vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
This research is a replication of prior research, titled “The Influence Of Bank’s Internal Factors To Credit Volume Of Go Public Banks In Indonesia” by Fransisca And Hasan Sakti Siregar in 2007, in order to find out the continuity and consistency of prior research’s result. The objective of this research is to gain empirical proof about the influence of capital adequacy ratio, return on asset, and non performing loan to volume credit of go public banks in Indonesia. In this case, the research uses bank’s annual reports which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 until 2010. Sampling technique which is used is purposive sampling method and result 51 samples from 17 banks with observation period from 2008 until 2010. The research method that is used in this research is descriptive method, and SPSS version 17 is used to process the data. The results of this study is the independent variable (capital adequacy ratio, return on assets, and non-performing loans) together / simultaneously does not affect a significant influence on the dependent variable (volume of credit). Of testing being partially, obtained results that CAR, ROA, and NPL has a negative effect and no significant effect on the volume of credits extended by banks.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian yang mereplikasi penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Fransisca dan Hasan Sakti Siregar pada tahun 2007 yang berjudul “ Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public Di Indonesia” untuk mengambil kontinuitas dan konsistensi dari hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia. Penelitian ini hanya dilakukan pada laporan-laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan pada Bursa Efek Indonesia dari bank-bank go public yang menjadi sampel penelitian pada tahun 2008 sampai dengan 2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan anggota sampel sebanyak 51 sampel dari 17 bank dengan periode pengamatan 2008 sampai dengan 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dan pengolahan datanya menggunakan software SPSS versi 17. Hasil dari penelitian ini adalah variabel independen (capital adequacy ratio, return on asset, dan non performing loan) secara bersama-sama/ simultan tidak mempengaruhi pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (volume kredit). Sedang dari pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa CAR , ROA, dan NPL memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume kredit yang disalurkan oleh bank.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 5
2.1.1 Ruang Lingkup Bank ... 5
2.1.1.1 Pengertian Bank ... 5
x Universitas Kristen Maranatha
2.1.1.3 Jenis Bank ... 6
2.1.2 Ruang Lingkup Faktor Internal Bank ... 7
2.1.2.1 Pengertian Kesehatan Bank ... 7
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 48
3.2 Metode Penelitian ... 48
3.2.1 Jenis dan Sumber Data ... 48
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 49
3.2.4 Populasi dan Sampel ... 51
3.2.5 Analisis Data ... 53
3.2.5.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 53
3.2.5.2 Pengujian Hipotesis ... 56
3.2.5.2.1 Penetapan Hipotesis Null dan Hipotesis Alternatif ... 56
3.2.5.2.2 Tes Statistik untuk Pengujian Hipotesis .... 57
3.2.5.3 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 62
3.2.5.4 Penarikan Simpulan... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 64
4.1.1 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 64
4.1.1.1 Uji Normalitas ... 64
4.1.1.2 Uji Multikolinearitas ... 67
4.1.1.3 Uji Autokorelasi ... 68
4.1.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 69
4.1.2 Hasil Persamaan Regresi ... 70
4.1.3 Koefisien Determinasi ... 71
4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 72
4.1.4.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 72
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2 Pembahasan ... 76
4.2.1 Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 76
4.2.2 Return on Asset (ROA)... 77
4.2.3 Non Performing Loan (NPL) ... 78
4.2.4 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Volume Kredit Pada Bank yang Go Public di Indonesia ... 78
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 80
5.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82
DAFTAR LAMPIRAN ... 84
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel I Bobot CAMEL ... 9
Tabel II Kumpulan Penelitian Terdahulu ... 43
Tabel III Operasionalisasi Variabel ... 50
Tabel IV Interpretasi Nilai Hubungan r dan R ... 60
Tabel V Uji Normalitas Data ... 66
Tabel VI Hasil Perhitungan VIF ... 67
Tabel VII Hasil Uji Durbin-Watson ... 68
Tabel VIIII Uji Heterokedastisitas ... 69
Tabel IX Hasil Perhitungan Koefisien Regresi X terhadap Y ... 70
Tabel X Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ... 72
Tabel XI Hasil Hipotesis Uji F ... 73
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 telah
mengakibatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan menurun,
sehingga perbankan kesulitan menghimpun dana dari masyarakat dan menyebabkan
masyarakat takut kalau dana yang telah dititipkan tidak dapat dikembalikan. Menurut
Harmanta dan Ekananda dalam penelitian Fransisca dan Siregar (2008:3), akibat dari
krisis 1997 tersebut yaitu melambatnya pertumbuhan dana pihak ketiga yang
berdampak pada menurunnya lending capacity perbankan, sehingga mengurangi
kemampuan bank dalam menyalurkan kredit. Selain itu, kondisi perbankan pada saat
itu yakni masih tingginya kredit macet dan timbulnya masalah penurunan
permodalan berakibat pada turunnya kemampuan bank dalam menyalurkan
kreditnya.
