• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENDAHULUAN EFUSI PLEURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PENDAHULUAN EFUSI PLEURA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN

A

A.. PePengngerertitianan

Efusi pleura adalah suatu keadaan di mana terdapat penumpukan cairan Efusi pleura adalah suatu keadaan di mana terdapat penumpukan cairan dalam rongga pleura. Selain cairan dapat juga terjadi penumpukan pus atau dalam rongga pleura. Selain cairan dapat juga terjadi penumpukan pus atau dar

darahah. . EfuEfusi si plepleura ura bubukankanlah lah suasuatutu disease entinity disease entinity   tapi merupakan suatu  tapi merupakan suatu gejala penyakit yang serius yang

gejala penyakit yang serius yang dapat mengancam, jiwa penderita.dapat mengancam, jiwa penderita.

Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan: fremitus yang menurun, perkusi Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan: fremitus yang menurun, perkusi yan

yang g pekpekak, ak, tantanda-da-tantanda da pependondoronrongan gan medmediasiastintinum, um, suasuara ra nanapas pas yanyangg menghilang pada auskultasi

menghilang pada auskultasi Efu

Efusi si plepleura ura adadalaalah h suasuatu tu akuakumumulaslasi i caicairan ran yayanga nga ababnornormal mal daldalamam rongga pleura.(ark

rongga pleura.(ark !. !. "rabber, "rabber, dkk, dkk, #$$%&#$$%& Efusi

Efusi pleupleura ra adaladalah ah suasuatu tu keadkeadaandaandi i mana mana terdaterdapatnypatnya a penupenumpukmpukanan cairan dalam rongga pleura (

cairan dalam rongga pleura ( 'rman Sumantri,#$$&'rman Sumantri,#$$& Efu

Efusi si plepleuraural l adadalaalah h pepenumnumpukpukan an caicairan ran di di daldalam am ruaruang ng plepleuraural,l, proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadi sekunder akibat proses penyakit primer jarang terjadi namun biasanya terjadi sekunder akibat peny

penyakit akit lainlain. . EfusEfusi i dapadapat t beruberupa pa caircairan an jernjernih, ih, yang mungkin merupayang mungkin merupakankan transudat, eksudat, atau dapat berupa darah atau pus ()aughman * +iane, transudat, eksudat, atau dapat berupa darah atau pus ()aughman * +iane, #$$$&

#$$$&

Efusi pleural

Efusi pleural adaladalah ah pengpengumpuumpulan lan caircairan an daladalam m ruanruang g pleupleura ra yangyang terle

terletak tak diandiantara tara permpermukaaukaan n iscisceral eral dan dan pariparietal, etal, prosproses es penypenyakit akit primprimer er   jarang terjadi tetap

 jarang terjadi tetapi biasanya merupi biasanya merupakan penyakit sekunakan penyakit sekunder terhadap penyder terhadap penyakitakit lai

lain. n. SecSecara ara nonormarmal, l, ruaruang ng plepleuraural l menmengangandudung ng sejsejumlumlah ah keckecil il caicairan ran (( sampai ml& berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan permukaan sampai ml& berfungsi sebagai pelumas yang memungkinkan permukaan pleural bergerak tanpa adanya friksi

pleural bergerak tanpa adanya friksi (Smelt/er * Su/anne, #$$#&.(Smelt/er * Su/anne, #$$#&.

Efusi pleura adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan Efusi pleura adalah istilah yang digunakan bagi penimbunan cairan dalam rongga pleura. (Price * Sylia, 00&

dalam rongga pleura. (Price * Sylia, 00& B

B.. EEttiioollooggii .

. 1ambatan resorbsi caira1ambatan resorbsi cairan dari rongga pleura, karena adanya bendungn dari rongga pleura, karena adanya bendunganan seperti pada dekompensasi kordis, penyakit ginjal, tumor mediatinum, seperti pada dekompensasi kordis, penyakit ginjal, tumor mediatinum, sindroma meig (tumor oarium& dan sindroma ena kaa superior.

(2)

#.

#. PePembembentuntukan kan caicairan ran yayang ng berberlelebihbihanan, , karkarenena a radradanang g (tu(tubebercurculoslosis,is, pn

pneueumomoninia, a, iirurus&s&, , brbrononkikiekektatasisis, s, ababseses s amamububa a susubfbfrereninik k yayangng men

menembembus us ke ke ronrongga gga plepleuraura, , kakarenrena a tumtumor or didimanmana a masmasuk uk caicairanran berdarah dan karena trauma. +i

berdarah dan karena trauma. +i 'ndonesia 2$3 karena tuberculosis.'ndonesia 2$3 karena tuberculosis.

4ele

4elebihabihan n caircairan an rongrongga ga pleupleura ra dapadapat t terkuterkumpul mpul padpada a prosproses es penypenyakitakit neop

neoplastlastik, ik, trombtromboemboembolikolik, , kardkardioaioaskulskulerer, , dan dan infekinfeksi. si. 'ni 'ni disedisebabkbabkan an oleolehh sedikitnya satu dari empat mekanisme dasar :

sedikitnya satu dari empat mekanisme dasar : .

. PeniPeningkangkatan tektan tekanan anan kapikapiler suler subplebpleural aural atau limtau limfatikfatik #.

#. PenuPenurunarunan ten tekanakanan on osmotsmotic kic koloioloid dd daraharah 5.

5. PeniPeningkangkatan tan tekantekanan an neganegatie tie intraintrapleupleuralral 6.

6. !dan!danya ya inflainflamasi masi atau atau neopneoplastilastik pk pleurleuraa C.

C. TTaandnda da dan Gan Gejejalalaa !

!dadanynya a titimbmbununan an cacairiran an memengngakakibibatatkakan n peperarasasaan an sasakikit t kakarerenana per

pergegeseksekan, an, setsetelaelah h caicairan ran cukcukup up babanyanyak k rasrasa a saksakit it hilhilangang. . )il)ila a caicairanran banyak, penderita akan sesak napas.

banyak, penderita akan sesak napas.  !danya

 !danya gejala-gejgejala-gejala ala penyakit penyakit penyebab penyebab seperti seperti demam, demam, menggigil, menggigil, dandan ny

nyereri i dadada da plpleueurirititis s (p(pneneumumononiaia&, &, papananas s titingnggi gi (k(kokokusus&, &, susubfbfebebririll (tuberkulosisi

(tuberkulosisi&, banyak keringat, &, banyak keringat, batuk, banyak riak.batuk, banyak riak. .

