• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL METODE PEMBELAJARAN TARI KREASI PADA KELAS ANAK USIA DINI DI SANGGAR SENI KINANTI SEKAR YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL METODE PEMBELAJARAN TARI KREASI PADA KELAS ANAK USIA DINI DI SANGGAR SENI KINANTI SEKAR YOGYAKARTA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL

METODE PEMBELAJARAN TARI KREASI PADA KELAS ANAK USIA DINI

DI SANGGAR SENI KINANTI SEKAR YOGYAKARTA

Oleh : Lutfi Sari Dewi

1810168017

PROGRAM STUDI S1 SENI PERTUNJUKAN JURUSAN PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2022

(2)

ii

HALAMAN JUDUL

METODE PEMBELAJARAN TARI KREASI PADA KELAS ANAK USIA DINI

DI SANGGAR SENI KINANTI SEKAR YOGYAKARTA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai kelulusan Sarjana S1 pada Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan

Oleh:

Lutfi Sari Dewi 1810168017

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN JURUSAN PENDIDIKAN SENI PERTUNJUKAN

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang mendalam penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmat, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas AkhirفSkripsiفdenganفjudulف“MetodeفPembelajaranفTariفKreasiفpadaفKelasفAnakف Usia Dini di SanggarفSeniفKinantiفSekarفYogyakarta”.فSelawatفdanفsalamفkepadaف Nabi Muhammad SAW yang telah membawa penulis sebagai umatnya pada zaman sekarang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaikan jenjang Pendidikan S1 Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Penyusunan Tugas Akhir Skripsi ini penulis memperolah arahan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Drs. Nur Iswantara, M.Hum. selaku Dosen Wali Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta sekaligus Ketua Tim Penguji Program Studi S1 Pendidikan Seni Pertunjukan.

2. Dr. Drs. Sarjiwo, M. Pd. selaku Pembimbing I yang sudah berkenan membimbing selama penyusunan Tugas Akhir Skripsi, memberikan arahan serta tambahan ilmu, meluangkan waktu, dan memberi solusi atas permasalahan serta kesulitan dalam menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini.

3. Ujang Nendra Pratama, S. Kom., M. Pd. selaku Pembimbing II yang sudah bersedia membimbing selama penyusunan Tugas Akhir Skripsi,

(5)

viii

mengarahkan dengan sabar dalam menghadapi ketidaktahuan penulis, dan memberikan ilmu serta solusi dalam menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini.

4. Dosen-dosen Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan yang telah memberikan arahan dan bimbingan, serta seluruh karyawan di lingkungan Jurusan Pendidikan Seni Pertunjukan Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

5. Kedua orang tua yang telah memberikan rida, kasih sayang yang tulus, dan doa yang tidak pernah hentinya untuk anak-anaknya tercinta.

6. Bagas Arga Santosa, S. Sn. selaku ketua Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta yang telah memberikan izin sehingga penulis dapat menghadiri kegiatan pembelajaran tari untuk melaksanakan penelitian di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

7. Nur Alfiyah, S. Sn. selaku Admin Sanggar yang telah membantu dalam proses penelitian, untuk memperoleh data dan membantu dalam informasi tentang Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

8. Nur Diani Harjiyati, S. Sn. selaku pelatih Tari Sahabat Anak, yang telah mendukung dan membantu sepenuhnya dalam memperoleh data untuk menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi serta peserta didik Tari Sahabat Anak Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

9. Allen dan Gibran yang telah bersedia menjadi tempat berkeluh kesah dan memberi saran untuk tetap berjuang sampai Tugas Akhir Skripsi ini selesai.

(6)

ix

10. Teman-teman Asrama HIMATA-YO Teh Lulu, Bang Yuda, Yosep Amada, Raffi, Wisnu, Raynold, Syahdan, Cindy, Gilang, Amel, Muji, Hafiz, Ipeng dan teman-teman asrama lainnya yang telah memberi dukungan dalam menyusun Tugas Akhir Skripsi.

11. Teman-teman di Tangerang Selatan Indah Ayu, Asti, Sauma, Safira, Yanah, Savira Melani, Lia, Alm. Siska, Bella, Naufal yang telah memberi dukungan penuh dalam menyusun Tugas Akhir Skripsi.

12. Teman-teman seperjuangan skripsi semester ganjil Silvia Herbekti, Meidita, Tata, Dini, Atin, Alifia, Bagus yang telah memberi dukungan dan semangat.

13. Peserta didik dan orang tua peserta didik Tari Sahabat Anak yang telah membantu dalam penelitian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya serta penyusun sendiri pada khususnya.

