• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of ANALISIS ISI CERAMAH BUYA YAHYA “KETIKA UJIAN HIDUP TERASA MELELAHKAN” PADA CHANNEL YOUTUBE AL-BAHJAH TV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of ANALISIS ISI CERAMAH BUYA YAHYA “KETIKA UJIAN HIDUP TERASA MELELAHKAN” PADA CHANNEL YOUTUBE AL-BAHJAH TV"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

“KETIKA UJIAN HIDUP TERASA MELELAHKAN”

PADA CHANNEL YOUTUBE AL-BAHJAH TV

Lailatul Maghfiroh, Sayidah Afyatul Masruroh

laylatulm88@gmail.com, sayidah.afya@gmail.com Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy’ari, Tebuireng Jombang, Indonesia

Abstract: Buya Yahya in a short time has received a lot of attention from the public in an effort to spread Islamic da'wah on YouTube social media through the Al-Bahjah TV channel. This is due to the way Buya Yahya speaks in his lectures which always sound and look interesting, the use of language that is easy to understand, his lectures which are not only consumed by the Indonesian public but also abroad. This research focuses on, the message of Buya Yahya's lecture "When Life's Exams Feel Tired" on the Al-Bahjah TV YouTube channel. The results of this study indicate that the message of Buya Yahya's lecture contained in the YouTube channel Al-Bahjah TV with the title

"Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan" is a message of aqidah including human faith in Allah.

Moral messages include the behavior and character of a person in everyday life such as patience, forgiveness, open mindedness, always living in peace and not envying each other, being arrogant, fighting against each other, inciting one another. And the message of Shari'ah includes matters of worship and law. The researcher argues that the da'wah message is very relevant to the current conditions of development, because it is a message of vigilance regarding information that is circulating, because not all of it comes from the right sources.

Keywords: Content Analysis, Buya Yahya Lectures, Al-Bahjah TV Youtube Channel

Abstrak: Buya Yahya dalam waktu singkat telah mendapat banyak perhatian dari masyarakat dalam upaya penyebaran dakwah Islam pada media sosial youtube melalui channel Al-Bahjah TV. Hal ini karena cara pembawaan Buya Yahya dalam ceramahnya yang selalu terdengar dan terlihat menarik, penggunaan bahasa yang mudah difahami, ceramah-ceramahnya yang tidak hanya di konsumsi oleh masyaakat Indonesia tetapi juga sampai keluar negri. Penelitian ini berfokus pada, pesan ceramah Buya Yahya “Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan” pada channel youtube Al-Bahjah TV. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pesan ceramah Buya Yahya yang terdapat dalam channel youtube Al-Bahjah TV dengan judul “Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan” adalah pesan aqidah meliputi keimanan manusia kepada Allah. Pesan akhlak meliputi tingkah laku dan sifat seseorang dalam kehidupan sehari-hari seperti sabar, saling memaafkan, lapang dada, selalu hidup damai dan tiak saling iri dengki, sombong, adu domba, hasut. Dan pesan syari’at meliputi masalah-masalah

(2)

peribadatan dan hukumnya. Peneliti berargumen bahwa pesan dakwah tersebut sangat relevan dengan kondisi perkembangan zaman saat ini, karena berupa pesan kewaspadaan terhadap informasi-informasi yang beredar, karena tidak semuanya berasal dari sumber yang benar.

Kata kunci : Analisis isi, Ceramah Buya Yahya, Channel Youtube Al-Bahjah TV

PENDAHULUAN

Ceramah merupakan kegiatan dalam upaya penyebaran agama Islam dengan cara berdakwah yang mempunyai tujuan untuk memberikan pemahaman sikap batin serta perilaku umat manusia menuju suatu tatanan kesalehan individu maupun kesalehan sosial. Ceramah tidak hanya memuat pesan-pesan keagamaan namun juga memuat pesan-pesan yag mengandung nilai sosial merupakan cara dalam upaya mengajak serta memberi kesadaran untuk selalu berada di dalam jalan yang lurus sebagaimana agama Islam mengajarkan. Selain itu, ceramah juga bertujuan untuk memperluas pemahaman keagamaan dalam bersikap serta bertindak berdasarkan nilai dan ketentuan yang benar.1

Pesan ceramah merupakan unsur penting dalam pelaksanaan ceramah dan menentukan keberhasilan dari ceramah itu sendiri. Suatu ceramah dikatakan berhasil apabila pesan yang disampaikan bersifat informatif, edukatif dan solutif bagi masyarakat yang menerima. Oleh karena itu seorang penceramah harus mempersiapkan segala sesuat yang akan disampaikan sesuai dengan situasi dan keadaan para pendengarnya.

Satu dari sekian banyaknya penceramah yang ada di dunia maya khususnya youtube yang dapat menarik perhatian para pendengar adalah K.H. Yahya Zainal Ma’arif atau yang sering diketahui dengan sebutan Buya Yahya. Buya merupakan pendai yang banyak disegani para pendengar karena wibawa Buya dalam menyampaikan ceramahnya, Buya Yahya lahir dikabupaten Blitar, Jawa Timur pada tanggal 10 Agustus 1973, merupakan putra dari pasangan Jamzuri dan Hj. Nuryati. Buya merupakan pengasuh lembaga pengembangan dakwah (LPD) serta pengasuh di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.2

Buya Yahya merupakan penceramah yang sangat diminati di kalangan masyarakat.

Terbukti dari banyaknya unggahan video sebanyak 10 ribu dan 4,45 juta subscriber dan jutaan kali ditonton, seperti video yang berjudul “Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan”. Yang diunggah pada tanggal 24 Oktober 2018 di lihat oleh masyarakat sebanyak 2,2 juta kali.3

Di era modern ini para penceramah juga turut mengikuti perkembangan zaman dalam upaya memperluas serta mempermudah untuk menyampaikan pesan-pesan agama. Salah satu media yang sering digunakan oleh para penceramah adalah youtube..

Youtube merupakan media komunikasi modern yang telah digunakan hampir semua masyarakat, hal itu dikarnakan youtube menampilkan berbagai jenis video yang dibutuhkan oleh

1 J. sayuthi Pulungan, Universalisme Islam, (Jakarta: MSA, 2002), hlm.66.

2 Skripsi: Penerapan Retorika Dalam Dakwah K.H. Yahya Zainul Ma’arif

di Ponpes Al-Bahjah Cirebon, (Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2016), hal.4.

3 Di kutip dari channel youtube Al-Bahjah TV

(3)

masyarakat. Dari mulai film, podcast, spoiler termasuk kajian islami dan lain sebagainya. Selain berbagai hiburan, informasi dan edukasi youtube juga merupakan media sosial yang dapat menghasilkan uang bagi para penggunanya. Karena itulah youtube banyak diminati di kalangan remaja maupun orang dewasa.

Adapun pesan ceramah yang akan dibahas dalam penelitian tentunya adalah segala sesuatu yang ada dalam penyampaian ceramah yang dituturkan langsung oleh Buya Yahya langsung kepada para pendengar yang berisi nilai-nilai islamiyah baik berupa akidah, syari’ah dan akhlak.

