JURNAL PENYESUAIAN JURNAL PENYESUAIAN

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 1 JURNAL PENYESUAIAN

Pada materi ini, kita akan membahas mengenai jurnal penyesuaian. Pada laporan laba rugi, yang mana telah kita ketahui bahwa laba merupakan hasil dari pendapatan – beban. Laba merupakan cerminan kinerja perusahaan dalam satu periode. Dalam menyusun jurnal penyesuaian terdapat tiga poin yang harus diperhatikan

 Pengakuan Waktu

 Dasar jurnal penyesuaian

 Neraca saldo penyesuahian dan laporan keuangan.

Pengakuan Waktu

Pihak-pihak pengguna laporan keuangan, memerlukan laporan keuangan pada waktu yang berbeda-beda, misalnya manajemen memerlukan laporan keuangan bulanan agar dapat melakukan evaluasi kinerja operasional perusahaan sedangkan kantor pajak hanya memerlukan laporan keuangan tahunan untuk melihat laba perusahaan dan pajak yang harus dibayarkan perusahaan.

Fiskal dan Tahun Kalender

Seluruh perusahaan memerlukan laporan keuangan secara periodik untuk melakukan penilaian keuangan dan operasional perusahaan. Pada umumnya periode akuntansi adalah bulanan (monthly), triwulan(quarterly) dan tahunan (a year). Laporan bulanan (monthly report) dan laporan triwulan (quarterly report) disebut dengan periode interim perusahaan.

Pada umumnya perusahaan harus menyusun laporan keuangan triwulan (quarter financial report) dan laporan keuangan tahunan (annual financial statements.

▸ Baca selengkapnya: asuransi yang sudah kadaluarsa jurnal penyesuaian

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 2 Laporan Keuangan Triwulan 1 Tahun 2020 PT. Unilever Tbk

Laporan Tahunan PT. Unilever Tbk Tahun 2019

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 3 Periode akuntansi dalam satu tahun disebut dengan tahun fiscal (fiscal year). Tahun fiskal akuntansi biasanya dimulai pada awal bulan dan berakhir 12 bulan setelahnya, misanya 1 Januari – 31 Desember.

Dasar Akrual dan Kas pada Akuntansi (Accrual dan Cash Basis Accounting)

Pada basis akrual, perusahaan mencatat transaksi yang terjadi pada saat periode transaksi tersebut terjadi. Atau dapat diartikan transaksi dicatat pada saat terjadinya bukan pada saat dibayar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi akrual, karena laporan keuangan tidak hanya menginformasikan transaksi di masa lalu akan tetapi juga di masa yang akan datang baik berupa pendapatan ataupun beban. Contohnya adalah sebagai berikut :

 Pembelian yang dibayarkan dalam jangka waktu tertentu (pembelian kredit/utang) harus segera dibukukan tidak menunggu pelunasan

 Penjualan yang dilakukan kepada pelanggan yang kemudian perusahaan belum menerima pembayaran dari pelanggan (penjualan kredit/piutang)

Perusahaan menyusun laporan keuangan atas dasar akrual kecuali laporan arus kas.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 mengharuskan laporan keuangan selain arus kas untuk disajikan menggunakan dasar akrual.

Pencatatan dengan menggunakan dasar kas adalah pencataan pendapatan dan beban dicatat ketika mereka menerima atau mengeluarkan kas. Dasar kas kurang tepat untuk digunakan dalam pencatatan transaksi. Contohnya : ketika terjadi penjualan kredit perusahaan tidak dapat mencatat karena kas belum diterima, akan tetapi beban untuk memproduksi atau membeli produk tersebut sudah dikeluarkan pada periode tersebut, sehingga tidak terjadi konsep kesamaan (matching konsep) pengakuan antara pendapatan dan beban.

Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui ketika transaksi tersebut terjadi bukan ketika kas diterima. Sebagai contoh Pada tanggal 1/1/202 Softbyte SA melakukan jasa kepada kliennya sebesar Rp 10.000.000,00 dan pembayaran atas jasa disepakati 30 hari kemudian. Pada 1/2/20 Sofbyte SA menerima uang tunai sebesar Rp 10.000.000,00 dari klien untuk membayar jasa.

