Presiden Jokowi dan Zulkifli Hasan (saat masih menjabat Ketua MPR RI), setelah pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 14 Oktober 2019. (BPMI Setpres)
JAKARTA - Kehadiran sejumlah partai politik baru, seperti Partai Gelora, Partai Ummat, dan Masyumi diprediksi akan membuat konstelasi politik pada 2024 semakin ketat.
Pengamat politik dari Political and Public Policy Stud- ies (P3S) Jerry Massie mengatakan, tiga partai tersebut mungkin bakal laris manis di masyarakat. Menurut dia, agar lolos dalam verifikasi Kemenkumham dan KPU, maka partai-partai baru harus mempersiapkan bayak hal.Tidak hanya infrastruktur partai, tapi
juga soal political branding dan political marketing yang kuat agar mampu lolos ke Parle- men. Jika tidak, mereka bisa disengat partai-partai main- stream.
“Sedangkan mereka saya sebut grassroot party atau partai arus bawah yang belum dikenal. Goal setting, concept and vision (sasaran, konsep dsn visi) mereka harus jelas. Agar bisa diterima publik,” jelas Direktur Ekse- kutif P3S ini.
4HOTLI NE RE DAKSI: 021 278 123 97 4 WE bSITE: @i nfoi ndonesia.id 4 FAcE bOOK :@i nfoi ndonesia 4 T WITTE R :@_i nfoi ndonesia 4 IG :@i nfo_i ndonesia.id
Rabu, 1 September 2021
Harga Koran EcEran :
Rp.5.000.- Langganan : Rp.55.000,- (Jabodetabek) Luar JabodEtabEK : Rp. 7.500,-
JAKARTA – Masyarakat di- imbau untuk tidak terbawa euforia ketika angka penye- baran COVID-19 menunjuk- kan penurunan.
“Jangan euforia karena kita semua masih mengen- dalikan laju pertumbuhan COVID-19 agar bisa opti- mal,” kata Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo Listyo saat mendatangi keg- iatan pembagian sembako di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Selasa (31/8/2021).
Menurut Listyo, warga harus bijak menyikapi tu- runnya angka penyebaran COVID-19, serta pelongga- ran selama masa pember- lakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Pasalnya, kondisi seperti itu rentan membuat warga abai dengan protokol keseha-
tan, sehingga mengakibat- kan membludaknya angka pasien COVID-19.
“Apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes se- cara benar, maka potensi laju pertumbuhan COVID-19 akan muncul kembali,” kata dia.Selain itu, Listyo juga berharap masyarakat mau mengikuti program vaksinasi yang disediakan pemerintah demi meningkatkan kekeba- lan komunal.
Di sisi lain, Satgas Pen- anganan COVID-19 menya- takan penerapan kebijakan pengetatan dan pelonggaran PPKM disesuaikan dengan kondisi kasus yang terjadi di daerah.
“PPKM disesuaikan hasil leveling yang di-update per minggunya,” kata Ketua Tim
Pakar Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, saat menyampaikan keter- angan pers secara virtual yang dipantau d a r i kanal You-
Tube BNPB di Jakarta, kemarin.
W i k u m e n y a m - paikan, be- berapa pemba- ruan pengaturan PPKM di wilayah Jawa dan Bali b e r d a s a r k a n
Instruksi Men- t e r i
Dalam Neg- e r i
3 8 / 2 0 2 1 y a n g berlaku se- p e k a n ke depan.
“Secara umum akan diber- lakukan skrining dengan ap- likasi PeduliLindungi, mulai 7
September 2021 pada se- jumlah sektor,” katanya.
Ia menjelaskan, khusus bagi industri berorienta-
si ekspor dan domes- tik dapat beroperasi
100 persen, den- gan syarat mini- mal memiliki dua
waktu pergantian kerja, 50 persen karyawan telah divaksinasi dan memiliki izin ope- rasional dan mo- bilitas kegiatan industri dengan penerapan protokol
kesehatan ketat.
“Selanjutnya, perhe- latan sepak bola Liga 1 akan dilaksanakan mak-
simal sembilan pertand- ingan di daerah Level 3
dan 2,” katanya.
Konstelasi Politik 2024 Bakal Semakin Ketat
4 KE HaL 11 KoL. 5 4 KE HaL 11 KoL. 5
JAKARTA - Atlet para-badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila, mengu- tarakan kesiapannya untuk berlaga pada tiga nomor sekaligus, dalam debutnya di gelaran Paralimpiade Tokyo 2021 yang mulai berlangsung hari ini.
Pada kompetisi para-badminton perdana di Paralimpiade itu, Ratri akan turun pada nomor tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5 berpasan- gan Khalimatus Sadiyah, dan ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto.
Sejak berada di Jepang pada 19 Agustus lalu bersama tim para- badminton Indonesia, Ratri sudah menjalani pemusatan latihan selama satu minggu di Machida.
“Latihan hanya ‘stroke’ ringan.
Kami juga diberi program untuk menjalani pertandingan antarsesama pemain,” kata Ratri, seperti dilansir dalam keterangan resmi NPC Indo- nesia, Selasa (31/8/2021).
Atlet asal Riau itu menceritakan, sejak berada di Tokyo, tim para- badminton tetap melanjutkan menu latihan, namun dengan porsi yang tidak terlalu berat.
Selama dua pekan di Negeri Sakura, Ratri mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Tokyo. Namun, atlet berusia 30 tahun itu kini dihadapkan dengan tantangan lain.
“Untuk cuaca dan udara di sini tidak berbeda jauh dengan Indone- sia, jadi tidak ada masalah. Tetapi
selama di sini muncul tantangan baru. Berhubung di sini makanannya enak-enak, saya harus mengen- dalikan nafsu makan supaya tidak terlalu berlebihan,” kata Ratri.
Undian pembagian grup para- badminton telah dilakukan, namun Ratri mengaku masih tak tahu, akan kekuatan lawan yang akan dihadapi nanti.
“Karena selama pandemi ini tidak ada turnamen yang digelar, jadinya tidak begitu tahu kekuatan lawan.
Tapi saya pasti akan berjuang se- maksimal mungkin,” kata Ratri.
Pada pertandingan hari ini, Ratri/
Hary akan tampil di penyisihan Grup A, nomor ganda campuran SL3-SU5.
Mereka akan berhadapan dengan
wakil tuan rumah Daisuke Fujihara/
Akiko Sugino.
Selanjutnya pada Kamis (2/9/2021), Ratri akan memainkan dua pertand- ingan sekaligus. Pada ganda putri SL3-SU5, Ratri/Khalimatus mengha- dapi wakil Thailand, Nipada Saensu- pa/Chanida Srinavakul, di penyisihan Grup B. Namun, sayangnya pada sektor tunggal putri SL4, Ratri harus melawan rekan mainnya di ganda putri yaitu Khalimatus, di penyisihan Grup A.
Kontingen para badminton me- miliki beban yang cukup berat pada Paralimpiade Tokyo. Mereka ditugasi setidaknya bisa membawa pulang satu emas dan satu perak.
4 KE HaL 11 KoL. 1 Atlet Para Badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah
IN FO SU A RA RA K YA T
Tetap Waspada, Jangan Terjebak Euforia
ZulhaS BiKin Kian JElaS amEndEmEn PaSTi TErJadi
3 5
INFO NasIONal INFO OtONOmI INFO legIslatIF
MARAH SOMASINYA DIcUEKIN
TERUS MELANDAI TETAP PROKES
MENKOMINFO bARU KEMARIN DIINGATKAN 6
JAKARTA - Sinyal pemulihan ekonomi global, juga ikut dirasakan di Tanah Air. Hal itu menurut Presiden Joko Widodo, terlihat dari perbaikan aktivitas industri manufaktur, menggeliatnya laju ekspor dan impor, serta meningkatnya harga komoditas.
“Sinyal pemulihan global sudah sangat terasa baik dari aktivitas manufaktur global yang tumbuh positif serta ekspor-impor yang mulai menggeliat,” kata Presiden Jokowi pada Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional 2021 yang digelar virtual di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Menurut Jokowi, tanda-tanda pemulihan ekonomi global juga didukung oleh proyeksi berbagai lembaga keuangan interna- sional yang menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) global akan mengalami perbaikan pada akhir 2021 dan 2022. Misalnya, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/MF), yang
menurutnya, telah memprediksi pertum- buhan ekonomi global akan mencapai 6,0 persen pada 2021 dan 4,9 persen pada 2022. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga terus menunjuk-
kan perbaikan, karena kebijakan yang diambil pemerintah se-
lalu menyeimbangkan antara kepentingan aspek kesehatan
dan ekonomi.
