• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADAPTASIDANREPRODUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ADAPTASIDANREPRODUKSI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ADAPTASI : PENYESUAIAN MAHLUK HUDUP DENGAN LINGKUNGANNYA  ADAPTASI MORFOLOGI : ADAPTASI BENTUK TUBUH TERHADAP

LINGKUNGANNYA

 ADAPTASI FISIOLOGI : ADAPTASI FUNGSI ORGAN, HORMON, ENZIM PADA MAHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA

 ADAPTASI TINGKAH LAKU : ADAPTASI KEBIASAAN MAHLUK HIDUP TERHADAP LINGKUNGANNYA

Seleksi alam

 Yaitu : Kemampuan alam menyeleksi organisme yang mampu beradaptasi akan hidup dan melanjutkan keturunannya, yang tidak akan punah.

Perkembangbiakan (reproduksi) 1. Reproduksi :

a. generatif (secara kawin) : didahului dengan pembuahan / fertilisasi yaitu peleburan gamet (sel kelamin) jantan dan betina.

macam-macam generatif:

1. berdasarkan tempat terjadinya fertilisasi:

A. Fertilisasi eksternal : terjadinya pembuahan di luar tubuh, di dalam air. Pada Pisces, Amfibi, Hewan karang, ubur-ubur, Hydra,Cacing tanah.

B. Fertilisasi internal : terjadinya peleburan di dalam tubuh, di oviduk / saluran telur. Pada : Mammalia, Aves, Reptil, Serangga.

2. Berdasarkan alat berkembangbiak : A. Vivipar : Melahirkan. Pada Mammalia.

B. Ovovivipar : Bertelur, telurnya sudah berisi janin ketika dikeluarkan dari induk, atau menetas di dalam tibuh induknya. Pada Kadal dan Ular

C. Ovipar : Bertelur. Pada Aves, Reptil, Amfibi, Pisces, Serangga D. Biji, pada tumbuhan berbunga

3. Berdasarkan cara berkembangbiak :

A. Konjugasi : Fertilisasi yang belum jelas jantan dan betinanya. Pada Paramaecium B. Fertilisasi : Perkembangbiakan yang kelamin jantan dan betinanya jelas.

b. Vegetatif : perkembangbiakan yang tidak diawali dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

1. Vegetatif alami :

A. Rimpang, batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Beruas-ruas, bersisik (sebenarnya daun), dapat menghasilkan tunas. (Jahe, lengkuas, kunyit, kencur) B. Geragih, batang yang tumbuh merayap di permukaan tanah. Ruas-ruasnya mengeluarkan akar, dan tunas. (Rumput, stroberi, semanggi)

(2)

D. Umbi lapis, tunas dikeluarkan oleh batang yang berbentuk cakram. Umbi lapis sebenarnya adalah pelepah-pelepah daun. (Bawang, Bakung)

E. Umbi batang, batang yang menggembung dalam tanah sebagai penyimpan cadangan makanan, dapat menghasilkan tunas dari permukaan umbi. (Kentang)

F. Tunas Adventif / tunas liar, tunas yang keluar bukan dari batang. (Cemara, Cocorbebek, Seri/kersen, Sukun)

G. SPORA, sel yang berfungsi untuk perkembang biakan. (Lumut, Paku, Ganggang, Jamur, Plasmodium)

H. MEMBELAHDIRI, Pada mahluk Uniseluler / bersel satu. (Amoeba, Paramaecium, Ganggang biru, Bakteri)

I. FRAGMENTASI, Pemutusan bagian tubuh untuk membentuk individu baru. (Spyrogyra, cacing pipih Planaria)

2. Vegetatif Buatan :

Contoh : mencangkok

(3)

BAGIAN-BAGIAN BUNGA:

1. Perhiasan bunga : mahkota dan kelopak

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Rusmanto dkk (2014: 26) penerapan metode Quantum dalam pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Siswa dalam menerima materi yang disajikan

Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat bahwa faktor promosi ,faktor produk, faktor koleksi,dan faktor teman menjadi pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian produk endek

Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi sifat fisis dan mekanis laminasi bambu betung, mengevaluasi pengaruh buku bambu ( node ) dan ukuran sortimen terhadap sifat

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan dengan baik penelitian ini yang berjudul Pengambilan Protein Dalam

“Bagaimana Komunikasi Perawat Dengan Pasien Dirumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Dalam Terapi Musik Diruang Rehabilitasi”.6.

Nếu bạn vận hành dụng cụ này với cần chuyển chế độ hoạt động được đặt ở giữa các biểu tượng , dụng cụ có thể bị hư hỏng.. Dụng cụ này

- Ispitivanja cijevi i zavara gdje se uvelike povećava vjerojatnost otkrivanja indikacije u materijalu - Kovani metalni dijelovi kod kojih je prilikom ispitivanja

Perilaku penjual yang sekaligus pembuat jamu tradisional dalam mengolah jamu masih kurang memperhatikan faktor higiene, sebagai indikatornya adalah masih adanya