUK HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

NO. 447 l Rabu 15 JuLI 2015 l TaHuN KE-1

1 Perkotaan

LOWONGAN PEKERJAAN MOTOR DIJUAL

HALAMAN 9-10 HALAMAN 5-9

KAFE DIRAZIA

PENGUNJUNG

NGAMUK

(2)

aspirasi Warga

2

Disiarkan oleh:

PT Media Antarkota Jaya sejak 15 April 1970 di Jakarta

Izin Usaha:

SIUPP No. 0088/SK/Menpen/SIUPP A/7 1986, 13 Maret 1986 Pos Kota Online: www.poskotanews.com

Penasihat ahli: H.Sofyan Lubis Pemimpin Umum: Gunawan Eko Prabowo

Wakil Pemimpin Umum: H. Joko Lestari Pemimpin Redaksi: H. Toto Irianto Wakil Pemimpin Redaksi: Hj. Irdawati Wakil Pemimpin Redaksi Online: Binsar Aritonang Pemimpin Perusahaan: Hj. Nurmali Nurman, MBA

GM Pabrik Kertas: Risyur St Bongsu Kepala Bagian Iklan: Ali Usodo Kepala Bagian Pemasaran: Monang Sitorus Wakil Kepala Bagian Iklan: Nenny Indriasari

Telepon Pengaduan Redaksi : 021-63851729 Telepon Pengaduan Iklan:

021-6345824 Pemasaran:

021-6347602

Staf Redaksi:

H. Kamsul Hasan, H. Herman Budhi Wicaksono, Agus Suza- na, Warto Nur Alam, Maryoto, H.Chaerul Djamal, Percoyok, Bambang Suharnomo, Abdul Haris Irawan, H. Dwiyantoro, H.

Saban Jr, Suryono Hadiyanto, Agus Santosa, Triharyanto, Ach- mad Sungkawa, H. Edisaputra Hasibuan (non aktif), Tri Hary- anti, H. Rinaldi Rais, Anton Pulung, Bambang Prihandoko, Budi Setiawan, Rachmi Kurnia Siregar, Joko Sudadi, John Bardi, Sutarta, H. Chotim Wibowo, Faisal, Iwan Sukmawan, Sherly Silaen, H. Agus Johara, M. Kurniawati, Ballian R. Siregar, Win- oto, Sutiyo, Rizal Siregar, Yahya Abdul Hakim, Ilham S.Tanjung, Deni Zainudin, Suwandi, Sumiyati, Yopi Melianton Doroh, Ali Nurdin Harahap, Anggara S. Rengganis, Guruh Nara Persada, Maulina E. Nasution, Yulian Saputra, Muchamad Ifand, Embun Khairunnisa, Angga Pahlevi, Junius Simamora.

Kartunis/Karikaturis:

Koeswondo DS, Budi Prihono, A. Rahman, Yudhi Himawan, Adjis Gurauf, Aris Setiadi, Agung SW, Cahyono

Fotografer:

Timyadi, Rihadin, Fernando Toga, Yogi Ayodya.

Design Grafis:

Subhan Subiyakto, Hiryanto, Kursin, As’ari, Sukatmo, Firmansyah, Eryanto, Doharman T, Abdul Kohar, Widi Pramu- dio, Ikbal Muqorobin, Yendhi Yusriadi.

Koresponden:

Nourkinan (Karawang), H. Rahmat Haryono (Banten), Taryani (Indramayu), Sudarman (Cirebon), M.Hasbi Yahya (Palembang), Suatmadji (Semarang), Dono Darsono (Band- ung), Nurkomar Hadi (Surabaya), Dadan Sukmana (Pur- wakarta), Koesmayanti (Lampung), Kristo Samosir (Medan), Eman Sulaeman (Sukabumi).

Alamat Redaksi:

Jalan Gajah Mada No.98 - 100 Jakarta Barat - 11140. Telepon:

021-6341940 (Hunting), 021-6300168, 021-6349770, Fac- simile: 021-6340252. Telepon Iklan: 021-6346417. Pencetak:

PT Metro Pos. Isi di luar tanggung jawab percetakan. Isi SMS kiriman warga di luar tanggung jawab penerbit. Pemuatan foto kegiatan warga tidak dipungut biaya.

Redaktur Pelaksana: H. Syahdu Utoro Sekretaris Redaksi : H. Endang Mihardi

Redaktur Senior: H.Gunarso Ts, M. Djoko Yuwono.

