• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Laparatomi Pada Ileus Obstruksi Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr Moewardi Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Laparatomi Pada Ileus Obstruksi Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr Moewardi Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini di zaman modern dengan adanya peningkatan derajat

ekonomi yang juga terjadi pada masyarakat sangat berpengaruh terhadap gaya

hidup sehari-hari,misalnya pola aktifitas dan pekerjaan,namun tanpa disadari

bahaya yang mengancam kesehatan juga tidak dapat di hindari

(Sjamsuhidayat, 2005).

Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis pada usus dimana

merupakan penyumbatan yang sama sekali menutup atau menganggu jalannya

isi usus. Sekitar 20% pasien ke rumah sakit datang dengan keluhan akut

abdomen oleh karena obstruksi pada saluran cerna, 80% obstruksi terjadi pada

usus halus (Emedicine, 2009).

Setiap tahunnya 1 dari 1000 penduduk dari segala usia didiagnosis

ileus. Di Amerika diperkirakan sekitar 300.000-400.000 menderita ileus setiap

tahunnya. Di Indonesia tercatat ada 7.059 kasus ileus paralitik dan obstruktif

tanpa hernia yang dirawat inap dan 7.024 pasien rawat jalan (Deparetemen

Kesehatan RI, 2010).

Laparatomi pada ileus merupakan jenis pembedahan darurat abdomen

yang paling sering dilakukan di Negara-negara barat. Ileus dapat terjadi pada

setiap usia, perbandingan antara pria dan wanita mempunyai kemungkinan

(2)

2

pada dewasa muda antara umur 20-30 tahun (Smeltzer, 2002). Insiden antara

laki-laki dan perempuan pada usia ini menunjukkan frekuensi yang sama, akan

tetapi pada usia 25 tahun, pada laki-laki frekuensinya lebih tinggi dengan rasio

3:2 dari perempuan (Issebalcher, 2000). Gangrene dan perforasi biasanya

terjadi sesudah 24-36 jam. Oleh karena itu pada pasien yang sudah terdiagnosa

Ileus obstruksi, maka harus segera dilakukan tindakan pembedahan

sewaktu-waktu. Keterlambatan pembedahan dapat menyebabkan berbagai komplikasi,

diantaranya 20% mengalami perforasi appendiks, peritonitis, abses appendiks

dan bahkan kematian.

Berdasarkan data yang diperoleh jumlah pasien yang masuk ke

Instalasi Bedah Sentral RSDM Dr. Moewardi Surakarta selama 3 bulan

terakhir dimulai dari bulan Juli sampai bulan September 2012 adalah 1801

pasien, sedangkan pasien yang mengalami Ileus Obstruksi adalah 26 pasien

yang menjalani tindakan operasi Laparatomi.

Dengan fenomena tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk

membuat Karya Tulis Ilmiah ( KTI ) dengan mengangkat judul “Asuhan

Keperawatan Pada Tn. S Dengan Laparatomi Pada Ileus Obstruksi Di Instalasi

Bedah Sentral RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana memberi asuhan keperawatan pada pasien pra, intra dan

post operasi tindakan Laparatomi pada Ileus obtruksi di Instalasi Bedah

(3)

3

C. Tujuan

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mempunyai tujuan sebagai

berikut :

1. Tujuan Umum

a. Penulis dapat memahami asuhan keperawatan pada pasien pra, intra

dan post operasi tindakan Laparatomi pada Ileus Obstruksi.

b. Penulis dapat mendapat gambaran dan memberikan asuhan

keperawatan pada pasien pra, intra dan post operasi tindakan

Laparatomi pada Ileus obstruksi.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui gambaran dan memberikan asuhan keperawatan pada

pasien pra, intra dan post operasi tindakan Laparatomi pada Ileus

obstruksi.

b. Mengetahui pengkajian keperawatan pra, intra dan post op pada klien

ileus obstruksi dengan tindakan laparatomi.

c. Mengetahui cara menegakkan diagnosa keperawatan pra, intra dan post

op pada klien ileus obstruksi dengan tindakan laparatomi.

d. Mengetahui intervensi keperawatan pra, intra, dan post op pada klien

ileus obstruksi dengan tindakan laparatomi.

e. Mengetahui implementasi pra, intra, dan post op pada klien ileus

obstruksi dengan tindakan laparatomi.

f. Mengetahui evaluasi pra, intra, dan post op pada klien ileus obstruksi

(4)

4

D. Manfaat

1. Bagi Penulis

Dapat meningkatkan kemampuan penulis dalam membuat asuhan

keperawatan ileus dengan tindakan laparatomi.

2. Bagi Institusi Pendidikan Kesehatan

Dapat menjadi referensi dan tambahan informasi dalam peningkatan dan

mutu pendidikan.

3. Bagi Rumah Sakit

Dapat menjadi tambahan informasi dalam saran dan evaluasi.

4. Bagi Ilmuwan dan Masyarakat Lain

Memberi pengetahuan dan menambah referensi tentang asuhan

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan telah ditetapkannya daftar pendek hasil kualifikasi paket pekerjaan Studi Ketersediaan Energi Primer Dan Pemetaan Jalur Distribusi Energi Primer Untuk

9 Permasalahan hama dan penyakit pada tanaman pangan 17 10 Permasalahan hama dan penyakit pada sayuran 18 11 Respon petani terhadap adanya hama dan penyakit tanaman 19 12

[r]

Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang sangat nyata (P < 0,01) antara dosis inokulum dan lama fermentasi terhadap penurunan bahan kering,

Dari Penjabaran di atas yang dimaksud dengan “ Perencanaan Resort Hotel di Kawasan Pantai Widuri Pemalang “ adalah merencanakan suatu bangunan penginapan

Dalam proses pembelajaran terdapat banyak permasalahan, permasalahan tersebut dapat berasal dari guru maupun siswa. Permasalahan yang berasal dari guru misalnya penggunaan

kecepatan otot dalam melangkah. Kekuatan otot tungkai ini digunakan saat lari menggiring bola, dan menendang bola, dengan otot tungkai yang kuat maka tendangan akan

Salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian umumnya dan subsektor peternakan khususnya yaitu