Channel youtube Al-Bahjah TV merupakan nama sebuah saluran media sosial yang di dalamnya berisikan konten video-video ceramah Buya Yahya. Nama “Al-Bahjah” dipilih langsung oleh Buya Yahya yang memiliki arti “cahaya” sesuai dengan namanya eksistensi LPD (Lembaga Pengembangan Dakwah) Al-Bahjah TV diharapkan dapat menjadi “cahaya penerang”

bagi umat Nabi Muhammad SAW. Saat ini Al-Bahjah TV memiliki Subscriber sebanyak 4.45jt dan rata-rata View 453.23 juta, jadi ujuan yang dimaksudkan dalam penelitian ini ialah media yang digunakan oleh Buya Yahya dalam menyebarluaskan ceramahnya menggunakan media youtube “channel youtube Al-Bahjah TV”.4

Dengan demikian peneliti melakukan penelitian tentang bagaimana teknik dan media apa yang digunakan bagi para penceramah dalam upayanya untuk menyampaikan pesan ceramah yang mereka maksudkan. Serta dengan alat atau media apa yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam penyampaiannya.

METODE

Metode yang peneliti ambil dalam penelitian ini adalah analisis isi yang bersifat kualitatif.

Metode ini akan mengkaji suatu isi atau pesan dari suatu media sebagai penghasil sebuah kesimpulan dari segala pesan yang didapat. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, analisis isi terbagi menjadi analisis isi kuantitatif dan kualitatif. Dimana analilis isi kualitatif lebih sering digunakan oleh orang yang anti positivisme.5

Menurut Bodgan dan Taylor, keduanya menuturkan bahwa penelitian kualitatif merupakan metode dengan menyimpulkan data deskriptif melalui kata-kata baik yang tertulis atau terucap dari sesuatu yang dapat diamati oleh peneliti.6 Penelitian kualitatif dipengaruhi oleh paradigma naturalisti-interpretatif.7

Dalam masalah ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis isi. Metode penelitian kualitatif deskriptif memperoleh data bukan dari angka-angka tetapi dari gambar atau kata. Hal itu disebabkan adanya suatu penerapan dari metode kualitatif. Selain dari itu, semua yang disimpulkan berkemungkinan menjadi sebuah bahan pokok terhadap apa yang telah diteliti.

4 https://www.albahjag,or.id/sejarah-berdirinya-yayasan-al-bahjah/

5 Henri Subiakto, Analisis Isi Siaran Berita Nasional Televisi Republik Indonesia. Surabaya: FISIP UNAIR. 1990. Hal.165

6 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Reamaja Rosdakarya,2000, h. 4

7 Creswell, John W, Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches. SAGE Publication,1994.

Hal.4

(4)

Analisis isi juga sering digunakan dalam bidang ilmu lain. Analisis isi merupakan metode ilmiah yang digunakan dalam upaya mempelajari serta menarik suatu kesimpulan dari perrmasalahan dengan menggunakan suatu teks atau dokumen. Dari dasar inilah analisis sering digunakan oleh bidang ilmu lain.8

Dalam komunikasi massa terdapat beberapa teori, dalam penelitian ini peneliti juga akan menjelaskan ceramah menggunakan teori informatif yang dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949, dalam buku The Mathematical Theory of Communication.

Teori informasi merupakan salah satu teori klasik, yang mana teori ini menitik beratkan komunikasi sebagai suatu transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan media dalam komunikasi.9

Teknik komunikasi informatif merupakan teknik komunikasi yang memberikan pemahaman kepada para penerima pesan. Hal ini dapat ditemukan bentuk komunikasi secara personal, media dan juga komunikasi massa.10

Proses penyampaian suatu pesan kepada penerima tidak hanya dengan berkomunikasi namun hampir tidak ada proses suatu penyampai pesan selain komunikasi dan informasi.11

Untuk mendapat suatu hasil yang baik dalam penyampaian pesan tentu dengan menggunakan teknik komunikasi yang tepat.12 Komunikasi dalam suatu bidang sangat berpengaruh terhadap hasil. Proses komunikasi yang berjaan lancar tentu mendapat hasil baik sesuai dengan tujuan dari komunikasi itu sendiri.13

Dalam menjalankan pendekatan terhadap penelitian ini maka peneliti berusaha menganalisis serta memahami apa isi video yang telah diunggah pada channel youtube Al-Bahjah TV yang kedudukannya menjadi suatu objek yang akan diteliti. Agar penelitian ini mendapat suatu hasil yang sempurna serta sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti, maka peneliti akan berusaha menjangkau berbagai referensi atau data yang berkaitan dengan permasalah penelitian ini untuk dijadikan suatu bahan rujukan seperti buku, jurnal online, internet dan lain sebagainya.

Unit analisis dalam penelitian ini adalah ceramah Buya Yahya “Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan” pada Channel Youtube Al-Bahjah TV. Sedangkan objek penelitian ini adalah analisis isi pesan ceramah Buya Yahya, baik berupa ceramah yang disampaikan atau pada sesi tanya jawab bagi para jama’ah kepada Buya Yahya, yang mengandung isi atau pesan-pesan yang ada didalam ceramah Buya Yahya “ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan pada Channel Youtube Al-Bahjah TV yang telah di upload pada tanggal 24 Oktober 2018.

8 Eriyanto, Analisis Isi, h.10

9 http//fisip.umsu.ac.id.teori-teori-komunikasi-menurut-para-ahli-2021

10 Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Informasi, Modul Teknik Komunikasi dan Presentasi, hal.14

11 H. Pawit M Yususf, Ilmu Informasi, Komunikasi dan kepustakaan. (Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2013), hal.19

12 Ibid, hal.205

13 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desai Sistem Pembelajran, Jokjakarta : Ar-Ruzz Media. 2011. Hal.53

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN Biografi K.H Yahya Zainul Ma’arif

K.H Yahya Zainul Ma’arif atau sering di sapa Buya Yahya. Buya lahir pada tanggal 10 Agustus 1973, di Blitar. Buya merupakan putra dari pasangan Hj. Nuryati dan Jamzuri. Buya adalah seorang pendakwah kondang, yang di kenal dengan pembawaan ceramahnya yang enak didengar dan komunikatif serta pembahasan yang di bawakan selalu mengikuti perkembangan zaman. Buya menyampaikan pesan-pesan ajaran agama Islam sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para jama’ahnya.

Buya Yahya tiba di Cirebon pada tahun 2005 akhir, lalu kemudian pada pertengan tahun 2006 Buya mulai melaksanakan apa yang diamanahkan, yakni dari guru besar profesor Doktor Habib Abdullah bin Muhammad Baharudin yang merupakan Rektor dari Universitas Al-Ahgaff Yaman untuk menjadi pemimpin di pondok pesantren bagi para mahasiswa asal Indonesia sebagai suatu persiapan sebelum memulai perkuliahan di Universitas Al-Ahgaff Yaman. Dalam upaya pelaksanaan kegiatan itu maka Buya Yahya menyewa tempat di pondok pesantren Nurussiddiq Tuparev yang berada di Cirebon sampai pertengan tahun 2006.

Tahap awal Buya Yahya menjalankan ceramahnya, Buya sering menghadiri jama’ah yang berada di masjid-masjid atau mushola. Bahkan Buya Yahya sempat menjadi direktur Radio Islam Salma 101 FM selama satu tahun. Dari hal tersebut Buya terus melakukan dakwahnya dengan melalui siaran radio. Buya juga membuat program pesantren udara yang diisi dengan berbagai pengajian agama.

Pendidikan Buya Yahya

Buya Yahya memulai pendidikannya dari kota kelahirannya sendiri. Dimulai dari pendidikan madrasah diniyah pada tahun 1978 hingga 1979, kemudian SDN Blitar pada tahun 1979 sampai 1985. Selain dari pada itu Buya juga mengikuti pendidikan agama madrasah diniyah di bawah pengasuhan guru Buya K.H. Imron Mahbub di Blitar. Selanjutnya Buya mengenyam pendidikan di pesantren Darullughah Wadda’wah di Bangil Pasuruan Jatim dalam pengawasan al Murobbi Al Habib Hasan bin Ahmad Baharun, dari tahun 1988 sampai tahun 1993. Kemudian Buya mengajar dipesantren Darullughah Wadda’wah Bangil Pasuruan pada taun 1993 hingga 1996. Hingga Pada tahun 1996 Buya memulai aktifitas perkuliahan di Universitas Al Ahgaf atas perintah sang guru Habib Hasan Baharun hingga akhir 2005.