Redaktur: H.Sugeng Indarto, H.Raffles Lesmana, H.M.Dirham Sabirin, Dhika Kamesywara, H.Aden Kasadeni,

Yuli Purwaningsih, Hari Bukhari, Untung Sumarwan, Sutiyono, Dimas Supriyanto,

H. Syamsir Bastian.

l Peliput:Chotim

Bikin Kartu Keluarga

Harus Bayar RP80 Ribu

L

ayanan pembuatan kartu keluarga (KK) di Kelurahan Kramatjati, Jakarta Timur, dikeluhkan warga ke Pos Kota melalui SMS aspirasi Warga Jakarta.

Isi pesannya, Yth. Pemda DKI Jakarta Timur, saya tinggal di Kecamatan Kramatjati RT 001/01, saya ingin mengurus KK dan ingin mengurus sendiri tetapi saya dikenakan biaya macam-macam, biaya sekitar Rp80 ribu.

Tolong dong pihak kelurahan Kramatjati saya minta penjelasan. Terima kasih.

(082111985xxx)

Lurah Kramatjati, Husni Abdullah, langsung merespon keluhan tersebut.

Pihak kelurahan yang membaca keluhan itu langsung melakukan klarifikasi ke lokasi. “Saya sendiri langsung ke lokasi. Hanya saja, tidak menemukan masalah seperti yang dikeluhkan warga pengirim SMS tersebut. Pak RT-nya sendiri bingung dan malu karena sudah beberapa bulan ini belum memberikan keterangan mengurus KK,” katanya, kemarin.

Menurut Lurah, pihaknya sudah membuat berita laporan terkait keluhan

warga termasuk tembusan ke Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil Jaktim.

TaK aDa BIaya

Hal sama disampaikan Kasatpel Kramat Jati, Syarif Butarbutar, yang menyebut ketidakjelasan pelapor menjadikan pihaknya sulit menelusuri.

“Yang jelas untuk pengurusan KK tidak ada biaya sama sekali.”

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Edison Sianturi, ketika dikonfirmasi, masih menunggu laporan dari Sudin Dukcapil Jaktim. “Laporan sudah sampai ke Gubernur,” jelasnya.

Dalam surat klarifikasi disebutkan setelah melakukan investigasi tidak ditemukan pelaporan dimaksud. Bahkan, ketua RT 001/01 Kramatjati dalam surat bermaterai menyatakan sejak Mei tidak mengurus permohonan pembuatan KK.

n kasadeni

(3)

Penertiban

3

KAFE DIRAZIA

PENGUNJUNG

NGAMUK

l Peliput: Ifand

T I Da K t e r i m a dirazia, seorang p e n g u n j u n g kafe new Hunter di Jalan DI Panjaitan, Ke l u r a h a n Ke b o n Pa l a , K e c a m a t a n M a k a s a r, J a k a r t a Timur, mengamuk.

Pria tersebut memaki ratusan petugas gabungan dari Kecamatan Makasar dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta yang merazia Selasa (14/7) dinihari. “Kalian semua ini pasti dibayar. Kenapa kalian hanya merazia tempat hiburan yang kecil. Coba sana, razia tempat hiburan di kawasan Kota, berani tidak?”

Menurut pria yang kala itu terlihat mabuk, razia yang digelar petugas mengganggu kesenangannya. Terlebih, kafe yang sudah menjadi langganannya itu hanya menampilkan pertunjukan lagu dari Sumatera Utara. “Kalian semua salah tempat. Ini bukan tempat hiburan yang penuh narkoba,” katanya sambil menunjuk anggota Polri.

SANKSI TEGAS

W a l i k o t a J a k t i m , B a m b a n g Musyawardana, mengatakan, razia rutin dilakukan pada bulan Ramadan.

Kafe New Hunter menjadi sasaran karena ada laporan masyarakat tentang penggunaan narkoba. “Karena laporan itulah kami melibatkan BNNP DKI untuk melakukan tes urine pada pengunjung maupun karyawan kafe,” ujarnya saat memimpin razia.

Pihaknya juga sekaligus mengecek jam operasional kafe. Pasalnya, meski bulan Ramadahan kafe tersebut masih buka hingga pukul 03:00. “Kalau masih tetap melanggar surat dari Dinas Pariwisata, kami akan berikan sanksi tegas,” ungkapnya.

OPERASI BOCOR

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI, Safari Partidihardjo, pihaknya melakukan pemeriksaan urine 35 pengunjung yang diindikasi menggunakan narkoba.