Selain itu, upaya berbagai beban (pain sharing) antara otoritas fiskal dan moneter juga berkontribusi untuk memulihkan ekonomi.
Pada kuartal II 2021 ekono- mi Indonesia dapat bertum- buh hingga 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Terbantu Ekonomi Global mulai Pulih
4 KE HaL 11 KoL. 1
Perjuangan raih Emas dimulai hari ini
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid
JAKARTA - Amendemen UUD 1945 adalah salah satu topik yang dibahas Presiden Joko Widodo dengan para pimpinan partai koalisi pemerintah di Istana Negara, pekan lalu.
4 KE HaL 11 KoL. 1
B
a u r a n e n e r g i primer pembang- kit listrik masih didominasi oleh energi fosil, yang tidak bisa diperbaharui (un- renewable) dan tidak ramah lingkungan (environmentally unfriendly). Proporsi bau- ran energi pembangkit listrik PLN, terdiri, batu bara sebe- sar 57,22 persen, disusul gas 24,82 persen, BBM 5,81 persen, sedangkan proporsi EBT baru mencapai sebesar 12,15 persen.Untuk mencapai target bau- ran energi itu, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan berbagai upaya meningkatkan EBT dalam bauran energi. Salah satunya adalah pengembangan Pem- bangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Sistem PLTS Atap merupa- kan produksi listrik ramah ling- kungan, yang komponennya meliputi, modul surya, inverter, sambungan listrik pelanggan, sistem pengaman, dan sistim meter kWh ekspor-impor. Se- lain untuk meningkatkan EBT dalam bauran energi, PLTS Atap membuka peranserta masyarakat dalam penyediaan dan pemanfatan listrik tenaga surya.
Bedasarkan Peraturan Men- teri (Permen) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistim PLTS Atap, semua
pelanggan PLN, terdiri, sosial, rumah tangga, komersial, indus- tri dan pemer- int ah,
diper- b o l e - hkan un- tuk memasang sistem PLTS Atap dengan skema 1:0,65.
Listrik yang diprod- uksi oleh PLTS Atap dapat diekspor ke jar-
ingan PLN pada siang hari, dan digunakan oleh pengguna PLTS Atap pada malam hari setelah dikurangi 35 persen
sebagai kompensasi biaya kepada PLN.
Dalam draft revisi Permen ESDM No. 49/2018 akan mengubah skema ekspor-impor lis- trik PLTS Atap ke jaringan listrik
PLN dari
1:0,65 men- jadi 1:1.
Dengan skema 1:1 semua listrik yang diekspor siang
hari dapat 100 persen diim- por kembali pada
m a l a m h a r i .
Skema 1:1 memang meng- hilangkan kompensasi dit- erima PLN sebelumnya.
Namun, PLN sesungguhnya tidak menderita kerugian dan tidak menanggung biaya pe- nyimpanan riil, yang secara khusus untuk menyimpan kelebihan listrik. Tanpa PLTS Atap pun, PLN harus menye- diakan sarana dan prasarana transmisi dan distribusi listrik.
PLN juga tidak mengeluarkan biaya investasi PLTS Atap dan biaya pembelian listrik dari pengguna PLTS Atap.
Kalau terjadi surplus ekspor produksi listrik PLTS Atap, sur-
plus itu dapat langsung dikon- sumsi pelanggan terdekat dari titik pembangkitan pengguna PLTS, tanpa menyimpan sur- plus dari pengguna PLTS Atap. Dengan menggunakan net metering system, peny- impanan surplus, rata-rata sekitar 15-20 persen, lebih bersifat penyimpanan virtual.
PLN hanya mencatat surplus dari peng- guna PLTS Atap
dan menagih tagi- han ke pelanggan, yang akumulasi tagi- han per bulan menjadi pengurangan tagihan
pengguna PLTS Atap.
D e n g a n d em ik ia n, perubahan skema dari 1:0,65 ke 1:1, seperti yang ter- cantum pada draft revisi
Permen ESDM No.
49/2018, sesung- guhnya tidak mer- ugikan bagi PLN.
Bahkan dengan PLTS Atap menjadikan pem- bangkit dan produksi listrik PLN bertambah green berba- sis EBT, yang meningkatkan proporsi EBT dalam bauran energi PLN.
Selain itu, pengemban- gan PLTS Atap juga dapat mendorong berkembangnya investasi, penyerapan tenaga kerja dan tumbuhnya industri PLTS Atap di dalam negeri.
Meskipun demikian, dalam implementasinya, sudah seharusnya Kementerian ESDM ikut menjaga kuali- tas layanan PLN terhadap pelanggan pengguna PLTS Atap dan memperhatikan kemampuan jaringan. Salah satunya dengan menetapkan kuota kapasitas PLTS Atap dalam satu wilayah sistm ketenagalistrikan.l
PEruBahan aTuran PlTS aTaP TidaK mEruGiKan Pln
iNFOINDONESIA.ID adalah media massa cetak di bawah payung
PT. DUA SATU PRO
2
Rabu, 1 September 2021
tAjUk OPINI
lPeNDIRI Waherman St. Mangkuto, H. Zainuddin lDIReKTUR Usman Rizal lPemImPIN PeRUsAhAAN Kiki Ibrahim lKUAsA hUKUm: M Kamel Fahresy, S.H. lPemImPIN ReDAKsI Aldi Gultom lWAKIl PemImPIN ReDAKsI Rio Taufiq Adam ReDAKTUR PelAKsANA Widya Victoria ReDAKTUR Aprilia Rahapit, Hesti Dimalia, Rusdiyono, Benni Martha Daya, Yuliani lRePoRTeR Rifky Ilmi, Pras Budi Presetya, Ahmad Yani, Yuni Watiana, Mario Ananta, Khoirur Rozi, Rahmad KR, Iwan Fals, Heni Elsa Wulandari, Dedy Sagita, Nina Iskandar, Jifran, Dian Taresa (Kalimantan Tengah), Zaki (Kalimantan Timur), Basri (Kalimantan Utara), Rizky Ananda (Nusa Tenggara Barat), Abu Bakar Usman (Kepulauan Bangka Belitung) lKePAlA BIRo INfo sUlAWesI Wulandari D lKePAlA BIRo INfo BAlI-lomBoK Anugrah Dani lKePAlA BIRo INfo PAPUA Nurmanto W lKePAlA BIRo INfo BATAm Abu Bakar lKePAlA BIRo INfo KAlImANTAN Zaki DD lKePAlA BIRo INfo JAWA Adji Sumarno lKePAlA BIRo INfo sUmATeRA Raden Mohd Solehin lfoTogRAfeR M. Iqbal lDesAIN VIDeo gRAfIs Al Amin lKeUANgAN DAN ADmINIsTRAsI Niken lseKReTARIs ReDAKsI Niken lDIVIsI PeNgemBANgAN IT Oemar lDIsTRIBUsI Abdul Muhctar lBANK AccoUNT A/N PT. DUA SATU PRO BCA : No Rek : 553-068-2121 KCP Otista Jakarta Timur lAlAmAT Jalan MPR III No. 5B, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan (12430) lTelP 021-27812397 lfAx 021-79196786 lhARgA IKlAN fc : Rp 45.000/mm lBW Rp 40.000/mm lTWITTeR @_infoindonesia lfAceBooK infoindonesia.id lINsTAgRAm@
info_indonesia.id lemAIl [email protected], [email protected] lPeRceTAKAN PT Aliansi Temprina Nyata Grafika
Punya Pemikiran menarik yang Bisa Diterbitkan di Koran info indonesia Kirim materi Tulisan Kamu
Tulisan dibuat dalam bentuk microsoft, minimal 600 kata berserta profil diri
O
ne Health (Satu Kesehatan) ada- lah pendekatan y a n g m e m a - hami bahwa, kesehatan masyarakat terkait erat den- gan kesehatan hewan dan kesehatan lingkungan hidup.Konsep ini bukan hal baru, namun menjadi pent- ing dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena pandemi COVID-19 yang merenggut jutaan jiwa. COV- ID-19 merupakan zoonosis, yaitu penyakit yang tertular dari hewan ke manusia, sep- erti juga rabies, antraks, flu burung infeksi salmonella, dan 150 penyakit lainnya.
