• Tidak ada hasil yang ditemukan

Antarmuka pengguna untuk pengendalian dan pengawasan peralatan elektronik pada sistem rumah otomatis.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Antarmuka pengguna untuk pengendalian dan pengawasan peralatan elektronik pada sistem rumah otomatis."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANTARMUKA PENGGUNA UNTUK PENGENDALIAN DAN

PENGAWASAN PERALATAN ELEKTRONIK PADA SISTEM

RUMAH OTOMATIS

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Elektro

Oleh:

AGUSTINUS MAHISA AGNI NIM : 055114018

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

(2)

ii

FINAL PROJECT

USER INTERFACE FOR CONTROLLING AND MONITORING

ELECTRONIC DEVICE AT HOME AUTOMATION SYSTEM

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Teknik Degree

In Electrical Engineering Study Program

By :

AGUSTINUS MAHISA AGNI NIM : 055114018

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMAUNIVERSITY YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)

v

(6)

vi

INTISARI

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peralatan elektronik. Peralatan tersebut, seperti telepon seluler atau ponsel dan komputer dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjan. Saat ini, pengguna telepon seluler yang semakin bertambah yang mengindikasikan fungsi telepon seluler sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Salah satu layanan pada telepon seluler adalah Short Messaging Service

(SMS).SMS merupakan salah satu layanan pengiriman yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan SMS dapat menyampaikan informasi secara cepat, mudah, murah, dan memiliki sifat realtime.

Komputer digunakan untuk mempermudah pekerjaan pemakainya. Pengguna komputer saat ini cukup banyak karena komputer dapat diperoleh dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau. Komputer dapat terhubung dengan peralatan elektronik lainnya dengan menggunakan antarmuka atau interface yang tersedia seperti serial port, parallel port, dan universal serial bus.

Manusia memiliki berbagai macam kegiatan dan sebagian kegiatan itu dilakukan di luar rumah. Kegiatan seperti mengendalikan suhu ruangan, menyalakan, dan mematikan lampu tidak dapat dilakukan pada saat sedang berada di luar rumah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, saat ini sudah tersedia sistem rumah otomatis menggunakan SMS yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan elektronik yang ada di rumah dengan menggunakan SMS. Dengan adanya sistem ini, penulis tertarik untuk membuat suatu antarmuka penggunayang dapat memudahkan dan mengoptimalkan penggunaan sistem rumah otomatis menggunakan SMS.

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP

MOTTO :

AD MAIOREM DEI GLORIAM

Skripsi ini kupersembahkan

untuk…

Yesus Kristus Pembimbingku yang setia

Papa dan Mama tercinta

(8)

viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Agustinus Mahisa Agni

Nomor Mahasiswa : 055114018

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

ANTARMUKA PENGGUNA UNTUK PENGENDALIAN DAN

PENGAWASAN PERALATAN ELEKTRONIK PADA SISTEM RUMAH

OTOMATIS

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 23 Februari 2012

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala karunia-Nya sehingga tugas akhir dengan judul “ANTARMUKA PENGGUNA UNTUK PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PERALATAN ELEKTRONIK PADA

SISTEM RUMAH OTOMATIS” ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penelitian yang berupa tugas akhir ini merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa Program Studi Teknik Elektro untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik atas bantuan, gagasan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Damar Wijaya, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengetahuan, diskusi, arahan, kritik dan saran kepada peneliti sehingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan.

3. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan semangat, pengetahuan dan bimbingan kepada peneliti selama kuliah.

4. Teman-teman seperjuangan: Albert, Roy, Pandu, Acung, Roland, Ondeng, Alex, Nikop atas kebersamaan selama ini; Chris,Yohan dan Johfines atas diskusi selama ini; dan teman-teman angkatan 2005 untuk kebersamaan dan dukungannya.

Peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun serta menyempurnakan tulisan. Semoga tugas akhir ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lain sehingga tulisan ini dapat lebih bermanfaat bagi perkembangan Program Studi Teknik Elektro Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Yogyakarta, Desember 2011 Peneliti,

(10)

x

ABSTRACT

Human life can never be separated from electronic equipment. Equipment, such as cellphones or mobilephonesandcomputersare adetoassisthumansinperformingjobretention. Currently,cell phone users are increasing rapidly to indicate the function of cellular phone is neededby many people.

One of the services on mobile phones is a Short Messaging Service (SMS). SMS is one of the service delivery of the most frequently used. This is because SMS candeliver information quickly, easily, cheaply, and have realtime properties.

Computers are used to facilitate the work of the wearer. The current computer userpretty much sincethecomputer canbe obtainedeasily and ataffordable prices. Computerscanbe connectedto otherelectronicequipment using the interfacesuchs serial ports, parallel ports, and universal serial bus.

Humans have a variety of activities and some activities are done outside the home.Activities such as controlling the temperature of the room, turning on and turning offlights can not be done at the time was outside the house.To overcome these problems, is now available automated home systems using SMS is a system used to control electronic devices at home by usingSMS.Given this system,the authors are interested in creating a user interface that can facilitated and optimize the use of automated home systems using SMS.

(11)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PERSETUJUAN... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP ... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS... vii

INTISARI... viii

ABSTRACT... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR TABEL... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang... 1

1.2.Tujuan dan Manfaat Penelitian... 1

1.3.Batasan Masalah... 2

1.4.Metodologi Penelitian ... 2

1.5.Sistematika Penulisan... 3

BAB II: DASAR TEORI 2.1.Arsitektur Jaringan GSM... 4

2.2.Short Message Service... 6

2.3.SMSGateway………... 7

2.4.Gammu………. . 8

2.5.Software XAMPP……….. 8

2.6.JAVA... 10

2.6.1Java Database Conectivity... 10

2.7.Structured Query Language………. 11

2.8.Telepon Seluler Siemens……….. 13

2.9.Komunikasi Serial RS232……… 13

2.9.1. Port Serial Personal Computer………. 14

BAB III: RANCANGAN PENELITIAN 3.1.Gambaran Umum Sistem... 16

3.2.Rancangan Sistem... 17

3.2.1.Keseluruhan Sistem ……….. 17

3.2.1.1 FormLogin………. 17

3.2.1.2 Proses Subroutine SMS Konfirmasi ke Admin……….. 18

3.2.1.3 Form Lupa Password……… 19

3.2.1.4 Proses Log out……….... 20

3.2.2.Form Input Data Pengguna……… 20

3.2.3.Form Menu Utama ……… 22

3.2.3.1 Subroutine Cek SMS Baru………. 23

3.2.3.2 Subroutine Baca SMS……… 23

3.2.3.3 Subroutine Mengirimkan SMS kesalahan nomer…….. 24

3.3. Rancangan Database... 27

3.4 Rancangan Interface Sistem... 28

(12)