Selama 9 tahun berada di Yaman Buya mengenyam pedidikan perkuliahan, Buya Yahya juga mempelajari belajar ilmu fiqih, beberapa di antaranya kepada para Mufti Hadramaut Syekh Fadhol Bafadhol, Syekh Muhammad Al Khotib, Syekh Muhammad Baudhon, dan Habib Ali Masyur bin Hafid. Selama di Yaman, Buya pun belajar Ilmu Hadits, di antaranya kepada Dr. Ismail Kadhim Al-Aisawi dari Iraq, Habib Salim Asysyathri dan Sayyihd Ahmad Bin Husin Assegaf. Dari Habib Salim Asysyatiri Buya Yahya pernah mempelajari beberapa ilmu pengetahuan di antaranya fiqih, aqidah, ulummul quran dan mustholah alhadits. Walaupun Buya Yahya tidak bertempat di Rubath (pesantren) Habib Salim Asysyathri namun Buya Yahya mendapatkan kesempatan yang sangat banyak untuk belajar dari Buya. Hal tersebut di

(6)

karenakan pada pagi hari Habib Salim mengajar di kampus dan sore hari hingga malam Buya Yahya mendapatkan waktu khusus selama hampir 2 tahun untuk belajar dari Buya 4 kali dalam seminggu mulai ashar hingga isya di Rubath Tarim.14

Tepat pada akhir tahun 2006, Buya Yahya menemui guru Buya yang berada di Negeri Yaman. Pada waktu itulah Buya Yahya menerima izin dari sang guru untuk melaksanakan penyebarluasan ajaran agama Islam kepada seluruh masyarakat. Buya mengawali perjalanan dakwahnya dari hal kecil, dengan kesadaran diri, serta seadanya. Dengan penuh rasa sabar, Buya mengisi ceramah mulai dari masjid dan mushalla kecil hingga akhirnya Allah SWT memudahkan Buya dalam membuka majelis-majelis taklim di masjid terbesar yang pertempat di Cirebon yaitu Masjid At-Taqwa pada setiap hari senin malam selasa. Pengajian Buya yang mulai dihadiri hanya beberapa orang lama kelamaan semakin bertambah sampai memenuhi tempat yang disediakan tidak hanya di dalam ruangan bahkan sampai di luar ruangan. Buya Yahya memiliki sebuah keyakinan bahwa segala kemudahan yang Buya dapat tak lain atas karunia Allah SWT dan juga doa doa serta restu dari guru-guru Buya.

Al-Bahjah TV adalah bentuk dari digital televisi secara online yang awal pembuatannya bertujuan sebagai bentuk dari program dakwah yang berada di bawah naungan Lembanga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah di Cirebon. Mulai dari berdirinya yaitu pada minggu 4 Januari 2014 / 3 Rabiul Awal 1435. Al-Bahjah TV hanya beroperasi sebagai tayangan atau program mengenai keislaman yang berada langsung di bawah pengawasan Buya Yahya. Semua acara siaran-siaran yang ditayangkan dimaksudkan kepada seluruh umur. Al-Bahjah TV adalah suatu bagian dari usaha (LPD) Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah sebagai perwujudan atas visi yang dibangun yaitu “menciptakan masyarakat berakhlak mulia yang berlandaskan Al- qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.” Sampai dengan sekarang Al-Bahjah TV dinilai begitu efektif dalam upayanya untuk menyampaikan pesan-pesan ilmu agama, hal itu karena penggunaan televisi online yang dapat dijangkau oleh masyarakat baik di dalam ataupun luar.

Masyarakat yang membutuhkan pemahaman ilmu agama Islam dari seseorang yang memiliki sumber serta hukum yang benar menjadikan alasan terciptanya Al-Bahjah TV. Dengan harapan keberadaan Al-Bahjah TV ini dapat menjadi sebuah jawaban dari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi pendengar atau penerima konten dakwah yang dimuat. Hal tersebut adalah sebagian sebab yang membuat Al-Bahjah TV terus melanjutkan perjuangannya dalam menyiarkan konten-konten dakwah islami. Apresiasi yang ditunjukkan oleh para pendengar yang sering disapa dengan sebutan sahabat Al-Bahjah TV ini sampai sekarang menjadikan semangat untuk selalu meningkatkan perkembangan dakwah dengan cara online ini. Apresiasi- apresiasi yang didapat tidak hanya dari masyarakat muslim di Indonesia saja namun juga masyarakat muslim yang berada di berbagai negara yang membutuhkan siraman rohani dan pengetahuan lebih luas mengenai ilmu keagamaan. Al-Bahjah yang pada mulanya hanya sebagai rumah produksi yang berisi kumpulan dari video-video ceramah Buya Yahya dan sampai saat ini telah dikelola oleh santri-santri Al-Bahjah TV selalu melakukan perkembangan-

14 Saepul Anwar, h.29.

(7)

perkembangan yang ada. Sehingga akan memberikan kemudahan bagi sahabat Al-Bahjah TV atau masyarakat dalam menyimak siaran ceramah Buya Yahya.

Adapun beberapa strategi dalam memudahkan masyarakat untuk menyimak konten Al- Bahja TV cara yang digunakan diantaranya yaitu, pertama dengan melakukan streaming dengan menggunakan media youtube, dan yang kedua dengan menggunakan website (www.albahjah.tv), dan ketiga yaitu dapat disiarkan secara online sehingga masyarakat dapat melihat dari smartphone yang di miliki. Selain menggunakan televisi online, Al-Bahjah TV juga melakukan siaran dengan menggunakan media komunikasi yang lain misalnya youtube, twitter dan lain sebagainya. Al-Bahjah TV merupakan salah satu darri banyaknya media yang sangat dinantikan oleh masyarakat sebab acara yang disajikan berisikan konten-konten dakwah dari sumber yang terpercaya.15

Buya Yahya memiliki dua guru besar yang berperan penting dalam perjalanan ilmiyah Buya. Yang pertama yaitu Almurobbi Almursyid Al-Habib Hasan bin Ahmad Baharun yang merupakan pengasuh sekaligus pendiri Pondok pesantren Darullughoh Waddakwah di Bangil.

Sedangkan guru yang kedua yaitu Al-murobbi Al-mursyid Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun yang merupakan Rektor Universitas Al Ahgaff Republik di Yaman. Selain dari kedua guru tersebut Buya mempunyai banyak guru serta beberapa murobbi yang membuktikan kejelasan dari sanad ilmi-ilmu yang Buya peroleh

Gambaran Umun Channel Youtube Al-Bahjah TV

Channel youtube Al-Bahjah TV dihadirkan sebagai penyaji dalam berbagai macam ajaran Islam, dan juga sebagai penjawab dari berbagai pertanyaan dan persoalan tentang kehidupan dalam pandangan ajaran Islam. Sehingga dapat memungkinkan bagi para masyarakat bisa dengan cepat dan mudah dalam mencari apa yang mereka butuhkan yang ada di channel youtube Al-Bahjah TV. Channel Al-Bahjah TV merupakan channel resmi majlis Al-Bahjah TV yang berada langsung di bawah pengawasan Buya Yahya. Al-Bahjah TV mulai bergabung dengan youtube mulai pada tanggal 27 Mei 2015 hingga sampai sekarang. Dengan memiliki kurang lebih 4,45 juta subscriber yang terus bertambah setiap harinya serta telah mengunggah lebih dari 10 ribu video yang berisi ceramah Buya Yahya kepada masyarakat luas. Di mana dari masing-masing video yang di-publish memiliki durasi 1 menit hingga 2 jam lebih. Dari beberapa video yang akan dibahas adalah video yang dipilih peneliti dari unggahan-unggahan beberapa tahun terakhir yang mengandung pesan ceramah dari Buya Buya Yahya.

Berdasarkan analisis data yang telah peneliti lakukan sebagaimana dalam penjelasan di atas, Analisis isi ceramah Buya Yahya yang didapat dalam unggahan video ceramah Buya Yahya

“Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan” dalam channel youtube Al-Bahjah TV adalah sebagai berikut:

15 https://apkcombo.com/hi/al-bahjah-tv-online/media.tom.al-bahjahtv/

(8)

a. Ceramah yang Mengandung Pesan Aqidah

Pesan aqidah merupakan kepercayaan serta pedoman hidup bagi umat Islam sekaligus penuntun umat manusia ke jalan yang benar serta menjauhkan dari hal-hal buruk. Pesan akidah berisikan tentang kepercayaan hamba kepada sang penciptanya.

Adapun pesan-pesan yang mengandung akidah sebagaimana berikut:

1. Pesan untuk bersabar dalam menerima musibah

Pesan ceramah bersabar dalam menerima musibah merupakan pesan yang termasuk dalam kategori pesan aqidah. Dalam video tersebut dijelaskan bahwasanya orang yang diberikan musibah oleh Allah itu akan dihapus dosa- dosanya, diangkat derajatnya dan memberikan pahala yang besar bagi setiap hamba yang diuji-Nya.

Bersabar merupakan sifat yang harus dimiliki seseorang dalam kehidupan untuk menghadapi berbagai persoalan kehidupan.16 Dapat dikatakan juga bahwa sabar merupakan sifat khusus yang hanya dimiliki oleh manusia sebagai makhluk yang sempurna.17

Dijelaskan bahwa Allah memberikan musibah kepada seorang hamba untuk menaikkan derajatnya baik dalam kehidupan dunia atauupun akhirat. Di jelaskan bahwa orang yang beriman akan bersabar saat ditimpa musibah, karena dia percaya bahwasannya musibah ini diadakan untuk menghapus dosa dan kenaikan derajatnya oleh Allah swt. Rasulullah SAW telah bersabda dalam hadits Abu Hurairah r.a;

Artinya: Tiadalah seorang muslim yang di timpa musibah dalam bentuk kelelahan, sakit, kesusahan, kesedihan, gangguan dan kecemasan, melainkan Allah menghapuskan darinya segala kesalahan dan dosa, hingga duri yang menususknya juga menjadi penghapus dosa”. (HR. al-Bukhari dan Abu Hurairah r.a no. 5318).18 Dalam hadits ini menjelaskan bahwasanya Allah menimpakan musibah kepada hambanya tidak lain untuk menghapus dosa-dosanya. Bahkan hal sekecil duri yang menusukpun bisa menghapus dosa-dosanya. Oleh sebab itu tidaklah seharusnya kita mengeluh saat ditimpa suatu musibah karena di balik setiap musibah pasti ada kebaikan di dalamnya.

Dalam suatu kehidupan manusia pasti tidak terlepas dari sebuah cobaan dan ujian hal itu adalah hal yang wajar dalam hidup. Musibah yang datang tidak memungkinkan sebagai bertanda buruk, karena datangnya sebuah musibah mengandung suatu hikmah di baliknya. Kebanyakan orang menganggap suatu musibah adalah penderitaan dalam hidup. Segala musibah yang terjadi merupakan salah satu bentuk teguran dari Allah swt. Tinggal bagaimana untuk menghadapinya.

Apakah menjadikan musibah sebagai bentuk keberkahan dari Allah, dengan menyerahkan diri dan menjadikannya sebuah pelajaran atau sebaliknya.

16 Subandi, Sabar; Sebuah Konsep Psikolog Jurnal Psikolog: Volume 38, No 2, Desember 2011: 215-227 Fakultas Psikolog, Universitas Gajah Mada

17 Yusuf Al-Qardhawy, “Sabar, Sifat Orang Beriman: Tafsir Tematik Al-quran” Jakarta: Rabbani Press, 2003 hal.18

18 Https://minanews.net/musibah-bagi-orang-beriman-penghapus-dosa.

(9)

2. Pesan menikah dengan non muslim

Pesan ceramah mengenai pernikahan dengan non muslim merupakan pesan yang berkategori pesan aqidah. Di mana dalam pesan ini akan disampaikan mengenai bagaimana kecintaan hambanya diuji, menekankan keyakinan dan kepercayaan manusia kepada Allah. Di dalam Islam menikah antara orang Islam dengan non muslim adalah haram.

Di dalam kehidupan manusia diciptakan berpasangan. Dalam Islam menikah merupakan salah satu bentuk ibadah untuk kaumnya sesuai dengan hukum Islam atau negara.19

Adapun jika dalam hubungan itu dilanjutkan maka diharapkan jika salah seorang yang non muslim diharuskan untuk memeluk agama Islam terlebih dahulu.

Jikapun menolak untuk masuk Islam lebih baik untuk mengakhirinya. Sesorang yang kecintaanya kepada Allah lebih besar maka dia tidak akan ragu untuk meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh-Nya.

Indonesia memiliki beragam agama, hal ini yang membuat permasalahan pernikahan beda agama. Masalah tersebut juga di dukung oleh UU yang membuat berbagai penafsiran yang berbeda-beda.20 Dalam surah Al-Baqarah ayat 165, Allah berfirman:

.

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu amat dalam cintanya kepada Allah SWT”. Allah telah menciptakan manusia dengan fitrah kecintaan kepada-Nya.

Sebab manusia menyimpan didalam dirinya titipan ruh-Nya dan begitu diri-Nya.

Untuk itu, pernikahan, pemujaan dan cinta kasih yang tulus yang seharusnya berkembang dalam sebuah pernikahan yang baik, tanda hubungan dan pemujaan penuh kasih antara manusia dengan Allah”. (QS. Al-Baqarah [2] :165).21

Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwasanya Allah telah meciptakan manusia dengan rasa cinta yang dalam kepada-Nya. Jika orang tersebut memiliki iman yang kuat maka tidaklah mudah baginya untuk berpaling dari Allah. Dan kecintaan kepada sesama hanyalah sebagai salah satu bukti dari ketaatannya terhadap Tuhan yang telah menciptakannya. Karena pernikahan adalah salah satu kesempurnaan dalam agama maka di dalamnya tentunya mengharuskan untuk menghiasinya dengan hal-hal yang sudah menjadi ketentuan yang Allah berikan.

b. Ceramah yang Mengandung pesan Akhlak

Pesan akhlak adalah pesan berisi mengenai permasalahan yang bersangkutan dengan etika, tata krama serta moral manusia dalam hubunganya kepada Allah, kepada sesama dan kepada lingkungan. Beberapa pesan yang mengandung pesan akhlah di antaranya sebagaimana berikut:

1. Pesan untuk tidak hasud

Pesan ceramah mengenai sifat hasud termasuk di dalam kategori pesan akhlak. Yang mana dalam pesan tersebut dijelaskan bahwa Allah tidak menyukai sifat hasud atau dengki di mana sifat ini termasuk dari sifat-sifat tercela yang harus

19 Soemiyati, Hukum Perkawinan Dalam Islam dan UU perkawinan, Yogyakarta : Liberty. Hal.8

20Http://www.fauzulmustaqim.com/2015/11/makalah-pernikahan-beda-agama-html

21 Usman el-Qyrtuby, Al- Qur’an QS Al-Baqarah/2 :165

(10)

dijauhi karena selain akan merugikan diri tentu juga akan merugikan orang lain.

