• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Ijin Kerja Panas (Hot Work Permit) Sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran pada PT. X, Tbk Sidoarjo Jawa Timur BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Ijin Kerja Panas (Hot Work Permit) Sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran pada PT. X, Tbk Sidoarjo Jawa Timur BAB 0"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENERAPANIJIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT)

SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN

PADA PT. X, TBK SIDOARJO

JAWA TIMUR

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Yuni Eva Kartika Sari

R0013112

PROGAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

commit to user ABSTRAK

PENERAPAN IJIN KERJA PANAS (HOT WORK PERMIT) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN PADA PT. X, TBK

SIDOARJO-JAWA TIMUR.

Yuni Eva Kartika Sari1, Sumardiyono2

Latar Belakang : Penggunaan mesin-mesin, pesawat, instalasi dan bahan-bahan berbahaya akan terus meningkat sesuai kebutuhan industrialisasi. Di samping memberikan kemudahan dalam proses produksi tentu juga menambah sumber bahaya, terlebih pada industri penghasil pulp dan kertas seperti PT. X, Tbk Sidoarjo-Jawa Timur. Risiko bahaya kebakaran tidak lagi menjadi hal yang awam oleh karena itu perlu adanya penerapan sistem ijin kerja terutama ijin kerja panas (hot work permit). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan penerapan ijin kerja panas dengan peraturan perundangan yang terkait.

Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian survey atau observasi dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan, serta menilai tentang penerapan ijin kerja panas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara secara langsung. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan dengan regulasi yang ada.

Hasil : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan ijin kerja telah memenuhi persyaratan PP No. 50 tahun 2012 tentang (SMK3) lampiran II bagian 6 mengenai Keamanan Bekerja dan peraturan terkait lainnya, namun masih ada kendala khususnya dalam pendokumentasian forrmulir ijin kerja panas.

Simpulan : penerapan ijin kerja panas (hot work permit) di PT. X, Tbk Sidoarjo sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3 lampiran 2 bagian 6, namun dalam pendokumentasian formulir ijin kerja masih belum terkoordinasi sehingga perlu disesuaikan dengan peraturan yang terkait agar memenuhi persyaratan.

Kata kunci : Hot work permit, SMK3

1. Program Diploma 3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(5)

commit to user

v ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF HOT WORK PERMIT AS FIRE PREVENTION EFFORTS IN. X , TBK SIDOARJO-EAST JAVA

Yuni Eva Kartika Sari1, Sumardiyono2

Background : The use of machines, aircraft, installations and hazardous

materials will continue to increase according to the needs of industrialization . In addition to providing convenience in the production process would also add a source of danger , especially in industries like pulp and paper producer PT . X, Tbk, Sidoarjo-East Java. The risk of fire is no longer a thing lay therefore the need for the implementation of the work permit system especially hot work permits. This study aims to determine and compare the hot work permit application with the relevant rules and regulations.

Methods : This study was conducted by using this type of survey or observation

with descriptive method to describe or depict the state, as well as assessing the application of the hot work permit. Data collected by observation and direct interview . The data obtained are then discussed by comparing with the existing regulations.

Results : The results showed that the application meets the requirements of a

work permit PP 50 of 2012 on ( SMK3 ) annex II, section 6 of the Work Safety and other relevant regulations, but there are still obstacles, in particular in documentation forrmulir hot work permit.

Conclusion : The application of hot work permits (hot work permit ) in the PT . X

, Tbk Sidoarjo already performing well in accordance with Regulation No. 50 of 2012 on SMK3 annex 2 section 6 , but in a form documenting the work permit yet been coordinated so as to be adjusted to the relevant regulations in order to meet the requirements .

Keywords : Hot work permit , SMK3

1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University.

(6)

commit to user PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Ijin Kerja Panas (Hot Work Permit) sebagai Upaya Pencegahan Kebakaran pada PT. X, Tbk Sidoarjo-Jawa Timur”

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes, selaku Kepala Program D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta serta sebagai penguji yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

3. Bapak Sumardiyono, SKM., M.Kes, selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini. 4. Bapak Kasno dan Ibu Semi, adik Zepti dan kakak Siswanto, yang telah

memberikan doa, dukungan, serta selalu mendampingi penulis dalam setiap keadaan apapun

5. Bapak Arif, Bapak Soba, Bapak dan Bapak Tjiptono Kunto Hadi, Bapak Lalu Juanda, Bapak Kholidi, Bapak Su,aman, Bapak Sa,adillah, Bapak Harino, Bapak Arifin, Bapak Wahyu,Bapak Suisno, Ibu Sila, Bapak Purwianto, Bapak Andi Warsito, Bapak Robet dan Ibu Siti, selaku personil Industrial Safety Section yang telah memberikan ijin dan dukungan kepada penulis selama melaksanakan program magang. 6. Bapak Ketut Suparwatha selaku koordinator Lingkungan yang telah

membantu penulis dalam pengambilan data Lingkungan di PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk Sidoarjo-Jawa Timur.

7. Teman-teman seperjuangan D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja 2013, terima kasih atas persahabatan selama ini, semoga tak pernah putus tali persahabatan diantara kita semua

8. Sahabatku, Fitri Wahyuni dan Yonatan Eka Christdian yang selalu mendukung dan mendampingi penulis dalam penyusunan laporan ini 9. Kakak-kakak almamater D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penyusunan tugas akhir.

(7)

commit to user

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi mahasiswa Hiperkes dan Keselamatan Kerja dan dapat menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Surakarta, April 2016 Penulis

(8)

commit to user DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT... v

PRAKATA... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka ... 6

B. Kerangka Pemikiran... 44

BAB III METODE PENELITIAN ... 45

A. Jenis Penelitian... 45

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 45

C. Obyek dan Ruang Lingkup Penelitian ... 45

D. Sumber Data... 46

E. Teknik Pengumpulan Data... 47

F. Analisis Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN... 49

BAB V PEMBAHASAN ... 65

BAB VI SIMPULAN SARAN ... 73

A. Simpulan ... 73

B. Saran... 74 DAFTAR PUSTAKA

(9)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kode Penulisan Ijin Kerja Aman Pada PT.X, Tbk

(10)

commit to user DAFTAR GAMBAR

(11)

commit to user

xi

DAFTAR SINGKATAN

APAR : Alat Pemadam Api Ringan

APD : Alat Pelindung Diri

BALAKAR : Barisan Sukarelawan Kebakaran

Co-gen : Coal Generator

CPAR : Corrective Preventive Action Request

IKA : Ijin Kerja Aman

ILO : International Labour Organization

ISS : Industial safety Section

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

LPG : Liquifide Petrolium Gas

NFPA : National Fire Protection Assosiation

OHSAS :Occupational Health and Safety Assessment Series

PMK : Petugas Memadamkan Kebakaran

PPR : Pekerja Proteksi Radiasi

P2K3 :Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

SIO : SuratIjin Operator

SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(12)

commit to user DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Ijin Kerja Aman

Lampiran 2. Papan Tanda Ijin Kerja Aman

Lampiran 3. Laporan Inspeksi dan pengawasan Harian

Lampiran 4. Surat Bukti Pelanggaran

Gambar

Tabel 1. Kode Penulisan Ijin Kerja Aman Pada PT.X, Tbk Sidoarjo-
Gambar 1. Kerangka Pemikiran .............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Digunakan 56 ekor hewan uji yang dibagi sama banyak dalam 8 kelompok uji, yaitu: kelompok kontrol negatif CMC 1%, kelompok perlakuan suspensi 1% asetosal dalam CMC 1% dosis 29,25

Pelaksanaan program konseling laki-laki dan upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga di Organisasi Fakta Damar Kabupaten Tanggamus dilaksanakan dengan dua

Adapun dalam penelitian yang dilakukan Haryanto (2015) dengan menggunakan ekstrak etanol daun pacar kuku (Lawsonia inermis Linn.) sebagai inhibitor terhadap

Sub-departemen ini bertugas dalam melakukan penjadwalan dan rencana pembelian bahan baku dan bahan packing yang diperlukan dan juga terhadap jadwal pelaksanaan produksi untuk dapat

Tokoh lain juga mengemukakan pendapatnya seperti Jones ( 1969: 302) beliau juga berpendapat bahwa supervisi merupakan bagian yang tidak terpisah dari seluruh

Bagi Guru Taman Kanak-Kanak, mendapatkan metode pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran agar anak tertarik belajar sehingga

Proses penyemprotan dengan metode sungkup dapat meningkatkan keamanan bagi bibit, karena pada saat proses penyemprotan, percikan yang keluar dari nozzle pada

Prawirohamidjojo, R.Soetojo dan Pohan, Marthalena, 1991, Hukum Orang dan Keluarga (Personen En Familie-Recht), Airlangga University Press, Surabaya. Prins.J, 1982,