• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINGGU III SETELAH TRINITATIS Ketritunggalan Allah SELAMAT BERIBADAH PANGHOBASION NA GOK HOLONG. Pelayanan Yang Penuh Kasih

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MINGGU III SETELAH TRINITATIS Ketritunggalan Allah SELAMAT BERIBADAH PANGHOBASION NA GOK HOLONG. Pelayanan Yang Penuh Kasih"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HKBP PETOJO RESSORT PETOJO DISTRIK VIII DKI JAKARTA

BANK :

Mandiri KCP BPKP No. 119-00-0060960-0 A/n. "HKBP Petojo"

Mandiri KCP BPKP No. 119-00-0221056-3 A/n. "HKBP Petojo - Diakoni Sosial"

No. 25 Minggu, 20 Juni 2021

SEKRETARIAT : SELAMAT BERIBADAH

Majelis HKBP Petojo dengan sukacita menyambut kehadiran saudara/i dalam ibadah Minggu hari ini

Khususbagisaudara/iyangbarupertamasekali mengikuti ibadah di Gereja ini, kami ucapkan selamat

datang Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Parhalado HKBP Petojo di bagasan las ni roha manjangkon haroromuna di parmingguonta sadari on Lumobi tu hamu dongan na parjolo sahali marminggu

di Huria on, hupasahat hami ma selamat datang Sai anggiat ma Tuhanta mamasumasu hita sudena.

Jl. Kyai Tapa No. 262 Grogol Jakarta Barat

Kode Pos - 11440 Fax. : 021-567 2534

e-mail :

hkbp_petojo@yahoo.com

Kantor Buka : Setiap hari Jam 1000 s/d. 1600 WIB

Minggu : Jam 1000 s/d 1400 WIB

PENDETA RESSORT : JADWAL KEBAKTIAN

Pdt. A. Hutauruk, STh. M.Hum Umum I - Bahasa Daerah - Pukul 0730 WIB Telp (R) : 021-563 7833 Remaja/Umum II - Bahasa Indonesia - Pukul 1100 WIB Telp (K) : 021-569 62662 Umum III - Bahasa Indonesia - Pukul 1400 WIB HP: 0852 1605 7838 Umum IV - Bahasa Indonesia - Pukul 1700 WIB

MINGGU III SETELAH TRINITATIS

Ketritunggalan Allah Pendeta Diperbantukan :

Pdt.Linda R.A.N. Silaban,STh HP: 0821 1134 4408

PANGHOBASION NA GOK HOLONG

Pdt. HTH. Sitompul, SThHP: 0813 1532 1591 Pelayanan Yang Penuh Kasih

(2)

Renungan Minggu ini

PELAYANAN YANG PENUH KASIH (2 Korintus 6:1-10)

Lagu “Hidup ini adalah Kesempatan” adalah sebuah lirik lagu rohani yang me- rasakan keindahan dan kebahagiaan hidup bersama Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain melalui pelayanan yang penuh kasih. Zaman sekarang sudah sulit menemukan sifat melayani dengan tulus untuk orang lain, apalagi jika seseorang itu adalah orang yang tidak disukai. Tidak sedikit orang melayani bukan untuk menunjukkan dan menyatakan karya-karya Tuhan, melainkan sebaliknya, se- hingga kemuliaan dan kehormatan yang dilantunkan atau disampaikan bahkan dirasakan oleh orang yang dilayani bukan lagi kemuliaan, kehormatan Tuhan melainkan diri orang yang melayani. Rasa empati yang dimiliki oleh seseorang kepada orang lain menjadi luntur. Hal ini menjadi renungan bagi kita dalam pesan Paulus pada jemaat Korintus bersama Timoteus yang menekankan agar semakin erat, kuat dan intim dalam menghadapi paradigma serta ajaran-ajaran yang eks- klusif dan menghasut iman pengikut Kristus pada saat itu, yang datang kepada mereka melalui ajaran-ajaran yang disampaikan oleh kaum Farisi, Saduki dan Judaisme. Mereka ada dalam bahaya mengabaikan nasihat Paulus dan dibingung- kan oleh rupa-rupa pengajaran yang lain. Paulus mendorong mereka untuk tidak menunda-nunda kesempatan untuk membiarkan Kristus masuk di dalam kehi- dupan mereka. Situasi jemaat Korintus mulai berubah dengan kehadiran para pengajar lain di tengah jemaat. Kredibilitas pelayanan Paulus mulai dipertanya- kan. Paulus menasehati jemaat agar tidak membuat sia-sia kasih karunia Allah yang telah di terima, yakni keselamatan. Ia juga berusaha menyampaikan segala hal tentang dirinya kepada jemaat. Bahwa ia adalah pelayan Allah dalam segala hal, baik senang, terlebih susah. Sebagai pelayan Allah, ia memiliki karakter , perilaku dan nilai spiritualisme yang berbeda dari pelayan-pelayan lainnya (ay.

