• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Antarmuka Pengguna Perangkat Lunak Anggaran pada PT. KAI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Antarmuka Pengguna Perangkat Lunak Anggaran pada PT. KAI."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Antarmuka pengguna adalah bagian yang penting dari sebuah perangkat lunak. antarmuka pengguna yang memenuhi standar akan membuat penggunanya lebih nyaman dalam menjalankan proses bisnis di dalam perangkat lunak tersebut. Maka dari itu analisis terhadap antarmuka pengguna sebuah perangkat lunak perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan memberikan penilaian terhadap antarmuka pengguna perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI berdasarkan sebuah standar antarmuka pengguna yang baik, memperlihatkan tingkat kesesuaian antarmuka pengguna perangkat lunak dengan standar yang baik, mengukur tingkat kenyamanan pengguna terhadap antarmuka perangkat lunak serta mengidentifikasi harapan dari pengguna terhadap antarmuka penggunanya bagi perkembangan perangkat lunak itu sendiri. Analisis antarmuka pengguna ini menggunakan prinsip dan pedoman Mayhew. Analisis ini bersumber dari studi pustaka, observasi dan kuesioner. Analisis ini mengobservasi tiap tampilan perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI, membandingkan antarmuka perangkat lunak Anggaran dengan teori, mewawancarai pengguna menggunakan kuesioner dan melakukan penilaian terhadap antarmuka pengguna perangkat lunak Anggaran. Disimpulkan bahwa terdapat 33 layar tampilan yang dianalisis dengan penilaiannya masing-masing, pengguna sudah merasa nyaman terhadap perangkat lunak dan terdapat 25 harapan dari para pengguna bagi perkembangan perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI di masa mendatang.

(2)

ABSTRACT

The user interface is an important part of a software. User interface that meets the standard will make users feel comfortable in running the business processes within the software. Therefore the analysis against software user interface needs to be done. This study aims to compare and provide an assessment to the user interface of Anggaran software on PT. KAI with a standard of the good user interface, measure the user comfort level against software interface and identify expectations from user against user interface for the development of software itself. Analysis of the user interface using the Mayhew principles and guidelines . This analysis comes from the literature, observation and questionnaires. This analysis observed each display against Anggaran software on PT. KAI, Comparing Anggaran software interface with the theory, interviewing the users using a questionnaire and do an assessment against user interface of Anggaran software. From the analysis, it can be concluded that there are 33 screens with each assessment of each, users already feel comfortable with the software and there are 25 expectations from the users for development against user interface of Anggaran software on PT. KAI in the future.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... v

DAFTAR NOTASI / LAMBANG ...xvii

DAFTAR SINGKATAN ...xviii

DAFTAR ISTILAH / GLOSSARY ...xix

PENDAHULUAN ... 1

BAB 1. Latar Belakang ... 1

1.1 Rumusan Masalah ... 2

1.2 Tujuan Pembahasan ... 2

1.3 Ruang Lingkup Kajian ... 3

1.4 Teori-teori Berkaitan Dengan Antarmuka Pengguna ... 6

2.1 Profil Mayhew ... 9

2.2 Prinsip-prinsip umum Desain Antarmuka Pengguna ... 10

2.3 Profil Pengguna ... 14

2.4 Sistem Pemrosesan Informasi Pada Manusia ... 14

2.4.1 Pengetahuan dan Pengalaman Pengguna ... 15

(4)

Mendesain Model Konseptual ... 18 2.5.1

Contoh Model Konseptual ... 19 2.5.2

Pertanyaan dan Jawaban ... 23 2.6.3

Direct Manipulation ... 24 2.6.4

Konsep Window ... 25 2.7

Desain dan Tatakelola Layar ... 26 2.8

Waktu Penanggapan ... 28 2.9

Penanganan Kesalahan... 29 2.10

ANALISIS ... 32 BAB 3.