Namun ia menilai operasi tersebut bocor. “Ini awal, selanjutnya kami terus memburu para pengedar dan pemakai narkoba.”

Pihaknya sangat mendukung langkah Pemkot Jaktim yang gencar memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Pasti, jumlah pengguna narkoba akan semakin berkurang. “Penanganan narkoba tidak bisa diatasi sendiri oleh BNNP, namun harus melibatkan banyak sektor,” tandas Safari.n kasadeni

(4)

Ekonomi

4

l Peliput: Ifand

Omset Penjualan Parcel Merosot

Sudah H-3 Lebaran, Dagangan Masih

Banyak Belum Terjual

Omzet penjualan parcel di kawasan Cikini, Menteng merosot. Kondisi ini dampak dari larangan PNS men- erima parcel Lebaran.

“Ini sudah H-3 Lebaran, tapi dagangan masih banyak yang belum terjual. Padahal, tahun sebelum- nya biasanya kita sudah kehabisan barang,” terang Yayat, 40, perajin parcel musiman di kawasan Cikini, Selasa (13/7).

Sepinya pembeli kali ini, sambungnya, tidak menutup kemungkinan lantaran adanya edaran larangan dari KPK kepada PNS agar tidak menerima parcel. “Karena me- mang di televisi seperti itu, padahal banyak pelanggan- nya selama ini yang membeli parcel untuk dikirim kepada kalangan PNS,” ucapnya.

PERAJIN RUGI

Tak hanya Yayat. Keluhan serupa juga diung- kapkan Basri, perajin parcel lainnya. Bahkan, ia mengaku merugi, lantaran berbagai makanan untuk isi parcel yang telah dibungkus terancam kadalu- arsa dan tidak dapat dikembalikan.

“Ya jelas kami rugi seperti di makanan. Mung- kin kalau untuk parcel yang isi seperti piring dan barang lainnya masih bisa disimpan atau dijual.

Tapi, kalau makanan mana bisa disimpan. Pus- ing...,” keluh lelaki yang mengaku telah lima tahun menjadi penjual parcel.

Larangan PNS menerima parcel, kata Basri, tentu sangat merugikan pedagang kecil terutama perajin parcel tahunan seperti dirinya. “Padahal kan belum tentu orang memberi parcel untuk tujuan negatif,” ucapnya. n sutiyono/utoro

(5)

Kebersihan

5

l Peliput: Joko

Rusunawa PHL

Siap Dibangun Program 5 Tertib Dicanangkan

sedikit dari PHL yang belum memi- liki tempat tinggal.

“Rumah-rumah untuk PHL kita mesti urus. Kalau ada dikasih rusun khusus buat mereka. Selama ini masih ada PHL yang tinggal di kolong flyover,” katanya di Balai- kota, Selasa (14/7).

Mantan Walikota Jakarta Pusat ini menyebutkan, PHL yang tinggal di bawah jembatan layang tersebut umumnya bekerja di dinas teknis seperti Dinas Tata Air dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman.

“‎Yang tidur di kolong fly over itu mungkin isinya paling banyak PHL Taman. Padahal, tugas mereka sangat luar biasa membersihkan Jakarta,” terangnya.

13 RIBU ORANG

Pemprov DKI Jakarta berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) khusus bagi Pekerja Harian Lepas (PHL) di tiap wilayah kota. Menyusul masih banyaknya kelompok pekerja tersebut yang belum memiliki tempat tinggal.

Rencana tersebut diusulkan menyusul ditemukannya PHL yang belum memiliki tempat tinggal dan tidur di kolong jembatan layang (fly over) di Ibukota.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengaku prihatin melihat PHL yang selama ini telah bekerja membantu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) membangun ibukota. Sebab, berdasarkan fakta di lapangan, tak

Saefullah mengutarakan, saat ini jumlah PHL di Jakarta yang tercatat bekerja di setiap SKPD ada sekitar 13 ribu orang.

Bila melihat keringat serta kerja keras mereka, PHL itu sudah se- patutnya dibantu diberikan tempat tinggal dan jaminan kesehatan.

“Ini sangat penting, kita harus memanusiakan mereka, termasuk PHL-PHL di Dinas Tata Air,”

ujarnya.