. +e+eiiasasi i trtracachehea a memenjnjauauhi hi tetempmpat at yayang ng sasakikit t dadapapat t teterjrjadadi i jijika ka teterjrjadadii penumpukan cairan pleural yang signifikan.

penumpukan cairan pleural yang signifikan. #.

#. PemePemeriksariksaan fisik dalan fisik dalam keadaam keadaan berban berbaring daaring dan duduk akan duduk akan berlan berlainaninan,, karena cairan akan berpindah tempat. )agian yang sakit akan kurang karena cairan akan berpindah tempat. )agian yang sakit akan kurang bergerak dalam pernapasan, fremitus melemah (raba dan ocal&, pada bergerak dalam pernapasan, fremitus melemah (raba dan ocal&, pada perkusi didapati daerah pekak, dalam keadaan duduk permukaan cairan perkusi didapati daerah pekak, dalam keadaan duduk permukaan cairan membentuk garis melengkung (garis Ellis

membentuk garis melengkung (garis Ellis +amoiseu&.+amoiseu&. 5.

5. +id+idapati seapati segitiggitiga "arlana "arland, yaitu dad, yaitu daerah yaerah yang pada peng pada perkusrkusi redup timi redup timpanipani di

dibagbagiaian n ataatas s gagaris ris EllEllis is +o+omismiseu. eu. SegSegitiitiga ga "ro"roccocco-7o-7ochfchfus/us/, , yayaituitu daerah pekak karena cairan mendorong mediastinum kesisi lain, pada daerah pekak karena cairan mendorong mediastinum kesisi lain, pada auskultasi daerah ini didapati esikuler melemah dengan ronki.

auskultasi daerah ini didapati esikuler melemah dengan ronki. 6.

6. Pada pPada permuermulaan dlaan dan akhan akhir penyir penyakit teakit terdengrdengar krepar krepitasi pitasi pleurleura.a. D.

D. FaFaktktor Ror Resesikikoo .

. PengPenghambhambatan datan drainrainase liase limfatimfatik dari rk dari ronggongga pleua pleura,ra, #.

#. "a"agagal l jajantntunung g yayang ng memenynyebebababkakan n tetekakananan n kakapipileler r paparu ru dadan n tetekakananann perifer

perifer menjadi sangamenjadi sangat tinggi sehingga menimbult tinggi sehingga menimbulkan transudasi cairankan transudasi cairan yang berlebihan ke dalam rongga pleura

(3)

5.

5. SSaangngaat t memennururuunnnynya a ttekekananan an oosmsmototiik k kokololora ra ppllasasmama, , jjadadi i jjuuggaa memungkinkan

memungkinkan transudasi cairan transudasi cairan yang yang berlebihanberlebihan 6.

6. 'nfek'nfeksi atau sesi atau setiap pentiap penyebyebab peraab peradangdangan apapan apapun pada peun pada permukrmukaan pleaan pleuraura d

daari ri roronngggga a ppleleurura, a, yyanang g memememeccahahkakan n mememmbbraran n kakapipilleer r ddaann memungkinkan pengaliran protein plasma dan cairan ke dalam rongga memungkinkan pengaliran protein plasma dan cairan ke dalam rongga secara cepat.

secara cepat. E.

E. oo!"!"liklikasasi "li "le#e#rara .

. 8i8ibbrorototoraraksks

Efusi pleura yang berupa eksudat yang tidak ditangani dengan drainase Efusi pleura yang berupa eksudat yang tidak ditangani dengan drainase yang baik

yang baik akan terjadi perlekaakan terjadi perlekatan tan fibrofibrosa sa antaantara ra pleupleura ra pariparietalietalis s dandan pleura iseralis. 4eadaan ini disebut dengan fibrotoraks. 9ika fibrotoraks pleura iseralis. 4eadaan ini disebut dengan fibrotoraks. 9ika fibrotoraks meluas dapat menimbulkan hambatan mekanis yang berat

meluas dapat menimbulkan hambatan mekanis yang berat pada jaringan-pada jaringan- jaringan yang berad

 jaringan yang berada dibawahnyaa dibawahnya. Pembedahan pengupas. Pembedahan pengupasan(dekortikasi&an(dekortikasi& perlu dilakukan untuk

perlu dilakukan untuk memisahkan membrane-mememisahkan membrane-membran pleura tersebut.mbran pleura tersebut. #.

#. !!tatallekektatasisiss  !talektasis

 !talektasis adalah adalah pengembanpengembangan gan paru paru yang yang tidak tidak sempurna sempurna yangyang disebabkan oleh penekanan akibat efusi pleura.

disebabkan oleh penekanan akibat efusi pleura. 5.

5. 8i8ibbrorosisis ps paaruru

8ibrosis paru merupakan keadaan patologis dimana terdapat jaringan ikat 8ibrosis paru merupakan keadaan patologis dimana terdapat jaringan ikat paru dalam jumlah yang berlebihan. 8ibrosis timbul akibat cara perbaikan paru dalam jumlah yang berlebihan. 8ibrosis timbul akibat cara perbaikan  jaringan

 jaringan sebagai sebagai kelanjutan kelanjutan suatu suatu proses proses penyakit penyakit paru paru yangyang me

meninimbmbululkakan n peperaradadangnganan. . PaPada da efefususi i plpleueurara, , atatalalekektatasisis s yayangng berk

berkepanepanjangjangan an dapdapat at menymenyebaebabkan bkan pengpenggantgantian ian jarijaringan ngan paru paru yangyang terserang dengan jaringan fibrosis.

terserang dengan jaringan fibrosis. 6

6.. 44oollaapps Ps Paarruu Pada efusi

Pada efusi pleupleura, ra, atalatalektaektasis sis tekantekanan an yang diakibayang diakibatkan tkan oleh tekananoleh tekanan ektrinsik pada sebagian  semua bagian paru akan mendorong udara ektrinsik pada sebagian  semua bagian paru akan mendorong udara keluar dan mengakibatkan kolaps paru.

keluar dan mengakibatkan kolaps paru.