Profil Perusahaan ... 32 3.1

Visi Dan Misi Perusahaan ... 33 3.2

Struktur Organisasi Perusahaan ... 33 3.3

Profil Perangkat Lunak... 38 3.4

Proses Perangkat Lunak Anggaran ... 38 3.4.1

Flowchart Proses Perangkat Lunak Anggaran ... 61 3.4.2

Penelitian Perangkat Lunak ...102 3.5

Hasil Observasi Penelitian ...102 3.5.1

Evaluasi Tingkat Kenyamanan Pengguna ...181 3.5.2

Identifikasi Harapan pengguna ...183 3.5.3

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. KAI Bandung ... 36

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Managing Director Of Human Capital, General Affair and Information Technology... 37

Gambar 3.3 Flowchart Proses Pengaksesan Perangkat Lunak ... 62

Gambar 3.4 Flowchart Proses Pendaftaran Pengguna ... 63

Gambar 3.5 Flowchart Proses Penghapusan Pengguna ... 64

Gambar 3.6 Flowchart Proses Penggantian Password ... 65

Gambar 3.7 Flowchart Proses Penggantian PIN ... 66

Gambar 3.8 Flowchart Proses Reset PIN ... 67

Gambar 3.9 Flowchart Proses ResetPassword ... 68

Gambar 3.10 Flowchart Proses Logout ... 69

Gambar 3.11 Flowchart Proses Keluar ... 69

Gambar 3.12 Flowchart Proses Perekaman RKAD ... 70

Gambar 3.13 Flowchart Proses Revisi RKAD ... 71

Gambar 3.14 Flowchart Proses Breakdown RKAD ... 72

Gambar 3.15 Flowchart Proses Pergeseran RKAD ... 73

Gambar 3.16 Flowchart Proses Entry IP ... 74

Gambar 3.17 Flowchart Proses Perekaman SODT ... 75

Gambar 3.18 Flowchart Proses Revisi SODT ... 76

Gambar 3.19 Flowchart Proses Pembatalan SODT ... 77

Gambar 3.20 Flowchart Proses Perekaman / Update G.215 ... 78

Gambar 3.21 Flowchart Proses Pembatalan G.215 ... 79

Gambar 3.22 Flowchart Proses Perekaman Permohonan NPD ... 80

Gambar 3.23 Flowchart Proses Update Permohonan NDP ... 81

Gambar 3.24 Flowchart Proses Evaluasi NPD ... 82

Gambar 3.25 Flowchart Proses Pengaktifan NPD-Acc Silang ... 83

Gambar 3.26 Flowchart Proses Pembatalan NPD ... 84

(6)

