BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

(1)

REVIW RENSTRA JILID DUA DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA 2011 - 2016

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pengimplementasian rencana pembangunan bidang kepemudaan, olahraga dan kepariwisataan di Kabupaten Pekalongan perlu adanya pola yang sinergis dengan sistem pembangunan nasional yang ditetapkan, sehingga Pemerintah Kabupaten Pekalongan khususnya rencana pembangunan dan pengembangan dibidang tersebut perlu menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Daerah.

Kegiatan Penyusunan Dokumen dalam bentuk RPJP dan RPJM merupakan pelaksanaan yang tertuang dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional..

Berkaitan dengan hal tersebut diatas masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) wajib menyusun Rencana Strategis ( Renstra ) sebagai acuan untuk mengintegrasikan perencanaan awal dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah di Daerah ( RPJMD) dan Rencana Pembangunan Daerah jangka Panjang Daerah (RPJPD). Struktur dan lingkup kerja Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Berdasar Perda Nomor 5 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pekalongan.

Dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menyusun Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan dan Pembangunan bidang pemuda, olahraga Kepariwisataan yang selaras dengan visi , misi, tujuan, strategi dan program skala prioritas daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata salah satu unsur pelaksana teknis bidang Kepemudaan, Olahraga, Kepariwisataan dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara otonomi daerah dalam memberikan pelayanan publik secara prima dalam segala bidang usaha sebagai berikut :

1. Pembangunan Bidang Kepemudaan dan fasilitasi pemuda dalam pembangunan daerah

(2)

2 2. Pembangunan bidang olahraga baik SDM maupun sarana prasarana Olahraga

Prestasi dan masyarakat

3. Promosi dan Pemasaran Pariwisata

4. Pembangunan sarana dan prasarana Obyek Wisata

Guna mencapai tujuan yang diharapkan, maka program yang telah menjadi Dokumen Rencana Strategis ( Renstra ) kurun waktu lima tahun yang akan datang yang telah disusun harus disinergikan antara RENSTRA Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dengan Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga, renstra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, maupun perencanaan lain yang berkaitan sehingga perencanaan yang dilakukan dapat selalu di upgrade serta up to date sesuai dengan kebutuhan pembangunan.

RENSTRA tersebut juga harus berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM) Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang ( RPJP ) Daerah kabupaten Pekalongan tahun 2006 – 2011 yang terbagi dari beberapa Sektor.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata sebagai dokumen perencanaan lima tahunan berpedoman pada RPJP dan RPJM, dapat dilihat pada bagan di bawah ini :

Dokumen Renstra di tetapkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan yang selanjutnya dipergunakan sebagai

Diacu Diperhatikan Diserasikan Melalui

Musrenbang

RKP RPJM

Nasional RPJP

Nasiona l

Renstra

KL Renja

- KL

RAPB N

RKA- KL

APBN Rincian APBN

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman

Diacu

Pemerintah Pusat

RPJM Daerah RPJP

Daerah RKP

Daerah

Renstra SKPD

Renja - SKPD

RAPBD

RKA - SKPD

APBD

Rincian APBD Pedoma

n

Pedoman Pedoman Dijabarkan

Pedoman

Pedoman Diacu

UU SPPN

Pemerintah Daerah

UU KN

Bahan Bahan

(3)

3 pedoman dasar dalam penyusunan RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) untuk periode satu tahunan. Dokumen Renstra dan Renja SKPD dipergunakan sebagai dasar untuk penyusunan RKA SKPD yang setelah disahkan oleh DPRD Kabupaten Pekalongan menjadi DPA SKPD yang terangkum dalam APBD Kabupaten Pekalongan.

B. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan adalah :

1. Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional 2. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukkan Daerah –

Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

3. Undang – Undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukkan Daerah Tingkat II Batang dengan mengubah Undang – Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukkan Daerah – Daerah dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara 2757);

4. Undang undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan ; 5. Undang undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;

6. Undang undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) ;

7. Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk keduakalinya dengan UU No. 12 / 2008 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ;

8. UU nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah ;

9. UU nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan jangka panjang nasional 2005 – 2025;

10. Undang-undang nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan 11. Undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan

12. Peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2005 tentang dana perimbangan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan daerah;

14. Peraturan Pemerintah nomor 58 tentang pengelolaan keuangan daerah

15. Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan keuangan dan

(4)

4 kinerja pemerintah;

16. Peraturan pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang laporan penyelenggaraan daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah kepada dewan perwakilan rakyat daerah, dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada masyarakat;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang- undang nomor 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan

18. Peraturan pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten/kota;

19. Peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi dan perangkat daerah;

20. Peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah

21. Peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah;

22. Peraturan Presiden RI nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010 - 2014 ;

23. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ;

24. Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah nomor : 4 tahun 2009 tentang Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Jawa Tengah 2008 - 2013;

25. Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Tengah nomor : 14 tahun 2004 tentang RIPPDA Jawa Tengah ;

26. Peraturan daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Retribusi daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pekalongan ;

28. Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah dengan peraturan menteri dalam negeri nomor 59 tahun 2007 tentang perubahan atas permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah, jo permendagri nomor 21 tahun 2011 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah;

29. Permendagri nomor 54 tahun 2010 juklak PP 8 tahun 2008 ;

30. Permendagri nomor 52 tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan

(5)

5 Pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya masyarakat;

31. Surat Edaran Menteri dalam negeri Nomor 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan disusunnya Renstra SKPD :

1. Memberikan landasan kebijakan pembangunan selama lima tahunan dalam kerangka pencapaian Visi misi dan sebagai tolok ukur pertanggungjawaban Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) kepada Bupati

2. Sebagai informasi kepada seluruh jajaran staf Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berkaitan dengan dokumen perencanaan pembangunan selama lima tahun yang mengacu pada RPJPD dan RPJMD.

3. Menetapkan strategi pembangunan, kebijakan umum, program pembangunan SKPD selama lima tahun.

D. SISTEMATIKA PENYUSUNAN

Sistematika Renstra SKPD Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN Terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD menguraikan tentang tupoksi SKPD, sumber daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD , tantangan dan peluang SKPD

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI menguraikan tentang identifikasi berdasarkan tupoksi, telaahan visi misi dan Program Bupati wakil Bupati, Telaahan renstra K/L dan renstra SKPD Provinsi, telaahan RTRW, serta perumusan isu-isu strategis BAB IV : VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN ,STRATEGI DAN KEBIJAKAN menggambarkan visi, misi tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF menggambarkan rencana program dan kegiatan dengan disertai indikator kinerja dan pendanaan indikatif

(6)

6 BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ini menguraikan indikator kinerja SKPD yang sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VII : PENUTUP

(7)

7 BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

A. Tugas, fungsi dan struktur Organisasi SKPD

Sebagai modal dasar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata telah dibekali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 5 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pekalongan.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pemuda, Olahraga dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan

Uraian Tugas sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pemuda Olahraga dan Pariwisata b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang pemuda,

olahraga dan pariwisata

c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pemuda, olahraga dan pariwisata d. Pelaksanaan kesekretariatan dinas

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Organisasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata terdiri dari : a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Subbagian Program;

2. Subbagian Keuangan;

3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Kepemudaan, terdiri dari :

1. Seksi Pembinaan dan Perlindungan pemuda;

2. Seksi Pemberdayaan Lembaga Kepemudaan.

d. Bidang Keolahragaan, terdiri dari :

1. Seksi Pengembangan Keolahragaan dan Bakat Prestasi;

2. Seksi Pengembangan Kapasitas Lembaga Keolahragaan;

3. Seksi Sarana dan Prasarana.

e. Bidang Pariwisata , terdiri dari :

1. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Obyek Wisata dan;

2. Seksi Pemasaran.

g. UPT.

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(8)

KEPALA DINAS 11

Ir. SISWANTO

NIP. 19600830 198603 1 010

SEKRETARIS

FUADI JAMAN, AP NIP. 19750410 199311 1 001

(9)

REVIEW RENSTRA JILID DUA DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA 2011 - 2016

13 B. Sumber daya SKPD

Jumlah Pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan saat ini 54 orang dan 3 orang Pegawai Tidak Tetap

Aset yang dimiliki dapat dilihat dalam lampiran daftar inventaris barang pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan sebagaimana terlampir.

Gambaran sumber daya bidang pemuda adalah jumlah penduduk usia muda 16 – 30 tahun mencapai 25.47 % atau berjumlah 213.598 jiwa. Organisasi kepemudaan di Kabupaten Pekalongan berjumlah 21 buah.

Sumber daya olahraga memiliki jumlah klub olahraga sebanyak 230 klub dan jumlah lapangan olahraga mencapai 591 buah lapangan.

Bidang kebudayaan memiliki sumberdaya berupa organisasi / kelompok kesenian tradisional daerah sebanyak 47 buah dan kempok seni modern sebanyak 97 buah pada tahun 2010, Benda cagar budaya sebanyak 63 buah,

Sumber daya pariwisata yang ada di Kabupaten Pekalongan terdiri dari objek wisata alam, objek wisata buatan, objek wisata budaya, wisata belanja.

Sedangkan sarana pendukung pariwisata berupa hotel dan penginapan sebanyak 8 unit berkelas hotel melati dengan kamar sebanyak 148 kamar menyerap tenaga kerja 71 orang, Biro Perjalanan 3 buah, Restoran dan Rumah makan 18 buah.

C. Kinerja Pelayanan SKPD

Indikator kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD Pencapaian kinerja pelayanan SKPD Dinporaparbud

Anggaran dan realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD

(10)

(11)

15 Tabel ….

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD ……..