Masalah One Health selain zoonosis, juga mencakup resistensi antimikroba, kea- manan pangan dan keta- hanan pangan, penyakit tular vektor, pencemaran lingkun- gan, dan ancaman kesehatan lainnya yang dialami oleh ma- nusia, hewan,dan lingkungan.
Ini semua terjadi, menurut
The Lancet One Health Com- mission, karena manusia su- dah sangat menguasai bios- fer, dari puncak pegunungan tertinggi dan berkilometer jauhnya ke ruang angkasa, sampai ke palung laut terd- alam. Dominasi ini terwujud dalam industrialisasi, glo- balisasi, dan urbanisasi.
Berbagai kemajuan yang ada memang memperbaiki kesehatan manusia dengan pesat dan menambah usia harapan hidup. Tetapi kehidu- pan modern juga membuat manusia sangat rentan ter- hadap tantangan kesehatan global.
Seperti munculnya, mau- pun kembalinya penyakit menular. Belum lagi berbagai
penyakit yang tidak menular.
Semua tantangan ini diper- parah oleh perubahan iklim, kemiskinan, konflik, dan mi- grasi.
Kunci keberhasilan pen- dekatan One Health, menurut Center for Disease Control di Amerika Serikat, adalah komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi kegiatan di antara para pemangku kepentingan.
Mereka meliputi profesional di bidang kesehatan manusia (dokter, perawat, praktisi kes- ehatan masyarakat, ahli epi- demiologi), kesehatan hewan (dokter hewan, pekerja perta- nian), dan lingkungan hidup (ahli ekologi, pakar satwa liar). Pihak lain yang relevan termasuk penegak hukum, pembuat kebijakan, petani, masyarakat, dan bahkan pe- milik hewan peliharaan.
Di Indonesia, pendekatan One Health mendapat perha- tian yang cukup besar. Men- teri Pertanian menyampaikan
pengalaman Indonesia dalam implementasi One Health pada saat pembukaan Sidang Umum Organisasi Dunia un- tuk Kesehatan Hewan (OIE) bulan Mei lalu. OIE adalah organisasi antar pemerintah yang bertanggung jawab un- tuk meningkatkan kesehatan hewan di seluruh dunia dan memerangi penyakit hewan di tingkat global.
Pengalaman Indonesia dalam implementasi One Health sebelumnya, memudah- kan sektor kesehatan hewan untuk berkontribusi langsung dalam merespon pandemi COVID-19 sejak awal. Hal ini, jelas Menteri Pertanian, di- lakukan melalui kontribusi lima laboratorium kesehatan hewan milik Kementerian Pertanian dalam pemeriksaan sampel COVID-19 dari manusia.
Kementerian Kesehatan mengangkat Konsep Sur- veilans Triangulasi, yang melibatkan Pusat Kesehatan
Masyarakat, Pusat Keseha- tan Hewan, dan Balai Kon- servasi Sumber Daya Alam.
Titik temunya adalah sur- veilans dan integrasi terpadu, yang meliputi pertukaran informasi, kajian risiko cepat, dan investigasi
Di sektor pendidikan, Indo- nesia One Health University Network (Indohun) didirikan pada 2012, sebagai jaringan perguruan tinggi Indone- sia yang bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi multidisiplin di bidang kes- ehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
Indohun, yang kini meliputi 34 fakultas dari 20 univer- sitas, melakukannya den- gan membangun kapasitas kelembagaan dan individu, advokasi kebijakan yang mendukung kolaborasi, serta melakukan penelitian dan penjangkauan masyarakat.
Wadah ini juga menciptakan platform bagi akademisi,
pemangku kepentingan, il- muwan, komunitas, dan pro- fesional untuk bekerja sama dalam menangani isu-isu regional dan global terkait One Health.
Salah satu kegiatan yang baru dilakukan adalah, “Keg- iatan Kuliah Umum Pen- genalan One Health untuk Mahasiswa Program Mag- ister Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas In- donesia” yang dihadiri oleh hampir 600 peserta dari ber- bagai perguruan tinggi.
Paparan yang diberikan meliputi: Pengenalan Konsep One Health dan Kompetensi Inti One Health, Implementasi
One Health dalam Kegiatan Sektor Kesehatan Manusia, Kesehatan Hewan dan Kes- ehatan Lingkungan Hidup.
Dari aspek lingkungan, se- buah publikasi dari Konvensi Keanekaragaman Hayati mengatakan bahwa ilmu ling- kungan, ilmuwan dan praktisi, serta kebijakan lingkungan belum tergabung dengan baik dalam pendekatan One Health. Selain itu pertimban- gan lingkungan juga tidak cukup diarusutamakan dalam pengembangan dan penera- pannya. Kelalaian ini secara signifikan memengaruhi ke- berhasilan pendekatan One Health.l
urgensi Penerapan One health
Kendati pengembangan energi Baru Terbarukan (eBT) cukup pesat di ne- geri ini, namun secara nasional reali- sasi bauran eBT tercatat masih sebe- sar 11,31 persen pada 2020. Jauh dari target bauran eBT ditetapkan sebesar 23 persen pada 2025.
K
etika mempelajari psikologi pendidikan di Jerman, saya memetik kesimpulan bahwa, humor merupa- kan unsur penting dalam proses pendidikan. Teru- tama sebagai pelumas demi memperlancar komunikasi antara guru dan murid. Maka saya mencurigai bahwa humor itu serius.humor Itu serius
Ketika saya kembali ke Tanah Air Udara tercinta, syukur alhamdullilah kecurigaan bahwa humor itu serius dibenar- kan oleh Arwah Setiawan.
Namun di sisi lain, setelah mengamati sepak terjang para politisi di panggung politik Indonesia, maka saya memetik kesimpulan bahwa serius merupakan unsur pent- ing di panggung politik. Misalnya, serius dalam mengobral janji manis pada masa kampanye pemilu. Kemudian pada masa pascapemilu sang pengobral janji yang sudah ber- hasil duduk di tahta kekuasaan, bersikap serius dalam konsekuen dan konsisten ingkar janji yang diobral pada masa kampanye pemilu.
Namun ada pula janji manis yang serius tidak diingkari.
Seperti janji memberikan jabatan komisaris BUMN bagi para anggota tim sukses dengan gaji yang serius spek-
takuler.
Para politisi korup serius dalam meman- faatkan kesempatan untuk melakukan korupsi uang negara sebanyak dan secepat mungkin. Seperti telah terjadi pada kasus e-KTP, Jiwasraya sampai Bansos.
KPKPara pembenci KPK, terutama yang merasa diri ter- ancam oleh sepak terjang petugas KPK yang terlalu gigih menunaikan tugasnya, juga sangat serius dalam menyusun dan menerapkan Tes Wawasan Kebangsaan.
Demi serius menyingkirkan para petugas KPK yang serius dianggap membahayakan keselamatan para koruptor.
Para pendukung dan pelaku pembangunan infrastruk- tur, luar biasa serius dalam menggusur rakyat miskin dan masyarakat adat yang serius dianggap sebagai para penghambat pembangunan infrastruktur. Penggu- suran serius dilakukan oleh para pelaku pembangunan infrastruktur secara serius, sempurna melanggar hukum maupun agenda pembangunan berkelanjutan, yang telah serius disepakati para anggota PBB termasuk Indonesia sebagai pedoman pembangunan planet Bumi abad XXI.
Para pendukung presidential threshold alias ambang batas suara, juga sangat serius dalam menyusun UU Pemilu sedemikian rupa agar jangan sampai para putra- putri terbaik indonesia mampu menjadi presiden, tanpa melalui dukungan parpol. Akibat kepentingan parpol jauh di atas kepentingan negara, bangsa apalagi rakyat.
