• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Penyabangan - Kecamatan Gerogak - Kabupaten Benyabangan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Penyabangan - Kecamatan Gerogak - Kabupaten Benyabangan."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE TAHUN 2016

DESA : PENYABANGAN

KECAMATAN : GEROKGAK

KABUPATEN : BULELENG

NAMA MAHASISWA : I PUTU SADEWA ADI SAPUTRA

NIM : 1305315047

FAK. / PROG. STUDI : PERTANIAN/ARSITEKTUR PERTAMANAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kegiatan KKN PPM XIII ini dapat berjalan dengan lancar. Adapun KKN-PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Penyabangan serta pendampingan keluarga.

Dalam penyelesaian program Keluarga Dampingan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagi pihak yaitu:

1. Dr. Gede Mekse Korri Arisena,S.P., M.Agb, selaku dosen pembimbing lapangan yang telah memberi dukungan, pengarahan dan pendampingan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan program dengan baik.

2. Bapak Made Santika selaku Kepala Desa Penyabangan yang membantu penulis dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Keluarga Dampingan.

3. Bapak I Kadek Putra, selaku kepala keluarga dampingan yang telah bekerjasama dengan baik dan terbuka, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

4. Teman-teman KKN PPM Periode XIII di Desa Penyabangan yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang penulis hadapi.

Akhirnya, saya berharap semoga dengan laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.

Buleleng, Agustus 2016 i ii

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESEHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 1

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 2

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 2

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS PERMASALAHAN 2.1 Permasalahan Keluarga ... 4

2.2 Masalah Prioritas ... 4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5

3.1.1 Program Peningkatan Masalah Ekonomi ... 5

3.1.2 Program Usaha Peningkatan Kesehatan Kelurga Dampingan 5

3.2 Jadwal Kegiatan ... 6

BAB IV PELAKSANAAN PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan ... 9

4.2 Hasil yang Diharapkan ... 9

4.2.1 Pendampingan Keluarga Bidang Ekonomi ... 9

4.2.2 Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan ... 10

4.3 Kendala ... 10

(4)

5.2 Rekomendasi ... 11

(5)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

Program dari Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Udayana (KKN-PPM UNUD) adalah pendampingan keluarga kurang sejahtera atau keluarga pra sejahtera. Adanya program KK Dampingan ini bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki keluarga prasejahtera tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan melihat dan menganalisa permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan permasalahannya. Sasaran dengan adanya Program Pendampingan Keluarga (PPK) ini adalah keluarga yang termasuk dalam daftar Rumah Tangga Miskin (RTM). Dalam proses melakukan pendampingan keluarga, mahasiswa berperan sebagai anak asuh dari keluarga tersebut. Hal ini dikarenakan mahasiswa tersebut dapat memberikan bantuan yang tidak hanya sebatas materi namun lebih ke hal motivasi sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup keluarga dampingan.

Program Pendampingan Keluarga (PPK) dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Desa Penyabangan memiliki 4 banjar dinas yaitu Banjar Dinas Tri Amerta, Banjar Dinas Penyabangan, Banjar Sekeling, dan Banjar Dinas Gondol kemudian dibagi kepada 15 mahasiswa KKN PPM Unud. Pendampingan di Desa Penyabangan ini diperuntukkan kepada masyarakat dengan kelompok kurang mampu bagian keluarga harapan yang berjumlah 15 kepala keluarga (KK). Pada kesempatan kali ini, penulis melaksanakan program pendampingan keluarga di Banjar Dinas Tri Amerta. Di daerah Banjar Dinas Tri Amerta terdapat 5 keluarga yang dijadikan sebagai KK Dampingan dan selama sebulan akan didampingi oleh mahasiswa KKN-PPM Unud. Salah satu keluarga di Banjar Dinas Tri Amerta ini yang akan didampingi oleh penulis adalah Keluarga Bapak I Kadek Putra.

1.1. Profil Keluarga Dampingan

(6)

1 oleh kedua orang tuanya yaitu Bapak I Nyoman Sukra dan Ibu Ni Ketut Sayang kini Bapak I Kadek Putra hidup seorang diri.