4-10). Paulus tidak ingin menjadi batu sandungan bagi jemaat, dan tidak ingin pelayanannya dicela. Paulus menekankan kata kunci yang diajarkan Yesus ke- pada semua pengikutNya, yakni PELAYANAN YANG PENUH KASIH dengan anugerah dari Tuhan. Pada ayat 2 disampaikan bahwa semua yang percaya akan selamat dan hiduplah dengan penuh kasih seorang akan yang lain secara tulus dan murni, karena mereka (pengikut Kristus) telah memiliki dan menerima anu- gerah Allah (Sola Gratia). Paulus sangat menghargai kasih karunia Tuhan dan

(3)

tidak menyianyiakan meski harus menderita dan menghadapi banyak tantangan (ay. 4-7). Paulus menunjukkan keteladanan sebagai seorang pelayan Tuhan yang melayani dengan kesungguhan hati meskipun banyak mengalami tantangan dan penderitaan. Ia memperlihatkan integritas seorang pelayan Tuhan yang benar.

Dalam hal ini juga Paulus tetap memakai waktu untuk setia melayani dan ber- saksi dan tidak menyianyiakan kasih karunia Tuhan atau tidak menunda-nunda dan mencari-cari alasan. Paulus tetap memperlihatkan kesetiaannya menjaga kasih karunia yang dia terima apapun penilaian orang (ay. 8-10). Ketika dihor- mati dan ketika dihina, ketika diumpat atau ketika dipuji, ketika dianggap seba- gai penipu, Paulus tetap memperlihatkan kualitas dan integritas seorang pelayan Tuhan. Pelayanannya tidak tergantung dan terpengaruh dengan “apa kata orang, penilaian dan standar yang diberikan oleh dunia,” ia fokus dan tertuju kepada Kristus yang telah menganugerahkan kasih karunia itu kepadanya. Paulus tetap setia kepada pelayanannya entah orang memujinya atau memfitnahnya. Ia tetap bersukacita dan kuat dalam kesulitan terberat sekalipun. Begitu gampangnya se- mangat pelayan kita pupus oleh hambatan kecil yang kita jumpai. Apalagi jika hambatan tersebut harus mengorbankan harga diri, kehormatan kita. Bekerja bersama dengan Allah berarti kita berada di dalam Allah; hanya pribadi yang berada di dalam Allah-lah yang dapat membawa orang lain ke dalam Allah; ke- dekatan kita dengan Allah adalah ukuran hasil pekerjaan kita. Inilah kekuatan iman yang dianugerahkan oleh Tuhan bagi setiap orang yang percaya, supaya tidak ada suatu keadaan apapun di dunia ini yang dapat membuat kita diguncang dan dioleng-olengkan. Namun kita tetap tegak berdiri di atas dasar iman yang teguh. Maka janganlah sia-siakan iman yang telah dianugerahkan pada kita, se- bab itulah yang akan menjadi kekuatan dan pertahanan kita. Oleh karena iman kita mampu tegak berdiri dan penuh sukacita walau apapun yang terjadi. Tuhan telah menganugerahkan kasih karuniaNya kepada kita karena itu janganlah me- nyianyiakannya. Ingatlah! Tanpa kesungguhan hati untuk melayani maka pela- yanan kita akan menjadi batu sandungan bagi orang yang kita layani. Hidup ini begitu kompleks dan multi dimensi, dimana tuntutan kita sebagai orang Kristen diarahkan kembali untuk melihat kembali tujuan Kristus untuk menyelamatkan umatNya dari dosa. Kristus menuntut kita untuk BACK TO NATURE, yaitu kembali ke AMANAT AGUNG kita untuk menjadikan semua bangsa menjadi muridNya (Mat. 28:19-20). Tuhan menguatkan dan memberkati umatNya yang selalu mengasihi umatNya, karena itulah yang Tuhan ingin lakukan pada semua manusia tanpa pilih bulu dimanapun, kapanpun dan apapun latar belakang me- reka (perampok, LGBT, yatim piatu, narapidana, lansia, miskin, depresi, dll).