Maka layak serius disimpulkan bahwa di satu sisi, memang humor itu serius. Namun sebaliknya di sisi lain ternyata Serius itu (bisa menjadi) humor. Meski kerap kali akibat terlalu serius, maka humor menjadi horor! l
humor Itu serius, serius Itu humor
oleh: JAyA sUPRANA Pembelajar Kebudayaan dan
Peradaban
“Berbagai kemajuan yang ada memang memperbaiki kesehatan manusia dengan pesat dan me- nambah usia harapan hidup. Tetapi kehidupan modern juga membuat manusia sangat rentan terhadap tantangan kesehatan global”
Direktur Climate Reality Indonesia Amanda Katili Niode
Oleh: Amanda Katili Niode, Direktur Climate Reality
Indonesia
oleh: fAhmy RADhI Pengamat Ekonomi Energi
Universitas Gadjah Mada
Sistem PLTS Atap merupakan produksi listrik ramah lingkungan, yang komponennya meliputi, modul
surya, inverter, sambungan listrik pelanggan, sistem pengaman, dan
sistim meter kWh ekspor-impor.
Sebagai bentuk protes dan kritikan, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Merah Putih KPK pada Se- lasa (31/8/2021). Aksi teatrikal tersebut menunjukkan ilustrasi dua pimpinan KPK yang ter- bukti melanggar kode etik.
Firli terbukti melanggar kode etik karena bergaya hidup mewah, lantaran menyewa pesawat milik perusahaan swasta dalam perjalanannya dari Palembang ke Baturaja.
Sementara itu, Lili terbukti mel- anggara kode etik karena berkomunikasi dengan pihak berperkara, dalam hal ini Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial.
“Aksi teatrikal di depan KPK merespons fenomena selama ini, banyak sekali pejabat pub- lik yang terbukti melanggar sejumlah ketentuan, di antara- nya putusan etik, pelanggaran HAM dan juga pelanggaran malaadministrasi kalau dalam konteks TWK kemarin,” kata Anggota Koalisi Masyarakat
Sipil Antikorupsi, Kurnia Rama- dhana.
Aksi teatrikal itu menun- jukkan seorang lelaki yang kepalanya ditutupi dengan tempat sampah bergambar helikopter dan tangan diborgol.
Sementara itu, disebelahnya nampak seorang perempuan berkerudung, berdiri di dalam bak sampah. Aksi teatrikal itu diibaratkan dua Pimpinan KPK yang melanggar kode etik dan pedoman perilaku.
“Jadi simbolis yang kami sampaikan hari ini pejabat- pejabat publik yang terbukti melanggar sejumlah keten- tuan itu, tidak layak lagi men- empati atau menduduki posisi tertinggi di instansi yang dia pimpin. Maka dari itu, setiap pejabat publik tersebut harus mengundurkan diri,” tegas Kurnia.
Kurnia menegaskan, su- dah jelas disampaikan dalam banyak peraturan perundang- undangan, Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar seharusnya punya rasa malu, ketika ter-
bukti secara sah dan meyakin- kan melanggar hukum atas ke- bijakan atau tindakannya yang dilakukan.
Terkait hukuman pemoton- gan gaji pokok 40 persen sela- ma 12 bulan terhadap Lili dinilai menjatuhkan hukuman san- gat ringan. Dia memandang, sanksi tersebut tidak seband- ing apa yang sudah dilakukan- nya, dengan menemui pihak berperkara.
“Namun itu tidak cukup bagi kami, langkah selanjutnya adalah Dewas harus segera berkoordinasi dengan Kede- putian Penindakan KPK, untuk menelusuri apakah perbincan- gan terkait perkara itu diwarnai
dengan tindak pidana korupsi juga,” imbuhnya.
Menurutnya, Dewas KPK sudah mengetahui fakta dari hasil pemeriksaan saksi dan juga terperiksa Lili Pintauli Siregar. Karena dalam putu- sannya, terbukti berkomuni- kasi dengan pihak berperka- ra.“Itu melanggar Pasal 65 UU KPK hasil putusan itu harus segera diantarkan dan dilapor- kan ke kepolisian. Karena ke- polisian mempunyai tugas dan kewenangan untuk mengusut pelanggaran Pasal 65 dengan ancaman penjara 5 tahun,” un- gkap Kurnia.
Oleh karena itu, peneliti
Indonesia Corruption Watch (ICW) ini menegaskan, se- harusnya Lili mundur dari kursi Pimpinan KPK. Sehingga tidak lagi terlibat dalam setiap pen- anganan perkara di KPK.
“Maka kami khawatir ada konflik kepentingan dibalik ikutnya Lili dalam proses pen- anganan perkara tersebut,”
ujar Kurnia.
Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nabil Ahmad Fauzi, mengatakan, seharusnya sanksi yang diberikan kepada Lili bisa lebih tegas.
“Dengan situasi sorotan ke- pada KPK akhir-akhir ini, maka demi integritas lembaga pem-
berantasan korupsi di Indone- sia, maka sepatutnya sanksi terhadap Wakil Ketua KPK tersebut adalah diberhentikan dari jabatannya, atau beliau mengundurkan diri, atau bah- kan diproses ke ranah pidana karena melanggar UU KPK,”
ujar Nabil kepada wartawan, kemarin.
Menurut Nabil, dalam Pasal 36 ayat (1) UU KPK, melar- ang pimpinan KPK mengada- kan hubungan langsung atau tidak langsung dengan ter- sangka atau pihak lain yang ada hubungan dengan perkara tindak pidana korupsi yang di- tangani KPK dengan alasan apa pun.
Selain itu, Nabil juga menya- takan bahwa penting bagi KPK untuk memberikan tindakan tegas atas setiap pelanggaran yang terjadi, terlebih oleh level pimpinan KPK.
“KPK ujung tombak pem- berantasan korupsi di negeri ini. Maka setiap pelanggaran etik oleh pimpinan akan ber- dampak besar. Terutama terh- adap kepercayaan publik atas keseriusan pemberantasan korupsi di Indonesia,” katanya.
Nabil juga meminta Presiden Jokowi turun tangan dengan KPK yang terlihat sudah tidak lagi memiliki taji seperti dulu.
“Jika dibiarkan, boleh jadi pemberantasan korupsi se- makin kehilangan ruhnya.
Sudah seharusnya Presiden mengambil perhatian khusus terhadap masa depan KPK,”
tegasnya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mendesak Lili un- tuk mundur dari jabatannya.
“Ini pelanggaran berat yang dampaknya adalah pelece- han terhadap integritas KPK.
Sanksi potong gaji terlalu ringan. Bu Lili layak mundur,”
ujar Juru Bicara DPP PSI, Ari- yo Bimmo kepada wartawan, kemarin.
Bimmo menambahkan, sanksi itu menjadi preseden buruk penegakan aturan dan sangat merugikan kredibili- tas KPK. Kepercayaan publik dibangun bukan hanya melalui banyaknya kasus korupsi yang diselesaikan, tapi bagaimana KPK dapat menyelesaikan pelanggaran yang dilakukan secara internal.
“Kalau sanksinya hanya sep- erti ini, jangan bermimpi pel- anggaran semacam itu tidak akan terulang. Sementara, citra KPK sedang mengalami turbulensi. Kerja penegakan hukum KPK bakal diwarnai pra- sangka dan kecurigaan. Bukan seperti ini harapan masyarakat dengan hadirnya Dewan Pen- gawas KPK,” tegasnya.
Bimmo mengatakan, me- mang belum berbicara tentang dugaan tindak pidana yang di- lakukan oleh Lili Pantauli Sire- gar. Namun sejatinya sanksi yang diberikan bisa memberi- kan efek jera.
“Ini masalah etik dalam pemberantasan korupsi. KPK harusnya menjadi kiblat etik para penegak hukum di Indo- nesia,” ungkapnya.l
3
Rabu, 1 September 2021
NASIONAL INFO
“Ini pelanggaran berat yang dampaknya adalah pelecehan terhadap integ-
ritas KPK. Sanksi potong gaji terlalu ringan. Bu Lili layak mundur”
Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo
Pilihan diPEcaT aTau mundur
4 Nggak Tahu malu, lili Bisa Dipidana
JAKARTA - Tindakan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, firli Bahuri dan lili Pintauli siregar, yang melanggar kode etik dengan tidak menyesali perbuatannya menyulut ke- marahan publik. Banyak kalangan me- minta keduanya untuk diberhentikan atau mengundurkan diri dari komisi antirasuah.
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Ko- rupsi (Tipikor) Jakarta mem- berikan vonis bebas terhadap terdakwa kasus suap terhadap mantan Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih pada Senin (30/8/2021).