xii

3.4.2.RancanganFoem Halaman Depan ……… 28

3.4.3.RancanganForm Data User……… 29

3.4.4.RancannganForm Format SMS ……….. 29

3.4.5.RancanganForm Menu Utama Sistem………. 30

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Tampilan Home Screen... 31

4.2.Tampilan Menu Akses... 32

4.2.1. Tampilan Menu Item Login ... 32

4.3.Tampilan Menu Input Data... 33

4.3.1Tampilan Menu Item Data Pengguna... 34

4.3.2Tampilan Menu Item Format SMS... 35

4.4.Tampilan Menu Utama... 35

4.5.Pengujian SMS Pemantauan dan Pengendalian ... 36

4.6.Database……….. 42

4.7.Pengujian Pembacaan Data Yang Dikirm Mikrokontroler ke PC…… 43

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 44

5.2.Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA………. 45

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Model Sistem………. ... 3

Gambar 2.1. Arsitektur Umum GSM……….. ... 4

Gambar 2.2. Diagram Blok Cara Kerja SMS ... 5

Gambar 2.3. Aplikasi Teknologi yang Mendukung SMS Gateway ... 7

Gambar 2.4. Arsitektur JDBC Dan MySQL ... 10

Gambar 2.5. Pin External Siemens C55 tampak bawah ... 13

Gambar 2.6. Konfigurasi Pin Konektor DB9 ... 14

Gambar 3.1. Rancangan Sistem ... 16

Gambar 3.2. Flow chart formlogin ... 18

Gambar 3.3. Flow chart subroutine SMS konfirmasi ke super admin. ... 19

Gambar 3.4. Flow chart Lupa Password ... 19

Gambar 3.5. Flow chart Proses Log Out ... 20

Gambar 3.6. Flow chart prosesinput data pengguna ... 21

Gambar 3.7.Flowchart sistem utama ... 22

Gambar 3.8. Flow chart subroutine cek SMS baru ... 23

Gambar 3.9. flow chart subroutine baca SMS ... 24

Gambar 3.10. Subroutine mengirimkan SMS konfirmasi ... 24

Gambar 3.11. Flow chart subroutine mengirimkan SMS konfirmasi ... 26

Gambar 3.12. Rancangan formlog in ... 28

Gambar 3.13. Rancangan form halaman depan ... 28

Gambar 3.14. Rancangan form data user ... 29

Gambar 3.15. Rancangan form format SMS ... 29

Gambar 3.16. Rancangan form menu utama sistem ... 30

Gambar 4.1. Tampilan “Home Screen” ... 31

Gambar 4.2. Tampilan Menu Akses ... 32

Gambar 4.3. Tampilan menu item login ... 33

Gambar 4.4. Tampilan Menu Input Data ... 33

Gambar 4.5. Tampilan menu item data pengguna ... 35

Gambar 4.6. Tampilan menu item format SMS ... 35

Gambar 4.7. Tampilan Menu Utama ... 36

Gambar 4.8. Contoh Keterangan yang Dikirim ke Subscriber Saat Nomor dan Format yang Dikirimkan Salah ... 37

Gambar 4.9. Hasil pembacaan data pada serial port pada pengujian pemantauan dan pengendalian pagar………... 40

Gambar 4.10. Hasil pembacaan data pada serial port pada pengujian pemantauan dan pengendalian lampu ... ... 40

Gambar 4.11. Hasil pembacaan data pada serial port pada pengujian pemantauan dan pengendalian suhu ... 41

Gambar 4.12. Tampilan database ... 42

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Keterangan susunan pin eksternal Siemens C55... 13 Tabel 2.2. Format pengiriman data serial asinkron ……….….. 14 Tabel 2.3. Keterangan pin konektor DB9... 15 Tabel 3.1. Jenis dan isi SMS konfirmasi kesalahan nomer dan format SMS…………...25 Tabel 3.2. Jenis SMS konfirmasi lampu dan isi SMS konfirmasi lampu……….25 Tabel 3.3. Jenis SMS konfirmasi dan isi SMS konfirmasi pada sistem pengendalian dan

pemantauan suhu ruangan………25

(15)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peralatan elektronik. Peralatan tersebut, seperti telepon seluler atau ponsel dan komputer dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjan. Saat ini, pengguna telepon seluler yang semakin bertambah yang mengindikasikan fungsi telepon seluler sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Salah satu layanan pada telepon seluler adalah Short Messaging Service

(SMS).SMS merupakan salah satu layanan pengiriman yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan SMS dapat menyampaikan informasi secara cepat, mudah, murah, dan memiliki sifat realtime [1].

Komputer digunakan untuk mempermudah pekerjaan pemakainya. Pengguna komputer saat ini cukup banyak karena komputer dapat diperoleh dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau. Komputer dapat terhubung dengan peralatan elektronik lainnya dengan menggunakan antarmuka atau interface yang tersedia seperti serial port, parallel port, dan universal serial bus.

Manusia memiliki berbagai macam kegiatan dan sebagian kegiatan itu dilakukan di luar rumah. Kegiatan seperti mengendalikan suhu ruangan, menyalakan, dan mematikan lampu tidak dapat dilakukan pada saat sedang berada di luar rumah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, saat ini sudah tersedia sistem rumah otomatis menggunakan SMS yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan elektronik yang ada di rumah dengan menggunakan SMS[2]. Dengan adanya sistem ini, penulis tertarik untuk membuat suatu antarmuka penggunayang dapat memudahkan dan mengoptimalkan penggunaan sistem rumah otomatis menggunakan SMS.

1.2

Tujuan dan Manfaat Penelitian

(16)

layanan SMS. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan rujukan untuk pengembangan lebih lanjut dari antarmuka penggunauntuk sistem rumah otomatis menggunakan SMS.

1.3

Batasan Masalah

Penelitian akan dibatasi pada :

a) Komunikasi antar komputer dan telepon selular menggunakan komunikasi serial. b) Jaringan yang digunakan adalah jaringan GSM.

c) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah JAVA, dengan menggunakan

software pemrograman NETBEANS IDE.

d) Software database yang digunakan adalah MySQL. e) SMS gateway yang digunakan adalah GAMMU.

1.4

Metodelogi Penelitian

Metodelogi penelitian yang digunakan adalah : a) Studi pustaka.

Studi pustaka merupakan referensi dalam penulisan penelitian, yang sumbernya diperoleh dari internet, jurnal – jurnal, serta handbook yang berkaitan dengan pembuatan user interface ini.

b) Merancang software.

1. Rancangan sistem secara umum, meliputi software dan hardware yang dibutuhkan.

2. Rancangan menu.

3. Rancangan database.

4. Rancangan tampilan. 5. Algoritma.

Rancangan sistem secara umum ditunjukan pada Gambar 1.1. c) Membuat software.

(17)

Menguji software yang dibuat, mencari apakah ada kesalahan yang mungkin terjadi, dan memeriksa apakah software yang dibuat sudah sesuai dengan yang diinginkan.

e) Mengambil kesimpulan.

Membuat kesimpulan dari hasil pengujian software yang telah dilakukan.

(18)

4

BAB II

DASAR TEORI

2.1

Arsitektur Jaringan GSM

Global System for Mobile communication (GSM) adalah sebuah teknologi untuk komunikasi bergerak digital[2]. GSM adalah nama sebuah grupstandarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telepon selular di Eropa yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz. Unsur-Unsur yang utama pada arsitektur GSM ditunjukkan pada Gambar 2.1 [3]. Jaringan GSM terdiri atas tiga subsistem yaitu

Mobile Station (MS), Base Station Subsystem (BSS), dan Network Switching Subsystem

(NSS).

Gambar 2.1. Arsitektur jaringan GSM [3]

Mobile Station terdiri dari [2]: a. Mobile Equipment

(19)

b. Subcriber Identification Module

Subcriber Identification Module (SIM) card berisi International Mobile Subscriber Identity (IMSI), secret key (kunci rahasia) untuk otentikasi, phone book (daftar telepon), dan pesan SMS. IMSI digunakan untuk identifikasi subscriber (pelanggan) ke sistem.SIM card dapat diproteksi dengan password atau Personal Identity Number

(PIN).