Maka kita yang saat ini telah mengalami anugerah Tuhan dituntut untuk me- lanjutkan pekerjaan indah ini, yakni MELAYANI DENGAN PENUH KASIH dengan pertolongan dan penyertaan Tuhan. Amin. (Pdt. T.D. Rumahorbo, STh)

(4)

Acara Kebaktian Umum II/ Remaja Pkl. 1100 Wib

Pengkhotbah : Pdt. Linda br. Silaban, STh Liturgis : St. H. Pasaribu

Warta Jemaat : St. Ny. Sianturi/br. Sidauruk Pemusik : Tim Musik Remaja

Pemandu : Tim Pemandu Remaja Multimedia : Ignesia br. Sinaga

1. NYANYI : “Sungguh Nyata”

Seindahnya pelangi Secerahnya mentari Namun Kau yang terindah Hanya Kau yang termegah Walau badai menghadang Dan bumi pun bergoncang

Namun Kau kan setia Menjagaku s'lamanya

Reff.:

Sungguh nyata kasihMu Di sepanjang hidupku

Dengan darahMu Kau tebus dosaku Sungguh nyata kasihMu

Di sepanjang hidupku Seg'nap hatiku hanya untukMu.

2. VOTUM - INTROITUS - DOA.

L = Liturgis; J = Jemaat;

S = Semua

L: Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi. Amin.

Demikian Firman Tuhan Allah: “….. orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya; tetapi tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik!” Haleluya!

S: (menyanyikan) : Haleluya! Haleluya! Haleluya!

(5)

L: Marilah kita berdoa :

Ya Tuhan Allah yang Mahakuasa! Berikanlah bagi kami iman yang be- nar, yang tumbuh dan kuat. Berikanlah bagi kami kasih yang setia mencintai Tuhan dan manusia. Berikanlah bagi kami pengharapan yang hidup supaya kami bersukacita melakukan kehendakMu. Dengar- kanlah doa kami ini di dalam nama AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

(Jemaat duduk) 3. NYANYI : “Ajarku Berdiam”

Ajarku berdiam dekat di hatiMu Di saat ku berpaling temukan cintaMu Di sana Kau menanti ‘tuk bawaku lagi Bersekutu dalam damai yang sejati.

Prechorus : Ooh, kudamba hadirMu

Ooh, inilah rinduku.

Chorus :

Hidupku hanyalah untukMu

Segenap hatiku kagum kan kebaikanMu Nafasku menc'ritakan kasihMu Ajarku berdiam dekat di hatiMu.

4. HUKUM TAURAT : L: Dengarlah hukum Tuhan :

Titah Keempat dan Maksudnya.

Titah Keempat :

Ingat dan sucikanlah hari yang dikuduskan itu. Lakukanlah segala pe- kerjaanmu di dalam enam hari; tetapi pada hari yang ketujuh ialah Sabbat bagi Allah Tuhanmu.

Engkau tidak boleh bekerja pada hari itu, juga anakmu laki-laki atau perempuan, pembantumu laki-laki atau perempuan, ternakmu atau orang lain yang berada di tempat kediamanmu. Sebab Allah mencip- takan langit dan bumi dan segala isinya di dalam enam hari. Kemudian Ia beristirahat pada hari yang ketujuh.

Itulah sebabnya Allah memberkati itu dan menguduskannya.

(6)

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan mengang- gap rendah akan ajaran dan firman Allah; hendaklah kita menghormati dan menguduskan firman Allah, dan hendaklah kita tekun mendengar dan mempelajarinya.

Demikian hukum Tuhan.

Marilah kita bersama-sama meminta kekuatan dari Tuhan.

S: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hu- kumMu. Amin.

