PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN
DARI LIMBAH BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum L.)
Skripsi
KADEK GISELDA GITYARANI
1208505056
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
Lembar Pengesahan
PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN
DARI LIMBAH BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum L.)
Skripsi
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm)
di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Oleh
KADEK GISELDA GITYARANI
NIM. 1208505056
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt.
NIP. 198302132006042002 NIP. 197809012008122001
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Metode Ekstraksi Likopen dari Limbah Buah Tomat
(Solanum lycopersicum L.)” tepat pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I
yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat,
bimbingan dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan di
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
2. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt. selaku dosen
pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi,
semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
3. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika
iv
4. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana.
5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
6. Drs. I Made Sudiana Beratha dan Ni Nyoman Sukerni, S.H., selaku ayah
dan ibu tercinta yang telah mengasuh dan membesarkan penulis,
membimbing, memberikan doa, cinta, dan motivasi kepada penulis, kakak
kandung penulis yaitu Putu Gede Richard Arby Irvananta, S.Ked, serta
sanak saudara penulis di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dan Kota
Denpasar yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Yang terkasih, I Putu Krisnantara Wijana Putra, S.Farm atas segala bentuk
perhatian, doa, senyuman, semangat dan dukungan dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan, Analisis 2012 (Vanadium Spectra), Ibu Nova,
dan Mbok Dwik atas semua kekompakan, bantuan, semangat dan doa
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Sahabat terbaik Putri Nejor, Tata, Febry, Prima, Inggrid, Chiwi, Putri
Dharma, dan Sulys atas segala bentuk dukungan, motivasi, doa dan
v
10. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2012 (Dioscuri Hygeia) atas
segala dukungan dan motivasi, yang tak pernah lelah memberikan
semangat dan dukungan, sahabat seperjuangan yang selalu menemani di
saat suka maupun duka, dan staf Laboratorium Forensik Lembaga Sains
dan Kriminologi Universitas Udayana yang saya hormati atas semangat
dan motivasinya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Bukit Jimbaran, Juni 2016
vi
2.1.1. Klasifikasi Tanaman Tomat... 4
2.1.2. Deskripsi Tanaman Tomat... 4
2.1.3. Kandungan dan Khasiat Buah Tomat ... 5
2.4. Spektrofotometri UV-Visibel ... 9
BAB III METODE PENELITIAN ... 11
3.4.1. Determinasi Tanaman Tomat ... 12
3.4.2. Penyiapan Sampel Limbah Buah Tomat ... 12
3.4.3. Metode Ekstraksi Cair-Cair ... 13
3.4.4. Identifikasi dan Penetapan Kadar Total Likopen dalam Ekstrak dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel ... 13
3.5. Skema Kerja Penelitian ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
4.1. Determinasi Tanaman Tomat ... 15
4.2. Penyiapan Sampel Limbah Buah Tomat ... 15
viii
4.4. Identifikasi dan Penetapan Kadar Total Likopen dalam
Ekstrak dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel ... 17
BAB V PENUTUP ... 20
5.1. Kesimpulan ... 20
5.2. Saran ... 20
DAFTAR PUSTAKA ... 21
ix
DAFTAR ISTILAH
Absortivitas Molar : Suatu konstanta yang tidak tergantung pada
konsentrasi, tebal kuvet, dan intensitas radiasi yang
mengenai larutan sampel namun tergantung pada
suhu, pelarut, struktur molekul dan panjang
gelombang radiasi. Disimbolkan dengan ε dengan
satuan M-1cm-1atau liter.mol-1cm-1
Antioksidan : Senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan
mencegah proses oksidasi lipid dan sebagai suatu
substansi yang dapat menetralisir atau meredam
radikal bebas
Ekstrak : Sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan
menyari simplisia nabati/hewani menurut cara yang
cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung
Determinasi Tumbuhan : Suatu proses untuk mengetahui kebenaran atau
menetapkan identitas tanaman dengan
membandingkan ciri tanaman dengan pustaka
Fitokimia : Ilmu yang mempelajari tentang senyawa organik pada
tumbuhan atau zat kimia yang terdapat dari tumbuhan
yang memberikan ciri khas tertentu, baik pada rasa,
x
Isomer : Senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul
yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigurasi
yang berbeda.