Yogyakarta, 7 Desember 2022

Penulis

(7)

x DAFTAR ISI

Table of Contents

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ...vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

ABSTRAK ... xvi

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

1. Manfaat Teoritis ... 4

2. Manfaat Praktis ... 5

E. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II ... 7

TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Landasan Teori ... 7

B. Penelitian yang Relevan ... 13

C. Kerangka Berpikir ... 15

BAB III ... 17

METODE PENELITIAN ... 17

A. Jenis Penelitian ... 17

B. Objek dan Subjek Penelitian ... 17

(8)

xi

C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

D. Prosedur Penelitian ... 18

E. Sumber Data, Teknik dan Instrumen Pengumpulan data ... 20

F. Teknik Validasi dan Analisis Data ... 23

G. Indikator Capaian Penelitian ... 27

BAB IV ... 28

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Hasil Penelitian ... 28

1. Profil Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta ... 28

2. Tari Kreasi Sahabat Anak ... 38

3. Pembelajaran Tari Sahabat Anak ... 38

B. Pembahasan ... 58

1. Metode Ceramah ... 59

2. Metode Demonstrasi ... 60

3. Metode Latihan/drill ... 62

BAB V ... 64

PENUTUP ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

LAMPIRAN ... 69

(9)

xvi ABSTRAK

Metode pembelajaran sebagai cara yang digunakan guru menjalankan fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai pembelajaran. Pengajar Tari Sahabat Anak di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta, menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode pembelajaran yang digunakan dalam pemberian materi tari kreasi pada kelas anak usia dini dengan materi Tari Sahabat Anak di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah pembelajaran pada Tari Sahabat Anak di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta, dengan subjek penelitian, ketua sanggar, pelatih, dan orang tua peserta didik. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi data menggunakan triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dalam bentuk narasi atau uraian, dan verifikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Tari Sahabat Anak di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta menggunakan metode ceramah, metode demonstrasi, dan metode drill/latihan. Penggunaan metode pembelajaran membuat peserta didik mampu melakukan Tari Sahabat Anak.

Kata Kunci: metode pembelajaran, tari kreasi, pembelajaran tari kreasi, anak usia dini.

(10)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Golden Age merupakan masa emas dalam kehidupan anak. Masa dimana

penentuan perkembangan dan pertumbuhan bagi anak ditahap selanjutnya. Masa ini juga merupakan masa yang tepat untuk meletakkan dasar-dasar pengembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, moral, dan nilai-nilai agama. Pendidikan anak usia dini pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek kepribadian anak (Suyadi dan Ulfah, 2013: 17).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini pasal 5 program pengembangan fisik- motorik sebagaimana dimaksud pada ayat 1, mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan kinestetik dalam konteks bermain. Anak usia dini pada umumnya suka dengan aktivitas gerak yang berirama atau aktivitas ritmik dan dinamis. Anak usia dini senang melakukan gerak-gerak yang mengikuti irama lagu atau bernyanyi. Kegiatan gerak tari dapat memberikan suatu dorongan atau rangsangan yang baik bagi anak-anak dalam proses membangun dan menemukan daya gerak mereka. Anak-anak perlu menemukan gerak asli sehingga dapat mengekspresikan dengan bantuan guru untuk berkreasi sesuai dengan keinginan jiwa.

(11)

2

Tari diperkenalkan kepada anak usia dini untuk memberikan pengalaman kreatif dengan cara mengajarinya agar anak dapat mengalami dan dapat menyatakan kembali nilai estetik yang ditemui atau dirasakan pada kehidupannya. Salah satu upaya dalam pembentukan motorik anak adalah dengan cara mendaftarkan anak di sanggar tari, selain melatih motorik anak, waktu anak akan jauh lebih bermanfaat. Sanggar tari adalah organisasi yang dikelola secara professional pada bidang tertentu atau mengkhususkan pada bidang tari, selain itu sanggar tari dapat berfungsi untuk mengembangkan sekaligus melestarikan tari. Pendidikan di sanggar tari yaitu mempelajari tari- tarian yang sudah ada baik berupa tari klasik maupun tari kreasi. Dalam pengembangan tari selain menciptaan tari, sanggar tari juga mengembangkan bentuk-bentuk tari kreasi baru untuk melakukan suatu pertunjukan sebagai bukti keberadaan sanggar tari tersebut hidup di tengah masyarakat.

Sanggar tari di Yogyakarta cukup beragam, diantaranya sanggar tari Natya Lakshita, Sanggar Mila Art Dance School dan salah satunya Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta. Pada tahun 2017 Sanggar Kinanti Sekar bergabung menjadi penerima manfaat program Creative Youth at the Indonesian Heritage Sites UNESCO Jakarta dan mendapatkan pendampingan pengembangan

usahanya. Sanggar Kinanti Sekar memenangkan kompetisi Youth Creative Competition yang di selenggarakan oleh UNESCO dan mendapatkan pendampingan lanjutan di tahun 2018 hingga sekarang. Selain itu prestasi yang diraih Sanggar Kinanti Sekar yaitu pelatihan tari kepada peserta beasiswa seni

(12)

3

dan budaya Yogyakarta dan workshop Kathakali bekerjasama dengan Papermoon Puppet.

Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta merupakan salah satu Sanggar yang bergerak dalam bidang tari tradisional klasik, dan kreasi. Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta memiliki keunikan dalam hal metode pembelajaran yang mengutamakan kekeluargaan dimana peserta didik dapat mengimplementasikan keinginan sesuai dengan tujuan dan keinginan peserta didik. Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta memiliki 3 macam kegiatan yaitu seni tari, tetembangan dan baca tulis aksara jawa, selain itu sanggar ini juga memiliki beberapa kelas untuk anak-anak dan dewasa. Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta menggunakan pola pembelajaran berbasis kurikulum dan didasari dengan asas kekeluargaan. Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta memiliki pengajar yang kompeten dalam bidangnya. Metode pembelajaran yang digunakan mampu membuat peserta didik belajar dengan mudah.

Metode memiliki peran yang sangat strategis dalam mengajar, karena tanpa adanya metode proses pembelajaran tidak dapat berlangsung. Pendapat lain juga dijelaskan bahwa metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan oleh fasilitator dalam interaksi belajar dengan memperhatikan keseluruhan sistem untuk mencapai suatu tujuan (Mukrimah, 2014: 45). Pembelajaran merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dengan melibatkan dua pihak, yaitu guru dan peserta didik. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai suatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat memengaruhi perubahan

(13)

4

sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seorang peserta didik. Pembelajaran seni tari bagi anak usia dini, tentunya mempunyai perbedaan dengan seni tari orang dewasa. Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta menyesuaikan dengan psikologi anak usia dini dalam pembelajaran seni tari anak usia dini. Oleh sebab itu hal ini menarik dijadikan topik penelitian mengenai metode pembelajaran tari kreasi anak usia dini di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Apa metode pembelajaran yang digunakan dalam mengajar tari kreasi untuk anak usia dini di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mendeskripsikan metode pembelajaran yang digunakan dalam pemberian materi tari kreasi pada kelas anak usia dini di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

a. Menambah pengetahuan tentang metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran tari kreasi bagi guru seni budaya PAUD

b. Sebagai pijakan dan referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pembelajaran tari serta menjadi bahan kajian lanjut.

(14)

5 2. Manfaat Praktis

a. Mampu memberikan kegiatan seni tari kreasi sejak usia dini untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas anak.

b. Memberikan referensi kepada guru khususnya bidang tari dengan memanfatkan hasil penelitian ini mampu menerapkan metode pembelajaran yang digunakan di Sanggar.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dan memberi gambaran yang jelas, hasil penelitian ini akan disusun secara sistematis dan dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Bagian Awal

Bagian awal terbagi menjadi beberapa sub yaitu sampul, halaman judul, halaman pengesahan, dan daftar isi.

2. Bagian Inti

Bagian inti atau utama proposal terdiri atas tiga bab, yaitu bab I, bab II, dan bab III. Setiap bab memiliki sub bab, sebagai berikut:

a. Bab I, bab ini merupakan pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

b. Bab II, bab ini merupakan tinjauan pustaka yang berisikan landasan teori, penelitian relevan, dan kerangka berfikir.

c. Bab III, bab ini merupakan bagian metode penelitian yang berisikan jenis penelitian, objek dan subjek penelitian, tempat waktu penelitian, teknik validasi analisis data, dan indikator capaian penelitian.

(15)

6

d. Bab IV, bab ini merupakan hasil penelitian dan pembahasan yang didalamnya membahas tentang profil Sanggar dan metode pembelajaran tari kreasi pada kelas anak usia dini di Sanggar Seni Kinanti Sekar Yogyakarta.

e. Bab V, bab ini merupakan penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah diteliti.

3. Bagian Akhir

Bagian akhir dari proposal skripsi berisi lampiran dan daftar pustaka.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal demikian, maka akan ditelaah muatan isi (subtansi) dari ketentuan pidana dan dikaji seberapa jauh penetapan sebagai tindak pidana tersebut memajukan atau selaras

Dengan mempertimbangkan kedua parameter penggerak tersebut diprakirakan total kebutuhan energi di Propinsi DIY meningkat dari 4,68 juta SBM pada tahun 2008 menjadi 16,28 juta SBM

Sikap merupakan salah satu iaktor intern yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk. Sikap merapakan iaktor yang tepat untuk meramalkan perilaku di masa yang

Tujuan dilakukannya penelitan ini adalah mengetahui karakteristik pengunjung Kawasan Wisata Goa Selomangleng, mengetahui indikator mana yang yang dianggap penting

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Kelurahan Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun Kelurahan dalam urusan wajib pemberdayaan

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif, heran dengan alasan Ahok bahwa penyerapan anggaran rendah lantaran banyak program yang tidak jelas.. “Bagaimana bisa

This study analyzed the pragmatic competence in responding compliment particularly among English Department Students, Faculty of Cultural Sciences, University of

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pola aktivitas pemanfaatan ruang terbuka publik di Alun-alun Batu dengan keterkaitan pelaku aktivitas, waktu aktivitas dan