Ia menegaskan, pembangu- nan rusunawa khusus untuk PHL ini harus dipastikan realisasinya.‎

Karena itu, rusun tersebut harus diwujudkan dan dibangun di setiap wilayah kota administrasi Jakarta.

n sutiyono/utoro

(6)

Ekonomi

6

lPeliput: Rachmi

Usai seminggu setelah ber- dagang atau H-1, ia bermaksud mudik untuk bisa berkumpul mer- ayakan Lebaran bersama anak istri, orangtua dan kerabat. “Se- moga dagangan saya laris manis dan terjual habis supaya saya bisa membelikan baju Lebaran untuk anak istri,” katanya optimis.

n sutiyono/utoro berjualan kulit ketupat musiman,

Ujang dapat meraup untung 100%.

Sebagian pembelinya merupakan pedagang makanan keliling, pemi- lik rumah makan hingga ibu rumah tangga untuk dikonsumsi keluarga.

Di luar Idul Fitri dan Idul Adha, sehari-harinya Ujang berjualan buah- buahan sesuai musim di kampung.

Serta juga menjual sayur mayur.

Penjual Kulit Ketupat Raup Untung r Sudah dua tahun saya berdagang di sin

Tiga hari menjelang Idul Fitri, peda- gang kulit ketupat mulai marak di sejumlah lokasi di Jakarta Selatan.

Sebagian besar mangkal di pasar tradisional seperti di Pasar Ke- bayoran Lama, Pasar Minggu dan sebagian di pinggir jalan strategis.

Di antaranya di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan. Sejumlah pedagang sejak pagi sudah asyik merangkai kulit ketupat untuk di- jajakan ke pembeli.

“Sudah dua tahun saya berdagang di sini. Sebelumnya tiga tahun lebih dagang kulit ketupat di Pasar Lem- bang, Pondok Aren,” kata Ujang, 22, warga asal Pandeglang, Jawa Barat, Selasa (14/7).

Bapak satu anak ini menutur- kan, sejak seminggu sudah hijrah sementara dari kampungnya di Pandeglang, Jawa Barat untuk menjual kulit ketupat. Dari Pan- deglang ia membawa dua ikat kulit ketupat masing-masing berisi 2.500 lembar seharga Rp250.000/ikat.

Di tempat mangkalnya di Pe- sanggrahan, Ujang menjajakan ku- lit ketupat eceran berisi 30 lembar yang dibandrol Rp5.000. Sedang- kan yang sudah dirangkai dan siap untuk diisi beras ataupun ketan ditawarkan Rp5.000 isi 10.

“Harga ini bakal naik saat dua hari menjelang Lebaran sekitar Rp10.000 untuk kulit ketupat yang sudah dirangkai,” kata pria jebolan SMP di Pandeglang tahun 2009.

JUAL BUAH

Pengalaman lima tahun lebih

Ujang, 22, pedagang kulit ketupat yang berjualan di Jalan Ciledug Raya, Ulujami.

(7)

Pelayanan

7

lPeliput: Tarta Pada H-3, animo masyarakat untuk mengurus dokumen dan keperluan di kantor pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan masih tinggi.

“Sesuai instruksi gubernur pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Begitu pula saat Ramadhan, meski jam kerja memang jadi berkurang,” kata Camat Tebet, Mahludin, Selasa (14/7).

Rafli Sofyan, Kepala PTSP Kecamatan Tebet menuturkan, selama Ramadhan 1436 H masyarakat yang datang berkisar 80-90 orang. Jumlah ini tidak ber- beda jauh dibandingkan hari biasa sekitar 110 orang.

“Mayoritas masyarakat yang datang ke PTSP Kecamatan Tebet sekitar 30% untuk mengurus pe- layanan kependudukan dan cata- tan sipil, makam, SIUP, izin tenaga kerja asing dan lainnya,” kata Rafli seraya mengimbau warga yang meminta pelayanan jangan pakai calo.

MUDAHKAN PETUGAS Selama Ramadhan sesuai dengan aturan pemerintah pusat jam kerja pada Senin hingga Kamis mulai pukul 08.00-15.00 dan khusus pada Jumat ditambah 30 menit menjadi pukul 15.30.

Hanya saja, lanjut Rafli, un-

r Jangan Pakai Calo

Imbauan Urus

Pelayanan Kependudukan

tuk mempermudah pemohon izin maupun masyarakat yang datang pihaknya menetapkan penerimaan berkas mulai pukul 08.00-13.30. Hal ini bertujuan memudahkan petugas dalam mempercepat pengurusan berkas-berkas.