Koefisien Variasi : Perbandingan antara simpangan standar (SD) dengan
nilai rata-rata yang dinyatakan dengan persentase (%)
Limbah : Bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembuatan atau pemakaian
Momen dipol : Suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan
kepolaran suatu ikatan kovalen. Dinyatakan dengan
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Buah tomat ... 5
Gambar 2.2. Rumus struktur dasar likopen ... 6
Gambar 2.3. Spektrum UV-Vis likopen pada panjang gelombang 350 nm-650 nm ... 8
Gambar 3.1. Skema kerja penelitian ... 14
Gambar 4.1. Fase Organik dan Fase Aqueous hasil Metode Ekstraksi Cair-Cair ... 16
Gambar 4.2. Ekstrak Kental Likopen Hasil Ekstraksi Cair-Cair ... 17
Gambar 4.3. Ekstrak hasil Ektraksi Cair-Cair (1,2,3) ... 18
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Determinasi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L.) ... 27
Lampiran 2. Perhitungan Kadar Total Likopen dalam Ekstrak Limbah
Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) ... 29
Lampiran 3. Perhitungan Nilai Koefisien Variasi (KV) pada Metode
xiii
ABSTRAK
Tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki kandungan likopen sebesar 60-64%. Belum terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa kadar total likopen dalam buah tomat akan hilang seluruhnya. Namun, kadar total likopen dapat menurun akibat pemanasan dan paparan cahaya.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2010-2014 menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata buah tomat di Indonesia lebih kecil bila dibandingkan dengan ketersediaan buah tomat dari Necara Bahan Makanan (NBM). Produksi buah tomat yang berlebih dan tidak dimanfaatkan secara efektif seringkali dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan karena buah tomat yang membusuk dan akhirnya menjadi limbah
Teknik ekstraksi likopen dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan:aseton:etanol 96% (2:1:1 v/v). Ekstraksi likopen dari limbah buah tomat bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar total likopen dari limbah buah tomat sehingga limbah buah tomat tidak terbuang dengan percuma. Pengukuran kadar total likopen dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimumnya. Kadar total likopen yang diperoleh 0,00042% dengan nilai KV sebesar 6,88%.
xiv
ABSTRACT
Tomato (Solanum lycopersicum L.) contains 60-64% lycopene. There has been no research that says the total levels of lycopene in tomatoes will be lost entirely. However, the total levels of lycopene may decrease as a result of heating and exposure to light.
Based on the results of SUSENAS in 2010-2014, shows that the average consumption of tomatoes in Indonesia is smaller than the availability of tomatoes on the NBM. Production of excessive tomatoes and used uneffectively can often cause problems for the environment because tomatoes may rotted and eventually becomes as waste.
The extraction of lycopene was conducted by liquid-liquid extraction with n-hexane: acetone: ethanol 96% (2: 1: 1 v/v) as solvent. The aim of this method to determine the total amounts of lycopene from tomato waste so that the waste of tomatoes is not wasted unnecessarily. Measurements of total lycopene was conducted using Spectrophotometer UV-Vis. Total lycopene obtained by the liquid-liquid extraction method was 0,00042% with KV value of 6.88%.
PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN
DARI LIMBAH BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum L.)
Skripsi
KADEK GISELDA GITYARANI
1208505056
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
Lembar Pengesahan
PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN
DARI LIMBAH BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum L.)
Skripsi
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm)
di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Oleh
KADEK GISELDA GITYARANI
NIM. 1208505056
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt.