No

Indikator Kinerja Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target Indikator Sesuai Target Renstra Tahun Ke-

Realisasi Capaian Tahun Ke-

Persentase Capaian Tahun Ke-

SPM IKK Lainnya I II III IV V I II III IV V I II III IV V

1 Tingkat partisipasi pemuda dalam

kehidupan berbangsa dan bernegara

2 Volume aktivitas kewirausahaan generasi muda 3 Intensitas kegiatan

keolahragaan yang melibatkan masyarakat 4 Tingkat capaian olah raga

prestasi 5 Jumlah fasilitas

keolahragaan masyarakat

9 Tingkat perluasan jejaring pengembangan pariwisata 10 Angka kunjungan wisata

daerah

11 Tingkat partisipasi para pemangku

kepentingan dalam pengembangan pariwisata

(12)

(13)

17 D. Tantangan dan peluang Pengembangan pelayanan SKPD

Tantangan adalah faktor-faktor di luar kendali organisasi yang dapat merugikan atau mengganggu kelangsungan organisasi. Tantangan yang dihadapi oleh Dinporaparbud Kabupaten Pekalongan adalah :

a. Pengaruh globalisasi yang berpengaruh pada generasi muda dan budaya masyarakat

b. Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka usia produktif

c. Perubahan iklim yang berpengaruh pada ketahanan aset budaya dan pariwisata

d. Perkembangan objek wisata di daerah lain yang lebih cepat dan modern e. Perpindahan atlet berprestasi ke daerah lain

f. Kurangnya perhatian terhadap pelatih olahraga yang potensial dan anggapan bahwa olahraga tidak menjamin masa depan

g. Terbatasnya jumlah sarana dan prasarana Olahraga, Pariwisata dan budaya

Peluang adalah faktor-faktor di luar kendali organisasi yang bersifat menguntungkan dan memberi peluang bagi organisasi untuk berkembang jika memanfaatkanya.

a. Terbukanya informasi dan komunikasi yang menjamin ketersediaan perangkat bagi pembangunan bidang kepemudaan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan.

b. Potensi dunia usaha bagi pengembangan kepemudaan

c. Perkembangan usaha pariwisata lokal Kabupaten Pekalongan

d. Dukungan pengembangan dan anggaran dari pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

e. Terbukanya kemungkinan kerjasama dengan pihak ketiga

f. Tersedianya perangkat peraturan perundang-undangan yang menjamin keberlangsungan program dan kegiatan

(14)

18 BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD

• Pemuda

1. Belum optimalnya peranan generasi muda dalam proses pembangunan daerah, antara lain dapat dilihat dari masih rendahnya akses dan kapasitas generasi muda dalam berbagai tahapan pembangunan.

2. Belum melembaganya spirit enterpreneurship di kalangan generasi muda dan OKP.

3. Belum optimalnya peran organisasi kepemudaan dalam upaya peningkatan kapasitas anggotanya.

4. Belum optimalnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.

• Olahraga

1. Belum optimalnya peran organisasi olahraga dalam melakukan pembibitan dan pembinaan atlet muda berpotensi.

2. Belum optimalnya pembinaan dan pemasyarakatan olahraga

3. Masih minimnya kualitas dan kuantitas sarana serta prasana olahraga sehingga mempunyai dampak pada prestasi olahraga.

4. Belum optimalnya peran serta pihak ketiga dalam mengembangkan olahraga

• Pariwisata

1. Pertumbuhan jumlah wisatawan di Kabupaten Pekalongan masih rendah, belum sesuai dengan potensi obyek wisata yang ada.

2. Kurang intensifnya promosi dan edukasi masyarakat tentang sadar wisata dan pengembangan wisata tematik (wisata budaya, wisata pendidikan dan ekowisata/wisata bahari) dan destinasi wisata di Kabupaten Pekalongan.

3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam rangka pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, terutama peningkatan agrowisata, ekowisata dan wisata bahari di wilayah pesisir.

4. Belum optimalnya pemasaran paket wisata di Kabupaten Pekalongan secara terintegrasi dengan paket wisata di wilayah Sampan dan Jawa Tengah pada umumnya.

(15)

19 B. Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan

Dalam visi Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan adalah “terwujudnya masyarakat kabupaten pekalongan yang sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifan lokal”

Dari visi tersebut apabila diterapkan pada SKPD Dinporaparbud sangat relevan yakni telah menjadi tugas SKPD untuk meningkatkan martabat manusia terutama generasi muda agar memiliki akhlak mulia dan bersemangat dalam pembangunan masyarakat. Disamping itu juga meningkatkan martabat manusia dengan melestarikan budaya lokal yang menjadi indigenous knowledge yang bersifat empirik dan pragmatis.

Pengembangan pariwisata diarahkan sebesarnya untuk kesejahteraan masyarakat terutama sekitar objek wisata dan pengembangan usaha pariwisata yang dikelola masyarakat agar sesuai dengan arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Pekalongan.

Dalam rangka mencapai visi tersebut, misi yang akan dilaksanakan Kabupaten Pekalongan tahun 2011 – 2016 adalah:

1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik

2. Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berbasis kepada pemerataan wilayah berwawasan lingkungan

3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasis kearifan lokal

4. Fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian dan peternakan

5. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah 6. Mewujudkan perlindungan rasa aman kepada masyarakat yang berkeadilan 7. Membuka dan mengfungsikan ruang publik sebagai sarana interaksi politik,

ekonomi, sosial dan budaya

Dalam visi pertama dijelaskan bahwa seluruh aparatur pemerintah harus mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dengan melalui aparatur yang profesional dan kompeten terutama dalam pelayanan bidang kepemudaan, olahraga pariwisata dan kebudayaan.