Gambar 3.29 Flowchart Proses Persetujuan NPD ... 87

Gambar 3.30 Flowchart Proses Persetujuan NPD-Acc ... 88

Gambar 3.31 Flowchart Proses Perekaman NPD Unit Lain... 89

Gambar 3.32 Flowchart Proses Penelusuran NPD ... 90

Gambar 3.33 Flowchart Proses Perekaman PL-BAHP ... 91

Gambar 3.34 Flowchart Proses Pembatalan PL-BAHP ... 92

Gambar 3.35 Flowchart Proses Entry Pos Per Unit ... 93

Gambar 3.36 Flowchart Proses Entry Pergantian Pejabat ... 94

Gambar 3.37 Proses NPD Gaji ... 95

Gambar 3.38 Flowchart Proses Pelaporan PU.1 ... 96

Gambar 3.39 Flowchart Proses Pelaporan PU.2 ... 97

Gambar 3.40 Flowchart Proses Laporan Rekap PU2 Unit Lain/Lintas Sektoral ... 98

Gambar 3.41 Flowchart Proses Laporan KU.1a dan KU.1b... 99

Gambar 3.42 Flowchart Proses Laporan Nominatif NPD ...100

Gambar 3.43 Flowchart Proses History Geser Dana ...101

Gambar 3.44. Tampilan login perangkat lunak ...111

Gambar 3.45 Tampilan pesan kesalahan ...111

Gambar 3.46 Tampilan login salah ...111

Gambar 3.47 Tampilan utama ...113

Gambar 3.48 Tampilan form pendaftaran pengguna ...115

Gambar 3.49 Tampilan form penghapusan pengguna ...117

Gambar 3.50 Tampilan form penggantian password ...119

Gambar 3.51 Tampilan form penggantian PIN ...121

Gambar 3.52. Tampilan form reset PIN ...123

Gambar 3.53 Tampilan form reset password ...125

Gambar 3.54 Tampilan pengaksesan form perekaman RKAD ...126

Gambar 3.55 Tampilan form breakdown RKAD ...129

Gambar 3.56 Tampilan form pergeseran RKAD ...131

Gambar 3.57 Tampilan form perekaman SODT ...134

Gambar 3.58 Tampilan form revisi SODT ...136

(7)

Gambar 3.60 Tampilan form perekaman / update G.215 ...140

Gambar 3.61 Tampilan form pembatalan G.215 ...142

Gambar 3.62 Tampilan form penerbitan / perekaman NPD ...144

Gambar 3.63 Tampilan form evaluasi NPD...146

Gambar 3.64 Tampilan form pengaktifan NPD-Acc silang ...148

Gambar 3.65 Tampilan form pembatalan NPD ...150

Gambar 3.66 Tampilan form perekaman / cetak NPD-Acc ...152

Gambar 3.67 Tampilan form pembatalan NPD-Acc ...154

Gambar 3.68 Tampilan form persetujuan NPD ...156

Gambar 3.69 Tampilan form persetujuan NPD-Acc ...158

Gambar 3.70 Tampilan form penelusuran NPD ...160

Gambar 3.71 Tampilan submenu PL-BAHP nonaktif ...164

Gambar 3.72 Tampilan form entry pos per unit ...166

Gambar 3.73 Tampilan form entry pergantian pejabat ...168

Gambar 3.74 Tampilan form NPD gaji ...169

Gambar 3.75 Tampilan form PU.1 ...171

Gambar 3.76 Tampilan form PU.2 ...173

Gambar 3.77 Tampilan form PU.2 unit lain / lintas sektoral ...175

Gambar 3.78 Tampilan form KU.1a dan KU.1b ...177

Gambar 3.79 Tampilan form nominatif NPD ...179

Gambar 3.80 Tampilan form history geser dana ...181

Gambar 4.1 Grafik persentase tingkat kesesuaian 1 ...190

Gambar 4.2 Grafik persentase tingkat kesesuaian 2 ...191

Gambar 4.3 Grafik persentase tingkat kesesuaian 3 ...191

Gambar 4.4 Grafik persentase tingkat kesesuaian 4 ...192

Gambar 4.5 Grafik persentase tingkat kesesuaian 5 ...193

Gambar 4.6 Grafik persentase tingkat kesesuaian 6 ...193

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel tampilan akses perangkat lunak ...110