NIP. 198302132006042002 NIP. 197809012008122001
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Metode Ekstraksi Likopen dari Limbah Buah Tomat
(Solanum lycopersicum L.)” tepat pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I
yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat,
bimbingan dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan di
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
2. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt. selaku dosen
pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi,
semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
3. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika
iv
4. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana.
5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
6. Drs. I Made Sudiana Beratha dan Ni Nyoman Sukerni, S.H., selaku ayah
dan ibu tercinta yang telah mengasuh dan membesarkan penulis,
membimbing, memberikan doa, cinta, dan motivasi kepada penulis, kakak
kandung penulis yaitu Putu Gede Richard Arby Irvananta, S.Ked, serta
sanak saudara penulis di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dan Kota
Denpasar yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Yang terkasih, I Putu Krisnantara Wijana Putra, S.Farm atas segala bentuk
perhatian, doa, senyuman, semangat dan dukungan dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan, Analisis 2012 (Vanadium Spectra), Ibu Nova,
dan Mbok Dwik atas semua kekompakan, bantuan, semangat dan doa
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Sahabat terbaik Putri Nejor, Tata, Febry, Prima, Inggrid, Chiwi, Putri
Dharma, dan Sulys atas segala bentuk dukungan, motivasi, doa dan
v
10. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2012 (Dioscuri Hygeia) atas
segala dukungan dan motivasi, yang tak pernah lelah memberikan
semangat dan dukungan, sahabat seperjuangan yang selalu menemani di
saat suka maupun duka, dan staf Laboratorium Forensik Lembaga Sains
dan Kriminologi Universitas Udayana yang saya hormati atas semangat
dan motivasinya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Bukit Jimbaran, Juni 2016
vi
2.1.1. Klasifikasi Tanaman Tomat... 4
2.1.2. Deskripsi Tanaman Tomat... 4
2.1.3. Kandungan dan Khasiat Buah Tomat ... 5
2.4. Spektrofotometri UV-Visibel ... 9
BAB III METODE PENELITIAN ... 11
3.4.1. Determinasi Tanaman Tomat ... 12
3.4.2. Penyiapan Sampel Limbah Buah Tomat ... 12
3.4.3. Metode Ekstraksi Cair-Cair ... 13
3.4.4. Identifikasi dan Penetapan Kadar Total Likopen dalam Ekstrak dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel ... 13
3.5. Skema Kerja Penelitian ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
4.1. Determinasi Tanaman Tomat ... 15
4.2. Penyiapan Sampel Limbah Buah Tomat ... 15
viii
4.4. Identifikasi dan Penetapan Kadar Total Likopen dalam
Ekstrak dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel ... 17
BAB V PENUTUP ... 20
5.1. Kesimpulan ... 20
5.2. Saran ... 20
DAFTAR PUSTAKA ... 21
ix
DAFTAR ISTILAH
Absortivitas Molar : Suatu konstanta yang tidak tergantung pada
konsentrasi, tebal kuvet, dan intensitas radiasi yang
mengenai larutan sampel namun tergantung pada
suhu, pelarut, struktur molekul dan panjang
gelombang radiasi. Disimbolkan dengan ε dengan
satuan M-1cm-1atau liter.mol-1cm-1
Antioksidan : Senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan
mencegah proses oksidasi lipid dan sebagai suatu
substansi yang dapat menetralisir atau meredam
radikal bebas
Ekstrak : Sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan
menyari simplisia nabati/hewani menurut cara yang
cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung
Determinasi Tumbuhan : Suatu proses untuk mengetahui kebenaran atau
menetapkan identitas tanaman dengan
membandingkan ciri tanaman dengan pustaka
Fitokimia : Ilmu yang mempelajari tentang senyawa organik pada
tumbuhan atau zat kimia yang terdapat dari tumbuhan
yang memberikan ciri khas tertentu, baik pada rasa,
x
Isomer : Senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul
yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigurasi
yang berbeda.