Majelis hakim menyata- kan Samin Tan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK).
Samin Tan dinilai hanya menjadi korban dari Eni Maulani Sarahih. Selain itu, ia selaku pemberi gratifikasi be- lum diatur dalam UU Tipikor.
Sementara yang diatur ada- lah pegawai negeri atau pe- nyelenggara negara yang tidak jujur, karena telah me- nerima sesuatu dalam batas waktu 30 hari tidak melapork- an kepada KPK sesuai Pasal 12 B UU Tipikor.
“Memerintahkan agar ter- dakwa segera dibebaskan dari tahanan. Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan harkat dan martabatnya,”
ucap hakim.
Anggota majelis hakim, Teguh Santosa, menyatakan Samin Tan adalah korban dari Eni Maulani Saragih yang meminta uang untuk membi- ayai pencalo- nan suaminya dalam Pilkada di Temanggung, Jawa Tengah.
Eni disebut tidak memiliki kewenangan untuk mengu- rus Perjanjian Karya Pengu- sahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) Generasi 3, antara PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT) dengan Kemen- terian ESDM. Adapun yang mempunyai kewenangan adalah Menteri ESDM.
Pada hari yang sama, KPK juga resmi membebaskan bos PT Borneo Lumbung En- ergi & Metal (PT BLEM) itu dari Rumah Tahanan Negara Polres Metro Jakarta Pusat.
“Tim JPU telah melak- sanakan putusan Pengadi- lan Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor: 37/Pid.Sus/
TPK/2021/PN.Jkt.Pst tang- gal 30 Agustus 2021 dalam perkara atas nama terdakwa Samin Tan. Amar putusan- nya antara lain memerintah- kan terdakwa Samin Tan segera dibebaskan dari tahanan,” ujar Plt Juru Bicara Penindakan
KPK, Ali Fikri.
Juru bic- ara berlatar belakang jaksa ini me- nambahkan, pihaknya akan
mengajukan upaya hukum kasasi. “Memori kasasi segera kami susun dan serahkan ke MA setelah tim jaksa menerima dan mempelajari salinan putu- san majelis hakim dimaksud,”
imbuhnya.
Sementara itu, Masyarakat Anti Korupsi (MAKI ) meng- kritisi vonis bebas terhadap Samin Tan. Putusan yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor itu dinilai janggal.
Koordinator MAKI, Boy- amin Saiman, mengkritisi pandangan hakim yang me- nyebut kasus suap antara Samin Tan dan Eni Maulani Saragih sebenarnya adalah kasus pemerasan. Namun, menurut Boyamin, figur pen- gusaha sekaliber Samin Tan tidak mungkin menjadi kor-
ban pemerasan.
B o y a m i n yakin tran- saksi pem- b e r i a n uang dari S a m i n Tan ke Eni S a r a g i h , yang menu- rut dakwaan
mencapai R p 5
miliar, adalah karena saling membutuhkan.
“Kalau menurut saya bukan pemerasan, entah itu kan su- dah pengusaha kaliber, pen- gusaha besar, mana bisa dia bisa diperas kalau tidak ada kemauan juga yang bersang- kutan,” kata Boyamin Saiman.
Kerancuan lainnya adalah, hakim menyebut Eni Saragih tidak mempunyai kewenan- gan mencabut izin. Menurut Boyamin, tanpa kewenangan, maka tak mungkin Eni bisa memeras Samin Tan.
“Itu kalau tidak punya ke- wenangan apa yang dipakai untuk mengancam untuk memeras?” ujarnya.
Karena itu, dia yakin peny- erahan uang dari Samin Tan kepada Eni Saragih adalah bukan karena adanya pem- erasan, melainkan karena kepentingan tertentu.
“Penyerahan uang ini sesuatu yang bahasa awam memahaminya sebagai suka sama suka, mau sama mau.
Jadi tidak ada unsur pemer- asan,” paparnya.
Boyamin sepakat dengan sikap KPK yang berencana mengajukan kasasi terhadap putusan ini ke Mahkamah Agung (MA).
“Nanti kita serahkan se- penuhnya kepada Mahkamah Agung untuk menilai putu- san ini apakah benar atau
tidak,” katanya.
Namun, dia berharap MA akan menyatakan
bahwa putusan bebas terhadap Samin Tan ke-
liru dan akan menjatuh- kannya dengan vonis
yang sesuai.l
JAKARTA – Kemarahan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terhadap Indonesia Corruption Watch (ICW) nampaknya sudah mencapai puncaknya. Moe- ldoko memutuskan untuk segera melaporkan dua pe- neliti ICW, yakni Egi Primay- ogha dan Miftah ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik melalui media ele- ktronik.
“Saya sudah memberikan kemudahan dan saya beri kesempatan sampai tiga kali, dan tidak menunjukkan itikad baik untuk mengklarifikasi den- gan baik dan meminta maaf.
Dengan dasar itu, saya akan melanjutkan untuk melapor- kan kepada kepolisian,” ujar Moeldoko dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Moeldoko sebel- umnya sudah melay- angkan tiga somasi kepada dua pe- neliti ICW tersebut, untuk memberi- kan kesempatan kepada keduanya membuktikan tudu- hannya atau me- narik tudu-
h a n d a n
meminta maaf. Namun, kedu- anya tidak menunjukkan bukti- bukti atau menarik tuduhan dan meminta maaf.
Somasi Moeldoko justru dibalas ICW secara organisa- si, bukan mengatasnamakan dua peneliti tersebut secara pribadi.
Moeldoko mengatakan, tuduhan yang disampaikan peneliti ICW tersebut, bahwa dirinya adalah pemburu rente dari peredaran obat Ivermectin merupakan tuduhan yang san- gat serius. Dia mengingatkan definisi pemburu rente adalah seseorang yang mencari keun- tungan dengan memanfaatkan kekuasaan.
“Menurut saya sangat seri- us, untuk itu saya harus mem- berikan respons,” tegasnya.
Moeldoko berharap keputu- sannya melaporkan dua
peneliti ICW ke polisi dapat menjadi me-
dia pembelaja- ran bagi semua pihak, agar tidak mudah melaku- kan tuduhan- tuduhan tanpa bukti, yang mem-
bunuh karak- ter se-
seorang.
“Cara-cara seperti ini kalau dibiarkan akan merusak, ka- rena ini membunuh karakter seseorang yang kebenaran- nya belum jelas. Apalagi den- gan pendekatan-pendekatan cocokologi, dicocok-cocokan, ini apa-apaan seperti itu.
Sungguh saya tidak mau ter- ima,” ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan, selama ini di- rinya bekerja secara profe- sional untuk mempertahankan apa yang telah dibangunnya.
Fitnah-fitnah yang dituding- kan peneliti ICW, menurutnya, akan merusak kepercayaan orang lain, termasuk keluarga terhadap dirinya.
Kuasa hukum Moeldoko, Otto Hasibuan, menegaskan, kliennya secara spesifik akan melaporkan dua nama peneliti ICW yakni Egi dan Miftah ke kepolisian.
Otto mengatakan, Egi ada- lah orang yang secara ver- bal menyampaikan tuduhan melalui media sosial YouTube.
Sementara, Miftah adalah peneliti ICW yang membuat siaran pers terkait tuduhan kepada Moeldoko dalam la- man ICW.
“Dalam perkembangan- nya apakah dari pihak sana ada lagi yang terlibat, kita lihat perkembangan kasusnya,” tu- tur Otto.
Otto menyampaikan, intisari pernyataan Moeldoko adalah harapan agar tuduhan yang di- lakukan dua peneliti ICW tidak merusak kredibilitas dan inde- pendensi organisasi-organisa- si sejenis. l
marah Somasinya dicuekin
4 Moeldoko Bakal Laporkan Peneliti ICW ke Polisi
Aksi teatrikal yang dilakukan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi sebagai bentuk sindiran kepada dua pimpinan KPK yang melanggar kode etik di depan Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (31/8/2021).
Tak mungkin Samin Tan diperas
4 Vonis Hakim Dinilai Janggal
Samin Tan Kepala Staf Kepresidenan,
Moeldoko
4
Rabu, 1 September 2021
INFO
OTONOMI
1.000 RUMAH UNTUK
PEKERJA SEKTOR SAWIT
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau mulai merealisasikan pembangunan 1.000 rumah bagi pekerja sektor perkebunan sawit.
