• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persiapan Grafika SMK Negeri 3 Balikpapan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Persiapan Grafika SMK Negeri 3 Balikpapan."

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

www.BambangHerlandi.web.id

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

 Alat untuk menyimpan suatu barang/produk  Melindungi dan membungkus produk

 Untuk membedakan barang/produk yang satu dengan barang/produk yang lainnya

 Penggabungan antara Ilmu pengetahuan, seni

dan teknologi (mesin) untuk melindungi produk dalam proses distribusi, penyimpanan,

(13)

REF

EREN

SI

 Packaging is the science, art, and

technology of enclosing or

protecting products for distribution,

storage, sale and use.

(14)
(15)

- Primary packaging

- Biasanya berukuran lebih kecil, langsung membungkus

suatu produk/secara langsung berhubungan dengan produk

- Secondary Packaging

- Biasanya berada dilapisan kedua (luar) dan satu

kesatuan dengan primary packaging

- Tertiary Packaging

- Pengendali terbesar yang biasanya digunakan

(16)

 Memang kemasan kini disadari bukan lagi hanya memiliki

fungsi melindungi dan membungkus produk.

 Persaingan produk yang semakin ketat di pasar mengharuskan

meningkatkan fungsi kemasan untuk dapat memberikan daya tarik kepada konsumen melalui aspek artistik, warna, grafis, bentuk maupun desainnya.

 Banyak konsumen yang membeli secara sadar akan suatu

produk karena tertarik pada suatu produk karena alasan warna, bentuk dari kemasan.

 Belum lagi konsumen yang membeli karena impulse buying,

gara-gara menariknya desain, atau bentuk kemasan suatu produk. Sehingga kemasan menjadi sangat efektif untuk mendorong konsumen membeli suatu produk.

(17)

 Jika kemasan akan digunakan semaksimal mungkin dalam pemasaran, fungsi kemasan harus menampilkan sejumlah faktor penting sebagai berikut:  Faktor Pengamanan  Faktor Ekonomi  Faktor Pendistribusian  Faktor Komunikasi  Faktor Ergonomi  Faktor Estetika  Faktor Identitas

(18)

Melindungi produk terhadap

berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya

kerusakan barang. Misal : cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman.

(19)

Perhitungan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi

(20)

Mudah didistribusi dari pabrik ke

distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat

distributor atau pengecer,

kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu

(21)

Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga

sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat.

(22)

Berbagai pertimbangan agar

kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka, dan mudah disimpan.

(23)

Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup

pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek/ logo, ilustrasi, huruf dan tata letak untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.

(24)

Secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan yang

lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenali, dan

membedakannya dengan produk-produk lain.

(25)
(26)

TINJAUAN UMUM DESAIN

• Desain merupakan

suatu proses/kegiatan kreatif dalam

menciptakan sebuah rancangan, baik dalam bentuk gambar, musik, gerakan dan

sebagainya, yang dimulai dari ide-ide baru (original)

• Kemampuan untuk

menghasilkan karya dan cipta sesuai dengan

permintaan pasar dari hasil penelitian dan pengembangan

(27)

TINJAUAN UMUM DESAIN

• Tindakan memprakarsai suatu perubahan benda-benda hasil cipta manusia • Hasil kreativitas budi-daya

manusia yang diwujudkan untuk memenuhi

kebutuhan manusia

• merupakan upaya

peningkatan taraf hidup, upaya pemecahan masalah, menggunakan metode

ilmiah, merupakan suatu proses, adanya unsur

kebaruan, berkaitan dengan keindahan, berhubungan dengan lingkungan

(masyarakat), dan tuntutan masa kini (modern).

(28)
(29)

- Berbicara mengenai desain, khususnya perancangan

desain kemasan yang baik, didalamnya mencakup bukan hanya bentuk, bahan dan warna saja, tetapi yang lebih penting adalah nilai dari fungsi kemasan itu sendiri, yaitu apakah bisa menjawab kebutuhan dari konsumennya. Desain dapat disesuaikan dengan tujuan, penampilan dan kenikmatannya.