5. NYANYI : “Seputih Bulu Domba”

Tak Kau lupakan diriku Kau ingat ‘ku adalah debu

Tetapi Kau mengakuinya Di hadapan malaikatMu Tak Kau hapuskan namaku

Dari kitab kehidupanMu Kau tak mau mengakuiNya

Di hadapan Bapa.

Reff.:

Kau Allah yang tiada mengingat lagi Segala kesalahan ku yang telah

Engkau ampuni Walau dosaku merah

Bak kain kesumba Engkau menjadikanku putih

Seputih bulu domba.

6. PENGAKUAN DOSA :

L: Marilah kita merendahkan diri untuk mengaku dosa kita.

Ya Tuhan Bapa yang Maha Kasih. Kami berkumpul bersama-sama berdoa padaMu. Bukan karena kebenaran kami, melainkan hanyalah karena belas kasihanMu yang besar. Kasihanilah dan ampunilah sega- la dosa dan kesalahan kami. Bangunkanlah hati dan jiwa kami, supaya kami dapat meninggalkan segala perbuatan kami yang jahat dan kami beroleh hidup yang baru di dalam Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.

--- Berdoa dalam hati --- diiringi musik satu-ayat

(7)

L: Dengarlah janji Tuhan tentang pengampunan dosa :

Demikianlah Firman Tuhan: Aku telah menghapus segala dosa pem- berontakanmu seperti kabut diterbangkan angin, dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepadaKu, sebab Aku telah menebus engkau!

Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!

S: Amin.

(Jemaat duduk) 7. NYANYI DARI BE. NO.178 : 1

“Ro Ma Tu Jesus”

Ro ma tu Jesus ro ma tibu Bege hataNa jangkon burju

Na ro do Jesus pangolu ho Asal porsea ho Mansai las rohanta i muse

Molo ias sian dosa pe Sai ro ma hita tu surgo i

Laos sonang ma disi.

8. PEMBACAAN EPISTEL :

L : Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk hari Minggu ini: Ayub 38 : 1 - 11. Kita membacanya secara responsoria.

Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

J : Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-per- kataan yang tidak berpengetahuan?

L : Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, su- paya engkau memberitahu Aku.

J : Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!

L : Siapakah yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau me- ngetahuinya? Atau siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya?

J : Atas apakah sendi-sendinya dilantak, dan siapakah yang memasang batu penjurunya

(8)

L : pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?

J : Siapa telah membendung laut dengan pintu, ketika membual ke luar dari dalam rahim?

L : ketika Aku membuat awan menjadi pakaiannya dan kekelaman men- jadi kain bedungnya;

J : ketika Aku menetapkan batasnya, dan memasang palang dan pintu;

L : ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat, di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan di- hentikan!

Demikianlah Firman Tuhan.

Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliha- ranya.

S : Amin.

9. NYANYI : “Imanuel”

Verse 1:

Bapa kudatang dan berserah Kunyatakan ‘Kau yang berkuasa

Dalam gelap ‘Kau setia Kau cahaya hidupku.

Reff.:

‘Kau kuatkan aku bertahan

‘Kau harapan dalam kesesakan

‘Kau buktikan kesetiaanMu Tuhan Engkau Allah Imanuel.

Verse 2 :

Bapa kudatang ‘tuk menyembah Kunyatakan ‘Kau yang bertahta

Dalam lemah ‘Kau sempurna

‘Kau cahaya bagiku.

Bridge :

Imanuel, Imanuel, Engkau besertaku Imanuel, Imanuel, Engkau Allah besertaku.

(9)

10. PENGAKUAN IMAN RASULI.

L : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, se- bagaimana saudara-saudara seiman di seluruh dunia.

Kita bersama-sama mengucapkannya.

S : Aku percaya kepada Allah ... dst. (Jemaat duduk) 11. WARTA JEMAAT.

12. NYANYI DARI KJ. NO.396 : 1

“Yesus Segala-galanya”

Yesus segala-galanya Mentari hidupku Sehari-hari Dialah Penopang yang teguh Bila 'ku susah berkesah

Aku pergi kepadaNya

Sandaranku Penghiburku Sobatku.

13. KHOTBAH / RENUNGAN : 2 Korintus 6 : 1 - 10

14. NYANYI : “Tetap Cinta Yesus” (Persembahan) Ku mau cinta Yesus selamanya

Ku mau cinta Yesus selamanya Meskipun badai silih berganti

Dalam hidupku

Ku tetap cinta Yesus selamanya.

