1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang terus saja terjadi tiap tahun serta wacana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi dilema ditengah masyarakat dan pemerintah. Hal tersebut terjadi karena selama ini pembangkit listrik di Indonesia masih mengandalkan bahan bakar minyak, sehingga pembengkakan subsidi listrik berimbas pada naiknya TDL.
Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan primer dan permintaan akan pasokan listrik di Indonesia semakin meningkat tiap tahunnya. Menurut pengamatan Direktur Pengkajian Energi Universitas Indonesia (UI), Iwa Garniwa yang ditulis pada situs berita merdeka.com [1], pertumbuhan kebutuhan listrik Indonesia tiap tahun rata-rata 9% dan dalam 10 tahun mendatang kita butuh pasokan listrik 2 kali lipat dari sekarang. Dari analisa tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemerintah harus menambah 4000MW listrik tiap tahun.
Kebutuhan lampu perhari dengan asumsi menggunakan lampu LED 5 watt~12 volt selama 12 jam perhari akan membutuhkan daya sebesar 60 watt perjam. Itu hanya untuk sebuah lampu saja, dapat dihitung berapa banyak daya yang dibutuhkan untuk menyalakan lebih banyak lampu. Untuk mengurangi sedikit beban pasokan listrik ada banyak hal yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan energi terbuang yang secara tidak sadar kita lakukan. Dengan memanfaatkan energi kinetik yang timbul saat kita menaiki tangga, dirancang sebuah sistem yang akan menyimpan energi tersebut dan digunakan kembali sebagai sumber daya listrik.
Energi potensial yang timbul dari perubahan ketinggian anak tangga akan digunakan untuk menggerakkan motor sehingga induksi elektromagnetik akan terbentuk. Arus listrik yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik inilah yang kemudian disimpan pada aki untuk kemudian digunakan sebagai sumber penerangan.
2 1.2. Spesifikasi Alat
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Program Studi Teknik Elektronika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga nomor 22/I.3/FTEK/IV/2014 dan mengacu pada Surat Keputusan Fakultas Teknik dengan nomor 01/Kep./B/FT/IV/2008 tentang Kolokium Lanjut Skripsi Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana, spesifikasi tugas akhir dalam bentuk perancangan sebagai berikut:
1. Dimensi tiap anak tangga adalah, tinggi 18 cm x panjang 50 cm x lebar 25 cm. 2. Dapat dipijak oleh manusia dengan beban massa maksimal 80 kg.
3. Menggunakan multi generator sebagai pembangkit energi.
4. Menggunakan aki kering 12V 5,5Ah sebagai media penyimpanan energi.
5. Energi yang tersimpan akan dipakai menghidupkan beban berupa lampu LED berdaya 3 watt.
6. Dapat menghasilkan energi listrik minimal 10Wh per hari dengan asumsi dilewati manusia 300 kali.
1.3. Sistematika Penulisan