• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Acoustic Guitar Center dengan Konsep Gitar Akustik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Acoustic Guitar Center dengan Konsep Gitar Akustik."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRACT

Guitar, who is not familiar to this one instrument? Almost all young men be fond playing this instrument, girls also love to play it. Guitar center was the one of the facilities that we rarely see, whereas the number of people who love play the instrument it takes a containers to facilitate. Located on Ir. Haji Juanda street which is the one of gathering place for teenagers, this location is over the functions of the shopping center into a guitar center. The problem that stand out is guitar center was unity of various kind facilities which supports the guitar player, it would require a common thread in the design section in order to create a continuity between the space.

The method used to answer the problem is to collect data and then analyze the data and design with systematic way so that we meet a design that can comply needs each space.

From the analysis it was concluded that the guitar center must be able to meet the needs of its visitors which means therein shall have the following facilities; studio music, guitar shop, guitar galleries, and places to hang-out.Applying the concept of harmony and unity is intended to provide alignment between the container and the contents became the goal of design that will be created, with a mix of geometric and organic shapes and use the patterns form of acoustic guitar as a basic idea of the design to be designed.

(2)

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ORISINALITAS

PERNYATAAN PUBLIKASI

KATA PENGANTAR ………... i

ABSTRAK ………. iii

DAFTAR ISI. ………. iv

DAFTAR GAMBAR ……… vii

DAFTAR TABEL.………. x

I. PENDAHULUAN ...……… 1

1.1 Latar Belakang Masalah ………. 1

1.2 Iden dan Gagasan Perancangan ……….. 2

1.3 Rumusan Masalah ……….. 3

1.4 Tujuan Perancangan ……….. 3

1.5 Sistematika Penulisan ……… 3

II. TINJAUAN PUSTAKA .………. 5

2.1 Gitar………. 5

2.2 Gitar Akustik .……….. 6

(3)

v

2.4 Ruang Studio Rekaman ………. 10

2.5 Definisi Kafe ...……….... 10

2.6 Definisi Ritel ………... 11

2.7 Pengertian Galeri ………. 14

2.8 Pembagian Galeri………. 14

2.9 Faktor Pendukung……… 15

2.9.1 Standar Pengamatan Objek ………. 15

2.9.2 Daerah Visual Pandangan Mata ……….. 16

2.9.3 Pencahayaan ………. 17

2.9.4 Climate Control ……….. 18

2.9.5 Temperature and Relative Humidity ……… 18

2.9.6 Air Filtration……….. 18

2.9.7 Light ………. 18

2.10 Studi Banding ……… 20

III DESKRIPSI OBJEK STUDI……… 25

3.1 Analisa Fisik………. 25

3.2 Konsep Perancangan Interior ……….. 28

3.3 Gitar dan Prinsip Dasar Interior ………. 33

(4)

vi

IV PERANCANGAN ………. 36

4.1 Denah Umum ………. 37

4.2 Perancangan Denah Khusus ………. 39

4.2.1 Kafe ………... 39

4.2.2 Galeri ………. 40

4.2.3 Curator Room ………. 43

V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 47

5.1 Kesimpulan .……… 47

5.2 Saran ……… 48

DAFTAR PUSTAKA……… xi

(5)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Guitar Part ……… 6

Gambar 2.2 Gitar Klasik ……… 7

Gambar 2.3 Gitar Flamenco……… 7

Gambar 2.4 Gitar Flattop ……….. 8

Gambar 2.5 Twelve String ……….. 8

Gambar 2.6 Gitar Archtop ………. 9

Gambar 2.7 Jarak Pandang mata terhadap objek……… 15

Gambar 2.8 Kemampuan gerak anatomi manusia……….. 16

Gambar 2.9 Sudut pandang mata ………. 16

Gambar2.10 Penyaringan sinar matahari ………. 17

Gambar2.11 Sistem pencahayaan buatan ………. 17

Gambar 2.12 Yamaha Music Center Building, 5th Floor ………... 21

Gambar 2.13 Yamaha Communication Center, 1st Floor ………... 22

Gambar 2.14 Dhaft Mixer Room ………. 22

Gambar 2.15 Ruang Tunggu ……… 24

Gambar 2.16 Control Room ……… 24

Gambar 3.1 Denah Dago Plaza Lt.3 dan 5……….... 26

(6)

viii

Gambar 3.3 Fasad Dago plaza ……….. 26

Gambar 3.4 Jalan yang melalui Dago Plaza ………. 27

Gambar 3.5 Area vegetasi sekitar Dago Plaza ……….. 27

Gambar 3.6 Fasad Dago Plaza……… 27

Gambar 3.7 Bentuk organik……… 29

Gambar 3.8 Bentuk geometris……… 29

Gambar 3.9 Warna coklat ………. 30

Gambar 3.10 Warna hitam………. 30

Gambar 3.11 Warna putih ………. 30

Gambar 3.12 Sirkulasi Radial ……….. 31

Gambar 3.13 Sirkulasi Linier………. 31

Gambar 3.14 Pengcahayaan alami………. 32

Gambar 3.15 Pengcahayaan buatan ……….. 32

Gambar 3.16 Penghawaan alami……… 32

Gambar 3.17 Penghawaan buatan……….. 33

Gambar 4.1. Denah general lt.5 ……… 37

Gambar 4.2 Denah general lt. 3 ………. 38

Gambar 4.3 Sofa area kafe ……… 38

Gambar 4.4 Layout Denah Khusus Kafe……… 39

(7)

ix

Gambar 4.6 Perspektif are makan kafe ……….. 40

Gambar 4.7 Denah Khusus Galeri ………. 41

Gambar 4.8 Layout Ceiling Galeri ……… 42

Gambar 4.9 Vocal Point Galeri Gitar………... 43

Gambar 4.10 Vocal Point Galeri Gitar ……….. 43

Gambar 4.11 Layout denah khusus ruang kurrator………. 44

Gambar 4.12 Potongan memanjang ruang curator………. 45

(8)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tinggi Rata-rata Manusia……… 15

Tabel 3.1 Tabel Analisa Site ………. 26

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

(10)

2

Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah-sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah ditemui disetiap tempat bahkan saat ini banyak terdapat majalah yang khusus membahas gitar. Pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi mendorong berkembangnya instrumen gitar dan salah satu hasil perkembangan tersebut adalah gitar listrik (Electric Guitar).

Berkembangnya varian gitar listrik ternyata tidak membuat para musisi meninggalkan gitar akustik. Gitar akustik tetap banyak digunakan di kalangan musisi Indonesia. Gitar akustik sendiri adalah jenis gitar yang suaranya berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Suara yang dihasilkan oleh gitar akustik dipengaruhi jenis dan kualitas kayu serta jenis senar yang dipergunakan.

Gitar akustik umumnya digunakan oleh pemula untuk belajar bermain gitar. Seorang pemula harus mengetahui nama dan bagian-bagian dari gitar sebelum belajar bagaimana membentuk akord dan melodi. Tanpa pengetahuan dasar, seseorang akan kesulitan untuk mempelajari gitar. Proses belajaran pada umumnya akan sangat membantu bila dilengkapi dengan audio visual, serta praktek yang dapat dilakukan ketika pembelajaran.

Dengan adanya galeri gitar, para pemula atau orang awam dalam hal gitar dapat mempelajari gitar tersebut secara nyata. Bukan hanya dengan gambar, tetapi diharapkan dapat membantu dalam hal pembelajaran.

1.2 Ide dan Gagasan Perancangan

(11)

3

orang awam yang ingin belajar gitar, karena gitar center ini memiliki fasilitas galeri, assembly point, retail, serta café didalamnya.

1.3 Rumusan Masalah

Melalui latar belakang, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan terjadi dalam perancangan.

1. Bagaimana merancang sebuah fasilitas gitar yang baik? Sehingga dapat menjadi sarana baik untuk musisi maupun masyarakat awam

2. Bagaimana galeri tersebut dapat menjadi suatu media pembelajaran dan sarana informasi? Khususnya untuk pembelajaran gitar.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan Akustik Gitar Center ini untuk menjawab rumusan masalah yang terjadi dalam perancangan

1. Menyediakan fasilitas gitar yang baik untuk para musisi dan maupun masyarakat awam.

2. Menciptakan galeri yang dilengkapi dengan media pembelajaran dan sarana informasi sehingga dapat menjadi fasilitas bagi pembelajaran gitar.

1.5 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah,

ide/ gagasan konsep, rumusan masalah, tujuan perancangan, dan sistematika penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini berisi tentang teori-teori yang

berkaitan dengan tema perancangan berdasarkan studi literatur, yaitu studi fungsi galeri, kafe, retail, dan studio musik, studi ergonomi, studi pencahayaan, standar pengamatan objek, climate control, dan air filtration, juga studi gitar akustik.

BAB III DESKRIPSI OBYEK STUDI. Bab ini berisi tentang deskripsi

(12)

4

studi image dan ulasannya, analisa fisik, dan analisa fungsional dengan survey ke dago plaza.

BAB IV PERANCANGAN. Bab ini berisi tentang hasil perancangan,

eksekusi desain dalam memecahkan rumusan masalah, terdiri dari deskripsi umum proyek dan deskripsi khusus proyek.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi tentang kesimpulan

(13)

47

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Peracangan interior pada tugas akhir program studi S1 Desain Interior menggunakan site Dago Plaza sebagai perancangan Acoustic Guitar Center. Perancangan tersebut mengangkat gitar akustik menjadi tema untuk mendukung fungsi daripada bangunan tersebut. Perancangan Acoustic Gitar Center ini memiliki fasilitas di dalamnya antara lain: Galeri, Assembly Point, Kafe, Retail, dan Building service.

(14)

48

mengunjungi bangunan tersebut. Penataan area display yang sekaligus menjadi pengetahuan bagi masyarakat umum menjadikan galeri pada bangunan tersebut sebagai fasilitas yang dapat menjadi dinikmati setiap kalangan.

Assembly point yang difasilitasi dengan studio musik serta peralatan mixer, menjadi tempat bernaungnya para pemain musik terutama pemain gitar. Baik bagi para musisi, maupun yang hanya sekedar hobi, dapat merasakan fasilitas yang bangunan dengan tema gitar itu sendiri. Penggunaan material kayu yang menjadi material dominan pada gitar semakin memperkuat tema bangunan tersebut.

5.2 Saran

Perancangan interior Acoustic Guitar Center ini ditujukan untuk merangkul komunitas pemusik khususnya alat musik gitar. Dalam perancangan interior suatu wadah komunitas tertentu tidaklah harus memiliki interior tematik sesuai dengan komunitas tersebut tetapi lebih kepada konsep atau filosofi yang dapat kita terapkan dalam perancangan interior. Dalam perancangan diperlukan pemikiran yang matang tentang pembagian layout bangunan karena bangunan terdiri dari beberapa fungsi yang berbeda.

(15)

xi

DAFTAR PUSTAKA

Burrows, Terry. 1998. The Complete Encyclopedia of the Guitar. Schirmer Books,

K. David. 1992. Interior Design Reference Manual. Belmont. Professional Publications Inc.Ballast,

Kotler, Philip. 2003. Marketing Management. Pearson Education International,

Sandberg, Larry & Artie Traum. 2000. The Acoustic Guitar Guide. Chicago Review Press,

Shirley, John. 2005. The Savvy Studio Owner. Backbeat Books,

Darmasetiawan, Christian/ Puspakesuma, Lestari. 1991. Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu. Penerbit: PT. Grasindo

D.K. Ching, Francis. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan Tatanan/ Edisi Kedua. Erlangga,

Karlen, Mark & James Benya. 2007. Dasar-dasar Desain Pencahayaan. Penerbit: Erlangga,

Lauren, Joyce Marcella. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Penerbit: PT. Grasindo

Neufert, Ernst. 1997. Data Arsitek, Jakarta. Penerbit: Erlangga,

Panero, Julius. 1979. Human Dimension and Interior Space, Jakarta. Penerbit: Erlangga,

Sujana, Asep ST. 2004. Retail Negotiator Guidance. Gramedia Pustaka Utama,

S, Wojowasito. 1997. Kamus Umum Lengkap, Bandung. Penerbit: Pengarang,

White, Edward T. 1981. Buku Pedoman Konsep. Penerbit: Intermedia,

Referensi

Dokumen terkait

Pada form estimasi HPP, program dapat menghitung total biaya bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat box pesanan customer yang ukurannya tidak standart itu dengan cara

Alhamdulillahirabbil’alamin , syukur alhamdulillah senantiasa penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya yang tiada

Kegiatan mengasah kemampuan komunikasi murid tunarungu menjadi hal yang wajib dilakukan oleh guru SDLB-B YPTB Malang dalam tiap kegiatan belajar mengajar, karena

Penulis bersyukur karena telah dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kesadaran dan Perilaku Masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan Penggunaan Jamban Pribadi

Dengan demikian, peneliti dapat mengemukakan bahwa gaya kepemimpinan situasional, baik secara teoritik maupun empirik telah memberikan pengaruh yang cukup

Petani sasaran sebagai penerima bantuan adalah anggota kelompok tani yang telah diseleksi dan selanjutnya ditetapkan sebagai Calon Petani (CP) penerima bantuan dengan Surat

(1) Besaran tarif batas atas dan batas bawah penumpang pelayanan kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri setiap rute penerbangan untuk pelayanan dengan