Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe Student Team Achievement Division Pada
Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei TuanTahun Ajaran 2011/2012
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
NURHAFNI RITONGA
108313241
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala berkat, rahmat dan karuni-Nya penulis dapat menyeleseikan skripsi ini dengan judul
“Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan Skripsi ini banyak kendala maupun kesulitan yang penulis hadapai, namun banyak pihak yang membantu dan memberi dukungan moral kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua tersayang Ayahanda M.Ritonga dan Ibunda tercinta H. Silaen yang telah memberikan dukungan moril, fasilitas, material dan yang terpenting doa restu dari kedua orang tua dan keluarga (kakak dan adik-adik saya).
iii
1. Bapak Prof.Dr Ibnu Hajar,M.Pd selaku Rektor Universias Negeri Medan 2. Bapak Drs. Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Drs. Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Pendidikan
4. Bapak selaku Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Ketua Prodi
5. Bapak Prof.Dr. Ibrahim Gultom M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Risma Sitohang, Rosmala Dewi dan Zuraida Lubis selaku Dosen Penguji.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fip Unimed beserta Staf-staf Unimed.
8. Bapak Paimin Samin selaku Kepala Sekolah SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan,yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9. Bapak Hendrik dan Pak Nanang (perwakilan pak hendrik) selaku guru kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian dikelas.
10. Special Thank You to My Best Friends Zahra(Halimah Hasibuan, Zulyana, Susilawati & Yusrida wati), terkhususnya adinda zulyana teman satu PS yang telah sabar dan banyak membantu penulis dalam mengerjakan penulisan skripsi ini.
iv
telah banyak membantu penulis dan memberikan dukungan, doa serta bantuan dalam pembuatan proposal awal hingga penulisan Skripsi.
12. Buat seluruh teman-teman yang tak mungkin penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam mengerjakan proposal maupun skripsi.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi menyempurnakan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Juni 2012 Penulis,
i
ABSTRAK
Nurhafni Ritonga, 108313241. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.
Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan yang berjumlah 27 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan lembar observasi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus dua kali pertemuan,yang terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, evaluasi/refleksi.
Sebelum dilakukan tindakan, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal terhadap siswa, dan terlihat hanya 10 orang siswa (37,03%) yang aktif dan 17 orang siswa (62,96%) tidak aktif. Setelah dilakukan tindakan siklus I oleh peneliti, maka terjadi peningkatan terhadap aktivitas belajar siswa yaitu didapat 18 orang siswa (66,67%) dinyatakan aktif dan 9 orang siswa (33,33%) tidak aktif. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II terlihat bahwa aktivitas belajar siswa semakin meningkat yaitu 23 orang siswa (85,18%) dinyatakan aktif dan hanya 4 orang siswa (14,81%) yang tidak aktif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
ii
ABSTRAC
Nurhafni Ritonga, 108313241. Effort Improve Activity Learn Student By Using Model Study Of Co-Operative Type of Student Teams Achievement Division Student of IPS Class of IV SD Subsidize Kindness of Rahayu Percut Sei Mr. School Year 2011 / 2012.
As for accurate problem in this research is lowering activity him learn student in following school activity. This research aim to to know effectiveness of usage of model study of type co-operative of STAD ( Student Teams Achievement Division) in improving activity learn student of IPS class of IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan.
This research is Research Of Action Class ( PTK) applying model study of type co-operative of STAD. This Subjek Research that is class student of IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan amounting to 27 people. Research instrument the used is observation sheet and tes. Execution of this research is conducted in two cycle. Each cycle twice meeting , is consist of 4 phase that is planning, action, perception, evaluation / refleksi.
