Akuntansi Proposal dan Keluaran
Ainun Na’im
Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Jakarta, 13 Desember 2016
Analisis
Kegiatan Penelitian
Daya Saing Indonesia
(2016)
Indexmundi (2016)
0.08
2.81
2.01 3.47
4.15
2.85
Research and development expenditure
(% of GDP)
Country Value
Alokasi Dana Penelitian (BOPTN) dan
Jumlah Penelitian yang dibiayai
0.81
0.96
1.365 1.365
2013 2014 2015 2016
Tri
li
un
R
p
Tahun Judul
Peneltian
No. Negara 2014 2015 2016 (Des)
1. Malaysia 25.330 23.414 18.811
2. Singapore 19.044 17.976 14.124
3. Thailand 12.061 11.632 9.963
4. Indonesia 5.499 6.280 9.012
5. Vietnam 3.955 4.092 1.775
6. Philippines 1.767 2.091 1.797 PUBLIKASI INTERNASIONAL SCOPUS
Posisi Indonesia Dalam Kancah Publikasi
Internasional (General)
Sumber: WIPO (data tersedia s/d tahun 2014);
*) Sumber Subdit VFKI-DJKI (PATEN LOKAL Indonesia 2015 dan 2016 data sementara).
0 2000 4000 6000 8000 10000 12000
Malaysi a Singapore Thailand Indonesia Philipines
2013 Total 7205 9722 7404 7450 3285
2014 Total 7620 10312 7930 8023 3589
2015 Total Na Na Na 8676 *) Na
2016 Total Na Na Na 9160 *) Na
CAPAIAN PATEN TERDAFTAR DI INDONESIA
1
LHP atas Laporan Keuangan(memuat Opini)
2
LHP atas Sistem Pengendalian Intern
(memberikan keyakinan yang memadai tentang keamanan aset, ditaatinya peraturan perundangan, dan dicapainya tujuan organisasi secara efisien dan efektif, serta keandalan Laporan Keuangan)
3
LHP atas Kepatuhan atas Peraturan Perundang-undangan
(pengujian kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan perundangan, kecurangan, serta ketidak patuhan yg berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian LK)
NO KATEGORI TEMUAN
JENIS
MASALAH NILAI TEMUAN
IMPLIKASI ATAU DAMPAK
TINDAK LANJUT YANG TELAH
DILAKUKAN
1. Kepatuhan
C Belanja Barang 7 14.490.646.572,00 1. Potensi kerugian negara atas biaya penelitian yang belum
dipertanggungjawa bkan
2. ...
Mangapa Anggaran & Akuntabilitas
Berbasis Output
•
Output
–
Kinerja
•
Input
–
Output --> non-observable
•
Enrichment kepada pelaksana
•
Penyederhanaan birokrasi anggaran dan
pertanggung-jawabannya.
Kerangka Konsep Penganggaran Berbasis Kinerja
Monitoring & Evaluasi Kinerja Budget Execution Alokasi Anggaran Mempertimbangkan Hasil Yang Diharapkan Kegiatan • Efisiensi • Efektivitas • Akuntabilitas
Pengukuran Kinerja Evaluasi
Realisasi Rencana
STANDAR BIAYA KELUARAN UMUM
(SBKU)
BIDANG PENELITIAN
(PMK No. 106/MK.02/2016)
SBKU Bidang Penelitian merupakan babak baru dari kebijakan penganggaran untuk
Penelitian Berbasis Kinerja Rumusan OutputSuboutput Penelitian harus tertata Necessity pembiayaan penelitian Effectivity pembiayaan penelitian Biaya Output-Sub Output Penelitian distandarkan dgn SBKU
Efisiensi Alokasi Bid Penelitian
Efisiensi Operasional Bid Penelitian
Evaluasi Kinerja Penelitian
Prove Hasil penelitian hrs lebih baik
Improve kebijakan penelitian
Pelaksanaan SBKU Penelitian
1. Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan / atau reviewer,
2. Pedoman pembentukan komite penilaian dan/ atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada
peraturan perundangundangan yang ditetapkan oleh Menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.
Besaran dan Ketentuan
Besaran SBKU untuk masing-masing sub output Penelitian tercantum dalam Lampiran I PMK No 106/MK.02/2016
Ketentuan penjelasan terkait besaran dibuatkan range, mengingat ketersediaan alokasi anggaran masing-masing K/L dan tingkat
kompleksitas penelitian masing-masing berbeda-beda:
a. Grade A yaitu prakiraan pembiayaan setinggi-tingginya 100% dari
besaran yang ditetapkan dalam PMK ini .
b. Grade B yaitu prakiraan pembiayaan setinggi- tingginya 75% dari
besaran yang ditetapkan dalam PMK ini .
c. Grade C yaitu prakiraan pembiayaan setinggi-tingginya 60% dari
Pengawasan
• Kementerian negara/lembaga bertanggungjawab atas
penggunaan SBK TA 2017 dalam penyusunan RKA-K/L TA 2017 dan memprioritaskan pengalokasian anggarannya.
• Pengawasan atas penggunaan SBK TA 2017 dilakukan oleh
Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Kementerian
Evaluasi Proposal Penelitian
•
Specifikasi output penelitian: relevansi, ruang
lingkup, metode (robust), sample size,
technological readiness level, dsb.
•
Etika: kemanusiaan dan alam.
•
Kualifikasi & kapasitas peneliti
•
Tenaga pendukung peneliti: tenaga survey,
proses dan analisis data.
•
Waktu yang diperlukan.
Potensi Masalah
•
Penelitian tidak selesai, atau selesai tidak
berkualitas.
•
Penelitian tidak dikerjakan oleh peneliti dengan
kualifikasi seperti dijanjikan dalam proposal.
•
Ada proses dan hasil yang tidak diharapkan:
21
TERIMA KASIH