GUBERNUR Riau, Syam- suar, dan Ketua GAPKI Riau, Jatmiko Santosa, melaksana- kan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan perumahan ter- jangkau itu di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pe-
kanbaru, Selasa (31/8/2021).
“Alhamdulillah, pembangu- nan rumah bagi para pekerja dan buruh yang telah kita tan- datangani nota kesepahaman- nya akhir Maret lalu mulai dilak- sanakan,” kata Syamsuar.
Syamsuar menjelaskan,
Pemprov Riau, GAPKI Riau bersama BP Jamsostek, BNI dan Serikat Pekerja telah sepa- kat untuk membangun 1.000 unit rumah hingga 2024 menda- tang. Rencana pembangunan ini bertujuan menyediakan pe- rumahan terjangkau bagi buruh dan pekerja sawit di Riau yang belum memiliki rumah pribadi.
Sejumlah keringanan bakal diperoleh oleh para pekerja sektor perkebunan sawit, mulai dari cicilan tanpa uang muka, bebas biaya adminis- trasi, cicilan dengan bunga
rendah hingga kelonggaran pembayaran cicilan pertama.
Jatmiko Santosa menyebut- kan, untuk tahap awal, seban- yak 100 rumah akan dibangun di kawasan Palas. Proses pembangunan akan terus ber- lanjut hingga target 1.000 ru- mah dapat tercapai di tahun 2024 mendatang.
“Dengan lokasi yang tersedia saat ini, tahap awal kita berharap dapat membangun 100 rumah.
Kedepannya, jika satu kelu- arga terdiri dari empat orang maka rumah pekerja sawit ini
tentu bisa dinikmati empat ribu orang. Semoga Allah meridhoi langkah kita,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Riau yang sejak awal telah menjem- batani para pihak terkait untuk melaksanakan gerakan pem- bangunan rumah bagi pekerja sektor perkebunan sawit.
“Ini atas saran langsung oleh Bapak Gubernur Riau un- tuk meningkatkan kesejahter- aan para pekerja dengan me- nyiapkan rumah,” demikian Jatmiko. l
BANTUL - Pemerintah Kabu- paten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan perdesaan guna men- dukung percepatan pemuli- han ekonomi masyarakat.
Demikian disampaikan Bu- pati Bantul, Abdul Halim Mus- lih, saat memantau pemban- gunan ruas Jalan Mojopuro, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Selasa (31/8/2021).
“Pemerintah kabupaten akan terus mendukung pem- bangunan infrastruktur perd- esaan ini guna memperbaiki sarana prasarana kualitas ke- hidupan,” katanya.
Halim menjelaskan, in- frastruktur perdesaan di Bantul merupakan salah satu prioritas pembangunan. Pasalnya, untuk mendukung pemulihan ekono-
mi di masa pandemi COVID-19 juga harus didukung dengan kualitas infrastruktur yang baik.
Apalagi, Desa Sriharjo meru- pakan kawasan wisata dan in-
dustri kuliner, sehingga sarana prasarana fisik termasuk akses jalan harus terus diperbaiki un- tuk kelancaran mobilisasi ba- rang, jasa maupun orang.
“Saya berharap nantinya, baik jalan, talud dan irigasi pekerjaannya dapat diperce- pat. Hal ini untuk mendukung pemulihan ekonomi. Jadi, tidak ada perbaikan ekonomi itu tan- pa ketersediaan infrastruktur yang memadai,” katanya.
Halim juga mengatakan, pada 2022 nanti tiap peduku- han di Bantul akan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp50 juta untuk pembangu- nan infrastruktur. Yang hara- pannya dapat digunakan untuk membangun atau mem- perbaiki gang-gang kecil di level dusun.
“Selain itu, nantinya ang- garan juga dapat digunakan untuk pendukung posyandu maupun PAUD. Infrastruktur perdesaan ini menjadi pri- oritas dan kita dukung melalui
berbagai jalur seperti mela- lui BKK (Bantuan Keuangan Khusus), padat karya mau- pun melalui PU (Pekerjaan Umum),” jelas Halim.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Ka- wasan Permukiman (DPUP- KP) Kabupaten Bantul, Bobot Arifi Aidin, mengatakan, pem- bangunan jalan desa dengan panjang 214 meter dan lebar 3,5 meter tersebut mengguna- kan APBD Bantul 2021 den- gan nilai Rp198,4 juta.
“Ini dimaksudkan untuk memperlancar transportasi masyarakat juga perekono- mian. Serta sekaligus untuk mendukung sektor pendidikan dan kesehatan karena jalan ini dekat dengan puskesmas dan penghubung beberapa sekolah,” katanya. l
LEBAK - Pemerintah Kabu- paten Lebak, Banten, me- nyiapkan sebanyak 216 ton beras untuk mengatasi ker- awanan pangan akibat benca- na alam maupun gagal panen.
“Kita siapkan persediaan beras jika terjadi kerawanan pangan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabu- paten Lebak, Abdul Rohim, di Lebak, Selasa (31/8/2021).
Ia menjelaskan, ratusan ton beras tersebut berasal dari 116 ton dari Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) dan 100 ton Cadan- gan Beras Pemerintah (CBP).
Persiapan beras tersebut sehubungan wilayah Kabu- paten Lebak masuk daerah rawan bencana alam, seperti banjir dan longsor, karena itu, pemerintah daerah setiap tahun mengalokasikan ang- garan pangan melalui APBD.
Menurut Abdul Rohim, se- lama ini, stok beras tersebut belum digunakan dan masih tersimpan di Gudang Perum Bulog. Sebab, pemerintah daerah belum memiliki gu- dang yang representatif dan memadai untuk menam- pung CBPD. Namun, perse- diaan beras dari CBP ditan- gani dinas sosial setempat karena merupakan bantuan pemerintah pusat.
“Kami menyiapkan stok
beras bila diperlukan untuk memenuhi pelayanan dasar masyarakat, agar tidak men- imbulkan kelaparan maupun kerawanan pangan,” jelasnya.
Saat ini pasokan beras lokal melimpah di pasaran, terlebih musim panen di Kabupaten Lebak terus ber- langsung sampai Oktober 2021. Namun, Pemkab Leb- ak tetap menyiapkan CBPD guna memenuhi persediaan pangan. Bahkan persedi- aan CBPD itu hasil peny- erapan petani lokal dengan kerja sama Perum Bulog guna membantu pendapa- tan ekonomi masyarakat.
Abdul Rohim mengatakan, selama ini, produksi beras di Kabupaten Lebak cukup me- limpah dan terpenuhi kebutu- han konsumsi pangan.
“Kami mendistribusikan be- ras CBPD itu nantinya melalui BPBD setempat untuk mem- bantu warga yang terdampak bencana alam,” ujarnya.
Berdasarkan pemetaan, wilayah di Kabupaten Lebak yang masuk kategori rawan pangan tersebar di empat kecamatan yakni Leuwid- amar, Cihara, Wanasalam dan Cimarga. Pemkab Lebak juga melakukan intervensi di daerah rawan pangan den- gan program Lumbung Pan- gan Masyarakat (LPM). l
SERDANG BEDAGAI - Pemerintah Kabupaten Ser- dang Bedagai, Sumatera Utara, melakukan panen padi perdana di lahan sawah yang baru dicetak di Desa Paya Ma- bar, Kecamatan Tebing Tinggi.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, mengatakan, lahan persawahan di Serdang Bedagai masih tergolong kurang dan perlu untuk diper- luas. Di Serdang Bedagai sendiri masih banyak sawah yang sistem tanamnya tadah hujan, bukan dengan irigasi.
Menurut Darma Wijaya, kurangnya lahan sawah di Serdang Bedagai sudah men- jadi perhatiannya. Bahkan se- jak di masa kepemimpinan di- rinya bersama bupati periode sebelumnya, Soekirman.
“Kami pernah membuat per- da yang mengatur bagaimana supaya lahan sawah ini bisa terus bertambah, tidak sampai hilang. Mengingat, Serdang Bedagai adalah salah satu daerah di Sumut yang produk- si berasnya mampu surplus,”
jelasnya.
