Kajian Keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bidang Bahasa dan Sastra lndonesia di Program Studi PGSD
Universitas Sebelas Maret St. Y. Slarnet
Pengembangan Model lnstrumen Sistem Pembinaan Profesionalisme Dosen FKIP Universitas Sebelas Maret
Andayani dan Sarwanto
Model Pembelajaran Debating Groups and Facts Finding pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Triyanto
Peningkatan Penguasaan Keterampilan Ragam Hias Melalui Metode Pemberian Tugas dan Metode Drill Endang Widiyastuti, Lili Hartono, dan Adam Wahida
Penyuntingan Gaya dan Format Buku llmiah Perguruan Ttnggt
Mien Achmad Rifai
Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Upaya
Peningkatan Mutu Proses dan Hasil Belajar di Perguruan Tinggl Sarwiji Suwandi
Tugas dan Fungsi Pembimbing Akademik di Perguruan Tinggi Hendrosaputro
Pragmatik sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Multiintelegensia Bagi Mahasiswa Seni Rupa FKIP UNS
dalam Memahami Maksud Sebuah Karya Seni Slamet Supriyadi
Peran Penting Perpustakaan di Perguruan Tinggi: Potret UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Tri Hardiningtyas
Peranan LPTK dalam Menyiapkan Calon Guru yang Berkepribadian Suharno
l'.lll
{
..,:r
Tuens
DAN
Furuesl
PeUBIMBING
Arnoenalr
Dt PeneunuRu
Tlrueel
Hend rosa
Putro
Fakultas Sastra dan Seni RuPa
Universitas Sebelas Maret Email: hendroo@lPP.uns.ac.id
ABSTRACT The main duties
of
academic consultant (AC) isto
provide guidance to students dealing with the services of university, especially curricular services according to their needs,ind
issues related to psychological and socio-cultural experiences. ACin
carryingout
histasks
is
responsible independently, interms
of
academic, professionil, moral, and legal, and responsible directlyto
department chairman. Academic Qualified Consultant can be defined as systems and processesof
higher education services in the form of guidance in accordance with the needs of students, particularly at S1. Consultationis
basically in the formof
motivation, explanation,direction, and/or advice gven without authoritarian or paternalistic attitudes, butthrough
dialogue and Persuasive manner.
Keywords: academic consultant, college, student, motivation
PENDAHULUAN
Semua mahasiswa Yang
belajar di
Perguruan Tinggi mesti berharap unt'rk bisa
berhasil Tidak ada seorangpun mahasiswa
yang menghendaki kegagahn dahm surdinya.
Demikian juga mahasiswa Universias
Sebehs
Maret
(UNS). Namun, mahasiswadalam
proses belajarnya
di
Perguruan
Tinggi (PT) tidak selamanya berjalan mulus.
Mereka
pada
umumnya
banYak
meng-alami
berbagai
hambatan,rintangan
ataukesulitan. Beberapa contoh kesulitan yang
sering
diahmi
para mahasiswa misalnya:kesulitan ekonomi, jurusan yang tidak
sesuai
denganbakat-mina! sering
sakit-sakitan,
keadaanlingkungan
yang
tidak
menunjang,
keadaan keluarga yangtidak
harmonis, sulit
konsentrasi dalam belaj a6,kemampuan yang rendah,
tidak
tahu carabelajar yang baik,
peralatanbelajar
yangkurang
memadai,
sulit
mengatur
waktu
belaja4, dan sulit menyesuaikan
diri
dengan cara mengajar dosen yangtidak
menarik'
fika
hambatan atau
kesulitan tidak
bisa
diatasi
denganbaik,
hal ihr
akanmenye-babkan
timbulnya
masalah dalam
diri
mahasiswa dan bisa menyebabkan proses belajarnya
menjadi
terganggu.Akibahya,
prestasi yang dicapai mahasiswamenjadi
rendah
ataubahkan
gagal studinYa.Di
samping berharap
berhasil
selamastrdi
semua mahasis,wa juga berharap setehhtamat
segera
mendapatkan pekerjaan,
yaitu: pekerjaan yang sesuai dengan
bakat
minat dankemampuannlxa Semua mahasiswa
tidak
mengharapkan
menganggurterlalu
lama setelah lulus. Mahasiswa akan merasa senang
jika
setelah lulus ia segeramenda-patkan
pekerjaan.Namun
sehmakuliah,
banyak mahasiswa
tidak
mengetahui
tentang jenis-jenis pekerjaan apa sajayang
bisa dimasukinya
setelahia
lulus.Maha-siswa tidak mengetahui jenis-jenis
kemam-puan
apa saja yangharus dikembangkan
agar kelak
bisa bekerja
dengan baik.
Bahkan banyak juga mahasiswa yang
tidak
mengetahui
dantidak memiliki
keteram-pihn untrk
memasuki lapangan kerja, caramembuat suratlamaran, dan cara melamar
pekerjaan.
Dengankata lain,
jika
maha-siswa setelah lulus menghendaki siap
kerja, maka
selama
kuliah
mahasiswa
harus mulai mempersiapkan
diri
untuk
bisa mengenali jenis-jenis pekerjaan yang kemungkinan bisa dimasukinya, mengem-bangkan
sikap-perihku
yangdibuhrhkan
agar berhasil
dalam
kerja,
di
samping
menguasai keterampilan-keterampilan
yang
diperlukan terkait
untuk persiapan
memasuki
dunia kerja.