Sifat hasud atau dengki ialah sifat kecemburuan terhadap nikmat orang lain yang Allah berikan dan sifat keserakah dalam diri untuk memiliki apa yang orang lain miliki.22

Hasud merupakan suatu penyakit yang harus dihindari karena dapat membinasakan seseorang jika tidak segera bertaubat keapada Allah Swt.23 Dijelaskan juga bahwa seseorang yang memiliki sifat hasud, iri dengki kepada orang lain maka kehidupannya tidaklah pernah tenang serta damai, hal itu dikarenakan hatinya akan selalu bergejolak saat melihat orang lain mendapatkan suatu kesenangan dan kebaikan. Orang yang memiliki sifat hasud akan lebih senang jika melihat orang lain susah.24

Rasa dengki pasti ada di dalam hati manusia karena adanya hawa nafsu, namun seseorang diberikan akal agar dapat memeranginya. Sebagai mana sabda Nabi Muhammad SAW:

Artinya: sesungguhnya Allah itu karim (maha dermawan), lagi mencintai sifat dermawan dan mencintai akhlak-akhlak yang mulia, dan Allah membenci perkara-perkara yang hina”. (Hasan, HR: Hakim dalam Mustadrok: 152).

“Janganlah kalian saling mendengki, jangan kalian saling memutuskan hubungan, jangan kalian saling membenci, jangan kalian saling memperdaya, dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara”. (HR.

Bukhari dan Muslim).25

Adapun hadits di atas menjelaskan bahwa Allah melarang serta tidak menyukai bahkan membenci sifat tercela. Sifat tercela hanya akan memberikan dampak buruk dan merugikan serta akan mendapatkan dosa besar. Karena Allah menciptakan manusia adalah saling bersaudara yang mana sudah kewajiban kita untuk saling mengingatkan dan saling bertutur kata serta berperilaku baik kepada sesama bukan sebaliknya saling mendengki dan bermusuhan yang akan merusak hubungan baik antar sesama hamba Allah.

2. Pesan untuk menjadi juru damai

Pesan ceramah mengenai menjadi juru damai termasuk ke dalam kategori pesan akhlak, karena menjadi juru damai merupakan cara agar kita manusia untuk selalu berperilaku baik terhadap sesama baik saudara, keluarga, kerabat, maupun sanak saudara dan pasangan.

Salah satu perintah yang Allah sampaikan di dalam Al-Qur’an adalah untuk selalu menebar kedamaian, perdamaian juga merupakan misi dari agama Islam di dunia ini.26

22 Muhammad Amri, dkk. Akidah Akhlak (makassar: t.p, 2018), hal.152

23 Fathi Yakan. Qawaribu ‘I-Najat fi hayati ‘I-Du’at. ter. Anur Rafiq Shaleh, perjalanan Aktivis Gerakan Islam (Cet.IV : Jakarta: Gema Isnani Press, 1995), hal.15

24 Siti Nur Fadilah, “Penyakit Rohani dalam Perspektif Al-Qur’an”, Studi Al-Qur’am 6, no. 1. 2010. Hal. 54

25https://www.suara.com/news/2021/08/20/210504/hadits-tentang-dengki-sifat-tercela-yang-membuat-amal-musnah- bak-api-memakan-kayu-bakar

26 Ahmad Tri Muslim, Pesan Perdamaian di Dalam Al-Qur’an, dikutip dari https://skripsialauddinmakasarahmadtrimuslim12.com (di akses 8/9/21)

(11)

Dengan mencari jalan keluar yang tepat dalam menghadapi serta menyimpulkan setiap suatu masalah tidak dengan terburu-buru, mengambil sikap dan langkah yang akan diambil dengan keadaan tenang, tidak mudah emosi dan marah karena terpancing oleh keadaan sekitar meskipun dalam keadaan yang tidak nyaman dalam dirinya.

Menjadi seorang juru damai memberikan kepribadian kita menjadi lebih baik, merasa aman, tentram dan nyaman dengan sesama. Dan Allah juga berjanji akan memberikan hidup damai dalam diri manusia yang senantiasa mendamaikan orang lain. Selain itu hubungan akan menjadi lebih baik dengan saudara dan kerabat bahkan dengan sesama umat muslim. Serta terhidarnya dari sikap buruk sangka yang dapat menghancurkan persaudaraan dan hubungan antar sesama hamba Allah. Perdamaian bertujuan untuk menciptakan suatu keharmonisan antara kedua belah pihak yang berselisih.27 Allah berfirman dalam surah An-Nisa Ayat 35 yang artinya:

“Dan jika kamu khawatir terjadi persengketan antara keduanya, maka kirimlah seorang juru damai dari keluarga laki-laki dan seorang juru damai dari keluarga perempuan. Jika keduanya (juru damai) itu bermaksud mengadakan kebaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami istri itu. Sungguh, Allah maha mengetahui, maha teliti”. (QS. An-Nias[ 4] :35)28

Dalam ayat di atas menjelaskan mengenai juru damai dalam segi sederhana yang di mulai dari orang-orang terdekat. Kedamaian dilakukan atas dasar keadilan tanpa adanya perberatan dari salah satu pihak namun dengan perselesaian dengan cara perdamaian tidak ada yang dirugikan dari permasalahan yang ada. Sehingga keputusan yang didapat adalah sesuatu yang menguntungkan dan memberikan kedamaian dalam kehidupan selanjutnya.

3. Pesan untuk berlapang dada

Pesan ceramah lapang dada juga termasuk dalam kategori pesan akhlak.

Dapat diketahui bahwa pesan ini ialah berkaitan dengan akhlak, serta tingkah laku yang sudah tertanam di dalam jiwa seseorang seperti cara berfikir, bertutur kata serta bersikap baik kepada orang lain, kepada pencipta dan juga kepada diri sendiri.

Dalam pesan ini memberikan peringatan bahwa pentingnya untuk memiliki sikap lapang dada yakni sifat menerima segala sesuatu yang diberikan meski tidak sesuai dengan yang diharapkan. Lapang dada merupakan sifat terpuji yang tentunya harus dimiliki oleh setiap umat muslim. Firman Allah yang termuat dalam surah Az- Zumar ayat 10:

Artinya:“katakanlah (Muhammad), “wahai hamba-hamba-Ku yang beriman!

Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang

27 Imam Taufiq, Al-Qur’an Bukan Kitab Teror : Membangun Perdamaian Berbasis al-Qur’an, Yogyakarta, PT. Bentang Pustaka, 2016, hal.10

28 Usman el-Qurtuby, Al-Qur’an QS An-Nisa/ 4:35

(12)

bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas”. (Qs. Az-Zumar [39]

:10)29

Dari ayat di atas menjelaskan bahwasanya Allah memberi perintah kepada semua umat manusia agar selalu beriman serta mentaati segala perintahnya. Karena Allah akan selalu bersama dengan hambanya yang percaya kepada tuhannya atas keagungan dan kekuasaan Allah dalam diri manusia. Menyadari bahwa hak manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada-Nya. Dan semua perilaku dan tutur kata serta segala perbuatan akan ada petanggung jawabannya kelak di akhirat.30

4. Pesan untuk berterimakasih dalam kebajikan

Dalam pesan tentang berterimakasih dalam kebajikan termasuk dalam kategori akhlak hal ini karena berkenaan tentang bagaimana perilaku kita terhadap sesama umat manusia. Sudah semestinya sesama muslim untuk saling mengingatkan dalam suatu kebajikan. Adapun pengingatan yang dimaksudkan adalah dengan tindak yang baik, dengan perkataan yang sopan, agar apa yang kita sampaikan tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang yang diingatkan.

Begitupun saat kita diberi nasihat atau peringatan tentang kebajikan hendaklah untuk selalu memberikan ucapan terimakasih meskipun terkadang kita belum bisa melakukan kebajikan itu. Karena Allah akan selalu memberikan apa yang kita tanamkan dalam diri. Jika kebaikan yang ada di dalam diri seseorang maka Allah akan senantiasa menyertai juga kebaikan-kebaikan di dalam diri seseorang itu begitupun sebaliknya.

Sebagaimana firman Allah yang terdapat pada surah Al-‘ashr ayat 1-3:

Artinya:“1.Demi masa, 2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.” (QS. Al-‘ashr [103] : 1-3).31

Dalam surah ini menjelaskan bahwasannya Allah memerintahkan umatnya untuk saling menasehati dan mengingatkan dalam hal kebajikan, karena manusia adalah tempatnya kerugian. Maksudnya adalah tidaklah seseorang akan rugi saat ia menasihati orang lain begitupun sebaliknya saat menerima nasehat dari orang lain.

5. Pesan untuk berbakti kepada kedua orang tua

Pesan ceramah mengenai berbakti kepada ibu bapak termasuk dalam kategori pesan akhlak. Karena akhlak erat kaitannya dengan tingkah laku dan tuturkata kepada seseorang baik itu saudara, keluarga dan umat muslim lainnya. Adapun perintah berbakti kepada ibu bapak adalah suatu kewajiban yang disampaikan langsung oleh Tuhan kepada para hambanya sejak dahulu dan tidak ada perubahan didalamnya sampai kapanpun. Sebagaimana dalam firman-Nya yang terdapat dalam surah Al-Isra’ (23):

29 Usman el-Qurtuby, Al- Qur’an QS Al-Zumar/ 39:10

30 Ibid. 379.

31 Usman el-Qurtuby, Al- Qur’an QS Al-‘ashr/ 103:1-3

(13)

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”.(QS. Al-Isra’ [17] : 23).32

Dalam ayat tersebut dapat diambil sebuah pemahaman bahwasanya kewajiban berbakti kepada ayah dan ibu tidaklah ada batasan bahkan sampai orang tua sudah tidak ada. Dan Allah begitu menjunjung tingggi harkat martabat kedua orang tua di hadapan anak. Karena seorang anak tidaklah bisa memilih harus dengan orang tua mana dia dilahirkan begitupun sebaliknya. Hal ini menjadikan tanda tentang kebesaran dan ketentuan Allah kepada hambanya.

Sudah selayaknya sebagai bentuk terimakasih dan bentuk bakti kita kepada orang tua untuk selalu berbuat baik kepadanya. Jika orang tua melakukan suatu kesalahan maka kewajiban kita sebagai anak untuk meluruskan kembali ke jalan yang benar dengan cara dan tata kerama yang baik.

c. Ceramah yang Mengandung pesan Syar’iah

Pesan syar’iah adalah pembahasan yang berisi mengenai beberapa ketentuan dan aturan dari Allah yang disampaikan kepada utusannya yakni Rasulullah Saw yang berisikan tentang shalat, zakat, puasa, dan haji. Sedangkan muamalah adalah pembahasan yang memuat tentang hubungan hidup kepada sesama manusia.

Berikut adalah isi ceramah yang mengandung pesan syariah:

1. Tujuan majlis ta’lim

Dalam pesan ceramah ini menjelaskan mengenai pesan syariah yang mana diketahui bahwa pesan syariah meliputi bagaimana hubungan manusia kepada tuhannya serta kepada sesama makhluk ciptaannya.

Pesan yang mengajarkan bahwa dalam suatu majlis harus ada kurikulumnya, agar mendapat tambahan ilmu dan pengetahuan yang jelas dan benar.

Pesan ini diperkuat dengan pernyataan Tutty Alwiya, menurut Buya majlis ta’lim merupakan suatu lembaga swadaya yang murni bagi masyarakat. Majlis ta’lim didirikan, dikelola, dipelihara, didukung dan dikembangkan oleh para anggotanya.

Oleh karena itu majlis ta’lim adalah suatu tempat untuk para masyarakat sebagai pemenuh dari apa yang dibutuhkan.33

Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan bahwasanya majlis ta’lim ialah suatu tempat perkumpulan umat muslim yang secara khusus untuk menyelenggarakan suatu pengajaran dan pendidikan mengenai agama Islam dengan tujuan memberikan suatu bimbingan, pengajaran dan bimbingan kepada jama’ah mengenai agama Islam.34

32 Usman el-Qyrtuby, Al- Qur’an QS Al-Isra’/ 17:23

33 Tutty Alawiyah AS, strategi Dakwah Di Lingkungan Majlis Ta’lim (Bandung: Mizan, 1997), hal. 75

34 Ahmad Warson Munawir, Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta : Pustaka Progresif,1997, cet. Ke-14, hal. 202.

(14)

Sebuah majlis ta’lim diadakan tidak hanya sekedar untuk berkumpul- kumpulnya orang. Namun suatu majlis ta’lim diadakan untuk suatu cara atau suatu program tentang kajian-kajian tentang ilmu agama yang akan di sampaikan kepada para pendengarnya. Majlis ta’lim memberikan jawaban dan pencerahan mengenai beberapa masalah dalam kehidupan dan belum terselesaikan. Hal ini didapat dari beberapa ustadz-ustadz yang memberikan beberapa pengetahuannya kepada para jama’ahnya.

Firman Allah dalam Al-Quran mengenai majlis ta’lim terdapat dalam surah Al-Mujadalah ayat 11:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “berilah kelapangan didalam majlis-majlis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,”berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang di beri ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah [58] : 11)35

Dari ayat tersebut menjelaskan bahwasannya majlis ta’lim adalah tempat yang mulia, yang diberkahi kehadirannya oleh Allah. Karena majlis ta’lim bukan hanya sekedar berfungsi sebagai wadah dalam mencari ilmu agama tetapi juga untuk wadah bagi para umat Islam dalam kegiatan bermasyarakat sebagai upaya pebaikan dalam berhubungan kepada sesama.

Majlis ta’lim merupakan tempat untuk aktivitas belajar dan mengajar bagi masyarakat muslim dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan, pemahaman serta pengalaman tentang ajaran Islam.

2. Pesan bagi pengguna sosmed

Pesan ceramah tentang pengguna sosial media termasuk dalam kategori pesan syariah karena menyangkut mengenai hubungan manusia dengan manusia lainya.

Di era modern ini dunia digital berkembang sangatlah pesat. Begitu banyak informasi yang tersebar dan didapat dari sebuah internet yang meluas dengan hitungan menit. Banyak permusuhan yang terjadi hanya ketidakbijakan dalam menggunakan sosial media, menyebarkan berita yang tidak benar serta mengambil keputusan dengan tergesa-gesa saat menerima informasi dari dunia maya.

Media sosial sudah menjadi keharusan untuk memilikinya bagi setiap orang.

Tentu dengan kemunculan media sosial yang memiliki kemampuan begitu canggung pasti memiliki dampak bagi masyarakat baik dampak positif atau negatif.36

Pesan ini memberikan peringatan kepada kita semua bagaimana seharusnya kita menyikapi perkembangan zaman ini dengan bijak dan benar. Sehingga tidaklah mempermudah terjadinya kerusakan tatanan pada dunia ini. Sebagaimana dengan firman Allah yang termuat dalam surah An-Nur – 11:

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga).

Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari

35 Usman el-Qyrtuby, Al- Qur’an QS Al-Mujadalah/ 58:11

36 http://tikomjessicadevina.blogspot.com

(15)

mereka akan mendapat balasan dari dosa yang di perbuatnya. Dan barang siapa di antara mereka mengambil bagian terbesar (dari dosa yang di perbuatnya), dia mendapat azab yang besar (pula)”. (QS. An-Nur [24] : 11).

Dalam ayat tersebut menjelaskan bahwasannya segala sesuatu perbuatan manusia pasti ada pertanggung jawaban dan resiko yang akan terjadi. Saat ini tidak jarak permusuhan dan pertikaian yang terjadi di antara sesama umat manusia hanya karena fitnahan dan tuduhan yang disampaikan secara tidak langsung yaitu dengan melalui media sosial. Bahkan hanya karena suatu unggahan yang kadang hanya masalah kecil bisa menyebabkan suatu permusuhan, ini karena orang yang memberi informasi tidaklah hati-hati dalam penyampaiannya dan orang yang menerima tergesa-gesa dalam menyimpulkan masalah. Yang mana dari keduanya tidaklah ada kejelasan yang pasti. Oleh karena itu kita umat yang hidup di era modern ini untuk selalu berhati-hati dalam menyikapi suatu permaslah. Terutama dalam dunia media sosial yang kebenarannya belum diketahui secara pasti dan benar.

PEMBAHASAN

Buya Yahya dalam berceramah menggunakan pengolahan kata dan bahasa yang begitu mudah untuk dipahami, dan dapat tersampaikan dengan baik kepada para pendengar.

Keputusan Buya dalam berceramah menggunakan media sosial yaitu youtube merupakan keputusan yang tepat. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya viewer hingga mencapai 2,4 juta dan subscriber yang mencapai 4,45 juta. Selain itu dari beberapa komentar yang diberikan masyarakat dalam materi ini cenderung sangat positif.

Dalam teori komunikasi informatif sangat erat hubunganya terkait media yang digunakan Buya Yahya dalam berceramah melalui media youtube. Apakah pesan yang telah disampaikan kepada masyarkat dapat tersampai dengan benar serta mendapat respon yang positif sehingga membuktikan bahwa pesan dan media yang disampaikan kepada pendengar tersampaikan dengan semestinya. Dimana teori informatif berperan yakni bagaimana penceramah menyampaikan pesannya kepada pendengar dengan menggunakan media youtube dan pendengar menerimanya dengan baik, yakni pendengar memahami apa pesan yang disampaikan kepada para pendengarnya dengan mendapatkan timbal balik yaitu respon positif pendengar.

Berceramah memerlukan pengetahuan dan pemahaman yang luas, serta ketrampilan yang mumpuni dalam menyampaikan ceramah. Seorang penceramah yang memiliki syarat-syarat dalam berceramah tentu akan mempermudah dalam penyampaian pesan dalam ceramahnya.

Hal ini berdasarkan penceramah sebagai orang yang menyampaikan pesan ceramahnya dengan menggunakan media massa yaitu youtube Al-Bahjah TV yang mana penceramah merupakan peran aktif dalam penentu apakah isi dari ceramah yang telah disampai diterima dan ditelaah dengan baik oleh masyarakat sebagai pendengar yang mengonsumsi media yang mana pendengar dituntut agar selektif dalam memilih dan memilah pesan media yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para pendengar. Buya Yahya berceramah dengan mengangkat tema atau judul tentang masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan, serta selalu update

(16)

dalam pengunggahan videonya, di mana hal inilah yang menjadikan salah satu daya tarik bagi masyarakat. Mereka menganggap bahwa channel ini sangat layak untuk ditonton dan didengar, serta ceramah-ceramah yang ditampilkan adalah apa yang dibutukan oleh sebagian besar masyarakat terbukti dengan jumlah viewers 2,4 juta dan 4,45 juta subscriber. Ini sesuai dengan teori komunikasi massa model teori informatif

Pada ceramah Buya dalam video dengan judul “ Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan”

ini mengandung pesan-pesan bagi para jama’ah yang hadir di majlis ataupun bagi jama’ah jauh yang menyaksikannya melalui media sosial. Karena dalam ceramah Buya selalu memberikan makna pesan yang mengandungberbagai pesan diantaranya adalah pesan akidah, akhlak dan syariah yang dapat menambah ilmu pengetahuan bagi para jamaah.

Dalam setiap ceramahnya Buya Yahya mengolah setiap kalimatnya dengan begitu jelas dan sangat lugas dalam penggunaan bahasanya yang membuat ceramah Buya mudah tersampaikan dan gampang dimengerti oleh para pendengar. Buya dalam ceramahnya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang kadang diselingi dengan bahasa daerah. Itu Buya lakukan karena masyarakat yang mendengarkan ceramah Buya tidak hanya mencakup kalangan sekitar tapi seluruh masyarakat Indonesia bahkan sampai luar negeri. Buya juga sering mengulang beberapa kalimat untuk memberikan pemahaman yang lebih kepada para pendengar.

Salah satu pesan yang sangat Buya tekankan adalah kita sebagai hamba Allah haruslah memiliki kecintaan yang sangat besar kepada Allah. Karena dengan adanya cinta terhadap Tuhan. Maka tidak ada masalah atau pertikaian antar sesama manusia. Selalu berbuat dan bertutur kata yang baik. Menjadi penengah dalam kekonflikan atau perselisihan yang sering ditemui dalam kehidupan. Terutama pada zaman modern ini begitu banyak jalan menuju kehancuran. Sehingga ilmu dan pemahaman pengetahuan sangatlah berperan penting.

Musibah kehidupan selalu ada dan terjadi pada setiap orang, dan tidaklah benar jika musibah itu dijadikan bahan untuk putus asa. Karena musibah adalah cara Tuhan untuk menghapus dosa, menambah pahala, dan mengangkat derajat seorang hamba. Selayaknya kita sebagai manusia harus mempunyai sifat sabar, syukur dan lapang dada dalam menghadapi ujian. Serta menghindari sifat-sifat tercela seperti iri, dengki dan hasut. Karena itu akan menghancurkan hubungan dengan orang lain dan juga berdampak buru bagi diri sendiri.

Analisis data di atas bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dari peneliti terhadap ceramah Buya Yahya yang berhubungan dengan rumusan masalah penelitian yaitu pesan ceramah Buya Yahya “Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan” pada Channel Youtube Al-Bahjah TV.

Seperti yang dikatakan Holsti analisis isi ialah sebuah metode dalam suatu penelitian yang digunakan sebagai suatu penyimpulan dengan cara mengenali karakter tertentu dari sebuah pesan secara objektif dan sistematik.

Analisis isi disini dimaksudkan untuk memberikan suatu jawaban dari pertanyaan

“what(apa), to whom (kepada siapa), dan how(siapa)” yang terdapat pada proses komunikasi.

Mengenai pertanyaan apa/what bersangkutan dengan analisis isi, untuk menjawab dari pertanyaan apa isi yang ada di dalam suatu pesan serta apa perbedaan dari satu pesan yang

(17)

disampai dari komunikator yang berbeda. Dan pertanyaan tentang to whom/kepada siapa dimaksudkan untuk sutau pengujian sebuah hipotesis tentang suatu pesan yang akan di sampaikan kepada orang yang berbeda-beda. Selanjutnya mengenai pertanyaan how/siapa berhubungan mengenai analisis isi sebagai menggambarkan dari bentuk pesan itu sendiri.

KESIMPULAN

Berdasarkan kajian-kajian yang telah di teliti oleh peneliti, merujuk kepada fokus masalah yaitu apa pesan ceramah Buya Yahya “ Ketika Ujian Hidup Terasa Melelahkan” pada channel youtube Al-Bahjah TV edisi 24 Oktober 2018. Kesimpulannya adalah bahwa pesan ceramah Buya Yahya meliputi pesan akidah yang berupa pesan untuk bersabar dalam menerima musibah Buya menjelaskan bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan dan Allah memberi musibah kepada hambanya semata-mata untuk menyelamatkannya, serta memberikan pahala bagi yang mampu melaluinya, dan pesan untuk mualaf Buya menjelaskan bahwa hubungan antara muslim dan non muslim adalah haram, dan alangkah baiknya jika non muslim dapat masuk Islam, jika tidak lebih baik tidak dilanjutkan. kemudian pesan syari’ah yang berupa maksud dari majlis ta’lim, dimana sebuah majlis ta’lim harus mempunyai suatu kurikulum karena majlis ta’lim merupakan suatu tatanan pembelajaran secara non formal memberikan ilmu dan wawasan mengenai agama Islam bagi jama’ahnya, serta pesan untuk pengguna sosmed untuk selalu waspada dalam menerima informasi terlebih dalam bidang Ilmu agama, karena tidak sedikit zaman sekarang ini banyak beredar informasi dari sumber yang belu tentu benar. Dan pesan akhlak yang berupa, pesan untuk jangan hasut, iri dengki, dalam pesan ini menjelaskan bahwa Allah membenci sifat tercela apapun itu karna sifat tercela dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain, pesan untuk menjadi juru damai, berlapang dada dan berterimakasih dalam kebajikan. Allah menciptakan manusia saling bersaudara dan memiliki sifat khilaf dan salah. Oleh karena itu kewajiban kita untuk saling memaafkan dan saling mengingatkan, serta berterimakasih jika diingatkan dalam kebaikan meskipun belum bisa melaksanakannya. Serta pesan untuk berbakti kepada kedua orang tua, kewajiban untuk selalu berbakti dan mendoakan serta mengarahkan kembali kearah yang benar jika keduanya melakukan kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah. Tutty. AS. 1997. strategi Dakwah Di Lingkungan Majlis Ta’lim. Bandung: Mizan Amri. Muhammad. Dkk. 2018. Akidah Akhlak makassar: t.p

Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Informasi, Modul Teknik Komunikasi dan Presentasi

Creswell, John W. 1994. Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Method Approaches.

SAGE Publication

Eriyanto, 2011. Analisis Isi Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:Prenada Media Group

(18)

Eriyanto.2011. Analisi isi. Jakarta:Kencana

Mamang. Etta. Sangadji dan Sopiah. 2010. Metode Penelitian, Pendekatan Praktis dalam Penelitian, Yogyakarta;Andi Offset

Munir. Muhammad. dan Ilaihi Wahyu. 2006. Manajemen Dakwah. Bidakara:hotel Moleong. lexy J. 1988. Metologi penelitian Kualitatif. Colombus:Ohio. USA

M Yususf. H. Pawit. 2013, Ilmu Informasi, Komunikasi dan kepustakaan. Jakarta:PT. Bumi Aksara Nur Fadilah. Siti. 2010, “Penyakit Rohani dalam Perspektif Al-Qur’an”, Studi Al-Qur’am 6, no. 1 Pulungan. J. sayuthi.2002. universalisme Islam. Jakarta:MSA

Sanjaya. Wina. 2011, Perencanaan dan Desai Sistem Pembelajran, Jokjakarta : Ar-Ruzz Media Skripsi: 2021. Pesan Dakwah dan Gaya Bahasa Buya Yahya Pada Channel Youtube Al-Bahjah TV.

Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi

Soemiyati, Hukum Perkawinan Dalam Islam dan UU perkawinan, Yogyakarta: Liberty

Subandi, 2011. Sabar; Sebuah Konsep Psikolog Jurnal Psikolog: Volume 38, No 2, Fakultas Psikolog, Universitas Gajah Mada

Subiakto. Henri. 1990, Analisis Isi Siaran Berita Nasional Televisi Republik Indonesia. Surabaya:

FISIP UNAIR

Taufiq.Imam.2016. Al-Qur’an Bukan Kitab Teror : Membangun Perdamaian Berbasis al-Qur’an, Yogyakarta, PT. Bentang Pustaka

Tri Muslim. Ahmad. Pesan Perdamaian di Dalam Al-Qur’an, dikutip dari https://skripsialauddinmakasarahmadtrimuslim12.com

Warson Munawir. Ahmad. 1997. Al-Munawir Kamus Arab-Indonesia, Yogyakarta : Pustaka Progresif

Yakan.Fathi. 1995. Qawaribu ‘I-Najat fi hayati ‘I-Du’at. ter. Anur Rafiq Shaleh, perjalanan Aktivis Gerakan Islam (Cet.IV : Jakarta: Gema Isnani Press)

Yusuf Al-Qardhawy,2003. “Sabar, Sifat Orang Beriman: Tafsir Tematik Al-quran” Jakarta: Rabbani Press

https://apkcombo.com/hi/al-bahjah-tv-online/media.tom.al_bahjahtv/

Http://www.fauzulmustaqim.com/2015/11/makalah-pernikahan-beda-agama-html http://fisip.umsu.ac.id.teori-teori-komunikasi-menurut-para-ahli-2021

https://id.wikipedia.org/wiki/Buya-Yahya

Https://minanews.net/musibah-bagi-orang-beriman-penghapus-dosa.

http://tikomjessicadevina.blogspot.com

https://www.albahjag,or.id/sejarah-berdirinya-yayasan-al-bahjah/

https://www.suara.com/news/2021/08/20/210504/hadits-tentang-dengki-sifat-tercela-yang- membuat-amal-musnah-bak-api-memakan-kayu-bakar

Referensi

Dokumen terkait

Brawijaya Smart School 01:42.88. 16 Rizal Wahyu

Untuk melihat tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor-faktor produksi pada unit kegiatan ekonomi digunakan pengukuran tingkat efisiensi teknis yang dapat diketahui dari

Jenis kompensasi lain yang diberikan kepada karyawan sebagai imbalan atas kerjanya adalah upah insentif. Perusahaan menetapkan adanya upah insentif untuk

Situasi di dalam kendaraan, terkadang bila teman-teman atau penumpang kendaraan lainya di dalam mobil tidak menggunakan sabuk pengaman maka biasanya pengemudi atau pengguna

Paulus berkata bahwa penderitaan di masa kini akan sementara karena di masa yang akan datang orang percaya akan menerima kemu- liaan dengan penuh, yaitu diangkat menjadi anak

Setelah membandingkan penelitian ini dengan penelitian yang sejenis dan landasan teori yang ada, maka peneliti berpendapat bahwa ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah

Oleh itu, insan bermoral patut menghorma ti hak kebebasan kepercayaa n yang termaktub dalam hak asasi manusia Oleh itu, insan bermoral patut menghorma ti hak kebebasan

Selanjutnya, karena pendampingan pastoral itu dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keyakinan agamais tertentu (dalam hal ini agama Kristen), maka seorang gembala