Bapak I Kadek Putra bertempat tinggal di Banjar Dinas Tri Amerta, Desa Penyabangan dengan luas pekarangan rumah 1 are. Dalam satu pekarangan tersebut terdapat 1 keluarga saja yaitu satu Bapak I Kadek Putra. Di rumah Bapak I Kadek Putra terdiri atas 1 kamar tidur, 1 dapur serta 1 kamar mandi. Kondisi bangunan rumah Bapak I Kadek Putra sudah dapat dikatakan permanen tetapi tidak layak huni. Kondisi dapur bapak I Kadek Putra merupakan bangunan semi permanen yang beralaskan tanah serta berdinding papan kayu sederhana atau dari bambu. Pekarangan rumah bapak I Kadek Putra hanya dibatasi dengan pagar bambu.

Bapak I Kadek Putra berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama (SD) dan bermata pencaharian sebagai pencari tuak bali. Penghasilan beliau dapat dikatakan tidak seberapa banyak dan belum mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Hal ini dikarenakan penghasilan yang di dapat tidak setiap hari. Apabila tidak ada penghasilan dari menjual tuak bali beliau menjual ayamnya supaya bisa untuk makan sehari-hari.

Adapun identitas keluarga dampingan adalah sebagai berikut : Identitas Keluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

1 I Nyoman Sukra Kawin 78 tahun Tidak Sekolah Petani/Berkebun Kepala Keluarga

2 Ni Ketut Sayang Kawin 76 tahun Tidak Sekolah Petani/Berkebun Istri KK

3 I Kadek Putra

Belum

Kawin 48 tahun SD Petani/Berkebun Anak KK

1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan

Berikut ini adalah pemaparan kondisi ekonomi dari Bapak I Kadek Putra, baik dari segi pendapatan dan pengeluaran untuk biaya kehidupan sehari-hari.

1.2.1. Pendapatan Keluarga

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pendapatan Bapak I Kadek Putra sebagian besar berasal dari menjual tuak bali. Upah Bapak I Kadek Putra dari menjual tuak bali

(7)

tersebut, apabila tidak ada yang membeli tuak bali maka beliau menjual ayamnya untuk kebutuhan makan sehari-hari, jika Bapak I Kadek Putra mendapat pembeli untuk tuak bali tersebut menghasilkan sebesar Rp.5000,00 untuk per liternya, jika tidak dapat pembeli beliau menjual ayamnya dengan harga tergantung dengan si pembeli. Sehingga dapat dikatakan bahwa Bapak I Kadek Putra belum memiliki penghasilan tetap untuk setiap harinya.

1.2.2. Pengeluaran Keluarga

Kebutuhan dari keluarga Bapak I Kadek Putra sebagian besar pada pemenuhan kebutuhan pokok atau kebutuhan primer seperti kebutuhan konsumsi, kesehatan, sosial dan kerohanian.

a. Kebutuhan Sehari-Hari

Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari merupakan pengeluaran utama dari keluarga Bapak I Kadek Putra. Kebutuhan sehari-hari tersebut adalah sembako yang mencakup beras, gula, garam, minyak goreng dan bahan lainnya yang jumlahnya tidak menentu. Untuk biaya listrik dan air bersih per bulannya Bapak I Kadek Putra tidak menentu tergantung kebutuhan.

b. Kesehatan

Bapak I Kadek Putra tidak memiliki masalah kesehatan terlalu serius, sehingga tidak ada biaya khusus yang disiapkan untuk biaya kesehehatan. Bila beliau sakit tidak perlu memikirkan biaya karena sudah memiliki kartu JKBM.

c. Sosial

Terdapat beberapa pengeluaran sosial yang merupakan iuran rutin banjar yaitu sebesar Rp 5.000,00 per bulan. Biaya ini belum termasuk biaya ketika ada kematian, pernikahan dan upacara adat lainnya yang tidak diduga.

d. Kerohanian

(8)

1 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi Bapak I Kadek Putra, diperlukan pendekatan terlebih dahulu melalui wawancara yang dilakukan secara intensif. Pertemuan dimulai pada tanggal 28 Juli 2016 untuk berkenalan dan memperoleh data. Setelah beberapa kali kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:

2.1. Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil kunjungan ke rumah kediaman Bapak I Kadek Putra selama beberapa kali, dapat disimpulkan bahwa keluarga Bapak Mohammad Said memiliki beberapa masalah. Masalah yang paling utama merupakan masalah ekonomi, di mana keuangan menjadi kendala utamanya. Apalagi beliau tidak memiliki penghasilan tetap untuk setiap harinya. Diikuti dengan permasalahan kebersihan rumah. Dimana beliau ini memiliki akses kamar mandi untuk keperluan MCK namun dengan kondisi yang kurang bersih, serta kondisi rumah yang berdebu. Bangunan utama keluarga ini terdiri dari 1 kamar tidur dengan kondisi kurang tertata dan banyak debu yang menempel. Selain itu, dengan ada toilet yang kurang bersih untuk keperluan MCK.

2.2. Masalah Prioritas

Berdasarkan identifikasi masalah yang terjadi di keluarga dampingan, dapat ditentukan prioritas masalah yang dapat dipecahkan terlebih dahulu. Adapun prioritas dari dua identifikasi masalah yang didapat adalah masalah ekonomi dan kesehatan.

(9)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1. Program

Usulan solusi terhadap permasalahan yang dialami oleh keluarga dampingan tersebut bertujuan mensejahterakan keluarga itu sendiri. Solusi yang diusulkan tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan dari keluarga, dan tentunya harus memungkinkan untuk dilaksanakan. Diharapkan usulan solusi ini dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dampingan. Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang di hadapi oleh Bapak I Kadek Putra adalah :

3.1.1. Program Peningkatan Masalah Ekonomi

Masalah keuangan merupakan satu hal penting bagi manusia dalam menjalankan hidup serta memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Peningkatan keuangan merupakan masalah yang cukup berat dalam suatu keluarga, karena banyak keluarga yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap harinya maupun setiap bulannya. Permasalahan dalam keluarga Bapak I Kadek Putra adalah penghasilan yang terbatas dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari. Sebagai pendamping, saran yang dapat diberikan adalah dengan membuat pembukuan keuangan sederhana, yang berisi catatan pengeluaran sehari-hari. Diharapkan catatan pengeluaran ini menjadi acuan untuk melakukan penghematan, sehingga dana yang ada dapat dipakai untuk keperluan lain, misalnya menabung untuk biaya keperluan memperbaiki rumah dan biaya yang tidak terduga.

Sebagai pendamping, saya memberikan informasi dan pengetahuan mengenai bagaiamana memanajemen usaha ternak ayam agar laba yang dihasilkan lebih besar. Langkah lainnya juga dengan memberikan bantuan beberapa pakan ternak guna meningkatkan perkembangan ternak beliau.

3.1.2. Program Usaha Peningkatan Kesehatan Keluarga Dampingan

(10)

kepada Bapak I Kadek Putra di antaranya terkait kesehatan lingkungan tempat tinggal. Hal ini bisa diatasi dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) diantara menjaga kebersihan lingkungan serta kebersihan diri sendiri. Maka, sebagai pendamping memberikan solusi untuk memperbaiki tingkat kebersihan rumah serta penghuni rumah Bapak I Kadek Putra. PHBS ini diperlukan mengingat dekatnya kandang ternak dengan tempat beristirahat serta beraktivitas beliau, sehingga pemberian informasi mengenai kebersihan penting untuk disampaikan. Selain itu, dilakukan pula program kesehatan yaitu pengecekan tekanan darah pada keluarga Bapak I Kadek Putra untuk mengetahui perkembangan kesehatan beliau.

3.2. Jadwal Kegiatan

No. Hari/Tanggal Waktu Kegiatan Jam

1. Kamis, 28 Juli

2016

10.00 – 13.00

WITA

Bertemu dengan kepala dusun Tri Amerta

untuk mendapatkan daftar KK miskin di desa

Penyabangan

1 x 3

jam

2. Jumat, 29 Juli

2016

11.00 – 14.00

WITA

Berkenalan dengan KK dampingan dan

penjelasan tujuan program

1 x 3

jam

3. Senin, 01

Agustus 2016

14.00 – 18.00

WITA

Wawancara dan pengambilan data profil KK

Dampingan

1 x 4

jam

4. Selasa, 02

Agustus 2016

10.00 – 14.00

WITA

Diskusi dengan KK Dampingan terkait

masalah ekonomi keluarga

1 x 4

jam

5. Rabu, 03

Agustus 2016

08.00 – 13.00

WITA

Mengidentifikasi pendapatan dan

pengeluaran KK Dampingan dan

memberikan saran-saran dalam bidang

ekonomi

1 x 5

jam

6. Rabu, 03

Agustus 2016

15.00 – 19.00

WITA

Diskusi dengan KK Dampingan terkait

masalah kesehatan

1 x 4

jam

7. Jumat, 05

Agustus 2016

14.00 – 16.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 2

jam

8. Minggu, 07

Agustus 2016

13.00 – 16.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 3

jam

(11)

