• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. PERANCANGAN BANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. PERANCANGAN BANGUNAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

3.1 Konsep Perancangan

Dalam Departemen Creative Ministry ini terdiri dari banyak pelayanan, antara lain: tambourine, flag, drama, musik, multimedia, dan media komunikasi. Meskipun antara pelayanan yang satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan dalam segi teknis, tetapi antara pelayanan satu dengan yang lain mempunyai hubungan kerja sama, karena keberadaannya saling membutulikan antara satu dengan yang lain dan pada intinya tujuan dari semua jenis pelayanan itu adalah satu yaitu untuk memuliakan nama Tuhan. Seperti ada tertulis dalam 1 Korintus 12:5, yang isinya :

"Dan ada rupa-rupa pelayanan tetapi satu Tuhan "

Demikian juga tubuh manusia yang terdiri dari banyak anggota dengan fungsinya masing-masing, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, kaki untuk berjalan, dan masili banyak lagi anggota tubuh dengan fungsinya masing- masing. Dari hal tersebut kita lihat bahwa meskipun anggota tubuh kita berbeda-beda, tetapi semuanya merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan karena berada dalam 1 tubuh yaitu tubuh kita sendiri, dan antara anggota satu dengan yang lain saling bekerja sama dan membutuhkan sehingga kita dapat beraktifitas dengan baik.

Sama seperti kita sebagai pelayan Tuhan dengan talentanya masing-masing, merupakan anggota-anggota dari tubuh Kristus.(Roma 12:5 "Demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam kristus, tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain") dan kita sebagai anggota-anggota tubuh Kristus adalah satu kesatuan, karena kita berada dalam satu tubuh yaitu tubuh Kristus.

(Korintus 12:12 "karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak dan segala anggota itu, sekalipun banyak , merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus").

15

(2)

Tubuh Kristus Tubuh Kristus

e P a I

y a

a n n

TAMBOURINE

FLAG

- DRAMA

MUSIK

MEDIA KOMTTNTKAST

MULTI MEDIA

Berkembang, Bergerak secara dinamis

p e a 1

y a a n n

r^TAMBOURIN A

~~Cf^ FLAG A

/ - * DRAMA ^ s

czr>

r ^ MUSIK >\

cz>

- ^-< MEDIA 0 .

> - KOMUNIKASI ^yJ

r ^ MULTIMEDIA ^

elayanan-pelayanan yang merupakan satu Kesatuan dalam tubuh Kristus

Konsep yang terpilih adalah: "KESATUAN ATAU UNITY"

Dimana "UNITY" merupakan macam-macam pelayanan yang menjadi kesatuan dalam Tubuh Kristus.

t>

(3)

3.2 Aplikasi Konsep pada Bangunan

Konsep kesatuan, pada aplikasinya ke bangunan yaitu pada bangunan terlihat adanya vocal point (hall utama) yang berbentuk lingkaran, dimana bentuk lingkaran sendiri memilki pusat di tengah, sama halnya dengan keberadaan hall utama yang sengaja dibuat menonjol dalam besarannya maupun tingginya, dimana hall utama ini menjadi pusat dari bangunan ini, untuk mencapai ruangan-ruangan dalam bangunan ini, harus melalui hall utama yang berfungsi sebagai titik tengah dari ruang-ruang yang ada, dan juga kegiatan-kegiatan tertentu dapat dilakukan di hall utama ini.

Gambar3.2 Aplikasi Konsep Pada Denah

Selain itu dengan adanya main entrance yang berhubungan langsung dengan hall utama ini, menjadikan kesan dari bangunan ini menjadi lebih kuat dan menonjol, yang merupakan pemersatu massa dari ruang kebaktian dengan ruang latihan.

Pada tampak bangunan juga dipakai permainan unsur garis-garis vertika/, horisontal maupun garis atap yang miring, sehingga dapat menghindari kesan monoton dari bangunan.

(4)

t'pMr*

m^^^ii^i±^2."

Gambar 3.3 Aplikasi Konsep Pada Tampak

Adanya penggunaan elemen berupa sirip-sirip vertikal secara berulang, selain sebagai sun shading, juga memberi irama yang harmonis pada tampak bangunan, selain itu adanya perbedaan ketinggian atap yang teratur juga berirama, memberi kesan dinamis pada bangunan, sehingga unsur horisontal yang ditimbulkan oleh garis atap dapat dikurangi sehingga tidak monoton..