Before conducted action, beforehand researcher do observation early to student, and seen only 10 student people ( 37,03%) active and 17 student people ( 62,96%) inactive. After conducted action by cycle of researcher, hence happened the make-up of to activity learn student that is got 18 student people ( 66,67%) expressed active and 9 student people ( 33,33%) inactive. After conducted repair of II seen that activity learn student progressively mount that is 23 student people ( 85,18%) expressed active and only 4 student people ( 14,81%) inactive. Thereby can be said that of type co-operative of STAD can improve activity learn student of IPS.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasai Masalah ... 3
1.3. Rumusan Masalah ... 4
1.4. Batasan Masalah ... 4
1.5. Tujuan Penelitian ... 4
1.6. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6
2.1. Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1. Pengertian Aktivitas Belajar ... 6
2.1.2. Jenis-jenis Aktivitas dalam Belajar ... 7
vi
2.1.4. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ... 10
2.1.5. Hakikat Pembelajaran IPS ... 13
2.1.6. Materi Pembelajaran ... 14
2.2. Kerangka Berpikir ... 23
2.3. Hipotesis Tindakan ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
3.1. Jenis Penelitian ... 26
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.3. Subjek Penelitian ... 26
3.4. Variabel Penelitian... 26
3.5. Desain Penelitian ... 27
3.6. Prosedur Penelitian ... 28
3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.8. Analisis Data ... 34
BAB IV HASL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1. Hasil Penelitian ... 36
4.1.1. Deskripsi keadaan ... 36
4.1.2. Deskripsi hasil penelitian siklus I ... 41
4.1.3. Deskripsi hasil penelitian siklus II ... 50
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
5.1. Kesimpulan ... 60
5.2. Saran ... 60
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Fase-fase pembelajaran Kooperatife tipe STAD ... 11
Tabel 3.1 langkah-langkah model pembelajaran STAD ... 29
Tabel 3.2 langkah-langkah model pembelajaran STAD ... 31
Tabel 3.3Pedoman Penskoran Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 33
Tabel 4.1 hasil observasi Aktivitas Belajar siswa prasiklus ... 37
Tabel 4.2 Hasil observasi kegiatan mengajar guru dengan menggunakan model STAD siklus I ... 46
Tabel 4.3 hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I ... 47
Tabel 4.4 hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II ... 54
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 desain PTK Kemish dan Taggart (dalam Arikunto) ... 27
Gambar 4.1 grafik aktivitas belajar siswa pada pra siklus ... 40
Gambar 4.2 guru menjelaskan materi masalah sosial ... 42
Gambar 4.3 guru membacakan soal ... 43
Gambar 4.4 guru membimbing siswa pada saat berdiskusi ... 43
Gambar 4.5 siswa menunjukkan contoh masalah sosial di papan tulis .. 44
Gambar 4.6 siswa mengerjakan soal ... 45
Gambar 4.7 grafik aktivitas belajar siswa pada siklus I ... 48
Gambar 4.8 guru menjelaskan materi pembelajaran ... 51
Gambar 4.9 siswa melakukan diskusi kelompok ... 52
Gambar 4.10 guru membimbing siswa dalam berdiskusi ... 52
Gambar 4.11 siswa membacakan hasil diskusi ... 53
Gambar 4.12 grafik aktivitas belajar siswa pada siklus II ... 55
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Di dalam dunia pendidikan guru sangat berperan penting untuk mendorong, membimbing dan memberi arahan belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, karena guru merupakan orang yang berhadapan langsung dengan siswa. Di dalam interaksi pendidikan, peserta didik tidak selalu harus diberi atau dilatih, melainkan mereka harus dapat mencari, menemukan, memecahkan masalah dan melatih dirinya sendiri.
Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa mencapai kompetensi yang diharapkan, karena hal itu merupakan cerminan dari kemampuan siswa dalam menguasai suatu materi. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan guru dalam memilih dan menggunakan metode dan media yang tepat dan efektif.
Aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran masih rendah, seperti bertanya atau mengemukakan pendapat. Siswa belum mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik, seperti berdiskusi dalam kelompok, menyampaikan pendapat sehingga siswa cenderung hanya menerima pelajaran, tidak bertanya bila ada materi yang kurang jelas.
2
Dengan adanya kebosanan siswa tersebut dapat menjadi pemicu bagi siswa untuk melakukan keributan di dalam kelas.
Materi- materi IPS yang cukup luas membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi. Selain itu, faktor malas membaca juga menambah anggapan bahwa mata pelajaran IPS itu sulit. Faktor guru juga mempengaruhi kelancaran pembelajaran IPS yang dilaksanakan. Penerapan metode ceramah yang dominan, didukung dengan ketiadaan media pembelajaran akan menambah masalah pembelajaran IPS. Sehingga akan mempengaruhi aktivitas belajar siswa, khusunya pada mata pelajaran IPS.
