• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Promosi Online Melalui Tiktok Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Usaha di Masa Pandemi Covid-19

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pengaruh Promosi Online Melalui Tiktok Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Usaha di Masa Pandemi Covid-19"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Promosi Online Melalui Tiktok Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Usaha di Masa Pandemi Covid-19

Nevita Yuniarti1, Aprillia Ismawati2 dan Afifah Nur Aini3

1,2,3Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia, 55292

Email:nevitayuniarti21@gmail.com1,aprillia.ismawati@gmail.com2,ainiafifah71@gmail.com3 ABSTRAK

Pemasaran merupakan bagian terpenting dalam sebuah usaha. Pemasaran tidak hanya melihat dari sisi produk yang unik, harga yang murah serta menarik, dan ketersediaan produk bagi konsumen. Pada masa pandemi Covid-19 saat ini dimana era digital semakin maju untuk melakukan kegiatan pemasaran salah satunya dengan memanfaatkan media sosial seperti TikTok. Pada tahun 2020 pengguna TikTok mencapai 625 juta, di Indonesia sendiri pengguna TikTok mecapai kurang lebih 30 juta pengguna.Pada platform tersebut terdapat fitur tautan ke situs e-commerce pada profil pengguna, oleh sebab itu TikTok merupakan layanan gratis yang disertai konten-konten menarik sebagai media promosi yang mudah dilakukan pada saat pandemi Covid-19 sehingga menghasilkan keuntungan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pemasaran pada media TikTok dalam meningkatkan penjualan di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner kepada penjual online untuk mendapatkan data dari para penjual yang menggunakan media tersebut, dengan jumlah sampel sebanyak 31 sampel responden. Analisis yang digunakan menggunakan Regresi Sederhana untuk menguji pengaruh pada variabel sehingga dapat memberikan rekomendasi bahwa media TikTok sangat berpengaruh sebagai media alternatif selain Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube untuk melakukan promosi sehingga dapat menarik konsumen.

Kata Kunci : Pemasaran, Online, Covid-19

PENDAHULUAN

Di era modern seperti saat ini tekonologi berkembang begitu pesat. Hal tersebut mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan manusia.Hadirnya teknologi sangat berguna dalam mempermudah kehidupan masyarakat, khususnya kemajuan teknologi di bidang internet. Kegunaan internet pun dari waktu ke waktu semakin dibutuhkan. Adanya internet sangat membantu seseorang dalam mempermudah memperoleh informasi, mempercepat aktivitas, dan memberi ruang bagi setiap orang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat juga mempengaruhi manusia dalam urusan bisnis. Berbagai kegiatan bisnis mulai dari bisnis kecil para pegiat UMKM (usaha mikro kecil menengah) hingga para pengusaha sukses, semua berlomba dalam memanfaatkan perkembanngan internet untuk menunjang bisnisnya. Salah

satu alasan penggunaan internet dan media sosial sebagai media promosi yaitu untuk menjangkau lebih luas lagi pangsa pasarnya karena dengan media sosial kita mampu menjangkau orang-orang tanpa batas waktu dan wilayah.

Hal tersebut jelas sangat menguntungkan dalam segi bisnis.

Pemanfaatan internet dan media sosial semakin terlihat ketika banayak orang yang memanfaatkannya sebagai peluang usaha. Seiring berjalannya waktu inovasi-inovasi media sosial semakin banyak bermunculan, seperti Facebook, Twitter, Youtube, dll. Di tahun 2020 ini media sosial bernama TikTok banyak digandrungi oleh orang- orang, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. TikTok sebenarnya sudah hadir sebelum tahun 2020, akan tetapi ia sedang naik daun di tahun ini. Menurut data dari statista pengguna TikTok di Indonesia mencapai 30,7 juta pengguna dan termasuk kedalam kategori pengguna TikTok tertinggi ke empat di dunia, Indonesia menempati posisi setelah Brasil.(http://databoks.katadata.co.id, 2020). Bahkan ditengah pandemi ini aplikasi TikTok mencatat kenaikan jumlah pengguna di Indonesia sekitar 20%. Hal tersebut diungkapkan oleh Angga Anugrah Putra selaku Had of Content and User Operations TikTok dalam video conference, Senin (18/05). (https://katadata.co.id, 2020).

Masifnya pengguna TikTok di berbagai negara termasuk di Indoensia sendiri, hal tersebut melahirkan peluang dan memunculkan potensi bisnis bagi beberapa orang. Hal ini dikarenakan TikTok memiliki fitur yang menarik dan juga basis data yang lengkap. Selain itu aplikasi TikTok saat ini sedang naik daun, hal tersebut berpotensi untuk mendapatkan keuntugan bisnis dari TikTok. Penggunaan TikTok dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai media hiburan menjadi alat untuk strategi bisnis. Berkaitan dengan hal tesebut Rongers dalam Cangara (2014), menyatakan bahwa strategi komunikasi sebagai salah satu rancangan yang dibuat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru. Untuk itu, pemilihan strategi harus dilakukan dengan hati-hati dalam perencanaan komunikasi karena hasilnya bisa fatal jika keliru dalam pemilihan strategi, terutama kerugian dari segi waktu, materi, dan tenaga. (Ridho, 2018).

Selain hal tersebut saat ini kita juga sedang dihadapkan dengan pandemi COVID-19. Pandemi berawal pada akhir tahun 2019 di Wuhan, China sebelum pada akhirnya menyebar ke seluruh penjuru negeri. Pandemi COVID-19 ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Menurut laporan dari Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) menyebutkan bahwa pandemi ini

(2)

berimplikasi terhadap ancaman krisis ekonomi besar yang ditandai dengan terhentinya kativitas produksi di banyak negara, jatuhnya tingkat konsumsi masyarakat, hilangnya keprcayaan kosnumen, jatuhnya bursa saham yang pada akhirnya mengarah pada ketidakpastian, (Pakpahan, 2020).

