MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Tata Busana
Oleh : Nindy Agustina
1001572
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING
Oleh
Nindy Agustina (1001572)
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan
© Nindy Agustina 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI Nindy Agustina
1001572
MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I,
Dra. As-as Setiawati, M.Si NIP. 19540726 198002 2 002
Pembimbing II,
Dra. Hj. Astuti, M.Pd NIP. 19601205 198703 2 001
Diketahui oleh
Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Indonesia
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MANFAAT HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN KERJA DI TAILORING
Nindy Agustina 1001572
nindyagustina05@gmail.com
Abstrak : Penelitian ini mengkaji manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring. Tujuan dari penelitian tentang pembuatan pola di atas kain yaitu warga belajar memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk membuat pola di atas kain di usaha tailoring. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Populasi penelitian yaitu peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari pembuatan pola di atas kain. Alat pengumpulan data berupa angket. Hasil penenlitian menunjukan lebih dari setengahnya warga belajar sudah mengetahui kompetensi dalam membuat pola blazer di atas kain sesuai dengan langkah-langkah pembuatan pola sebagai kesiapan kerja di tailoring. Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu kepada peserta kursus LPK Pelita Busana diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan, sehingga dapat meingkatkan kualitas pembuatan pola di atas kain untuk lebih siap mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bekerja di tailoring.
Kata kunci : Hasil belajar, Membuat pola di atas kain, Kesiapan kerja di tailoring.
THE BENEFITS OF LEARNING RESULT MAKES A PATTEREN PATTERN ON THE FABRICS AS READY WORK IN TAILORING
Abstract : The research renewing benefits of learning result makes a pattern on the fabric as ready worl in tailoring. This researchaimed of the study about making a pattern on the fabric that residents learn have knowledge of competence, skills, and work attitude required to make pattern on the fabric in tailoring bussiness. The research used descriptive analitik method. Study population that course participants LPK Pelita Busana level 2 amount to 25 person and has been studied to make a patteren on the fabrics. Data accumulation such a questionnaires. The result of the study showed more than half residents learn already know the competence to make a pattern on the fabrics according to the steps of making a pattern as ready work in tailoring.Suggestion that the authors propose can be provide benefit to the parties concerned, are to coure participats LPK Pelita Busana expected to develop and improve insight, attitude, and skills, until to improve the quality of manufacture of the pattern on the fabrics to be ready to apply knowledge and skills to working in tailoring.
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
A.Latar Belakang Masalah ... B.Identifikasi Dan Perumusan Masalah... C.Tujuan Penelitian... D.Manfaat Penelitian... E. StrukturOrganisasi Skripsi...
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN
A.Tinjauan Pembelajaran Membuat Pola Di Atas Kain... 1. TinjauanMembuat Pola Di Atas Kain... 2. Materi Pembelajaran Membuat Pola Di Atas Kain... B.Hasil Belajar Membuat Pola Di Atas Kain... 1. Hasil Belajar... 2. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar... C.Kesiapan Kerja Di Tailoring...
1. Konsep Kesiapan Kerja Di Tailoring... 2. Konsep Kesiapan... a. Pengertian Kesiapan... b. Prinsip Kesiapan Kerja Di Tailoring... D. PertanyaanPenelitian...
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A.Metode Penelitian... B.Lokasi, Populasi, Sampel Penelitian... C.DefinisiOperasional... D.InstrumenPenelitian... E. TeknikPengumpulanData Penelitian... F. TeknikPengolahan DataPenelitian...
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengolahan Data Hasil Belajar... B. Pembahasan Data...
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran...