Beberapa tahun terakhir setelah krisis, kinerja sektor perbankan menunjukkan
trend yang terus membaik, tercermin dari pulihnya kepercayaan terhadap perbankan
dengan adanya program penjaminan pemerintah yang telah mendorong kenaikan
dana pihak ketiga. Selain itu, program rekapitalisasi perbankan telah memulihkan
permodalan bank, berkurangnya non performing loan, dan meningkatnya
profitabilitas bank (Fransisca dan Siregar, 2008: 4). Sedangkan menurut Warjiyo
dalam penelitiannya (2006:435), menyatakan bahwa fungsi intermediasi perbankan
2 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha permodalan dan kualitas aset, tetapi penyaluran kredit masih tergolong lambat di
Indonesia.
Menurut Siamat (2001:349), bank sebagai lembaga intermediasi antar unit
surplus dengan unit defisit yang menghimpun dana dari masyarakat dan secara moral
harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, menjadikan
salah satu alasan terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit kepada
masyarakat dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Warjiyo dalam penelitiannya (2005:435) menyebutkan bahwa:
“Perilaku penawaran atau penyaluran kredit perbankan dipengaruhi oleh suku
bunga, persepsi bank, terhadap prospek usaha debitur dan faktor lain seperti
karakteristik internal bank yang meliputi sumber dana pihak ketiga, permodalan yang
dapat diukur rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio) dan jumlah kredit yang
bermasalah (non performing loan).”
Muliaman Hadad pada penelitian Fransisca dan Siregar (2008:5)
menambahkan bahwa selain faktor tersebut, faktor profitabilitas atau tingkat
keuntungan yang tercermin dalam rasio return on asset juga berpengaruh terhadap
keputusan bank untuk menyalurkan kredit.
Oleh karena itu, Fransisca dan Siregar melakukan penelitian pada tahun 2008
mengenai “Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang
Go Public Di Indonesia”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa CAR
memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap volume kredit, ROA
memilliki pengaruh positif dan signifikan terhadap volume kredit sebesar 18,3%, dan
3 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan penelitian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
untuk mengetahui kontinuitas dan konsistensi dari hasil penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya dengan rentang waktu objek penelitian 2008 sampai dengan
2010 dengan judul penelitian “Pengaruh CAR, ROA, Dan NPL Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go PublicDi Indonesia”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh terhadap volume
kredit pada bank yang go public di Indonesia?
2. Apakah return on asset (ROA) berpengaruh terhadap volume kredit
pada bank yang go public di Indonesia?
3. Apakah non performing loan (NPL) berpengaruh terhadap volume
kredit pada bank yang go public di Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris untuk:
1. Mengetahui pengaruh capital adequacy ratio (CAR) terhadap volume
kredit pada bank yang go public di Indonesia.
2. Mengetahui pengaruh return on asset (ROA) terhadap volume kredit
pada bank yang go public di Indonesia.
3. Mengetahui pengaruh non performing loan (NPL) terhadap volume
4 Bab I Pendahuluan
Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian
Harapan dari penelitian ini adalah dapat memperoleh informasi yang
relevan dan bermanfaat bagi:
1. Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan dan bahan
pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menentukan kebijakan
perusahaan yang berkaitan dengan pengaruh CAR, ROA, NPL dan
kredit yang disalurkan.
2. Penulis
Hasil penelitian ini dapat menambah dan memperkaya wawasan
keilmuan serta mengasah kemampuan tentang pengaruh CAR, ROA,
dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di
Indonesia.
3. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi,
pembanding, tambahan pengetahuan dan sebagai sarana untuk
80 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
a. Variabel independen (capital adequacy ratio, return on asset, dan non
performing loan) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen (volume kredit).
b. Capital adequacy ratio (CAR) (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang positif dan negatif ttabel
(-1,678 < t = -1,635 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,113 > 0,05).
c. Return on asset (ROA) (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang nilai positif dan negatif
(-1,678 < t = -0,871 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,391 > 0,05).
d. Non performing loan (NPL) (X3) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang nilai positif dan
negatif (-1,678 < t = -1,007 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,322 > 0,05).
5.2 Saran
81
Bab V Kesimpulan dan Saran
Universitas Kristen Maranatha
a. Saran bagi manajemen bank
Sebaiknya manajemen bank tetap mempertahankan capital adequacy
ratio (CAR), return on asset (ROA), dan non performing loan (NPL) dalam
melaksanakan kegiatan operasionalnya, karena variabel ini akan
mempengaruhi besarnya volume kredit yang disalurkan bank serta
mengikutsertakan faktor internal lain seperti batas maksimumnya pemberian
kredit dan faktor eksternal seperti peraturan moneter yang berlaku, suku
bunga, dan lain sebagainya.
b. Saran bagi penelitian selanjutnya
Penelitian selanjutnya sebaiknya menganalisis faktor yang mempengaruhi
penyaluran kredit yang tidak saja dari sisi internal perbankan namun juga dari
sisi luar perbankan seperti faktor makroekonomi sehingga analisis yang
82 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Algifari.(2000). Analisis Regresi (Teori, Kasus, dan Solusi). Badan Penerbit Faklutas Ekonomi UGM, Yogyakarta.
Butar butar, Harlen dan Aris Budi Setyawan. (2008). Analisis Perbandingan Tingkat Kolektibilitas Kredit Pada Bank Pembangunan Daerah di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa Desember 2002 sampai dengan Desember 2006. Jurnal Universitas Gunadharma.
Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajeman Perbankan. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Ferdinand, Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Firdaus, Rachmat dan Maya Ariyanti. (2004). Manajemen Perkreditan Bank Umum (Teori, Masalah, Kebijakan Dan Aplikasinya Lengkap Dengan Analisis Kredit). Alfabeta, Bandung.
Fransisca dan Hasan Sakti Siregar. (2006). Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia. Jurnal Akuntansi 6 Universitas Sumatera Utara.
Ghozali, Imam.( 2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.
Gurajati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics. Fourth edition. McGraw Hill, New York.
Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Dasar-dasar Perbankan. Bumi Aksara, Jakarta.
http://mdhaqiqi.wordpress.com/2010/01/06/pengukuran-tingkat-kesehatan-bank-di-indonesia-dengan-menggunakan-metode-camel/ pada tanggal 15 November 2011.
Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.
Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.
83
Universitas Kristen Maranatha Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 3/21/PBI/2001 tentang Kewajiban Penyertaan
Modal Minimum Bank Umum.
Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Jakarta.
Santoso, Singgih. (2003). Buku Latihan Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Siamat, Dahlan.(2001). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.
Simorangkir, O.P. (2004). Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia, Bogor.
Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Cetakan Kelima belas. Alfabeta, Bandung.
Syahyunan. (2002). Analisis Kualitas Aktiva Produktif Sebagai Salah Satu Alat Ukur Kesehatan Bank. Universitas Sumatera Utara Digital Library.
Thalo, Nawa Poernama. (2005). Mengapa Intermediasi Perbankan Berjalan Lambat. (www.theindonesianinstitute.com)
Warjiyo, Perry. (2006). Stabilitas Sistem Perbankan dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan dan Perkembangannya di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Maret 2006. Bank Indonesia, Jakarta.