F.

F. PenatalaksanaanPenatalaksanaan Pena

Penatalatalaksanksanaan aan pada pada klieklien n efusefusi i plepleura ura terditerdiri ri dari dari penapenatalatalaksanaksanaanan medis  farma koterapi dan penatalaksanaan keperawatan.

medis  farma koterapi dan penatalaksanaan keperawatan. .

. PenaPenatalatalaksanaksanaan median medis  s  8arm8armakotakoteraperapi menurui menurut )runnet )runner dan sud darthr dan sud darth.. ;ujuannya adalah untuk mengurangi olume total yang bersirkulasi dan ;ujuannya adalah untuk mengurangi olume total yang bersirkulasi dan untu

untuk k mempmemperbaerbaiki iki pertupertukaran karan pernpernapasan. apasan. <ntu<ntuk k mengmenguranurangi gi oluolumeme total yang besirkulasi dapat di berikan pengobatan sebagai berikut :

(4)

a.

a. orfin '= dalam dosis kecil untuk mengurangi ansietas dan dispnea,orfin '= dalam dosis kecil untuk mengurangi ansietas dan dispnea, meru

merupakapakan n kontkontrainraindikadikasi si pada pada cedecedera ra askaskular ular sereserebralbral, , penypenyakitakit pulm

pulmoriaorial l kronkronis, is, atau atau sosososok k kardkardiogeiogenik, nik, siapsiapkan kan selaselalu lu nalnalahsonahson hidroklosid

hidroklosida (>arcan& a (>arcan& untuk depresi pernapasan luas.untuk depresi pernapasan luas. b.

b. +iuretik : 8urosemid (*lasi?& '= untuk membuat efek +iuretik : 8urosemid (*lasi?& '= untuk membuat efek diuretik cepat.diuretik cepat. c.

c. +igitalis : untuk memperbaiki kekuatan kontraksi jantung : diberikan+igitalis : untuk memperbaiki kekuatan kontraksi jantung : diberikan dengan kewaspadaan tinggi pada pasien dengan ' akut.

dengan kewaspadaan tinggi pada pasien dengan ' akut. d.

d.  !minofilin  !minofilin : : untuk untuk mengi mengi dan dan bronkospasubronkospasure, re, driptu driptu kontiun kontiun dalamdalam dosis sesuai berat badan.

dosis sesuai berat badan. #.

#. Pentalaksanaan keperawatanPentalaksanaan keperawatan a.

a. )aringkan pasien tegak, dengan tungkai dan kaki di bawah, lebih baik)aringkan pasien tegak, dengan tungkai dan kaki di bawah, lebih baik bila kaki tersuntai di samping tempat tidak, untuk membantu arus bila kaki tersuntai di samping tempat tidak, untuk membantu arus balik ena ke 9antung.

balik ena ke 9antung. b.

b. @ak@akininkan kan papasiesien, n, gugunaknakan an sentusentuhan han ununtuk tuk memmembeberikrikan an keskesanan realitas yang konkret.

realitas yang konkret. c.

c. aksimalkan waktu kegiatan di tempat taksimalkan waktu kegiatan di tempat tidur.idur. d.

d. )erikan inforamsi yang sering, sederhana, jelas tentang apa yang)erikan inforamsi yang sering, sederhana, jelas tentang apa yang sedang dilakukan untuk mengatasi kondisi dan apa makna respons sedang dilakukan untuk mengatasi kondisi dan apa makna respons terahdap pengobatan.

terahdap pengobatan.

;ujuan penatalaksanaan medis pada klien dengan efusi pleura ;ujuan penatalaksanaan medis pada klien dengan efusi pleura me

menunururut t )r)rununnener r dadan n susuddddararth th (#(#$$$$#& #& adadalalah ah untuuntuk k memenenemumukakann penyebab dasar, untuk mencegah penumpuka

penyebab dasar, untuk mencegah penumpukan kembali cairan n kembali cairan dan untukdan untuk meng

menghilahilangkangkan n ketiketidak dak nyanyaman man serta serta dispdispnea. nea. PengPengobataobatan n spesspesifik ifik didi arahkan pada penyebab yang merdasari.

arahkan pada penyebab yang merdasari. a.

a. ;o;oraserasentesntesis is di di lakulakukan kan untuk untuk membmembuang uang caircairan an mengmengumpuumpulkanlkan spesimen untuk analisis dan menghilangkan dispnea.

spesimen untuk analisis dan menghilangkan dispnea. b.

b. Sedang dada dan drainase water- seal mungkin di akibat torasentesisSedang dada dan drainase water- seal mungkin di akibat torasentesis berulang&.

berulang&. c.

c. obat dimasukkan kedalam ruang pleural untuk mengobliterasi ruangobat dimasukkan kedalam ruang pleural untuk mengobliterasi ruang pleura dan mencegah penumpukan cairan lebih lanjut.

pleura dan mencegah penumpukan cairan lebih lanjut. d.

d. oodaldalististas as pepengongobabatan tan lailainnynnya. a. 7ad7adiasiasi i dindindiding ng dadada, da, oteoterasrasi,i, pleurketomi, dan terapi diuretik keberadaan cairan di

pleurketomi, dan terapi diuretik keberadaan cairan di kuatkan dengankuatkan dengan rontgen dada, ultratound, pemeriksaan fisik dan

rontgen dada, ultratound, pemeriksaan fisik dan torahosentesitorahosentesi. *airan. *airan pleura dianalisis dengan kultur bakteri, pewarnaan guam, basil tahan pleura dianalisis dengan kultur bakteri, pewarnaan guam, basil tahan asa

asama, ma, ananalialisis sis sitsitolologiogi, , untuntuk uk selsel-se-sel l malmalingingnanan, n, dan dan P1 P1 )io)iopsipsi pleura mungkin juga dilakukan.

pleura mungkin juga dilakukan. G.

