• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelanggaran Kewajiban Penetapan Peraturan Pemerintah di Indonesia: studi atas pengawasan DPR dan status keberlakuan undang-undang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pelanggaran Kewajiban Penetapan Peraturan Pemerintah di Indonesia: studi atas pengawasan DPR dan status keberlakuan undang-undang"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PELANGGARAN KEWAJIBAN PENETAPAN

PERATURAN PEMERINTAH DI INDONESIA

(STUDI ATAS PENGAWASAN DPR DAN STATUS

KEBERLAKUAN UNDANG-UNDANG)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu Hukum

Oleh

Nama

: Freidelino P.R.A. De Sousa

NIM

: 322012001

Program Pascasarjana

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

(2)
(3)
(4)

PELANGGARAN KEWAJIBAN PENETAPAN

PERATURAN PEMERINTAH DI INDONESIA

(STUDI ATAS PENGAWASAN DPR DAN STATUS

KEBERLAKUAN UNDANG-UNDANG)

TESIS

Oleh:

Nama : Freidelino P.R.A. De Sousa NIM : 322012001

Telah Disetujui Untuk Diuji: Tanggal

Dr. Tri Budiyono, S.H., M.Hum. Umbu Rauta, S.H., M.H.

(5)
(6)

Daftar Isi

Konsep Tentang Peraturan Pemerintah, Fungsi Pengawasan DPR Dan Status Keberlakuan Undang-Undang...28

A. Peraturan Pemerintah...29

1. Latar Belakang Penetapan Peraturan Pemerintah...35

2. Tujuan Penetapan Peraturan Pemerintah...40

a. Menjalankan Undang-Undang ...44

b. Memenuhi Tuntutan Stufenbautheorie...54

3. Lingkup Pengaturan Dalam Peraturan Pemerintah...58

a. Syarat-Syarat Pembentukan Peraturan Pemerintah....59

b. Substansi Peraturan Pemerintah...64

(7)

B. Pengawasan DPR...74

1. Mekanisme Pengawasan DPR Secara Umum...75

2. Asas Kesetaraan...79

3. Fungsi Pengawasan...83

4. Urgensi Pengawasan Undang-Undang...88

C. Status Keberlakuan Undang-Undang...92

1. Daya Laku Undang-Undang Linier Dengan Daya Ikat....92

2. Daya Ikat Jangka Waktu tertentu...93

3. Daya Ikat Retroaktif...93

BAB III Pengawasan Pelaksanaan Undang-Undang Oleh DPR Dan Status Keberlakuan Undang-Undang Terhadap Pelanggaran Penetapan Peraturan Pemerintah...97

A. Pelanggaran Penetapan Peraturan Pemerintah Dan Varian Delegated Legislation...98

1. Pelanggaran Penetapan Peraturan Pemerintah...98

2. Varian Delegated Legislation...107

B. Pengawasan DPR Dan Status Keberlakuan Undang-Undang Terhadap Pelanggaran Penetapan Peraturan Pemerintah...112

1. Pengawasan DPR...112

a. Hak Interpelasi...120

b. Hak Angket DPR...122

c. Hak Menyatakan Pendapat...126

d. Hak Bertanya Anggota DPR...130

e. Hak Menyatakan Usul Dan Pendapat...131

2. Status Keberlakuan Undang-Undang...135

a. Keberlakuan Norma Hukum...136

(8)

1) Aturan Peralihan...139

2) Batasan Waktu...143

BAB IV Penutup...147

A. Kesimpulan...147

B. Saran...149

(9)

ABSTRAK

Secara teoritis Presiden dalam kapasitasnya sebagai pemegang

kekuasaan Eksekutif memiliki fungsi utama dalam pemerintahan yaitu

menjalankan Undang-Undang sebagaimana mestinya. Menjalankan

Undang-Undang dalam konsep hukum tata negara Indonesia dikenal

dalam bentuk penetapan Peraturan Perundang-undangan atau tanpa

penetapan peraturan perundang-undangan yakni dengan mengeluarkan

kebijakan dalam program-program pemerintah secara langsung.

Hal yang tidak dapat dipisahkan dari konsep menjalankan

Undang-Undang dengan menetapkan peraturan perundang-undangan

adalah perihal delegated legislation atau pendelegasian pembentukan peraturan. Dalam kaitannya dengan tindakan menjalankan

Undang-Undang oleh Presiden, pasal 5 ayat (2) UUD 1945 memerintahkan untuk

ditetapkannya Peraturan Pemerintah sebagai salah satu wujud

melaksanakan Undang-Undang.

Dalam menetapkan Peraturan Pemerintah, Presiden dihadapkan

pada pembatasan waktu yang ditentukan oleh Undang-Undang. Oleh

Legislator, hampir sebagian besar Undang-Undang yang mengharuskan

dibentuknya Peraturan Pemerintah selalu diikuti dengan batasan waktu

penetapannya.

Untuk itu, Pelanggaran terhadap batasan waktu penetapan

Peraturan Pemerintah yang acapkali dilakukan Presiden menjadi suatu isu

hukum tata negara yang menarik, mengingat Presiden dapat dikatakan

(10)

Oleh karena itu, isu hukum tersebut akan dikaji dari dua

perspektif, yaitu Pengawasan oleh DPR dan Status Keberlakuan Norma

delegated legislation dalam Undang-Undang. Pertama, sebagai lembaga perwakilan, salah satu tugas utama dari DPR adalah melakukan

pengawasan, baik terhadap pelaksanaan Undang-Undang maupun

kebijakan Pemerintah. Sehingga, penetapan Peraturan Pemerintah yang

tidak sesuai dengan hukum dapat menjadi obyek pengawasan oleh DPR.

Kedua, asas keberlakuan Undang-Undang mengajarkan bahwa, suatu Undang-Undang pada umumnya akan berlaku dan mengikat pada

saat dinyatakan berlaku. Namun, pada satu sisi terdapat kaidah-kaidah

tertentu yang tidak dapat berlaku secara efektif pada saat yang

bersamaan, oleh karena membutuhkan pengaturan lebih lanjut dalam

Peraturan Pemerintah.

Berbicara mengenai hal tersebut, kesigapan Presiden sangat

diperlukan mengingat Peraturan Pemerintah merupakan produk hukum

yang dibuat oleh Presiden. Jika waktu yang diperlukan untuk menetapkan

Peraturan Pemerintah telah diatur oleh Undang-Undang, maka Presiden

berkewajiban untuk memenuhi tuntutan hukum tersebut.

Untuk itu, jika Peraturan Pemerintah tidak ditetapkan berdasarkan

waktu yang telah diatur, maka kaidah-kaidah yang memerlukan

(11)

Kata Pengantar

Permasalahan atau problematika dalam kehidupan setiap individu

sudah menjadi suatu notoir feit yang tidak dapat dibantah. Bahkan sebuah

adagium mengatakan bahwa, “dalam kehidupan setiap individu selalu ada masalah, jika tidak ada masalah dalam hidup, maka harus dipastikan apakah individu itu hidup atau tidak”. Adagium tersebut jelas menunjukan bahwa, kehidupan setiap orang tidak akan pernah jauh dari

masalah. Namun, yang terpenting adalah bagaimana setiap orang

menyikapi dan mengatur dirinya agar permasalahan yang dihadapi dapat

dilalui dengan baik.

Penulisan tesis ini pun tidak luput dari berbagai masalah.

Permasalahan utama yang dihadapi adalah minimnya literatur tentang

permasalahan delegated legislation khususnya penetapan Peraturan Pemerintah. Akan tetapi, melalui berbagai diskusi dan brain storming

dengan berbagai pihak terutama dengan pembimbing, kekurangan

tersebut dapat dilewati.

Oleh karena itu, melalui kesempatan yang baik ini, perkenankan

saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing tesis ini, Dr.

Tri Budiyono, SH., M.Hum dan Umbu Rauta, SH., M.H. Masukan dan

ide-ide serta arahan yang luar biasa dari kedua pembimbing tersebut

sangat membantu Penulis dalam penulisan tesis ini.

Terima kasih pula saya ucapkan kepada Pak Kustadi, SH.,

M.Hum, selaku pihak yang sangat membantu saya dalam menemukan ide

untuk menulis tesis ini. Terima kasih juga untuk Titon Slamet Kurnia,

SH., M.H. yang bersedia berdiskusi dan bertukar pikiran saya, dan terima

(12)

Selain itu, ucapan terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang

tua saya, Drs. Natalino N. G. De Sousa dan Jaquelina A. Alves yang

sangat setia memberikan dukungan moril maupun materiil. Kepada

saudara-saudari saya terkasih, Nito, Thalia, Babey, Tata, Kiki, dan Alm.

Mircio. Tuhan memberkati kalian semua.

Ucapan terima kasih secara khusus kuucapkan pula kepada

kekasih tercinta, Rosemary Juliend Parhusip atas kesetiaan dan

pengertian serta bantuan kepada saya untuk menyelesaikan tesis ini.

Terima kasih pula bagi saudara-saudara yang lain, Ado, Lilo, Nino, dan

Jimly yang selalu mencairkan suasana dan bantuannya.

Akhir kata, saya ucapkan selamat membaca dan menikmati

tulisan ini. Mohon maaf atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan

dalam tulisan ini, semoga usul dan saran dari para pembaca dapat

menjadi referensi untuk masa yang akan datang.

Salatiga, Desember 2013

(13)

MOTTO

“JIKA ANDA TIDAK DAPAT MENJELASKAN SUATU HAL

KEPADA SEORANG ANAK KECIL, MAKA SEJATINYA ANDA

SENDIRI TIDAK MEMAHAMI HAL TERSEBUT”

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penegasan konseptual di atas, maka secara operasional, yang dimaksud dengan “Upaya Ustadz untuk Meningkatkan Kedisiplinan Santri dalam Aktivitas Keagamaan di

Keutuhan habitat dan kelestarian jenis tumbuhan hutan sebagai sumber pakan bagi kijang, tapir, dan kukang yang menjadi titik berat penelitian ini perlu dijaga guna menjamin

As the attribute form of the interaction behavior of human and the environment as well as the study of the architectural form and shape, the research focuses on the study of

PENGGUNAAN LEAFLET DAN ALAT BANTU PENGAMBIL KEPUTUSAN (ABPK) DALAM KONSELING KONTRASEPSI IMPLANT PADA NYS. UMUR 32 TAHUN DI BPM PUJI LESTARI S.ST DESA PLUMBON

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) baik secara simultan (bersama-. sama) maupun

Manajer Investasi dapat menghitung sendiri Nilai Pasar Wajar dari Efek tersebut dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab berdasarkan metode yang menggunakan asas konservatif

[r]

Menerapkan pola lalu lintas pada peternakan yang benar dengan mengontrol broiler yaitu harus dilakukan mulai dari broiler yang muda ke yang tua dan mulai yang sehat