(5)

3.3 Skema Berpikir

Data-data survey:

-Site - Literature - Massa bangunan - Dari wawancara

( 2 minggu)

V

Tahap analisa : - urban

-Site - zoning

- kebutuhan ruang - sirkulasi

( 3 minggu)

•\f Konsep A. Perancangan

Penerapan Dalam

DESAIN

Desain tahap akhir:

- Denali - Tampak - Potongan - Perspektif - Utilitas

( 3 minggu)

H

PROSES

Desain taliap awal:

- Denali - Tampak - Potongan - Perspektif - Utilitas

( 3 bulan)

PENYAJIAN AKHIR

PENGUMPULAN

Gambar 3.4 Konsep Skema Berpikir

(6)

3.4 Program Studi Ruang 3.4.1 Bagian Tata Usaha

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

Nama Ruang Hall penerima

R. Slaff HUMAS dan Publikasi R. Sekretaris

R. Arsip R. Rapat R. Kcuangan R. Staff

R. Penanggung jawab Toilet

-Pria - Wanita R. serbaguna

Pcrhitungan awal 50 m2

18 m2

12 m2

30 m2

60 m2

30 m2

60 m2

60 m2

25 m2

25 m2

80 m2

Unit

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

2 unit 2 unit 1 unit Sub Total

Sumbcr A NAD NAD S NAD NAD NAD A

A A A

Dcsain m2

100 20 IS 40 60 40 64 65

25 X 25 = 50 25 X 25 = 50

95 599

Luas Total + 30% Siikulasi 778,7

3.4.2 Fasilitas Konseling dan Doa

No 1 2 3 4 5 6 7

Nama Ruang R. Doa pribadi R. Doa bersama A R. Doa bersama B R. Konselor R. Konseling Pribadi R. Konseling Bersama A R. Konseling Bersama B

periiitungan awal 20 m2

100 m2

50 m2

30 m2

25 nr 50 m2

60 m2

Unit

6 Unit 50 org 30 org 1 Unit 4 unit 20 org 30 org Sub Total

Sumber NAD

A A NAD

A A A

Desain m 2 0 X 6 = 1 2 0

117 80 64 4 X 2 5 = 100

65 82,5 628,5 Luas Total + 30% Sirkulasi 817

(7)

3.4.3. Ruang Kebaktian

No 1 2 3 4 5 6 7

Nama Ruang Hall Masuk R. Duduk Pcnonton Panggung

R. Ganti pria R. Ganti wanita R.Kontrol Toilet

Perhitungan awal

80 m2

900 m2

30% Ruang Duduk

60 m2

60 m2

30 m2

30 m2

Unit 400 org 600 org

1 Unit 1 Unit lUnit 2 Unit Sub Total

Sumber AJM

A NAD

A A A

Dcsain m"

400 700 223,25

60 70 98 37,5 X 2 = 70

1529,2 Luas Total + 30% Sirkulasi 1987,9

3.4.4 Fasilitas Umum

No 1 2 3 4 5

Nama Ruang R. Pcrpustakaan R. Cafe R. Toko Rohani Hall Utama R. terbuka

Perhitungan awal 150 m2

180 m2

115 m2

Unit lUnit 200 org

lUnit 1 Unit

Sub Total

Sumber NAD NAD A

S A

Dcsain m2

100 275 75 314 564 1328 Luas Total + 30% Sirkulasi 1726,4

3.4.5 DivisiFlag

No 1 2 3

Nama Ruang R. latihan kecil R. Latihan sedang R.latihan besar

Perhitungan awal 20 m2/ unit

50 m2

80 m2

Unit

2 Unit, 1 unit lOorang 1 unit 1 Unit Sub Total

Sumber NAD

A A

Dcsain tar 40 X 2 = 80

50 95 225 Luas Total + 30% Sirkulasi 292,5

(8)

3.4.6 Divisi Tamborin

No 1 2 3 4

Nama Ruang R latihan kecil R. Latihan sedang R. latihan besar A R. latihan besar B

Perhitungan awal 50 m2/ unit

70 m2

60 m2

100 m2

Unit

4 Unit, 1 unit 10 orang 1 Unit I Unit 1 Unit Sub Total

S umber NAD

S S A

Desain m2

50 X 4 = 200 70 98 133 501 Luas Total + 30%

Sirkulasi 651,3

3.4.7 Divisi Drama

No 1 2

Nama Ruang R. latihan

R. alat dan kostum

Perhitungan awal 100 m2/unit

20 m2

Unit 1 Unit 250 orang

1 Unit Sub Total

Sumber A A

Desain m2

278 47 325 Luas Total + 30%

Sirkulasi 422,5

3.4.8 Divisi Musik

No 1 2 3 4

Nama Ruang Studio latihan A Studio latihan B Tempat rekaman Studio rekaman

Perhitungan awal 60 m2

80 m2 80 m2

100 m2

Unit 2 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit Sub Total

Sumber A A A A

Desain m2

84,5X2 = 169 104

75 125 473 Luas Total + 30%

Sirkulasi 614,9

(9)

