• Tidak ada hasil yang ditemukan

Weekend Effect di Pasar Modal Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Weekend Effect di Pasar Modal Indonesia."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Weekend effect is a phenomenon that has been researched extensively worldwide. In Indonesia research on weekend effect have been done many times and had given mixed result. This research is aimed to find if weekend effect happened in Indonesian stock exchange. Other than that this research is also determined to find whether weekend effect in Indonesia happened on Monday or Tuesday. Lastly this research wanted to find if reversal weekend effect occurred in Indonesian stock exchange. Sample used in this research is stock that is included in LQ45 in the form of LQ45 index. The data is tested yearly and periodically with one year increment. There are two methods which will be used in this research, one way ANOVA if data distributed normally and Kruskal Willis if data did not distribute normally. The data will also be tested pairwise using post hoc test. For one way ANOVA, Tukey HSD will be used if data’s variances are equal and Games Howell if data’s variances are not equal. For Kruskal Willis, Mann Whitney test will be used as pairwise post hoc test. The research shows that both weekend effect and reversal weekend effect did not happened yearly and periodically in Indonesian stock exchange in the period of 2000-2011.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha INTISARI

Weekend effect adalah gejala yang sudah banyak diteliti di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri penelitian mengenai weekend effect sudah banyak dilakukan dan memberikan hasil yang beragam. Dalam penelitian ini akan dilihat apakah terjadi weekend effect di pasar modal Indonesia. Selain itu juga akan dilihat hari terjadinya apakah weekend effect di pasar modal Indonesia Indonesia terjadi pada hari Senin atau hari Selasa. Terakhir akan diuji apakah terjadi reversal weekend effect di pasar modal Indonesia. Sampel yang digunakan adalah saham yang tergabung dalam indeks LQ45 dalam bentuk indeks LQ45 pada tahun 2000-2011. Data diuji secara tahunan dan secara periodik dengan penambahan satu tahun. Penelitian akan menggunakan dua metode analisa yaitu one way ANOVA untuk data berdistribusi normal dan Kruskal Willis untuk data yang berdistribusi tidak normal. Selain itu juga data akan diuji secara pairwise dengan menggunakan uji post hoc. Uji post hoc one way ANOVA yang digunakan adalah uji Tukey HSD untuk data dengan variansi yang sama dan uji Games Howell untuk data dengan variansi yang tidak sama. Untuk uji post hoc Kruskal Wilis digunakan uji Mann Whitney yang dilakukan secara pairwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi weekend effect dan reversal weekend effect baik secara tahunan maupun periodik di pasar modal Indonesia pada tahun 2000-2011.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

INTISARI ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Event Study ... 6

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Stock Return ... 9

2.1.4 Reverse Weekend Effect ... 10

2.1.5 Efesiensi Pasar Modal ... 11

2.2 Rerangka Teoritis ... 14

2.3 Rerangka Pemikiran ... 17

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 19

2.5 Penelitan Terdahulu ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Jenis Penelitian ... 22

3.2 Sampel dan Populasi ... 23

3.3 Metode Pengambilan Sampel dan Ukuran Sampel ... 24

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.5 Metode Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 28

4.1 Analisis Deskriptif Variabel... 28

4.2 Hasil Uji Normalitas ... 32

4.3 Hasil Uji Kesetaraan Variansi Sampel ... 34

4.4 Hasil Uji Hipotesis ... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 46

5.1 Simpulan ... 46

(5)
(6)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel 4.1 Rata-rata Return Harian Tahun 2000-2011... 29

Tabel 4.2 Rangkuman Penjelasan dari Analisa Variabel Deskriptif Tahunan ... 30

Tabel 4.3 Rata-rata Return Harian Periodik 2000-2011 ... 31

Tabel 4.4 Rangkuman Penjelasan dari Analisa Variabel Deskriptif Periodik ... 32

Tabel 4.5 Uji Normal dengan Menggunakan Metode Kolmogorov Smirnov (tahunan) ... 33