Base Station Subsytem terdiri dari [2] : a. Base Tranciever System

Base Tranciever System (BTS) merupakan alat tranceiver radio (transmitter receiver radio) pada suatu area.BTS berfungsi sebagai interface komunikasi semua MS yang aktif dan berada dalam coverage area BTS.

b. Base Station Controller

Base Station Controller (BSC) mengontrol dan mengatur beberapa BTS.BSC bertanggung jawab untuk menjaga koneksi radio link saat terjadi panggilan dan mengatur kepadatan lalu lintas panggilan pada areanya.Fungsi tersebut memungkinkan operasi seperti handover, cell site configuration, management of radio resources, dan menyetel power level dari frekuensi radio BTS.

Network Switching Subsystem terdiri dari : a. Mobile Switching Center

Mobile Switching Center (MSC) berfungsi untuk switching suatu panggilan telepon dari jaringan internal atau dari jaringan lain (eksternal), call routing untuk subscriber

yang melakukan roaming (roaming subscriber), menyimpan informasi billingserta data base lain yang berisi informasi subscriber ID (IMSI), nomor telepon seluler subscriber, otentikasi, informasi lokasi subscriber,dan beberapa layanan atau larangan yang berkaitan dengan subscriber.

b. Home Location Register

Home Location Register (HLR) adalah database permanen subscriber yang digunakan untuk menyimpan data dan profil dari subscriber. HLR dapat disatukan dengan MSC dan VLR.

c. Visitor Location Register

Visitor Location Register (VLR) berisi database sementara dari subscriber.Database

(20)

d. Authentication Center

AuthenticationCenter (AuC) merupakan database proteksi yang menyimpan salinan dari secret key (kunci rahasia) yang terdapat pada setiap SIM card. Proteksi ini digunakan untuk otentikasi dan enkripsi pada channel radio.

e. Equipment Identity Register

Equipment Identity Register (EIR) merupakan database yang berisi daftar valid mobile equipment pada jaringan. Setiap MS diidentifikasikan dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI).

2.2

Short Message Service

Short Message Service (SMS) merupakan salah satu fitur berupa pesan pendek yang disediakan dalam komunikasi seluler [1]. Layanan SMS distandarisasi oleh suatu badan yang bernama European Telecomunication Standards Institute (ETSI). Layanan SMS ini memungkinkan perangkat telepon seluler mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM.

SMSyang dikirim melalui telepon seluler tidak akan langsung dikirimkan kepada telepon seluler tujuan,tetapi akan dikirim terlebih dahulu ke Short Message Service Center

(SMSC). Setelah SMSC menerima SMS dari pengirim, SMSC akan langsung mengirimkan SMS tersebut ke telepon seluler yang dituju.Diagram blok dari proses pengiriman SMS dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Pengirim

S M S

C Penerima

Gambar 2.2. Diagram blokproses pengirimanSMS [1]

(21)

pengirim yang menyatakan bahwa pesan SMS telah diterima oleh telepon seluler tujuan. SMS yang belum diterima oleh telepon seluler tujuan akan disimpan pada SMSC sampai

validity period terpenuhi.

2.3

SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi cellphone [4].Gambar 2.3 menunjukkan aplikasi teknologi yang menunjang SMS Gateway agar dapat berfungsi.

Gambar 2.3 Aplikasi Teknologi yang Menunjang SMS Gateway [4]

Fungsi komputer dan teknologi cellphone adalahuntuk mengintegrasikan dan mendistribusikan pesan-pesan yang disatukanmelalui sistem informasi yaitu media SMS yang diatasioleh jaringan seluler. Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Message Management dan Delivery

a. Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen pengirimanpesan, dan manajemen antrian.

b. Pesan yang dilalukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka sistem secara otomatis akan mengirim ulang pesan tersebut.

2. Korelasi

(22)

menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies) masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis dan usaha.

2.4

Gammu

Gammu merupakan sebuah perangkat lunak gratis yang bisa digunakan untuk kepentingan pribadi maupun komersial.Gammu memberikan akses dari PC ke berbagai macam fungsi perangkat selular yang terkoneksi.Fungsi-fungsi tersebut adalah mengirim atau menerima SMS, menerima MMS, menyalin atau menulis phonebook, dan sebagainya.

Beberapa contoh perintah gammu yang digunakan untuk memanggil data – datajaringan dari cellphoneadalah :

1. –identifyuntuk menunjukkan informasi penting data cellphone. 2. --getdisplaystatus

3. --monitor [times] untuk menerima status telepon dan menuliskannya secara berkala dalam bentuk standar

4. –getsecuritystatus untuk menunjukkan telepon ketika membutuhkan kode keamanan untuk aktif (seperti PIN, PUK, dan lainnya).

5. –nokiasecuritycode untuk mengijinkan user untuk mengetahui kode keamanan dari komputer

6. --setautonetworklogin

7. –listnetworksuntuk menunjukkan nama atau kode jaringan GSM yang dikenal

8. --getgprspoint start [stop] 9. --networkinfo

10.--siemenssatnetmon 11.--siemensnetmonact 12.--siemensnetmonitor test 13.–nokiagetoperatorname

2.5

Software XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi dan merupakan sebuah kompilasi fitur dari beberapa program [5]. XAMPP juga berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP

(23)

Nama XAMPP merupakan singkatan dari:

1. X yang artinya Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

2. A yaitu Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

3. M yaitu MySQL, merupakan aplikasi database server.Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam

database.

4. P yaitu PHP, bahasa pemrograman web. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

5. P yaitu Perl, bahasa pemrograman.

Bagian-bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya adalah sebagai berikut :

1. htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.

(24)

2.6

JAVA

JAVA merupakan suatu bahasa pemrograman yang bersifat object oriented,

multiplatform, dan aman. Object oriented merupakan suatu metode pengembangan perangkat lunak, yaitu sebuah program merupakan sekelompok obyek yang bekerja bersama. Multiplatform berarti dapat dijalankan di berbagai macam sistem operasi jika mempunyai interpreter JAVA yang dapat membaca bytecode [6].

2.6.1

Java Database Conectivity

Java Database Conectivity (JDBC) merupakan teknologi Java yang ditujukan untuk pengolahan data. JDBC ini merupakan Java API yang mendukung program Java untuk mengakses relational databases [7]. Dengan menggunakan JDBC API, aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Java dapat melakukan eksekusi perintah Structure Query Language (SQL), mendapatkan hasil, menampilkan data dengan tampilan yang

user-friendly, dan mengembalikan perubahan data ke database. ArsitekturJDBC dan

MySQL yang diperlihatkan pada Gambar 2.4 menunjukkan hubungan antara program Java, JDBC API, dan JDBC Driver. JDBC Driver ini menghubungkan antara JDBC API dengan database seperti MySQL, Oracle, dan Microsoft Access sehingga program JAVA dapat mengakses database tersebut.

(25)

Dalam pemrograman JDBC dikenal komponen-komponen sebagai berikut :

1. Driver

Interface ini menangani komunikasi dengan database server dan mengenkapsulasi proses

internal dalam interaksi dengan database. Driver ini akan langsung berurusan dengan DriverManager.

2. DriverManager

Object DriverManagerdigunakan untuk menangani objek Driver. Objek DriverManager

juga mengabstraksi detail dari proses kerja objek Driver.

3. Connection

Objek connection merepresentasikan koneksi fisik ke database. Kita dapat mengatur sifat result set dan operasi transaksi dengan object Connection ini.