Tabel 3.2 Tabel tampilan utama perangkat lunak ...112

Tabel 3.3 Tabel tampilan form pendaftaran pengguna ...114

Tabel 3.4 Tabel tampilan form penghapusan pengguna ...116

Tabel 3.5 Tabel tampilan form penggantian password ...118

Tabel 3.6 Tabel tampilan form penggantian PIN ...120

Tabel 3.7 Tabel tampilan form reset PIN...122

Tabel 3.8 Tabel tampilan form reset password ...124

Tabel 3.9 Tabel tampilan form perekaman RKAD ...125

Tabel 3.10 Tabel tampilan form revisi RKAD ...127

Tabel 3.11 Tabel tampilan formbreakdown RKAD ...128

Tabel 3.12 Tabel tampilan form Pergeseran RKAD ...130

Tabel 3.13 Tabel tampilan form entry IP ...132

Tabel 3.14 Tabel tampilan form perekaman SODT ...133

Tabel 3.15 Tabel tampilan form revisi SODT ...135

Tabel 3.16 Tabel tampilan form pembatalan SODT ...137

Tabel 3.17 Tabel tampilan form perekaman / update G.215 ...139

Tabel 3.18 Tabel tampilan form pembatalan G.215 ...141

Tabel 3.19 Tabel tampilan form penerbitan / perekaman NPD ...143

Tabel 3.20 Tabel tampilan form evaluasi NPD ...145

Tabel 3.21 Tabel tampilan form pengaktifan NPD-Acc silang ...147

Tabel 3.22 Tabel tampilan form pembatalan NPD ...149

Tabel 3.23 Tabel tampilan form perekaman / cetak NPD-Acc ...151

Tabel 3.24 Tabel tampilan form pembatalan NPD-Acc ...153

Tabel 3.25 Tabel tampilan form persetujuan NPD ...155

Tabel 3.26 Tabel tampilan form persetujuan NPD-Acc ...157

Tabel 3.27 Tabel tampilan form perekaman NPD unit lain ...158

Tabel 3.28 Tabel tampilan form penelusuran NPD ...159

(9)

Tabel 3.30 Tabel tampilan form pembatalan PL / BAHP ...162

Tabel 3.31 Tabel tampilan form perekaman PL NPD silang ...163

Tabel 3.32 Tabel tampilan form perekaman BAHP NPD silang ...164

Tabel 3.33 Tabel tampilan formentry pos per unit ...165

Tabel 3.34 Tabel tampilan formentry pergantian pejabat ...167

Tabel 3.35 Tabel tampilan form NPD gaji ...168

Tabel 3.36 Tabel tampilan form PU.1 ...170

Tabel 3.37 Tabel tampilan form PU.2 ...172

Tabel 3.38 Tabel tampilan form rekap PU.2 unit lain / lintas sektoral ...174

Tabel 3.39 Tabel tampilan form KU.1a dan KU.1b ...176

Tabel 3.40 Tabel tampilan form nominatif NPD ...178

Tabel 3.41 Tabel tampilan form history geser dana ...180

Tabel 3.42. Tabel penilaian tingkat kenyamanan pengguna ...182

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

DAFTAR NOTASI / LAMBANG

Jenis Notasi /

Lambang

Nama Arti

Flowchart Terminasi Lambang dari awal dan akhir suatu proses.

Flowchart

Kegiatan manual

Lambang yang menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara

manual.

Flowchart Proses Lambang yang menunjukkan proses

yang otomatis.

Flowchart Keyboard Lambang yang menunjukkan proses

penginputan melalui

keyboard.

Flowchart Display Lambang yang menunjukkan suatu tampilan tertentu pada

layar komputer.

Flowchart Keputusan Lambang yang menunjukkan adanya

(12)

DAFTAR SINGKATAN

1. PIN : Personal Identification Number.

2. RKAD : Rencana Kerja Anggaran Daerah.

3. TW : Triwulan.

4. IP : Ijin Prinsip.

5. SODT : Surat Otorisasi Dana Tambahan. 6. NPD : Nota Pembayaran Dana.

(13)

DAFTAR ISTILAH /

GLOSSARY

1. G.215 : Proses untuk perekaman data Rencana Kerja Anggaran Daerah (RKAD) dari kantor Pusat untuk tiap-tiap daerah.

2. PL/BAHP : Prosedur untuk melakukan perekaman data Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) yang diterima dari Panitia Lelang berhubung dengan Surat Permintaan Dana (NPD) pengadaan barang atau jasa yang melalui proses pelelangan.

(14)

PENDAHULUAN

BAB 1.

Latar Belakang

1.1

Sebuah perangkat lunak atau software pada dasarnya diciptakan sedemikian rupa untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan manusia. Saat manusia menyelesaikan pekerjaanya menggunakan sebuah perangkat lunak, ketika itu pula manusia melakukan proses interaksi dengan perangkat lunak itu sendiri. Bagian perangkat lunak yang bertindak langsung untuk berinteraksi dengan manusia sering disebut user interface atau antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna merupakan salah satu bagian terpenting karena bagian ini yang mewakili proses-proses serta komponen-komponen pada perangkat lunak untuk berinteraksi langsung dengan penggunanya.

Jika perangkat lunak memiliki fitur-fitur lengkap tetapi tidak didukung oleh antarmuka pengguna yang baik dan memenuhi standar, maka perangkat lunak tersebut tidak terjamin sepenuhnya untuk mempermudah manusia dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Di dalam sebuah perusahaan yang memiliki perangkat lunak untuk mengelola proses bisnis beserta sub-sub prosesnya harus memiliki desain antarmuka pengguna yang baik dan memenuhi standar. Jika antarmuka pengguna dari perangkat lunak tersebut tidak memenuhi standar, maka manusia yang bertindak langsung untuk mengelola proses bisnis beserta sub-sub prosesnya melalui perangkat lunak tersebut bukan dipermudah tetapi justru dipersulit.

(15)

2

komponen-komponen serta fitur yang cukup banyak. Pengguna dari perangkat lunak Anggaran ini jumlahnya banyak dengan karakteristik dan latar belakang yang berbeda satu sama lain. Maka dari itu, analisis yang berpedoman pada sebuah standar desain antarmuka yang baik terhadap perangkat lunak Anggaran pada PT.KAI ini perlu dilakukan.

Rumusan Masalah

1.2

Berdasarkan latar belakang, masalah-masalah yang teridentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT. KAI menurut standar yang baik?

2. Bagaimana tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT. KAI saat ini berdasarkan standar yang baik?

3. Seberapa besar tingkat kenyamanan yang telah dirasakan para pengguna perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI terkait desain atarmuka penggunanya?

4. Apa saja harapan-harapan pengguna perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI di masa mendatang terkait desain antarmuka penggunanya?

Tujuan Pembahasan

1.3

Proses analisis ini bertujuan untuk :

1. Membandingkan dan memberikan penilaian terhadap tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT. KAI dengan prinsip dan pedoman Mayhew. 2. Memperlihatkan tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada

tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT. KAI saat ini berdasarkan prinsip dan pedoman Mayhew.

(16)

3

4. Mengidentifikasi harapan-harapan para pengguna perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI di masa mendatang berdasarkan hasil evaluasi yang telah diidentifikasi.

Ruang Lingkup Kajian

1.4

Adapun batasan-batasan masalah di dalam proses analisis ini yaitu :

1. Teori-teori terkait dengan desain antarmuka pengguna yang terdiri dari prinsip dan pedoman dari desain, sejarah singkat dari antarmuka pengguna, konsep dari antarmuka pengguna grafis, antarmuka pengguna yang bermanfaat, faktor manusia terhadap desain antarmuka pengguna dan delapan aturan-aturan emas mengenai desain antarmuka serta pengenalan terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. 2. Profil PT. KAI dan Rangkaian proses-proses pada perangkat lunak

Anggaran secara keseluruhan.

3. Perbandingan dan penilaian tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT. KAI dengan prinsip dan pedoman Mayhew yang meliputi model konseptual, bentuk dialog, konsep window, desain dan tata kelola layar, waktu penanggapan serta penanganan kesalahan.

4. Memperlihatkan tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT.KAI dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

5. Kegiatan evaluasi tingkat kenyamanan terhadap perangkat lunak Anggaran di PT. KAI berdasarkan17 prinsip umum desain antarmuka pengguna, profil pengguna, model konseptual, bentuk dialog, konsep

(17)

4

Sumber Data

1.5

Sumber-sumber yang menjadi referensi di dalam pelaksanaan analisis diambil dengan melakukan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah :

1. Studi Pustaka.

Studi pustaka dilakukan untuk memahami dan mempelajari teori-teori dari desain antarmuka pengguna perangkat lunak serta menguraikan prinsip dan pedoman Mayhew yang terkait dengan kegiatan penelitian. 2. Metode Observasi.

Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap desain antarmuka pengguna perangkat lunak Anggaran pada PT.KAI. Kegiatan ini bertujuan untuk membandingkan serta memberikan penilaian terhadap tingkat kesesuaian desain antarmuka pengguna pada tiap layar perangkat lunak Anggaran di PT. KAI dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

3. Metode kuesioner.

Metode kuesioner dilakukan untuk mengevaluasi tingkat kenyamanan pengguna terhadap perangkat lunak Anggaran pada PT. KAI terkait desain antarmukanya serta mengidentifikasi harapan-harapan dari para pengguna untuk desain antarmuka pengguna perangkat lunak ini di masa mendatang.

Sistematika Penyajian

1.6

Sistematika penyajian dalam pelaksanaan proses analisis ini, yaitu: BAB 1 PENDAHULUAN

(18)

5

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab 2 membahas mengenai kumpulan teori-teori yang menjadi sumber referensi terhadap pelaksanaan penelitian analitis.

BAB 3 ANALISIS

Bab 3 membahas mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian.

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN

(19)

SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4.

Simpulan

4.1

Simpulan dari hasil analisis terhadap antarmuka pengguna perangkat lunak Anggaran berdasarkan prinsip dan pedoman Mayhew, yaitu:

1. Tingkat kesesuaian desain antarmuka pada tiap layar perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew dapat disimpulkan melalui tabel 4.1 di awah ini.

Tabel 4.1 Simpulan observasi

Nomor Layar Tampilan Total prinsip

(20)
(21)

189

26 form entry pos per unit

49 80%

27 formentry

pergantian pejabat

43 70%

28 form PU.1 44 72%

29 form PU.2 46 75%

30 form rekap

PU.2 unit lain / lintas sektoral

47 77%

31 form KU.1a dan KU.1b

47 77%

32 form nominatif NPD

41 67%

33 history geser dana

41 67%

(22)

190

2. Tingkat kesesuaian desain antarmuka pada 33 layar perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew dapat dilihat dalam bentuk grafik di bawah ini.

Gambar 4.1 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan akses perangkat lunak, tampilan utama perangkat lunak, form

pendaftaran pengguna, form penghapusan pengguna dan form

penggantian password pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

(23)

191

Gambar 4.2 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan

form penggantian PIN, form reset PIN, form reset password, form breakdown RKAD dan form pergeseran RKAD pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

69% 69% 75% 77%

Gambar 4.2 Grafik persentase tingkat kesesuaian 2

(24)

192

Gambar 4.3 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan

form entry IP, form perekaman SODT, form revisi SODT, form

pembatalan SODT dan form perekaman / update G.215 pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

Gambar 4.4 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan

form pembatalan G.215, form penerbitan / perekaman NPD, form

evaluasi NPD, form pengaktifan NPD-Acc silang dan form pembatalan NPD pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

70% 79% 79% 79% 77%

(25)

193

Gambar 4.5 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan

form perekaman / cetak NPD-Acc, form pembatalan NPD-Acc, form

persetujuan NPD, form persetujuan NPD-Acc dan form penelusuran NPD pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

72% 72%

Gambar 4.5 Grafik persentase tingkat kesesuaian 5

(26)

194

Gambar 4.6 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan

form entry pos per unit, form entry pergantian pejabat, form PU.1, form

PU.2 dan form PU.2 unit lain / lintas sektoral pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

Gambar 4.7 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan

form KU.1a dan KU.1b, form nominative NPD serta form history geser dana pada perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew. Persentase-persentase tersebut didapat dari kegiatan observasi dengan membandingkan tiap layar pada perangkat lunak Anggaran dengan prinsip dan pedoman Mayhew.

3. Angka 88% yang dihasilkan dari jawaban pengguna melalui kuesioner menunjukkan bahwa para pengguna sudah merasa nyaman dengan perangkat lunak Anggaran saat ini.

77%

(27)

195

4. Dari kuesioner yang diisi oleh pengguna, harapan-harapan bagi perangkat lunak Anggaran di masa mendatang, yaitu:

A. Untuk pengerjaan proses bisnis, hendaknya perangkat lunak Anggaran menerapkan konsep multi window. Jadi dapat mengerjakan dua atau lebih pekerjaan di dalam satu layar pada saat yang bersamaan.

B. Perangkat lunak Anggaran hendaknya menampilkan istilah-istilah pada item menu, submenu, perintah, nama field, nama tombol ataupun pesan yang familiar di telinga pengguna.

C. Perangkat lunak Anggaran hendaknya menyajikan respon yang lebih baik terhadap aksi-aksi penting yang dilakukan pengguna.tidak menyajikan istilah asing yang mungkin hanya diketahui oleh pembuat perangkat lunak.

D. Hendaknya perangkat lunak Anggaran memiliki konsep model yang lebih konsisten terhadap : lokasi dari informasi tertentu, eksekusi yang sama pada operasi yang sejalan, nama perintah atau singkatan, tatabahasa, pesan, desain serta pesan kesalahan, proses yang terlihat serta kalimat informasi.

E. Perangkat lunak Anggaran hendaknya memiliki nama, label dan terminologi yang lebih konsisten.

F. Perangkat lunak Anggaran hendaknya memiliki tampilan menu yang terstruktur dan dikelompokkan berdasarkan Pengelompokkan item menu ke dalam kategori tertentu (secara frekuensi penggunaan, alfabet atau urutan penggunaan).

G. Perangkat lunak Anggaran hendaknya memiliki fasilitas navigasi

backward atau kembali.

(28)

196

J. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian form, hendaknya menampilkan pesan yang disajikan dengan singkat dan jelas. K. Perangkat lunak anggaran hendakmya memberikan judul atau

pertanyaan dengan jelas, begitu pula panduan untuk mengisi jawaban yang diberikan oleh pengguna.

L. Hendaknya perangkat lunak Anggaran menyediakan bantuan dan instruksi dengan singkat dan jelas.

M. Hendaknya perangkat lunak Anggaran memilih skema desain icon

yang konsisten.

N. Hendaknya perangkat lunak Anggaran menyajikan desain skema

icon yang familiar.

O. Hendaknya perangkat lunak Anggaran menyajikan icon dengan disertai nama.

P. Hendaknya desain dari window pada tampilan perangkat lunak Anggaran dan bagian-bagiannya dapat dengan mudah dipelajari. Q. Hendaknya desain dari window tertentu dapat dengan mudah

diingat.

R. Perangkat lunak Anggaran perlu menyajikan isyarat visual untuk mengindentifikasikan window yang aktif dan yang tidak aktif.

S. Tampilan pada layar perangkat lunak Anggaran, hendaknya hanya informasi penting serta mencakup semua informasi yang dibutuhkan pengguna untuk membuat sebuah keputusan.

T. Pesan pada perangkat lunak Anggaran hendaknya disajikan dengan maksud mengarahkan pengguna ketika ia melakukan kesalahan. Baiknya pesan tidak memberitahukan bahwa pengguna melakukan kesalahan, tetapi justru membimbing pengguna untuk melakukan proedur yang benar. Pesan yang diberikan kepada pengguna tidak bersifat mengkritik, tetapi membangun.

(29)

197

V. Waktu penanggapan pada perangkat lunak Anggaran hendaknya tidak lama (tidak lebih dari 2 detik).

W. Perangkat lunak Anggaran hendaknya dapat meminimalisasi kesalahan persepsi yang meliputi warna ataupun objek, kognitif dengan membangun kekonsistenan di dalam berbagai aspek serta motorik dengan menghadirkan keefisienan dan keefektifitasan dalam berbagai aspek pada perangkat lunak.

X. Perangkat lunak Anggaran hendaknya menyajikan fungsi undo

dan cancel.

Y. Ketika ada bagian yang salah pada penginputan di perangkat lunak Anggaran, hendaknya perangkat lunak secara otomatis mengarahkan kursor pada bagian yang salah serta menandai bagian yang salah tersebut.

Saran

4.2

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian berikutnya terhadap sebuat desain antarmuka pengguna melalui kegiatan analisis perangkat lunak Anggaran berdasarkan prinsip dan pedoman Mayhew ini, yatu:

1. Kegiatan penelitian terhadap desain antarmuka pengguna sebuah perangkat lunak dapat menggunakan sebuah pedoman dan prinsip serta komponen antarmuka pengguna yang lain yang belum dijelaskan pada kegiatan penelitian ini..

2. Di dalam kegiatan penelitian terhadap desain antarmuka pengguna dapat memuat sebuah perbandingan antara layar yang satu dengan layar yang lainnya pada sebuah perangkat lunak yang menjadi objek penelitian.

(30)

DAFTAR PUSTAKA

[1] R. Torres, Practitioner's Handbook For User Interface Design And Development, Upper Saddle River: Prentice Hall, 2002.

[2] J. M. Carrol, Human-Computer Interaction in the New Millenium, New York: ACM Press, 2002.

[3] M. Ir. P. Insap Santosa, Grafika Komputer dan Antarmuka Grafis, Yogyakarta: Andi Offset, 1994.

[4] Sfenrianto, "Tinjauan Konsep Perancangan Antarmuka Pengguna Berbasis Grafis," Media SISFO, 2008.

[5] N. Krishnamurty, Introduction To Computer Graphis, International Edition ed., McGraw-Hill, 2002.

[6] M. MacDonald, User Interface In VB.NET: Windows Forms and Custom Controls, New York: Apress, 2002.

[7] B. Schneiderman, Designing the User Interface Strategies for effective human-computer interaction, 3rd ed., Addison Wesley Longman, Inc, 1998.

[8] B. Schneiderman, Designing the User Interface Strategies for effective human-computer interaction, 4rd Preview ed., Pearson Education, Inc., 2004.

[9] D. J. Mayhew, Principle and Guidlines in Software User Interface Design, New Jersey: Prentice Hall, 1992.

[10] Y. Liu, A.-L. Osvalder and M. Karlsson, User Interfaces, Rijeka: INTECH, 2010.

[11] R. Weber, Information Systems Control and Audit, New Jersey: Prentice Hall, 1999.

[12] 7 April 2013. [Online]. Available:

(31)

199

Gambar

Gambar 4.1 Grafik persentase tingkat kesesuaian 1
Gambar 4.2 Grafik persentase tingkat kesesuaian 2
Gambar 4.3 menunjukkan persentase tingkat kesesuaian dari tampilan form entry perangkat lunak Anggaran terhadap prinsip dan pedoman Mayhew
Gambar 4.5 Grafik persentase tingkat kesesuaian 5
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan media pita kertas pada pembelajaran pengurangan pecahan dapat meningkatkan pembelajaran di kelas karena dapat meningkatkan

Krisma Pradana [11], dalam penelitiannya merancang sebuah aplikasi encoder dan decoder yang ditujukan untuk melakukan obfuscation terhadap sebuah perangkat lunak

PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh selama perkuliahan, sesuai dengan

Komentar dapat dilakukan secara detai, seperti judul karangan menarik, identifikasi mampu memprovokasi pembaca, deskripsi diuraikan secara detail sehingga pembaca

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model learning cycle 5E dalam pembelajaran akuntansi

Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 butir 14, pendidikan anak usia dini didefinisikan sebagai suatu upaya pembinaan yang

Langkah-langkah menggunakan metode demonstrasi, menurut pendapat Sanjaya, (2011:150) dalam buku Strategi Pembelajaran berorientasi Standar Proses Pendidikan. Dalam

Cacat atau kelemahan dari suatu sistem adalah suatu kesalahan yang tidak terdeteksi yang mungkin timbul pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun