• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Metode Diskusi pada Siswa Kelas V SDN 2 Penawangan Semester 1 / 2012-2013 T1 262011801 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Metode Diskusi pada Siswa Kelas V SDN 2 Penawangan Semester 1 / 2012-2013 T1 262011801 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

41

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari seluruh pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode diskusi pada

pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 2 Penawangan Kecamatan Penawangan Kabupaten

Grobogan dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pembelajaran IPA dengan menggunakan metode diskusi yang telah dilaksanakan

di kelas kelas V semester 1 SD Negeri 2 Penawangan dapat meningkatkan ketuntasan

hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi Fungsi organ tubuh manusia dan hewan.

Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya ketuntasan klasikal hasil belajar siswa. Sebelum

diberikannya tindakan ketuntasan belajar siswa dalam kelas masih sangat rendah..

Setelah diberikannya tindakan dengan menerapkan metode diskusi ketuntasan belajar

siswa meningkat menjadi 17 siswa menjadi 63% pada siklus 1, pada siklus 2 diperoleh

ketuntasan klasikal belajar siswa berjumlah 23 menjadi 85%. Pembelajaran dengan

metode diskusi ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa seperti yang pernah

dilakukan oleh Rahmah dalam skripsinya yang berjudul :”Upaya peningkatan Prestasi

Belajar IPA menggunakan metode pengelompokan diskusi dengan STAD dikelas V SDN

1 Kalisoro Kabupaten Karanganyar” dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Sehingga

dapat di tarik kesimpulan bahwa metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar IPA.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses belajar

mengajar IPA lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka

disampaikan saran sebagai berikut:

1. Untuk melaksanakan pembelajaran menerapkan metode diskusi memerlukan

persiapan yang cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau

memilih topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan pengajaran metode

diskusi dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.

2. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih sering

melatih siswa dengan berbagai metode pengajaran yang sesuai, walau dalam

taraf yang sederhana, dimana siswa nantinya dapat menemukan pengetahuan

(2)

42

baru, memperoleh konsep dan keterampilan, sehingga siswa berhasil atau

mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya.

3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya

dilakukan di kelas V SDN 2 Penawangan Kecamatan Penawangan Kabupaten

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga penuli s

Peneliti akan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan tekhnik wawancara untuk mendeskripsikan data yang

Rekomendasi yang bisa diberikan penulis kepada Fakultas X adalah agar mempertimbangkan penambahan jumlah mahasiswa sebelum membuat kebijakan mengenai perekrutan,

14. Agus Sarifudin, S.P.d., MM Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat 15. Made Saputra, S.Pd., M.Si Dinas Pendidikan Propinsi Bali.. Cabang

Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Dana Otsus/Migas Peningkatan Sarana dan Prasarana tempat Ibadah, antara lain.

Dalam tipe eksplanatif ini penelitian akan memfokuskan pada penelitian studi pustaka (library research), dengan menggunakan tipe diatas penelitian ini dilakukan dengan alasan

Penggunaan pembelajaran kooperatif dengan metode CIRC bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar siswa yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan efektif dan efisien,

Penyelesaian masalah seperti ini apabila merujuk kepada fatwa DSN-MUI Nomor 4 Tahun 2000 Tentang Pembiayaan Murabahah, dalam fatwa tersebut ditetapkan bahwa “Jika nasabah