4. Statement

objekstatement ini digunakan untuk mengirimkan perintah SQL ke

database. Interface turunan dari Statement memungkinkan untuk menerima parameter untuk mengeksekusi store procedure

5. ResultSet

Resultset digunakan untuk menyimpan data yang didapat dari database

setelah menjalankan query SQL dengan menggunakan objek Statement. Objek ini bertindak sebagai iterator untuk menavigasi data.

6. SQLException

SQLExceptionmerupakan objek turunan dari Exception yang sering digunakan untuk penanganan error dari pemrograman JDBC.

2.7 Structured Query Language

Structured query language (SQL) merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database. SQL dapat digunakan untuk menjelaskan struktur dari suatu data, modifikasi data pada database dan menetapkan batasan keamanan [6]. SQL terbagi atas beberapa bagian, yaitu :

Data-Definition Language (DDL) yang menyediakan perintah untuk menjelaskan relasi, menghapus relasi dan memodifikasi relasi. DDL menyediakan perintah-perintah seperti :

(26)

3. DROPnama_objek

Data-Manipulation Language (DML) yang merupakan bahasa query berbasis

relational algebra dan tuple relational calculus. DML menyediakan perintah-perintah seperti :

1. SELECT

SELECT digunakan untuk membaca data dari database. Bentuk umum perintah ini adalah :

SELECT * | {[DISTINCT|DISTINCTROW] column | expression[alias], …} FROM table

[WHERE condition(s)] [GROUP BY condition(s)] [HAVING condition(s)] [ORDER BY condition(s) [ASC|DEC]]

2. INSERT

INSERT digunakan untuk menambahkan satu atau lebih data dari database. Bentuk umum perintah ini adalah :

INSERT INTO table (column1, column2, [columnN]) VALUES (value1, value2, [valueN])

3. UPDATE

UPDATE digunakan untuk mengubah data pada satu atau lebih baris data pada tabel. Bentuk umum perintah ini adalah :

UPDATE table SET column1 = value1, column2 = value2, [columnN = valueN] [WHERE id_column = value]

4. DELETE

DELETE digunakan untuk menghapus satu atau lebih data dari suatu tabel. Bentuk umum perintah ini adalah :

DELETE FROM tablename [where field1 = value1 [AND | OR] field2 = value2 [AND | OR] fieldN = valueN]

View-Definition yang merupakan bagian dari DDL yang menyediakan perintah view untuk melihat data dari satu table atau lebih.

Transaction control yang menyediakan perintah untuk memulai dan mengakhiri transaksi.

Embedded SQL yang menjelaskan di mana perintah SQL dapat diintegrasikan ke dalam bahasa pemrograman seperti C, C++, Java, Cobol, Pascal dan lain-lain.

(27)

Authorization yang merupakan bagian dari DDL yang menyediakan perintah untuk membuat aturan akses.

2.8

Telepon Seluler Siemens

Siemens C55 memiliki pin konektor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian telepon seluler dari luar dengan piranti bantu mikrokontroler ataupun PC [8].

Pin konektor dari Siemens C55 dapat dilihat pada Gambar 2.5. Keterangan dari pin-pin

eksternal Siemens C55 terdapat pada Tabel 2.1.

Gambar 2.5. Pin eksternal Siemens C55 tampak bawah [8].

Tabel 2.1. Keterangan susunan pin eksternal Siemens C55 [8].

No pin Nama pin Deskripsi

1 Vin Power Charging

2 Ground Saluran ground

3 Tx Data output

4 Rx Data input

5 CTS Data line for accessory

6 RTS Data line for accessory or serial cable

7 DCD Clock line for accessory

8 Audio AP Kutub positif audio

9 No connection Tidak ada koneksi

10 Audio N Kutub negatif audio

11 Ground mic Saluran ground untuk mic

12 EPP External mic

2.9

Komunikasi Serial RS232

(28)

Pada UART, kecepatan pengiriman data (baudrate) dan fase clock pada sisi pengirim dan pada sisipenerima harus sinkron. Sinkronisasi antara pengirim dan penerima dilakukan oleh bitStart’ dan bitStop’. Bentuk format pengiriman serial data asinkron diperlihatkan dalam Tabel 2.2.

Faktor lain yang cukup penting dalam transfer(pengiriman) data serial asinkron adalah kecepatan pengiriman. Besaran kecepatan pengiriman data serial adalah bit per second (bps) dan biasa disebut baudrate atau character per second (cps). Baudrate yang biasa digunakan adalah 110, 300, 1200, 4800, 9600 dan 19200.

Tabel 2.2.Format pengiriman data serial asinkron [9]. Bit Start D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0 Bit Parity Bit Stop

2.9.1

Port Serial Personal Computer

Standar konektor komunikasi serial RS232 pada PC adalah konektor 9 pin

(konektor DB9) [9]. Gambar 2.6 memperlihatkan konfigurasi pin konektor DB 9.

Gambar 2.6. Konfigurasi pin konektor DB9 [9].

Keterangan mengenai fungsi dan deskripsi pin DB9 dapat dilihat pada Tabel 2.3. Piranti-piranti yang menggunakan komunikasi serial adalah sebagai berikut :

a. DTE = Data Terminal Equipment, yaitu komputer.

(29)

Tabel 2.3 Keterangan pin konektor DB9 (PC serial port) [9] No

pin

Nama

sinyal Description Function

1 DCD Data Carrier Detect Saluran sinyal ini akan diaktifkan ketika DTE mendeteksi suatu carrier dari DCE.

2 RXD Received Data Sebagai penerimaan data serial. 3 TXD Transmit Data Sebagai pengiriman data serial.

4 DTR Data Terminal Ready Dengan saluran ini, DTE memberitahukan kesiapan terminalnya.

5 GND Ground Saluran ground.

6 DSR Data Set Ready Dengan saluran ini, DTE memberitahukan bahwa siap melakukan komunikasi.

7 RST Request To Send Dengan saluran ini , DCE diminta mengirim data oleh DTE.

8 CTS Clear To Send Dengan saluran ini, DCE memberitahukan bahwa DTE boleh mulai mengirim data.

(30)

16

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum Sistem

Sistemyang akan dibangun adalah suatu antarmuka bagi pengguna sistem rumah otomatis untuk mengoptimalkan dan memudahkan pengguna untuk mengendalikan peralatan elektronik menggunakan SMS. Dalam menggunakan sistem rumah otomatis,

[image:30.595.76.523.280.656.2]

pengguna akan mengirimkan SMS dengan format tertentu kepada telepon seluler yang terdapat pada komputer server untuk mengendalikan peralatan elektronik yang diinginkan. Komputer server mempunyai program antarmuka yang akan melakukan pengolahan data SMS yang diterima, dimulai dengan mengecek nomer telepon pegirim, kemudian mengecek format SMS yang diterima, mencocokkan nomer telepon pengirim dan format SMS yang diterima pada database yang ada, menampilkan status peralatan elektronik yang terhubung ke sistem, megirimkan data perintah ke sistem pengendalian peralatan elektronik, mencatat kegiatan yang telah dilakukan oleh sistem, dan memberikan SMS balasan kepada pengguna. Gambar 3.1 menunjukkan rancangan sistem secara keseluruhan.

(31)

3.2 Rancangan Sistem

3.2.1 Keseluruhan Sistem

Keseluruhan sistem merupakan urutan dari tiap-tiap subrotine yang ada pada sistem. Pada keseluruhan sistem ini kita dapat melihat aliran program dari awal hingga akhir. Setelah pengguna menjalankan sistem, sistem akan menampilkan form halamanutama. Pada form ini terdapat menu login, logout, input data, dan menu utama, tetapi apabila pengguna belum login maka menu yang aktif hanyalah menu login. Apabila pengguna memilih log in maka sistem akan menjalankan proses pada form log in, dan apabila pengguna memilih lupa password maka sistem akan menjalankan proses pada form lupa

password. Setelah berhasil login, pengguna akan kembali ke form halaman depan dan menu input data dan menu utama akan aktif. Apabila pengguna ingin keluar dari sistem maka sistem akan menjalankan proses pada subroutine log out.

3.2.1.1

Form Login

Form login merupakan form yang tampil saat pengguna memilih menu item login

pada form halaman depan. Pada form ini, sistem akan meminta pengguna untuk memasukan nama penggunadan password. Apabila nama penggunaatau password yang dimasukan tidak sesuai dengan data nama pengguna dan password yang ada didatabase,

maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan. Apabila pengguna salah memasukan

user name atau password sebanyak 3 kali, maka sistem akan mengirimkan SMS konfirmasi kepada pengguna yang berstatus admin. Sedangkan jika user name dan password yang dimasukan oleh pengguna sesuai dengan database, maka system akan kembali ke form

halaman depan dan mengaktifkan menu input data dan menu utama.Flowchart dari

(32)

Mulai

Masukan Nama Pengguna dan Password

Selesai

Cek Nama Pengguna dan

Password pada Database

Nama Pengguna dan

Password ada dalam

Database?

Tampilkan pesan kesalahan

Kembali ke halaman depan program

Aktifkan pilihan menu Input Data dan Menu

Utama

I = i+1

i=3?

SMS konfirmasi ke

[image:32.595.74.525.61.490.2]

Admin

Gambar 3.2Flow chart formlogin

3.2.1.2

Proses Subroutine SMS Konfirmasi ke Admin

Proses subroutine SMS konfirmasi ke super admin adalah proses untuk mengirimkan SMS konfirmasi ke pengguna yang berstatus super admin, apabila terjadi kesalahan memasukan user name atau password sebanyak 3 kali pada subroutine log in. Pada

subroutine ini sistem akan mengirimkan SMS yang berisi ”KESALAHAN MEMASUKAN USER NAME DAN PASSWORD SEBANYAK 3 KALI, SILAHKAN

MEMILIH MENU LUPA PASSWORD AGAR DAPAT MENJALANKAN SISTEM”

(33)

Mulai

Mengisi field DestinationNumber pada tabel sms dengan nomer

hp Admin

Mengisi field TextDecoded pada tabel sms dengan isi

pesan

Selesai

Gambar 3.3 Flow chart subroutine SMS konfirmasi ke super admin

3.2.1.3

Form LupaPassword

[image:33.595.76.525.333.712.2]

Proses padaformlupa password adalah proses yang dijalankan saat pengguna memilih menu lupa password.Proses ini berfungsi untuk mengirimkan SMS mengenai data-data pengguna untuk melakukan proses log in. Flow chart dari subroutine ini dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Mulai

Mengambil data input dari user berupa Nama

Pengguna Selesai Mengecek Nama Pengguna pada Database Nama Pengguna ditemukan? Mengambil data no hp sesuai dengan Nama Pengguna Mengambil password yang sesuai dengan Nama Pengguna Mengirimkan SMS kepada pengguna yang berisi Nama Pengguna dan

Password

Tampilkan pesan kesalahan

Reset Text Field nama pengguna

(34)

3.2.1.4

Proses Log Out

Proses log out adalah proses untuk keluar dari salah satu akun pengguna untuk kemudian pengguna kembali ke proses log in agar pengguna dapat memasukkan user name

dan password akun pengguna lainnya. Pada proses ini, pada saat pengguna memilih tombol

log out, sistem akan menanyakan kepada penguna apakah pengguna benar-benar ingin melakukakan proses log out. Apabila pengguna menjawab ya, maka sistem akan kembali pada proses log in dan apabila pengguna menjawab tidak maka sistem akan kembali lagi ke halaman utama program. Flow chart dari proses ini dapat dilihat pada Gambar 3.5.

Mulai

Selesai Apakah pengguna ingin

logout?

Tampilkan form login

Kembali ke form halaman depan

ya

[image:34.595.70.520.232.564.2]

tidak

Gambar 3.5 Flow chart proseslog out

3.2.2 FormInput Data Pengguna

Pada forminput data pengguna merupakan proses untuk memasukkan data-data akun pengguna berupa username,password, dan nomer telepon pengguna yang akan dimasukkan ke dalam database. Pada proses ini, sistem akan meminta pengguna memasukan nomer telepon pengguna sesuai dengan format yang sudah ditentukan. Apabila nomer telepon yang dimasukkan tidak sesuai dengan format yang ditentukan, maka sistem akan meminta pengguna untuk memasukkan lagi nomer telepon pengguna.Setelah sesuai, sistem akan meminta pengguna memasukan user name dan password yang diinginkan. Setelah proses

(35)

pengguna. Apabila pengguna memilih ”tidak”, maka sistem akan kembali ke proses log in. Flow chart dari proses ini dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Mulai

Masukan nomer telepon pengguna

Nomer telepon pengguna sesuai

dengan format? Simpan ke

database

Pengguna ingin memasukan data pengguna lainnya?

Tidak Sesuai

Tidak Ya

Masukan user name

Masukan

password

[image:35.595.73.522.132.581.2]

selesai

Gambar 3.6Flow chart prosesinput data pengguna

3.2.3 Form menu utama

Pada form ini pengguna dapat memulai melakukan proses pengendalian dan

pemantauan dengan menekan tombol “start”. Setelah tombol “start” ditekan sistem akan

mulai melakukan subroutine cek SMS baru, apabila ada SMS baru yang masuk ke inbox maka sistem akan membaca isi SMS, kemudian sistem akan mencocokan no pengirim sms dengan nomer hp pengguna yang ada pada database, apabila nomer pengirim SMS atau format sms tidak cocok dengan nomer hp pengguna dan format SMS yang ada pada

(36)

sistem akan menentukan apakah perintah tersebut untuk pengendalian suhu, lampu atau pagar. Apabila SMS yang diterima merupakan perintah pengendalian suhu maka sistem

akan mengirimkan perintah pengendalian ke port serial “COM1”, dan apabila SMS yang

diterima merupakan perintah pengendalian lampu maka sistem akan mengirimkan perintah

pengendalian ke port serial “COM2”, dan apabila SMS yang diterima merupakan perintah pengendalian pagar maka sistem akan mengirimkan perintah pengendalian ke port serial

“COM3”. Setelah mengirimkan perintah pengendalian ke port serial yang sesuai sistem

akan melakukan proses subroutine mengirimkan SMS konfirmasi. Flow chartform menú utama dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Mulai

Cek Nomer Pengirim Baca isi SMS

Cek Format SMS

[image:36.595.71.521.226.722.2]

SMS untuk pengendalian suhu? SMS untuk pengendalian lampu? Kirim Perintah pengendalian ke Port Serial “COM2” Kirim Perintah pengendalian ke Port Serial “COM1” Kirim Perintah pengendalian ke Port Serial “COM3” Selesai bukan ya ya bukan Mengirimkan SMS konfirmasi Cek SMS baru Nomer pengirim ada pada database? SMS konfirmasi kesalahan nomer dan format Format SMS ada pada database? SMS konfirmasi kesalahan nomer dan format tidak ya ya tidak ya bukan ya bukan

(37)

3.2.3.1 Subroutine Cek SMS baru

Subroutine cek SMS baru adalah proses untuk mengecek apakah ada SMS baru yang diterima. Pada subroutine ini sistem akan mengecek tabel inbox pada database yang sudah terkoneksi ke telepon seluler sistem melalui gammu. Apabila record count atau jumlah isi dari tabel inbox bernilai lebih dari 0 maka sistem akan mengetahui kalau ada SMS baru yang masuk. Flow chart dari subroutine cek SMS baru dapat dilihat pada Gambar 3.8.

mulai

Cek record count

pada tabel inbox

Record count > 0

Ada SMS baru

selesai ya

[image:37.595.72.520.200.603.2]

tidak

Gambar 3.8Flow chart subroutine cek SMS baru

3.2.3.2 Subroutine baca SMS

Subroutine baca SMS merupakan proses pembacaan isi SMS yang diterima oleh telepon selular sistem. Pada subroutine ini, sistem akan memulai dengan membaca tabel

(38)

mulai

Baca tabel inbox field SenderNumber

Baca tabel inbox field TextDecoded

[image:38.595.74.527.73.723.2]

selesai

Gambar 3.9flow chart subroutine baca SMS

3.2.3.3 Subroutine mengirimkan SMS konfirmasi kesalahan nomer dan

format SMS

Subroutine ini merupakan proses untuk mengirimkan SMS konfirmasi kepada pengguna. Pada subroutine ini sistem akan mengisi field DestinationNumber dan

TextDecoded sesuai dengan nomer tujuan sms konfirmasi dan isi pesan konfirmasi yang diinginkan pada tabel outbox yang ada dalam database untuk mengirimkan pesan. Proses pengiriman pesan akan dilakukan oleh SMS daemon dari gammu yang sudah terhubung dengan telepon seluler sistem. Flow chart dari subroutine ini dapat dilihat pada Gambar 3.10 dan untuk isi dari tiap-tiap jenis SMS konfirmasi dapat dilihat pada Tabel 3.1.

mulai

Isi field DestinationNumber

pada tabel outbox

Isi field TextDecoded pada

tabel outbox

selesai

[image:38.595.85.510.429.724.2]
(39)

Tabel 3.1 Jenis dan isi SMS konfirmasi kesalahan nomer dan format SMS

Jenis SMS konfirmasi Isi SMS konfirmasi

Nomer tidak terdaftar “Maaf nomer telepon anda tidak

terdaftar”

Format salah “Maaf format SMS anda salah”

Tabel 3.2 Jenis SMS konfirmasi lampu dan isi SMS konfirmasi lampu

Jenis SMS konfirmasi lampu Isi SMS konfirmasi lampu

Pengendalian lampu 1 “Perintah pengendalian untuk lampu 1

berhasil”

Pengendalian lampu 2 “Perintah pengendalian untuk lampu 2

berhasil”

Pengendalian lampu 3 “Perintah pengendalian untuk lampu 3

berhasil”

Pengendalian lampu 4 “Perintah pengendalian untuk lampu 4

berhasil”

Pemantauan Isi SMS berupa status lampu mana saja yang menyala dengan level intensitas

cahaya

[image:39.595.69.520.234.701.2]

Mematikan sistem “Perintah untuk mematikan sistem berhasil”

Tabel 3.3 Jenis SMS konfirmasi dan isi SMS konfirmasi pada sistem pengendalian dan pemantauan suhu ruangan

Jenis SMS konfirmasi Isi SMS konfirmasi

Kesalahan set point Set point terlalu besar”

Mematikan kipas “Perintah mematikan kipas berhasil” Pemantauan Isi SMS berupa nilai suhu ruangan Mematikan sistem “Perintah untuk mematikan sistem

(40)

Tabel 3.4 Jenis dan isi SMS konfirmasi pagar

Jenis SMS konfirmasi Isi SMS konfirmasi

Status pagar Isi SMS berupa kondisi pagar

Open gate “Perintah open gateberhasil” Open house “Perintah open houseberhasil”

Close gate “Perintah close gateberhasil”

mulai

Isi field DestinationNumber pada

tabel outbox

Isi Field TextDecoded

pada tabel outbox

selesai Konfirmasi pemantauan/ pengendalian/mematikan

sistem?

Isi field DestinationNumber

pada tabel outbox

Isi Field TextDecoded

pada tabel outbox

Mengambil data sensor

pemantauan

pengendalian Isi field

DestinationNumber pada tabel outbox

Isi Field TextDecoded

pada tabel outbox

Mematikan sistem

[image:40.595.69.526.86.666.2]
(41)

3.3 Rancangan Database

Sistem yang akan dibuat membutuhkan database sebagai media utama untuk menyimpan data-data pengguna dan juga untuk menyimpan SMS yang diterima dan untuk mengirimkan SMS. Untuk menyimpan data pengguna pada sistem yang akan dibuat sistem membutuhkan sebuah database dengan nama data_user, pada database ini terdapat beberapa tabel,yaitu :

 Tabel login, untuk menyimpan data pengguna sistem berupa user name dan status

user, password, nomer telepon.

 Tabel format, untuk menyimpan format SMS untuk perintah pemantauan dan pengendalian.

Dan untuk mengolah SMS seperti membaca SMS dan mengirimkan SMS gammu membutuhkan database dengan nama sms, pada database sms terdapat beberapa tabel, yaitu :

 Tabel daemons, untuk memastikan service SMS daemon dari gammu telah bekerja.

 Tabel gammu, untuk mengetahui versi dari gammu yang digunakan.

 Tabel inbox, untuk membaca inbox dari telepon seluler server.

 Tabel outbox, untuk mengirimkan SMS balasan kepada pengguna sistem.

 Tabel outbox_multipart, untuk mengirimkan SMS balasan kepada pengguna sistem dengan jumlah karakter dari SMS balasan lebih dari 160 karakter.

 Tabel pbk, untuk membaca isi phone book dari telepon seluler server.

 Tabel pbk_groups, untuk membaca isi dari group phone book pada telepon seluler server.

 Tabel phones, untuk mengetahui info status dari telepon seluler server.

(42)

3.4 Rancangan interface sistem

3.4.1 Rancangan form log in

[image:42.595.70.535.167.636.2]

Form log in merupakan form yang digunakan oleh pengguna untuk masuk ke sistem. Rancangan form log in dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.12 Rancangan formlog in

3.4.2 Rancangan form halaman depan

Form halaman depan merupakan form yang digunakan oleh pengguna untuk memilih menu-menu yang disediakan sistem. Rancangan form halaman depan dapat dilihat pada Gambar 3.14.

(43)

3.4.3 Rancangan form data user

Form data user merupakan form yang digunakan oleh pengguna untuk melihat data-data akun pengguna untuk mengakses sistem dan juga untuk menambah, mengubah, dna menghapus data yang suda hada pada tabel data_user. Rancangan Form data user

[image:43.595.72.527.171.447.2]

dapat dilihat pada Gambar 3.15.

Gambar 3.14 Rancangan form data user

3.4.4 Rancangan form format SMS

[image:43.595.89.523.330.690.2]

Form format SMS merupakan form yang digunakan untuk melihat macam-macam format SMS untuk pengendalian dan pemantauan. Rancangan form format untuk melihat format SMS dapat dilihat pada Gambar 3.16.

(44)

3.4.5 Rancangan Form menu utama sistem

[image:44.595.79.531.153.672.2]

Form menu utama sistem merupakan form yang digunakan oleh pengguna sistem untuk melihat status pengendalian dan pemantauan dari sistem. Rancangan form menu utama sistem dapat dilihat pada Gambar 3.17

(45)

31

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas tentang tampilanprogramyang dibuat, pengujian program, pengambilan data, dan pembahasan tentang data yang diperoleh. Data yang diambil ada dua macam yaitu data utama dan data pendukung. Data utama menunjukan hasil pengiriman data ke perangkat pengendali sistem rumah otomatis.

4.1.Tampilan “Home Screen”

Pada tampilan “home Screen” dari program rumah otomatis terdiri dari menu

[image:45.595.72.533.280.662.2]

akses, menu input data, dan , menu utama. Tampilan ”Home Screen” dari program rumah otomatis dapat dilihat pada Gambar 4.1.

(46)

4.2.

Tampilan Menu Akses

[image:46.595.71.524.193.579.2]

Pada tampilan menu akses dari program rumah otomatis terdiri dari menu itemlogin, menu item logout, dan menu item keluar. Fungsi dari menu item login adalah untuk memasukan user name dan password dari pengguna program rumah otomatis, menu item logout berfungsi untuk logout atau keluar dari akun penguna, dan menu item keluar berfungsi untuk keluar dari program rumah otomatis. Tampilan menu akses dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2 Tampilan Menu Akses

4.2.1 Tampilan Menu Item Login

Pada tampilan menu item login terdiri dari text boxnama pemakai, text boxpassword, combo box hak akses, tombol login dan tombol batal. Text box nama pemakai digunakan untuk menampung masukan dari pengguna berupa nama pemakai dari pengguna program rumah otomatis, text box password berfungsi untuk menampung masukan dari pengguna berupa password dari pengguna program rumah otomatis, combo box hak akses berfungsi untuk menerima masukan dari pengguna berupa hak akses dari pengguna program rumah otomatis, tombol login befungsi untuk mengaktifkan menu input

data dan menu utama pada program rumah otomatis, dan tombol batal berfungsi untuk

kembai ke tampilan “home screen” dari program rumah otomatis. Tampilan menu login

(47)
[image:47.595.71.528.82.535.2]

Gambar 4.3. Tampilan menu item login

4.3

Tampilan Menu Input Data

Pada tampilan menu input data tediri dari menu item data pengguna dan menu item

[image:47.595.86.522.374.677.2]

format SMS. Menu item data pengguna befungsi untuk menampilkan tampilan data pengguna dan menu item format SMS berfungsi utuk menampilkan tampilan format SMS. Tampilan menu input data dapat dilihat pada Gambar 4.4.

(48)

4.3.1 Tampilan Menu Item Data Pengguna

Pada tampilan menu data pengguna terdiri dari jtabel, text box id, text boxnama pengguna, text box password, combo box hak akses, text box no. hp, tombol tambah, tombol ubah, tombol simpan, dan tombol hapus. Jtabel berfungsi untuk menampilkan semua data-data pengguna yang ada pada database program rumah otomatis, text box id berfungsi untuk menampilkan id dari data yang dipilih pada jtabel, text box nama pengguna berfungsi untuk menampilkan nama pengguna dari data yang dipilih pada jtabel,

[image:48.595.81.526.297.634.2]

textboxpassword berfungsi untuk menampilkan password dari data yang dipilih pada jtabel, text box no.hp berfungsi untuk menampilkan nomer handphone dari data yang dipilih pada jtabel, tombol tambah berfungsi untuk menambah data pengguna ke database program rumah otomatis, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data yang sudah ada pada database program rumah otomatis, tombol simpan berfungsi untuk menyimpan data pengguna yang sudah diubah, tombol hapus berfungsi untuk menghapus data pengguna pada database program rumah otomatis. Tampilan menu item data pengguna dapat dilihat pada Gambar 4.4.

(49)

4.3.2 Tampilan Menu Item Format SMS

[image:49.595.77.523.235.600.2]

Pada tampilan menu item format SMS terdiri dari jtabel, text box id, text box format SMS suhu, text box Format SMS lampu, text box format sms pintu gerbang. Jtabel berfungsi untuk menampilkan data format SMS yang ada pada database program rumah otomatis, text box id berfungsi untuk menampilkan id dari data yg dipilih pada jtabel, text box format suhu berfungsi untuk menampilkan format suhu dari data yang dipilih pada jtabel, textbox format pintu gerbang berfungsi untuk menampilkan format pintu gerbang dari data yang dipilih pada jtabel. Tampilan dari tampilan menu item format SMS dapat dilihat pada Gambar 4.5.

Gambar 4.6 Tampilan menu item format SMS

4.4

Tampilan Menu Utama

Pada tampilan menu utama terdiri dari menu item rumah otomatis.Menu item

(50)
[image:50.595.78.523.67.571.2]

Gambar 4.7 Tampilan Menu Utama

4.5

Pengujian SMS Pemantauan dan Pengendalian

SMS pemantauan adalah format SMS yang digunakan oleh pengguna sistem rumah otomatis untuk memantau keadaan aktual dari peralatan-peralatan elektronik yang terhubung pada sistem rumah otomatis. Pada sistem rumah otomatis, yang dapat mengakses keadaan aktual dari sistem rumah otomatis hanyalah pengguna sistem rumah otomatis yang nomer teleponnya sudah terdaftar dalam database sistem rumah otomatis.

(51)

nomer telepon pengguna tersebut tidak terdaftar dalam database, tampilan SMS balasan sistem rumah otomatis dapat dilihat pada Gambar 4.7.

[image:51.595.71.524.226.673.2]

Apabila nomer telepon pengirim sesuai dengan nomer telepon yang ada dalam database maka sistem rumah otomatis akan mengecek apakah format SMS yang dikirimkan sesuai dengan format yang ada dalam database, apabila tidak sesuai maka sistem akan mengirimkan SMS balasan yang menginformasikan bahwa format SMS yang dikirimkan oleh pengguna salah, dan apabila format SMS yang diterima sesuai dengan format SMS yang ada dalam datanase maka sistem akan mengirimkan perintah pemantauan ke perlatan elektronik yang terhubung pada sistem rumah otomatis melaui serial port.

(52)
[image:52.595.69.522.77.745.2]

Tabel 4.1. Hasil Pengujian SMS Untuk Pengendalian dan Pemantauan Lampu ormat SMS n Layout dan SMS ke pengguna dikirimkan ke port serial

lp1lv1 lampu 1 onlevel 1 A

lp1lv2 lampu 1 onlevel 2 B

lp1high lampu 1 onlevelhigh C

lp1off lampu 1 off M

lp2lv1 lampu 2 onlevel 1 D

lp2lv2 lampu 2 onlevel 2 E

lp2high lampu 2 onlevelhigh F

lp2off lampu 2 off N

lp3lv1 lampu 3 on level 1 G

lp3lv2 lampu 3 on level 2 H

lp3high lampu 3 onlevelhigh I

lp3off lampu 3 off O

lp4lv1 lampu 4 onlevel 1 J

lp4lv2 lampu 4 onlevel 2 K

lp4high lampu 4 onlevelhigh L

lp4off lampu 1 off P

(53)

Hasil dari data yang diambil menunjukkan keakurasian antara SMS yang dikirim dengan proses yang terjadi. Saat ingin menyalakan lampu 1 dengan intensitas level 1, maka

sistem akan mengirimkan data “A” ke port serial. Tabel 4.1.menunjukkan bahwa

[image:53.595.69.523.197.517.2]

pengendalian dan pemantauan lampu sudah berjalan dengan baik.

Tabel 4.2. Hasil Pengujian SMS Untuk Pengendalian dan Pemantauan Suhu

Hasil dari data yang diambil menunjukkan keakurasian antara SMS yang dikirim dengan proses yang terjadi. Saat ingin menentukan set poin suhu 20, maka sistem akan

mengirimkan data “I” ke port serial. Tabel 4.2.menunjukkan bahwa pengendalian dan

pemantauan lampu sudah berjalan dengan baik.

Format SMS ng Dikirimkan Ke Port Serial

20 I

21 H

22 G

23 F

24 E

25 D

26 C

27 B

28 A

Stop L

(54)
[image:54.595.155.454.93.257.2]

Tabel 4.3. Hasil Pengujian SMS Untuk Pengendalian dan Pemantauan Pagar

Hasil dari data yang diambil menunjukkan keakurasian antara SMS yang dikirim dengan proses yang terjadi. Saat ingin membuka pagar, maka sistem akan mengirimkan

data “S” ke port serial. Tabel 4.3.menunjukkan bahwa pengendalian dan pemantauan lampu sudah berjalan dengan baik.

Gambar 4.9 Hasil pembacaan data pada serial port pada pengujian pemantauan dan pengendalian pagar

Format SMS ng Dikirimkan Ke Port Serial

Og R

Oh S

Cg T

[image:54.595.74.523.303.650.2]
(55)
[image:55.595.76.525.66.702.2]

Gambar 4.10. Hasil pembacaan data pada serial port pada pengujian pemantauan dan pengendalian lampu

(56)

4.6 Database

Database dari sistem terdiri dari 2 database sql yaitu :database datauser dan

[image:56.595.70.523.180.666.2]

database sms. Pada database datauser terdiri dari 2 tabel yaitu formatsms dan login, tabel formatsms. Tabelformatsms berisi format perintah pengendalian dan pemantauan, sedangkan tabel login berisi data-data pengguna sistem yaitu : nama pemakai, password, hak akses, dan nomer telepon pengguna. Tampilan dari database dapat dilihat pada gambar 4.10

(57)

4.7 Pengujian pembacaan data yang dikirim dari mikrokontroler

[image:57.595.69.522.170.673.2]

Pengujian pembacaan data yang dikirimkan dari mikrokontroler ke pc dapat dilihat pada gambar 4.13.Dari gambar 4.13 dapat dilihat kalau program yang dibuat dapat membaca data yang dikirimkan mikrokontroler ke PC dengan baik.

(58)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil perancangan dan pengamatan serta pengambilan data pada program antarmuka pengguna sistem rumah otomatis, dapat diambil kesimpulan:

1. Sistem pengendalian dan pemantauan dapat bekerja dengan baik terbatas pada pengiriman data ke serial port.

2. Sistem yang dirancang secara keseluruhan kurang bekerja dengan baik karena peralatan – peralatan pada sistem rumah otomatis tidak dapat dicoba semuanya, dikarenakan kurangnya panduan untuk mengoperasikan peralatan – peralatan elektronik pada sistem rumah otomatis.

3. Sistem hanya dapat mengendalikan peralatan elektronik sebanyak jumlah serial port yang tersedia pada pc, dengan menambahkan modul kirim data serial dan baca data serial pada program.

5.2. Saran

Sehubungan kurang sempurnanya program yang telah dibuat, untuk pengembangan lebih lanjut ada beberapa saran agar pembuatan program selanjutnya yang sejenis dapat berjalan lebih baik:

1. Pembuatan tampilan dari program yang lebih baik dan tidak hanya text mode

saja.

(59)

DAFTAR PUSTAKA

Bruegge, Bernd & Dutoit, Allen H. 2004.Object-Oriented Software Engineering : Using UML, Patterns and Java (ed.2). USA : Pearson Education, Inc.

Hartati, Yustina Sri & Sulasmono. 2006. APOTEK. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Rickyanto, Isak. 2004. Pemrograman Database Java dengan JDBC. Yogyakarta : Andi. Whitten, Jeffrey L., Bentley, Lonnie D., & with Kevin C Dittman. 2001.Systems Analysis

(60)

vi

INTISARI

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari peralatan elektronik. Peralatan tersebut, seperti telepon seluler atau ponsel dan komputer dibuat untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjan. Saat ini, pengguna telepon seluler yang semakin bertambah yang mengindikasikan fungsi telepon seluler sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Salah satu layanan pada telepon seluler adalah Short Messaging Service

(SMS).SMS merupakan salah satu layanan pengiriman yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan SMS dapat menyampaikan informasi secara cepat, mudah, murah, dan memiliki sifat realtime.

Komputer digunakan untuk mempermudah pekerjaan pemakainya. Pengguna komputer saat ini cukup banyak karena komputer dapat diperoleh dengan mudah dan dengan harga yang terjangkau. Komputer dapat terhubung dengan peralatan elektronik lainnya dengan menggunakan antarmuka atau interface yang tersedia seperti serial port, parallel port, dan universal serial bus.

Manusia memiliki berbagai macam kegiatan dan sebagian kegiatan itu dilakukan di luar rumah. Kegiatan seperti mengendalikan suhu ruangan, menyalakan, dan mematikan lampu tidak dapat dilakukan pada saat sedang berada di luar rumah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, saat ini sudah tersedia sistem rumah otomatis menggunakan SMS yaitu suatu sistem yang digunakan untuk mengendalikan peralatan-peralatan elektronik yang ada di rumah dengan menggunakan SMS. Dengan adanya sistem ini, penulis tertarik untuk membuat suatu antarmuka penggunayang dapat memudahkan dan mengoptimalkan penggunaan sistem rumah otomatis menggunakan SMS.

Gambar

Gambar 3.1 Rancangan sistem
Gambar 3.2Flow chart formlogin
Gambar 3.4.
Gambar 3.5 Flow chart  proseslog out
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan tingkat pengetahuan terhadap kemauan melakukan pap smear pada perempuan yang telah berkeluarga

Untuk balok dengan panjang 2,8 meter dengan pengaku miring hasil beban kritis lebih besar dari pada beban kritis hasil pengujian balok tanpa pengaku. Untuk balok

maka tekuklah lututmu kepada Tuhan Allahmu karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu / dalam pasal sebelumnya, kita mempelajari bahwa dua kali

Tujuan kajian ini diharapkan dapat diperoleh data dan informasi tentang keragaan produktivitas itik local hasil kajian yang dipelihara secara intensif dan perbaikan pakan

Penelitian akan dilakukan dalam bentuk kuesioner yang berisi gambaran singkat tentang sebuah tingkah laku bullying dan responden diminta untuk merating motivasi

Namun terdapat sebagian kecil responden (19,7%) yang menyatakan cukup tinggi dikarenakan masih terdapat karyawan yang tidak dapat memberikan hasil kerja yang sesuai

Maka rumusan masalah dalam penelitian ini 1 bagaimana tingkat persepsi siswa kelas XI IPS terhadap kemampuan mengajar guru mata pelajaran sejarah di SMA Negeri Ngoro-Jombang 2

Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian, perilaku konsumen dipengaruhi oleh : Selain faktor-faktor lingkungan ekstern,