G. PePengngkakajijianan 

(5)

Pada umumnya tidak bergejala . akin banyak cairan yang tertimbun Pada umumnya tidak bergejala . akin banyak cairan yang tertimbun makin cepat dan jelas timbulnya keluhan karena menyebabkan sesak, makin cepat dan jelas timbulnya keluhan karena menyebabkan sesak, di

disersertai tai dedemam mam sub sub febfebrilril(ko(kompmponeonen n filfilameamen n dadari ri suasuatu tu serserat& at& papadada kondisi t

kondisi tuberkulosiuberkulosis.s. #.

#. 4e4ebutbutuhauhan isn istratrahat dhat dan aan aktiktifitfitasas a.

a. 4lien mengeluh lemah, napas pendek 4lien mengeluh lemah, napas pendek dengan usaha sekuat-kuatnya,dengan usaha sekuat-kuatnya, kesulitan tidur, demam pada sore atau malam hari disertai keringat kesulitan tidur, demam pada sore atau malam hari disertai keringat banyak.

banyak. b.

b. +ite+itemukamukan n adanadanya ya tachitachicardcardia, ia, tachytachypneapneadyspdyspnea nea dendengan gan usahusahaa bernapas sekuat-kuatnya, perubahan kesadaran (pada tahap lanjut&, bernapas sekuat-kuatnya, perubahan kesadaran (pada tahap lanjut&, kelemahan otot, nyeri dan

kelemahan otot, nyeri dan stiffness (kekakuan&stiffness (kekakuan& 5.

5. 4e4ebutbutuhauhan inn integtegritritas pas pribribadiadi a.

a. 4l4lieien n memengngunungkgkapapkakan n fafaktktoror-f-fakaktotor r ststreress ss yayang ng papanjnjanang, g, dadann kebutuhan akan pertolongan dan harapan

kebutuhan akan pertolongan dan harapan b.

b. +apa+apat t ditemditemukan ukan periperilaku laku denidenialpealpenolanolakan kan (teru(terutama tama pada pada tahatahapp awal& dan kecemasan

awal& dan kecemasan 6.

6. 4e4ebutbutuhauhan 4en 4enyanyamanmanan an >y>yerieri a.

a. 4lien melaporkan adanya nyeri dada karena batuk4lien melaporkan adanya nyeri dada karena batuk b.

b. +apat ditemukan perilaku melindungi bagian yang nyeri, distraksi,+apat ditemukan perilaku melindungi bagian yang nyeri, distraksi, dan kurang

dan kurang istrahatkelelistrahatkelelahanahan

.. 44eebbuuttuuhhaan n 77eessppiirraassii a.

a. 4lien melaporkan batuk, baik produktif maupun non produktif, napas4lien melaporkan batuk, baik produktif maupun non produktif, napas pendek, nyeri dada

pendek, nyeri dada

b.

b. +apat ditemukan peningkatan respiratory rate karena penyakit lanjut+apat ditemukan peningkatan respiratory rate karena penyakit lanjut dan fibrosis paru (parenkim& dan pleura, serta ekspansi dada yang dan fibrosis paru (parenkim& dan pleura, serta ekspansi dada yang asimetris, fremitus okal menurun, pekak pada perkusi suara nafas asimetris, fremitus okal menurun, pekak pada perkusi suara nafas menurun atau tidak terdengan pada sisi yang mengalami efusi pleura. menurun atau tidak terdengan pada sisi yang mengalami efusi pleura. )u

)unynyi i nanafafas s tutububulalar r didisesertrtai ai pepectctororililogoguy uy yayang ng lelembmbut ut dadapapatt di

ditetemumukakan n papada da babagigian an paparu ru yayang ng teterjrjadadi i lelesisi. . *r*racacklkles es dadapapatt ditemukan di ape? paru pada ekspirasi pendek setelah batuk.

ditemukan di ape? paru pada ekspirasi pendek setelah batuk.

c.

c. 4a4arakrakterterististik ik spusputum tum : : hijhijauaupurpurululen, en, mucmucoid oid kunkunining g ataatau u bebercarcakk darah

(6)

d.

d. +apat pula ditemukan deiasi trakea+apat pula ditemukan deiasi trakea %

%.. 44eebbuuttuuhhaan n 44eeaammaannaann a.

a. 4l4lieien n memengngunungkgkapapkakan n kekeadadaaaaan an imimununososupupreresisi(t(tererapapi i ununtutukk meng

menguranurangi gi daya daya respresponsionsif f imonimonologologis& is& misamisalnya lnya kankkanker, !'+S er, !'+S ,, demam sub febris

demam sub febris b.

b. +apat ditemukan keadaan demam akut sub febris+apat ditemukan keadaan demam akut sub febris 

.. 44eebbuuttuuhhaan n ''nntteerraakkssi i ssoocciiaall

4lien mengungkapkan perasaan terisolasi karena penyakit yang diderita, 4lien mengungkapkan perasaan terisolasi karena penyakit yang diderita, perubahan pola peran.

perubahan pola peran. 2.

2. 7iwayat penyakit saat ini7iwayat penyakit saat ini

4lien dengan efusi pleura biasanya akan diawali dengan adanya keluhan 4lien dengan efusi pleura biasanya akan diawali dengan adanya keluhan seperti batuk, sesak napas, nyeri pleuritis, rasa berat pada dada dan seperti batuk, sesak napas, nyeri pleuritis, rasa berat pada dada dan bera

berat t badabadan n menumenurunrun. . PerlPerlu u juga ditanyajuga ditanyakan sejak kan sejak kapakapan n kelukeluhan ituhan itu mun

munculcul. . !p!pa a tintindakdakan an yayang ng teltelah ah didilaklakukaukan n untuntuk uk menmenuruurunkankan n atatauau menghilangkan keluhan-keluhan tersebut.

menghilangkan keluhan-keluhan tersebut. 0.