Indonesia yang di dominasi oleh keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perkonomian nasional juga terdampak sangat serius karena adanya pandemi ini. Tidak hanya pada aspek total produksi dan nilai perdagangan, tetapi juga berdampak pada jumlah tenaga kerja yang harus kehilangan pekerjaannya karena pandemi ini.

Pada masa pandemi COVID-19 ini sangat berdampak besar kepada sektor UMKM dan terhadap kondisi perkenomian di Indonesia dimana UMKM memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia pada berbagai bidang antara lain : 1). Jumlah Unit Usaha di Indonesia per 2018 total 64,2 Juta unit usaha, dengan jumlah unit usaha UMKM sebesar 64,1 Juta (99,9%); 2). Kontribusi pada jumlah Tenaga Kerja, Jumlah tenaga kerja di Indonesia per 2018 total 120,6 Juta orang, dengan jumlah tenaga kerja di UMKM sebesar 116,9 Juta (97%); 3). Kontribusi pada PDB, Jumlah kontribusi PDB dunia usaha di Indonesia per 2018 total 14.038.598 Milyar, dengan kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 8.573.895 Milyar (61,07%); 4).

Kontribusi terhadap Ekspor Non Migas Jumlah ekspor non migas Indonesia per 2018 total 2.044.490 Milyar, dengan kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas sebesar 293.840 Milyar (14,37%); 5). Kontribusi terhadap Investasi, Jumlah investasi di Indonesia per 2018 total 4.244.685 Milyar, dengan kontribusi UMKM terhadap investasi sebesar 2.564.549 Milyar (60,42%).

Salah satu UMKM yang telah terdampak dari pandemi COVID-19 adalah sebanyak 1.785 koperasi. Dan terdapat 163.713 pelaku usaha mikro kecil menengah yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19). Kebanyakan koperasi yang terkena dampak Covid-19 bergerak pada bidang kebutuhan sehari-hari, sedangkan sektor UMKM yang paling terdampak yaitu seperti makanan dan minuman. Para pengelola koperasi sangat merasakan dampak dari pandemi COVID-19 ini seperti 1). Turunnya penjualan bahwa anjuran social distancing dari pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19, menyebabkan turunnya penjualan. Dikarenakan yang setiap harinya pelanggan dapat datang kapanpun saat ini sangat dibatasi.

Contohya pada sektor makanan seperti rumah makan; 2) Kekurangan modal maksudnya Pandemi ini menyebabkan bahan baku produk indutri rumah tangga mengalami kelangkaan dan kenaikan harga. Sehingga produk jadi pun mengalami peningkatan yang sangat drastis;

3).Terhambatnya distribusi, Aktivitas distribusi yang terhenti ini sangat merugikan bagi para pelaku bisnis UMKM. Cukup sulit untuk mendistribusikan produknya apalagi pada UMKM yang telah memperluas jangkauannya hingga keluar daerah.

Selain dari sektor UMKM makanan dan minuman yang terguncang selama pandemi Covid-19, ada sektor lain yang terdampak yakni industri kreatif dan pertanian. Selama situasi pandemi COVID-19 ini, menurut KemenkopUMKM ada sekitar 37.000 UMKM yang telah memberikan laporan bahwa mereka terdampak sangat serius dengan adanya pandemi COVID-19, yang ditandai dengan sekitar 56 persen melaporkan terjadi penurunan penjualan, 22 persen melaporkan permasalahan pada aspek pembiayaan, 15 persen melaporkan pada masalah distribusi barang, dan 4 persen melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah. Sangat terlihat jelas dampak dari COVID-19 yang terjadi pada UMKM, hal ini sangat terasa pada perekonomian di Indonesia secara tidak langsung dampak ini menyebabkan jumlah pengangguran di Indonesia meningkat. Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) memperkirakan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada 2020 mencapai 8,1%

hingga 9,2% dan angka pengangguran diperkirakan naik 4 hingga 5,5 juta orang.

Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian terhadap pengaruh penggunaan aplikasi TikTok sebagai strategi bisnis untuk mengetahui apakah dengan penggunaan TikTok sebagai media promosi dapat meningkatkan hasil penjualan. Selain itu juga untuk mengetahui apakah TikTok mampu mempengaruhi terhadap kepetusan pembelian dan juga menjadi strategi efektif dalam meningkatkan penjualan di masa pandemi ini. Melihat situasi dan kondisi perekonomian indonesia saat ini yang mengalami penurunan secara signifikan hingga 5% diakibatkan oleh adanya pandemi ini.

Menurut penelitian yang dilakukan (Hanoatubun, 2020) saat ini tercatat ada 1,5 juta lebih pekerja yang dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari 1,5 juta tersebut 1,2 juta orang diantaranya adalah sebagai pekerja formal dan 265 ribu pekerja informal. Selain itu inflasi atau kenaikan harga barang secara terus-menurus per-Maret 2020 mencapai 2,96 persen year-on-year (yoy), hal tersebut disumbangkan oleh harga emas perhiasan dan beberapa komoditas pangan. Impor triwulan I 2020 juga turun sebanyak 3,7 persen year-to-date (ytd).

Mengacu bedasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah variabel promosi online melalui TikTok secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan penjualan dan seberapa besar pengaruh TikTok terhadap daya beli konsumen selama masa pandemi COVID-19.

Bedasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah mendieskripsian bagaimana mengimplementasikan aplikasi TikTok untuk berbisnis apakah dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan penjualan dan daya beli konsumen di masa pandemi COVID-19 ini. Secara umum manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah TikTok secara signifikan dapat mempengaruhi dalam meningkatkan penjualan dan daya beli konsumen. Selain itu manfaat bagi penulis sendiri adalah sebagi suatu eksperimen untuk menambah wawasan

(3)

yang dapat dipakai acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

SUB-BAB 2 KAJIAN LITERATUR Penelitian Sebelumnya

Dalam penelitian oleh Berlian Alda Rahmadhani dan Octaverina Kecvara Pritasari Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya yang berjudul Pengaruh Strategi Promosi Online terhadap Peningkatan Penjualan di Griya Tatha Salon & Wedding kecamatan Pare kabupaten Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan bahwa promosi online melalui bergagai media sosial dapat meningkatkan penghasilan. Efektivitas ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat era ini akan pada media sosial, sehingga promosi melalui media sosial akan lebih mudah tersampaikan dari pada melalui media cetak. Meskipun penghasilan meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas usaha yang dipromosikan dari media sosial, peningkatan kualitas dan promo harga produk-produk. Dalam penelitian ini penulis menunjukan hasil bahwa variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi promosi online (X1), dan strategi promosi offline (X2). Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil peningkatan penjualan yang dilihat dari segi pertambahan peminat jasa pada variabel kontrol pada penelitian ini adalah :

Perbandingan jumlah pengunjung yang datang dengan cara online maupun offline

Penawaran dengan harga yang sama dan promosi sama Media sosial yang digunakan untuk sarana promosi offline dan onlinePenelitian ini membuktikan bahwa pemasaran dengan media sosial (online) membawa pengaruh besar dalam peningkatan penjualan.

Dalam penelitian oleh Adhita Maharani Dewi, Universitas Kristen Surakarta yang berjudul Pengaruh Iklan Online Melalui Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Bagi Peningkatan Penjualan Produk Kuliner Lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan gambaran aktivitas pengusaha kuliner muda di media sosial yaitu instagram yang saat ini jumlah akunnya semakin bertambah banyak serta berapa jauh pengaruh aktivitas pengusaha kuliner muda di instagram dapat meningkatkan penjualan produk kuliner lokal. Dengan melakukan aktivitas pemasaran yang tepat di instagram dapat bermanfaat terhadap keputusan pembelian sehingga akan meningkatkan penjualan produk kuliner lokal. Dalam penelitian ini penulis menunjukan hasil faktor attitude towards the advertisingm ad recall and click throught rates memiliki hubungan yang positif terhadap keputusan pembelian. Hubungan positif ini memiliki pengaruh terhadap pembelian. Dari perhitungan menggunakan uji t atau secara parsial dapat disimpulkan

bahwa semuanya mempunya pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Dari faktor Ad Recall di instagram yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian.

Dalam penelitian Safitri (2019) dijelaskan bahwa ada pertumbuhan fintech di Indonesia yang sejalan dengan pertumbuhan umkm di Indonesia. Industri keuangan di Indonesia mengalami pergeseran yang disebabkan lahirnya sebuah format layanan baru yang merupakan penggabungan antara ekonomi dan teknologi (fintech), dan menghasilkan berbagai solusi yang lebih memudahkan kehidupan konsumen. Perubahan gaya hidup dan affordable technology menjadi kunci utama perkembangan fintech yang sangat pesat di Indonesia ini. Hal ini pun membuka kesempatan bagi bank untuk menawarkan solusi keuangan yang lebih inovatif, lincah dan mobile sesuai dengan kebutuhan nasabah saat ini. FinTech membantu transaksi jual beli dan sistem pembayaran menjadi lebih efisien dan ekonomis namun tetap efektif. Tidak dipungkiri lagi keberadaan FinTech tentu dapat menggerakkan sendi ekonomi. Melalui berbagai kreativitas dan inovasi FinTech dikembangkan oleh para entrepreneur untuk menjawab kebutuhan pasar dan keteraksesan pasar di bidang finansial.

Landasan Teori

Pada penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Promosi Online Melalui TikTok Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Usaha di masa Pandemi Covid-19. Dikarenakan dalam keadaan saat ini pemerintah menganjurkan untuk bekerja dari rumah, maka melakukan promosi secara online sangat efektif dan efisien. Selain itu bisa menjaga jarak dan tidak berkontak fisik dengan banyak orang.Pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau institusi dalam melakukan usaha agar mampu menyediakan sesuatu untuk memenuhi permintaan pasar dengan cara menciptakan produk bernilai jual, menentukan harga, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan saling bertukar tawaran yang bernilai bagi konsumen.

Pemasaran lebih diidentifikasikan dengan proses pengenalan produk atau servis kepada konsumen yang potensial. Aspek-aspek yang meliputi pemasaran ialah periklanan, public relation, promosi, dan penjualan.

Periklanan merupakan salah satu cara yang digunakan perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan jasa melalui media massa dan internet sasarannya pada pembeli dan masyarakat luas.

Public relation adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk membangun dan mempertahankan hubungan timbal balik antara organisasi dengan masyarakat.

(4)

Promosi adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan, memberi infomasi, dan memperkenalkan produk atau layanan jasa pada pembeli.

Penjualan adalah sebuah aktivitas menjual atau menawarkan produk dan jasa kepada konsumen.

Pengertian pemasaran menurut para ahli. Berikut beberapa ahli yang menjelaskan tentang pengertian pemasaran antara lain adalah :

Menurut Philip Kotler, Pengertian pemasaran adalah aktivitas sosial dan sebuah pengaturan yang dilakukan oleh perorangan ataupun sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.