Darma Wijaya mengimbau masyarakat agar jangan ke-
hilangan lahan sawah meski- pun di tengah pembangunan infrastruktur jalan tol.
“Kita harus mampu cetak sawah lagi, dan syukur alham- dulillah imbauan ini sudah ban- yak diikuti oleh masyarakat.
Salah satunya dibuktikan den- gan terlaksananya panen per- dana ini,” jelasnya.
Di Kecamatan Tebing Tinggi sendiri sudah dilakukan pem- bukaan lahan untuk pertanian kurang lebih 20 hektare. Hal yang sama juga sudah terlak- sana di Tanjung Beringin, Teluk Mengkudu dan Perbaungan.
Pemkab Serdang Beda- gai terus menganjurkan agar masyarakat bisa melakukan cetak sawah mandiri. Tidak harus menunggu datangnya bantuan dari pemerintah. Na- mun bukan berarti pemerintah tidak melibatkan diri.
Menurut Darma Wijaya, pemerintah bisa berkolaborasi dengan masyarakat, misalnya dalam penyediaan alat berat untuk proses pembukaan la- han, sedangkan masyarakat bisa urunan untuk biaya oper- asional bahan bakar dan upah operator alat berat. l
216 Ton Beras Siap Atasi Rawan Pangan
Lahan Sawah Jangan Sampai Hilang
Prioritaskan Infrastruktur Jalan Desa
”Kita harus mampu cetak sawah lagi dan syukur alhamdulillah
imbauan ini sudah banyak diikuti oleh masyarakat”
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya
Klik: www.infoindonesia.id
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, meninjau pembangunan jalan di Desa Sriharjo, Imogiri, Selasa (31/8/2021). (Humas Pemkab Bantul)
Gubernur Riau, Syamsuar, bersama Ketua GAPKI Riau, Jatmiko Santosa, melakukan peletakan batu per- tama pembangunan rumah untuk pekerja sektor sawit, Selasa (31/8/2021). (Antara/GAPKI Riau)
5
Rabu, 1 September 2021
OTONOMI INFO
TERUS MELANDAI
TAPI TETAP PROKES
SAMARINDA - Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur beberapa hari terakhir cenderung melandai.
Maka itu diharapkan seluruh masyarakat untuk tetap taat dan patuh melaksana- kan protokol kesehatan (prokes).
“SELAMA lebih kurang satu bulan terakhir ini saya merasa bahagia karena kasus positif COVID-19 di wilayah Kaltim telah terjadi pelandaian. Mu- dah-mudahan ini terus terjadi penurunan dan segera bera- khir,” kata Gubernur Kaltim, Isran Noor, dilansir Humas Pemprov Kaltim, Selasa (31/8/2021).
Mantan Bupati Kutai Timur itu menjelaskan, dalam pan-
demi COVID-19 yang masih terjadi semua pihak harus tetap beraktivitas. Tidak boleh pasrah dengan keadaan atau semuanya harus bangkit dan berusaha.
“Kita harus tetap melak- sanakan kegiatan, tidak ada pilihan. Walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19 aktivitas harus terus dilak- sanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Isran Noor.
Menurutnya, terus me- landainya kasus positif COVID-19 tentu berkat kerja keras Satgas Penan- ganan COVID-19 di semua tingkatan. Termasuk peran tenaga kesehatan yang ter- us berjuang menolong para pasien, juga seluruh kom-
ponen bangsa dan lapisan masyarakat.
“Kita mengapresiasi kerja keras Satgas COVID-19 di semua tingkatan, termasuk seluruh komponen bangsa dan daerah yang terlibat guna menekan penyebaran COVID-19 di Kaltim. Oleh karena itu, tetap waspada dan terus menegakkan pro- tokol kesehatan di seluruh daerah, baik yang masuk PPKM Level Tiga maupun Level Empat,” pesan Isran Noor.
Ia juga mengharapkan untuk terus melakukan langkah strategis agar masyarakat semakin sadar pentingnya upaya pencega- han penularan, termasuk mau menjalani vaksinasi COVID-19.
“Penularan pandemi COVID-19 masih terjadi dan belum berakhir. Oleh sebab itu, kita harus tetap waspada dan pemerintah terus berusaha keras mel- aksanakan kebijakan yang tepat dalam mengendalikan pandemi ini,” demikian Is- ran Noor. l
”Saya sudah perintahkan agar secepatnya datangkan teknisi untuk melakukan pengecekan dan perbaikan alat
PCR tersebut”
Bupati Sorong Johny Kamuru
SORONG - Alat tes usap Poly- merase Chain Reaction (PCR) di RSUD Dr. J. P. Wanane, Ka- bupaten Sorong, Papua Barat mengalami kerusakan, saat ini tidak bisa melakukan pelay- anan pemeriksaan COVID-19.
Bupati Sorong, Johny Ka- muru, membenarkan bahwa alat tes PCR di RSUD Wa- nane mengalami kerusakan.
Ia sudah memerintahkan pihak rumah sakit dan dinas terkait segera mendatangkan teknisi untuk memperbaiki alat tersebut.
“Saya sudah perintahkan agar secepatnya datang- kan teknisi untuk melakukan
pengecekan dan perbaikan alat PCR tersebut, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan,” ujarnya di So- rong, Selasa (31/8/2021).
Menurut Jhonny, apabila alat PCR tersebut benar-benar ru- sak dan tidak dapat diperbaiki lagi maka pemerintah daerah akan melakukan pengadaan alat baru pada APBD Peruba- han. Langkah itu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat terutama dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten So- rong tetap berjalan sebagaima- na mestinya.
Ia mengakui bawah sela- ma ini pelayanan tes PCR di
RSUD Wanane tidak hanya melayani warga Kabupaten Sorong saja, tetapi seluruh wilayah Sorong Raya termas- uk Kota Sorong.
“Kami tidak bisa membatasi daerah lain untuk melakukan tes PCR di Rumah Sakit J.
P. Wanane Kabupaten So- rong saja, sebab pandemi ini masalah kemanusiaan ber- sama,” kata Johny.
Sementara itu, kegiatan vak- sinasi COVID-19 di Kabupaten Sorong berjalan lancar dan telah mencapai 24 persen.
“Kami terus melakukan so- sialisasi serta edukasi kepada masyarakat agar dapat mel-
aksanakan vaksinasi sebagai upaya pencegahan penye- baran COVID-19,” ujar Johny.
Menurut Jhonny, pelaksan- aan vaksinasi di Kabupaten Sorong terus dilakukan se- cara berjenjang untuk menca- pai target nasional 70 persen.
Ia mengakui bahwa kendala yang dihadapi adalah minimn- ya kesadaran masyarakat un- tuk disuntik vaksin, terutama mereka yang jauh dari kota.
Untuk pelaksanaan vaksi- nasi COVID-19 di distrik dan kelurahan besar di wilayah ibu kota kabupaten berja- lan lancar karena kesadaran masyarakatnya sudah tinggi.
“Penduduk di wilayah ibu kota heterogen, sehingga ke- sadaran untuk vaksinasi tidak diragukan. Kendala saat ini adalah masyarakat yang jauh dari ibu kota yang kesadaran- nya masih rendah. Namun kami terus berupaya melakukan so- sialisasi dan edukasi agar vak- sinasi COVID-19 di Kabupaten Sorong tetap berjalan sesuai target nasional,” jelas Johny.
Ditambahkan Johny, kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Sorong semakin berkurang dan tersisa 10 orang. Kar- antina terpusat juga sudah ditiadakan karena tidak ada pasien. l
CIKARANG - Pemerintah Ka- bupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan bantuan jangka pendek bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pelaku seni untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
“Akan kami berikan bantuan Rp1 juta per usaha kecil dan pelaku seni,” kata Ketua Komite Kebijakan COVID-19 Kabu- paten Bekasi, Dani Ramdan, di Cikarang, Selasa (31/8/2021).
Ia menjelaskan, saat ini ada 9.000 penerima manfaat pro- gram berdasarkan data yang diterima pemerintah daerah melalui kepala desa dan lurah setempat.
“Pelaku UMKM dan pelaku seni yang terdata ini merupa- kan mereka yang terdampak pandemi COVID-19. Data sem- bilan ribu orang ini juga sudah diverifikasi,” kata Dani.
Mereka yang diberikan ban- tuan merupakan pelaku usaha yang terimbas akibat terbatasnya ruang gerak operasional saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 diterapkan di Kabupaten Bekasi selama sebulan lebih.
“Warung kecil yang selama PPKM terdampak karena di- batasi jam operasionalnya, se- hingga pendapatan menurun sampai ada yang gulung tikar.
Kemudian para pelaku seni, selama PPKM Level Empat tidak bisa manggung, tidak ada penghasilan,” jelas Dani.
Penjabat Bupati Bekasi itu menyebut, pemberian bantuan dalam rangka pemulihan ekono- mi merupakan salah satu aspek yang menjadi prioritas Komite Kebijakan COVID-19 dengan cara melibatkan para pelaku us- aha dan komunitas seni.
“Di satgas yang sekarang ini kami libatkan berbagai pelaku
usaha agar mereka bisa turut serta melakukan kebijakan itu. Karena mereka yang lebih tahu kondisinya agar kami bisa menyesuaikan dengan kebijakan yang akan kami buat. Makanya kami butuh pe- nyesuaian,” ujar Dani.
Ia juga tengah menyiapkan surat keputusan terkait peng- gantian nomenklatur satgas menjadi Komite Kebijakan COVID-19 seiring dengan ak- tifnya kinerja komite, sehingga
ke depan dapat menyiapkan konsep pemulihan ekonomi dalam jangka panjang.
“Rencana jangka panjang perbaikan ekonomi kami fokus- kan di penyusunan APBD 2022. Makanya kita perkuat satgas ekonomi untuk itu, su- paya kebijakan kami di APBD lebih berkualitas, supaya sasa- rannya tepat. Semoga adanya satgas ekonomi, kajian APBD lebih tepat,” papar Dani.
Selain itu, Pemkab Bekasi juga
menyiapkan uji coba Pembelaja- ran Tatap Muka (PTM) terbatas pada 3-4 September 2021 di se- jumlah satuan pendidikan mulai PAUD, SD, SMP hingga SMA dan sederajat.
“Setelah selesai proses verifi- kasi, kami akan sosialisasi dulu ke setiap sekolah baik negeri maupun swasta, baru dilan- jutkan uji coba hingga proses PTM terbatas,” kata Dani.
Sosialisasi PTM direncana- kan pada 1-2 September 2021, dilanjutkan uji coba pada 3-4 September hingga dimulainya proses belajar tatap muka ter- batas pada 6 September 2021.
Pemkab Bekasi meminta agar setiap siswa yang nantinya mengikuti PTM adalah mereka yang telah mendapat persetu- juan orang tua atau wali.
“Dalam pekan ini setelah dicek ke sekolah-sekolah dan dilanjut- kan uji coba, Senin pekan depan bisa dilanjutkan sekolah. Ada syarat wajib lainnya yaitu izin orang tua. Orang tua boleh tidak mengizinkan walaupun sudah PTM terbatas,” kata Dani.
Digelarnya kembali PTM meny- usul penerapan PPKM Level 3 di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021, wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 diperbolehkan menyelenggara- kan PTM secara terbatas. l
Perbaiki Alat Tes PCR yang Rusak
Siapkan Bantuan UMKM dan Seniman
KOBA - Pemerintah Kabu- paten Bangka Tengah meng- apresiasi bantuan tabung oksigen medis dari PT Timah Tbk. guna memenuhi per- mintaan pasien COVID-19 yang sangat tinggi.
“Bantuan oksigen PT Timah ini sangat dibutuh- kan pemerintah daerah untuk penanganan pasien COVID-19 yang meningkat,”
kata Bupati Bangka tengah, Algafry Rahman, saat serah terima 100 tabung oksigen medis berkapasitas 6 me- ter kubik di RSUD Bangka Tengah, Koba, Selasa (31/8/2021).
Menurutnya, saat ini ke- butuhan oksigen medis mengalami peningkatan ka- rena bertambahnya pasien COVID-19 yang dirawat dan diisolasi di RSUD Bangka Tengah.
“Alhamdulillah, atas nama pemda dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada PT Timah telah memberikan bantuan oksi- gen medis ini,” kata Algafry.
Ia menjelaskan, PT Timah Tbk. selaku peru- sahaan plat merah, tidak hanya membantu pen- anganan COVID-19 saja melainkan juga telah mem- bantu masyarakat Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah dalam menekan angka ke- matian dan memutus rantai penularan virus corona.
“PT Timah tidak hanya membantu yang berkaitan dengan COVID-19 tetapi juga dalam momen tertentu PT Timah telah berkiprah membantu dalam men- dorong perekonomian masyarakat di tengah pan- demi ini,” kata Algafry.
Ia pun berharap agar kede- pannya PT Timah Tbk. dapat meningkatkan bantuan Cor- porate Social Responsibility (CSR) bagi pelaku UMKM dan masyarakat Bangka Tengah.
“Ke depan PT Timah kita doakan selalu eksis. Terus berbagai rezekinya kepada masyarakat melalui CSR- nya,” ujar Algafry.
Direktur RSUD Bangka Tengah, Lismayoni, menam- bahkan, saat ini kebutuhan oksigen di rumah sakit men- capai 70 tabung berkapasi- tas 6 meter kubik per hari.
“Kebutuhan oksigen sehari sekitar 70 tabung. Itu belum termasuk kondisi pasien- pasien yang memang kritis karena ada satu pasien yang satu jamnya membutuhkan satu tabung,” katanya. l
SURABAYA - Kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, dinyatakan terus melandai, dengan bukti ma- yoritas kelurahan yang kini berstatus Level 1.
“Alhamdulillah, hari ini se- luruh kelurahan di wilayah kita tidak ada lagi Level Em- pat. Level Tiga hanya be- berapa, yang lainnya sudah Level Dua dan Level Satu,”
kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Balai Kota Sura- baya, Selasa (31/8/2021).
Eri mengaku bersyukur lantaran 154 wilayah ke- lurahan di Kota Surabaya telah keluar dari Level 4. Ini berdasarkan perhitungan indikator Pemberlakuan Pem batasan Kegiatan Ma- syarakat (PPKM) berbasis wilayah per 29 Agustus 2021. Hasil analisa data in- dikator tanggal 29 Agustus 2021, wilayah yang sudah mengalami penurunan level terdiri dari 29 kecamatan dan 124 kelurahan. Rincian- nya, Level 1 terdiri dari 89 kelurahan, Level 2 ada 49 kelurahan dan Level 3 ter- dapat 16 kelurahan.
Meski seluruh wilayah ke- lurahan di Kota Surabaya telah keluar dari Level 4, Eri menyatakan bahwa pihaknya terus berjuang menekan penyebaran COV- ID-19. Bahkan, dalam sepakan ini, pihaknya me- nargetkan status level di seluruh kelurahan dapat turun menjadi Lev- el 2 atau bahkan Level 1.
“Jadi, Insya Allah kami akan berjuang dalam minggu ini untuk menjadi Level Dua.
Karena apa, pemkot malu kalau tidak bisa bergerak menuju Level Dua dan Level Satu,” paparnya.
Oleh sebab itu, Eri kembali mendorong warga maupun stakeholder di Kota Sura- baya terus bergotong royong menekan penyebaran COVID-19. Baginya, gotong royong dan rasa empati ada- lah modal utama dalam me- mutus mata rantai COVID-19.
“Sehingga kita terus ber- jibaku dan bahu membahu, di mana masyarakat dan pemkot menurunkan level dari Level Tiga ke Level Dua dan dari Level Dua ke Level Satu,” katanya.
Menurut Eri, percepatan penurunan kasus di Kota Surabaya dapat dilakukan dengan memasifkan bebera- pa langkah, mulai dari disiplin menjaga protokol kesehatan serta mengubah gaya hidup dengan membiasakan yang tidak biasa.
“Memang tidak terbiasa pakai masker tapi itu cara menurunkan penularan COVID-19 secara maksimal,”
ujarnya.
Selain itu, percepatan vak sinasi juga menjadi
langkah preventif dalam mencegah
penularan. Semen- tara, jika ada warga yang sakit maka segera mungkin dipindahkan untuk mencegah penu- laran di lingkungan
keluarga. l
Penuhi Kebutuhan Oksigen Lewat CSR
Malu Kalau Tidak Bergerak ke Level 1
Gubernur Kaltim, Isran N oor
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan