1
ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI FLEXIBLE DAN RIGID PAVEMENT TAXIWAY B DI BANDAR UDARA SILAMPARI
LUBUKLINGGAU
TUGAS AKHIR
Oleh :
PUTERI ANDINI EKA DESIANTI NIT : 30718019
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK BANGUNAN DAN LANDASAN POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2021
i
HALAMAN JUDUL
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi Diploma 3 Teknik Bangunan dan Landasan
Oleh :
PUTERI ANDINI EKA DESIANTI NIT : 30718019
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK BANGUNAN DAN LANDASAN POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
2021
ii
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI FLEXIBLE DAN RIGID PAVEMENT TAXIWAY B
DI BANDAR UDARA SILAMPARI LUBUKLINGGAU
Oleh :
Puteri Andini Eka Desianti NIT : 30718019
Disetujui untuk diujikan pada : Surabaya, Agustus 2021
Pembimbing I : Cahyaning Setyarini, ST., MT ………
NIP. 19790610 201012 2 002
Pembimbing II : Ir. Supriadi, M.Si ………
NIP. 19561220 198503 1 008
iii
LEMBAR PENGESAHAN
ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI FLEXIBLE DAN RIGID PAVEMENTTAXIWAY B
DI BANDAR UDARA SILAMPARI LUBUKLINGGAU
Oleh :
Puteri Andini Eka Desianti NIT : 30718019
Telah dipertahankan dan dinyatakan lulus pada Ujian Tugas Akhir Program Studi Diploma 3 Teknik Bangunan dan Landasan
Politeknik Penerbangan Surabaya pada tanggal : Agustus 2021
Panitia Penguji :
1. Ketua : Dr. Setyo Hariyadi, SP.,ST.,M.T ………
NIP. 19790824 200912 1 001
2. Sekretaris : Safitri Nur Wulandari, ST.,MT ………
3. Anggota : Cahyaning Setyarini, ST., MT ………
NIP. 19790610 201012 2 002
Ketua Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan
Dr. Setyo Hariyadi, SP.,ST.,MT NIP. 19790824 200912 1 001
iv
iv ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI FLEXIBLE DAN RIGID PAVEMENT TAXIWAY B DI BANDAR
UDARA SILAMPARI LUBUKLINGGAU
Oleh :
Puteri Andini Eka Desianti NIT. 30718019
Bandar Udara Silampari adalah bandar udara kelas III yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang terletak di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Bandar Udara Silampari diklasifikasikan sebagai bandar udara kelas 4C, memiliki panjang runway 152 meter dan lebar 23 meter. Berdasarkan Rencana Induk Bandar Udara Silampari tahap 1 terjadi penambahan luas pada apron, maka dari itu perlu dibangun taxiway baru sebagai penghubung antara runway dengan taxiway.
Desain ketebalan perkerasan taxiway B akan dibangun agar mampu menahan beban pesawat rencana yaitu B 737-900ER. Pembangunan taxiway B direncanakan dengan konstruksi perkerasan dengan biaya yang paling efisien antara flexible pavement dengan rigid pavement. Perhitungan tebal flexible dan rigid pavement dilakukan menggunakan dua metode, yaitu metode manual FAA dan metode FAARFIELD. Dari hasil perhitungan tebal perkerasan dapat dihitung nilai PCN menggunakan aplikasi COMFAA. Dengan didapatkannya nilai PCN yang memenuhi dan nilai CDF yang sesuai dapat ditentukan desain tebal perkerasan antara dua metode yang selanjutnya digunakan dalam dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya baik desain dengan menggunakan flexible pavement maupun rigid pavement.
Hasil dari analisis, diperoleh desain tebal perkerasan untuk rencana pembangunan taxiway B adalah menggunakan hasil perhitungan metode FAARFIELD diantaranya hasil perhitungan dengan total ketebalan 76 cm dengan nilai PCN 75 F/C/X/T untuk flexible pavement dan 77 cm dengan nilai PCN 63 R/C/X/T untuk rigid pavement. Marka yg digunakan di taxiway B diantaranya, marka taxiway centerline, marka runway holding position, marka taxiway edge, dan marka exit guide line. Serta perhitungan rencana anggaran biaya dengan hasil tebal perkerasan yang disesuaikan dengan volume kebutuhan pekerjaan dengan anggaran yang diperlukan senilai Rp.3.813.900.000 untuk flexible pavement dan Rp.17.496.508.000 untuk rigid pavement. Dapat disimpulkan bahwa persentase perbandingan anggaran pembangunan taxiway B menggunakan flexible pavement lebih efisien 358% dibanding menggunakan rigid pavement.
Kata kunci: Taxiway, Flexible Pavement, Rigid Pavement, Analisa Biaya
v ABSTRACT
COMPARISON OF COST EFFICIENCY ANALYSIS FOR PLANNING OF FLEXIBLE AND RIGID PAVEMENT TAXIWAY B CONSTRUCTION AT
SILAMPARI AIRPORT LUBUKLINGGAU
By:
Puteri Andini Eka Desianti NIT. 30718019
Silampari Airport is a class III airport managed by the Directorate General of Civil Aviation, located in Lubuklinggau City, South Sumatra.
Silampari Airport is classified as a class 4C airport, has a runway length of 152 meters and a width of 23 meters. Based on the Silampari Airport Master Plan phase 1, there is an increase in the area of the apron, therefore it is necessary to build a new taxiway as a liaison between the runway and the taxiway.
The taxiway B pavement thickness design will be built to be able to withstand the load of the planned aircraft, namely the B 737-900ER. The construction of taxiway B is planned with pavement construction with the most efficient cost between flexible pavement and rigid pavement. The calculation of flexible and rigid pavement thickness is carried out using two methods, namely the FAA manual method and the FAARFIELD method. From the results of pavement thickness calculations, PCN values can be calculated using the COMFAA application. By obtaining the PCN value that meets the appropriate CDF value, the pavement thickness design can be determined between the two methods which are then used in calculating the budget plan for both designs using flexible pavement and rigid pavement.
The results of the analysis, the pavement thickness design for the taxiway B construction plan is using the calculation results of the FAARFIELD method including the calculation results with a total thickness of 76 cm with a PCN value of 75 F/C/X/T for flexible pavement and 77 cm with a PCN value of 63 R/C/X/T for rigid pavement. The markings used on taxiway B include taxiway centerline markings, runway holding position markings, taxiway edge markings, and exit guide line markings. As well as the calculation of the budget plan with the results of pavement thickness adjusted to the volume of work needs with the required budget of Rp.3.813.900.000 for flexible pavement and Rp.17.496.508.000 for rigid pavement. It can be concluded that the percentage comparison of the budget for the construction of taxiway B using flexible pavement is 358% more efficient than using rigid pavement.
Keywords: Taxiway, Flexible Pavement, Rigid Pavement, Cost Analysis
vi
vi
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK MILIK
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Puteri Andini Eka Desianti
NIT : 30718019
Program Studi : D III Teknik Bangunan dan Landasan
Judul Tugas Akhir : Analisis Perbandingan Efisiensi Biaya Perencanaan Konstruksi Flexible Dan Rigid Pavement Taxiway B Di Bandar Udara Silampari Lubuklinggau dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tugas Akhir ini merupakan karya asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik, baik di Politeknik Penerbangan Surabaya maupun di Perguruan Tinggi lain, serta dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
2. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royati Non Ekslusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) kepada Politeknik Penerbangan Surabaya beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak ini, Politeknik Penerbangan Surabaya berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya dengan tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudin hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Politeknik Penerbangan Surabaya.
Surabaya,
Yang membuat pernyataan
Puteri Andini Eka Desianti NIT.30718019
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayahNya, penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BIAYA PERENCANAAN KONSTRUKSI FLEXIBLE DAN RIGID
PAVEMENT TAXIWAY B DI BANDAR UDARA SILAMPARI
LUBUKLINGGAU dengan baik.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada segenap pihak yang telah membantu serta mendukung dalam terselesaikannya Tugas Akhir ini, khususnya kepada:
1. Allah SWT, Sang Maha Pencipta yang telah memberikan limpahan anugerah dan lindungan pada hamba-Nya.
2. Kedua orang tua dan adik - adik yang selalu memberikan dukungan serta doa demi kelancaran dalam pelaksanaan penulisan tugas akhir serta dalam menempuh pendidikan di Politeknik Penerbangan Surabaya.
3. Bapak M. Andra Aditiyawarman, S.T, M.T. selaku Direktur Politeknik Penerbangan Surabaya
4. Bapak Dr. Setyo Hariyadi S.P., S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Diploma III Teknik Bangunan dan Landasan di Politeknik Penerbangan Surabaya.
5. Ibu Cahyaning Setyarini ST, MT dan Bapak Ir. Supriadi, M.Si selaku dosen pembimbing.
6. Bapak M. Mega Herdiansya, S.SiT, MA selaku Kepala Kantor UPBU Silampari Lubuklinggau Sumatera Selatan.
7. Bapak Tri Pono Basuki Wijianto,S.ST selaku Kepala Subseksi Teknik, Operasi, Keamanan Dan Pelayanan Darurat Bandar Udara Silampari Lubuklinggau Sumatera Selatan.
8. Bapak Bembi Hadi Surya,A.Md selaku Kepala Unit Bangunan Dan Landasan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau Sumatera Selatan.
9. Seluruh karyawan di Bandar Udara Silampari Lubuklinggau Sumatera Selatan.
viii
viii
10. Teman-teman TBL 3 yang juga saling mendukung dan sharing pendapat maupun materi selama melaksanakan penulisan.
11. Aditya Eka Abdi Susanto yang selalu memberikan semangat dan dukungan bagi penulis.
12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembuatan Tugas Akhir. Atas segala kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi karya yang lebih baik. ini bisa lebih baik lagi. Semoga Tugas Akhir ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.
Surabaya, 04 Agustus 2021
Puteri Andini Eka Desianti NIT.30718019
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
PERNYATAAN KEASLIAN DAN HAK MILIK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Pengertian Bandar Udara ... 6
2.2 Taxiway ... 6
2.2.1 Desain Taxiway... 7
2.2.2 Marka Taxiway ... 10
2.3 Karakteristik Pesawat Terbang ... 13
2.4 Jenis Perkerasan Taxiway ... 14
2.4.1 Struktur Flexible Pavement ... 14
2.4.2 Struktur Rigid Pavement ... 16
2.5 CBR ... 19
2.6 PCN dan ACN ... 20
x
x
2.6.1 PCN (Pavement Classification Number) ... 20
2.6.2 ACN (Aircraft Classification Number) ... 21
2.7 Equivalen Annual Departure ... 22
2.8 Metode Perencanaan Perkerasan ... 23
2.8.1 Metode Manual FAA ... 23
2.8.2 Program FAARFIELD ... 26
2.8.3 Program COMFAA ... 30
2.9 Rencana Anggaran Biaya Dan Rencana ... 32
2.9.1 Komponen Perhitungan Rencana Anggaran Biaya ... 32
2.9.2 Langkah Menghitung Rencana Anggaran Biaya ... 33
2.10 Kajian Relevan ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
3.1 Desain Penelitian ... 36
3.2 Variabel Penelitian ... 36
3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 37
3.4 Teknik Analisis Data ... 37
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Gambaran Umum Perencanaan ... 40
4.1.1 Gambaran Eksisting ... 40
4.1.2 Gambaran Rencana ... 40
4.2 Desain Tebal Perkerasan Taxiway... 41
4.3 Perhitungan PCN Menggunakan COMFAA ... 56
4.3.1 Flexible Pavement ... 56
4.3.2 Rigid Pavement ... 59
4.3.3 ACN (Aircraft Clasification Number) ... 63
4.3.4 Desain rencana perkerasan ... 63
4.4 Marka pada Taxiway B ... 65
4.4.1 Marka Taxiway Centerline ... 65
4.4.2 Marka Runway Holding Position ... 65
4.4.3 Marka Taxiway Edge ... 66
xi
4.4.4 Marka Exit Guide Line ... 66
4.5 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 67
4.5.1 Analisa volume pekerjaan ... 67
4.5.2 Analisa harga satuan pekerjaan ... 70
4.5.3 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ... 76
BAB V PENUTUP ... 78
5.1 Simpulan ... 78
5.2 Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80 LAMPIRAN ... A-1
xii
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Review Masterplan Bandar Udara Silampari Lubuklinggau
Tahun 2019 ... 2
Gambar 2. 1 Kurva Taxiway ... 9
Gambar 2. 2 Marka Taxiway Centreline ... 11
Gambar 2. 3 Marka Runway Holding Position ... 11
Gambar 2. 4 Bentuk dan Ukuran Marka Taxiway Edge ... 12
Gambar 2. 5 Marka Exit Guide Line ... 13
Gambar 2. 6 Karakteristik Pesawat Udara ... 14
Gambar 2. 7 Penampang Lapis Flexible Pavement ... 15
Gambar 2. 8 Lapis Rigid Pavement ... 17
Gambar 2. 9 Grafik Perhitungan Tebal Flexible Pavement Metode Manual FAA ... 24
Gambar 2. 10 Grafik Perhitungan Tebal Subbase Rigid Pavement ... 25
Gambar 2. 11 Grafik Perhitungan Tebal Slab Beton ... 26
Gambar 2. 12 Layar Utama FAARFIELD ... 27
Gambar 2. 13 Memilih Jenis Perkerasan ... 27
Gambar 2. 14 Tampilan Lapisan Perkerasan ... 28
Gambar 2. 15 Jenis Pesawat Desain ... 28
Gambar 2. 16 Modify Struktur ... 29
Gambar 2. 17 Desain Struktur Otomatis ... 29
Gambar 2. 18 Hasil Desain Perkerasan ... 29
Gambar 2. 19 Layar Utama COMFAA ... 30
Gambar 2. 20 Data Pesawat di Bandar Udara ... 31
Gambar 2. 21 Input Nilai CBR Dan Ketebalan Pada Kolom Yang Disediakan .. 31
Gambar 2. 22 Detail Hasil Evaluasi Perhitungan PCN Flexible Pavement ... 31
Gambar 2. 23 Standar Biaya Kementerian Perhubungan Bidang Kebandarudaraan Dan Fasilitas Penunjangnya ... 34
Gambar 3. 1 Flow Chart Metodologi Penelitian ... 36
xiii
Gambar 4. 1 Kondisi Eksisting Bandar Udara Silampari ... 40
Gambar 4. 2 Layout Rencana Pembangunan Taxiway B di Bandar Udara Silampari ... 41
Gambar 4. 3 Plotting Data ke Grafik Tebal Flexible Pavement ... 45
Gambar 4. 4 Plotting Data ke Grafik Tebal Subbase Rigid Pavement ... 48
Gambar 4. 5 Plotting Data ke Grafik Tebal Slab Beton ... 50
Gambar 4. 6 Job Baru ”New Flexible” ... 51
Gambar 4. 7 Input Jenis Pesawat Desain ... 51
Gambar 4. 8 Input Struktur ... 52
Gambar 4. 9 Hasil Desain Flexible Pavement ... 52
Gambar 4. 10 Job Baru ”New Rigid”... 53
Gambar 4. 11 Input Jenis Pesawat Desain ... 54
Gambar 4. 12 Input Struktur ... 54
Gambar 4. 13 Hasil Desain Rigid Pavement ... 55
Gambar 4. 14 Input Data Rencana Flexible Pavement Dengan Metode Manual FAA ... 56
Gambar 4. 15 Input Data Pesawat, CBR, dan Evaluation Thickness ... 57
Gambar 4. 16 Hasil Running COMFAA Dengan Rencana Flexibel Pavement Metode Manual FAA ... 57
Gambar 4. 17 Input Data Rencana Flexible Pavement Dengan Metode FAARFIELD ... 58
Gambar 4. 18 Input Data Pesawat, CBR, dan Evaluation Thickness ... 58
Gambar 4. 19 Hasil Running COMFAA Dengan Rencana Flexible Pavement Metode FAARFIELD ... 59
Gambar 4. 20 Input Data Rencana Rigid Pavement Dengan Metode Manual FAA ... 60
Gambar 4. 21 Input Data Pesawat, CBR, dan Evaluation Thickness ... 60
Gambar 4. 22 Hasil Running COMFAA Dengan Rencana Rigid Pavement Metode Manual FAA ... 61
Gambar 4. 23 Input Data Rencana Rigid Pavement Dengan Metode FAARFIELD ... 61
xiv
xiv
Gambar 4. 24 Input Data Pesawat, CBR, dan Evaluation Thickness ... 62
Gambar 4. 25 Hasil Running COMFAA Dengan Rencana Rigid Pavement Metode FAARFIELD ... 62
Gambar 4. 26 Rencana Marka Taxiway Centerline ... 65
Gambar 4. 27 Rencana Marka Runway Holding Position ... 66
Gambar 4. 28 Rencana Marka Taxiway Edge ... 66
Gambar 4. 29 Rencana Marka Exit Guide Line ... 67
Gambar 4. 30 Pengukuran Volume ... 68
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Jarak Aman Antara Roda Terluar Pesawat dan Tepi Taxiway ... 7
Tabel 2. 2 Lebar Taxiway ... 7
Tabel 2. 3 Taxiway Longitudinal Slope ... 8
Tabel 2. 4 Taxiway Tranverse Slope ... 8
Tabel 2. 5 Radius untuk Kurva Taxiway ... 9
Tabel 2. 6 Taxiway Shoulders ... 9
Tabel 2. 7 Jarak minimal dari runway ke runway holding position ... 12
Tabel 2. 8 Karakteristik Pesawat Udara ... 14
Tabel 2. 9 Minimum Minimum Tebal Flexible Pavement ... 16
Tabel 2. 10 Kriteria CBR untuk Subgrade ... 19
Tabel 2. 11 Kode Konstruksi Perkerasan ... 20
Tabel 2. 12 Kategori Daya Dukung Subgrade Konstruksi Rigid Pavement ... 21
Tabel 2. 13 Kategori Daya Dukung Subgrade Konstruksi Flexible Pavement ... 21
Tabel 2. 14 Kode Tekanan Ban Pesawat Udara ... 21
Tabel 2. 15 Kode Metode Evaluasi ... 21
Tabel 2. 16 Konversi Tipe Roda Pendaratan ... 22
Tabel 2. 17 Kajian Relevan ... 34
Tabel 3. 1 Jadwal Kegiatan ... 39
Tabel 4. 1 Jenis Pesawat Dan MTOW Pesawat yang Beroperasi Di Bandar Udara Silampari ... 42
Tabel 4. 2 Rencana Pergerakan Pesawat Per Hari ... 42
Tabel 4. 3 Equivalent Annual Departure Tahun 2020... 44
Tabel 4. 4 Tebal Rencana Flexibel Pavement Dengan Metode Manual FAA .. 47
Tabel 4. 5 Tebal Rencana Rigid Pavement Dengan Metode Manual FAA ... 50
Tabel 4. 6 Tebal Rencana Flexible Pavement Dengan Metode FAARFIELD . 53 Tabel 4. 7 Tebal Rencana Rigid Pavement Dengan Metode FAARFIELD ... 55
Tabel 4. 8 Nilai PCN Rencana ... 63
Tabel 4. 9 Nilai CDF Perkerasan Rencana ... 63
Tabel 4. 10 Tebal Flexible Pavement ... 64
xvi
xvi
Tabel 4. 11 Tebal Rigid Pavement... 64
Tabel 4. 12 Ukuran Dan Jarak Dowel Rencana ... 64
Tabel 4. 13 Volume Pekerjaan Flexible Pavement... 69
Tabel 4. 14 Volume Pekerjaan Rigid Pavement ... 69
Tabel 4. 15 Analisa Harga Satuan Pembuatan Taxiway B Menggunakan Flexible Pavement ... 70
Tabel 4. 16 Analisa Harga Satuan Pembuatan Taxiway B Menggunakan Rigid Pavement ... 72
Tabel 4. 17 Biaya Mobilisasi Dan Demobilisasi Pembuatan Taxiway B Menggunakan Flexible Pavement ... 74
Tabel 4. 18 Biaya Mobilisasi Dan Demobilisasi Pembuatan Taxiway B Menggunakan Rigid Pavement ... 75
Tabel 4. 19 Harga Perkiraan Sendiri Pembuatan Taxiway B Menggunakan Flexible Pavement ... 75
Tabel 4. 20 Harga Perkiraan Sendiri Pembuatan Taxiway B Menggunakan Rigid Pavement ... 75
Tabel 4. 21 Rekapitulasi Harga Perkiraan Sendiri Flexible Pavement ... 76
Tabel 4. 22 Rekapitulasi Harga Perkiraan Sendiri Rigid Pavement ... 76
Tabel 5. 1 Daya Dukung Perkerasan ... 78
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Review Rencana Induk Bandara ... A-1 Lampiran B. Kekuatan Tanah Dasar ... B-1 Lampiran C. Data Lalu Lintas Pesawat Tahun 2016 – 2020 ... C-1 Lampiran D. Hasil Running Perhitungan Tebal Perkerasan Menggunakan
Aplikasi FAARFIELD ... D-1 Lampiran E. Gambar Detail Potongan Taxiway B ... E-1 Lampiran F. Marka Pada Taxiway B ... F-1 Lampiran G. Harga Upah Dan Bahan ... G-1
xviii
xviii
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Aerodrome : Kawasan daratan atau perairan dengan batas tertentu yang digunakan untuk pesawat udara untuk mendarat dan lepas landas.
Runway : Persegi panjang diatas lapangan terbang yang digunakan untuk lepas landas dan pendaratan pesawat.
Taxiway : Sebuah jalan penghubung dari landas pacu yang digunakan untuk pesawat menuju ke tempat lainnya.
Apron : Area di bandar udara yang digunakan untuk parkir pesawat dalam menaikkan dan menurunkan penumpang maupun kargo.
MTOW (Maximum Take Off Weight)
: Berat maksimal pesawat udara saat lepas landas.
Fuselag : Lebar dan panjang pesawat udara ACN (Aircraft
Classification Number)
: Angka batasan dari suatu pesawat diatas perkerasan dengan spesifikasi standar subgrade
PCN (Pavement Classification Number)
: Nilai kekuatan daya dukung suatu perkerasan untuk operasi yang dibatasi
Subgrade : Tanah dasar
Subbase : Lapisan pondasi bawah
Base Course : Lapisan pondasi atas
Surface : Lapisan permukaan perkerasan Flexible Pavement : Perkerasan lentur (Aspal) Rigid Pavement : Perkerasan kaku (Beton)
Slope : Kemiringan
ARFL (Aeroplane Reference Field Length)
: Panjang landas pacu minimum yang diperlukan suatu pesawat untuk lepas landas maupun pendaratan
CBR (California Bearing Ratio)
: Pengujian tanah dengan cara memberikan pembebanan penetrasi tanah dilakukan dilaboratorium maupun lapangan.
Annual Departure : Jumlah keberangkatan tahunan.
80
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara nomor : KP 326 Tahun 2019, “Standar Teknis Dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139 (Manual Of Standard Casr – Part 139) Volume I Bandar Udara (Aerodromes)”, 2019.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara nomor : KP 39 Tahun 2015, “Standar Teknis Dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139 (Manual Of Standard Casr – Part 139) Volume I Bandar Udara (Aerodromes)”, 2019.
Fauzi, Al Haviz. 2019. Perancangan Tebal Perkerasan Untuk Exit Taxiway C, D Dan Taxiway Parallel Di Bandar Udara El Tari Kupang. (Tugas akhir yang tidak dipublikasikan). Politeknik Penerbangan Surabaya, Surabaya, Indonesia.
Federal Aviation Administration. 2009. AC No: 150/5320-5C “Standardized Method of Reporting Airport Pavement Strength - PCN”. FAA.
Federal Aviation Administration. 2016. AC No: 150/5320-6F “Airport Pavement Design and Evaluation”. FAA.
Federal Aviation Administration. 2021. AC No: 150/5320-6G “Airport Pavement Design and Evaluation”. FAA.
Federal Aviation Administration. 2014. AC No: 150/5320-13A “Airport Design”.
International Civil Aviation Organization. 2009. Annex 14, Aerodromes, Fifth Edition,Montreal: ICAO.
Keputusan Pemerintah 93 Tahun 2015, “Pedoman Teknis Dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil – Bagian 139-24 (Advisory Circular Casr – Part 139-24) Pedoman Perhitungan PCN (Pavement Classification Number) Perkerasan Prasarana Bandar Udara”.
81
Menteri Perhubungan RI. (2014) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 78 Tahun 2014 tentang Standar Biaya Di Lingkungan Kementerian Perhubungan. Jakarta: Menteri Perhubungan RI.
Meydilla, Cytra. 2016. Perencanaan Pengembangan Apron Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu. (Skripsi, Institut Teknologi Nasional Malang, 2016).
Diambil dari http://eprints.itn.ac.id/2097/1/Untitled%2897%29.pdf
Nuranditasari, Yecky. 2019. Perencanaan dan Estimasi Biaya Pengembangan Runway, Apron, dan Taxiway Bandar Udara Notohadinegoro Kabupaten Jember. (Skripsi, Universitas Jember, 2019). Diambil dari https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/91176/Yecky%20 Nuranditasari-171910301173.pdf?sequence=1
Shafabakhsh GA, E. Kashi. (2014). Pengaruh Beban Roda Pesawat dan Konfigurasi padaKerusakan Landasan Pacu . Universitas Semnan, Iran:
Periodica Polytechnica Teknik Sipil.
Susilo, Tri. 2020. Perencanaan Struktur Perkerasan Kaku Surface Level Heliport Di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar. (Tugas akhir yang tidak dipublikasikan). Politeknik Penerbangan Surabaya, Surabaya, Indonesia.
Undang-Undang. 2009. Nomor 1 tentang “Penerbangan”.
1 LAMPIRAN
Lampiran A. Review Rencana Induk Bandara
A-
2
2 A-
3 A-
4
4 A-
5 (Sumber: Bandar Udara Silampari Lubuklinggau)
A-
1
1 Lampiran B. Kekuatan Tanah Dasar
B-
2 (Sumber: Bandar Udara Silampari Lubuklinggau)
B-
1
1 Lampiran C. Data Lalu Lintas Pesawat Tahun 2016 – 2020
(Sumber: Bandar Udara Silampari Lubuklinggau)
C -
1 Lampiran D. Hasil Running Perhitungan Tebal Perkerasan Menggunakan Aplikasi FAARFIELD
D -
2
2 D -
1 Lampiran E. Gambar Detail Potongan Taxiway B
E -
2
2 E -
1 Lampiran F . Marka Pada Taxiway B
F -
1
1 Lampiran G. Harga Upah Dan Bahan
G -
2 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PUTERI ANDINI EKA DESIANTI lahir di Probolinggo, tanggal 14 Desember 1999. Anak pertama dari 4 bersaudara yang lahir dari pasangan Bapak Trudy Setiawan dan Ibu Heni Triana.
Menyelesaikan pendidikan formal sekolah dasar di Sekolah Dasar Wedoro 2 Sidoarjo pada tahun 2011, menyelesaikan pendidikan formal sekolah menengah pertama di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Rogojampi Banyuwangi pada tahun 2014, dan menyelesaikan pendidikan formal sekolah menengah atas di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 2017. Selanjutnya mengikuti pendidikan Program Diploma II Teknik Bangunan dan Landasan Angkatan 3 pada tahun 2018 di Politeknik Surabaya.
