• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara dengan Metode Bercerita di KB Virgo Maria 2 Bawen T1 272012012 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara dengan Metode Bercerita di KB Virgo Maria 2 Bawen T1 272012012 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses

pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Anak usia dini memiliki

pola pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangannya. (Mansur dalam Rahayu : 2012 )

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun,yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani.Agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut. (Mansur dalam Rahayu : 2012 )

Kemampuan berbahasa, terutama berbicara (berbahasa lisan) diperlukan

sebagai dasar bagi anak untuk berinteraksi dengan orang lain, baik dengan

orang tuanya maupun dengan teman seusianya serta orang lebih dewasa dari

segi umurnya. Bahasa lisan (berbicara) merupakan perkembangan yang

sangat penting bagi anak usia dini, karena bahasa bukanlah sekedar

pengucapan kata-kata atau bunyi, tetapi merupakan suatu alat untuk

mengekspresikan, mengatakan, menyampaikan atau mengkomunikasikan

pikiran, ide maupun perasaan. Tujuan berbahasa lisan adalah untuk

memberitahukan, melaporkan, menghibur, membujuk dan meyakinkan

seseorang (Otto : 2015)

Berdasarkan pengamatan penulis di KB Virgo Maria 2 Bawen, masih ada

8 anak yang berusia 3,5 tahun yang kemampuan berbicaranya belum optimal,

anak-anak tersebut hanya berbicara 1 kata saja itupun belum jelas seperti “Iya” menjadi “ia” selain itu anak cenderung diam saat diberikan pertanyaan oleh guru. Ketika guru meminta anak untuk menceritakan kembali cerita yang

(2)

2

berbicara di depan kemal. Dilihat dari hal-hal tersebut dapat dikatakan

kemampuan berbicaranya terlambat untuk anak usia 3,5 tahun. Selain itu di

dalam kelas anak-anak tersebut belum lancar dalam berbicara sehingga

membuat mereka malas untuk berkomunikasi dengan guru maupun teman

yang lain. Anak-anak di kelas cenderung diam dan tidak mejawab pertanyaan

ketika pembelajaran berlangsung, sehingga guru tidak bisa mengetahui

apakah mereka memahami atau tidak apa yang sedang mereka pelajari.

Terkadang anak-anak hanya menjawab dengan jawaban singkat seperti “iya”

dan “tidak”, sehingga membuat komunikasi tidak berjalan lancar. Fenomena di atas dapat memunculkan pertanyaan bagaimana cara mengatasi masalah

berbahasa lisan (berbicara) dengan baik. Oleh karena itu penulis berencana

untuk menstimulasi anak tersebut dengan menggunakan metode bercerita.

Dari uraian di atas, penulis merasa perlu mengadakan penelitian tentang

“UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN

METODE BERCERITA DI KB VIRGO MARIA 2 BAWEN ”

Alasan penulis memilih judul tersebut karena bercerita adalah suatu

kegiatan yang dilakukan seseorang secara lisan kepada orang lain dengan alat

atau tanpa alat, tentang apa yang harus disampaikan dalam bentuk pesan,

informasi atau hanya sebuah dongeng yang untuk didengarkan dengan rasa

menyenangkan, oleh karena orang yang menyajikan cerita tersebut

menyampaikan dengan menarik. Anak dapat menikmati sebuah cerita ketika

ia mengerti akan peristiwa yang terjadi di sekitarnya.

Selain itu kegiatan bercerita melibatkan kemampuan berbicara yang

dibutuhkan ketika bercerita. Menurut Larkin (dalam Rahayu 2013 : 81)

menyatakan bercerita adalah seni bercakap-cakap secara lisan. Untuk bertukar

cerita tentang pengalaman nya, pencerita dan pendengar bertatap muka.

Bercerita dapat diekspresikan secara umum sebagai kegiatan yang

(3)

3 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka identifikasi

masalah antara lain :

1. Anak belum dapat berkomunikasi, berbicara lancar secara lisan

dalam kegiatan sehari-hari.

2. Anak belum mampu menceritakan isi gambar yang disediakan oleh

guru.

1.3Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

o Apakah metode bercerita mampu meningkatkan kemampuan

berbicara anak di KB Virgo Maria 2?

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah

o Untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak di KB Virgo

Maria 2 Bawen melalui metode bercerita

1.5Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini diharapkan memperoleh manfaat baik bagi anak,

guru, serta sekolah antara lain:

o Manfaat Bagi Anak

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan

kreativitas berbahasa lisan anak melalui bercerita secara

lisan.

o Manfaat Bagi Guru

Penelitian ini dapat bemanfaat sebagai pedoman bagi guru

KB Virgo Maria 2 dalam meningkatkan berbahasa lisan

(4)

4

o Manfaat Bagi Sekolah.

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi

KB Virgo Maria yang dapat dilihat dari meningkatnya

Referensi

Dokumen terkait

Dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi psikologi perkembangan sekaligus bidang psikologi olahraga dan memperkaya hasil penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan trainer signal conditioning melalui beberapa tahapan, diantaranya: (1) analisis diperoleh temuan bahwa: (a) alat dan pedoman

Melakukan penelitian/evaluasi secara seksama terhadap surat penawaran sebanyak 5 (lima) penyedia yang dinyatakan lulus pada tahap evaluasi administrasi dan evaluasi teknik dengan

Bagi peserta penyedia barang/jasa yang merasa berkeberatan atas hasil evaluasi dan penentuan pemenang di atas diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis

Sistem dapat berupa sistem tertutup maupun sistem terbuka, bergantung dari massa yang tetap atau volume yang tetap pada suatu ruang yang kita pelajari.. Sistem tertutup

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis

Jombang, Januari 2013 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Kabupaten

Oleh karena itu dalam tyermodinamika, kerja didefinisk an sebagai berikut : “kerja adalah interaksi antara dua sistem sedemikian hingga apa yang terjadi pada tiap sistem