Berdasarkan hasil observasi awal di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan, diperoleh data bahwa pembelajaran IPS memiliki aktivitas pembelajaran yang rendah dengan persentase 37% dikategorikan tidak tuntas.
Beranjak dari masalah-masalah yang telah diungkapkan di atas, maka perlu dipikirkan cara dan strategi utuk mengatasi permasalahan yang ada. Salah satu cara yang dapat membangkitkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams
Achievement Divicion). Model pembelajaran STAD ini dikembangkan oleh
Slavin.
Model pembelajaran ini menggunakan 5 tahapan dalam pelaksanaannya (Isjoni 2009:74). Tahap pertama, penyajian materi yang mana guru memulai dengan menyampaikan indikator yang harus dicapai hari itu dan memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang materi yang akan dipelajari.
3
sebagai hasil kerja kelompok. Pada tahap ini guru berperan sebagai fasilitator dan motivator kegiatan tiap kelompok.
Tahap ketiga, tes individu yaitu untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan belajar telah dicapai, diadakan tes secara individual mengenai materi yang telah dibahas.
Tahap keempat, perhitungan skor perkembangan skor individu dihitung berdasaran skor awal, dalam penelitian ini didasarkan pada nilai evaluasi hasil belajar semester I. Berdasarkan skor awal setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan sumbangan skor maksimal bagi kelompoknya berdasarkan skor tes yang diperolehnya.
Tahap kelima, pemberian penghargaan kelompok yaitu penghargaan diberikan pada kelompok yang paling baik atau kelompok yang mendapat skor tertinggi.
Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa, perlu dilakukan penelitian. Inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul “ Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012”
1.2. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang berhubungan dengan mata pelajaran IPS yaitu:
1. Kurangnya ke aktifan siswa dalam proses belajar mengajar 2. Penerapan metode ceramah yang dominan
4
1.3. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi masalah sosial kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012?”
1.4. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan aktivitas
belajar siswa pada materi masalah soial di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
1. Untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas IV
5
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
1. Sebagai bahan masukan bagi guru agar lebih aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran, serta sebagai bahan masukan bagi guru yang mengajar di kelas agar dapat memilih metode yang tepat.
2. Sebagai bahan masukan bagi siswa agar dapat meningkatkan aktivitas dan minat siswa untuk belajar dan dapat mengembangkan pengetahuan dalam pelajaran IPS serta dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar. 3. Sebagai masukan bagi mahasiswa calon guru umumnya dan khususnya pada
peneliti dalam kemampuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pelajaran IPS khususnya pada materi masalah sosial di kelas IV SD Subsidi Budi Rahayu Percut Sei Tuan.
62
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Herdian. 2009. Model Pembelajaran STAD. Diakses senin, 9 April 2012. http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-stad-student-teams-achievement-division.html.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi
antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.
Pardede, Anar. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student
teams Achievement Division untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Standart Kompetensi Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur siswa kelas X Semester II SMK Swasta Trisakti Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2010/2012. Medan: Skripsi FIP Unimed.
Rumenta, Gabe, Tri. 2010. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa kelas IV SDN
101774 Sampali pada pokok Bahasan Energi Angin Dengan Menggunakan Alat Peraga dari Lingkungan Siswa pada Tahun Ajaran 2009/2010. Medan: Skripsi FIP Unimed.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta Utara: Rajawali Grafindo Persada.
Suherman, Eman. 2001. Strategi Pembelajaran matematika kontemporer. Bandung. Diakses senin, 9 April 2012.
http://yankcute.blogspot.com/2010/02/keunggulan-dan-kekurangan-pembelajaran.http
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Solihatin, Etin. 2008. Ccooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Siregar, Eveline. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
63
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajarara (RPP)
suklus I pertemuan I ... 64
lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I pertemuan II... 67
lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II pertemuan I... 73
lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II pertemuan II ... 76
lampiran 5 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pra siklus ... 83
lampiran 6 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 85
lampiran 7 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 87