Menurut William J. Staton (1998), Mendefinisikan pemasaran adalah sitem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang dan jasa, mempromosikannya, mendistribusikannya, dan bisa memuaskan konsumen.

Menurut Hair dan Mc. Daniel (2001) Mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen dan tercapainya tujuan organisasi

Konsep pemasaran yang baik menurut pendapat seorang ahli ekonom ternama yaitu Adam Smith yang di ambil dari bukunya “The Wealth Of Nation” di tulis pada tahun 1776.

Adam Smith mengemukakan pendapatnya yaitu

“kebutuhan dari produsen harus mempertimbangkan kebutuhan konsumen”. Dimana artinya produsen tidak serta merta menciptakan dan mengembangkan suatu produk itu tidak sesuai dengan apa yang di butuhkan oleh seorang konsumen. Dalam konsep pemasaran ini ada tiga kunci penting yang harus di terapkan sebagai produsen yaitu meliputi :

Apa yang dibutuhkan dan diinginkan seorang konsumen ? Dapatkah perusahaan menciptakan kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen ? Bagaimana strategi pemasaran perusahaan agar konsumen tetap berada pada tingkat keputusan yang maksimal ?

Pemasaran bertujuan untuk mempermudah dan memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk yang ada pada sebuah perusahaan. Dengan pemasaran ini dapat mencapai tujuan utama dari suatu perusahaan yaitu memaksimalkan keuntungan. Pemasaran memiliki tujuan - tujuan yang penting dalam kegiatan usaha. Berikut ini tujuan dari pemasaran sebagai berikut :

Promosi produk atau layanan jasa, upaya sebuah perusahaan memperkenalkan, memberi informasi, dan menawarkan produk atau layanan jasa yang ada pada perusahaan tersebut kepada konsumen. Promosi yang dilakukan perusahaan dapat meliputi berbagai media seperti iklan, promosi penjualan, baliho, penjualan pribadi, hubungan dengan masyarakat,pemasaran langsung, dan pemberian sponsor oleh perusahaan. Dalam melakukan promosi ini sesuai dengan kebutuhan dan modal yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

Realisasi target penjualan produk atau layanan jasa, dalam sebuah perusahaan tentu memiliki target yang harus terpenuhi dalam kurun waktu yang telah di tentukan oleh perusahaan tersebut baik pada perusahaan yang berskala kecil atau perusahaan berskala besar. Target berperan penting pada pemasaran dikarenakan melalui target suatu perusahaan dapat mencapai keuntungan yang maksimal sesuai dengan strategi pemasaran. Dan target dapat menentukan seberapa besar penjualan yang akan di pasarkan itu harus terjual sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.

Mengetahui kepuasan konsumen, Strategi pemasaran juga tidak cukup memperhatikan suatu produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, tapi sebuah perusahaan harus memperhatikan kepuasan konsumen. Karena pada masa kini kepuasan konsumen dapat mempertahankan konsumen dan masa depan produk di suatu perusahaan. Jika konsumen tidak merasa puas pada produk atau layanan jasa yang di berikan oleh perusahaan maka akan berdampak buruk bagi suatu perusahaan seperti, menurunnya tingkat penjualan dan bahkan dapat menyebabkan sebuah perusahaan tersebut gulung tikar. Maka sangat diperlukan strategi pemasaran yang baik selalu berorientasi pada kepuasan konsumen, karena diharapkan konsumen bersedia untuk tetap menggunakan produk atau layanan jasa pada perusahaan secara terus menerus.

Sistem pemasaran sangat penting diterapkan oleh perusahaan atau organisasi untuk memperkenalkan produk atau layanan jasa mereka. Dari pemasaran maka pelanggan dapat mengetahui produk atau layanan jasa yang di butuhkan. Maka produsen harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pelanggan sehingga dapat meningkatkan penjual serta mempertahankan pelanggan untuk tetap menggunakan produk atau layanan jasa mereka.

Promosi Online

Promosi merupakan suatu cara yang perlu dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan untuk memasarkan produknya baik berupa barang ataupun jasa kepada konsumen. Online Marketing adalah segala aktivitas atau usaha pemasaran produk atau layanan jasa menggunakan

(5)

media internet dan layanan online komersil. Pemasarasan online dilakukan melalui sistem komputerisasi dan jaringan interaktif yang menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik.

Menurut Shama Kabani (2012:2), Mendefinisikan online marketing adalah sebuah seni dan ilmu yang memanfaatkan internet untuk menyampaikan sebuah pesan sehingga kita dapat membuat orang lain untuk melakukan melakukan sebuah aktivitas, dimana contoh dari aktifitas tersebut adalah membeli produk atau jasa kita. Menurut Armstrong dan Kottler (2004:74), Mendefinisikan E-marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce yang merupakan kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.

Sistem online marketing menjadi salah satu media yang paling inovatif dalam memperkenalkan produk atau layanan jasa suatu perusahaan kepada konsumen. Online Marketing memiliki kelebihan yang dapat meningkatkan penjualan produk atau layanan jasa secara lebih efektif dan efisien.

Ada beberapa kelebihan marketing online adalah sebagai berikut:

Aksesnya luas, Pemasaran online dapat memberikan akses yang sangat luas dalam melakukan pemasaran produk atau layanan jasa. Dikarenakan setiap orang dari berbagai kalangan daerah dan manca negara tidak terlepas dari internet. Maka pemasaran online ini sangatlah efektif untuk menjangkau pelanggan atau konsumen.

Dapat melintas batas geografis, Sebuah perusahaan yang melakukan promosi online ini dapat melakukan pemasarannya melintasi batas-batas geografis serta nasional. Perusahaan dapat memasang iklan di internet dan berbagai media sosial sehingga dapat dilihat oleh seluruh masyarakat luas.

Biaya rendah , Dengan melakukan promosi online biaya yang dikeluarkan perusahaan jauh lebih rendah. Hal ini dapat mempermudah para pelaku bisnis kecil dan menengah untuk mempromosikan produk atau layanan jasanya.

Terhubung dengan pelanggan, Produsen dapat terus terhubung dengan konsumen melalui internet secara real time. Dengan internet sangat memungkinkan produsen mengirim pesan di saat yang sama.

Mendapatkan feedback instan, Marketing online dapat memberikan feedback instan dari para pelanggan kepada perusahaan. Perusahaan dapat mengetahui tentang pengalaman yang di alami pelanggan setelah menggunakan produk atau layanan jasa. Selain itu perusahaan dapat melakukan perbaikan terhadap produk dan layanannya.

Perusahaan dapat memanfaatkan fitur gratis yang mudah untuk digunakan seperti Google My Business. Google My Business digunakan oleh para pebisnis atau organisasi untuk keperluan mengelola kehadiran online perusahaan di

google dalam penelusuran dan Maps. Jadi, di google membantu para pelaku bisnis agar lebih mudah ditemukan di internet serta pelanggan mendapat informasi yang lengkap mengenai bisnis tersebut. Seperti Peta Lokasi, Situs Web, Alamat dan Nomor Telepon pada perusahaan.

Menghemat waktu, Marketing online bisa menghemat waktu sehingga transaksi jual beli terus berjalan. Sistem ini berlaku kepada penjual dan pembeli, misalnya seorang pembeli dapat mengetahui informasi mengenai produk atau layanan jasa melalui internet saja. Sedangkan penjual dapat melakukan pekerjaan kapan saja dan dimana saja.

Available 24 jam, Sistem marketing online sangat memungkinkan bisnis yang dijalankan akan tersedia selama 24 jam. Hal ini membantu meningkatkan penjualan dan keuntungan pada perusahaan.

Promosi online pada penelitian ini menggunakan aplikasi TikTok, karena saat ini TikTok merupakan aplikasi yang tengah digandungi oleh berbagai kalangan. Aplikasi TikTok ini sangat mudah digunakan sehingga semua kalangan dapat menggunakannya. Dengan menggunakan aplikasi TikTok perusahaan dapat melakukan promosi yang menarik pelanggan agar mau membeli produk atau layanan jasa yang di tawarkan.

Kelebihan dari aplikasi TikTok yang bisa diterapkan oleh perusahaan untuk melakukan promosi online, adalah sebagai berikut :

Tidak perlu akun untuk melihat video di Aplikasi TikTok Dengan kelebihan ini maka siapapun dapat melihat video anda baik yang mempunyai akun ataupun tidak. Jika, pelanggan yang ingin menggunakan produk atau layanan jasa dari suatu perusahaan cukup melihat video dan biodata yang tertera.

Menyajikan video pendek 15 detik

Dengan hal ini produsen bisa membuat video promosi yang berdurasi 15 detik dengan filter yang spesial membuat pelanggan tertarik pada produk atau layanan jasa perusahaan. Video pendek dan singkat durasi 15 detik ini pun lebih hemat kuota serta tidak membuat orang bosan.

Filter yang dimiliki aplikasi TikTok beragam

Perusahaan dapat menggunakan filter-filter beragam yang membuat promosi jauh lebih keren dan kekinian.

Bisa menggunakan background musik pilihan

Pada aplikasi TikTok pengguna bisa menambahkan musik latar yang terbaru atau sedang trend pada masa kini sesuai keingginan, yang membuat video jauh lebih hidup dan keren.

Keputusan Pembelian

(6)

Keputusan pembelian merupakan pemikiran setiap individu dalam mengevaluasi berbagai pilihan dan memutuskan pilihan pada suatu produk atau layanan jasa dari berbagai macam pilihan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2014), Mengidentifikasikan keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar- benar membeli.

Menurut Tjiptono (2012), keputusan pembelian adalah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi secara baik masingmasing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah kepada keputusan pembelian.

Menurut Tjiptono (2012), menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan produsen setelah pelanggan menggunakan produk dan layanan jasa dari perusahaan serta mendapati bahwa produk dan layanan jasa tersebut memberi nilai tambah. Nilai tersebut terdiri dari 4 sebagai berikut :

Nilai emosional , utilisai yang berasal dari perasaan atau efektif atau emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk.

Nilai sosial, utilisasi yang didapat dari kemampuan produk untuk meningkatkan konsep diri sosial konsumen.

Nilai kualitas, utilisasi yang didapat dari produk karena reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang.

Nilai fungsional adalah nilai yang diperoleh dari atribut produk yang memberikan kegunaan (utility) fungsional kepada konsumen nilai ini berkaitan langsung dengan fungsi yang diberikan oleh produk atau layanan kepada konsumen.

Menurut Sciffman dan Kanuk (2012), menyebutkan tiga tingkat pengambilan keputusan antara lain :

Pemecahan masalah yang luas, jika konsumen tidak mempunyai kriteria yang mapan untuk menilai kategori produk atau merek tertentu dalam kategoi tersebut atau tidak membatasi jumlah merek yang akan mereka pertimbangkan menjadi rangkaian kecil yang dapat dikuasai, usaha pengambilan mereka dapat di klasifikasikan sebagai pemecahan masalah yang luas.

Pemecahan masalah yang terbatas, konsumen telah menetapkan kriteria dasar untuk menilai kategori produk dan berbagai merek dalam kategori tersebut, tetapi mereka belum sepenuhnya menetapkan pilihan terhadap kelompok merek tertentu.

Pemecahan sebagai respons yang rutin, konsumen sudah mempunyai beberapa pengalaman mengenai kategori produk dan serangkaian kriteria yang ditetapkan dengan

baik untuk menilai berbagai merek yang sedang mereka pertimbangkan.

Dari penjelasan diatas disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan sebuah proses setiap inidividu dalam memilih dan menetukan produk atau layanan jasa yang akan di pilih dari berbagai macam pilihan. Dengan diawali pengenalan masalah, mengevaluasi, dan memutuskan produk yang sesuai dengan kebutuhan. Keputusan pembelian sangat dibutuhkan oleh perusahaan, maka perusahaan harus mampu membuat pelanggan tertarik dengan produk atau layanan jasa perusahaan. Dari promosi melalui TikTok bisa sangat memudahkan perusahaan menarik pelanggan dikarenakan TikTok sangat lah banyak yang menggunakannya. Apalagi saat ini orang lebih menyukai promosi yang mejelaskan produk atau layanan jasa mereka dengan gaya yang keren dan kekinian. Dan aplikasi TikTok memberikan wadah untuk orang - orang berkreasi dalam membuat video yang mengikuti trend masa kini.

Peningkatan Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjual yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Dari penjelasan tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap penjualan yang dilakukan dan dikembangkan oleh penjual tujuan awalnya untuk menghasilkan laba sehingga dapat meningkatkan penjualan. Volume penjulan dapat dijabarkan sebagai umpan balik dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Menurut Swastha dan irawan (2000), permintaan pasar dapat diukur dengan menggunakan volume fisik maupun volume rupiah.

Berdasarkan pendapat tersebut, pengukuran penjualan dapat dilakukan dengan cara, didasarkan jumlah unit produk yang terjual (omzet penjualan). Dalam penelitian ini peningkatan penjualan berdasarkan omzet laba.

Awaluddin (2016) mengatakan bahwa bisnis perlu dilakukan monetisasi agar semakin berkembang yaitu:

LOOK (Kreatif untuk menarik pengunjung) yaitu Menarik pasar via online butuh strategi tersendiri. Pengguna media sosial seperti twiter, facebook, instagram, path dan linkedin di Indonesia jumlahnya mencapai puluhan juta akun. Hal ini dapat di manfaatkan untuk mengkomunikasikan produk dan menciptakan efek viral marketing dari media tersebut.

BUY (Tawarkan sesuai kebutuhan pasar) yaitu Memerlukan kemampuan untuk menganalisa berdasarkan data yang ada. Penyediaan kemudahan akses untuk pembelian, mulai dari deskripsi produk, spesifikasi dan ukuran produk, ketersediaan produk dan kemudahan pengiriman.

(7)

PAY (Sediakan akses pembayaran yang mudah) yaitu Pembayaran menjadi usnsur yang tidak kalah penting.

Pembayaran bisa melalui sistem kartu kredit, elektronic payment gateway, transfer atau pilihan cash on delivery.

Konsumen Indonesia sedang dalam proses menuju ePayment.

SUB-BAB 3

METODE PENELITIAN Desain Penelitian

Sugiyono (2013) berpendapat bahwa metode penelitian merupakan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.

Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Menurut Sugiyono (2010:61), populasi meruapakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunya kualitas dan karakteristik tertentu yang dapat ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah penjual online shop yang berjualan dengan menggunakan media TikTok.

Sampel

Bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan suatu objek pengamatan secara langsung dimana akan menjadi sebuah dasar dalam pengambilan suatu kesimpulan. Dengan kata lain sampel adalah bagian yang diambil dari populasi.

Menurut Sugiyono (2003:74-78) “sampling adalah teknik pengambilan sample”. Penentuan dalam penelitian ini menggunakan random sampling, dengan menentukan kebebasan untuk memilih siapa saja yang di obsevarsi yaitu para penjual online shop di media TikTok seperti para penjual kerajinan, aksesoris, makanan dan minuman, produk kecantikan, otomotif, pakaian, dekorasi, hijab, dan perhiasan.Maka peneliti mengambil sampel sebanyak 31 orang, hal ini menjadi pertimbangan karena mengingat waktu penelitian yang relatif singkat.

Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, maka yang akan dijadikan sebagai variabel X adalah promosi online yang menggunakan media TikTok. Sedangkan variabel Y adalah peningkatan penjualan usaha pada masa pandemi Covid-19 di media TikTok.

Sumber dan Metode Pengumpulan Data

Sumber data primer, yang diperoleh dan didapatkan langsung dari sumber penelitian pada lapangan atau yang diperoleh melalui pengamatan dan pencatatan melalui kuisioner kepada para penjual online shop yang menggunakan media TikTok. Data ini merupakan jawaban responden yang akan dianalisis. Pilihan jawaban yang digunakan kuisioner dari empat pilihan yaitu sangat setuju (4), setuju, (3), tidak setuju (2), sangat tidak setuju (1).

Alat Analisis

Pada penelitian ini untuk menguji suatu hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana (sugiyono, 2010:273), yang bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih serta untuk mengajukan arah hubungan antara variabel dengan variabel bebas (ghozali, 2011:96).

1. Persamaan regresi

Persamaan regresi untuk dalam penelitian ini yakni Y=a +α1.X1+e

Keterangan :

Y = Peningkatan penjualan a = Konstanta α = koefisien regresi variabel promosi online X1 = variabel promosi online e =error

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Data Deskripsi Profil Responden Profil responden berdasarkan jenis kelamin

Profil responden berdasarkan usia

(8)

Profil responden berdasarka pendapatan penjualan

Profil responden berdasarkan bidang usaha

Hasil dan Pembahasan 1. Hasil

Untuk menganalisis promosi (X) yang mempengaruhi volume penjualan (Y) maka digunakan uji regresi linier sederhana, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Coefficientsa

a. Dependent Variable: Penjualan

Dari perhitungan didapatkan persamaan regresinya adalah : Y = 7,133 + 0,681 (X) +ei

Angka tersebut masing-masing secara ekonomi dapat dijelaskan sebagai berikut :

Konstanta sebesar 7,133; artinya jika promosi online (X) nilainya adalah 0, maka volume penjualan (Y) nilainya positif yaitu sebesar 7,133.

Koefisien regresi variabel harga (X) sebesar 0,681; artinya jika promosi online ada peningkatan 1, maka volume penjualan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,681.

Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara promosi online dengan peningkatan penjualan

Model Summaryb

Predictors: (Constant), Promosi Online Dependent Variable: Penjualan

Model

Unstandardized Coefficients

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 7.133 4.811

1.483 .149

PromosiOnline .681 .183 .568 3.717 .001 1.000 1.000

Mo del R

R Squar e

Adjuste d

R Square

Std.

Error of the Estimat e

Change Statistics

df2 Sig.

F Change

Durbin- Watson R

Square Change

F Chan ge df1

1 .568a .323 .299 1.96281 .323 13.82 0

1 29 .001 2.185

(9)

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai koefisien korelasi R=0,568. Nilai ini mempunyai arti bahwa variabel promosi mempengaruhi variabel volume penjualan (Y) sebesar 32,3%, memberikan sumbangan sebesar R Square

= 0,323 atau 32,3 % sedangkan sisanyasebesar 67,7%

dipengaruh oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti.

Analisis Pengujian Hipotesis Uji t (t-test) Untuk menguji pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat digunakan uji t sebagai berikut: Coefficientsa

a. Dependent Variable: Penjualan

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa, hasil uji-t didapatkan nilai t-sig sebesar 0,001 yang lebih kecil dari taraf signifikan yang digunakan yaitu 0,005, maka H1 diterima, yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara promosi online terhadap peningkatan penjualan produk di masa pandemic Covid-19.

Pembahasan

Untuk melihat variabel bebas, yaitu : promosi online (X1) secara parsial terhadap peningkatan penjualan (Y) maka dapat diketahui tingkat signifikan dari nilai t.

H1 : Promosi online berpengaruh terhadap peningkatan

penjualan

Hasil dari variabel kegunaan memiliki thitung lebih besar dari ttabel, dan nilai signifikansi = 0,001 lebih kecil dari 5%, sehingga H1 diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa adanya pengaruh promosi online melalui TikTok Terhadap Peningkatan Penjualan Produk Usaha di Masa Pandemi Covid-19.

Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini yang dilakukan penjualan secara online, dapat memberikan peluang pada usaha-usaha muda, karena tanpa bertemu langsung terhdap konsumen masih dapat berjualan melalui media TikTok serta memanfaatkan fitur-fitur penunjang promosi yang dapat menarik konsumen. Bebera penjual menilai bahwa

dengan menggunakan media TikTok mampu meberikan ide kreatif sehingga dapat meningkatkan penjualan walaupun dimasa pandemi saat ini. Sehingga, pada akhinya bahwa Media TikTok sebagai media alternatif yang dapat digunakan untuk melakukan promosi onlineselain facebook, twitter, instagram dll.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Bisa disimpulkan bahwa tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah promosi online melalui TikTok secara signifikan dapat mempengaruhi dalam meningkatkan penjualan penjual sehingga berdampak pada peningkatan daya beli konsumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa promosi online dengan menggunakan TikTok dapat berpengaruh terhadap peningkatan penjualan pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 atau 5% sehingga H1 diterima. Dengan adanya penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa adanya pengaruh Promosi online melalui TikTok terhadap peningkatan penjualan produk usaha di masa pandemi covid-19 ini.

Media Promosi melalui TikTok merupakan sarana promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan pada saat pandemi Covid-19 saat ini. Posisi media iklan melalui TikTok dengan konten media yang menarik mempunyai peranan utama dalam mempengaruhi konsumen. saat ini Tiktok menjadi posisi utama karena merupakan sarana hiburan yang sering dilihat oleh konsumen sehingga tertanam di benak konsumen. Kini media TikTok menjadi salah satu media yang sangat dekat dengan kaum milenial sehingga ini dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk usaha sehingga mampu membuat adanya pengaruh Peningkatan Penjualan di berbagai produk khususnya produk umkm. Ini membuktikan ada pergeseran pola daya beli konsumen yang mulai tertarik membeli produk didasarkan pada video promosi Tiktok. Tiktok memberikan banyak fitur yang menumbuhkan kreativitas penguna, seperti video disertai pilihan musik yang energik yang digandrungi anak muda.

Bagi para pelaku umkm/penjual yang cerdas dapat memanfaatkan peluang di masa pandemi ini justru mengalami peningkatan omzet penjualan.

Saran

Keterbatasan dalam penelitian yaitu :

Masih banyak sampel yang belum maksimal dimana hanya menggunakan sampel sebanyak 31 orang random pengguna media TikTok sebagai media promosi penjualan usaha yang terdiri dari berbagai bidang usaha seperti kerajinan, aksesoris, makanan dan minuman, produk kecantikan, otomotif, pakaian, dekorasi, hijab, dan perhiasan untuk penelitian selanjutnya baik dilakukan dengan memperbanyak sampel serta ditambahkan produk yang best seller untuk mendapatkan hasil lebih baik dan optimal.

Model B

Unstandardized Coefficients Std. Error

Standardize d Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics Toleranc e

VIF Beta

1 (Constant) 7.133 4.811

1.483 .149 Promosi

Online .681 .183 .568 3.717 .001 1.000 1.000

(10)

Menambahkan variabel X atau variabel independen sehingga banyak yang bisa di uji dari peningkatan penjualan produk usaha pada masa pandemi covid-19.

UCAPAN TERIMAKASIH

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT karena kehendak dan Ridho-Nya kami dapat menyelesaikan penelitian ini. Dalam penyusunan jurnal ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Kami tim peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami. Adapun secara khusus kami mengucapkan terimakasi kepada :

Kepada Ibu Fitri maulidah Rahmawati, S.E, M.Si. selaku Kaprodi kami dan telah memberikan bantuan dana untuk mengikuti acara UMY GRACE dan meneruskan penelitian ini.

Kepada Ibu Teti Anggita Safitri, S.E., M.Sc. selaku dosen pembimbing kami yang telah memberikan banyak arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan penelitian ini.

Kepada seluruh responden yang telah meluagkan waktunya untuk mengisi angket penelitian kami.

REFERENSI

Aida, Rahmadhani Berlin. Kevara, Pritasari Octaverina.

2020. Pengaruh Strategi Promosi Online

Terhdapa Peningkatan Penjualan di Griya Thatha salon &

Wedding Kecamatan Parekabupaten Kediri. E-journal edisi yudisium, 9(2), 359-366

Annur, Cindy Mutia. (2020, mei 18). Pengguna TikTok Naik 20% Selama Pandemi, Terbanyak Konten Edukasi.

diakses dari https://katadata.co.id/ekarina/pengguna- tiktok-naik-20selama-pandemi-terbanyak-konten-edukasi Firdaus, Thaha Abdurrahman. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Brand, 2(1), 147-152 Hanoatubun, Silpa. 2020. Dampak Covid-19 Trhadap Perekonomian Indonesia. Journal of Education, Pyschology and Counselling, 2(1), 1146-152

Keputusan Pembelian. Diakses pada agustus 2, 2018, dari

https://www.hestanto.web.id/keputusan-pembelian/

Kristian, Pakpahan Aknolt. 2020. COVID-19 dan Implikasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan menengah.

Maharani, Dewi Adhita. 2018. Pengaruh Iklan Online Melalui InstagramTerhadap Keputusan pembelian bagi Peningkatan penjualan Produk Kuliner Lokal. Journal Ekonika,3(1), 1-22

Maya, Sika. 2006. Strategi Peningkatan Penjualan Usaha Kecil Menengah Melalui E-Comerce. Journal Of Applied Business And Economics, 2(3), 271-279

Nugraha, Nada Bangun. 2018. Pengaruh Promosi Online Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan. Skripsi : Universitas Islam negeri Yogyakarta

Pemasaran.fungsi dan pengertian.

Diakses pada agustus 2, 2018, dari https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertianpe masaran.html#.pengertian pemasaran menurut para ahli Pengguna TikTok naik 20% Selam Pandemi, Terbanyak Konten edukasi. Diakses dari

https://katadata.co.id/datapublish/negara-pengguna-tiktok- terbesar-indonesia-bukan-yanpertama

Prastowo, Lancarya. 2016. Pengaruh Promosi Online Terhadap Keputusan Pembelian. Skripsi : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Prayanto, Ahmad Budi. Strategi Pemasaran produk (Studi Analisis peningkatan Kompetitif di

BMT harapan Ummat kudus). Skripsi : Skolah Tinggi Agama Islam negeri Kudus

Pusparisa, Yosepha. (2020, juli 7). Negara Pengguna TikTok Terbesar, Indonesia Bukan yang Pertama. Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/negara- penggunatiktok-terbesar-indonesia-bukan-yang-pertama Rachmawati, Rina. 2011. Peranan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) terhadap Peningkatan Penjualan (Sebuah Kerajinan terhadap Bisnis Restoran). Jurnal Kompetensi Teknik, 2(2), 143-150.

Ridho, Azlam Ambo Asse. 2018. Strategi Pemasaran Online (studi kasus facebook marketing warunk bakso mas cingkrank di makasar). Jurnal komunikasi KAREBA, 7(2) Safitri, Teti Anggita. 2019. the development of fintech in Indonesia. Atlantis Press : BIS-HESS 2019

Referensi

Dokumen terkait

Dikatakannya juga, dengan adanya uji terbang paralayang selama dua hari (29-30/7) di Bukit Watu Kumpul, jelas membuat pengunjung naik menjadi 40 % dari hari-hari sebelumnya. Dari hal

Puji syukur yang teramat dalam saya hantarkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih, hidayat, dan taufiq-Nya sehingga skripsi dengan judul

Menurunya pendapatan penjualan secara signifikan dimasa pandemi ini, yang mengakibatkan kurang stabilnya perekonomian Usaha PT. Darma Duta Manggala. Dalam menghadapi

Tim pelaksana juga melakukan pendekatan dengan memberi pelatihan-pelatihan cara penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut untuk melakukan promosi dan penjualan secara

Prosiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Unmas Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020 271 EDUKASI SISTEM PRODUKSI DAN PROMOSI USAHA ARAK BALI DI DESA TIANYAR

Prammindo Windukarya Cemerlang mengalami penurunan penjualan dikarenakan adanya dampak pandemi Covid-19 yaitu menurunya penjualan ditahun 2020, dan dapat dilihat data penjualan dari

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dengan pemasaran online dalam pandemi Covid-19 pada mitra Satak Banten Bali terhadap penjualan produk, melalui

viii DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jumlah UKM Kerajinan DIY Periode 2019-2021 2 Tabel 1.2 Jumlah Penjualan Produk UKM X Tahun 2019 3 Tabel 1.3 Jumlah Penjualan Produk UKM X Tahun 2020 4