Berdasarkan ilustrasi di atas, maka pendapatan jasa diakui pada tgl 1/1/2020 pada saat terjadinya bukan di tgl 1/2/20 saat kas diterima

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 4 Beban diakui pada saat pendapatan terjadi atau dapat disebut dengan matching concept.

Matching concept adalah konsep yang menyatakan bahwa beban dicatat ketika pendapatan terjadi.

Matching concept (Pengaitan beban dengan pendapatan) ini merupakan suatu konsep yang mana batas waktu (cut off) pembukuan dan pelaporan pendapatan dan beban harus jelas dan tepat. Pencatatan, pembukuan, perhitungan dan pelaporan pendapatan dan beban haruslah terkait. Pergeseran waktu pembukaan dan pelaporan pendapatan atau beban tentu akan mengakibatkan perhitungan laba rugi menjadi tidak tepat.

Konsep dasar Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian dibuat karena neraca saldo terkadang tidak memberikan informasi yang lengkap atas data transaksi perusahaan.

Jurnal penyesuaian diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Beban dibayar dimuka (prepaid expenses) : merupakan beban yang dibayarkan akan tetapi belum digunakan, contoh :

a. Perlengkapan (supplies)

Yacizi adv. Membeli perlengkapan (supplies) seharga $2,500 pada tanggal 5 Oktober. Pada neraca saldo perlengkapan akan menunjukkan saldo $2,500.

Akan tetapi setelah dilakukan pengitungan persediaan atas perlengkapan diketahui adalah perlengakapan tersisa sebesar $1,000. Sehingga perlengkapan telah terpakai sebanyak $2,500 - $1,000 : $1,500.

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 5 Sehingga Yacizi harus melakukan jurnal penyesuaian sebagai berikut : Beban Perlengkapan $ 1,500

Perlengkapan $1,500

Perlengkapan yang telah digunakan sebesar $ 1,500 akan menjadi beban perlengkapan dan akan mengurangi akun perlengakapan di laporan poisisi keuangan (neraca) sebesar $1,500.

Pada persamaan akuntansi beban perlengkapan akan mempengaruhi akun ekuitas, karena beban merupakan bagian dari akun ekuitas, sehingga ekuitas akan menurun sebsar $1,500. Sementara itu pada sisi aset perlengkapan juga akan menurun sebesar $1,500 karena telah terpakai sebesar $1,500.

b. Asuransi

Yaici adv. Membayar $600 untuk premi asuransi selama setahun. Premi asuransi dimulai tanggal 4 Oktober. Yazici mencatat transaksi ini sebagai berikut :

Premi Asuransi $600

Kas $600

Pada tgl 31 oktober bebab asuransi yang harus diakui oleh Yazici adalah sebagai berikut : $600 : 12 bulan : $50 per bulan, sehingga pada tgl 31 oktober membuat jurnal penyesuaian sebagai beriku :

Beban Asuransi $50

Premi Asuransi $ 50

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 6 Pada persamaan akuntansi, maka premi asuransi (prepaid insurance) akan mempengaruhi aset berkurang sebesar $50 pada akun premis asuransi, karena premi asuransi telah digunakan selama 1 bulan di bukan oktober. Pada sisi ekuitas terjadi penurunan sebesar $50 karena asuransi yang telah digunakan menjadi beban asuransi.

2. Pendapatan diterima dimuka (unearned revenue) : kas telah diterima sebelum pekerjaan selesai dilakukan. Ketika perusahaan menerima kas akan tetapi pekerjaan jasa belum selesai dilakukan, maka perusahaan memiliki utang pekerjaan. Pendapatan diterima dimuka merupakan kebalikan dari beban dibayarkan dimuka (prepaid expenses). Contoh :

Yazici adv. Menerima pembayaran secara tunai atas kontrak jasa dari R knox sebesar

$1,200 pada tanggal 2 Oktober yang harus selesai dikerjakan sampai dengan 31 Desember. Pada saat penerimaan kontrak jasa jurnalnya adalah sebagai berikut :

Kas $1,200

Pendapatan diterima dimuka $1,200

Pada tanggal 31 Oktober Yazici akan mengakui pekerjaannya yang sudah selesai dalam bulan tersebut yanitu sebesar : $1,200 : 3 bulan: $400 , sehingga membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut :

Pendapatan diterima dimuka $400

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 7

Pendapatan jasa $400

Akun pendapatan diterima dimuka merupakan liabilitas perusahaan, karena perusahaan memiliki kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan. Pad tanggal 31 oktober harus dibuat jurnal penyesuaian karena pekerjaan pada bulan oktober telah selesai dilakukan. Sehingga nominal pada akun pendapatan diterima dimuka harus dikurangi karena kewajiban di bulan oktober telah dilakukan. Apabila tidak dilakukan maka akun liabilitas akan terlalu tinggi dan akun pendapatan jasa akan terlalu rendah.

3. Pendapatan ditangguhkan (accrued revenues) : pendapatan yang telah selesai dilakukan akan tetapi kas belum diterima atau dicatat. Jurnal penyesuaian pada pendapatan yang ditangguhkan akan berpengaruh pada naiknya aset (Dr) dan naiknya pendapatan (Cr).

Contoh :

Pada bulan oktober, Yazici adv memberikan jasa pada klien dengan jumlah $200 yang belum di tagihkan ke klien sampai dengan akhir oktober. Karena belum ditagihkan,

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 8

Piutang Jasa $200

Pendapatan jasa $200

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 9 Setelah klien membayar pada tanggal 10 November, maka jurnal yang dicatat adalah sebgaai berikut :

Kas $200

Piutang Usaha $200

4. Beban ditangguhkan (accrued expense): beban sudah terjadi akan tetapi belum dibayarkan secara tunai atau belum dicatat. Perusahaan akan melakukan penyesuaian atas akun beban yang ditangguhkan untuk mencatat beban yang terjadi pada periode tersebut. Pada penyesuaian ini akan menaikan beban (Dr) dan menaikan liabilitas (Cr).

Contoh :

Pada tanggal 26 Oktober Yazici membayar gaji dan upah pada karyawan selama 2 minggu. Perusahaan membayarkan gaji dan upah setelah pekerjaan selesai.

Pembayaran selanjutnya adalah tanggal 9 November. Pada tanggal 31 Oktober perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian atas gaji dan upah yang akan dibayarkan pada tgl 9 November. Karyawan akan menerima gaji dan upah sebesar

$2,000 untuk lima hari kerja.

Berdasarkan ilustasi periode di atas, maka karyawan telah melakukan pekerjaannya pada tgl 27 – 28 Oktober. Akan tetapi karena tgl 27-28 oktober merupakan hari sabtu dan minggu maka tidak dihitung sebagai hari kerja. Sehingga perusahaan harus mencatat pekerjaan yang telah di lakukan oleh karyawan pada tgl 29-31 Oktober.

Gaji dan upah karyawan yang harus di catat dalam jurnal penyesuaian adalah sebesar:

($2,000 : 5) x 3 = $1,200

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 10 Beban gaji dan upah $1,200

Utang Gaji dan Upah $1,200

Pada tanggal 9 November ketika perusahaan melakukan pembayaran gaji dan upah maka jurnalnya adalah sebagai berikut :

Perusahaan akan mencatat gaji dan upah karyawan mulai periode tgl 1-9 November

=atau 7 hari kerja sehingga perhitungannya adalah : ($2,000 : 5)x7 = $2,800

Utang Gaji dan upah $1,200 Beban Gaji dan Upah $2,800

Kas $4,000

PATRIANI WAHYU DEWANTI, M.ACC 11 Daftar Pustaka :

Ikatan Akuntan Indonesia. 2019. Standar Akuntansi Keuangan Buku1. Edisi Ketiga.

Jakarta. Gramedia

Weygandt, Kimmel, Kieso. 201., Financial Accounting IFRS Edition. Fourth Edition.

USA. Wiley