0. 7iwayat penyakit dahulu7iwayat penyakit dahulu

Perlu ditanyakan pula, apakah klien pernah menderita penyakit seperti ;) Perlu ditanyakan pula, apakah klien pernah menderita penyakit seperti ;) paru,pneumonia, gagal jantung, trauma, asites, dan sebagainya. 1al ini paru,pneumonia, gagal jantung, trauma, asites, dan sebagainya. 1al ini pe

perlrlu u didikeketatahuhui i ununtutuk k memelilihahat t adada a titidadaknknya ya kekemumungngkikinanan n fafaktktor or  predisposisi.

predisposisi.

$.

$.  7iwayat penyakit keluarga pleura 7iwayat penyakit keluarga pleura Perlu ditanyakan apakah ada anggota

Perlu ditanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit-keluarga yang menderita penyakit-penyakit yang mungkin dapat menyebabkan efusi pleura seperti kanker  penyakit yang mungkin dapat menyebabkan efusi pleura seperti kanker  paru, asma,;) paru

paru, asma,;) paru dan sebagainya.dan sebagainya. 

.. PemeriksaaPemeriksaan n 8isik8isik a. 4eadaan umum :

a. 4eadaan umum : Pasien tampak sesak nafasPasien tampak sesak nafas b. ;ingkat kesadaran : *omposmentis

b. ;ingkat kesadaran : *omposmentis c. ;;=

c. ;;= &

& 77 : ;77 : ;aakhikhipnepneu (A #u (A #6 ? me6 ? menitnit&& #&

#& > : ;> : ;aakhikhikarkardia (dia (A $$ ?A $$ ? men menit&it& 5&

5& S : S : 9ika 9ika ada ada infeinfeksi ksi bisa bisa hipehipertermrtermiaia (suhu tubuh dapat mencapai A 52 B*& (suhu tubuh dapat mencapai A 52 B*& 6&

6& ;+ : )is;+ : )isa hipoa hipotensitensia (sisa (sistol C #tol C #$ mm1g $ mm1g dan didan diastol astol C 2$ mm1C 2$ mm1g&g& d. 4epala : esochepal

d. 4epala : esochepal e. 7ambut :

e. 7ambut : 4urang bersih4urang bersih f. ata :

(7)

g. 1idung : Sesak

g. 1idung : Sesak nafas, cuping hidungnafas, cuping hidung h. ulut :

h. ulut : ukosa bibir kering, kebersihan gigi kurangukosa bibir kering, kebersihan gigi kurang i. +ada :

i. +ada : "erakan pernafasan berkura"erakan pernafasan berkurangng  j. Pulmo (paru

 j. Pulmo (paru-paru &-paru &

'nspeksi : ;erlihat ekspansi dada simetris, tampak sesak nafas tampak 'nspeksi : ;erlihat ekspansi dada simetris, tampak sesak nafas tampak penggunaan otot bantu nafas

penggunaan otot bantu nafas Palpasi : =okal 8remitus menurun Palpasi : =okal 8remitus menurun Perkusi : Pekak, redup

Perkusi : Pekak, redup  !uskultasi :

 !uskultasi : )unyi nafas )unyi nafas menghilang atau menghilang atau tidak ttidak terdengar diatas erdengar diatas bagianbagian yang terkena

yang terkena k. 9antung

k. 9antung

'nspeksi : Simetris, 'ctus

'nspeksi : Simetris, 'ctus cordis tidak tampakcordis tidak tampak Palpasi : 'ctus teraba pada

Palpasi : 'ctus teraba pada intercosta =#intercosta =# Perkusi : 4onfigurasi jantung dengan bunyi

Perkusi : 4onfigurasi jantung dengan bunyi normal, redupnormal, redup  !uskultasi : Sua

 !uskultasi : Suara jantung denra jantung dengan '-'' murnigan '-'' murni l. !bdomen

l. !bdomen

'nspeksi : ;erlihat datar 'nspeksi : ;erlihat datar Palpasi : !danya nyeri tekan Palpasi : !danya nyeri tekan  !uskultasi : )is

 !uskultasi : )ising usus normal ing usus normal (-5?menit&(-5?menit& Perkusi : )unyi tympani

Perkusi : )unyi tympani

m. 4ulit : Dembab, turgor kulit menurun m. 4ulit : Dembab, turgor kulit menurun n.

n. Ekstremitas Ekstremitas atas dan atas dan bawahbawah

engalami kelemahan untuk melakukan aktiitas (malaise& engalami kelemahan untuk melakukan aktiitas (malaise& #.

#. P Pemeriksaan +iagnostikemeriksaan +iagnostik 4ultur sputum :

4ultur sputum : dapat ditemukan positif ycobacterium tuberculosisdapat ditemukan positif ycobacterium tuberculosis  !pusan darah

 !pusan darah asam ehl->easam ehl->eelsen : positif basielsen : positif basil tahan asaml tahan asam Ski

Skin n testest t : : popositsitif if bebereareaksi ksi (ar(area ea indinduraurasi si $ $ mmmm, , leblebih ih besbesarar, , terterjajadidi selama 62 F #

selama 62 F # jam setelah injeksi.jam setelah injeksi.

8oto thora? : pada tuberkulosis ditemukan infiltrasi lesi pada lapang atas 8oto thora? : pada tuberkulosis ditemukan infiltrasi lesi pada lapang atas paru, deposit kalsium pada lesi primer, dan adanya batas sinus frenikus paru, deposit kalsium pada lesi primer, dan adanya batas sinus frenikus kostalis yang menghilang, serta gambaran batas cairan yang melengkung kostalis yang menghilang, serta gambaran batas cairan yang melengkung )iakan kultur :

)iakan kultur : positif ycobacterium tuberculosispositif ycobacterium tuberculosis )iopsi paru :

)iopsi paru : adanya giant cells berindikasi nekrosi (tuberkulosis&adanya giant cells berindikasi nekrosi (tuberkulosis& El

Elekektrtrololit it : : tetergrganantutung ng lolokakasi si dadan n dederarajajat t pepenynyakakitit, , hyhypoponanatrtrememiaia disebabkan oleh retensi air yang abnormal pada tuberkulosis lanjut yang disebabkan oleh retensi air yang abnormal pada tuberkulosis lanjut yang kronis

kronis  !)"s : !