Koefisien Variasi : Perbandingan antara simpangan standar (SD) dengan
nilai rata-rata yang dinyatakan dengan persentase (%)
Limbah : Bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembuatan atau pemakaian
Momen dipol : Suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan
kepolaran suatu ikatan kovalen. Dinyatakan dengan
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Buah tomat ... 5
Gambar 2.2. Rumus struktur dasar likopen ... 6
Gambar 2.3. Spektrum UV-Vis likopen pada panjang gelombang 350 nm-650 nm ... 8
Gambar 3.1. Skema kerja penelitian ... 14
Gambar 4.1. Fase Organik dan Fase Aqueous hasil Metode Ekstraksi Cair-Cair ... 16
Gambar 4.2. Ekstrak Kental Likopen Hasil Ekstraksi Cair-Cair ... 17
Gambar 4.3. Ekstrak hasil Ektraksi Cair-Cair (1,2,3) ... 18
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Determinasi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L.) ... 27
Lampiran 2. Perhitungan Kadar Total Likopen dalam Ekstrak Limbah
Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) ... 29
Lampiran 3. Perhitungan Nilai Koefisien Variasi (KV) pada Metode
xiii
ABSTRAK
Tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki kandungan likopen sebesar 60-64%. Belum terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa kadar total likopen dalam buah tomat akan hilang seluruhnya. Namun, kadar total likopen dapat menurun akibat pemanasan dan paparan cahaya.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2010-2014 menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata buah tomat di Indonesia lebih kecil bila dibandingkan dengan ketersediaan buah tomat dari Necara Bahan Makanan (NBM). Produksi buah tomat yang berlebih dan tidak dimanfaatkan secara efektif seringkali dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan karena buah tomat yang membusuk dan akhirnya menjadi limbah
Teknik ekstraksi likopen dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan:aseton:etanol 96% (2:1:1 v/v). Ekstraksi likopen dari limbah buah tomat bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar total likopen dari limbah buah tomat sehingga limbah buah tomat tidak terbuang dengan percuma. Pengukuran kadar total likopen dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimumnya. Kadar total likopen yang diperoleh 0,00042% dengan nilai KV sebesar 6,88%.
xiv
ABSTRACT
Tomato (Solanum lycopersicum L.) contains 60-64% lycopene. There has been no research that says the total levels of lycopene in tomatoes will be lost entirely. However, the total levels of lycopene may decrease as a result of heating and exposure to light.
Based on the results of SUSENAS in 2010-2014, shows that the average consumption of tomatoes in Indonesia is smaller than the availability of tomatoes on the NBM. Production of excessive tomatoes and used uneffectively can often cause problems for the environment because tomatoes may rotted and eventually becomes as waste.
The extraction of lycopene was conducted by liquid-liquid extraction with n-hexane: acetone: ethanol 96% (2: 1: 1 v/v) as solvent. The aim of this method to determine the total amounts of lycopene from tomato waste so that the waste of tomatoes is not wasted unnecessarily. Measurements of total lycopene was conducted using Spectrophotometer UV-Vis. Total lycopene obtained by the liquid-liquid extraction method was 0,00042% with KV value of 6.88%.
PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN
DARI LIMBAH BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum L.)
Skripsi
KADEK GISELDA GITYARANI
1208505056
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
ii
Lembar Pengesahan
PENGEMBANGAN METODE EKSTRAKSI LIKOPEN
DARI LIMBAH BUAH TOMAT
(Solanum lycopersicum L.)
Skripsi
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S.Farm)
di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Oleh
KADEK GISELDA GITYARANI
NIM. 1208505056
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt.
NIP. 198302132006042002 NIP. 197809012008122001
Mengesahkan:
Ketua Jurusan Farmasi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengembangan Metode Ekstraksi Likopen dari Limbah Buah Tomat
(Solanum lycopersicum L.)” tepat pada waktunya.
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, saran, dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka dari itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I
yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi, semangat,
bimbingan dan saran dengan sabar selama penulis mengikuti pendidikan di
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
2. Luh Putu Mirah Kusuma Dewi, SF., M.Sc., Apt. selaku dosen
pembimbing II yang dengan penuh perhatian telah memberikan motivasi,
semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti pendidikan di
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana, khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
3. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika
iv
4. Dr. rer. nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt., selaku Ketua
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana.
5. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi Fakultas MIPA
Universitas Udayana yang telah memberikan bantuan kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
6. Drs. I Made Sudiana Beratha dan Ni Nyoman Sukerni, S.H., selaku ayah
dan ibu tercinta yang telah mengasuh dan membesarkan penulis,
membimbing, memberikan doa, cinta, dan motivasi kepada penulis, kakak
kandung penulis yaitu Putu Gede Richard Arby Irvananta, S.Ked, serta
sanak saudara penulis di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, dan Kota
Denpasar yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalam
penyusunan skripsi ini.
7. Yang terkasih, I Putu Krisnantara Wijana Putra, S.Farm atas segala bentuk
perhatian, doa, senyuman, semangat dan dukungan dalam penyusunan
skripsi ini.
8. Teman-teman seperjuangan, Analisis 2012 (Vanadium Spectra), Ibu Nova,
dan Mbok Dwik atas semua kekompakan, bantuan, semangat dan doa
dalam penyusunan skripsi ini.
9. Sahabat terbaik Putri Nejor, Tata, Febry, Prima, Inggrid, Chiwi, Putri
Dharma, dan Sulys atas segala bentuk dukungan, motivasi, doa dan
v
10. Seluruh teman-teman farmasi angkatan 2012 (Dioscuri Hygeia) atas
segala dukungan dan motivasi, yang tak pernah lelah memberikan
semangat dan dukungan, sahabat seperjuangan yang selalu menemani di
saat suka maupun duka, dan staf Laboratorium Forensik Lembaga Sains
dan Kriminologi Universitas Udayana yang saya hormati atas semangat
dan motivasinya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
11. Semua pihak yang terlibat dan telah membantu penulis dalam penyusunan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun sehingga di masa yang akan datang dapat menjadi lebih baik. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Bukit Jimbaran, Juni 2016
vi
2.1.1. Klasifikasi Tanaman Tomat... 4
2.1.2. Deskripsi Tanaman Tomat... 4
2.1.3. Kandungan dan Khasiat Buah Tomat ... 5
2.4. Spektrofotometri UV-Visibel ... 9
BAB III METODE PENELITIAN ... 11
3.4.1. Determinasi Tanaman Tomat ... 12
3.4.2. Penyiapan Sampel Limbah Buah Tomat ... 12
3.4.3. Metode Ekstraksi Cair-Cair ... 13
3.4.4. Identifikasi dan Penetapan Kadar Total Likopen dalam Ekstrak dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel ... 13
3.5. Skema Kerja Penelitian ... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15
4.1. Determinasi Tanaman Tomat ... 15
4.2. Penyiapan Sampel Limbah Buah Tomat ... 15
viii
4.4. Identifikasi dan Penetapan Kadar Total Likopen dalam
Ekstrak dengan Metode Spektrofotometri UV-Visibel ... 17
BAB V PENUTUP ... 20
5.1. Kesimpulan ... 20
5.2. Saran ... 20
DAFTAR PUSTAKA ... 21
ix
DAFTAR ISTILAH
Absortivitas Molar : Suatu konstanta yang tidak tergantung pada
konsentrasi, tebal kuvet, dan intensitas radiasi yang
mengenai larutan sampel namun tergantung pada
suhu, pelarut, struktur molekul dan panjang
gelombang radiasi. Disimbolkan dengan ε dengan
satuan M-1cm-1atau liter.mol-1cm-1
Antioksidan : Senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan
mencegah proses oksidasi lipid dan sebagai suatu
substansi yang dapat menetralisir atau meredam
radikal bebas
Ekstrak : Sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan
menyari simplisia nabati/hewani menurut cara yang
cocok, diluar pengaruh cahaya matahari langsung
Determinasi Tumbuhan : Suatu proses untuk mengetahui kebenaran atau
menetapkan identitas tanaman dengan
membandingkan ciri tanaman dengan pustaka
Fitokimia : Ilmu yang mempelajari tentang senyawa organik pada
tumbuhan atau zat kimia yang terdapat dari tumbuhan
yang memberikan ciri khas tertentu, baik pada rasa,
x
Isomer : Senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul
yang sama tetapi mempunyai struktur atau konfigurasi
yang berbeda.
Koefisien Variasi : Perbandingan antara simpangan standar (SD) dengan
nilai rata-rata yang dinyatakan dengan persentase (%)
Limbah : Bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak
berharga untuk maksud biasa atau utama dalam
pembuatan atau pemakaian
Momen dipol : Suatu besaran yang digunakan untuk menyatakan
kepolaran suatu ikatan kovalen. Dinyatakan dengan
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Buah tomat ... 5
Gambar 2.2. Rumus struktur dasar likopen ... 6
Gambar 2.3. Spektrum UV-Vis likopen pada panjang gelombang 350 nm-650 nm ... 8
Gambar 3.1. Skema kerja penelitian ... 14
Gambar 4.1. Fase Organik dan Fase Aqueous hasil Metode Ekstraksi Cair-Cair ... 16
Gambar 4.2. Ekstrak Kental Likopen Hasil Ekstraksi Cair-Cair ... 17
Gambar 4.3. Ekstrak hasil Ektraksi Cair-Cair (1,2,3) ... 18
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Hasil Determinasi Tanaman Tomat
(Solanum lycopersicum L.) ... 27
Lampiran 2. Perhitungan Kadar Total Likopen dalam Ekstrak Limbah
Buah Tomat (Solanum lycopersicum L.) ... 29
Lampiran 3. Perhitungan Nilai Koefisien Variasi (KV) pada Metode
xiii
ABSTRAK
Tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki kandungan likopen sebesar 60-64%. Belum terdapat penelitian yang menyebutkan bahwa kadar total likopen dalam buah tomat akan hilang seluruhnya. Namun, kadar total likopen dapat menurun akibat pemanasan dan paparan cahaya.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) periode 2010-2014 menunjukkan bahwa konsumsi rata-rata buah tomat di Indonesia lebih kecil bila dibandingkan dengan ketersediaan buah tomat dari Necara Bahan Makanan (NBM). Produksi buah tomat yang berlebih dan tidak dimanfaatkan secara efektif seringkali dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan karena buah tomat yang membusuk dan akhirnya menjadi limbah
Teknik ekstraksi likopen dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan:aseton:etanol 96% (2:1:1 v/v). Ekstraksi likopen dari limbah buah tomat bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar total likopen dari limbah buah tomat sehingga limbah buah tomat tidak terbuang dengan percuma. Pengukuran kadar total likopen dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang maksimumnya. Kadar total likopen yang diperoleh 0,00042% dengan nilai KV sebesar 6,88%.
xiv
ABSTRACT
Tomato (Solanum lycopersicum L.) contains 60-64% lycopene. There has been no research that says the total levels of lycopene in tomatoes will be lost entirely. However, the total levels of lycopene may decrease as a result of heating and exposure to light.
Based on the results of SUSENAS in 2010-2014, shows that the average consumption of tomatoes in Indonesia is smaller than the availability of tomatoes on the NBM. Production of excessive tomatoes and used uneffectively can often cause problems for the environment because tomatoes may rotted and eventually becomes as waste.
The extraction of lycopene was conducted by liquid-liquid extraction with n-hexane: acetone: ethanol 96% (2: 1: 1 v/v) as solvent. The aim of this method to determine the total amounts of lycopene from tomato waste so that the waste of tomatoes is not wasted unnecessarily. Measurements of total lycopene was conducted using Spectrophotometer UV-Vis. Total lycopene obtained by the liquid-liquid extraction method was 0,00042% with KV value of 6.88%.