(30)

- Bentuk yang baik dapat disesuaikan pada sasaran

dan filosofinya, bahwa sasaran berbeda menurut kebutuhan dan kepentingannya, serta upaya desain berorientasi untuk mencapai hasil yang optimal

dengan memperhatikan faktor performansi, faktor fungsi, faktor produksi, faktor pemasaran,

(31)
(32)

- Konsep kreatif suatu kemasan merupakan refleksi dari semua

aspek pemasaran. Dan dalam merumuskan konsep kreatif ada dua pertanyaan paling mendasar yang harus dijawab. Pertanyaan pertama adalah, “ Who am I ?” Pertanyaan ini berhubungan dengan kegiatan internal perusahaan,

karakteristik produk, proses pengemasan, dan lain

sebagainya. Ertanyaan kedua “ Who are they ?” pertanyaan ini bersifat eksternal, yaitu yang menyangkut kegiatan para pesaing, para distributor, dan para konsumen yang

(33)

- Didalam proses pembuatan sebuah desain kemasan

(strategi Kreatif) terdapat beberapa faktor yang sangat vital didalamnya, sehingga sebuah kemasan dapat dengan mudah menyampaikan pesan sesuai dengan fungsi dan nilai yang akan disampaikannya.

(34)
(35)

• Konsumen melihat warna jauh lebih cepat daripada melihat bentuk atau rupa. Dan warnalah yang pertama kali terlihat bila produk berada di tempat

penjualan.

• Warna dengan daya pantul tinggi akan lebih terlihat dari jarak jauh dan direkomendasikan sebagian besar kemasan, karena memilik daya tarik dan dampak yang lebih besar. Tapi selain unsur

keterlihatan harus

dipertimbangkan pula faktor kekontrasan terhadap warna-warna pendukung lainnya.

(36)

• Bentuk kemasan merupakan pendukung utama yang

membantu terciptanya seluruh daya tarik visual. Namun tidak ada prinnsip baku yang

menentukan bentuk fisik dari sebuah kemasan karena ini biasanya ditentukan oleh sifat produk, pertimbanagan

mekanis, kondisi marketing, pertimbangan pemajangan, dan oleh cara penggunaan kemasan tersebut.

(37)

• Idnetitas suatu produk/kemasan sangat diperlukan sekali. Hal ini untuk membedakan kemasan yang kita buat dengan kemasan yang lain. Dengan adanya symbol-simbol dalam merek/ logo, maka masyarakat akan cepat mengenali produk kita.

• Membuat sebuah logo hendaknya yang simple, yang

menggambarkan cirr khas, mudah untuk dijelaskan, menggugah, mengandung

keaslian dan tidak mirip dengan logo-logo produk lain.

(38)

• Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan dalam komunikasi sebuah kemasan karena sering dianggap sebagai bahasa universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh

perbedaan bahasa kata-kata. Ilustrasi, dalam hal ini termasuk fotografi,

dapat mengungkapkan suatu yang lebih cepat dan lebih efektif daripada teks.

• Pembubuhan ilustrasi dalam suatu produk media harus didasarkan pada fungsinya yang khas. Suatu kemasan dipandang akan lebih berdaya tarik bila dibubuhi ilustrasi, kecuali untuk kondisi tertentu mungkin tidak

(39)

• Teks pada produk media merupakan pesan kata-kata, digunakan untuk menjelaskan produk yang ditawarkan dan sekaligus mengarahkan sedemikian rupa agar konsumen bersikap dan bertindak sesuai

dengan harapan produsen.

• Type huruf harus disesuaikan dengan tema dan tujuan dari produk itu sendiri. Maka disinilah

diperlukan kejelian

dalam memilih huruf/ font yang sesuai atau menjiwai dari produk tersebut.

(40)

• Menata letak berarti meramu seluruh aspek grafis, meliputi warna, bentuk, merek, ilustrasi, tipografi menjadi suatu kemasan baru yang

disusun dan

ditempatkan pada

halaman kemasan secra utuh dan terpadu.

Enam butir pertimbangan bagi pengembangan tata letak adalah:

• keseimbangan ( balance ) • titik pandang ( focus )

• lawanan ( contrast ) • perbandingan (

proportion )

• alunan pirza ( pirza-motion )

(41)

 Dalam penelitian-penelitian sebelumnya, telah dilakukan suatu survey mengenai sikap konsumen terhadap pemilihan merk-merk tertentu dari sejumlah jenis produk. Namun melihat

perkembangan ekonomi yang ada sekarang ini, pemilihan merk bukan hanya merupakan pertimbangan yang utama, namun pemilihan ukuran kemasan dari berbagai macam ukuran berikut harganya turut dipertimbangkan oleh konsumen.

 Oleh karena itu penelitian terhadap sikap konsumen dalam pengambilan keputusan untuk memilih ukuran kemasan diharapkan akan bermanfaat bagi perusahaan agar dapat mengidentifikasi dan memahami pertimbangan konsumen

dengan baik, sehingga usaha pemasaran yang dijalankan dapat mencapai target.

 (ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN TERHADAP PEMILIHAN UKURAN KEMASAN PRODUK SUSU Wahyu

Supartono, Pramita Evy Handayani, Suyitno Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian – Universitas Gadjah Mada)

(42)

Resin Bar Codes Dangerous Hazardous

materials Fragile from water Kep away

This way

up hand hooks Use to

Do not clamp as indicated

Clamp as

(43)

Pencegahan Memperkecil Dimanfaatkan Diolah Hemat energi Pembuangan

Perkembangan teori 3R (Reuse Reduce Recycle) menjadikan

kemasan harus lebih memperhatikan tingkatan pemborosan dan

faktor lingkungan dalam setiap produk dan perkembangan desain

kemasannya.

(44)
(45)
(46)
(47)
(48)

100m m 150m m 50m m

(49)
(50)
(51)
(52)

Buatlah sebuah desain kemasan

makanan yang juga menjadi ciri khas

atau oleh-oleh dari Kota Balikpapan

Ukuran proof desain kemasan tidak

boleh melebihi ukuran 2 x A3

Disertai desain logo dalam kemasan

Bentuk desain tidak standar (kotak

kubus)

Desain kemasan ini sebagai Primary

atau secondary packaging

LA

(53)

REF

EREN

SI

 Desain Kemasan, Jerry D.R. S.Sn

 https://id.wikipedia.org/wiki/Penge

masan

 https://en.wikipedia.org/wiki/Packa

ging_and_labeling

(54)

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Intervensi pemberian makanan tambahan padat energi dan protein memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perbaikan status gizi berdasarkan indikator BB/TB, dan makanan

Gerakan-gerakan tersebut merupakan gerakan yang sering dilakukan oleh murid sekolah dasar dalam pembelajaran Penjasorkes yang itu semua membutuhkan kemampuan motorik yang

Tabel 20 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota, Dan Puskesmas Provinsi Sulawesi Tengah Tahun

Sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan R guru BK di SMA Negeri 1 Samarinda pada tanggal 16 November 2013, di SMA Negeri 1 Samarinda

Surat rekomendasi dari IKARGI dan telah melunasi iuran anggota IKARGI sampai dengan 1 tahun terakhir (fotocopy bukti transfer dilampirkan dalam amplop beserta berkas

 Guru perlu memastikan bahwa semua siswa, terlebih mereka yang berkebutuhan khusus, sudah memahami penjelasan dengan baik..  Ketika anak-anak berkebutuhan khusus belum bisa

Sesuai RAB Penyiapan lahan bisa dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan prokonstruksi 12 Perbaikan bangunan dan asset terdampak Bangunan hunian selesai diperbaiki