Tabel 4.6 Uji Normal dengan Menggunakan Metode Kolmogorov Smirnov (periodic) ... 34

Tabel 4.7 Hasil Uji Levene, Uji Welch dan Uji Brown Forsythe (tahunan)... 35

Tabel 4.8 Hasil uji Levene, uji Welch dan uji Brown Forsythe (periodik) ... 36

Tabel 4.9 Hasil Uji ANOVA dan Kruskal Willis (tahunan) ... 38

Tabel 4.10 Hasil Uji ANOVA dan Kruskal Willis (periodik) ... 39

Tabel 4.11 Uji Post hoc antara Hari Senin dan Hari Lainnya (tahunan) ... 41

Tabel 4.12 Uji Post hoc antara Hari Selasa dan Hari Lainnya (tahunan) ... 42

Tabel 4.13 Uji Post hoc antara Hari Senin dan Hari Lainnya (periodik) ... 43

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Event study adalah suatu metodologi yang banyak digunakan dalam penelitian di

bidang keuangan (Ahern, 2006). Ia juga menyatakan bahwa event study banyak digunakan karena kemampuannya dalam memberikan hasil perhitungan yang tepat dari abnormal return yang terjadi karena suatu kejadian dengan mengumpulkan hasil perhitungan dari banyak kejadian serupa. Dari penjelasan mengenai event study yang diberikan oleh Ahern (2006) dapat disimpulkan bahwa weekend effect merupakan bagian dari event study. Kesimpulan ini diambil berdasarkan sifat penelitian weekend effect yang berpusat pada perhitungan abnormal return yang disebabkan karena

adanya suatu kejadian, yaitu penutupan pasar saham pada hari Jumat.

Weekend effect adalah sebuah anomali yang banyak diteliti di seluruh dunia

(Jeffe dan Westerfield, 1985). Penelitian tentang weekend effect, dipelopori oleh penelitian Fama (1965) yang membandingkan variansi stock return pada hari Senin dengan stock return di hari lainnya. Weekend effect ini dapat dijelaskan sebagai sebuah fenomena yang menggambarkan ketidakseimbangan stock return yang sistematis antarhari yang berbeda dalam satu minggu (Philpot dan Peterson, 2011).

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha kebanyakan penelitian weekend effect dilakukan di pasar saham yang sudah berkembang (Basher dan Sadorsky, 2006). Padahal penelitian Basher dan Sadorsky (2006) serta Lim dan Chia (2010) menemukan adanya weekend effect di lima negara ASEAN, termasuk di Indonesia. Selain itu dilakukan penelitian mengenai weekend effect di seluruh dunia, seperti di Malaysia (Yat et al ., 2011), Turki (Demirer, 2002)

dan Ukraina (Depenchuk, 2010). Di Indonesia, penelitian mengenai weekend effect sudah banyak dilakukan, tetapi hasilnya masih sangat bervariasi (Irmani dan Mahdi, 2006). Simpulan yang diperoleh adalah gejala weekend effect di Indonesia masih menarik untuk diteliti lebih lanjut.

Gejala menarik lainnya yang berhubungan dengan terjadinya gejala weekend effect adalah terjadinya weekend effect di hari yang berbeda. Dari hasil penelitian

Jeffe dan Westerfield (1985) dapat disimpulkan bahwa negara-negara yang berada di bagian selatan mengalami weekend effect di hari Selasa, sedangkan negara-negara di bagian Utara mengalami weekend effect di hari Senin. Di Indonesia, berbagai penelitian yang sudah dilakukan memberikan hasil yang berbeda. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa weekend effect terjadi pada hari Selasa (Wong dan Yuanto, 1999) dan penelitian lain yang menyimpulkan bahwa terjadi weekend effect di hari Senin (Irmani dan Mahdi, 2006). Banyaknya perbedaan pendapat mengenai hal ini membuat gejala ini menjadi hal yang perlu dicermati.

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha (2011) di Amerika, Nippani (2011) di Kanada setelah tahun 1999, Liu dan Li (2010) di Australia, dan yang terbaru oleh Washer (2011). Walaupun keadaan ini hanya baru terjadi pada pasar modal di negara-negara maju, tetap menarik untuk diteliti apakah gejala ini juga terjadi di pasar saham Indonesia yang dikategorikan sebagai negara berkembang.

Berdasarkan berbagai fenomena tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Weekend Effect di Pasar Modal Indonesia.

1.2. Identifikasi Masalah

Pada bagian sebelumnya dapat dilihat bahwa penelitian mengenai weekend effect sudah banyak dilakukan di seluruh dunia, bahkan di Indonesia. Selain itu juga ada banyak gejala menarik yang terjadi sehubungan dengan weekend effect. Dari gejala yang sudah dijabarkan dalam bagian pendahuluan bisa dibuat beberapa pertanyaan.

1. Apakah terdapat weekend effect di Pasar Modal Indonesia ?

(12)

4 Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitan

Dari latar belakang dan perumusan masalah yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, maksud dan tujuan dari penelitian yang akan dilakukan dapat dirumuskan.

1. Untuk menentukan apakah terdapat weekend effect di Pasar Modal Indonesia.

2. Untuk meneliti apakah terjadi reversal weekend effect di Indonesia.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki dampak yang cukup dalam terhadap ilmu-ilmu yang berhubungan dengan pasar saham secara keseluruhan. Dampak ini secara tidak langsung akan mempengaruhi keputusan investasi baik secara teoritis maupun secara praktikal.

1. Manfaat bagi investor

Secara praktek, hasil penelitian ini akan membantu investor pasar saham Indonesia untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Keputusan ini terutama mengarah pada waktu berinvestasi yang tepat, ini disebabkan karena weekend effect mempengaruhi stock return pada hari yang berbeda.

2. Manfaat bagi akademisi

(13)
(14)

46 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi weekend effect di BEI. Lebih dalam lagi peneliti ingin mengetahui apakah weekend effect di Indonesia terjadi pada hari Senin atau Selasa. Selain itu juga di

dalam penelitian ini ingin diteliti apakah terjadi gejala reversal weekend effect di BEI. Dari hasil penelitian sebelumnya bisa dilihat bahwa hasil penelitian mengenai weekend effect di Indonesia sangat beragam dan hasilnya masing-masing berbeda.

Selain hasil yang berbeda metode penelitian yang digunakan juga sangat beragam.

Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode ANOVA untuk data yang normal dan metode Kruskal Willis untuk data yang tidak normal. Selain uji beda dengan menggunaka ANOVA dan Kruskal Willis dilakukan uji post hoc untuk mengetahui apakah perbedaan mean berada pada hari Senin atau Selasa. Dengan menggunakan metode yang sudah dijelaskan sebelumnya maka hipotesis yang sudah dirumuskan dapat dijawab. Adapun hipotesis yang ingin diuji adalah sebagai berikut.

H1 = Weekend effect di Bursa Efek Indonesia terjadi pada hari Senin.

H2 = Weekend effect di Bursa Efek Indonesia terjadi pada hari Selasa.

(15)

47 Universitas Kristen Maranatha Dari hasil penelitian yang didapat maka bisa disimpulkan bahwa weekend effect tidak terjadi di Indonesia baik pada hari Senin maupun pada hari Selasa jika

dihitung dengan menggunakan data tahunan. Oleh karena itu H1 dan H2 dari penelitian ini ditolak. Dengan tidak adanya weekend effect maka reverse weekend effect juga tidak mungkin terjadi, karena reverse weekend effect haru didahului oleh

weekend effect dan ini menyebabkan H3 ditolak. Secara periodic juga didapatkan

hasil yang sama dengan hasil pengujian tahunan dimana H1 dan H2 ditolak dan menyebabkan H3 juga ditolak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alvia dan Silaban (2007), Prasetyo (2006) dan Luhgianto (2011) yang menyatakan bahwa tidak terjadi weekend effect pada hari Senin ataupun Selasa di BEI. Tidak ditemukannya weekend effect pada penelitian ini bisa disebabkan oleh metode penelitian yang berbeda. Selain itu juga perbedaan hasil penelitian bisa disebabkan oleh periode penelitian yang berbeda.

5.2 Saran

(16)

48 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ahern, K.R. (2006). Sample Selection and Event Study Estimation. Los Angeles: University of California.

Ajayi, R.A., Mehdian, S., Perry, M.J. (2004). The Day of the Week Effect in Stock Returns. Emerging Markets Finance and Trade. Vol.40(4): 53-62.

Alvia, L., dan Silaban D.T. (2007). Pengujian Fenomena Efek Senin (Monday Effect) dan Weekfour Effect di Bursa Efek Indoneisa. Universitas Lampung. Azlina, N. (2009). Pengaruh The Monday Effect Terhadap Return Saham JII di

Bursa Efek Indonesia. Pekbis Jurnal. Vol.1(1): 26-35.

Basher, S.A., dan Sadorsky, P. (2006) Day-of-the-week effects in emerging stock markets. Applied Economics Letters. No.13: 621–628.

Binder, J.J. The Event Study Methodology Since 1969. (1998). Review of Quantitative Finance and Accounting, No.11 : 111-137.

Brusa, J., Hernandez, R., Liu, P. (2011). Reverse weekend effect, trading volume, and illiquidity. Managerial Finance, Vol. 37 (9) : 817-839

Brusa, J. dan Liu, P. (2004). The Day-of-the-Week and the Week-of-the-Month Effects: An Analysis of Investors’ Trading Activities. Review of Quantitative Finance and Accounting, Vol.23: 19–30.

Cahyaningdyah, D. (2005). Analisis Pengauh Hari Perdagangan Terhadap Harga Saham. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Connoly, R.A. (1989). An Examination of the Robustness of the Weekend Effect. Journal of Financial and Quantitative Analysis. Vol.24(2): 133-169.

Corrado, C.J. (2011). Event studies: A methodology review. Accounting and Finance 51: 207-234.

Cross, F. (1973). The Behaviour of Stock Prices on Fridays and Mondays. Financial Analysts Journal. Vol. 29(6): 67-69.

(17)

49 Universitas Kristen Maranatha Depenchuk, I.O., Compton, W.S., Kunkel R.A. (2010) Ukrainian financial markets: an examination of calendar anomalies. Managerial Finance Vol. 36 (6): 502-510.

Fama, E.F. (1965). The Behavior of Stock-Market Prices. The Journal of Business, Vol. 38 (1): 34-105.

Fama, EF., Fisher, L., Jensen, M.C., Roll, R. (1969) The Adjustment of Stock Prices to New Information. International Economic review Vol.10 (1): 1-21.

French, R. Stock Returns and The Weekend Effect. (1980). Journal of Financial Economics 8: 55-69.

Firefax County (2003). Overview of Sampling Procedures. Firefax: Department of system management for human service.

Gumanti, T.A., dan Utami, E.S. (2002). Bentuk Pasar Efesien dan Pengujiannya. Jurnal Akutansi dan Keuangan. Vol.4(1): 54-68.

Irmani, R., dan Mahdi, A. (2006). Studi Tentang Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham pada BEJ. Jurnal Akutansi dan Keuangan, Vol. 8(2): 63-70.

Jaffe, J., dan Westerfield, R. (1985). The Week-End Effect in Common Stock Returns:

The International Evidence. The Journal of Finance, Vol. 40(2): 433-454. Jogiyanto.(2011) Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Fakultas Bisnis dan

Ekonomi UGM.

Jones, T.L., Fu, X., Tang, T. (2009). Day of the week effect in the seasoned equity offering discount. Managerial Finance. Vol.35(1): 48-62.

Khan, A., dan Ahmed, M.S. (2009). Trading Volume and Stock Return: The Impact of Events in Pakistan on KSE 100 Indexes. International Reviw of Business Research Papers. Vol.5(5): 373-383.

Khan, A., dan Rayner, G.D. (2003). Robustness to Non Normality of Common Test for the Many Sample Location Problem. Journal of Applied Mathematics and Decision Sciences. Vol.7(4): 187-206.

(18)

50 Universitas Kristen Maranatha Lim, S.Y., dan Chia, R.C.J. (2010). Stock Market Calendar Anomalies: Evidence

from ASEAN-5 Stock Markets. Economics Bulletin, Vol. 30(2): 996-1005. Liu, B., dan Li, B. (2010). Day-of-the-Week Effects: Another Evidence from Top 50

Australian Stocks. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences ISSN 1450-2275 Issue 24: 78-88.

Luhgianto. Analisis Weekend Effect Terhadap return Saham di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan. Vol.2(2).

MacKinlay, A.C. (1997). Event Studies in Economics and Finance. Journal of Economic Literature. 35(1): 13-39.

Motulsky, H. (1999). Analyzing Data with GraphPad Prism. San Diego: GraphPad Software Inc.

Nasution. (2003). Teknik Sampling. Sumatera Utara: USU Digital Library.

National Audit Office (2000). A Practical Guide to Sampling. United Kingdom: national Audit Office statistical and technical team.

Nippani, S., dan Greenhut, J.G. (2011). Reversal of the weekend effect in Canada: an empirical analysis. Managerial Finance Vol. 37(9): 840-854

Penny, W., dan Henson, R. (2006). “Analysis of Variance”

Philpot, J., dan Peterson, C.A. (2011). A brief history and recent developments in day-of-the-week effect literature. Managerial Finance Vol. 37(9): 808-816. Prasetyo, H. (2006). Analisis Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return,

Abnormal Return, dan Volatilitas Return Saham. Tesis Universitas Diponegoro, Semarang.

Scott, D.L. (2003). Wall Street Words: An A to Z Guide to Investment Terms for Today's Investor. Houghton Mifflin Company.

Seltman, H.J. (2012). Experimental Design and Analysis. College of Humanities and Social Science. Carnegie Mellon University.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.

Tendelin, T., dan Algifari. (1999). Pengaruh hari Perdagangan Terhadap Return Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.14(4): 111-123.

(19)

51 Universitas Kristen Maranatha Wong, K.A., dan Yuanto. (1999). Short Term Seasonalities on the Jakarta Stock

Exchange. rev. Pac. Basin Finan. Mark. Pol. 02, 375.

Worthington, A.C. (2010). The decline of calendar seasonality in the Australian stock exchange, 1985-2005. Ann Finance. 6:421-433.

Yat, D.N.C., Keong, L.B., Ling, CH. (2011). Sectoral analysis of calendar effects in Malaysia: Post financial crisis (1998-2008). African Journal of Business Management Vol. 5(14): 5600-5611.

Referensi

Dokumen terkait

The aims of this research were to describe what learning strategies used by the second grade students of SMA N 5 Purwokerto and to find out the dominant learning

Setelah penulis selesai menyusun skripsi tentang aplikasi multimedia sebagai media pembelajaran pengenalan rumah adat di Indonesia berbasis multimedia untuk anak

Penelitian Aplikasi Bottom Ash Untuk Adsorpsi Limbah Pewarnaan Jeans Dengan Pilot Plant Kolom Horizontal..

Hasil yang ditemukan sama dengan yang dideskripsikan oleh Inger & Stuebing (2005) yaitu ditemukan di bebatuan sekitar aliran sungai, memiliki tubuh yang gemuk

Skripsi ini membahas tentang efektivitas penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kreativitas berpikir peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di

Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data dengan menyampaikan hasil analisis mengenai tema-tema tertentu (lengkap dengan subtema-subtema), ilustrasi- ilustrasi khusus,

dan jamur tempe bubuk putih yang menghasilkan efektivitas retting lebih tinggi di antara perlakuan retting embun lainnya mampu menghasilkan serat dengan tingkat