 !)"s : !bnormal tergabnormal tergantung lokasi dantung lokasi dan kerusakan resn kerusakan residu paru-paruidu paru-paru 8u

8ungngsi si paparu ru : : PePenunururunanan n iitatal l cacapapacicityty, , papaniningngkakatatan n dedead ad spspacace,e, peni

peningkangkatan tan rasirasio o resiresidual udara dual udara ke ke total lung total lung capacapacitycity, , dan dan penypenyakitakit pleural pada tuberkulosis kronik tahap lanjut

(8)

H.

H. DiaDiagnognosa sa ee"er"era$aa$atantan 

.. 44eettiiddaakkeeffeekkttiiffaan n ppeemmbbeerrssiihhaan n jjaallaan n nnaaffaas s bbeerrhhuubbuunnggaan n ddeennggaann kelemahan dan upaya batuk buruk

kelemahan dan upaya batuk buruk #

#.. ""aanngggguuaan n ppeerrttuukkaarraan n ggaas s bbeerrhhuubbuunnggaan n ddeennggaan n bbeerrkkuurraannggnnyyaa keefektifan permukaan paru dan atalektasis

keefektifan permukaan paru dan atalektasis 5

5.. ''nntotolleerraannssi i aakktitiffiitatas s bbeerrhhuubbuunnggaan n ddeennggaan n kkeelleemmaahhaan n uummuumm 6

6.. PPeerruubbaahhaan n nnuuttrriissi i kkuurraanng g ddaarri i kkeebbuuttuuhhaan n ttuubbuuh h ddiittaannddaai i ddeennggaann kelemahan, dispnea dan anoreksia

kelemahan, dispnea dan anoreksia II.. IInntteerr%%eennssii

.

. 4e4etitidadak k eefefektktififan an pepembmberersisihahan n jajalalan n nanafafas s beberhrhububunungagan n dedengnganan kelemahan dan upaya batuk buruk.

kelemahan dan upaya batuk buruk. >G*

>G*:: a.

a. eenunnunjukjukkan pembkan pembersersihihan an jaljalan an nanafas yang efektfas yang efektif if dan dibudan dibuktiktikankan dengan status pernafasan, pertukaran gas dan entilasi yang tidak dengan status pernafasan, pertukaran gas dan entilasi yang tidak berbahaya :

berbahaya : &

& emempupunyanyai jali jalan naan nafas yfas yang pang pateatenn #&

#& engengeluaeluarkan rkan sekresekresi si secasecara ra efekefektif.tif. 5&

5& empempunyaunyai irama dai irama dan frekun frekuansi peansi pernafrnafasan daasan dalam renlam rentang yatang yangng normal.

normal. 6&

6& empempunyaunyai funi fungsi pgsi paru aru daladalam batm batas nas normalormal.. b.

b. enenunjuunjukkan pekkan pertukartukaran gas yran gas yang adang adekuaekuatditatditandai dndai dengaengan :n : &

& uudadah bh berernanafafass #&

#& ;id;idak adak ada kega kegeliselisahanahan, sian, sianosis dosis dan dian dispnespnea.a. 5&

5& SatSaturaurasi Gsi G# da# dalam lam babatas ntas normormalal 6&

6& 7ontg7ontgen toen toraks draks dalam alam rentarentang yang yang ding diharaharapkan.pkan. >'* :

>'* : a.

a. 4aj4aji i dadan n dodokumkumententasiasikankan &

& 4eef4eefektifektifan pemban pemberiaerian oksign oksigen dan pen dan perawerawatan yaatan yang lainng lain.. #&

#& 4ee4eefekfektiftifan an penpengobgobataatan.n. 5&

5& 4ece4ecendernderungaungan pan pada da gas gas daradarah ah arterirteri.. b.

b.  !uskultasi  !uskultasi dada dada anterior anterior dan dan posterior posterior untukmengetauntukmengetahui hui adanyaadanya penurunan atau tidak adanya entilasi dan adanya bunyi hambatan. penurunan atau tidak adanya entilasi dan adanya bunyi hambatan. c.

c. Penghisapan jalan nafasPenghisapan jalan nafas &

& ;e;entukntukan kebuan kebutuhan petuhan penghinghisapasapan oraltn oraltrakerakeal.al. #&

#& PaPantntau au ststatatus us okoksisigegen n dadan n ststatatus us hehemomodidinanamimik k seserta rta iriramamaa  jantung sebel

 jantung sebelum, selama dan sum, selama dan setelah penghetelah penghisapan.isapan. d.

d. PePertartahahankankan n keakeadekdekuatuatan an hihidradrasi si ununtuk tuk menmenuruurunan nan isiskoskositaitass sekresi.

(9)

e.

e. 9elaskan penggunaan peralatan pendukung denganbenar, misalnya9elaskan penggunaan peralatan pendukung denganbenar, misalnya oksigen, alat penghisap lender.

oksigen, alat penghisap lender. f.

f. 'n'nfoformrmasasikikan an kekepapada da papasisien en dadan n kekeluluararga ga babahwhwa a memerorokokokk merupakan kegiatan yang dilarang di dalam ruang perawatan.

merupakan kegiatan yang dilarang di dalam ruang perawatan. g.

g. 'nstruksikan kepada pasien tentang batuk dan teknik nafas dalam'nstruksikan kepada pasien tentang batuk dan teknik nafas dalam untuk memudahkan keluarnya sekresi.

untuk memudahkan keluarnya sekresi. h.

h. 7undingka7undingkan dengan n dengan ahliterapi oernafasan sesuai dengan kebutuhan.ahliterapi oernafasan sesuai dengan kebutuhan. i.

i. )erikan oksigen yang telah dihumidifikasi.)erikan oksigen yang telah dihumidifikasi.  j.

 j. )eritahu dokter tentang hasil analisa gas darah yang abnormal.)eritahu dokter tentang hasil analisa gas darah yang abnormal. k.

k. )antu dalam pemberian aerosol. >ebuli/er dan perawatan paru lain)antu dalam pemberian aerosol. >ebuli/er dan perawatan paru lain sesuai dengan kebijakan dan protocol institusi.

sesuai dengan kebijakan dan protocol institusi. l.

l.  !njurkan akti !njurkan aktiitas fisik untuk meitas fisik untuk meningkatkan pergningkatkan pergerakan sekresierakan sekresi.. m.

m. 9ika pasien tidak mampu untuk melakukan ambulasi, letak posisi tidur 9ika pasien tidak mampu untuk melakukan ambulasi, letak posisi tidur  pasien diubah tiap # jam.

pasien diubah tiap # jam. n.

n. 'nf'nforormasmasikaikan n kepkepadada a papasiesien n sebsebeluelum m memmemululai ai proprosedsedur ur ununtuktuk menurunkan kecemasan dan peningkatan kontrol diri.

menurunkan kecemasan dan peningkatan kontrol diri. #.