2.1 Alat Kerja Dalam Membuat Pola Di Atas Kain... 2.2 Macam-Macam Model Kerah Pada Blazer... 2.3 Macam-Macam Model Lengan Pada Blazer... 2.4 Macam-Macam Model Saku Pada Blazer... 2.5 Macam-Macam Model Belahan Muka Pada Blazer... 2.6 Macam-Macam Model Garis Hias Pada Blazer... 2.7 Sampel Kain... 2.8 Contoh Paham Gambar... 2.9 Cara Melipat Kain... 2.10 Meletakkan Pola Pada Meja Kerja... 2.11 Contoh Gambar Model Blazer... 2.12 Langkah 1 Membuat Pola Blazer Bagian Depan... 2.13 Langkah 2 Membuat Pola Blazer Bagian Belakang... 2.14 Langkah 3 Membuat Pola Lengan Jas... 2.15 Langkah 4 Membuat Pola Kerah... 2.16 Langkah 5 Membuat Pola Saku...
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan) Pelita Busana merupakan salah
satu lembaga pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan tenaga kerja
dengan pengetahuan dan ketemapilan dalam pembuatan busana maupun
mengelola usaha di bidang busana. Konteks pembelajaran di LPK Pelita Busana
dibagi menjadi beberapa tingkat mulai dari Level 1 yang secara umum
mempelajari tentang melaksanakan prosedur keselamatan kerja, Level 2
mempelajari tentang melaksanakan pelayanan prima dan membaca sketsa mode/
paham gambar, Level 3 mempelajari tentang membimbing karyawan, dan Level 4
mempelajari tentang membuat rencana strategis kegiatan usaha dan melakukan
komunikasi internal maupun eksternal.
Membuat pola di atas kain merupakan materi yang diajarkan pada level 2,
dengan tujuan dari pembuatan pola di atas kain warga belajar memiliki
kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk
membuat pola di atas kain di usaha tailoring. Membuat pola dengan teknik
konstruksi di atas kain berarti menggambar pola tidak dibuat di atas kertas, tetapi
pola yang digambar langsung di atas kain yang merupakan bahan dasar dari
busana yang akan dibuat. Pola digambar sesuai desain yang telah ditentukan, dan
berpedoman pada model atau ukuran yang telah ditentukan. Langkah kerja
pembuatan pola di atas kain hampir sama dengan membuat pola di atas kertas,
tetapi pola yang digambar langsung mengikuti desain dan tidak berdasarkan pola
dasar. Dengan demikian untuk membuat pola di atas kain diharapkan desain yang
dibuat tidaklah terlalu rumit, tetapi menggunakan desain yang sederhana. Salah
satu materi pembelajaran membuat pola di atas kain yaitu membuat pola blazer.
2
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tentang pengenalan dan pengantar pembuatan pola di atas kain, dan 70% berupa
praktek yaitu tentang pembuatan pola di atas kain. Kompetensi dasar membuat
pola di atas kain, sebagaimana tercantum dalam silabus kompetensi dasar LPK
Pelita Busana yaitu:
a. Melakukan persiapan tempat dan alat kerja.
b. Membuat pola blazer diatas kain sesuai dengan ukuran.
c. Memeriksa seluruh bagian pola dan pelengkap pola sesuai desain. d. Merapikan tempat dan alat kerja.
Membuat pola di atas kain menjadi salah satu kompetensi yang harus dikuasai
oleh warga belajar sebagai bekal kerja pembuat pola di tailoring.
Warga belajar yang mengikuti proses pembelajaran membuat pola diatas
kain dengan sungguh-sungguh, akan mendapatkan nilai positif berupa perubahan
tingkah laku yang disebut hasil belajar. Hasil belajar adalah susunan kecakapan
yang dapat dicapai warga belajar setelah melalui proses belajar dalam kurun
waktu tertentu, yang di ikuti oleh perubahan- perubahan yang terjadi pada warga
belajar yang mengalaminya. Perubahan tingkah laku mencangkup pengetahuan
dan keterampilan dalam membuat pola di atas kain, seperti yang diungkapkan
oleh Nana Sudjana (2009:22), yaitu :
Hasil belajar adalah suatu perubahan tingkah laku warga belajar setelah mengikuti proses belajar mengajar. Perubahan sebagai hasil belajar ditunjukan dalam bentuk seperti pengetahuannya, pemahamannya, sikapnya, tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapannya, dan kemampuan daya reaksinya, daya penerimanya, dan aspek lain yang ada pada individu.
Hasil belajar pembuatan pola di atas kain dapat dilihat dari kompetensi
yang dimiliki warga belajar, diantaranya kompetensi pengetahuan yaitu dapat
menguasai dasar pembuatan pola di atas kain, seperti :cara menyiapkan alat kerja,
memahami bagian- bagian pada blazer, dan mengidentifaksi model/ desain busana
yang akan dibuat. Hasil belajar membuat pola di atas kain dapat dilihat pula dari
kompetensi keterampilan yaitu terampil dalam mengerjakan pembuatan pola
sesuai dengan sistem pembuatan pola yang dipilih, terampil dalam
3
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelanggan, seperti yang diungkapkan oleh Sudjana (2009:22), bahwa penilaian
dapat diartikan sebagai "suatu tindakan atau kegiatan untuk mengetahui sejauh
mana tujuan dapat tercapai tidaknya tujuan-tujuan yang telah ditetapkan". Hasil
belajar membuat pola di atas kain yang diharapkan dapat dikuasai oleh warga
belajar dalam kemampuan kognitif, afektif, dan keterampilan, meliputi melakukan
persiapan alat kerja, memahami bagian- bagian pada blazer, mengidentifaksi
model/ desain busana yang akan dibuat, dan membuat pola blezer di atas kain
sesuai dengan prosedur yang berlaku di usaha tailoring.
Hasil belajar membuat pola di atas kain yang diperoleh warga belajar
dihapkan dapat memberikan manfaat sebagai kesiapan kerja di tailoring.
Tailoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suatu busana
dengan teknik tertentu yang menghasilkan busana yang rapi, membentuk badan
serta kuat. Sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Goet Poespo (2009 : 7),
bahwa : "Tailoring adalah suatu metode menjahit busana yang hasilnya akan lebih
kuat...".
Pengalaman belajar membuat pola di atas kain diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi warga belajar dalam membuat pola di atas kain,
sehingga kompetensi yang dimiliki tersebut dapat dijadikan bekal dan
dimanfaatkan sebagai kesiapan kerja di tailoring. Bentuk kesiapan ini ditunjang
dengan kondisi fisik berupa kesehatan tubuh, kematangan berupa mental dan
motivasi yang ada pada diri warga belajar sehingga siap untuk menjadi tenaga
kerja di usaha tailoring, seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2010:113),
bahwa :
Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi tertentu yang mencangkup kondisi fisik, metal dan emosional sebagai kesiapan internal, kebutuhan motif dan tujuan sebagai kesiapan eksternal, serta keterampilan dan pengetahuan.
Warga belajar yang telah siap bekerja di usaha tailoring harus memiliki
pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan persiapan alat kerja, memahami
4
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dibuat, dan membuat pola blezer di atas kain sesuai dengan prosedur yang berlaku
di usaha tailoring.
Uraian tersebut menjadi titik tolak penulis dalam melakukan penelitian
mengenai Manfaat Hasil Belajar "Membuat Pola Di Atas Kain" Sebagai Kesiapan
Kerja Di Tailoring.
B. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Identifikasi masalah perlu ditentukan terlebih dahulu untuk memudahkan
dan mengetahuin masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Membuat pola di atas kain merupakan salah satu materi yang diajarkan di
level 2 pada lembaga pendidikan keterampilan pembuatan busana di LPK
Pelita Busana dengan materi khusus membuat pola blazer.
2. Pembuatan pola blazer merupakan salah satu materi pembelajaran membuat
pola di atas kain, pola yang dibuat berdasarkan desain yang sederhana atau
tidak terlalu rumit, sehingga pengerjaan pola blazer di atas kain akan lebih
mudah.
3. Membuat pola di atas kain pengerjaanya memerlukan kecermatan dan
ketelitian, selain itu membuat pola di atas kain merupakan salah satu
teknik yang digunakan dalam pembuatan pola di tailoring.
4. Membuat pola di atas kain merupakan salah satu kompetensi dasar yang
harus dimiliki warga belajar dan bermanfaat sebagai kesiapan menjadi
tenaga kerja pembuat pola di tailoring.
5. Kesiapan adalah suatu kondisi fisik, metal, dan emosional peserta didik
yang mampu memberikan hasil terhadap situasi lingkungan kerja.
Kesiapan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang untuk
melakukan pekerjaan supaya mencapai tujuan yang dikehendaki.
Setelah mengidentifikasi permasalahan seperti yang telah di uraikan di
5
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
masalah yang dimaksud adalah bagaimana hasil belajar membuat pola di atas kain
sebagai kesiapan kerja di tailoring?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang:
1. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi dasar
dalam melakukan persiapan alat kerja sebagai kesiapan kerja di tailoring.
2. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi
pengetahuan blazer dan jenis kain sebagai kesiapan kerja di tailoring.
3. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi cara
mengukur dan paham gambar sebagai kesiapan kerja di tailoring.
4. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi
membuat pola sebagai kesiapan kerja di tailoring.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat kepada
berbagai pihak, baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat yang dapat diperoleh
dalam penelitian ini antara lain:
1. Secara teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan dan
pengetahuan yang lebih luas bagi peneliti, dan memberikan pengalaman penulisan
karya ilmiah khususnya materi mengenai pembuatan pola di atas kain sebagai
kesiapan menjadi tenaga kerja pembuat pola di usaha tailoring bagi penulis.
2. Secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi bagi pihak
yang diberikan rekomendasi dalam upaya merespon kebutuhan belajar bagi warga
belajar sebagai upaya meningkatkan keterampilan khususnya materi mengenai
pembuatan pola di atas kain serta dapat menumbuhkan kesiapan warga belajar
6
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi ini terdiri dari lima bab yaitu: Bab 1 Pendahuluan,
mencangkup Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan Perumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaaat / Signifikan Penelitian dan Struktur Organisasi. Bab
2 Kajian Pustaka mengenai Tinjauan Pembelajaran pembuatan pola dengan teknik
di atas kain, Hasil Belajar pembuatan pola dengan teknik di atas kain, Hasil
Belajar pembuatan pola dengan teknik di atas kain dalam pembuatan pola di usaha
tailoring dalam praktek kerja nyata. Bab III Metode Penelitian mencangkup
Lokasi, dan Sampel, Metode Penelitian, Definisi Operasional, Instrument
Penelitian, Proses Pengembangan Instrument, Teknik Pengumpulan Data dan
Analisis Data. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan dan
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode merupakan cara atau strategi yang menyeluruh untuk
memperoleh data yang diperlukan. Metode penelitian yang digunakan yaitu
metode deskriftif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang
masalah yang terjadi saat sekarang dan sedang berlangsung, serta berpusat pada
masalah yang aktual. Metode penelitian ini ditujukan untuk menggali data
mengenai manfaat hasil belajar ”membuat pola di atas kain" sebagai kesiapan
kerja di tailoring. Pendapat ini diperkuat oleh Winarno Surakhmad (1990 :
140) bahwa karakteristik metode deskriptif yaitu :
Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang. Data yang dikumpulkan mul -mula disusun, dijelaskan dan dianalisis setelah itu baru diambil suatu keputusan dan saran-saran.
Penggunaan metode ini diharapkan memperoleh jawaban atas permasalahan
yang ada pada masa sekarang dengan cara mengumpulkan, menyusun,
menjelaskan, dan menganalisis data mengenai Manfaat Hail Belajar Membuat
Pola Di Atas Kain Sebagai Kesiapan Kerja Di Tailoring pada warga belajar
pelatihan menjahit di LPK Pelita Busana.
B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian
1. Lokasi
Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan guna memperoleh
data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian ini bertempat di LKP Pelit
Busana, jl. Lokasi ini dipilih dengan tujuan agar memudahkan peneliti
mengumpulkan responden secara langsung, dengan harapan akan memudahkan
44
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Populasi dan Sampel Penelitian
Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber
yang dapat dipercaya, agar data dan informasi tersebut digunakan untuk
menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis. Sugiono (2009:117)
memberikan pengertian bahwa "Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri objek atau subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang
diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya".
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2
tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari
pembuatan pola di atas kain.
Sampel Penelitian
Winarno Surakmad (1990 : 17) mengemukakan bahwa : "Sampel yang
jumlahnya sebesar populasi sering kali disebut sampel total”. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total, karena seluruh objek dalam
populasi dijadikan sampel penelitian, yaitu sebanyka 25 orang. Sampel tersebut
merupakan jumlah dari seluruh warga belajar LPK Pelita Busana di kevel 2
yang telah mempelajari membuat pola di atas kain.
C. Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalah
pahaman, dan menghindari salah pengertian antara pembaca dengan penulis
dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini. Istilah
yang perlu dijelaskan dalam definisi operasional yaitu : "MANFAAT HASIL
BELAJAR MEMBUAT POLA DI ATAS KAIN SEBAGAI KESIAPAN
KERJA DI TAILORING". Istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Hasil Belajar Membuat Pola di Atas Kain
a. Manfaat menurut W.J.S Poerwadarmita (2008 : 912) adalah "guna atau
45
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Hasil Belajar adalah "Kemampuan- kemampuan yang dimiliki warga belajar
setelah ia menerima pengalaman belajarnya". Kemampuan-kemampuan ini
mencangkup perubahan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor yang
dimiliki oleh warga belajar setelah mereka mengalami proses belajar".
(Nana Sudjana, 2010 : 22)
d. Membuat pola di atas kain adalah pola tidak dibuat di atas kertas, tetapi pola
yang digambar langsung di atas kain yang merupakan bahan dasar dari
busana yang akan dibuat
2. Kesiapan Kerja Di Tailoring
a. Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap
untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu
situasi (Slameto, 2010, hal 113). Kesiapan menjadi tega akerja di usaha
tailoring dimungkinkan akan timbul setelah warga belajar memperoleh
pengalaman belajar di LPK Pelita Busana.
c. Tailoring adalah suatu metode menjahit busana yang hasilnya akan lebih
kuat (Goet Poespo, 2009, hal 7)
Manfaat Hasil Belajar "Membuat Pola Di Atas Kain" Sebagai Kesiapan
Kerja Di Tailoring seuai dengan definisi operasional adalah guna atau faedah
pada seseorang yang telah melakukan kegiatan pembelajaran hingga terjadinya
perubahan tingkah laku untuk mencapai tujuan dalam keahlian ini dan
kemampuan seseorang agar berhasil melaksanakan pekerjaan dibandingkan
sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dari proses belajar membuat pola di
atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring.
46
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada prinsipnya meneliti adalah suatu kegatan pengukuran data, oleh
karena itu diperlukan alat ukur yang baik untuk membantu proses penelitian
sehingga proses penelitian menjadi lebih mudah dan terukur. Alat ukur dalam
penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Nana Sudjana
mendefinisikan, "Instrumen adalah alat untuk memperoleh data empiris yang
berguna untuk menjawab penelitian (Ibrahim, 2012, hal 172). Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket untuk memperoleh data
mengenai manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan
kerja di tailoring pada warga belajar di Lembaga Pendidikan Keterampilan
Pelita Busana.
E. Teknik Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data pada suatu penelitian diperlukan untuk
memperoleh suatu data yang diperlukan. Alat pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu angket.Angket adalah alat komunikasi yang
tidak langsung dalam bentuk petanyaan-pertanyaan untuk mendapatka data
atau informasi dari responden yang dapat dipertanggung jawabkan, sesuai
dengan pendapat Riduwan (2004 : 71) menyatakan bahwa "angket adalah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dan bersedia merespons
(responden) sesuai dengan permintaan pengguna. pada penelitian ini
penggunaan angket dimaksud untuk mengumpulkan data manfaat hasil belajar
membuat pola di atas kain ditinjau dari kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor sebagai kesiapan kerja di tailoring pada warga belajar LPK Pelita
Busana.
F. Teknik Pengolahan Data Penelitian
Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran
menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk mengkaji lebih
lanjut. Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah
47
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
responden. Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengolahan data
penelitian adalah :
1. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap
kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.
2. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara
menjumlahkan kemudian memasukan data kedalam tabel-tabel, sehingga
data diketahui frekuensinya.
3. Menganalisis data yaitu prose analisis data dengan menggunakan uji
statistic yang bertujuan untuk menginterpretasikan data supaya diperoleh
kesimpulan. Rumus presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Anas
Sudijono (2011, hal 43), bahwa rumus untuk menghitung presentase yaitu:
x 100 %
Keterangan :
P : Presentase (Jumlah presentase yang dicari)
f : Frekuensi jawaban responden
n : Jumlah responden
100% : Bilangan tetap
d. Penafsiran data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas
terhadap pertanyaan yang diajukan. Penafsiran data dalam penelitian ini
berpedoman pada kriteria batasan presentase yang dikemukakan oleh
Mohamad Ali (1995 : 149)
100% = Seluruhnya
76-99% = Sebagian besar
50-75% = Lebih dari setengahnya
50% = Setengahnya
26-49% = Kurang Dari Setengahnya
48
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0% = Tidak seorangpun
Perhitungan dari pertanyaan yang dijawab hanya satu jawaban, atau yang
boleh dijawab lebih dari satu jawaban dianalisis dengan menggunakan
96
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran dalam penelitian ini disusun berdasarkan seluruh
kegiatan penelitian tentang "Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain
sebagai kesiapan kerja di tailoring" pada peserta kursus LPK Pelita Busana Level
2 tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 25 orang dan telah mempelajari
pembuatan pola di atas kain.
A. Keimpulan
Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian,
pertanyaan penelitian, pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang
dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi
dasar dalam melakukan persiapan alat kerja sebagai kesiapan kerja di
tailoring, menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah warga belajar
mengetahui manfaat fungsi pengetahuan alat yang digunakan untuk membuat
pola blazer di atas kain dengan baik dan benar yang dipengaruhi oleh
intelegensi yang dimiliki warga belajar. Manfaat yang dirasakan oleh warga
belajar dalam melakukan persiapan alat kerja yaitu mampu memanfaatkan
fungsi pita ukur untuk mengukur dengan tepat, memanfaatkan fungsi
penggaris lengkung untuk membentuk garis dengan tepat, memanfaatkan
fungsi kapur jahit untuk membuat garis pola, dan memanfaatkan fungsi meja
untuk membantu mempermudah proses pembuatan pola sebagai kesiapan
kerja di tailoring.
2. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi
pengetahuan blazer dan jenis kain sebagai kesiapan kerja di tailoring,
menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah warga belajar mengetahui
97
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
garis hias, belahan muka, hingga jenis kain yang digunakan sebagai kesiapan
kerja di tailoring.
3. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi cara
mengukur dan paham gambar sebagai kesiapan kerja di tailoring,
menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya jumlah warga belajar mengetahui
manfaat cara mengambil ukuran badan untuk mengukur lingkar badan dan
lingkar pinggang dengan tepat, dan memahami fungsi paham gambar dalam
pembuatan pola blazer yaitu untuk memahami berbagai macam bentuk dan
model busana, yang dipengaruhi oleh tujuan warga belajar dalam memilih
LPK Pelita Busana bidang keahlian tata busana bahwa sebagian besar ingin
memiliki keahlian di bidang tata busana.
4. Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain ditinjau dari kompetensi
membuat pola sebagai kesiapan kerja di tailoring, menunjukkan bahwa
sebagian besar jumlah warga belajar mampu memanfaatkan keterampilan
membuat pola blazer di atas kain sesuai dengan langkah- langkah pembuatan
pola, yang diperloeh dengan cara belajar dan berlatih terus menerus dan
berulang- ulang sehingga dapat memanfaatkan hasil belajar yang optimal
sesuai dengan hasil yang diharapkan.
B. Saran
Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada kesimpulan dan implikasi
hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang penulis ajukan
sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu
kepada peserta kursus LPK Pelita Busana Level 2 tahun ajaran 2013/2014, dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi dan motivasi agar
warga belajar dapat mengembangkan dan meningkatkan wawasan, sikap, dan
keterampilan dengan cara banyak berlatih, sehingga dapat meingkatkan kualitas
pembuatan pola di atas kain untuk lebih siap mengaplikasikan pengetahuan dan
98
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati, dkk. (2010). Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Ernawati, dkk. (2010). Tata Busana Untuk Smk Jilid 2. Bandung: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
LPK Pelita Busana. (2009). Memotong Dan Menjahit Pakaian Wanita Tingkat
Terampil. Bandung: LPK Pelita Massa
Poespo, G. (2005). Pemilihan Bahan Tekstil. Yogyakarta: Kanisius
Poespo, G. (2009). Tailoring. Yogyakarta: Kanisius
Poespo, G. (2009). A To Z Istilah Fashion. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Poespo, S. (2004). Reka Busana Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Poespo, S. (2004). Reka Busana Kerja Paduan Celana Panjang. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Riyanto, Arifah A. (2003). Desain Busana. Bandung:Yapemdo
Riyanto, Arifah A. (2003). Teori Busana. Bandung: Yapemdo
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Soekarno. (2005). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Terampil. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Soekarno . (2005). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Sudirman A.M. (2011). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta
99
Nindy Agustina, 2014
Manfaat hasil belajar membuat pola di atas kain sebagai kesiapan kerja di tailoring
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Universitas Pendidikan Indonesia. (2013b). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.
Skripsi
Wahyuni, Sri (2013). Penerapan Hasil Belajar Membuat Pola Kemeja Di Atas Kain
Pada Pembauatan Pola Kemeja Konfeksi Dalam Praktek Kerja Lapanan.
Skripsi sarjana pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Mustikasari, Diah. (2011). Pendapat Peserta Didik.Tentang Manfaat Hasil Belajar
Busana Kerja Wanita Sebagai Kesiapan Uji Kompetensi. Skripsi sarjana pada
FPTK UPI Bandung :Tidak diterbitkan
Rismayanti, Ella. (2010). Kontribusi Hasil Belajar Busana Kerja Terhadap Kesiapan
Membuka Usaha Tailoring. Skrispi sarjana pada FPTK UPI Bandung : Tidak
diterbitkan
Internet
J. Crew Aficionada. (2010). Trend Busana Kerja [Online]. Tersedia: jcrewaficionada.blogspot.com (4 Agustus 2014)
The North Face TKA. (2013). Women's [Online]. Tersedia: avintageaffairrentals.com (4 Agustus 2014)
Rizkadzuria. (2006). Alat Jahit Dan Penggunaannya. [Online]. Tersedia: rizkadzuria.blogspot.com/?m=1 ( 2 September 2014)
Songket Wedding. (2013). Jenis Kain Untuk Blazer [Online]. Tersedia: www.songketwedding.com (4 September 2014)
Woft. (2013). Chick and Femine [Online]. Tersedia:
http://www.pinterest.com/woftdesigns/ ( 4 September 2014)