9. Senin, 08

Agustus 2016

18.00 – 19.00

WITA

Memberikan penyuluhan tentang PHBS 1 x 1

jam

10. Selasa, 09

Agustus 2016

11.00 – 16.00

WITA

Mengidentifikasi pendapatan dan

pengeluaran KK Dampingan dan

memberikan saran-saran dalam bidang

ekonomi

1 x 5

jam

11. Rabu, 10

Agustus 2016

09.00 – 12.00

WITA

Diskusi dengan KK Dampingan terkait

masalah kesehatan

1 x 3

jam

12. Kamis, 11

Agustus 2016

10.00 – 12.00

WITA

Memberikan penyuluhan mengenai

makanan sehat

1 x 2

jam

13. Kamis, 11

Agustus 2016

15.00 – 18.00

WITA

Memberikan penyuluhan tentang PHBS 1 x 3

jam

14. Sabtu, 13

Agustus 2016

15.00 – 18.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 3

jam

15 Minggu, 14

Agustus 2016

13.00 – 15.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 2

jam

16 Senin, 15

Agustus 2016

17.00 – 20.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 3

jam

17 Kamis, 18

Agustus 2016

09.00 – 15.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 6

jam

18 Jumat, 19

Agustus 2016

09.00 – 12.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 4

jam

19 Senin, 22

Agustus 2016

15.00 – 18.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 3

jam

20 Selasa, 23

Agustus 2016

09.00 – 13.00

WITA

Diskusi dengan KK Dampingan terkait

masalah ekonomi keluarga

1 x 4

jam

21 Selasa, 23

Agustus 2016

15.00 – 18.00

WITA

Memberikan penyuluhan mengenai

makanan sehat

1 x 3

jam

22 Rabu, 24

Agustus 2016

09.00 – 13.00

WITA

Memberikan penyuluhan mengenai

makanan sehat

1 x 4

(12)

23 Rabu, 24

Agustus 2016

15.00 – 18.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 3

jam

24 Kamis, 25

Agustus 2016

13.00 – 18.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 6

jam

25 Jumat, 26

Agustus 2016

09.00 – 13.00

WITA

Bersih-bersih di pekarangan rumah beliau 1 x 5

jam

26 Sabtu, 27

Agustus 2016

09.00 – 13.00

WITA

Mengidentifikasi pendapatan dan

pengeluaran KK Dampingan dan

memberikan saran-saran dalam bidang

ekonomi

1 x 5

jam

TOTAL 90 jam

(13)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan selama satu bulan 7 hari (35 hari) yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM UNUD. Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan sebisa mungkin setiap hari melakukan kunjungan ke KK Dampingan. Kegiatan KK dampingan dilakukan dengan mengunjungi kediaman KK dampingan dan berbincang-bincang santai dengan anggota keluarga dampingan dan mengamati keseharian mereka. Hal ini dimaksudkan agar dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi KK dampingan dan sekaligus menciptakan suasana kekeluargaan sehingga keluarga dampingan dapat menceritakan masalah yang dialami dan dapat menerima solusi yang ditawarkan. Pada kesempatan ini, penulis melakukan pendampingan keluarga Bapak I Kadek Putra dengan melakukan kunjungan sebanyak 26 kali dengan total lama kunjungan selama 90 jam. Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan program Pendampingan Keluarga ini adalah di dusun-dusun di Desa Penyabangan yang telah ditentukan oleh Perbekel dibantu oleh setiap Kepala Dusun. Salah satu dusun yang dimaksudkan adalah Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, di mana lebih tepatnya di rumah kediaman Bapak I Kadek Putra.

4.2. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan program solusi masalah yang dihadapi oleh Bapak I Kadek Putra adalah sebagai berikut :

4.2.1. Pendampingan Keluraga Bidang Ekonomi

(14)

1 meningkatkan produksi ternak, di mana tujuannya adalah agar mampu men-supply telur ataupun daging dari ternak yang dimiliki untuk dijual di pasar, yang diharapkan nantinya tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok, melainkan merubah taraf hidup keluarga beliau.

4.2.2. Pendampingan Keluarga Bidang Kesehatan

Hasil dari kegiatan pendampingan keluarga di bidang kesehatan belum menunjukkan hasil sepenuhnya. Namun dari segi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sudah mulai menampakkan hasil. Bapak I Kadek Putra lebih menjaga lingkungan sekitar rumah dan kandang ternak agar tetap bersih guna menjaga kesehatan rumah pun tetap terjaga dengan baik.

4.3. Kendala

Dalam melaksanakan program Pendampigan Keluarga terhadap Bapak I Kadek Putra yang terletak di Dusun Tri Amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, penulis mengalami beberapa kendala di mana penyesuaian waktu kunjungan karena berbenturan dengan program KKN serta padatnya kegiatan desa yang membutuhkan bantuan dari mahasiswa KKN untuk terlibat di dalamnya. Selain itu mahasiswa kurang dapat membantu secara optimal dalam permasalahan ekonomi karena keterbatasan dana yang dimiliki mahasiswa sehingga bantuan lebih banyak diberikan dalam bentuk motivasi dan solusi untuk penyelesaian masalah KK Dampingan.

(15)

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan

Dari hasil pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Keluarga Bapak I Kadek Putra adalah keluarga yang tergolong kurang mampu dengan pendapatan terbatas sebagai menjual tuak bali.

2. Permasalahan yang dihadapi Bapak I Kadek Putra adalah masalah ekonomi, dan kesehatan. Permasalahan ekonomi yang dihadapi adalah keterbatasan dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari karena pendapatan yang minim. Permasalahan kesehatan yang dihadapi adalah masalah dari segi kebersihan fisik dan kebersihan lingkungan.

3. Pemecahan masalah atau solusi yang dapat digunakan dalam mendampingi Bapak I Kadek Putra yaitu untuk bidang ekonomi mahasiswa memberikan solusi tentang pembuatan catatan pembukuan keuangan serta peningkatan pemasaran produk, untuk bidang kesehatan mahasiswa memberikan penyuluhan tentang PHBS.

5.2. Rekomendasi

(16)

1 Dengan adanya program KK Dampingan diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat di mana nantinya agar pemerintah mampu turun langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena sebagai mahasiswa tidak akan mampu mebantu secara menyeluruh dan maksimal. Akan lebih baik jika program Pendampingan Keluarga ini dibuatkan pedoman kegiatan dari pihak Universitas agar mahasiswa tidak bingung dalam memulai kegiatan dan lebih mudah untuk melaksanakan kegiatan bersama keluarga dampingan.

(17)

1 LAMPIRAN

[image:17.612.313.512.115.266.2] [image:17.612.103.293.116.266.2]

Gambar 1. Perkenalan KK Dampingan Gambar 2. Cek Tekanan Darah

Gambar 3. Tampak Dapur Pak Kadek Gambar 4. Tampak Depan Rumah Pak Kadek

[image:17.612.315.511.324.475.2] [image:17.612.104.297.325.474.2]

Gambar

Gambar 1. Perkenalan KK Dampingan               Gambar 2. Cek Tekanan Darah

Referensi

Dokumen terkait

“Ya kita kasih penyuluhan ke pasien atau ke keluarga. Misalnnya ketika pasien boleh pulang dan masih harus minum obat ya kita kasih tahu aturan minumnya, penggunaannya. Kalau

Dari pemerintah, kitamengenal Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Usaha Keluarga Sejahtera (KUKESRA),Badan Usaha Unit Desa (BUUD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit

komunikasi yang baik akan dapat menghasilkan.. suatu implementasi yang baik

The Denotative and Connotative Meanings of Some Phrases and Sentences in The Translation of Surah Yusuf by Muhammad Taqi-ud-Din Al-Hilal and.. Muhammad

# # Untuk mengetahui efek ramuan herbal yang mengandung kulit kayu pulai terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit jantan galur Swiss Webster yang

[r]

[r]

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan ( field research ), yang mana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk menggalih