Di sisi lain Rafli mengimbau

Kepala PTSP Kecamatan Tebet, Rafli Sofyan (kedua dari kanan)memantau pelayanan pada H-3.

dengan semakin transparan- nya pelayanan di PTSP ditandai biaya gratis kecuali untuk layanan yang dipungut retribusi seperti izin mendirikan bangunan (IMB), supaya masyarakat datang sendiri ke PTSP terdekat.

n sutiyono/utoro

(8)

Transportasi

8

r Bantu Sediakan BBM Gas Bus

Transjakarta

2 SPBG Diambilalih PT Jakpro

lPeliput: Ifand

Setelah sebelumnya sempat tutup, dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jakarta Timur, kembali beroperasi. Namun saat ini, PT. Ja- karta Propertindo (Jakpro) yang menjadi penyedia gas elpiji bagi bus Trans Jakarta ini.

Diambil alihnya kedua SPBG itu, merupa- kan hasil akuisisi yang dilakukan oleh PT Jakpro Gas, yang merupakan anak perusahaan PT. Jakpro.

Desember 2015, Jakpro Gas menargetkan akan mengoperasikan 10 SPBG di Jakarta, untuk pelayan- an bus Transjakarta dan angkutan umum lainnya.

Direktur Keuangan PT Jakpro, Liem Lay Ming, mengatakan, membangun dan mengoperasikan SPBG di pool Bus Transjakarta, membantu Pemprov DKI dalam penyediaan BBM gas untuk bus Transja- karta. “PT. Jakpro sekarang akan menggeluti bisnis gas dan ternyata bisa. Ke depan kami akan ekspansi internal maupun eksternal dengan melakukan akui- sisi. Konsentrasi awal adalah di wilayah DKI Jakarta,”

ujarnya, Selasa (14/7).

Disebutkan Liem, dua SPBG milik PT Jak- pro Gas yang telah dioperasikan adalah SPBG Hek,

Kampung Rambutan. Sementara di wilayah lain terdapat di Mampang Prapatan dan Tanah Merdeka. “Seluruhnya hasil akuisisi perusahaan selama kurun waktu enam bulan ini,” jelasnya.

JADI TUAN RUMAH

Direktur PT Jakpro Gas, Chairul Hakim men- gatakan, keempat SPBG yang sudah mulai beroperasi, memiliki kapasitas daya tampung gas 1.000 meter kubik.

Cukup untuk pengisian 350 bus single atau 150 bus gandeng setiap hari. “Targetnya tahun ini PT Jakpro Gas menjadi tuan rumah SPBG di DKI,” ujar Chairul.

Untuk mewujudkan Jakpro Gas sebagai tuan rumah maka pada Desember mendatang ditargetkan totalnya ada 10 SPBG yang dioperasikan. Yaitu, SPBG Mampang Prapatan, Hek, Tanah Merdeka dan Terminal Kampung Rambutan. SPBG Ancol, Pluit, Harmoni, Pu- logadung, PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT.

JIEP).

“Kami juga menyiapkan Mobil Refueling Unit (MRU) Waduk Pluit, yang bisa berpindah-pindah,” ungkap Chairul. n sutiyono/utoro

SPBG milik PT Jakpro yang baru diresmikan di Jaktim.

(9)

Jaya 65

9

l Peliput: Rachmi

Arus Pendek Listrik

Dominasi Penyebab Kebakaran

A

ruS pendek listrik mendominasi penyebab kebakaran di ibukota. Warga yang meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halaman diminta waspada.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partimas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Abdul Chair mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, kasus kebakaran di seluruh wilayah masih didominasi hubungan arus pendek listrik‎. Pemicu terbesar musibah kebakaran kedua disebabkan kompor meledak. “Jumlah korban jiwa akibat kebakaran selama periode 18 Juni-8 Juli 2015 ini ada dua orang,” paparnya, , Selasa (14/7).

Adapun sepanjang Ramadhan terjadi sebanyak 103 kasus kebakaran di lima wilayah kota dengan jumlah kerugian material sebesar Rp3 miliar.

Artinya jika dikalkulasikan dalam 20 hari bulan suci terjadi kebakaran lima kali setiap harinya.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun

lalu, kasus kebakaran pada tahun ini meningkat dari 57 kasus menjadi 103 kasus.“Pada periode 28 Juni-19 Juli 2014 lalu, kasus kebakaran di lima wilayah kota ada sebanyak 57 kasus.

Sementara selama periode 18 Juni-8 Juli 2015, kebakaran di Jakarta mencapai 103 kasus,” kata Abdul

JaKarTa TIMur

Abdul menjelaskan, selama Ramadahan ini, kasus kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur dengan jumlah 28 kasus. Pada periode yang sama tahun lalu, kasus kebakaran terbanyak ada di wilayah Jakarta Barat sebanyak 24 kasus. “Kerugian harta benda pada tahun lalu Rp9 miliar, sementara tahun ini Rp35 miliar,” jelasnya.

Tingginya jumlah kasus ini diungkapkan Abdul disebabkan masih rendahnya tingkat‎ kesadaran masyarakat akan antisipasi kebakaran. Padahal, pencegahan bencana kebakaran telah kerap kali disosialisaskan kepada masyarakat melalui media massa, video tron di jalan-jalan protokol hingga Barisan Relawan Kebakaran (Balakar).

n sutiyono l Peliput: Guruh

(10)

Seremonial

10

l Peliput: Guruh

Purna Praja IPDN DKI

Bangga Punya Gubernur Tegas

S

IKaP tegas Gubernur ahok berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan, menginspirasi seluruh CPnS yang baru lulus Institut Pemerintahan Dalam negeri (IPDn).

Keberanian ahok melawan oknum pemain aPBD, juga memberikan semangat mereka untuk mengabdi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Hal itu terungkap pada acara buka bersama dan bakti sosial yang dilakukan puluhan purna praja IPDN kontingen DKI Jakarta angkatan 22 dan sejumlah praja IPDN. Kegiatan buka bersama dengan puluhan anak yatim berlangsung di salah satu rumah makan di Jalan Tenggiri, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (13/7).

Puluhan purna praja angkatan 22 yang diketuai Rian Permana Putera, bersama purna praja kontingen berbagai daerah, dinyatakan telah lulus dari sekolah kedinasan tersebut.

Pada pertengahan bulan Juni lalu, para calon pemimpin negara

ini dilantik oleh Presiden Jokowi di kampus pusat IPDN di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Selanjutnya mereka dikembalikan ke daerah masing-masing untuk menjadi PNS di pemerintah daerah setempat.

“Purna praja IPDN khususnya dari DKI Jakarta, sangat bangga punya gubernur yang tegas dan berani melawan siapa saja untuk menegakkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujar Ady Saputro, salah satu lulusan yang kini berstatus sebagai CPNS DKI Jakarta, Selasa (14/7).

“Ketegasan Pak Ahok membuat para purna praja maupun adik-adik yang saat ini masih menimba ilmu di IPDN merasa sangat bangga dan akan menjadi suri tauladan bagi kami, para calon abdi negara.”

Saat ini para purna masih menunggu penempatan kerja sambil menyelesaikan adiministrasi. Sebagaimana yang berlaku selama ini, para purna ini masih berstatus CPNS sekitar enam bulan lamanya untuk kemudian diangkat menjadi PNS DKI. Untuk itu mereka akan segera ditempatkan di lingkungan kantor DKI seperti kelurahan, kecamatan, walikota, maupun balaikota. n sutiyono

l Peliput: Joko Sudadi

Purna praja IPDN yang notabene CPNS DKI menggelar buka bersama anak yatim.

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Induk Perkeretaapian Nasional sebagai dokumen perencanaan mempunyai kedudukan strategis dalam tata aturan perencanaan perkeretaapian nasional. Secara hirarki

Dengan memilih menu utama ini program APN dapat digunakan sebagai media simulasi dan simulasi sensitifitas analitik, efisiensi detektor, fluks neutron, konsentrasi dan

Terminal Leuwi Panjang adalah aset pemerintah kota Bandung yang nantinya akan menjadi terminal untuk monorel koridor 1 dan dilalui oleh monorel Provinsi Jabar

Tendangan sabit merupakan suatu teknik tendangan yang lintasan geraknya membentuk garis setengah lingkaran, atau tendangan ini cara kerjanya mirip dengan Hubungan

Perusahaan Daerah Air Minum Kota Surabaya ini merupakan perusahaan Monopoli yang harus bekerja keras guna mengejar target pelayanan sebagaimana yang telah ditentukan oleh

Kriteria umumnya yaitu obat termasuk dalam daftar obat pelayanan kesehatan dasar (PKD), obat program kesehatan, obat generic yang tercantum dalam Daftar Obat

Abstrak. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui kemampuan awal literasi sains mahasiswa PGSD UNIROW pada konsep IPA yang terdiri dari tujuh indikator yaitu 1)

Metode untuk meningkatkan keterampilan memberi umpan balik pembelajaran melalui observasi pada data primer, menyesuaikan waktu untuk bertemu, memberikan pendampingan