LAPORAN TUGAS AKHIR
PEMBUATAN LEM UNTUK PIPA POLIVINIL
KLORIDA DARI SAMPAH PLASTIK POLISTIRENA
Disusun Oleh :
RIZKI UMAIRUL ARDIANSYAH
(I8313056)
ROFIQ ADYATAMA
(I8313057)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Karena atas segala limpahan rahmat dan berkah-Nya penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan penyusunan Tugas Akhir yang berjudul Pembuatan Lem Untuk Pipa Polivinil Klorida dari Sampah Plastik Polistirena dengan lancar tanpa ada halangan yang bearti.
Penyusunan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat kelulusan untuk DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Untuk menyelesaikan penyusunan tersebut penulis mendapatkan berbagai bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Mujtahid Kaavessina,S.T.,M.T.,Ph.D selaku Kepala Program Studi Diploma III Teknik Kimia serta Pembimbing Tugas Akhir
2. Bapak Adrian Nur S.T.,M.T. selaku Koordinator Tugas Akhir.
3. Seluruh Staf Pengajar Program Studi DIII Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
4. Orang tua serta seluruh keluarga, yang telah memberikan banyak dukunngan serta doa kepada penyusun.
5. Teman-teman angkatan 2013 dan semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih sangat perlu untuk disempurnakan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan DIII Teknik Kimia khususnya dan bagi masyarakat umumnya.
Surakarta, Juni 2016
vi
B.Lokasi Penelitian ... 7
C.Cara Kerja ..7
vii
D. Pengujian lem 8
E. Kerangka Pemikiran 9 1. Pembuatan lem tanpa aseton 9 2. Pembuatan lem dengan penambahan aseton 10 3. Pembuatan lem dari sampah sterofom. 11 4. Pengujian lem PVC ... 11
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Proses Pembuatan Lem PVC Dari Sampah Polistirena 13
BAB V KESIMPULAN
A.Kesimpulan 17
B.Saran 17
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Hasil Pengujian Daya Rekat Lem Pipa PVC Hasil Percobaan……....13 Tabel IV.3 Hasil Pengujian Daya Rekat Lem Pipa PVC Dari Bahan Plastik
Polistsirena Dan Sterofom Dengan Penambahan Aseton...………….15 Tabel IV.4 Hasil Pengujian Daya Rekat Lem Pipa PVC
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Pemikiran Percobaan Pembuatan Lem Pipa PVC…...6 Gambar III.1 Rangkaian Alat Uji Kuat Tarik Lem Pipa PVC.………...8 Gambar III.2 Diagram Alir Pembuatan Lem Pipa PVC Dari Plastik
Polistirena………..……….9 Gambar III.3 Diagram Alir Pembuatan Lem Pipa PVC Dengan
Penambahan Aseton……….……10 Gambar III.4 Diagram Alir Pembuatan Lem Pipa PVC Dari Sampah
Sterofom………..11
Gambar III.5 Diagram alir pengujian lem PVC…..………...11 Gambar IV.1 Grafik Hubungan Perbandingan Polistirena/Toluena
x INTISARI
Rizki Umairul Ardiansyah dan Rofiq Adyatama, 2016. “Pembuatan Lem Untuk Pipa Polivinil Klorida dari Sampah Plastik Polistirena “ Program Studi DIII Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sampah polistirena atau yang lebih dikenal dengan nama sterofom merupakan salah satu dari 4 sampah plastik yang sukar terurai. Beberapa sumber menyebutkan bahwa sampah polistirena tidak dapat terurai, sehingga perlu ada upaya untuk mengurangi sampah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah tersebut adalah dengan memanfaatkannya menjadi produk bernilai ekonomi.
Sampah polistirena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan lem untuk pipa PVC. Pengolahan sampah polistirena agar menjadi lem pipa dilakukan dengan cara mencampurkan sampah polistirena dengan toluena. Lem pipa ini perlu dianalisa mengenai perbandingan polistirena dengan toluene dan aditif yang ditambahkan untuk memperoleh lem dengan kemampuan rekat optimal
Pada laporan ini dibahas mengenai perbandingan polistirena dengan toluena yang optimal, pengaruh aseton sebagai aditif, serta perbedaan daya rekat lem pipa yang dibuat dari plastik polistirena dan sterofom. Lem pipa PVC optimal adalah lem yang mempunyai daya rekat paling kuat. Daya rekat pada lem tersebut diuji dengan uji kuat tarik. Perbandingan optimal polistirena dengan toluena dicari dengan mencampurkan kedua bahan pada berbagai konsentrasi kemudian menguji daya rekat campuran tersebut pada pipa PVC. Pengaruh aseton terhadap daya rekat lem pipa dianalisa dengan cara menambahkan aseton kedalam campuran polistirena dan toluena kemudian diuji daya rekatnya pada pipa PVC. Perbedaan daya rekat lem dengan bahan baku plastik polistirena dan sterofom diamati dengan membuat 2 lem dengan bahan baku berbeda, yaitu sampah plastik polistirena dan sterofom dengan konsentrasi yang sama. Kemudian menambahakn aseton dengan konsentrasi yang sama dan menguji daya rekat lem tersebut.