• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERANGKAT LUNAK LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERANGKAT LUNAK LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

PERANGKAT LUNAK LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Departemen Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

FERI HERDIANA NIM. E0451.0900809

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

(2)

Implementasi Media Pembelajaran Berbasis

Perangkat Lunak Lectora Inspire pada

Mata Pelajaran Elektronika Dasar

Oleh Feri Herdiana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Feri Herdiana 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

FERI HERDIANA

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

PERANGKAT LUNAK LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I,

Prof. Dr. Janulis P Purba, M.Pd NIP. 19471025 198002 1 001

Pembimbing II,

Maman Somantri, S.Pd., MT NIP. 19720119 200112 1 001

Mengetahui,

Ketua

Departemen Pendidikan Teknik Elekto,

(4)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

PERANGKAT LUNAK LECTORA INSPIRE PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR

Oleh: Feri Herdiana NIM. E0451.0900809

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa pada kompetensi dasar Menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran berupa perangkat lunak Lectora Inspire pada kompetensi dasar Menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pre experimental design. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu One-Group Pretest – Posttest design. Penelitian dilakukan dengan memberikan satu kali pengukuran sebelum diberikan perlakuan (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan (posttest). Perlakuan yang diberikan yaitu berupa proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran perangkat lunak Lectora Inspire. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel 2010 dan Spredsheets Kingsoft 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari penggunaan media pembelajaran perangkat lunak lectora Inspire terhadap kompetensi dasar Menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC. Hal ini terindikasi oleh adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikannya perlakuan (treatment). Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ranah kognitif siswa rata-rata mengalami peningkatan nilai N-gain sebesar 57%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran perangkat lunak lectora inspire pada kompetensi dasar Menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC dapat memberikan peningkatan perolehan nilai pada hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

(5)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This study was motivated by the lack of student learning outcomes in basic competency Describing the properties of the electrical load is resistive, capacitive, and inductive DC circuit. The purpose of this study to determine the increase in student learning outcomes using instructional media in the form of software Lectora Inspire on basic competence Describing the properties of the electrical load is resistive, capacitive, and inductive DC circuit. The method used is quantitative method with pre-experimental design. The research design used in this study, namely One-group pretest - posttest design. Research done by providing one-time measurements before being given treatment (pretest) and after given treatment (posttest). The treatment is given in the form of the learning process by using instructional media software Lectora Inspire. Data processing was performed using Microsoft Excel 2010 and Spredsheets Kingsoft 2014. The results showed that there is a positive effect of the use of instructional media software for basic competence lectora Inspire Describing the properties of the electrical load is resistive, capacitive, and inductive DC circuit. This is indicated by an increase in student learning outcomes after given treatment (treatment). The data results showed that the cognitive domain average students has increased the value of N- gain of 57%. From these results it can be concluded that the application of the software media lectora inspire learning in basic competence Describing the properties of the electrical load is resistive, capacitive, and inductive DC circuit can provide an increase in the acquisition value on student learning outcomes in the cognitive domain.

(6)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR RUMUS ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 4

1.5Pembatasan Masalah ... 5

1.6Asumsi Dasar ... 5

1.7Hipotesis Penelitian ... 6

1.8Metode Penelitian ... 7

1.9Lokasi dan Sampel Penelitian ... 7

1.10 Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1Definisi Belajar dan Pembelajaran ... 9

2.1.1Pembelajaran Elektronika Dasar... 10

2.2Tinjauan Hasil Belajar ... 24

2.2.1Definisi Hasil Belajar ... 24

2.2.2Hasil Belajar Ranah Kognitif... 25

(7)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.3.1Definisi Media Pembelajaran... 27

2.3.2 Klasifikasi Media Pembelajaran ... 29

2.3.3Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran... 30

2.3.4Prinsip - Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran... 31

2.4Media Pembelajaran Konvensional... 32

2.5Pembelajaran Berbasis Komputer... 33

2.5.1 Keuntungan Pembelajaran Berbasis Komputer... 34

2.5.2 Kelemahan Pembelajaran Berbasis Komputer... 35

2.5.3Perbedaan Antara Menggunakan Metode Konvensional dengan Menggunakan Software Berbasis Flash... 36

2.6Perangkat Lunak Lectora Inspire ... 36

2.7 Standar Kompetensi Elektronika Dasar ... 38

2.7.1 Penjelasan Singkat Mengenai Standar Kompetensi Elektronika Dasar ... 38

2.7.2 Lectora Inspire pada Elektronika Dasar ... 39

2.8 Penelitian Terdahulu Mengenai Implementasi Media Pembelajaran Berbasis Flash ... 40

2.9 Kerangka Pemikiran ... 41

2.10 Hipotesis Penelitian... 42

BAB III METODE PENELITIAN ... 43

3.1Metode dan Desain Penelitian ... 43

3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 44

3.3Definisi Operasional ... 44

3.4Variabel Penelitian ... 45

3.4.1Variabel Bebas (X) ... 45

3.4.2Variabel Terikat (Y) ... 45

3.5Instrumen Penelitian ... 46

3.5.1Validitas ... 46

(8)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.3Tingkat Kesukaran ... 48

3.5.4Daya Pembeda ... 49

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.7Teknik Analisis Data ... 51

3.7.1Analisis data Pre-test, Post-test, dan Gain Siswa ... 52

3.7.2Uji Normalitas ... 54

3.7.3Uji Hipotesis ... 55

3.8Prosedur dan Alur Penelitian ... 57

3.8.1Tahap Persiapan ... 57

3.8.2Tahap Pelaksanaan... 58

3.8.3Tahap Pengolahan dan Analisis Data... 58

3.9 Waktu Penelitian... 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1Gambaran Umum Penelitian ... 61

4.1.1Pre-test ... 61

4.1.2Treatment ... 61

4.1.3Post-test ... 61

4.2Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 62

4.2.1Hasil Uji Validitas ... 63

4.2.2Hasil Uji Reliabilitas ... 63

4.2.3Hasil Uji Tingkat Kesukaran ... 64

4.2.4Hasil Uji Daya Pembeda ... 65

4.3Analisis Pembahasan Data ... 65

4.3.1Hasil Pretest, Posttest dan Normalisasi Gain ... 65

4.3.2Data Pre-test ... 66

4.3.3Data Post-test ... 67

4.3.4Data Gain ... 68

4.4Analisis Data Hasil Penelitian... 70

(9)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.4.2Hasil Uji Hipotesis ... 71

4.4.3Pembahasan Hasil Belajar Ranah Kognitif ... 72

4.4.4Hasil Pengukuran Angket Respon Siswa... 73

4.4.5Pembahasan Hasil Penelitian... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1Kesimpulan ... 76

5.2Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

(10)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Proses pendidikan merupakan suatu proses pembinaan, pengayoman,

pengajaran dan pembentukan karakter manusia sebagai siswa, baik secara fisik

maupun mental untuk mencapai tujuan dari pendidikan itu sendiri. Sebagaimana

yang dikatakan Hamalik (2006, hlm. 79): “Pendidikan adalah suatu proses dalam

rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin

terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan

dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara dekat dalam

kehidupan masyarakat.”

Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah yang dilakukan oleh guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Menurut Sagala S. (2007, hlm. 9): “Mengajar adalah membantu (mencoba membantu) seseorang untuk mempelajari sesuatu”. Tugas seorang guru sebagai seorang pendidik adalah memberi informasi dan sekaligus mengarahkan dan memberi fasilitas belajar, agar siswa dapat dengan mudah menerima pelajaran yang disampaikan, sehingga tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai. Di samping itu, guru juga berperan dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.

(11)

2

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

hasil angket yang diberikan kepada siswa, dimana 60% dari siswa merasa bosan ketika mendengarkan penjelasan dari Guru. (Angket penelitian awal) 2. Minimnya penggunaan media pembelajaran elektronik terutama perangkat lunak (software) yang dapat memotivasi siswa supaya lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan jawaban siswa terhadap salah satu pernyataan dalam angket yang mereka isi, dimana 56,67% dari mereka mengemukakan bahwa proses pembelajaran tidak pernah menggunakan alat bantu/ media pembelajaran berupa perangkat lunak.

3. Siswa lebih banyak mengetahui perancangan komponen dari draft rangkaian atau skematik yang telah di berikan oleh guru saja sehingga sangat membebankan siswa dalam hal praktik akan tetapi tidak jarang diantaranya masih banyak siswa yang bingung dengan peruntukan atau fungsi dari masing-masing komponen sehingga menjadi kendala ketika terjadi kerusakan komponen pada rangkaian.

Pemilihan media serta penyampaian yang dilakukan oleh guru dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Slameto (2010, hlm. 68) mengemukakan

bahwa “Alat pelajaran yang lengkap dan tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang diberikan kepada siswa, alat yang membantu lancarnya belajar siswa seperti buku di perpustakaan, laboratorium atau media - media lain”. Pemilihan media yang tepat dan menarik akan dapat meminimalkan timbulnya kejenuhan dari siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan adanya media pembelajaran yang tepat dan menarik ini diharapkan mampu membangkitkan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran sehingga tercipta linkungan belajar yang aktif, dan kecenderungan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered) dapat ditinggalkan.

(12)

3

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

Implementasi dari perangkat lunak yang berkaitan secara langsung terhadap materi pelajaran yang akan disampaikan tentunya akan mampu mempermudah siswa dalam pemahaman materi pelajaran tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sebuah perangkat lunak yaitu Lectora Inspire. Tujuan utama dari penggunaan media pembelajaran berbasis perangkat lunak Lectora Inspire ini diharapkan dapat membantu memudahkan dan meningkatkan pemahaman siswa tentang dasar-dasar teknik elektronika dan aplikasinya karena proses penyampaian materi di sajikan dalam bentuk visualisasi interaktif sehingga lebih memudahkan dalam memberikan gambaran terhadap suatu materi yang mana akan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan adanya peningkatan gain

minimal berkategori sedang dimana dijelaskan bahwa “Kriteria peningkatan gain berkategori sedang berada pada skala 0,3 – 0,7 (30 % - 70 %)”. (Hake, 1999)

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat terutama dalam bidang rekayasa perangkat lunak, maka penulis berusaha memasukan salah satu dari bentuk pemanfaatan perangkat lunak Lectora Inspire ke dalam proses pembelajaran yang mana perangkat lunak ini sangat memberikan berbagai kemudahan di dalam penggunaannya karena memiliki fitur yang lengkap seperti pengolahan presentasi e-Learning, gambar, animasi, dan pembuatan kuis dapat dilakukan secara mudah dalam satu proyek dan terarah serta dapat disajikan dalam bentuk yang interaktif. Selain itu, proyek yang telah di buat dapat di publish ke dalam bentuk file .exe sehingga dapat di buka pada semua komputer tanpa harus menginstal program atau aplikasi tertentu.

Berangkat dari permasalahan yang telah dijabarkan di atas, peneliti tertarik mengadakan penelitian dengan judul “IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERANGKAT LUNAK LECTORA

(13)

4

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

Permasalahan awal yang menjadi landasan dalam penelitian ini adalah minimnya penggunaan perangkat lunak dalam standar kompetensi menerapkan dasar-dasar kelistrikan, sehingga siswa cenderung tidak tertarik dan merasa jenuh ketika mengikuti proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada menurunnya motivasi belajar siswa yang pada akhirnya berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut dan latar belakang di atas maka identifikasi masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Minimnya penggunaan media berupa perangkat lunak pada kompetensi dasar menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC.

2. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam kompetensi dasar menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC.

3. Rendahnya hasil prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran pada kompetensi dasar menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC.

Setiap permasalahan dalam penelitian diperlukan keteraturan permasalahan yang dibahas, sehingga jelas apa yang menjadi objek penelitian. Berdasarkan kajian latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu: Apakah penerapan software Lectora sebagai media pembelajaran pada kompetensi dasar menjelaskan

sifat-sifat beban listrik yang bersifat-sifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC mampu meningkatkan pemahaman siswa, dilihat dari hasil belajar ranah kognitif siswa?

1.3 Tujuan Penelitian

(14)

5

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif

penggunaan media pembelajaran bagi sekolah tersebut.

2. Bagi guru, hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan referensi dan pertimbangan dalam menggunakan media pembelajaran.

3. Bagi pengelola lembaga pendidikan, hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan kajian dalam menentukan pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan.

4. Bagi siswa, penarapan media pembelajaran menggunakan perangkat lunak Lectora ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami materi pada kompetensi dasar menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC.

5. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana aplikasi ilmu kependidikan yang diperoleh dalam perkuliahan, dan diharapkan menjadi dasar dan masukan dalam pengembangan penelitian selanjutnya.

1.5 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan di atas serta untuk menjaga agar permasalahan tidak semakin meluas, maka penulisan penelitian ini hanya membatasi beberapa permasalahan yaitu:

1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas X-A Bidang Studi Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.

(15)

6

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

3. Aspek yang dinilai yaitu aspek kognitif dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi secara teoritis.

4. Penerapan media pembelajaran perangkat lunak Lectora hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep terhadap materi.

1.6 Asumsi Dasar

Anggapan dasar merupakan sesuatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti dan berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak dalam pelaksanaan penelitian. (Arikunto, 2010, hlm. 63).

Arikunto (2010, hlm.65) mengemukakan bahwa dalam penelitian perlu perumusan anggapan dasar, tujuan anggapan dasar adalah:

1. Agar ada dasar berpijak yang kokoh bagi masalah yang sedang diteliti 2. Untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatiannya

3. Guna menentukan dan merumuskan hipotesis

Asumsi dasar pada penelitian ini adalah:

1. Kemampuan siswa kelas eksperimen pada ranah kognitif masih kurang. 2. Siswa memahami dasar - dasar tentang kompetensi dasar menjelaskan

sifat-sifat beban listrik yang bersifat-sifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC.

3. Siswa memahami penggunaan komputer secara umum.

4. Siswa mengetahui dan telah memahami media pembelajaran perangkat lunak Lectora.

5. Siswa dapat menggunakan perangkat lunak Lectora. 1.7 Hipotesis Penelitian

Hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban teoritis yang bersifat sementara atas rumusan masalah yang ada pada sebuah penelitian dan belum menjadi jawaban empirik yang bersifat pasti. Sugiyono (2012, hlm. 96) menerangkan

(16)

7

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data”.

“Bila dilihat dari tingkat eksplanasinya, maka bentuk rumusan masalah

penelitian ada tiga yaitu: rumusan masalah deksriptif (variabel mandiri), komparatif (perbandingan) dan asosiatif (hubungan) (Sugiyono, 2012, hlm. 100).

Hipotesis yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis deskriptif.

“Hipotesis deskriptif merupakan jawaban sementara terhadap masalah deskriptif, yaitu berkenaan dengan variabel mandiri.” (Sugiyono, 2012, hlm. 86).

Adapun hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini adalah:

- H0: penggunaan perangkat lunak Lectora Inspire sebagai media pembelajaran

dalam kompetensi dasar menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC dianggap efektif jika perolehan N-gain rata - rata hasil belajar siswa lebih besar atau sama dengan 30%. (H0: π0 ≥ 30%)

- Ha : penggunaan perangkat lunak Lectora Inspire sebagai media pembelajaran

dalam kompetensi dasar menjelaskan sifat-sifat beban listrik yang bersifat resistif, kapasitif, dan induktif pada rangkaian DC dianggap tidak efektif jika perolehan rata - rata N-gain hasil belajar siswa kurang dari 30%. (Ha : πa < 30%)

1.8 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode penelitian seperti apa yang akan digunakan karena akan berpengaruh terhadap langkah - langkah yang harus dilakukan sebagai pedoman dalam proses penelitian. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design dengan desain one group Pre-test - Post-test design. One-Group Pre-test -

Post-test Design mengandung paradigma bahwa terdapat suatu kelompok

(17)

8

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu diberikan pre-test untuk mengetahui kondisi awal (Sugiyono, 2010, hlm. 110).

Tahapan dalam metode ini yaitu kelas eksperimen diberikan terlebih dahulu Pre-test (tes awal) sebelum diberi perlakuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah siswa kelas eksperimen diberikan Pre-test, kemudian akan diberikan perlakuan (treatment) yaitu pembelajaran memahami dasar-dasar kelistrikan menggunakan media perangkat lunak Lectora Inspire. Selanjutnya siswa kelas eksperimen akan diberikan Post-test (tes akhir) untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut setelah menggunakan perangkat lunak Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

1.9 Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Cimahi, yang beralamatkan di jl. Mahar Martanegara No. 48 kota Cimahi, Jawa Barat. Sedangkan sampel yang diambil pada penelitian ini adalah siswa kelas X Bidang Studi Teknik Elektronika Industri yang berjumlah 30 siswa yang selanjutnya disebut kelas eksperimen. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yang mana hanya dilakukan pada siswa kelas X A Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Cimahi.

1.10 Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN

(18)

9

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

BAB II: KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi kajian pustaka dan landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode dan desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, variable penelitian, paradigma penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, prosedur dan alur penelitian, dan waktu penelitian.

BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian dan pembahasan mengenai hasil penelitian. BAB V: KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

(19)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian

Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sugiyono (2011, hlm. 6) berpendapat bahwa:

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode penelitian ini disebut sederhana, karena subjek penelitian yaitu kelompok tunggal dan tidak memiliki kelompok kontrol, sehingga sering disebut sebagai single group experiment.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group pretest-posttest design, yang merupakan pengembangan dari one-shot case

study. Pengembangannya yaitu dengan cara melakukan satu kali pengukuran

sebelum adanya perlakuan dan setelah diberikan perlakuan. Alur dari penelitian ini adalah kelas yang digunakan kelas penelitian (kelas eksperimen) diberi pretest kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlakuan (treatment) yaitu penggunaan software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran, setelah itu diberi posttest.

Secara sederhana desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

(20)

44

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

O1 : Tes awal (pretest) dilakukan sebelum digunakannya software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

X : Perlakuan (treatment) pembelajaran dengan menggunakan software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

O2 : Tes akhir (posttest) dilakukan setelah digunakannya software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 1 Cimahi periode 2013-2014 yang sedang menempuh mata pelajaran elektronika dasar.

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2011, hlm. 118). Adapun teknik penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2011, hlm. 124). Pertimbangan pengambilan sampel pada penelitian ini berdasarkan pada tujuan dari penelitian, jumlah sampel yang ditentukan untuk penelitian, serta rekomendasi dari pihak sekolah. Melalui pertimbangan tersebut kemudian ditentukan sampel yang diambil yaitu hanya pada siswa kelas X Eind A di SMK Negeri 1 Kota Cimahi yang berjumlah 30 orang.

3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional dari judul skripsi dimaksudkan untuk memperjelas istilah-istilah dan memberi batasan ruang lingkup penelitian sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Adapun penegasan istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

1. Software Lectora Inspire

(21)

45

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telah dipasangi Flash Player bahkan berkas hasil dari perancangan dapat langsung di eksekusi secara mandiri tanpa harus memasang program tersebut.

2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk menyampaikan isi materi ajar dari

sumber belajar ke pebelajar/peserta didik (individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pebelajar sedemikian rupa sehingga proses belajar menjadi lebih efektif. Menurut Gagne’ dan Briggs (dalam Arsyad, 2013, hlm. 4) media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi/ materi pembelajaran seperti : buku, film, video, komputer dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton (dalam Arsyad, 2013, hlm. 4) memberikan definisi media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. 3. Hasil Belajar

Prestasi belajar adalah hasil belajar dalam aspek kognitif yang dimiliki individu setelah menerima pengalaman belajar sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Prestasi belajar juga merupakan penilaian yang dicapai untuk mengetahui sejauh mana materi yang sudah diterima oleh siswa. 3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011, hlm. 60). Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

(22)

46

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

3.4.2 Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa ranah kognitif pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Kelistrikan.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar aspek kognitif yang berupa soal-soal (pretest-posttest). Uji coba instrumen tes dilakukan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Adapun tahapan yang dilakukan untuk uji coba instrumen adalah sebagai berikut:

3.5.1 Validitas

Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur (Arikunto, 2010, hlm. 59). Dengan kata lain, suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkannya dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk mengetahui tingkat validitas dari butir soal, digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Arikunto, 2013, hlm. 87) Keterangan :

rxy : koefisien korelasi

∑X : jumlah skor tiap siswa pada item soal

(23)

47

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑Y : jumlah skor total seluruh siswa N : banyaknya siswa

Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi yang menunjukkan nilai validitas ditunjukkan oleh Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal

Koefisien Korelasi Kriteria Validitas 0,81 – 1,00 Setelah diketahui koefisien korelasi, selanjutnya dilakukan uji signifikansi untuk mengetahui validitas setiap item soal. Uji signifikansi dihitung dengan menggunakan uji t, yaitu sebagai berikut:

(24)

48

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson 20 (K-R.20) sebagai berikut:

[ ] [ ∑ ]

(Arikunto, 2013 , hlm. 115 ) Keterangan :

r11 = Realibilitas tes secara keseluruhan n = Banyaknya butir pertanyaan S = Standar Deviasi dari tes

p = Proposi subyek yang menjawab betul pada sesuatu butir q = Proposi subyek yang menjawab salah (q=1-p)

Menghitung harga varian tiap item, dengan rumus sebagai berikut:

∑ ∑

(Arikunto, 2013, hlm. 112 ) Keterangan:

S2 = Varians tiap item

∑ = Jumlah kuadrat jawaban responden pada setiap item

∑ = Kuadrat skor seluruh jawaban responden dari setiap itemnya N = Jumlah responden yang digunakan untuk menguji reliabilitas

Selanjutnya harga r11 dibandingkan dengan rtabel. Apabila r11> rtabel, maka instrumen dinyatakan reliabel. Dan sebaliknya apabila r11< rtabel, instrumen dinyatakan tidak reliabel. Berikut tabel kriteria reliabilitas soal berdasarkan pada koefisien korelasinya.

Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Soal

Koefisien Korelasi Kriteria Reliabilitas

………..…..(3.3)

(25)

49

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,81 – 1,00

Analisis tingkat kesukaran dimaksudkan untuk mengetahui apakah soal tersebut mudah atau sukar. Indeks kesukaran (difficulty index) adalah bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu soal (arikunto, 2010, hlm. 207).

Untuk menghitung tingkat kesukaran tiap butir soal digunakan persamaan:

(Arikunto, 2010, hlm. 208)

Keterangan:

P : indeks kesukaran

B : banyaknya siswa yang menjawab benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes

Untuk menentukan apakah soal tersebut dikatakan baik atau tidak baik sehingga perlu direvisi, digunakan kriteria seperti pada tabel 3.4 sebagai berikut :

Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran

(26)

50

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.4Daya Pembeda

Menurut Arikunto (2010, hlm. 211), daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah). Untuk mengetahui daya pembeda soal perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengurutkan skor total masing-masing siswa dari yang tertinggi sampai yang terendah.

2. Membagi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah.

3. Menghitung soal yang dijawab benar dari masing-masing kelompok pada tiap butir soal.

4. Mencari daya pembeda (D) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

D : indeks daya pembeda

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar JA : banyaknya peserta tes kelompok atas

JB : banyaknya peserta tes kelompok bawah

PA : proporsi peserta kelompok atas menjawab benar PA : proporsi peserta kelompok bawah menjawab benar

Adapun kriteria indeks daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut ini:

Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Klasifikasi

...……….…..(3.6)

(27)

51

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,00 – 0,20

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan, antara lain:

1. Studi pendahuluan, dilakukan sebelum kegiatan penelitian dilaksanakan. Maksud dan tujuan dari studi pendahuluan ini adalah untuk mengetahui beberapa hal antara lain: keadaan pembelajaran, metode pembelajaran serta penggunaan media dalam pembelajaran pada elektronika dasar.

2. Studi literatur, dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan literatur yang relevan dengan penelitian ini yaitu dengan cara membaca, mempelajari, menela’ah, mengutip pendapat dari berbagai sumber berupa buku, diktat, skripsi, internet dan sumber lainnya.

3. Tes, merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Arikunto, 2010, hlm. 53). Penelitian ini menggunakan tes hasil belajar berupa tes objektif berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif. Tes dilaksanakan pada saat pretest dan posttest. Pretest atau tes awal diberikan dengan tujuan mengetahui kemampuan awal subjek penelitian. Sementara posttest atau tes akhir diberikan dengan tujuan untuk melihat perubahan

(28)

52

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk lebih ringkasnya mengenai teknik pengumpulan data yang akan dilakukan, dapat dilihat pada Tabel 3.6 dibawah ini:

Tabel 3.6 Teknik Pengumpulan Data

No. Teknik Instrumen Kebutuhan Sumber

sebagai media pembelajaran

Siswa

3.7 Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka langkah berikutnya adalah mengolah data atau menganalisis data. Karena data yang diperoleh dari hasil penelitian merupakan data mentah yang belum memiliki makna yang berarti, maka data tersebut harus diolah terlebih dahulu, sehingga dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.

(29)

53

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum pembelajaran (pretest) dan hasil belajar siswa ranah kognitif setelah diberikan perlakuan (posttest), serta melihat ada atau tidaknya peningkatan (gain) hasil belajar ranah kognitif setelah digunakannya software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran. Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis data pretest, posttest dan gain siswa:

1. Pemberian skor dan merubahnya ke dalam bentuk nilai

Skor untuk soal pilihan ganda ditentukan berdasarkan metode rights only, yaitu jawaban benar diberi skor satu dan jawaban salah atau butir soal yang tidak dijawab diberi skor nol. Skor setiap siswa ditentukan dengan menghitung jumlah jawaban yang benar. Skor yang diperoleh tersebut kemudian dirubah menjadi nilai dengen ketentuan sebagai berikut:

2. Analisis Gain Normalisasi

Analisis gain normalisasi digunakan untuk mengetahui kriteria gain yang diperoleh. Gain didapat dari data skor pretest dan posttest yang kemudian diolah untuk menghitung rata rata gain normalisasi. Rata rata gain normalisasi dihitung menggunakan rumus:

(Hake, 1998) Keterangan:

= Rata-rata gain normalisasi = Rata-rata gain aktual

max = Gain maksimum yang mungkin terjadi % = persentase rata rata posttest

% = persentase rata rata pretest

...….….…..(3.7)

(30)

54

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.7 Kriteria Gain Ternormalisasi

Batas Kategori

<g> >0,7 Tinggi 0,3<g> 0,7 Sedang <g>< 0,3 Rendah

3. Menghitung gain semua subjek penelitian (siswa)

Gain adalah selisih antara nilai posttest dan nilai pretest.Secara matematis

dituliskan sebagai berikut:

Gain = Nilai posttest – Nilai pretest

Data gain tersebut dijadikan sebagai data peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif. Adapun hasil belajar ranah kognitif ini dikatakan meningkat apabila terjadi perubahan yang positif sebelum dan sesudah pembelajaran (gain bernilai positif).

4. Menghitung rata-rata gain

Nilai rata-rata (mean) dari gain ditentukan dengan menggunakan rumus:

̅

∑ Keterangan :

∑ : jumlah N-gain

̅ : nilai rata-rata gain N : jumlah siswa

Data gain ini dihitung untuk mengetahui rata-rata peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif pada kelas yang telah diberi treatment (kelas eksperimen).

...….…..…..(3.9)

(31)

55

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Uji Normalitas

Uji normalitas pada dasarnya bertujuan untuk melihat normal atau tidaknya data yang diperoleh dari hasil penelitian. Pengujian normalitas data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus chi-kuadrat (χ2). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 79), uji normalitas data dengan chi-kuadrat dilakukan dengan cara membandingkan kurva normal yang terbentuk dari data yang telah terkumpul (b) dengan kurva normal baku/standar (a).

Gambar 3.1 (a) Kurva Normal Baku (b) Kurva distribusi data yang akan diuji normalitasnya (Sugiyono, 2012, hlm. 80)

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 80), untuk menghitung besarnya nilai chi-kuadrat, maka terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menentukan jumlah kelas interval. Untuk pengujian normalitas dengan chi-kuadrat, jumlah kelas interval = 6 (sesuai dengan Kurva Normal Baku).

34,13% 34,13% 13,53% 13,53%

2,7% 2,7%

? ?

? ?

? ?

(32)

56

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Menentukan panjang kelas interval (PK), yaitu:

3. Menyusun kedalam tabel distribusi frekuensi

Tabel 3.8 Tabel Distribusi Frekuensi

Interval fo fh fo– fh (fo– fh)2

Keterangan:

fo : frekuensi/jumlah data hasil observasi

fh : frekuensi/jumlah yang diharapkan (persentase luas tiap bidang dikalikan dengan n)

4. Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh)

5. Memasukkan harga-harga fh kedalam tabel kolom fh, sekaligus menghitung harga-harga (fo – fh) dan dan menjumlahkannya. Harga merupakan harga chi-kuadrat ( χ2).

6. Membandingkan harga chi-kuadrat hitung dengan chi-kuadrat tabel dengan ketentuan :

Jika :

hitung ≤ tabel maka data terdistribusi normal hitung> tabel maka data terdistribusi tidak normal

3.7.3 Uji Hipotesis

(33)

57

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis deskriptif. Karena H0 berbunyi lebih besar atau sama dengan (≥) dan Ha berbunyi lebih kecil (<), maka uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji pihak kiri. langkah-langkah dalam pengujian hipotesis deskriptif adalah sebagai berikut :

1. Menghitung rata-rata data ( ̅)

̅

2. Menghitung simpangan baku (s)

√∑ ̅

(Sugiyono, 2012, hlm. 57) Keterangan :

xi : nilai pada tiap siswa ̅ : nilai rata-rata n : jumlah siswa s : simpangan baku

3. Menghitung harga t

̅

(Sugiyono, 2012, hlm. 96) Keterangan :

t : nilai t yang dihitung (thitung)

.……...…..………...(3.12)

..……...………….…...(3.13)

(34)

58

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ̅ : nilai rata-rata

μ0 : nilai yang dihipotesiskan s : simpangan baku sampel n : jumlah anggota sampel 4. Melihat harga ttabel

5. Menggambar kurva

Gambar 3.2 Kurva Uji Pihak Kiri (Sugiyono, 2012, hlm. 100)

6. Meletakkan kedudukan thitung dan ttabel dalam kurva yang telah dibuat (ttabel harus dibuat menjadi negatif, karena berada pada daerah kiri).

7. Membuat keputusan pengujian hipotesis

Dalam uji pihak kiri berlaku ketentuan : apabila harga t hitung jatuh pada daerah penerimaan H0 (lebih besar atau sama dengan t tabel), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

thitung≥ ttabel, berarti H0 diterima thitung< ttabel, berarti H0 ditolak

3.8 Prosedur dan Alur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan tiga tahap, yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan dan (3) tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan adalah sebagai berikut: 3.8.1 Tahap Persiapan

Tahap persiapan yang dilakukan sebelum penelitian dilakukan meliputi beberapa hal, diantaranya:

Daerah penolakan H0 Daerah

penerimaan H0 α

(35)

59

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Observasi awal dilakukan untuk melaksanakan studi pendahuluan melalui pengamatan terhadap proses pembelajaran dilihat dari metode, penggunaan media pembelajaran dan hasil uts pada pembelajaran elektronika dasar di sekolah tempat penelitian akan dilaksanakan.

2. Studi literatur, hal ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori yang menjadi landasan mengenai permasalahan yang akan diteliti.

3. Mempelajari kurikulum untuk menentukan materi pembelajaran dalam penelitian serta untuk mengetahui tujuan dan kompetensi dasar yang hendak dicapai.

4. Menentukan sampel penelitian.

5. Membuat kisi - kisi dan instrumen tes 6. Melakukan uji coba instrumen tes.

7. Menganalisis hasil uji coba instrumen tes dan kemudian menentukan soal yang layak digunakan untuk penelitian

3.8.2 Tahap Pelaksanaan

Setelah kegiatan pada tahap persiapan dilakukan, selanjutnya dilakukan kegiatan tahap pelaksanaan yang meliputi:

1. Memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif sebelum diberikan perlakuan.

2. Memberikan perlakuan (treatment) yaitu dengan cara menggunakan software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

3. Memberikan tes akhir (posttest) untuk mengetahui hasil belajar siswa ranah kognitif setelah digunakannya software Lectora Inspire sebagai media pembelajaran.

(36)

60

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah kegiatan pada tahap pelaksanaan dilakukan, tahapan selanjutnya adalah melakukan pengolahan dan analisis data. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan antara lain:

1. Mengolah data hasil pretest dan posttest.

2. Membandingkan hasil analisis tes antara sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberi perlakuan untuk melihat apakah terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif.

3. Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil dari pengolahan data. 4. Membuat laporan penelitian.

Berikut ini alur penelitian yang dilakukan

Data Hasil Studi Pendahuluan dan Studi Literatur Mulai

StudiPendahuluan dan Studi Literatur

Mempelajari Kurikulum

(37)

61

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.3 Diagram Alur Penelitian

3.9 Waktu Penelitian

Waktu kegiatan selama melakukan penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Waktu Penelitian

Tahap Penelitian

Waktu Penelitian

July, Agustus, September,

Revisi

Y

T

Selesai Penyusunan Instrumen

Uji Coba Instrumen

Pengolahan Data

Kesimpulan Data Hasil Pre Test,

Post Test

Pre Test, Treatment, dan Post Test pada Kelas Eksperimen

(38)

62

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pekan ke- pekan ke- pekan ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Persiapan Pelaksanaan

(39)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang diperoleh pada penelitian “Implementasi Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Perangkat Lunak Lectora Inspire Pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar”, dapat disimpulkan

bahwa penggunaan perangkat lunak Lectora Inspire dapat dijadikan sebagai media pembantu tambahan dalam pembelajaran karena dalam pemanfaatannya, media bantu pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai penguat dalam penyajian isi materi ajar. Selain itu penerapan media bantu pembelajaran software Lectora Inspire pada materi ajar elektronika dasar memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan metode ceramah dan pemberian modul. Hal ini diketahui dari hasil belajar ranah kognitif (posttest) maupun peningkatan hasil belajar (gain) siswa yang menggunakan media bantu pembelajaran software Lectora Inspire lebih tinggi (signifikan).

5.2 Saran

Selama melakukan penelitian, ditemukan beberapa kekurangan yang dapat dijadikan sebagai saran baik untuk pembelajaran maupun penelitian selanjutnya, diantaranya:

1. Penggunaan media pembelajaran berbasis perangkat lunak Lectora Inspire dapat diterapkan oleh guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada standar kompetensi mengenal dasar-dasar kelistrikan di SMKN 1 Cimahi. 2. Dalam proses pembelajaran, siswa sebaiknya dibekali pengetahuan baik

(40)

77

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penggunaan media perangkat lunak Lectora Inspire akan lebih efektif dalam penyampaiannya jika terdapat dukungan dan fasilitas multimedia yang mumpuni di sekolah khususnya di ruang kelas atau laboratorium komputer.. 4. Untuk penelitan selanjutnya, perangkat lunak Lectora Inspire dapat lebih

dioptimalkan dan dikembangkan lagi dalam penggunaanya. Perangkat lunak ini sudah terintegrasi dengan aplikasi lainnya seperti flypaper, camtasia dan snagit sehingga akan lebih baik jika lebih memanfaatkan lagi fitur-fitur yang tersedia pada perangkat lunak tersebut, agar dapat lebih interaktif lagi dan lebih optimal lagi.

5. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan agar penggunaan perangkat lunak Lectora Inspire dapat lebih dioptimalkan lagi dan dapat meneliti aspek-spek

(41)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

78

DAFTAR PUSTAKA

Apriansah, Rizal. (2013). Implementasi penggunaan media pembelajaran berbasis perangkat lunak Adobe Flash pada pembelajaran teknik digital. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI, Bandung.

Arikunto, Suharsimi. (2013). Dasar - dasar evaluasi pendidikan edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar.(2007). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arsyad, Azhar. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Budiningsih, Asri (2012). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. (2008). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hake, R. Richard. (1999). Analyzing change/gain scores. aera-d-american educational research association’s division, measurment and research

methodology. [Online]. Tersedia di:

http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf. Diakses 16 Mei 2014.

Hake, R. Richard. (1997). “Interactive-engagement versus traditional methods: A six thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses”. Am. J. Phys. 66, (1), January 1998. [Online]. Tersedia di: web.mit.edu/rsi/www/2005/misc/minipaper/papers/Hake.pdf. Diakses 24 Mei 2013.

Hamalik, Oemar. (2008). Proses balajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

(42)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

79

Kurikulum SMK Negeri 1 Cimahi. (2013). Silabus program keahlian teknik elektronika industri. Cimahi: Tidak diterbitkan.

Mutasimbillah, Mumu. (2014). Implementasi media perangkat lunak path planning tool pada kompetensi dasar konfigurasi sistem jaringan akses radio bergerak / mobile di smk unggulan terpadu pgii Bandung. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI, Bandung.

Nurdiansyah. (2014). Penggunaan software matlab simulink sebagai media untuk membantu siswa smk-ti garuda nusantara Cimahi pada pembelajaran dasar elektronika digital. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI, Bandung.

Rusman. (2009). Manajemen kurikulum. Bandung: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful. (2007). Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta Sanjaya, Wina. (2010). Srategi pembelajaran berorientasi standar proses

pendidikan. Jakarta :Kencana

Sudjana, Nana. dan M.A. Ibrahim. (2010). Penelitian dan penilaian pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta

Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman penulisan karya ilmiah. Bandung: UPI bandung.

(43)

Feri Herdiana, 2014

Implementasi media pembelajaran berbasis perangkat lunak lectorainspire pada mata pelajaran elektronika dasar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

80

Gambar

Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design
Tabel 3.2 Kriteria Validitas Soal
Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas Soal
Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Kesukaran
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dikarenakan gangguan system jaringan koneksi LPSE Kabupaten Lebak maka Pengumuman Hasil Pemenang Lelang baru dapat di tayangkan pada tanggal 15 April 2011. Untuk mengetahui

[r]

[r]

The minimum expected count is 19.00.. Computed only for a

Budi Setiyana, MT selaku pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan, pengarahan dan pengetahuan tentang banyak hal kepada penulis serta meluangkan

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA.. MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Analisis teknologis dengan metode observasi meliputi kapasitas pemakaian bahan bakar, analisis efisiensi teknis (pengukuran tingkat rendemen) dan analisis mutu

[r]