Misi keempat adalah Fasilitasi terhadap pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pada UMKM, pertanian, perikanan dan peternakan. Walaupun demikian pembangunan bidang kepemudaan, olahraga dan pariwisata diarahkan untuk mengembangkan perekonomian rakyat.

Misi kelima mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi dan budaya daerah. Terciptanya iklim investasi yang kondusif dengan mengandalkan pada

(16)

20 potensi dan budaya daerah. Meningkatkan realisasi investasi baik investasi PMA, PMDN, non fasilitas dan lokal dan menyediakan sarana dan prasarana pendukung investasi yang berkualitas dengan berbasis pada potensi dan budaya daerah.

Misi ketujuh adalah membuka dan mengfungsikan ruang publik sebagai sarana interaksi politik, ekonomi, sosial dan budaya. Membuka dan mengembangkan keterbukaan informasi publik dan forum-forum diskusi dan rembug desa dalam rangka meningkatkan interaksi politik, ekonomi, sosial dan budaya. Meningkatnya kinerja aktivitas kelembagaan masyarakat. Terciptanya komunikasi dialogis di antara komponen penyelenggaraan pemerintahan.

C. Telaahan renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

Dalam renstra Kemenpora disebutkan bahwa Visi Kemenpora adalah “ Mewujudkan kepemudaan dan keolahragaan yang berdaya saing” dan Misinya adalah Meningkatkan daya saing kepemudaan dan keolahragaan.

Pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kepemudaan, yang berfungsi melaksanakan penyadaran, pemberdayaan,dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pelayanan kepemudaan diarahkan untuk, pertama menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat profesionalitas; dan kedua meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Sementara itu, tujuan pembangunan keolahragaan sesuai dengan amanat Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa (Pasal 4).

E. Telaahan rencana tata ruang wilayah

Kawasan Cagar budaya yang ada di kawasan kabupaten pekalongan adalah sebagai berikut :

a. Kawasan pantai berhutan bakau

Kawasan ini terletak di wilayah kecamatan Siwalan, Kecamatan Tirto dan Kecamatan Wonokerto dengan luas kawasan mencapai 600 ha

b. Cagar budaya dan ilmu pengetahuan

(17)

21 Kawasan ini mencakup kawasan hutan wisata Linggoasri, kecamatan Kajen, serta situs purbakala di Kecamatan Kesesi dan Kecamatan Petungkriyono seluas 880 ha.

Kawasan peruntukan pariwisata yang ada di Kabupaten Pekalongan terbagi atas : a. Kawasan wisata alam

- Pantai Depok desa Depok Kecamatan Siwalan

- Kawasan hutan wisata Linggoasri desa Linggoasri kecamatan Kajen

- Kawasan Kabalong (Karanggondang, Limbangan dan Lolong) di Kecamatan Karanganyar

- Pantai Wonokerto di Kecamatan Wonokerto

- Wisata air kali Pencongan di Kecamatan Tirto Kecamatan Wiradesa dan Kecamatan Wonokerto sepangan 5 km DAS Sungai Sengkarang

b. Kawasan wisata buatan/rekreasi

- Kolam renang Langkap Indah di Kecamatan Kedungwuni - Kolam renang Banyubiru di Kecamatan Wiradesa

- Kolam renang Kulu asri di Kecamatan Karanganyar - Kolam renang Tirta alam di Kecamatan Karanganyar

- Kolam renang Prima graha wisata di Kecamatan Karanganyar c. Kawasan wisata belanja

- Kampung batik desa Kemplong, Kepatihan, gumawang, dan Desa Kauman Kecamatan Wiradesa

- Pasar Grosir Pantura dan Pasar Grosir Bondansari di Kecamatan Wiradesa - International Batik Centre di Kecamatan Wiradesa

- Sentra alat tenun bukan mesin (ATBM) Pakumbulan kecamatan Buaran - Sentra Bordir Kecamatan Kedungwuni

d. Kawasan ekowisata

Terdapat di desa Gumelem, Kayupuring, Yosorejo, Curugmuncar Kecamatan Petungkriyono, Watuireng Kecamatan Kandangserang.

e. Kawasan wisata budaya

- Wisata Pesta Giling tebu Sragi

- Wisata Tradisi Syawalan di Linggoasri - Sedekah Laut di Wonokerto

- Sedekah laut di Jambean

- Upacara adat tumpeng megeng Bojong - Padusan Jumat Kliwon Wonoyoso Buaran f. Kawasan wisata religius

(18)

22 - makam Siti Ambariyah desa Bukur kecamatan Bojong

- makam Ki Ageng Rogoselo desa Rogoselo Kecamatan Doro - Makam atas angin desa Rogoselo Kecamatan Doro

- Makam Mbah Gendon desa Kauman Kecamatan Wiradesa - Makam Syeh Siti Jenar desa Lemahabang Kecamatan Doro

- Makam Habib Abdurrahman desa Lolong Kecamatan Karanganyar

- Makam Syeh Abubakar Bin Toha Bin Yahya desa Kayugeritan Kecamatan Karanganyar

- Masjid Wonoyoso desa Wonoyoso Kecamatan Buaran

- Benda cagar budaya Lingga Yoni desa Tlogo pakis kecamatan Petungkriyono

- Makam Wali Tanduran Kecamatan Paninggaran - Makam Jayengrono Kauman Wiradesa

- Masjid Rowobecek Bojong

F. Perumusan Isu-isu strategis

Isu strategis adalah kondisi yang dampaknya signifikan bagi daerah, bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah pada masa mendatang. Dalam upaya mencari dan menentukan nilai –nilai strategi yang melekat pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, dapat dianalisis dengan menggunakan instrumen SWOT ( Strength, Weaknesses, Opportunitis, Threats). Secara efektif analisis SWOT dapat dipergunakan untuk menganalisa lingkungan eksternal dan internal, empat unsur yang selalu dihadapi dan dimiliki oleh suatu organisasi dimana secara internal memiliki sejumlah kekuatan berbagai peluang dan ancaman.

Faktor internal dan eksternal yang ada pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut :

a. Pengaruh globalisasi yang berpengaruh pada generasi muda dan budaya masyarakat

b. Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka usia produktif

c. Perubahan iklim yang berpengaruh pada ketahanan aset budaya dan pariwisata

d. Perkembangan objek wisata di daerah lain yang lebih cepat dan modern e. Perpindahan atlet berprestasi ke daerah lain

f. Kurangnya perhatian terhadap pelatih olahraga yang potensial dan anggapan

(19)

23 bahwa olahraga tidak menjamin masa depan

g. Terbatasnya jumlah sarana dan prasarana Olahraga, Pariwisata dan budaya

Peluang adalah faktor-faktor di luar kendali organisasi yang bersifat menguntungkan dan memberi peluang bagi organisasi untuk berkembang jika memanfaatkanya.

a. Terbukanya informasi dan komunikasi yang menjamin ketersediaan perangkat bagi pembangunan bidang kepemudaan, olahraga, pariwisata dan kebudayaan.

b. Potensi dunia usaha bagi pengembangan kepemudaan

c. Perkembangan usaha pariwisata lokal Kabupaten Pekalongan

d. Dukungan pengembangan dan anggaran dari pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat

e. Terbukanya kemungkinan kerjasama dengan pihak ketiga

f. Tersedianya perangkat peraturan perundang-undangan yang menjamin keberlangsungan program dan kegiatan

Penyusunan Isu Strategis

NO ISU STRATEGIS

KRITERIA

TOTAL SKOR

RANG KING a b c d e f g

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Optimalisasi Program Promosi

pariwisata lokal 4 1 3 2 1 2 2 15 V

2

Penambahan sarana prasarana bidang pemuda, olahraga, pariwisata dan kebudayaan

4 4 4 1 1 1 3 19 I

3

Peningkatan pengelolaan

pengembangan pemuda, olahraga, pariwisata dan kebudayaan

4 3 3 1 1 1 3 16 IV

4 Peningkatan kualitas dan

profesionalisme SDM 4 3 3 2 1 2 2 17 III

5

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengembangan

pembangunan

2 2 3 2 1 1 2 13 VII

6 Peningkatan sarana infra struktur

yang mendukung pembangunan 4 2 2 2 1 1 2 14 VI

(20)

24

7

Pembinaan organisasi pemuda, olahraga, pariwisata dan

kebudayaan sebagai mitra penting dalam pembangunan

4 3 4 1 1 1 4 18 II

`8

Penyediaan dana yang memadai dalam pengembangan

pembangunan

2 2 1 3 1 1 2 12 VIII

Keterangan Kriteria : Kriteria Nilai :

a. Urgensi 4 = Sangat sesuai

b. Desentralitas 3 = Sesuai

c. Kewenangan 2 = Cukup

d. Kemampuan 1 = Kurang Sesuai

e. Biaya f. Fasilitas

g. Landasan Legalitas

Isu strategis Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dari tabel di atas adalah sebagai berikut :

1. Penambahan sarana prasarana bidang pemuda, olahraga, pariwisata

2. Pembinaan organisasi pemuda, olahraga, pariwisata sebagai mitra penting dalam pembangunan

3. Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM

4. Peningkatan pengelolaan pengembangan pemuda, olahraga, pariwisata 5. Optimalisasi Program Promosi pariwisata lokal

6. Peningkatan sarana infra struktur yang mendukung pembangunan

7. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam pengembangan pembangunan 8. Penyediaan dana yang memadai dalam pengembangan pembangunan

(21)

25 BAB IV

VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. VISI DAN MISI

Visi merupakan suatu gambaran ke arah mana organisasi akan dibawa untuk mencapai tujuan yang ditetapkan atas dasar pemahaman bersama. Untuk menentukan visi yang sinergis, maka mengacu pada Visi Kabupaten Pekalongan untuk 20 tahun ke depan dan visi Bupati Wakil Bupati Periode 2011 – 2016 ditetapkanlah Visi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan adalah “Terwujudnya Pemuda Dan Olahraga Yang Unggul Dan Berprestasi Optimal Serta Mewujudkan Pariwisata Andalan Demi Kesejateraan Masyarakat Kabupaten Pekalongan “

Makna dari pernyataan visi di atas adalah bahwa Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan mempunyai tujuan sebagai sebuah lembaga yang berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian pada diri generasi muda serta mewujudkan olahraga prestasi tingkat nasional dan internasional dan menjadikan Pekalongan sebagai daerah pariwisata utama di tingkat Jawa Tengah, dengan tetap didasarkan pada potensi yang ada di masyarakat yang bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran bersama.

Untuk mencapai visi tersebut ditetapkan misi sebagai berikut :

1. Menumbuh kembangkan kreatifitas generasi muda yang berakhlakul karimah, mandiri, demokratis, dan berprestasi.

2. Membangun sistem pembinaan dan pengembangan keolahragaan dengan lembaga terkait dan kerjasama dengan pihak lain secara optimal dalam pencapaian prestasi daerah

3. meningkatkan potensi pariwisata dengan pengembangan objek pariwisata bersama stake holder

4. Meningkatkan potensi seni dan budaya lokal sebagai sarana promosi pariwisata daerah.

B. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan :

1. Meningkatkan sikap dan perilaku pemuda mandiri, inovatif dan kreatif dengan dilandasi iman, takwa dan adat budaya daerah.

2. Meningkatkan budaya olahraga di lingkungan masyarakat dengan harapan

(22)

26 terwujudnya hidup sehat jasmani dan rohani serta tercapainya prestasi olahraga yang optimal.

3. Menyelenggarakan urusan pengembangan pemasaran pariwisata secara terarah, terpadu, terkoordinasi dan berkesinambungan.

Sasaran :

1. Meningkatnya peran serta Pemuda dalam pembangunan

2. Meningkatnya kemandirian pemuda dalam berorganisasi dan berwirausaha 3. Meningkatnya sarana prasarana olahraga di Kabupaten Pekalongan

4. Meningkatnya derajat kesehatan dan kebugaran masyarakat 5. Meningkatnya Prestasi olahraga dalam event-event nasional 6. Meningkatnya jumlah kunjungan wisata

7. Meningkatnya kualitas dan kuantitas destinasi wisata

8. Meningkatnya daya tarik seni dan budaya sebagai sarana promosi pariwisata daerah

C. STRATEGI

Dari Tujuan di atas memerlukan strategi agar dapat tercapai sesuai arah kebijakan pembangunan adalah :

1. Koordinasi lintas lembaga baik di tingkat internal dan eksternal, internal dengan jajaran pemuda, olahraga dan pariwisata, eksternal dengan lembaga pemerintah daerah, lembaga masyarakat, perusahaan swasta, serta lembaga dan organisasi terkait.

2. Tersedianya lembaga dan sumber daya yang profesional dalam pengurusan dan pengembangan pemuda, olahraga, dan pariwisata di Kabupaten Pekalongan.

3. Tersedianya data pendukung pengembangan pariwisata dan pembinaan kebudayaan dengan pola arah kebijakan yang konsisten, terpadu dan berkesinambungan.

D. KEBIJAKAN

Arah kebijakan pembangunan bidang pariwisata adalah peningkatan kepariwisataan sebagai salah satu andalan dalam peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Sedangkan kebijakan internal yang menjadi kebijakan SKPD Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut :

(23)

27 1. Peningkatan Kegiatan Kepemudaan dan mendorong kemandirian organisasi

kepemudaan

2. Peningkatan Kegiatan Olahraga masyarakat dan kerjasama dengan dunia pendidikan untuk melakukan pembinaan atlet dari usia dini

3. Peningkatan kualitas promosi dan pemasaran 4. Peningkatan sarana dan prasarana pariwisata

5. Peningkatan kegiatan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana promosi wisata

(24)

28 BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Program dan Kegiatan

Di dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan telah menyusun rencana program kegiatan tahun 2011 – 2016 yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Program dimaksud adalah :

1. Program Pengembangan dan keserasian kebijakan pemuda a. Peningkatan Kapasitas Pemuda

b. Pengembangan Kreativitas dan Kualitas Pemuda c. Pengembangan Kepemimpinan Pemuda

d. Bazar Program OKP

2. Program Peningkatan Peran serta kepemudaan

a. Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK) b. Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi

c. Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi.

d. Jambore Pemuda

3. Program Peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

a. Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda b. Pelatihan ketrampilan bagi pemuda

c. Fasilitasi sekolah wirausaha Pemuda (SWP)

4. Program pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga a. Peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan b. Pembinaan manajemen organisasi olahraga

5. Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

a. Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat b. Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah c. Penyelenggaraan kompetisi olahraga

d. Pemberian penghargaan bagi insan olahraga yang berdedikasi dan berprestasi

e. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga f. Fasilitasi Olahraga Masyarakat

g. Pengiriman event-event olahraga lokal, regional dan nasional

(25)

29 6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

a. Peningkatan Pembangunan sarana prasarana olahraga b. Pemeliharaan dan pengamanan aset olahraga

7. Program Pengembangan Pemasaran pariwisata.

a. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata b. Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata

c. Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara

d. Pembinaan, penyuluhan dan pelatihan pelaku usaha pariwisata 8. Program pengembangan destinasi pariwisata.

a. Pengembangan obyek wisata unggulan b. Pengembangan Derah Tujuan Wisata 9. Program pengembangan kemitraan.

a. Pengembangan dan penguatan informasi dan data base 10. Program pengembangan nilai budaya.

a. pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah 11. Program pengelolaan kekayaan budaya.

a. Pembangunan dan pengembangan gedung kesenian

Indikator Kinerja Program dan Kegiatan :

NO Program Indikator Kinerja

Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan 1 Program Pelayanan

Kepemudaan

Peningkatan

kemandirian pemuda dan organisasi pemuda

Peningkatan Kapasitas Pemuda

Pelaksanaan pelatihan dan pendidikan bagi pemuda Pengembangan Kreativitas

dan Kualitas Pemuda

Pelaksanaan pembinaan kreatifitas Pemuda Pengembangan

KepemimpinanPemuda

Pelaksanaan PEmbinaan dan pelatihan pemuda tentang kepemimpinan

Pengembangan KewirausahaanPemuda

Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan Kewirausahaan pemuda

Program Peningkatan Peran serta kepemudaan

Peningkatan Prestasi Pemuda

Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK)

Pelatihan Kepemimpinan manajemen kepemudaan

Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi

Pelaksanaan pemilihan dan pengiriman pemuda pelopor untuk 5 kategori

Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi.

Pelaksanaan JPI dan Bhakti pemuda

Jambore Pemuda Pelaksanaan jamboree pemuda Pembinaan dan

pemasyarakatan Olahraga

Peningkatan kegiatan olahraga masyarakat Peningkatan prestasi

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga

Pelaksanaan pembinaan olahraga masyarakat

(26)

30

atlet di event regional dan nasional

(Peringkat dalam Proprov)

Fasilitasi Olahraga Masyarakat

Pembinaan klub dan olahraga masyarakat

Pengiriman event-event olahraga lokal, regional dan nasional

Pelaksanaan pengiriman event olahraga

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Peningkatan jumlah sarana dan prasarana olahraga

Peningkatan

Pembangunan sarana prasarana olahraga

Pembangunan sarana dan prasarana masyarakat Pemeliharaan dan

pengamanan aset olahraga Program Pengembangan

Pemasaran pariwisata.

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata

Pelaksanaan promosi lewat teknologi informasi

Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata

Pelaksanaan kerjasama dengan Bakorlin, Provinsi dan Pusat serta organisasi pariwisata lainya.

Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara Pembinaan,

Pelaksanaan pameran tingkat local, regional dan nasional

penyuluhan dan pelatihan pelaku usaha pariwisata

Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pelaku usaha pariwisata

Program pengembangan destinasi pariwisata.

Meningkatnya kualitas dan kuantitas destinasi wisata

Pengembangan obyek wisata unggulan

Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan objek pariwisata unggulan Kabupaten Pekalongan

Pengembangan Derah Tujuan Wisata

Pengembangan objek pariwisata pendukung Program pengembangan

kemitraan.

Meningkatnya jaringan kerjasama usaha kepariwisataan

Pengembangan dan penguatan informasi dan data base

Pelaksanaan pengelolaan informasi dan penataan

database sistem kepariwisataan Program pengembangan nilai

budaya.

Meningkatnya peran seni sebagai sarana promosi wisata daerah

pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

Pelaksanaan kegiataan kesenian budaya daerah

Program pengelolaan kekayaan budaya.

Meningkatnya Kualitas sarana prasarana pementasan seni daerah

Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman budaya di daerah

Pengelolaan taman budaya di daerah terutama gedung kesenian

Pendanaan Indikatif adalah sebagai berikut :

NO PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PENDANAAN

INDIKATIF 1. Pelayanan

Kepemudaan

▪ Peningkatan Kapasitas Pemuda

▪ Pengembangan Kreativitas dan Kualitas Pemuda

- Pengembangan KepemimpinanPemuda - Pengembangan

KewirausahaanPemuda

Peningkatan kemandirian pemuda dan organisasi pemuda

1.250.000.000

Peningkatan Peran serta kepemudaan

o Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi

- Jambore Pemuda

- Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK)

- Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi

Peningkatan Prestasi Pemuda 500.000.000

(27)

31

2 Program Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

o Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga

o Fasilitasi Olahraga Masyarakat o Pengiriman event-event olahraga lokal,

regional dan nasional

Peningkatan kegiatan olahraga masyarakat

Peningkatan prestasi atlet di event regional dan nasional (Peringkat dalam Proprov)

1.500.000.000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

o Peningkatan Pembangunan sarana prasarana olahraga

2.000.000.000

3 Pengembangan Pemasaran Pariwisata

- Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata - Pengembangan jaringan kerjasama

promosi pariwisata

- Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara didalam dan dilluar negeri - Pembinaan, penyuluhan dan pelatihan

pelaku usaha pariwisata

Peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata

1.400.000.000

4 Pengembangan destinasi pariwisata

- Pengembangan obyek wisata unggulan - Pengembangan daerah tujuan

pariwisata

Meningkatnya kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata

3.000.000.000

5 Pengembangan Kemitraan

- Pengembangan dan penguatan informasi dan database

Peningkatan kualitas data dan informasi pariwisata

200.000.000

6 Pengembangan Nilai Budaya

- Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai kebudayaan

1.000.000.000

7 Pengelolaan kekayaan budaya

- Pendukungan Pengelolaan Museum dan Taman Budaya di Daerah

Meningkatnya pengelolaan dan pelestarian kekayaann daerah dengan terwujudnya rehabilitasi dan inventarisasi

2.500.000.000

(28)

(29)

33

Tabel

Rencana Program, Kegiatan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kod e

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output)

Data Capaian pada awal

tahun Perencan

aan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD Penang gung jawab

Loka

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 si

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra

SKPD

Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1.Meningkat kan sikap dan perilaku pemuda mandiri, inovatif dan kreatif dengan dilandasi iman, takwa dan adat budaya daerah

1.Meningkatny a peran serta Pemuda dalam pembangunan

Peningkatan peran serta pemuda dalam pembanguna n

1.Program Pelayanan Kepemudaan

Peningkatan kemandirian pemuda dan organisasi pemuda

7 kelompok

8 klp 12 14 16 20 20 klp

a. Peningkatan Kapasitas Pemuda

Pelaksanaan pembinaan dan pelatihan bagi pemuda

0 kali 0 - 0 - 1 30 2 50 2 50 5 50 dinpora

parbud PKL

b. Pengembangan Kreativitas dan Kualitas Pemuda

Pelaksanaan pembinaan kreatifitas dan bintek bagi pemuda

0 kali 0 0 1 25 1 25 1 30 3 30

c. Pengembangan Kepemimpinan Pemuda

Pelaksanaan bintek kepemimpinan bagi pemuda

0 kali 0 1 30 0 1 30 1 30 4 30

d. Pengembangan Kewirausahaan Pemuda

Pelaksanaan bintek kewirausahaan bagi pemuda

0 kali 0 1 50 0 1 50 1 50 3 50

2.Meningkatny a kemandirian pemuda dalam berorganisasi dan berwirausaha

Peningkatan kemandirian pemuda

1. Program Peningkatan Peran serta kepemudaan

Peningkatan Prestasi Pemuda

14 OKP 14 15 16 18 20 20 okp

a. Latihan kepemimpinan manajemen kepemudaan (LKMK)

Pelaksanaan LKMK

1 kali 0 0 1 40 0 1 40 1 45

(30)

34

b. Pemilihan dan pengiriman Pemuda Pelopor ke tingkat Propinsi

Pelaksanaan pemilihan dan pengiriman pemuda pelopor

Juara Provinsi

1 40 1 40 1 40 1 40 1 45 1 45

c. Seleksi, Pengiriman dan Pendampingan program JPI dan bhakti pemuda antar propinsi.

Pelaksanaan seleksi, pengiriman JPI

2 orang 1 30 1 35 1 35 1 40 1 40 1 40

d. Jambore Pemuda Pelaksanaan jambore pemuda

1 kali 1 60 0 1 65 0 1 80 1 80

2.Meningkat kan budaya olahraga di lingkungan masyarakat dengan harapan terwujudnya hidup sehat jasmani dan rohani serta tercapainya prestasi olahraga yang optimal

3.Meningkatny a sarana prasarana olahraga di Kabupaten Pekalongan

Peningkatan sarana prasarana olahraga

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Lap 591 591 593 595 597 599 599

a. Peningkatan Pembangunan sarana prasarana olahraga

Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana olahraga

1 lap 1 100 2 150 2 150 2 200 2 200 2 200

b. Pemeliharaan dan pengamanan aset olahraga

Pelaksanaan pemeliharaan dan pengamanan asset olahraga

1 1 30 2 35 2 40 2 45 3 45 3 45

4.Meningkatny a derajat kesehatan dan kebugaran masyarakat

Peningkatan derajat kesehatan dan kebugaran masyarakat

1. Pembinaan dan pemasyarakatan Olahraga

Peningkatan kegiatan olahraga masyarakat Peningkatan prestasi atlet di event regional dan nasional (Peringkat dalam Proprov)

Klub 230 230 232 234 236 240 240

a. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembinaan olahraga

Pelaksanaan pembinaan olahraga yang ada di masyarakat

0 0 50 1 50 1 60 1 60 1 60 1 60

5.Meningkatny a Prestasi olahraga dalam event- event nasional

Peningkatan Prestasi Olahraga

b. Fasilitasi Olahraga Masyarakat

Pemberian pembinaan, pendampingan dan pelatihan olahraga

1 1 75 1 75 1 80 1 80 1 80 1 80

c. Pengiriman event- event olahraga lokal, regional dan nasional

Pengiriman atlet dalam event olahraga

1 1 75 1 75 1 250 1 80 1 80 1 90