Reff.:

Ya Abba Bapa ini aku anakMu Layakkanlah seluruh hidupku Ya Abba Bapa ini aku anakMu Pakailah sesuai dengan rencanaMu.

15. DOA PERSEMBAHAN/DOA BAPA KAMI/BERKAT - AMIN 3x

---

(10)

9

DARI GEREJA LAIN KE HKBP PETOJO

I N F O R M A S I B A G I J E M A A T

PERSYARATAN PINDAH ANGGOTA

Anggota Jemaat HKBP Petojo maupun dari gereja lain yang akan melaksanakan acara Partumpolon (Pra Nikah) atau melangsungkan Pernikahan di HKBP Petojo maupun di gereja lain dimohon mem- perhatikan ketentuan tersebut di bawah ini : 1. Kedua calon mempelai adalah anggota Jemaat

HKBP Petojo atau seorang diantaranya adalah anggota jemaat lain yang tidak berada dalam penggembalaan khusus.

2. Melapor dan mengambil Surat Pengantar dari Majelis Jemaat (Sintua Wijk)

3. Mengajukan permohonan ke Kantor Sekretariat HKBP Petojo dengan menyerahkan dokumen sbb. :

- Mengisi formulir yang tersedia.

- Surat pengantar dari Sintua Wijk atau Surat Pengantar dari gereja asal bagi yang bukan jemaat HKBP Petojo.

- Fotocopy Surat Baptis dan Sidi.

4. Setiap pasangan diwajibkan mengikuti Bimbi- ngan pernikahan sebanyak 3 kali (1 kali sebelum Martumpol dan 2 kali sebelum Pemberkatan Nikah) yang dilaksanakan setiap hari Senin pu- kul 1900 WIB. di ruang Konsistori lantai 2 HKBP Petojo.

5. Pendeta yang melayani Partumpolon dan Pem- berkatan nikah diatur sepenuhnya oleh Pendeta dan Majelis.

6. Kebaktian Partumpolon atau Pernikahan dapat dilaksanakan antara hari Senin s/d Sabtu.

7. Penjelasan lengkap dan hal-hal lain yang berhu- bungan dengan pernikahan dapat ditanyakan melalui Kantor Sekretariat HKBP Petojo.

DARI HKBP PETOJO KE GEREJA LAIN

Anggota Jemaat HKBP Petojo yang akan pindah ke gereja lain diharuskan melapor ke Sintua Wijknya masing-masing. Mengajukan permohonan pindah jemaat ke Kantor Sekretariat HKBP Petojo dengan ketentuan :

1. Menyerahkan Surat Pengantar dari Sintua Wijk.

2. Mengisi formulir yang tersedia.

Jemaat Gereja lain yang ingin menjadi anggota jemaat HKBP Petojo, supaya mengajukan permo- honan ke Kantor Sekretariat HKBP Petojo dengan menyerahkan sbb :

1. Surat Pindah dari Gereja asal.

2. Mengisi formulir pendataan jemaat.

3. foto copy Surat Baptis, Foto copy Surat Sidi, Foto copy Surat Nikah Gereja.

BAPTIS DEWASA DAN MENGAKU PERCAYA (SIDI)

Jemaat maupun simpatisan Gereja yang sudah siap untuk mengikuti program ini, silahkan mendaftar- kan diri di Kantor Gereja dan memperhatikan ketentuan sebagai berikut :

1. Menyerahkan Surat Pengantar dari Sintua Wijk.

2. Mengisi formulir Katekhisasi Baptis/Sidi.

3. Usia peserta minimal 16 tahun.

4. Penulisan nama tidak disingkat (termasuk nama orangtua.

5. Foto copy Surat Baptis (bagi yang sudah) 6. Surat Pengantar dari gereja asal, jika peserta

dari Gereja lain.

1. Bagi para orangtua yang hendak membaptis anaknya, harap mengambil surat pengantar dari Sintua Wijknya.

2. Mengajukan permohonan ke Gereja dan me- nyerahkan surat pengantar dari Sintua Wijk.

3. Mengisi formulir yang tersedia dan melampir- kan Fotocopy :

- Akte Kelahiran Anak

- Akte Pernikahan Gerejawi orangtua.

- Jika kedua orangtua bukan anggota jemaat HKBP Petojo, diharuskan menyertakan surat pengantar dari gereja asal.

4. Bimbingan Baptisan Kudus dilaksanakan hari Jumat terakhir atau Jumat pertama bulan yang bersangkutan. Waktu pukul 1800 WIB. di ruang konsistori lantai 2 HKBP Petojo.

PERSYARATAN KATEKHISASI

PERSYARATAN BAPTIS ANAK

PERSYARATAN PINDAH ANGGOTA PERSYARATAN PERNIKAHAN

(11)

Catatan Khotbah:

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________

(12)

11

GEDUNG SERBA GUNA HKBP PETOJO

Jl. Kyai Tapa No.262 Grogol Jakarta Barat

Telp. : 021-567 25 34; e-mail : hkbp_petojo@yahoo.com Buka setiap hari mulai jam 1000 - 1600 WIB

Minggu mulai jam 1000 - 1400 WIB

DISEWAKAN UNTUK :

PESTA ADAT PERNIKAHAN, RESEPSI PERNIKAHAN ACARA BONA TAON, ACARA ULANG TAHUN, DLL.

CATATAN : Hari minggu tidak disewakan

PROSEDUR PENYEWAAN : 1. Penyewa wajib datang langsung memesan ke Kantor Gereja.

2. Kapasitas Gedung untuk 350 Kursi (Full AC)

3. Panggung dan Kursi Pengantin serta Orangtua kedua Pengantin.

4. Sound system dengan 4 buah Mike.

5. Pemesanan sah apabila membayar uang muka 50% paling lama 3 hari setelah pemesanan.

6. Apabila terjadi pembatalan, maka uang muka tidak dapat dikembalikan.

7. Apabila terjadi perubahan waktu pemakaian, haya boleh 2 Minggu sebelum tanggal Pemakaian, dan jika tanggal yang diinginkan masih tersedia.

8. Pemakaian Musik & Video, akan dikenakan charge Rp. 500.000.- 9. Dekorasi ditanggung oleh penyewa gedung.

LOKASI UMUM RUAS SINTUA/PENSIUN

SEMUA 5.000.000 3.000.000 2.500.000

RUANG A 2.750.000 1.500.000 1.250.000

RUANG B 1.750.000 1.000.000 750.000

LUAR KANAN GEREJA (C) 1.000.000 1.000.000 1.000.000

CATATAN :

1. Acara Sibuha-buhai Rp. 1.000.000.- (untuk umum) dan Rp. 500.000.- (untuk jemaat & Sintua)

2. Penyewa wajib membayar uang kebersihan sebesar Rp. 200.000.- 3. Harga tersebut di atas berlaku mulai tanggal 01 Januari 2021.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini sebanyak 3 subjek penelitian (6%) menggunakan susu formula kedelai. Pada ketiga subjek tersebut tidak ditemukan adanya keluhan/gejala dicurigai

Proses ini menerima input berupa Format SMS (Short Message Service) nilai mid teori sebagai berikut : nis (spasi) mdteo, kemudian aplikasi akan mengirimkan data dalam bentuk

Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial variabel Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin dan Current Ratio berpengaruh signifikan positif, sedangkan variabel Return On

Pada MN0,5 yaitu kelompok uji yang diinhalasi minyak nilam dengan volume sebanyak 0,5 mL yang terlihat pada grafik rata-rata jumlah putaran mencit naik pada 15 menit

Penerapan kebijakan yang berupa KTSP yang diberlakukan oleh MTs.N Muara Enim ini juga disesuaikan terhadap keputusan pemerintah yakni berdasarkan pada dasar hukum

Akan diberikan sanksi pengurangan produksi dalam RKAB tahun 2019 apabila tidak dilaksanakan.(terlampir materi presentasi ESDM) Menyikapi hal-hal tersebut diatas, PLN

BAB I : PENDAHULUAN.. Bangsa Indonesia lahir dan menjadi besar karena berbagai nilai-nilai yang dianut penduduknya. Nilai budaya ini menjadi salah satu landasan pembentuk karakter

Residual Enabling Authority Di Kabupaten Jember, Banyuwangi dan Situbondo, 66 hal, 2012. Sistem transportasi publik sebagai gabungan antar sub sistem yang terdiri