3.4.9 Divisi Multimedia

No 1 2 3

Nama Ruang R. Kantor R. {Computer R Editor

Perhitungan awal 30 m2

30 m2

20 m2

Unit l U n i t 1 Unit 1 Unit Sub Total

Sumber NAD

S A

Desain ->

rrT 40 40 40 120 Luas Total + 30%

Sirkulasi 156

3.4.10 Divisi Media Komunikasi

No 1 2 3 4

Nama Ruang R.kerja

R. editing dan arsip R.cetak

R.Fotocopy

Perhitungan awal 60 m2

45 m2

40 m2

20 m2

Unit 1 Unit l U n i t 1 Unit l U n i t Sub Total

Sumber NAD

A A

Desain m2

80 45 40 20 185 Luas Total + 30%

Sirkulasi 240,5

3.4.11 Fasilitas Service

No 1 2 3 4 5 6 7 8

Nama Ruang R. Pantry cafe R. pantry kantor Gudang Barang R. Satpam Loading Dock R. Pompa Tandon bawah Genset

Perhitungan awal 100 m2/ 5 0 0 - 7 0 0 org 100 m2/ 5 0 0 - 7 0 0 org

200 - 2 5 0 ft2 = 22.5 m2

50 m2

40 m2

50 m2

Unit 1 Unit 1 Unit

1 Unit

1 Unit

1 Unit

Sumber NAD NAD A NAD

NAD

NAD

Desain

m 2

m 45 40 45 16 50 44 50 88

(10)

9 10 11 12

R. Travo R. panel R Mesin AC R AHU

50 m2

50 m2

3 % Ruang yang dilayani 2% Ruang yang dilayani

1 Unit 1 Unit lUnit 1 Unit Sub Total

NAD

MEE STD

44 48 320 43,7 833,7

Luas Total+30% Sirkulasi 1083,8

TOTAL LUAS BANGUNAN 8 7 7 1 , 5

PARKIR

MOBIL PENGUNJUNG 70 X 25 m2 =1750 m2 SEPEDA MOTOR PENGUNJUNG 84 X 2,1 m2 =176,4 m2

MOBIL PENGURUS 11 X 25 m2 = 275 m2 SEPEDA MOTOR PENGURUS 18 X2,l m2 = 37,8 m2

LUAS TOTAL PARKIR 2239,2 m2

JADI LUAS TOTAL BANGUNAN DAN LAHAN PARKIR : 8771,5 + 2239,2 = 11010,7m2

Pada awal tahap desain sampai pada akhir desain, terdapat beberapa perubalian, terutama pada besaran ruangan, hal ini disebabkan, oleh beberapa faktor yaitu :

Adanya perubahan jumblah orang, konsep perancangan, arah orientasi bangunan, serta perhitungan-perhitungan lainnya yang secara langsung atau ridak langsung turut mempengarulii perubalian besaran ruangan maupun bentukan massa bangunan yang ada.

3.5 Pendalaman Perancangan

Pilihan pendalaman yang digunakan pada proyek fasilitas pelayanan kreatif muda-mudi Kristen di Surabaya adalah pendalaman Sains Lingkungan yang berhubungan dengan akustik ruangan, dimana dengan memperhitungkan pemakaian material secara tepat pada ruang kebaktian, sehingga bunyi yang ada di dalam ruang ini tidak sampai mengganggu lingkungan sekitamya, oleh karena itu, perhitungan dari ruang kebaktian ini adalah sebagai berikut:

(11)

Perhitungan waktu dengung atau Reverberasi (RT) dipengaruhi oleh :

• Jumlali absorpsi dari gelombang bunyi yang terserap

• Jumlah (kali) serapan yang terjadi.

Dua komponen yang menentukan keoptimalan RT : Volume ruang x Tingkat absorpsi

A + XV

Keterangan:

RT = Reverberation time (det) V = Volume (m3)

A = Absorpsi bunyi dalam ruang (m2.sabins) X = Koefisien serap udara

Waktu Reverberasi untuk ruang kebaktian berdasarkan tabel: 1,0-1,6

V O l U K f 0 7 « « « » ( » » » < 0 6 l

«( M t i i ii i a « t « xJ '.% re K3 *o tc »o <oo an r »

Tabel 3.1 Tabel Reverberasi

(12)

Gambar 3.5 Denah Ruang Kebaktian

Gambar 3.6 Potongan Ruang Kebaktian

(13)

Tabel 3.2 Tabel Koefisien Bahan Bangunan 1

Material

Seats and Av4i<ac^l> 3~5* 4S. Fabric Weil-upholstered texts,

with pcrforited'Kit piA«, unoccupi<d

44. Leather-covered! uphol- stered seats, unoccupied 45. Audience, seated in uphol-

stered seats"

46. Chairs, metal or woo.d seals.

c*f>v unoccupied 47, Students, informally dressed,

seated in tablet-am chairs

OpcdnftWl

48. Deep balcony, upholstered seats

49. Grilles, mechanical system sir

50. Stage

125 Ih

0.19 0.44 0.S9 0.1 5

0.S0

Sound Absorp *.,..Coefficient 2501k

0.57 0.64 0.57 0.19

0.41 .

500ffz; ;000*fe"2000IU<

1 j / ,

• V - - - ^ ' ;

*

0.56 0.G7 0.61 0.60 • o . f ev ;.b^8.

0.8" 0.9t 0.92 0.22 0.39 0.58

0.49 • 0.84 0.87

* r «• r

*

OJSO-1.00

O.15-O.50 0.25-0.75

" \ N R C . 4000 H* Number'

0.59 O.SO ' 0.87

o.w-

0.84

'

Miscellaneous^. 5* 65 51. Gravel, loose and raoiit,

4 in. thick

52. Grass, marion b'.uegrasi, 2 in. hijh

; SI. Snow, freshly fallen, 4 in. thick St. Soil, rough

55. Trees, balsam fits, 20

*q ft ground axea/trec, .SftnigV

56. Water surface, at in a pool

0.25 0.11 0.45 0.15

0.03 0.01

0.60 0.16 0.75-

a j s

0.06 - 0.01

0.65 0.60

o.so

0.40

a n

0.01

0.70 0.69 0.95 0.55

0.17 0.02

0.75 0.S2 0.S5 0.60

C27 0.02

0.80 0.99 0.95- 0.60

0.31 0.03

0.70 O.60 O.$0 0.45

0.15 0.00

(14)

Tabel 3.3 Tabel Koefisien Bahan Bangunan 2

SOUND ABSORPTION DATA FOR COMMON BUILDING ' MATERIALS AND FURNISHINGS

Mitaiai

J ? ^ l

2

'

6 1

Sound-reflecting:

S* 1- Brfcfc, imgUxed

«2> Brick, unglised and p l a t e d S. Concrete block, p a l s i e d ' 4- C o r ^ o o brick or coocreie 5. CTasi, heavy plaie 6. Glass, typical window 7. Gypssam board, 1/J-Jn,

paneling _ 8. Marble ©rstated tjle 9 . M c u l vttxcriao. blind* «»

• 1 0 . Plaater, g y p * t a or Erne,- ,.• . o a brick ». . '

U . PUiter, gyprcra or lime, • o a concrete hloek.

1 2 . Piaster, g y p j u a of lime, o n lath

•10. Kyvwxi<l, S/S-ta. rxtJKZisg- J4. Wood, 1/4-ilL paneling,

wUh * k ipi.ee berticd _•

Sourtd-abtcAiififf:

1 5 . Concrete Mock, coarse 16. Cork, Z to. with air rpxec

behind • 1 7 . U ^ t w « t | f c t drapery,

10 or/jq yd, flat o n wall (state: Kjuwl-tcftcctmg - i t most frttj«codct) 1 8 . Mcdiumwctgbt drapery.

14 ot/sq, yd, draped to.

,-•;'.. half a r e s ' *i :*.A»;: > i ~ T-' 1 9 . Heavyvrtjjht dxapery.

*" • Julf i t e a i'^i.-*''S> *: < ' * SO. fibcrgfcu fabric curtain, '* jf™

. :, , y i / l b i ^ y d ; 4 a p e 4 ^

..;; '/...to kilf««»•;•'•••

2 U feVircddcd wood. fibcrboard.

t i n . thlcioo^coocrrtc'".". - (rpcmrtttfif NaT<) ;

2 2 . Ttdcfc, porooa ioUnil; % • ,. -

• . „. absorbing material <

" «ritfa o p e n Ctdttg . 2 3 . Carpet, heavy, en 5/S hi. - J ^

' ' perforated ptaeral Qbcr-' J b o i r d w l t i «ari;r-<c

helund

/'- '-•••

1 2 5 H*

V* *' ?*

0.05

r j . o 0 0.10 0.02 o.ts 0.35 0.29 0-01 0.05 - 0.01 0.12 0.14 CU2£:>

' 0.42

OSb

0.14

* COS

0.07

• ~ • • ; * ' '

0.14

ao9

M*1

o.eo

•> .«-...

0.57

Sound Abtorption Coefficient '*'•

250 iU

• 0.0$

0.01 0.05 0,05 0.06 0.25 ' 0.10 0.01 0.05 0,02, 0.09' 0.10 6.Z2

0.21

0.44 0.25

0.04

M l "

QJSi

0.32 - 0.57

0.75 '

0.41

500 Kr

6.05 0.02 0.06 0.0$

0.04 ,- 0.18 • 0.05:

0.01 0.07 . 0.02 0.X>7

O.06 0.17

0.10

0.S1 0.40

0.H . 0.49

,.

0.5$

0.68

0.77 <

. 0.81

0.6J

100011=

. 0.04 •

<&6"t>

; . 0J67 '•

. 0.05 0.05 0.12 • 0.(M 0.01- . ' 0.15--

•0.05 0.05 . •

" 0.05 '.

• o:o8-

,0.23 0.25 -

0,17

o.:s

*•

0.72

0.83 :

-—«** • ' 0 . 9 ? : '

--_;-' 0.80 '" " .

0-85

2000 l i t

, . COS • .».<*»*<

: 0.CS."'

, fcftjfV;

«#V

0.07 * 0.07 "

0.02;.

.0.15 •' . <, . c o t

C05 • 0.O4 0.10 o.m

0.39 CM

a?4

0.70 ... ;

0.70

CS9

0.79 ,

C£3 •

1

» 0.96

s*:« if'-

• 4ooti.TF

. 0.07

<3ggD

>0/>8

^.0.02 - -3ip.02

.'-0.04 ' 0-03 .. 0.02 '0.17

"• ...

-6.05 0.04

".i"

0^3"::

6.06 0.25 0.21

0.S5 ' ...

o.6o •:

.'.'.':.:: ,;..-..

O J 6 5

.... . . ; . . : : - <

. 0 . 7 6 .

0.88

•{*"• ' ", ' * • * * * ; • • . •

r *

oJ8 . "

0.92

NEC Kumber*

0.05 0.00 0.05 - o!o5 0.05 . 0.15 COS 0.00 . Q.1Q 0.05 ; 1 ^ •'.

0.05 :/;6.05 .-'oils 0.10

0 J 5 .'

0.50

0.15

• - • ;

• • - : : ' : - ^ :V

: .0.55 %£' ... •.;,*:;-

: '.:'-':\f- 0.60 .

. . .. ••

• 0.55-

. « ' . - w - 2w»**MWW

«E j . ^ d 0.75 - i

• • • . — < • - - » • < • • . « • .

0.75-V-:.

( " • • " . ' . ' ! " '

v " > -

.,:

0.70

(15)

"7""

24. W«*i, i/24o. p3n<Ii»c perforated' S/16-irt.-

<Uuact<« hoki, 11%.

open tret, with 2 1 /2-i«- f l u i fiber in tic *p*ae

behind 030

0.76

0.59

038

o.so floor*

SovuvJ-rcflectjnf;

257 Cotvoxte oFtocr*»o~~ ©41 0.61 25. Cork, rubber, linoleum, jr

wpkalt tDe orfconcrete 27. Mirbk or glued tile 28. Woo4 -r '.

29. Wood p»r^uet en coo ret« - Soun<i-*bjOcbtiig-.

30. Carpet, ctvy; on coae»:et<: - Si. Otrpet, h«avy)bn.lfftua rtrb*xx- o-08 32. Cirtiet, Jieavy.'wtb

uor>«meS>tc Utex TMeUac 9ai6*m tubbec S3- Ineloo^o^tcVsoc carpet

. . * • •

SoOn-d-rcflttting^

34. Cooax-te

35. 6yp»Wp«««i^l/24a. thick 36. n « t e c , gypsum ©e lime, ' • 37. riywxxl, S/84a- thick Sounii-tbsoAiag;'

3?. Suspended *eix«tie»l tile,/-

S/4-oufakk ' {raouQct&gKo. 7}'

J 9. Shredded WCKX! fibctboird, 2 la. thick e a Isytn jriet (sa«uatjnf Ko. 7)' 40. Thin, {>3:ti»»*o<t3crat!*>rfe-

' i«2 taaterUl, 3/4 fe.

. ;, tluck (mowitws; Wo. 1)

4 1 , t1«***^p<tf«*« •OOacVrfe

tocbtqg i r » ^ > ( , 2 in.

tbiek (toouncEng No-1), ec tbjn nulmut wMa air "

t p » « ttWnd {nkxtntinc

••-• i-1 **.''!&*<*«& w e w t e ' "

6.80

0.02

0.50

«

0.40

0.02 CJM

6.02

031 0.29 0.14 ' 0.2*

o.ot 0J0

oao

0.22

0.02 0.0s 0.0&

0.17

0.93

0.51

0.10 o.«o

(«oo««»>gN<>-4}

S&.

0.08

0.60

0.29, o:«3

033

0.80

0.78

0.75

0.65

0.00 0.02

031 0.15.

0.04

0,02 O-08

0.0*

aoi

0.03 0.01 0.11 0.04 035 0.24

0,27 0.05

0.03 .0.01 0.10 0.07 0.*4 ' 0 3 7

• 039 . 0.10

0.03 0.01 • 0.07 0.00

•037 0.69

0.34 0.20

0.03 0.02 0.06 0.06- 0.60 0.71

0.48 0.45

0.02 0.02 0.0?

0.07

0.65 0.73

0.63 0.65

0.0 J

0.00 0.10 0.05 030 0.55

035 0.20

032 0.02 0.02 0.00 O.04 O.07 0.39 0.05 035 0.04" . 033 O.OS 0.09- 0.16 0.11 0.15

0.9? • 0.99 . 0.94 0.95

0.73 0.8S 0.74 '0.65

0.82 0.7* .0.60 0.75

0.80 .* 0.78 O.70 0.75

038 J 0 3 3 .,; 0 3 6 035

(16)

Tabel 3.5 Tabel Koefisien Bahan Bangunan 4

TABUS A.l Sound Absorption Coefficients: of lu!)>iS»g Materials. Acoustical Materials, and Roam Contents

* Description Acoustical plaster, average

Acoustic steel decV, 6-jn. (150-mro) ribs Aeoustone apace tile, 32 ill. (81. cm) OC, per unit . Air, per 1,000 cu ft volume, relative humidity 50%

Per 100 cu m volume, relative fcumfdlty 50%

Audience, in upholstered seats, per unit floor area ..-• - - Unoccupied, well-upholstered seating, per unit floor area Unoccupied, leather-covered upholstered seating, per unit

floor area

Wooden pevrs, occupied, per unit floor area Musician, with seat and Instrument, per person Brick, exposed, ungtazed, unpainted

Carpet, heavy, on concrete

Heavy, on 40-O* (1-35 kg per sq «>) hicr fell or foam rubber

Concrete block, unpainted Painted

Concrete, poured, unpainted

Fabrics, medium vetour, H ox (0.45 kg per y^ in), draped to half area

floors, concrete or terrazzo

Linoleum, vinyl, rubber, or cork tile on concrete On subfloor

Wooden

Wooden platform, u-ith air space beneath CeocouKic tile, 32 in. (81 cm} OC, per unit Class, heavy plate

Ordinary window . . . - "

Cyosutn board % te. (13 nun), on S- by 4-la. (50- by lOO-mm)

^Hv4Ll6JaJ.il.anlQC

Waster, gypsum or lime, smooth finish, on brick On concrete block

OB lath : / ..','" ; On lath, over air space, or on studs

%*-ood, % in. (6 m | over 3-hi. (75-mm) air space, l-ln.

(45-Him) jlaw fiber backing

W d b i o a unit, type B. 8-m. (10-cm) thick, painted

*w»i panel. \ to »/j in. (10 to 13 mm), over 2- to 4-ln.

(.50- to MO-oias.) ai> space

Fretnicney, Hi 185

0.07 0 5 8 C.22

>05S 0.19 0.15 0 5 7 4.0 0.03 0.02 COS 0 5 6 0 1 0 0.01 0.07 0.01 0.0-2 0.0-2 0.15 0.40 0.13 0.16 0 5 5

0.013 0.12 0.14 0-30

o.eo

0.74 o.yi

230 0.17 0.64 0.81

0 5 7 0.37 0.25 0.44 8 5 0.03 0.06 0.24 0.44 0.C5 0.01 041 0.01 0.03 0.04

:tm

0.30 0.74 0.06 0.25 0.10 0.015 0.09 0.10 .0.15 0.30 0,57 C.23

500 0 5 0 0.71 158

0.80 0.56 0 5 6 0-67 11.5

0.03 0.14 0 5 7 051 0.06 0.0?.

0.4S 0.015 0.03 0.05 0.10 0.20 2 5 5 0.04 0.18 0.05 0.02

"0.07 0.06 0.10 0.10 0.43 Q.«J

1000

a&o

0.63 2.26 0 9 0.3.

0.94 0.67 CW0 0,70 14.0

0.01 057 0.69 C.29 0.07 0.02 0.73 0.02 0.03 0.05 0.07 0.17 2 5 3 0.03 0.12

0.03 0.65 0.04 0.05 0.09 055 0.17

2000 4000 0.68 0.47 2-16 2.9 09 0.92 0.61 0.37 0 5 0 13.0

" 0 0 5 0 5 0 0.71 0.33 0.09 0.02 0.70 0X32 0.03 0.10 0.06 0.15 2.03 0.02

«;o7 0.07 0 5 4 0.05 0.04 0.04 0.09 0.36 0.15

0.66 0.40 153 7.4 1 4 - 057- 0.S9 0 5 5 0,72 ,12.0

0.07 0.65 0.73 j 0.25 0.0S 0.03 0 5 0 0.02 0.02 0 5 5 0.07 0.10 1.73 0.02 0 5 4

0.05 0.04 0 5 3

0.09 0 5 4 0.10

(17)

Lantai A B C Stage 1 2

Pintu Dinding Panggung Samping Belakang Plafon Penonton Kursi

MATERIAL

concrete concrete

carpet heavy on concrete

Plywood,3/8 in paneling Plywood,3/8 in paneling Brick unglazed and painted Gypsum board 1/2 in (13mm)

Leather covered upholstered seats, unoccupied

LUAS BIDANG

20X10 = 200 250 + 20 = 270 250 + 20 = 270

91 + 1,75 = 92,75 142,5-12 = 130,5 2 X 2 X 4 = 1 6 180-12=148 678 - 58= 620 100-8=92 100+540+223,25=

863,25

75% X 602= 452 25% X 602= 151

TOTAL

125 Hz

0,01X200=2 0,01 X 270=2,7 0,02 X 270= 5,4

0,50 X 92,75 = 46,37 0,50X130,5 =

65,25 0,3X16 = 4,8 0,28X148 = 41,4 0,28X620=173,6 0,02 X 92 = 1,84

0,29X863,25 = 250,3 0,39X452=176,28 0,44X151 =66,4

835,42

1000 Hz

0,02X200= 2 0,02X270= 5,4 0,37 X 270 = 99,9

0,50X92,75 = 46,37 0,50X130,5=65,25 0,17X16 =4,8 0,09X148=13,32 0,09 X 620 = 55,8 0,01 X 92 = 0,92 0,04 X 863,25 =

34,53 0,94 X 452 = 424,8 0,62X151 =93,6

847,51

4000 Hz

0,02 X 200 = 4 0,02 X 270 = 5,4 0,65X270=175,5

0,50X92,75 = 46,37 0,50X130,5 =

65,25 0,10X16=1,6

0,11 X 148 =16,28 0,11X620 = 68,2 0,03X92 =2,76

0,09 X 863,25 = 77,6 0,87 X 452 =393,2 0,50X151 =75,5

931,6

w

(18)

3.5.1 Perhitungan koefisien absorpsi oleh udara ruang

Tabel 3.7 Koefisien Absorbsi

Koefisien absorpsi oleh udara ruang Per 100 cu m volume, relative humidity 5.0%

125 Hz XV 0 x 8030 = 0

100

1000 Hz XV 0,3 x 8030 = 24,09

100

4000 Hz XV 2.4x8030= 192,72

100

3.5.2 Perhitungan waktu dengung :

• Untuk frekuensi 125 Hz :

»-. 0.16F

Untuk frekuensi 1000 Hz : RT

A + XV 0.16*8030

988.3 + 0

= 1.3 detik ( memenulii syarat)

RT= 0,16.V 0.16F A + XV

0.16x8030 969.7 + 24.09

1.2 detik (memenuhi syarat)

Untuk frekuensi 4000 Hz :

RT = 0.16V A + XV

0.16x8030 840.06 + 192.7

= 1.2 detik (memenuhi syarat)

Jadi pemilihan material untuk permukaan panel ruang kebaktian sudah memenuhi syarat.

(19)

w

/ / r ~ f*«tW. «MAS*« «* *»*

/ / / WMW* t l * KM

/ / /

¥//// #7/

J

^ j ^ ^ ^

Gambar 3.7 Detail Plafon, Gypsum Board V2 In (13mm)

Gambar 3.8 Detail Dinding panggung, Plywood, 3/8 In Paneling

(20)

> i fk* CO **"0 RiMSfS

' ^ / / / / / / / I K / / / j I 4?* U<>* *1MJ w-.^r<*

* T | | * CtfW4 &***$

i

Gambar 3.9 Detail Dinding Samping, BrickUnglazed and Painted

~H«tt$&*-i.K,S *<!!/«*! sArtrfcr

rTTTT ±J rr

u,

j-""L-t-

*ilA.\^.llA.j..\..\.i..l.\.?t..i..i..V.\. V..'..'I.V •V|^||'^|V\AX..V.l..>..\.:i.A-.

|\*A.„ ™~i

i \\n j

i lAI

f ^ T O

\ \ V W

J * * *£•* C f X i / , ." C * f ) *>«S* i W f * t

k i n A i ' £ # l £**) 8><?

Gambar 3.10 Detail Lantai Panggung, Carpet Heavy on Concrete

J * W*&'»M»J ©SAW** t W l V & S * ^

Gambar 3.11 Detail lantai Bawah Panggung, Concrete

(21)

3.6 Sistem Struktur

Selain aspek pendalaman utama adalali sains, dalam hal teknologi dan prinsip- prinsip arsitektumya yang dihubungkan dengan struktur sebagai aspek penunjang utama.

Sistem struktur pada bangunan ini adalali sistem struktur portal kolom balok ( gambar dengan bentuk kotak untuk ruang peribadatannya dan bentuk radial untuk ruang latihannya, hal ini di sesuaikan dengan konsep perancangan bangunannya.

Diharapkan dalam perancangan ini dapat menerapkan prinsip-prinsip yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan yang bisa mendukung fungsi-fungsi dari bangunan ini.

Gambar 3.12 Axonometri sistem Struktur

(22)

3.7 Sistem Mekanikal Elektrikal dalam Bangunan 3.7.1 Sistem Air Bersih

PDAM —> Meteran —> tandon bawah —> pompa —^ shaft

—> Ruangan

Menggunakan pola distribusi percabangan up feed ( Gambar 3.15 )

3.7.2 Sistem Pembuangan Air Kotor, Kotoran dan Sampah

Pada bangunan ini pembuangan akhir berupa air kotor dan kotoran, melalui :

pipa ;> tangki septictank y, sumur resapan ^> di serap ke dalam tanali

Menggunakan sistem carry out dimana, sampah dikumpulkan dulu secara horizontal, dengan sapu, alat hisap dan Iain-lain kemudian baru dibuang ke tempat pembuangan sampah, yang selanjutnya akan diangkut oleh mobil sampah..

(Gambar 3.15)

3.7.3 Sistem Pembuangan Air Hujan

Air hujan di atap —>pipa talang horizontal —>pipa talang vertikal —>

bak control. —> Saluran pembuangan kota.

(Gambar 3.15)

3.7.4 Sistem AC

Bangunan ini menggunakan 2 sistem AC yaitu : ( Gambar 3.15)

• Pada bangunan utama yang didalamnya terdapat kantor pengurus, ruang-ruang latihan,ruang doa, ruang konseling dan sebagainya, sistem AC yang dipergunakan adalah : Sistem air penuh atau all water system.

Dengan sistem 2 pipa, dimana sistem ini menggunakan terminal-terminal unit berupa van coil atau ventilator di dalam ruang yang dikondisikan.

(23)

Keuntungan dari sistem ini : Cocok untuk ruang-ruang kecil dengan fungsi ruang tunggal dan tidak memerlukan ruang distribusi yang besar, karena sistem ini tidak menggunakan dukting melainkan pipa

COOLING TOWER

5 k

P

% J CH'F 3 ¥R ' P

P

—5

i r

- 4

/ \

— 5

RUANGAN

RUANGAN

RUANGAN

KETERAMQAK P : Pipa

^ Supply

^ Return

Gambar 3.13 Skema Sistem AC Air Penuh 2 pipa

• Pada bangunan ruang kebaktian, dengan pertimbangan frekuensi penggunaannya yang tidak setiap hari, maka dipilih sistem : Split Duct

Dimana terdiri dari 2 komponen utama, yaitu : Indoor Unit

Tidak perlu berhubungan dengan udara luar Perlu listrik, dan pembuangan air kondensasi Terdiri dari evaporator, fan dan klep pengembang.

(24)

Outdoor Unit

Harus berhubungan dengan udara luar Perlu listrik, tidak ada air

Terdiri dari kompresor,fan dan kondensor.

Condensing Urtft.

r I I I I I < | « t 4 I < - ~

cz

OUTSIDE

F i o w — • *

of — C f i C

t

3

A l f 3

..""'/?.'. .?;i,-i*\i>*'.''*

/"

'

SuppV AtV CO btfCaolcJ { M a y be dvctcti)

s . >

/

J_

^

£ u r b for R o o f t o p M o u n t i n g :*iiw::5m*«*Vi:^<vU\ii

-J

INSIDE eUitCKNG

/ " e v a p o r a t o r ' Col<

L_L

3 * = —

°u

JL

Gambar3.14 Sistem AC S/tf'f £>"c'

3.7.5 Sistem Penyaluran Listrik

P L N ^ Gardu _ > Panel PLN _^.ATS Panel utama —> Ruangan-ruangan

(Gambar3.15)

. Genset . Trafo

(25)

Keterangan:

» Sistem. Penyaluran Listrik

" Sistem AC

' Sistem Penyaluran Air Bersih

' Sistem Pembuangan Air Kotor dan Kotor

* Sistem Pembuangan Air Hujan

Gambar 3.15 Sistem Utilitas pada Bangunan

Gambar

Gambar 3.3 Aplikasi Konsep Pada Tampak
Gambar 3.4 Konsep Skema Berpikir
Tabel 3.1 Tabel Reverberasi
Gambar 3.6 Potongan Ruang Kebaktian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Persiapan Penyusunan Rentra-SKPD Musrenbang RPJMD Rancangan Akhir RPJMD Perda RPJMD Rancangan RPJMD Pengolahan data dan informasi Perumusan sasaran Perumusan Tujuan

Analisis yang digunakan dengan menguji energi pukul (impact) yang dihasilkan dari alat uji pukul Charpy dari tebal lapisan kelipatan 0,05 mm yang mana pembuatan dibuat

o Ra’ sukun sebelumnya berharakat kasrah dan sesudahnya bukan huruf isti’-la, atau bertemu huruf isti’la namun dalam kata yang terpisah.. o Ra’ sukun karena

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi cadangan karbon pada beberapa kelas umur, dan mengetahui hubungan antara Normalized Difference Vegetation Index ( NDVI ) dengan

Jumlah eritrosit pasien preeklampsia berat lebih tinggi secara bermakna dibandingkan preeklampsia ringan dan kehamilan normotensi, tidak sama dengan hasil penelitian

Pemyataan Lembar Kegiatan Siswa LKS menggunakan bahasa yang mudah dipahami Kalimat yang terdapat pada LKS mudah dipahami, dan tidak menimbulkan makna ganda Pemilihan jenis huruf,

Luas wilayah yang tersedia untuk pertanian adalah 162,493 ha dengan rincian (a) seluas 113,796 ha diarahkan untuk perkebunan prioritas I (b) seluas 24,258 ha untuk tanaman

Secara umum terjadi keseragaman pola yang terbentuk antar periode pemodelan pada skenario A2 dan B2 baik besarnya rerata curah hujan tahunan maupun curah hujan harian maksimum,