#. "a"angngguguan an pepertrtukukararan an gagas s beberhrhububunungagan n dedengngan an beberkrkururanangngnyyaa keefektifan permukaan paru dan

keefektifan permukaan paru dan atalektasis.atalektasis. >G* :

>G* : a.

a. "ang"angguan guan pertupertukarakaran n gas gas akan terkuranakan terkurangi gi yang dibuktikyang dibuktikan an dengdenganan status pernafasan yang tidak

status pernafasan yang tidak bermasalabermasalah.h. b.

b. Pertukaran gas tidak akan Pertukaran gas tidak akan terganggu dibuktikan dengan indicator :terganggu dibuktikan dengan indicator : &

& StatuStatus neurs neurologologist daist dalam relam rentanntang yang dg yang dihariharapkaapkan.n. #&

#& ;id;idak adak ada disa dispnea pnea saat saat istiristirahat dahat dan akan aktifittifitas.as. 5&

5& ;id;idak adak ada gea gelisalisah, sih, siamosamosis dais dan keln keletihaetihann 6&

6& Pa G#, PPa G#, Pa *G#, pa *G#, p1 arte1 arteri dan sri dan saturaaturasi G# dsi G# dalam balam batas natas normaormal.l. >'* :

>'* : a.

a. 4a4aji ji bubunynyi i paparuru, , frfrekekueuensnsi i nanafafas, s, kekedadalalamaman, n, ususahaha a bebernrnafafasas,, produksi sputum.

produksi sputum. b.

b. Pantau saturasi G# dengan oksimeter.Pantau saturasi G# dengan oksimeter. c.

c. Pantau hasil analisa gas Pantau hasil analisa gas darah.darah. d.

d. Pantau status mental ( tPantau status mental ( tingkat kesadaran, gelisahingkat kesadaran, gelisah, confuse&, confuse& e.

e. PePeniningngkakata ta frefrekukuananse se pepemamantntauauan an papada da sasaatatpapasisien en tatampmpakak somnolen.

somnolen. f.

(10)

g.

g. 9elaskan penggunaan alat bantu yang digunakan.9elaskan penggunaan alat bantu yang digunakan. h.

h.  !jarkan teknik b !jarkan teknik bernafas dan reernafas dan relaksasi.laksasi. i.

i.  !jarkan batuk  !jarkan batuk yang efektif.yang efektif.  j.

 j. 4onsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan pemeriksaan !"+4onsultasikan dengan dokter tentang kebutuhan pemeriksaan !"+ dan alat )antu yang dianjurkan sesuai dengan perubahan kondisi dan alat )antu yang dianjurkan sesuai dengan perubahan kondisi pasien.

pasien. k.

k. Daporkan perubahan kondisi pasien: bunyi nafas, pola nafas, hasilDaporkan perubahan kondisi pasien: bunyi nafas, pola nafas, hasil  !"+ dan efek da

 !"+ dan efek dari pengobatari pengobatan.n. l.

l. )erikan obat-obat yang )erikan obat-obat yang diresepkan.diresepkan. m.

m. 9ela9elaskan skan kepakepada da pasipasien en sebesebelum lum memumemulai lai pelapelaksanaksanaan an prosproseduredur,, untuk menurunkan ansietas.

untuk menurunkan ansietas. n.

n. Dakukan tindakan untuk menurunkan konsumsi oksigen.Dakukan tindakan untuk menurunkan konsumsi oksigen. o.

o.  !tur  !tur posisi posisi pasien pasien untuk untuk memaksimalmemaksimalkan kan entilasi entilasi dan dan mengurangimengurangi dispnea.

dispnea. 5.

5. 'nto'ntoleraleransi aktinsi aktifitas bfitas berhuerhubungbungan denan dengan kelgan kelemahemahan umuan umum.m. >G* :

>G* : a.

a. entoleransi aktifitas yang biasa dilakukan dan ditunjukkan denganentoleransi aktifitas yang biasa dilakukan dan ditunjukkan dengan daya tahan, penghematan energi dan aktifitas

daya tahan, penghematan energi dan aktifitas kehidupan sehari-hakehidupan sehari-hari.ri. b.

b. enunjukkan penghematan energi ditandai dengan indicator :enunjukkan penghematan energi ditandai dengan indicator : &

& enenyayadardari ketei keterbarbatastasan enan energergi.i. #&

#& enyenyeimbeimbangkangkan an aktifaktifitas itas dan dan istiristirahatahat.. 5&

5& ;in;ingkat gkat daya daya tahan tahan adekadekuat uuat untuk bntuk berakeraktifitatifitas.s. >'* :

>'* : a.

a. 4aji respon emosi, sosial dan spiritual terhadap aktifitas.4aji respon emosi, sosial dan spiritual terhadap aktifitas. b.

b. ;entukan penyebab keletihan.;entukan penyebab keletihan. c.

c. Pantau respon kardiorespiratori terhadap aktiitas.Pantau respon kardiorespiratori terhadap aktiitas. d.

d. PanPantau tau asuasupan pan nunutritrisi si ununtuk tuk mememasmastiktikan an keakeadedekuakuatan tan sumsumbeber r  energi.

energi. e.

e. Pantau pola istirahat pasien dan Pantau pola istirahat pasien dan lamanya istirahat.lamanya istirahat. f.

f.  !jarkan  !jarkan kepada kepada pasien pasien dan dan keluarga keluarga tentang tentang teknik teknik perawatan perawatan diridiri yang akan

yang akan meminimalkan konsumsi oksigen.meminimalkan konsumsi oksigen. g.

g.  !jarkan  !jarkan tentang tentang pengaturan aktiitas pengaturan aktiitas dan dan teknik teknik manajemen waktumanajemen waktu untuk mencegah kelelahan.

untuk mencegah kelelahan. h.

(11)

i.

i. )an)antu tu papasiesien n untuntuk uk menmengubgubah ah posposisi isi tidtidur ur secsecara ara beberkarkala la dandan ambulasi yang dapat

ambulasi yang dapat ditolerirditolerir..  j.

 j. 7encanakan aktifitas dengan pasien  keluarga yang meningkatkan7encanakan aktifitas dengan pasien  keluarga yang meningkatkan kemandirian dan daya tahan.

kemandirian dan daya tahan. k.

k. )antu pasien untuk )antu pasien untuk mengidenmengidentifikasi pilihan aktifitas.tifikasi pilihan aktifitas. l.

l. 7en7encancanakaakan n aktaktiiiitas tas papada da perperioiode de papasiesien n memmempunpunyayai i eneenergirgi paling banyak.

paling banyak. 6.

6. PePerurubabahahan n nunutrtrisisi i kukurarang ng dadari ri kekebubututuhahan n tutububuh h diditatandndai ai dedengnganan kelemahan, dispnea dan anoreksia.

kelemahan, dispnea dan anoreksia. >G* :

>G* : a.

a. enunjukkan status gi/i yang baik dengan indicator adekuatnyaenunjukkan status gi/i yang baik dengan indicator adekuatnya makanan oral, pemberian makanan lewat >"; atau nutrisi

makanan oral, pemberian makanan lewat >"; atau nutrisi parenteral.

parenteral. b.

b. empertahankan berat badan dalam batas normal.empertahankan berat badan dalam batas normal. c.

c. >ilai laboratorium albumin, transferin dan elektrolit dalam batas>ilai laboratorium albumin, transferin dan elektrolit dalam batas normal.

normal. >'* :

>'* : a.

a. ;entukan motiasi pasien untk mengubah kebiasaan makan.;entukan motiasi pasien untk mengubah kebiasaan makan. b.

b. PaPantntau au ninilalai i lalaboboraratotoririum um khkhususususnynya a tratransnsfeferirin, n, alalbubumimin n dadann elektrolit.

elektrolit. c.

c. 4etahui makanan kesukaan pasien.4etahui makanan kesukaan pasien. d.

d. ;entukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.;entukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. e.

e. Pantau kandungan nutrisi dan kalori Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan.pada catatan asupan. f.

f. ;imbang pasien pada interal yang tepat.;imbang pasien pada interal yang tepat. g.

g.  !jarkan  !jarkan keluarga keluarga dan dan pasien pasien tentang tentang makanan makanan yang yang bergi/i bergi/i dandan tidak mahal.

tidak mahal. h.

h. +iskusikan dengan ahli gi/i dalam memberikan asupan diet.+iskusikan dengan ahli gi/i dalam memberikan asupan diet. i.

i. 7ujuk ke dokter 7ujuk ke dokter untuk menentukan penyebab perubahan nutrisi.untuk menentukan penyebab perubahan nutrisi.  j.

 j. *iptakan lingkungan yang menyenangkan untuk makan.*iptakan lingkungan yang menyenangkan untuk makan. k.

(12)

DAFTAR PU&TAA DAFTAR PU&TAA

*arpenito, Dynda 9uall.000.

*arpenito, Dynda 9uall.000.Rencana Asuhan Keperawatan &Rencana Asuhan Keperawatan & Pendokumentasian Keperawatan.

Pendokumentasian Keperawatan. Edisi #.9akarta:E"* Edisi #.9akarta:E"* "raber, ark dkk.#$$%.

"raber, ark dkk.#$$%.Buku Saku Dokter KeluargaBuku Saku Dokter Keluarga Eds.3Eds.3.9akarta:E"*.9akarta:E"* utta

uttaHin, !rHin, !rif. #$$2.if. #$$2. Buku Aar Asuhan Keperawatan Klien dengan !angguanBuku Aar Asuhan Keperawatan Klien dengan !angguan Sistem Perna"asan

Sistem Perna"asan. 9akarta : . 9akarta : Salemba edikaSalemba edika Sari, wijaya kartika.#$5.

Sari, wijaya kartika.#$5.Standar Asuhan KeperawatanStandar Asuhan Keperawatan.9akarta:;r.9akarta:;rans 'nfo ans 'nfo ediaedia So

Soememanantrtri, i, 'r'rmaman.n.  Asuhan  Asuhan Keperawatan Keperawatan pada pada Pasien Pasien dengan dengan !angguan!angguan Pernapasan

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat Partisipasi, adalah tingkatan partisipasi yang dicapai masyarakat dalam tangga partisipasi Arnstein (1969), dalam program agropolitan. Menyangkut tiga tahapan

 Perkiraan ITK Sulawesi Tengah pada triwulan III-2015 sebesar 114,76, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat dengan tingkat optimisme lebih

Dari hasil penelitian pengaruh paparan timbal terhadap profil darah ikan nila dengan perlakuan pemberian timbal dengan berbagai konsentrasi pada ikan nila

Persentase skor yang didapatkan untuk semua aspek indikator penilaian berada pada rentang per- sentase 75%-100%, maka dapat dinyatakan media pembelajaran Pteridisc

Praktik perjanjian jaminan fidusia dalam pembelian kendaraan bermotor antara debitor dengan kreditor hanya dilakukan di bawah tangan tanpa adanya peran

&amp;alam buku kedua materi lipid dan membran sel sudah dijelaskan juga dengan biak dan jelas. 'ebenarnya materi ritiall book yang mau dibahas bukan materi ini, namun saja materi

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang